BAB II LANDASAN TEORI
Secara garis besar, pada landasan teori ini penulis akan membahas pengertian Suita secara umum, Suita pada era Barok, Suita era moderen, Musik Program pengertian Amerika Latin secara umum, dan beberapa jenis musik di Amerika Latin yang mendunia. A. Komposisi Suita Pengertian Suita secara garis besar adalah bentuk musik instrumental yang terdiri dari beberapa pilihan pergerakan. Ada dua jenis bentuk musik Suita yaitu Suita barok yang berkembang pada pertengahan abad 17 dan suita moderen abad 19 dan abad 201. 1.
Suita Barok Musik instrumental mulai berkembang pada periode Renaisance . Italia dan Perancis adalah negara pertama yang mengembangkan musik instrumental
tarian pada abad ke 162. Musik-musik tarian
tersebut dikomposisi untuk dimainkan dalam satu rangkaian dan kemudian
dikenal dengan istilah Suita (bahasa Perancis : urutan,
rangkaian)3. Istilah Suita pertama kali muncul pada tahun 1557 pada sebuah karya instrumental yang berjudul Suyytes de Bransles dalam buku Septieme Livre de Danceries
yang pada saat itu merupakan
sebuah kumpulan dari musik tarian Perancis yang dikomposisi Estienne du Tertre4. Suita terdiri atas beberapa bagian besar dari musik keyboard era barok. Hal ini muncul dari penggabungan bentuk musik yang belum berbentuk dari karya musik harpsichord Perancis dan empat tarian
1
Stein, 156. Rhoderick J. Mcneill, Sejarah Musik, Jilid 1 (Jakarta: PT.BPK Gunung Mulia, 2000), 147. 3 Sadie, 665. 4 Sadie, 669. 2
9
standar Jerman yaitu : Allamande, Courante, Sarabande, dan Gigue 5. Salah satu tokoh yang paling penting dalam penyusunan bentuk Suita ini secara spesifik pada masa awal Suita barok adalah Johann Jacob Froberger. Dalam karyanya dia menyusun Allemande, Courante, Sarabande dan kemudian menambahkan Gigue sebagai tari tambahan yang dapat diletakan sebelum atau setelah Courante, namun didalam perkembangannya Gigue kemudian ditempatkan pada bagian akhir Suita. Setiap Movement dalam Suita ini biasanya bernada dasar sama, memiliki kesamaan bentuk pada setiap bagiannya dengan tiap bagian yang diulang dan dipisahkan oleh birama ganda, dan selalu mengandung unsur tarian. Dalam abad ke-17 dan 18 istilah Suita dipakai di Eropa Barat dalam arti yang tak menentu, umumnya yang dimaksudkan adalah “deretan beberapa jenis tarian berbeda”. Nama lain yang dipakai untuk Suita adalah Partita (bahasa Italia : membagi), dan Ordre (Perancis : urutan). Selama abad 17, di Italia berkembang tipe baru yaitu Suita ballet yang muncul di dalam opera. Selain itu di Italia Suita juga berkembang dengan nama Sonata da camera dengan urutan PreludioCorrente-Adagio-Allamande (karangan Corelli). Di Inggris dan Perancis perkembangan opera medatangkan masa baru bagi Suita untuk berkembang lebih luas dengan munculnya Suita orkestra, Suita orkestra dipakai untuk hiburan di istana, namun lambat laun berkembang didalam masyarakat pada masa itu6. Pada abad 18 di Perancis muncullah bagian-bagian baru dalam Suita dengan nama Gavotte, Bourrée, Menuett serta bagian tanpa mengandung unsur tarian seperti Prelude, Chaconne, Passacaille.
5
Barbara Russano Hanning, Concise History of Western Music, (New York: W.W .Norton & Company, Inc, 1998), 233. 6 Prier, 70.
