BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Informasi
2.1.1
Sistem Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012, p5), sistem adalah
sekumpulan kegiatan–kegiatan yang memungkinkan pengguna untuk mendefiniskan dan mendeskripsikan secara jelas di dalam memecahkan suatu permasalahan atas kebutuhan pengguna sistem tersebut. 2.1.2
Definisi Sistem Menurut Rudy [2012:1] sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri
dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling berhubungan dan terkait untuk mencapai tujuan. Dari defenisi di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem terdiri dari banyak komponen yang saling berhubungan. Meskipun setiap sistem mempunyai fungsi yang berbeda namun semua bagian tersebut melakukan tujuan yang sama. 2.1.3
Komponen Sistem Informasi
Menurut
Jogiyanto
dalam
bukunya
Yakub
(Yakub,2012:20),
berpendapat bahwa “Sistem informasi merupakan sebuah susunan yang terdiri dari beberapa komponen atau elemen. Komponen sistem informasi disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Komponen sistem informasi tersebut terdiri dari blok masukan (input block, blok model (model block), blok keluaran (output block), blok teknologi (technology block), dan basis data (database block)”. a.
Blok Masukan (Input Block)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi. juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukan. b.
Blok Model (Model Block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model
matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data. c.
Blok Keluaran (Output Block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan
informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. d.
Blok Teknologi (Technology Block) Teknologi
digunakan
untuk
menerima
input,
menyimpan,
mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). e.
Blok Basis Data (Database Block) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer
dan
digunakan
perangkat
lunak
(software)
untuk
memanipulasinya. f.
Blok Kendali (Controls Block) Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana
alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalankegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi. 2.1.4
Informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Menurut Considine et al (2012: 103), informasi berasal dari fakta atau data yang diproses dalam bentuk yang bermakna. Bentuk dari informasi harus memenuhi tujuan dari informasi tersebut. Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin [2013:8] informasi merupakan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya mengambil keputusan masa kini maupun yang akan datang. 2.1.5
Definisi Sistem Informasi Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012, p4), sistem informasi
adalah seperangkat dari kumpulan komponen–komponen yang saling terkait di dalam mengumpulkan, memproses, menyimpan (biasanya terjadi didalam database) dan menyediakan suatu keluaran berupa informasi yang dibutuhkan pengguna sistem di dalam menyelesaikan suatu tujuan dari tugas-tugas bisnis yang ada. 2.2
Inventarisasi Menurut KBBI, yang dimaksud dengan inventarisasi adalah daftar
yang memuat semua barang milik kantor (sekolah, perusahaan, dsb) yangg dipakai dalam melaksanakan tugas. Menurut Chabib Soleh dan Heru Rochmansjah dalam bukunya Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (2012) "Inventarisasi merupakan kegiatan atau
tindakan untuk
melakukan penghitungan,pengurusan,
penyelenggaraan peraturan, pencatatan data dan pelaporan barang milik daerah dalam unit pemakaian". 2.2.1
Definisi Inventarisasi Aset A. Gima Sugiama [2013: 173] "Inventarisasi aset adalah serangkaian
kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, pelaporan hasil pendataan aset, dan mendokumentasikannya, baik aset berwujud maupun aset tidak berwujud pada suatu waktu tertentu. Inventarisasi aset dilakukan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
mendapatkan data seluruh aset yang dimliki,dikuasai sebuah organisasi perusahaan atau instansi pemerintah. Seluruh aset perlu diinventarisasi baik yang diperoleh berdasarkan beban dana sendiri (investasi), hibah ataupun dari cara lainnya." I Gede Auditta [2013] "Inventarisasi aset terdiri dari dua aspek yaitu aspek fisik (bentuk, luas, volume atau jumlah, jenis, alamat dan lain-lain) dan aspek yuridis atau legal (status penguasaan, masalah legal yang dimiliki, batas akhir penguasaan dan lain-lain), dengan proses kerja yang dilakukan antara lain adalah pendataan, kodefikasi, pengelompokkan, dan administrasi sesuai dengan tujuan manajemen aset". 2.2.2
Tujuan Utama Inventarisasi Dalam buku Manajemen Aset Pariwisata [Sugiama, 2013] tujuan
utama Inventarisasi Aset ada tiga yaitu: 1. Menciptakan tertib administrasi 2. Pengamanan asset 3. Pengendalian dan pengawasan asset Secara garis besar, inventarisasi Aset meliputi : a.
