BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Pembelajaran Bahasa Inggris
2.1.1
Pembelajaran Bahasa Inggris Untuk Sekolah Dasar Menurut Tri Indri Hardini yang dikutip dari Lee, 1996,
bahasa inggris
merupakan alat untuk berkomunikasi secara lisan dan tulis. Berkomunikasi adalah memahami dan mengungkapkan informasi, pikiran, perasaan, dan mengembangkan ilmu pengetahuan tekhnologi.Kemampuan berkkomunikasi dalam pengertian yang utuh adalah kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami dalam tiga keterampilan mendengar, berbicara, dan membaca.Ketiga keterampian inilah yang di gunakan untuk menanggapi atau menciptakan wacana dalam kehidupan bermasyarakat.Oleh karena itu metode pembelajaran bahasa inggris di arahkan untuk mengembangkan keterampilanketerampilan tersebut agar lulusan mampu berkomunikasi dan berwacana dalam bahasa inggris pada tingkat literasi tertentu. Pada akhirnya akan menciptakan sosok manusia yang mampu berkomunikasi secara efektif, memiliki percaya diri yang tinggi, kritis dalam berfikir dan mampu memecahkan masalah serta berperan aktif baik secara mandirir maupun dalam kelompok. Dalam pelaksanaannya, pembelajaran bahasa inggris menggunakan pendekatan awal English as foreign language mengingat latar belakang dan masyarakat dimana anak berada tidak menggunakan bahasa inggris sebagai bahasa sehari- hari.Namun demikian di harapkan pada akhir jenjang SMA, pembelajaran bahasa inggris dapat di sajikan dalam bentuk English as second language.Sekolah Berstandar Internasional atau SBI menerapkan pembelajaran bahasa inggris sebagai titik perhatian utama.
2.2
Aplikasi Menurut Wikipedia, pengertian aplikasi adalah program yang digunakan orang
untuk melakukan sesuatu pada sistem komputer. Mobile dapat diartikan sebagai perpindahan yang mudah dari satu tempat ke tempat yang lain, misalnya telepon mobile berarti bahwa terminal telepon yang dapat berpindah dengan mudah dari satu tempat ke tempat lain tanpa terjadi pemutusan atau terputusnya komunikasi. Sistem aplikasi mobile 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain lain tanpa terjadipemutusan atau terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti pager, seperti telepon seluler dan PDA. 2.2.1
Aplikasi Mobile Android Menurut Jonathan Stark (2012), smartphone dan desktop komputer memiliki
banyak perbedaan seperti ukuran layar, bandwith, dan sumber daya.Perbedaan tersebut membuat perancangan mobile application sangat berbeda dengan perancangan desktop application. Terdapat 10 (sepuluh) prinsip dalam merancang desain rancangan layar mobile application yaitu: 1. Mobile Mindset Dalam merancang mobile application harus menggunakan mobile mindset, yaitu harus fokus, unik, menarik, dan peka terhadap keinginan user. 2. Mobile Contexts Mengetahui dan fokus pada sasaran user untuk mobile application yang akan dirancang. Terdapat tiga jenis user, yaitu user yang menggunakan mobile application pada saat bersantai di rumah (bored), pada saat sedang sibuk dan memerlukan pengaksesan content yang cepat (busy), dan pada saat sedang berada di daerah yang baru atau tersesat (lost). 3. Global Guidelines Terdapat aturan umum untuk perancangan mobile application, yaitu tingkat responsif yang tinggi, tampilan detail yang menarik, merancang dengan menyesuaikan ukuran ibu jari dan letak user interface yang sesuai, isi yang gampang diakses dan dimengerti, peletakkan kontrol di bawah isi, dan menghindari scrolling. 4. Navigation Models Terdapat banyak model navigasi dalam perancangan mobile application, tetapi pastikan model yang dipilih sesuai dengan jenis aplikasi yang akan dirancang. Beberapa pilihan model navigasi seperti none, tab bar, dan drill down.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
5. User Input Terdapat banyak jenis keyboard dalam smartphone, seperti default, email, url, dan phone. Pastikan keyboard sesuai dengan jenis input yang diinginkan, pertimbangkan penggunaan auto correct dan pastikan memungkinkan landscape orientation jika banyak berinteraksi menggunakan keyboard. 6. Gestures Gesture yang ada pada mobile application bersifat tersembunyi dan pastikan memudahkan user untuk menemukannya. Tidak semua gesture penting dan cukup, misalnya seperti shortcut pada keyboard hanya diketahui beberapa user dan fasilitas zoom yang memerlukan penggunaan dua tangan dapat ditambah dengan tombol zoom in dan zoom out sehingga tetap dapat digunakan dengan satu tangan. 7. Orientation Pastikan orientasi yang didukung mobile application sesuai dengan kebutuhan antara portrait atau landscape. Sediakan juga fitur lock orientation jika memang dibutuhkan melihat sesuatu dalam waktu yang lama. 8. Communications Komunikasi
dengan
user
sangatlah
penting
dalam
mobile
application.Pastikan setiap aktivitas yang ada diberikan feedback dari aplikasi,kurangi
penggunaan
alert
yang
dapat
mengganggu
user,
dan
mintakonfirmasi user dengan rancangan default pilihan yang paling aman. 9. Launching Perhatikan
juga
tampilan
saat
launching
aplikasi.