10
2. Struktur Suita Barok Struktur utama dalam suita pada periode barok terbagi menjadi empat bagian yaitu : Allemande, Sarabande, Courante, dan Gigue. a. Allemande Allemande merupakan tarian yang sangat populer di Jerman. Allemande biasanya bertempo agak cepat dan dimulai
dengan
sinkopasi
pendek
diawal
birama.
Karakternya lembut dan mengalir. b. Courante Courante merupakan tarian dan bentuk musik populer Perancis yang mucul pada akhir abad 16 sampai pertengahan abad 18. Tarian ini biasanya dikomposisi dengan sukat 3/2, bertempo sedang, berkarakter lincah dan berstruktur
polifoni.
Courante
Perancis
biasanya
menggantikan Corrente Italia yang berstruktur homofoni dan bertempo lebih cepat dibandingkan dengan Courante Perancis didalam komposisi suita. c. Sarabande Sarabande merupakan tarian yang berasal dari Spanyol yang bersifat agung dengan sukat 3/4, temponya lambat dan biasanya penekanan frase ada pada ketukan kedua. Sarabande secara umum lebih homofonik daripada Allemande7. Tari ini pertama kali dipopulerkan oleh Fernando Guzman Mexia yang berasal dari Amerika Latin pada tahun 15398. Selama pertengahan abad ke 17 tari ini banyak dikembangkan di Perancis dan Italia. Sarabande gaya Prancis dibawakan dengan tempo lambat dan anggun. Jerman merupakan negara yang mengadopsi sarabande gaya Prancis ini. Sedangkan sarabande gaya Italia 7 8
Latifah Kodijat, Istilah-Istilah Musik, (Jakarta: Penerbit Djambatan, 1989), 65. Sadie, 273.
11
menggunakan tempo cepat, dan kemudian gaya ini diikuti oleh Spanyol dan Inggris. d. Gigue Gigue adalah tarian populer Inggris dan Irlandia. Gigue adalah tarian bertempo cepat dengan sukat beragam seperti ; 12/8, 6/8, atau 6/4, atau terkadang 4/4. Melodi dalam gigue banyak notasi bertitik sehingga terjadi banyak kesan lompatan. Biasanya Gigue diletakan pada akhir komposisi suita9.
3. Suita Moderen Suita moderen adalah bentuk karya musik instrumental dari beberapa pilihan movement yang disatukan oleh sebuah subyek yang muncul pada abad 19-20. Tidak seperti Suita Barok, tiap movementnya tidak harus mengandung unsur tarian, tonalitas yang sama, dan kesamaan bentuk yang diulang atau dengan kata lain komponis pada masa ini telah meninggalkan aturan-aturan dan struktur bentuk musik pada Suita yang populer pada periode barok. Hal ini didorong oleh rasa ingin berekperimen dan rasa nasionalisme para komponis pada masa itu. Kategori dalam Suita moderen tidak selalu dihubungkan dengan bentuk namun lebih dihubungkan dengan jenis musik, seperti Suita untuk iringan drama dalam karya Grieg yang berjudul Peer Gynt suite, Suita Ballet dalam karya Stravinsky yang berjudul ”Rite of Springs”, dan Suita program yang berjudul The Planets karya Gustav Holst untuk mempresentasikan ketujuh planet ( Merkurius, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, Venus, dan Neptunus) dengan pendekatan astrologi. Suita moderen yang berkembang pada abad 19-20 memiliki tujuan atau peranan sebagai berikut : 9
Hanning, 235.
12
a.
Sebagai kenangan/tiruan Suita masa Barok (Mozart: Suita untuk piano KV 399, Fr. Lachner: suita-suita untuk orkestra, Saint-Saens: Suite archaique, Greig: Fra Holbergs Tid, Schönberg: Suita fur Klavier).
b.
Sebagai musik program ( Holst, The Planets)
c.
Sebagai deretan tarian kontemporer (Bartok: Suiten, Tanzsuiten, KleineSuiten; Hindemith: Suite 1922).
d.