Preparation Tahap persiapan biasa dimulai dari mapping kondisi aset, lokasi aset, SDM perusahaan sampai teknis pelaksanaan inventarisasi aset.
b.
Execution Tahap pelaksanaan dimulai ketika seluruh tahap preparation dipenuhi, dimana prosedur dalam inventarisasi dijalankan sesuai dengan schedule dan kompetensi SDM inventarisasi.
c.
Finishing Tahap akhir berkaitan dengan proses hasil laporan pelaksanaan inventarisasi sampai dengan laporan final hasil inventarisasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
2.3
Metode Waterfall Dengan Pengembangan waterfall, analis dan pengguna diproses
berurutan dari satu tahap ke tahap berikutnya. Metodologi
pengembangan
waterfall
memiliki
keunggulan
mengindentifikasi persyaratan jauh sebelum pemrograman dimulai dan membatasi perubahan persyaratan sebagai hasil proyek. (Alan Dennis, dkk, 2012:51).
Gambar 2.1 Metode Waterfall (Alan Dennis, dkk, 2012:51) 1.
Planing Tahap perencanaan adalah proses dasar memahami mengapa sistem
informasi harus dibangun dan menentukan bagaimana tim proyek akan pergi. Membangunan tentang sistem itu. Ini memiliki dua langkah: a)
Selama inisiasi proyek, nilai bisnis sistem untuk organisasi adalah diidentifikasi-bagaimana
biaya
itu
akan
lebih
rendah
atau
peningkatan pendapatan? Kebanyakan ide-ide untuk sistem baru datang dari luar daerah IS (dari departemen pemasaran, akuntansi departemen, dll) dalam bentuk permintaan sistem. Permintaan sistem menyajikan
ringkasan
singkat
dari
kebutuhan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
bisnis,
dan
27
menjelaskan bagaimana sistem yang mendukung butuhkan akan menciptakan nilai bisnis. b)
Setelah proyek ini disetujui, memasuki manajemen proyek. selama proyek manajemen, manajer proyek menciptakan rencana kerja, staf proyek, dan menempatkan teknik di tempat untuk membantu kontrol tim proyek dan mengarahkan proyek melalui seluruh SDLC. penyampaian untuk manajemen proyek adalah rencana proyek yang menggambarkan bagaimana tim proyek akan melakukan tentang mengembangkan sistem.
2.
Analysis Tahap analisis menjawab pertanyaan tentang siapa yang akan
menggunakan sistem, sistem apa yang akan dilakukan, dan di mana dan kapan akan digunakan. Selama fase ini, tim proyek menyelidiki sistem saat ini, mengidentifikasi peluang perbaikan, dan mengembangkan konsep untuk sistem baru. Fase ini memiliki tiga tangga: a)
Strategi analisis dikembangkan untuk memandu upaya tim proyek. Misalnya Strategi biasanya mencakup studi tentang sistem saat ini (disebut sebagai-adalah sistem) dan masalah, dan membayangkan cara untuk merancang sistem baru (disebut to-be sistem).
b)
Langkah berikutnya adalah pengumpulan persyaratan (misalnya, melalui wawancara, lokakarya kelompok, atau kuesioner). Analisis informasi ini hubungannya dengan masukan dari sponsor proyek dan banyak orang lain-mengarah ke pengembangan dari konsep untuk sistem baru. Konsep Sistem ini kemudian digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan satu set model analisis bisnis yang menggambarkan bagaimana bisnis akan beroperasi jika sistem baru dikembangkan. set biasanya mencakup model yang mewakili data dan proses yang diperlukan untuk mendukung bisnis yang mendasari proses.
c)
Analisis, konsep sistem, dan model digabungkan ke dalam dokumen yang disebut sistem usulan, yang disampaikan kepada sponsor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
proyek dan kunci lainnya pengambil keputusan (misalnya, anggota komite persetujuan) yang akan memutuskan apakah proyek tersebut harus terus bergerak maju. 3.