Pastikan
menampilkanapa yang terkahir user tinggalkan saat launching kembali dan untuk halaman awal pilihlah gambar interaktif sehingga user tidak bosan. 10. First Impressions Kesan pertama dari aplikasi sangatlah penting. Pastikan simbol yang dipakai dan first launch dari aplikasi dapat menarik perhatian user.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.3
Java
Menurut Dietel Harvey and Dietel Paul (2012:2). Java adalah sebuah bahasa pemograman yang dapat memenuhi kebutuhan organisasi dengan mengimplementasi aplikasi berbasis internet dan perangkat lunak pada alat yang terhubung melalui jaringan, salah satu tujuan dibentuknya bahasa pemograman java adalah untuk dapat menulis program yang akan dijalankan pada berbagai macam sistem komputer. Hal ini disebut dengan “write once, run anywhere” yang artinya bahasa pemograman java dapat ditulis sekali namun dapat digunakan dan dijalankan dimana saja pada komputer apa saja. Menurut Bambang Hariyanto (2014:16) Java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif. Java tidak menyediakan fitur-fitur rumit, serta banyak pekerjaan pemrogram yang mulanya harus dilakukan manual dikerjakan java secara otomatis seperti dialokasikan memori dan java adalah bahasa yang dapat dijalankan disembarang platform diberagam lingkungan : internet, consumer electronic products, dan computer application. The Java 2 Platform tersedia dalam tiga edisi untuk keperluan berbeda sebagai berikut : 1. Java 2 Standard Edition (J2SE). 2. Java 2 Enterprise Edition (J2EE). 3. Java 2 Micro Edition (J2ME). Pada pengembangan enterprise application, dapat digunakan sejumlah besar paket pada consumer electronic products, dan komputer application hanya sebagian kecil bagian bahasa yang digunakan masing-masing edisi berisi java 2 software development kit (JDK) untuk mengembangkan aplikasi dan java 2 runtime environment (JRE) untuk menjalankan aplikasi. 2.3.1
Java Development Kit (JDK) Java Development Kit (JDK) adalah perangkat pengembangan aplikasi Java
yang bisa diunduh secara gratis di www.oracle.com/technetwork/java/javanese/download. Perangkat ini mutlak diperlukan untuk membuat aplikasi Android, mengingat aplikasi Android itu berbasis Java. Sebagaimana diketahui, Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk membuat aplikasi.Namun perlu diketahui, tidak semua pustaka dalam Java digunakan di Android.Sebagai contoh, Android tidak menggunakan Swing. (Abdul Kadir, 2013).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Java Development Kit (JDK) berisi sekumpulan kakas baris perintah (command-line tool) untuk menciptakan program Java. Pada 2009-2010, Oracle Corporation mengakuisisi Sun Microsystem, Inc., alamat URL untuk men-download JDK berpindah menjadi. http://www.oracle.com/technetwork/java/index.html. JDK berisi sekumpulan kakas, utilitas, dan dokumentasi serta kode applet contoh untuk pengembangan program Java. (Bambang Hariyanto, 2014). Berikut adalah daftar komponen utama JDK: 1. Kompilator (javac) 2. Interpreter program Java (java) 3. Applet viewer(appletviewer) 4. Debugger (jdb) 5. 5 Class file disassemble (javap) 6. Header and stub file generator (javah) 7. Documentation generator (javadoc) 8. Applet demo 9Kode sumber Java API Versi Java tersedia untuk Sun Solaris, Windows NT/2000, Windows 95/98, Linux, OS/2, Macintosh, dan banyak lagi. (Bambang Hariyanto, 2014).