Sebagai deretan adegan ballet (Tchaikovsky: Dorröschen, Der Nussknacker;Stravinsky: Der Feuervogel; Reger: Eine Ballet Suite).
e.
Sebagai musik drama (Bizet: L'Arlesienne, Greig: Peer Gynt Suite).
f.
Sebagai seri ungkapan kesan yang berlainan (Mussorgsky: Pictures of an Exhibition, Reger: Vier Tondichtungen nach A. Böcklin).
g.
Sebagai deretan lagu yang berlainan (Berg: Lyrische Suite fürStreichinstrumente)10.
B. Musik Program Musik Program adalah sebuah bentuk maupun isi musik yang dipengaruhi oleh beberapa keterkaitan extra-musical dan program untuk mengekspresikan atau menggambarkan satu atau lebih ide, gambar, keadaan, dan kejadian non musikal secara jelas. Istilah “program” pertama kali diperkenalkan oleh Franz Liszt yang diartikan sebagai sebuah pengantar dalam bahasa yang dapat dimengerti yang dapat ditambahkan pada musik instrumental, dengan maksud supaya komposer dapat memandu para pendengar agar tidak salah dalam menginterpretasikan dan mengarahkan perhatiannya kepada ide puitis secara keseluruhan maupun sebagian. 10
Prier, 76.
13
Bentuk musik program sendiri dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ; 1. Naratif atau berdasarkan sebuah kisah maupun sebuah kejadian. 2. Deskriptif atau representasional. 3. Apelatif atau judul yang mengandung karakter seorang tokoh. 4. Ideasional, bentuk ini mencoba untuk mengekspresikan beberapa konsep filosofis maupun konsep psikologis. Sebagai jenis musik, musik program kontras dengan musik arsitektonis, yang belakangan ini termasuk bentuk abstrak atau obyektif seperti Toccata, Fugue, atau Sonata. Struktur keseluruhannya baik struktur bebas maupun absolut melibatkan bentukan karakteristik yang melekat pada motif, tema, ritme, dan harmoni tanpa memerlukan penjelasan verbal11. Dalam pembuatan karya ini, penulis menggunakan musik program yang bersifat deskriptif atau representasional, seperti karya Respighi yang berjudul The Fountains of Rome. Efek programatik dari jenis musik program ini didapat dari keterkaitan dan kesan dari alunan motif, irama, dan harmoni dengan sesuatu yang dideskripsikan.
C. Pengertian Amerika Latin secara umum Istilah Amerika Latin digunakan untuk menyebut kawasan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang menggunakan bahasa Spanyol, Portugis, dan bahasa Perancis12. Amerika Latin merupakan bagian selatan benua Amerika, mulai dari perbatasan Mexico dengan Amerika Serikat ke selatan sampai Cape Horn. Secara administratif Amerika Latin terdiri dari 27 negara yang beberapa diantaranya di bawah pemerintahan Amerika Serikat atau Eropa. Kebudayaan Eropa yang mempunyai pengaruh kuat dan luas adalah Spanyol dan Portugis, sedangkan Inggris dan Perancis berpengaruh pada beberapa pulau di Karibia, namun dari semua pengaruh bangsa-bangsa
11 12
Stein, 170. Sadie, 327.
14
tersebut Spanyol mempunyai pengaruh yang lebih luas, hal ini ditandai dengan penggunaan bahasa Spanyol di 18 negara di Amerika Latin, sedangkan negara-negara lainnya seperti Brasil, Haiti, dan beberapa pulau di Karibia menggunakan bahasa Portugis, bahasa Inggris dan bahasa Perancis. Pengaruh Spanyol dan Portugis, sebagai bekas negara penjajah tidak saja dalam bahasa, tetapi juga dalam segala kehidupan pemerintahan, agama, ekonomi, dan segi-segi kebudayaan lainnya seperti didalamnya musik dan tarian. Pada dasarnya penduduk di negara-negara Amerika Latin terdiri dari beberapa kelompok etnis yang komposisi ditiap negara berbeda. Kelompok etnis tersebut adalah bangsa Indian, bangsa Iberia( Spanyol & Portugis), bangsa Negro (kaum-kaum budak yang dibawa oleh bangsa Eropa), bangsa Mestizo (campuran bangsa Iberia dan Indian), bangsa Mulato (campuran bangsa Iberia dan Negro), bangsa Zambos ( campuran bangsa Indian dan Negro)13.