Design Tahap desain memutuskan bagaimana sistem akan beroperasi dalam
hal perangkat keras, software, dan infrastruktur jaringan yang akan berada di tempat; antarmuka pengguna, bentuk,dan laporan yang akan digunakan; dan spesifik program, database, dan file yang akan dibutuhkan. Meskipun sebagian besar keputusan strategis tentang sistem yang dibuat dalam pengembangan konsep sistem selama tahap analisis, langkah-langkah dalam tahap desain menentukan dengan tepat bagaimana sistem akan beroperasi. Tahap desain memiliki empat langkah: a)
Strategi desain harus ditentukan. Ini menjelaskan apakah sistem akan dikembangkan oleh programmer perusahaan sendiri, apakah perkembangannya akan outsourcing ke perusahaan lain (biasanya perusahaan konsultan), atau apakah perusahaan akan membeli paket perangkat lunak yang ada.
b)
Ini mengarah pada pengembangan desain arsitektur dasar untuk sistem yang menggambarkan hardware, software, dan infrastruktur jaringan yang akan digunakan. Di kebanyakan kasus, sistem akan menambah atau mengubah infrastruktur yang sudah ada dalam organisasi. Desain interface menentukan bagaimana pengguna akan bergerak melalui sistem (misalnya, dengan metode navigasi seperti menu dan di layar tombol) dan bentuk-bentuk dan laporan bahwa sistem akan digunakan.
c)
Spesifikasi database dan file yang dikembangkan. Ini menentukan apa yang Data akan disimpan dan di mana mereka akan disimpan.
d)
Tim
analis
mengembangkan
rancangan
program,
yang
mendefinisikan program yang perlu ditulis dan apa yang masingmasing program yang akan dilakukan. Ini koleksi kiriman (desain
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
arsitektur, desain interface, database yang dan berkas spesifikasi, dan desain program) adalah spesifikasi sistem yang digunakan oleh tim pemrograman untuk implementasi. Pada akhir fase desain, analisis kelayakan dan rencana proyek yang ulang dan direvisi, dan lain Keputusan dibuat oleh sponsor proyek dan panitia persetujuan tentang apakah akan mengakhiri proyek atau melanjutkan. 4.
Implementations Tahap implementasi, di mana sistem sebenarnya dibangun (atau dibeli, dalam kasus desain paket perangkat lunak dan diinstal). Ini adalah fase yang biasanya mendapat perhatian yang besar, karena untuk sebagian besar sistem itu adalah terpanjang dan paling mahal bagian dari proses pembangunan. Fase ini memiliki tiga langkah:
a)
konstruksi Sistem adalah langkah pertama. Sistem ini dibangun dan diuji untuk memastikan bahwa ia melakukan seperti yang dirancang. Karena biaya memperbaiki bug bisa besar, pengujian adalah salah satu langkah yang paling penting dalam implementasi. sebagian besar organisasi menghabiskan lebih banyak waktu dan perhatian pada pengujian dari pada menulis program di tempat pertama.
b)
Sistem ini dipasang. Instalasi adalah proses dimana sistem lama dimatikan dan yang baru dihidupkan. Ada beberapa pendekatan yang mungkin digunakan untuk mengkonversi dari yang lama ke sistem baru. Salah satu yang paling penting aspek konversi adalah rencana pelatihan,
digunakan
untuk
mengajar
pengguna
bagaimana
menggunakan baru Sistem dan bantuan mengelola perubahan yang disebabkan oleh sistem baru. c)
Tim analis menetapkan rencana dukungan untuk sistem. Rencana ini biasanya termasuk review pasca-pelaksanaan formal atau informal, serta sistematis cara untuk mengidentifikasi perubahan besar dan kecil yang diperlukan untuk sistem.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
5.
System Pada tahap sistem dilakukan pengujian (testing) dan pemeliharaan,
yang dapat digunakan untuk menentukan apakah sistem perangkat lunak yang kita buat sudah sesuai dengan kebutuhan pengguna atau belum. Jika belum, proses selanjutnya adalah bersifat iteratif, yaitu kembali ke tahaptahap sebelumnya. Tahap pemeliharaan dimana kita mulai melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan melakukan pengoperasian sistem dan jika diperlukan melakukan perbaikan-perbaikan kecil. Kemudian jika waktu penggunaan sistem habis, maka kita akan masuk lagi pada tahap perancanaan (design). 2.4
Teori Khusus
2.4.1. Konsep Dasar Analisi SWOT Menurut Freddy Rangkuti (2013:19), Analisis SWOT diartikan sebagai: ”analisa yang didasarkan pada logikayang dapat memaksimalkan kekuatan
(strengths)
dan
peluang
(opportunities)
namun
secara
bersamaandapat meminimalkan kelemahan (weaknesses) dan ancaman (threats)”., Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Analisis SWOT adalah salah satu metode untuk menggambarkan kondisi dan mengevaluasi suatu masalah, proyek, atau konsep bisnis usahanya yang berdasarkan faktor internal (dalam) dan faktor eksternal (luar).