2.4
Multimedia Multimedia adalah berasal dari kata multi dan media.Multi berarti banyak dan
media berarti perantara jadi multimedia adalah gabungan beberapa unsur teks, gambar, audio, video, dan animasi yang menghasilkan sebuah presentasi yang memiliki komunikasi interaktif terhadap pnggunanya. Yulia Indrawati, dkk (2013) Menurut Suyanto (dalam Haviani, 2013:7-9) Multimedia adalah dalam pembuatan multimedia dibutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak serta ide yang siap dituangkan ke dalam multimedia. Dimana perangkat-perangkat pendukung tersebut saling berkaitan dan saling menunjang untuk terbentuknya multimedia yang baik, Adapun perangkat-perangkat tersebut terdiri dari :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
1.
Perangkat Keras Multimedia perangkat keras multimedia adalah alat pengolahan data (teks, gambar,
audio, video, dan animasi) yang bekerja secara elektronis dan otomatis, perangkat multimedia dapat bekerja apabila ada unsur manusia yang mengerti tentang alat itu, juga dapat bekerja menggunakan alat tersebut, multimedia merupakan sistem karena merupakan
sekumpulan
objek
yang
berhubungandan
bekerjasama
untuk
menghasilkan suatu hasil yang diinginkan. 2.
Perangkat Lunak Multimedia perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data processing
system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjasama sistem multimedia. Fungsi perangkat lunak multimedia antara lain mengidentifikasi program multimedia dan menyiapkan aplikasi program multimedia sehingga tata kerja seluruh peralatan computer multimedia jadi terkontrol serta mengatur dan membuat pekerjaan agar berkaitan dengan multimedia lebih efisien Suyanto M (Dalam Haviani 2013:8-7).
2.4.1
Metode MDLC Menurut Sutopo Ariesto Hadi, (2012) MDLC adalah penggunaan dan perpaduan
gambar, video dan suara dalam multimedia yang menarik maupun menggugah minat belajar peserta didik atau siswa. Multimedia juga mampu memudahkan penyampaian materi-materi tertentu kepada siswa dibandingkan dengan cara penyampaian materi lainnya. Namun untuk membuat penggunaan dan materi multimedia yang tepat pada pembelajaran perlu pengembangan khusus, mengingat untuk produksi multimedia diperlukan pengetahuan dan keterampilan dalam menyusun dan membangun materi berbasis multimedia yang baik pengembangan multimedia agar dapat dimasukkan dalam pembelajaran harus melalui tahapan-tahapan yang terancang dengan baik dan runtut agar produk multimedia yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik dan tepat digunakan dalam pembelajaran. Pengembangan multimedia dapat dilakukan dengan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) yang terdiri dari 6 tahap. Tahapan pengembangan dalam Multimedia Development Life Cycle (MDLC) ini yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Sutopo mengadaptasi metodologi luther dengan modifikasi seperti yang terlihat gambar yang di bawah ini:
GAMBAR 2.1Tahapan pengembangan multimedia (Sutopo Ariesto Hadi, 2012)