13
Drs. Supratman, “Geografi Regional Amerika Latin”, (Jakarta; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989), 19.
15
Gambar 2.1 Peta Amerika Latin
Gambar 2.2 Peta kawasan kepulauan karibia Amerika Latin
16
D. Musik dan Tarian Puerto Rico 1. Salsa Salsa adalah sebuah tarian populer yang dikembangkan di New York dan Puerto Riko sekitar tahun 1960-70. Salsa terbentuk dari perpaduan antara tarian Kuba, unsur-unsur tradisi masyarakat Puerto riko, dan musik jazz dan rock. Kata Salsa secara harafiah berarti “sauce” atau dalam bahasa Indonesia berarti sambal, untuk menggambarkan sebuah campuran musik dan tarian yang mempunyai daya tarik “pedas” yang menular14. Sebuah ansambel musik salsa terdiri dari : vocal, perkusi Kuba, piano, bass, trompet, trombone, dan saxophone. Kemudian instrumen perkusi unpitch khas latin yang mempunyai peranan
sangat penting dalam
membangun irama Salsa adalah; Bongo, conga, timbales, cowbell, woodblock, clave, marakas, dan guiro. Irama salsa didasarkan pada interlocking ostinato ritme. Yang paling menonjol dalam irama salsa biasanya adalah pukulan clave dengan pola irama 3+2 dan terkadang 2+3. Pada Instrumen bass penekanan notasi lebih sering pada saat offbeat daripada downbeat. Memainkan instrumen piano pada musik Salsa biasanya tangan kiri pemain piano
memainkan penggandaan oktaf atau bisa juga
memainkan akor inversi untuk memperkaya tekstur harmoni, sedangkan tangan kanan memainkan melodi maupun memberikan ornamentasi. Sebagian besar musik Salsa menggunakan progresi harmoni empat hingga delapan birama. Contoh progresi harmoni Salsa ; I-V-V-I atau I-IV-V-I atau I-VI-II-I.
14
Sadie, 175.
17
Gambar 2.3 Fondasi dasar irama dalam ansambel Salsa15
E. Musik dan Tarian Cuba 1. Chachacha Chachacha adalah tarian ballroom yang ditemukan dan dikembangkan oleh seorang pemimpin orkestra dan seorang violinist bernama Enrique Jorrin di Kuba sekitar tahun 1940. Chachacha sendiri hampir mirip dengan Salsa namun dengan tempo yang lebih cepat berkisar antara 110 hingga 130 bpm. Format instrumen yang digunakan dalam Chachacha juga mirip dengan Salsa, namun dengan sedikit perbedaan ketukan pada permainan clave, pola irama permainan gitar bass yang notasinya relatif jatuh pada downbeat dan juga penggunaan instrumen Guiro yang menjadi jiwa dalam musik Chachacha16. Tarian Chachacha berkarakter semangat, semarak, dan riang gembira. Tarian ini menekankan gerakan pinggul dengan sedikit gerakan pada langkah kaki.
15
Sadie, 176. Sadie, 410.