Gambar 2.3: Tipe Strategi SWOT
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
2.5
UML (Unified Modeling Language) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk
menuliskan cetak biru (blueprints) perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk
memvisualisasikan,
menentukan,
membangun,
dan
mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak-intensif. Dengan kata lain, seperti arsitek bangunan yang membuat cetak biru (blueprints) yang akan digunakan oleh perusahaan konstruksi, arsitektur software membuat diagram UML untuk membantu pengembang dalam membangun perangkat lunak. (Pressman, 2015). 2.5.1
Use Case Diagram
Diagram use case menggambarkan fungsi utama dari sistem dan berbagai jenis pengguna yang berinteraksi dengannya. Diagram itu termasuk aktor, yaitu orang-orang atau hal-hal yang memperoleh nilai dari sistem, dan use case mewakili fungsi dari sistem. Para aktor dan use case dipisahkan oleh batas sistem dan dihubungkan dengan garis yang mewakili asosiasi. Terkadang, aktor khusus lebih dari aktor umum. Demikian pula use case dapat memperpanjang atau memasukan use case lainnya. Membangunan diagram
use
case
adalah
lima
proses
langkah
dimana
analis
mengidentifikasi use case itu, menarik batas sistem, menambahkan diagram, mengidentifikasi pelaku, dan, akhirnya, menambahkan asosiasi yang tepat untuk menghubungkan use case dan aktor bersama-sama. (Alan Dennis dkk , 2012:517).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
Gambar 2.4: Contoh Use Case Diagram (Alan Dennis, dkk, 2012:520) Menurut Dennis, Use Case menjelaskan interaksi pengguna dengan sistem, tetapi Use Case menghilangkan banyak rincian yang perlu diketahui sebelum sistem dapat dikembangkan. Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram (Alan Dennis, dkk, 2012:518)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
Pendefinisian apa yang disebut actor, use case, system boundary, asociation relationship dalam bahasa indonesia. 1.
Aktor a)
Adalah orang atau sistem yang diperoleh manfaat dari dan eksternal ke sistem.
b)
Dilabeli dengan perannya.
c)
Dapat dikaitkan dengan aktor-aktor lain oleh spesialisasi atau asosiasi superclass, dilambangkan dengan panah dengan panah berongga.
d) 2.
Ditempatkan di luar batas sistem.
Use case a)
Merupakan bagian utama dari sistem fungsi.
b)
Dapat memperpanjang kasus penggunaan lain.
c)
Ditempatkan di dalam batas sistem.
d)
Diberi label dengan deskriptif kata kerja-kata benda frasa
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
3.
2.5.2
System boundary (batas sistem) a)
Termasuk nama dari sistem di dalam atau di atas.
b)
Merupakan lingkup sistem.
c)
association relationship ( hubungan asosiasi)
Activity Diagram Diagram activity adalah yang menggambarkan alur kerja bisnis
independen dari class, aliran kegiatan dalam use case, atau desain rinci sebuah metode. (Alan Dennis dkk 2012: 5013) Berikut komponen – komponen yang ada didalam sebuah model Activity Diagram Tabel 2.2 Simbol Activity Diagram (Alan Dennis, dkk, 2012:536)
Contoh Activity Diagram adalah sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Gambar 2.1 Contoh Activity Diagram Alan Dennis, dkk, 2012:536)) 2.5.3
Sequence Diagram Sequence diagram adalah model dinamis yang menggambarkan
contoh kelas yang berpartisipasi dalam Use case dan pesan yang melewati antara dari waktu ke waktu. objek ditempatkan horizontal di bagian atas diagram urutan, masing-masing memiliki titik-titik line, yang disebut garis lifeline, vertikal di bawahnya. Fokus kontrol, diwakili oleh persegi panjang, ditempatkan di atas lifeline untuk menunjukkan ketika objek yang mengirim atau menerima pesan. Sebuah pesan adalah komunikasi antara objek yang menyampaikan informasi dengan harapan kegiatan yang akan terjadi, dan pesan ditampilkan oleh panah yang menghubungkan dua benda yang menunjuk ke arah bahwa pesan adalah disahkan. Untuk membuat diagram urutan, pertama mengidentifikasi kelas yang berpartisipasi dalam kasus penggunaan dan kemudian menambahkan pesan yang lulus di antara mereka. Akhirnya, Anda perlu menambahkan garis hidup dan fokus kontrol. Sequence diagram sangat membantu untuk spesifikasi real-time pemahaman dan untuk skenario kompleks kasus penggunaan.(Alan Dennis dkk, 2012 : 540 ). Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis dkk, 2012 : 532 )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