Berikut adalah penjelasan dari gambar di atas: 1. Concept (Konsep). Merumuskan dasar-dasar dari proyek multimedia yang akan dibuat dan dikembangkan. Terutama pada tujuan dan jenis proyek yang akan dibuat. 2. Design (Desain / Rancangan). Tahap dimana pembuat atau pengembang proyek multimedia menjabarkan secara rinci apa yang akan dilakukan dan bagaimana proyek multimedia tersebut akan dibuat. Pembuatan naskah ataupun navigasi serta proses desain lain harus secara lengkap dilakukan.Pada tahap ini akan harus mengetahui bagaimana hasil akhir dari proyek yang akan dikerjakan. 3. Material Collecting (Pengumpulan Materi). Merupakan proses untuk pengumpulan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam proyek. Mengenai materi yang akan disampaikan, kemudian file-file multimedia
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
seperti audia, video, dan gambar yang akan dimasukkan dalam penyajian proyek multimedia tersebut. 4. Assembly (Penyusunan dan Pembuatan). Waktunya proyek multimedia diproduksi.Materi-materi sefta file-file multimedia yang sudah didapat kemudian dirangkai dan disusun sesuai desain. Pada proses ini sangat dibutuhkan kemampuan dari ahli agar mendapatkan hasil yang baik. 5. Testing (Uji Coba). Setelah hasil dari proyek multimedia jadi, perlu dilakukan uji coba.Uji coba dilakukan dengan menerapkan hasil dari proyek multimedia tersebut pada pembelajaran secara minor. Hal ini dimaksudkan agar apa yang telah dibuat sebelumnya memang tepat sebelum dapat diterapkan dalam pembelajaran secara massal. 6. Distribution (Menyebar Luaskan). Tahap penggandaan dan penyebaran hasil kepada pengguna. Multimedia perlu dikemas dengan baik sesuai dengan media penyebar luasannya, apakah melalui CD/DVD, download, ataupun media yang lain.
2.5
Storyboard Gambaran dari scene, bentuk visual perancangan, audio, durasi, keterangan, dan
narasi untuk suara akan di buat pada perancangan storyboard. Hasil dari perancangan akan menjadi acuan dalam pembuatan tampilan pada tahap implementasi (Binato, 2010). Storyboard merupakan gambaran rangkaian manual yang di buat secara keseluruhan, sehingga menggambarkan suatu cerita. Pengguanaan storyboard bermanfaat bagi pembuat multimedia, pemilik multimedia dan sponsor.
2.6
Android Hermawan Stefanus (Mudah
menggunakan aplikasi android 2011:1)
mengatakan. Android merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang berkembang dewasa ini.OS lainnya seperti Windows Mobile, i-Phone
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
OS, Symbian, dan masih banyak lagi.Akan tetapi, OS yang ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel, berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk platform mereka. Android adalah sebuah sistem operasi untuk smartphone dan tablet. Sistem operasi dapat diilustrasikan sebagai ‘jembatan’ antara piranti (device) dan penggunanya, sehingga penggun bisa berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasi yang tersedia pada device didunia personal komputer sistem operasi yang banyak dipakai adalah Windows, Mac, dan Linux. (Alfa Satyaputra dan Eva Mauliana Aritonang, 2014:2).
2.6.1
Fitur Android
1. Akses Wi-fi 2. Jaringan GSM, EDGE, dan 3G untuk telepon atau transfer data yang memungkinkan untuk menerima panggilan atau SMS, menerima dan mengirim data dengan jaringan mobile yang berbeda. 3. API untuk servis berbasis lokasi seperti GPS. 4. shared data stores, penyimpanan data yang bisa digunakan bersama. 5. Grafik, Grafik di 2D dan 3D berdasarkan pustaka OpenGL. 6. SQLite, untuk penyimpanan data.