16
18
Gambar 2.4 Fondasi irama chachacha pada Clave dan Guiro
Gambar 2.5 Pola irama bass gitar pada Chachacha
F. Musik dan Tarian República Dominica 1. Merengue Merengue adalah tarian yang berasal dari Republik Dominika yang muncul pada awal tahun 1900. Merengue adalah kombinasi dari
kebudayaan
masyrakat
pedesaan
dengan
kebudayaan
masyarakat kota. Di negara ini, Merengue adalah genre musik yang dekat dengan kaum petani, maupun orang-orang pinggiran yang diremehkan dari segi politik, sosial, maupun ekonomi. Pada abad ke 20 genre musik ini dijadikan sebagai identitas atau maskot negara Republik Dominika. Karakter dari tarian ini adalah musiknya bergaya repetitif dan iramanya selalu cepat, tidak ada pencampuran tempo cepat dan sedang. Secara struktural Merengue biasanya bersukat 2/4 atau 4/4. Pola irama perkusi pada Merengue mirip dengan pola irama perkusi Calypso, sedangkan pada bagian iringan harmoninya, akor pada piano atau akordeon pola ritmenya dominan menggunakan not seperenambelasan ataupun pecahan not seperenambelasan yang dimainkan secara broken chord. Merengue pada awalnya dimainkan oleh instrumen berdawai dalam keluarga gitar. Namun sekarang ini Merengue dimainkan
19
dengan akordeon, guiro, dan marimba. Instrumen perkusi unpithced yang paling dominan digunakan dalam Merengue adalah Tambora, yaitu sebuah drum yang mempunyai dua sisi yang bentuknya mirip dengan kendang gamelan jawa namun dengan ukuran tiap sisi yang sama17.
Gambar 2.6 Fondasi irama Merengue pada instrumen Tambora
Gambar 2.7 Pola iringan harmoni Merengue
Gambar 2.8 Instrumen Tambora
17
Sadie, 456.
20
G. Musik dan Tarian Trinidad y Tobago 1. Calypso Adalah sebuah gaya musik, tarian, dan lagu yang berasal dari Karibia timur dan selatan, namun perkembangannya dimulai dari daerah Trinidad dan Tobago seiring dengan sebuah perayaan karnaval. Asal mula calypso diawali dengan sebuah gaya musik yang Gayup. Gaya musik ini dibawa oleh Hindia Belanda yang membawa para budak-budak Afrika barat yang pada saat itu harus mengerjakan sebuah perkebunan. Musik ini berstruktur tanya jawab. Biasanya pada bagian pertama lagunya dinyanyikan untuk merayakan kemenangan dan kemudian pada bagian kedua lagunya berisi tentang cemoohan dan cacimaki untuk para pecundang. Secara musikal, Calypso hampir mirip dengan Samba dalam segi harmoni dengan sukat 2/4 atau 4/4 dengan tempo 110 hingga 125 bpm. Pada Calypso moderen, modus yang digunakan lebih sering pada tangga nada mayor, namun pada masa-masa awal berkembangnya Calypso modus yang sering digunakan adalah modus minor18. Dari segi instrumentasi Calypso selalu dimainkan dalam format ansambel atau solo drum steel yaitu sebuah instrumen yang terbuat dari tong yang berbentuk seperti wajan masak, kemudian dalam segi ritme untuk membentuk irama Calypso biasanya menggunakan instrumen Anvil / besi ataupun triangle dengan pola up-beat pecahan not sepernembelas.
Gambar 2.9 Pola irama Calypso pada instrumen anvil atau triangle
18
Sadie, 225.
21
Gambar 2.10 Instrumen Drumsteel
H. Musik dan Tarian Brasil 1. Samba Samba adalah tarian berpasangan dan bentuk musik yang berasal dari Brasil. Menurut De Andrade, seseorang yang mempelajari kebudayaan samba di Sao Paulo pada 1930, dia mengatakan bahwa didalam Samba, yang lebih ditonjolkan adalah bentuk koreografinya bukan bentuk musiknya. Liriknya sederhana dan biasanya diikuti dengan pola tujuh suku kata puisi Portugis tradisional. Bila dilihat dari struktur musik, melodi samba biasanya selalu bergerak turun, dan juga isometrik. Melodinya juga sering dinyanyikan dengan bergerak parallel 3. Karakter yang paling menonjol dalam struktur musik Samba adalah melodi dan iringannya sangat banyak menggunakan sinkopasi. Dari segi instrumentasi, instrumen yang digunakan tidak jauh berbeda dengan Salsa, seperti penggunaan shaker, dan juga timbales. Namun yang membuat samba berbeda adalah pengguna instrument khas Brasil seperti Repenique, Caixa (senar drum Brasil), Surdo (tom-tom Brasil), Guira (semacam guiro dengan bahan dari metal dan pemukul dari kawat), agogo dan juga Bombo
22
atau disebut juga Surdo de Primera, sebuah bass drum besar yang digunakan untuk menjadi fondasi irama Samba 19.