Deskripsi simbol Squen Diagram dalam bahasa indonesia 1. Aktor (An actor): a) Adalah orang atau sistem yang berasal manfaat dari dan eksternal ke sistem. b) Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirimkan dan atau menerima pesan. c) Ditempatkan di bagian atas diagram. 2. Sebuah objek (An object): a) Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirimkan dan atau menerima pesan. b) Ditempatkan di bagian atas diagram. 3. Sebuah garis hidup (A lifeline):
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
a) Menunjukkan kehidupan obyek selama urutan. b) Berisi X pada titik di mana kelas tidak lagi berinteraksi. 4. Fokus kontrol (focus of control): a) Adalah persegi panjang yang panjang sempit ditempatkan di atas sebuah garis hidup. b) Menunjukkan ketika sebuah objek mengirim atau menerima pesan. 5. Sebuah pesan (A message): a) Menyampaikan informasi dari satu objek ke yang lain. 6. Penghancuran objek (object destructions): b) X ditempatkan pada akhir objek Lifeline untuk menunjukkan bahwa itu akan keluar dari adanya. Contoh Sequence Diagram adalah sebagai berikut :
Gambar 2.5: Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis dkk, 2012 : 532 ) 2.5.4
Class Diagram Diagram kelas menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang
tetap konstan dalam sistem, dari waktu ke waktu. Blok bangunan utama dari diagram kelas adalah kelas, yang menyimpan dan mengelola informasi dalam sistem. Kelas memiliki atribut yang menangkap informasi tentang kelas dan sekitar operasi, yang mana tindakan kelas dapat beroperasi. Ada tiga jenis operasi: konstruktor, query, dan update. Kelas terkait satu sama
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
lain melalui asosiasi, yang memiliki nama dan banyaknya yang menunjukkan minimum dan maksimum contoh yang berpartisipasi dalam hubungan. Dua asosiasi khusus, agregasi dan generalisasi, digunakan ketika kelas terdiri kelas lain atau ketika salah satu sub kelas mewarisi sifat dan perilaku dari super kelas, masing-masing. Diagram kelas diciptakan oleh kelas pertama mengidentifikasi, bersama dengan atribut dan operasi mereka. Kemudian hubungan ditarik antara kelas untuk menunjukkan asosiasi. Khusus notasi yang digunakan untuk menggambarkan agregasi dan generalisasi asosiasi.(Alan Dennis dkk, 2012:540 )
Tabel 2.4 Tabel Komponen Class Diagram (Alan Dennis dkk, 2012:540)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Deskripsi simbol Class diagram dalam bahasa indonesia 1. Kelas a) A Class b) Merupakan jenis orang, tempat, atau hal tentang yang sistem harus menangkap dan informasi toko. c) Telah nama diketik dalam huruf tebal dan berpusat dikompartemen utama. d) Memiliki daftar atribut di tengahnya kompartemen. e) Memiliki daftar operasi di bawahnya kompartemen. f) Tidak secara eksplisit menunjukkan bahwa operasi tersedia untuk semua kelas. 2. Atribut(An attribute)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
a) Merupakan sifat yang menggambarkan negara dari sebuah objek. b) Dapat diturunkan dari atribut lainnya, ditunjukkan dengan menempatkan garis miring sebelum nama atribut itu. 3. Sebuah metode (A method) a) Merupakan tindakan atau fungsi bahwa kelas dapat melakukan. b) Dapat diklasifikasikan sebagai konstruktor, query, atau operasi update. c) Termasuk tanda kurung yang mungkin berisi parameter khusus atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan operasi. 4. Sebuah asosiasi (An association) a) Merupakan hubungan antara beberapa kelas, atau kelas dan itu sendiri. b) Diberi label oleh frase verba atau peran nama, mana yang lebih baik merupakan hubungan. c) Bisa ada di antara satu atau lebih kelas. d) Berisi simbol keragaman, yang mewakili minimum dan maksimum kali contoh kelas dapat dikaitkan dengan instance kelas terkait. Contoh Class Diagram adalah sebagai berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
Gambar 2.6: Contoh Class Diagram (Alan Dennis dkk, 2012:540) 2.6 Database Menurut (Connolly and Begg, 2015, p. 63), Database adalah kumpulan dari data-data yang berhubungan secara logikal dan deskripsi dari data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi sebuah organisasi. Menurut Fathansyah [2012:2-3] basis data (Database) dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti •
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak data dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
42
•
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
•
Kumpulan file, table, arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimanan elektronis.