2.6.2
Pengembangan Android
1. Android versi 1.5 (Cupcake) Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi.Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau yang dikenal sebagai Android Cupcake. 2. Android versi 1.6 (Donut) Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
3. Android versi 2.0/2.1 (Eclair) Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan oleh Google 3 bulan setelah peluncuran 4. Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt) Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo Frozen Yoghurt.Pada tanggal 20 Mei 2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. 5. Android versi 2.3 (Gingerbread) 7 bulan kemudian Android kembali melakukan terobosan dengan merilis kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android Gingerbread. 6. Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb) Pada bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycom dirilis. Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android. 7. Android versi 4.0 (ICS: Ice Cream Sandwich) Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011.. 8. Android versi 4.1 (Jelly Bean) Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini. Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer 9. Android versi 4.4 (Kit Kat) Kehadiran android kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang dilucurkan pada 4 september 2013, sebelumnya banyak kabar beredar jikalau android akan meluncurkan OS baru yang bernama Android Key Lime Pie namun setelah di
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
analalisa tidak sesuai dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu. 10. Android versi 5.0 (Lolipop) Versi android selanjutnya adalah Android Lolipop, Versi android ini sempat menjadi sangat viral (strategi dan proses penyebaran pesan eletronik yang menjadi saluran komunikasi informasi) dikalangan netzien dunia karena nama dari versi ini yang sangat dirahasiakan oleh pihak google, namun pada akhirnya Google mengeluarkan nama resmi untuk android versi ini sesuai dengan namanya tampilan dari Android Lolipop ini pun terlihat manis dan lebih simpel dari pendahulunya. 2.6.3 Software Development Kit (SDK) Android SDK adalah kumpulan software yang berisi mengenai pustaka, debugger (alat pencari kesalahan program), emulator (peniru perangkat bergerak), dokumentasi, kode
contoh,
dan
panduan.Android
SDK
dapat
diunduh
secara
gratis
di
http://developer.android.com/sdk/. Keberadaan emulator membuat Anda dapat membuat dan menguji aplikasi Android, tanpa harus mempunyai perangkat keras berbasis Android.Ya, Anda dapat membuat dan menguji aplikasi Android di komputer Anda yang tidak berbasis Android. Bahkan Anda tidak hanya dapat menguji di Windows, tetapi juga di platform lain seperti Mac dan Linux. (Abdul Kadir,2013) 2.6.4
Pengertian Eclipse Menurut Ahmad Dharma Kasman (Langkah Menggunakan Eclipse 2013:22).
Eclips adalah IDE untuk pengembangan Java/Android yang sifatnya download di http://www.eclipse.org/downloads adapun versi eclipse cukup banyak diantaranya Ganymades (Eclipse versi 3.4), Galileo (Eclipse versi 3.5), Helios (Eclips versi 3.6), Indigo (Eclipse versi 3.7) dan Juno (Eclipse versi 4.2), berikut adalah sifat dari Eclipse dan kelebihan Eclipse dari pada software lainya : 1. Multi-platform: Bisa dijalankan di Microsoft Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X. 2. Mulit-language:
pada
dasarnya
Eclipse
dikembangkan
dengan
bahasa
pemrograman Java, selain itu Eclipse juga mendukung pengembangan aplikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
berbasis bahasa pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. 3. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya. 4. Pada saat ini Eclipse merupakan Aplikasi multi-platformyang
mana bisa
dijalankan di semua operasi system/OS dan juga open source oleh karena itu penggunanya sangat banyak pada saat ini.
2.6.5
SQLite (Nazaruddin Safaat 2012 : 171) SQLite adalah salah satu software yang
embedded yang sangat populer kombinasi SQL interface dan penggunaan memory yang sangat sedikit dengan kccepatan yang sangat cepat. SQLite di android termasuk dalam android runtime, sehingga setiap versi dari android dapat membuat database dengan SQLite. Dalam sistem andorid memiliki beberapa teknik untuk melakukan penyimpanan data. Teknik yang umum digunakan adalah sebagai berikut: 1. Shared Prefences, yaitu menyimpan data beberapa nilai (value) dalam bentuk groups key yang dikenal dengan prefences. 2. Files, yaitu menyimpan data dalam file dapat berupan menulis ke file atau membaca dari file 3. SQLite Database, yaitu menyimpan data dalam bentuk database. 4. Content Providers, yaitu menyimpan data dalam bentuk content providers service. Tidak ada database yang disediakan oleh android, jika kita menggunakan SQLite kita harus meng-create database sendiri, mendefinisikan tabelnya, index serta datanya. Untuk membuat dan membuka database yang paling baik adalah menggunakan Importandroid.database.sqlite.SQLiteOpenHelper, yang menyediakan 3 metode yaitu : 1. Constructor, menyediakan representasi versi dari database dan skema database yang kita gunakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
2. onCreate(), menyediakan SQLiteDatabase object yang kita guanakan dalam definisi tabel dan inisialisasi data. 3. onUpgrade(), menyediakan fasilitas konversi database dari database versi yang lama ke database versi yang baru atau sebaliknya. Banyak software manager SQLite yang bisa diunduh secara gratis, selah satunya adalah SQLite yang addons dengan mozilla firefox, anda dapat install melalui addons mozilla.
http://digilib.mercubuana.ac.id/