Gambar 2.11 Fondasi irama pada ansambel perkusi Samba.
Gambar 2.12 Instrumen Surdo, Agogo, Caixa, Guira, Tamborim
19
Sadie, 203.
23
I. Pengertian Perkusi Perkusi dapat diartikan sebagai alat musik yang memainkannya dengan cara dipukul, atau saling dipukulkan. Beragam instrumen perkusi dikelompokan menjadi dua bagian, yang pertama adalah Idiophone, dan yang kedua adalah membranophone. Istilah idiophone berasal dari bahasa Inggris yang artinya alat musik yang sumber bunyinya diperoleh daripada bunyi dan resonansi dari badannya sendiri. Golongan Idiophone sendiri masih dikelompokan menjadi tiga yaitu idiophone pukul (gong, kolintang, marimba, dan semacamnya), Idiophone goyang (Maracas, tambourine, dan angklung), Idiophone gesek (glass harmonica). Istilah membranophone juga berasal dari bahasa Inggris yang artinya alat musik yang sumber bunyinya berasal dari membran, kulit, sintetis, atau sejenisnya. Instrumen dalam rumpun ini yaitu ; Snare drum, timpani, rebana, conga, dan bongo. Alat musik perkusi mempunyai beraneka bentuk, secara umum alat musik perkusi dibagi menjadi dua bagian yaitu perkusi dengan nada tertentu/
definite
pitch
seperti
marimba,
xylophone,
vibraphone,
glockenspiels, tubular bells dan timpani. Kemudian perkusi dengan nada tidak tertentu/ indefinite pitch, seperti drum set, bongo, conga, maracas,dan simbal20.
J. Rencana Komposisi Kesempatan kali ini penulis tergerak untuk membuat sebuah karya musik Suita moderen dengan gaya musik Amerika Latin untuk ansambel perkusi, dengan tujuan untuk mempresentasikan musik tarian Amerika Latin dan mendeskripsikan sosial, budaya dan keadaan geografis Amerika Latin dengan bentuk urutan yang teratur berdasar dari urutan letak geografis. 20
Swastedi, 1.
24
Karya ini akan dibagi menjadi lima bagian, yang dalam karya tersebut tiap divisinya disesuaikan dengan karakter masing-masing jenis musik dan diurutkan berdasarkan lokasi geografis. Pada bagian awal, dimulai dari negara yang musik dan tarinya berkembang sangat luas yaitu negara Kuba, dengan karakter tempo cepat negara Kuba diwakili oleh musik yang berkembang disana yaitu Chachacha. Pada bagian kedua, sesuai dengan urutan geografis setelah Kuba yaitu Republik Dominika dengan musik yang menjadi simbol nasional kebangsaannya yaitu Merengue. Pada bagian tiga diwakilkan dengan jenis musik Salsa yang merupakan musik yang berkembang di Puerto Riko. Pada bagian empat diwakilkan oleh musik Calypso yang merupakan genre musik yang muncul di negara Trinidad dan Tobago dan sebagai bagian puncak, diwakili oleh Samba yang berasal dari negara Brasil, karena Samba merupakan jenis musik latin yang sangat cepat, lincah, dan meriah sehingga sesuai untuk dijadikan bagian puncak maupun dapat mendeskripsikan puncak atau akhir perjalanan di Amerika Latin yang berkesan dalam komposisi Suita El Viaje ini.
25