2.7
PHP PHP adalah singkatan dari Hypertext Processor, sebuah bahasa
scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java, dan Perl, ditambah dengan beberapa fungsi dari PHP yang spesifik. PHP banyak sekali digunakan dalam pengembangan dari waktu ke waktu, karena PHP masih banyak diminati dan digunakan, tidak mengalami tren penurunan seperti kebanyakan software development, web development. Programmer PHP juga sangat dibutuhkan, karena kebutuhan sangat banyak, sementara tenaganya masih sedikit. PHP mengalami kestabilan yang cukup luar biasa. Menurut Kevin Tatroe dkk [2013:1] PHP dapat melakukan tiga jenis kegiatan, yang pertama: Server-side scripting, PHP pada awalnya dirancang untuk membuat konten web yang dinamis, dan masih paling cocok untuk tugas itu. Untuk menghasilkan HTML, Anda memerlukan parser PHP dan web server yang akan digunakan untuk mengirimkan dokumen kode. PHP juga menjadi populer untuk menghasilkan dokumen XML, grafis, animasi Flash, file PDF, dan banyak lagi. Kemudian yang kedua: Command-line scripting, PHP dapat menjalankan script dari baris perintah, seperti Perl, awk,
atau
shell
Unix.
Anda mungkin menggunakan skrip baris perintah untuk tugas-tugas administrasi sistem, seperti backup dan log parsing, bahkan beberapa pekerjaan CRON jenis script dapat dilakukan dengan cara ini. Kemudian yang ketiga: Client-side GUI applications, Menggunakan PHP-GTK, Anda dapat menulis full-blown, cross-platform aplikasi GUI di PHP.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
43
Kemudahan dan Keamanan, serta perkembangan TI yang sangat pesat membuat PHP sulit ditandingi oleh bahasa script lainnya. Bahasa C sekarang mulai redup, Java mulai hilang karena keberadaan Android. Sehingga yang masih bertahan di atas adalah PHP, Visual Basic mengikuti, dan yang lain mulai mengikuti seperti ASP. 2.8
Notepad++ Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode
sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool. Bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ Didukung dalam hal ini adalah dimengerti dan diterjemahkan menjadi teks oleh Notepad++. Misalnya pada C++, fungsi-fungsinya akan di masukan kedalam daftar fungsi dan kata-katanya akan berubah warna sesuai dengan makna kata tersebut di C++. Berikut sejumlah bahasa pemrograman yang didukung oleh Notepad++ sejak versi 5.9.3: ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt Batch, C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS D, Diff, Flash ActionScript, Fortran Gui4CLI. Haskell, HTML Berkas INI, InnoSetup Java, Javascript, JSP KiXtart, LISP, Lua, Makefile, Matlab, MS-DOS NSIS, Objective-C, Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python Shell, Scheme, Smalltalk, SQL, TCL, TeX Visual Basic, VHDL, Verilog
http://digilib.mercubuana.ac.id/
44
XML, YAML 2.9
JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman yang dibuat mengikuti
spesifikasi standar yang disebut ECMAScript dan saat ini versi termodern dari ECMAScript adalah versi 5. Sebagian besar browser modern sudah mendukung ECMAScript 5 walaupun tidak ada implementasi yang 100% sama. Seperti biasa, Microsoft sedikit terlambat dalam implementasinya dan saat ini hanya Internet Explorer 9 ke atas yang bisa disebut kompatibel dengan ECMAScript 5 . Untungnya beberapa developer membuat library untuk menutupi kekurangan Internet Explorer versi 7 dan 8 sehingga kita tidak perlu bersusah payah menulis kode khusus untuk browser ini. 2.10
CSS Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa
pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terseruktur dan seragam. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraph, spasi antar teks margin kiri, kanan, atas, bawah dan parameter lainnya.
2.11
MySQL MySQL adalah salah satu software yang mendukung Database
Relational. MySQL pertama kali adalah gratis, untuk kegiatan atau kebutuhan non komersial. Penggunaaan server juga tidak dikenakan biaya oleh perusahaan Mysql AB, perusahaan yang berdomisili di Swedia. MySQL resmi rilis menjadi shareware pada tahun 2000, bulan juni. Saat itu rilis
http://digilib.mercubuana.ac.id/
45
versi 3.23.19, dan berlisensi GPL yang berarti source code mysql dapat dilihat dan tanpa dikenakan biaya. Versi pertama kali mysql, free software and source code, hanya berjalan di Linux dan Solaris serta sebagian besar masih belum terdokumentasi. Kemudian mengalami perbaikan dan penambahan fitur sedikit demi sedikit dengan fokus kepada kelangsungan dan kecepatan, dan menjadi fitur yang opsional.
Gambar 2.7: MySQL Server 2.12
Blackbox Testing Menurut Agustiar Budiman [2012:4], berpendapat bahwa “Pengujian
black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.” Pengujian kotak hitam (Black Box) berpuaya untuk menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut: 1. Fungsi yang salah atau hilang. 2. Kesalahan antarmuka (interface). 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses basis data eksternal. 4. Kesalahan perilaku atau kinerja. 5. Kesalahan inisialisasi dan penghentian.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
46
Pengujian program aplikasi penjualan berbasis web ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program. 2.13
Photoshop Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat
lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto, dan, bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems . Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 , versi keduabelas adalah Adobe Photoshop CS5 , dan versi yang terakhir (ketigabelas) adalah Adobe Photoshop CS6. Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. 2.14
Tinjauan Pustaka
2.14.1 Jurnal Pertama Judul
: Sistem Monitoring Data Aset Dan Inventaris PT Telkom
Cianjur Berbasis Web Peneliti
: Gentisya Tri Mardiani
Tahun
: 2014
Pembahasan
:
PT Telkom Cianjur divisi Sistem Informasi (IS Center) merupakan salah satu divisi pendukung di lingkungan PT Telkom yang memiliki ruang lingkup pekerjaan yaitu mengelola perangkat, fasilitas sistem informasi, network, dan divisi penunjang PT Telkom Cianjur. Pengelolaan data
http://digilib.mercubuana.ac.id/
47
perangkat yang terdapat di PT Telkom Cianjur memiliki banyak permasalahan seperti data pendistribusian perangkat kepada karyawan tidak terpantau karena data perangkat belum terorganisasi dengan data karyawan, sehingga apabila karyawan tersebut pindah jabatan atau tidak menggunakan kembali perangkat tersebut, informasinya menjadi tidak jelas dan datanya menjadi
tidak akurat,
kemungkinan
adanya duplikasi
data, serta
menimbulkan ketidaksesuaian data dengan bukti fisik perangkat di lapangan. Detil status perangkat yang rusak, terpakai, maupun cadangan diketahui berdasarkan laporan dari karyawan, lalu bagian pelaporan memasukkan data laporan karyawan tersebut ke dalam suatu aplikasi, namun dalam proses pelaporan tidak dilakukan dengan aktif sehingga menyulitkan dalam proses rekapitulasi data dan pengambilan keputusan dari pihak PT Telkom Cianjur untuk menyelesaikan masalah status perangkat tersebut. 2.14.2 Jurnal Kedua Judul
: Sistem Inventarisasi Aset Tetap (Studi SDN Sidomukti,
Ambal, Kebumen) Peneliti
: Yuli Astuti dan Aris Nugroho
Tahun
: 2014
Pembahasan
:
Pada penelitian yang berjudul Sistem Inventarisasi Aset Tetap (Studi Kasus SD N Sidomukti, Ambal, Kebumen), bertujuan untuk proses pemantauan terhadap data asset tetap. Berdasarkan hasil dan pembahasan pada penelitian tersebut aplikasi sistem invertarisasi aset tetap hanya bisa digunakan untuk menginventarisasi data aset tetap saja, yaitu menghitung nilai ekonomis aset tetap dan dapat menghitung permutasian barang aset tetap pada Sekolah Dasar Negri Sidomukti, Ambal, Kebumen.
2.14.3 Jurnal Ketiga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
48
Judul
: Perancangan Sistem Informasi Manajemen Aset Pada
Stikom Dinamika Bangsa Jambi (Studi Kasus: Penjualan Dan Disposal Aset Tetap) Peneliti
: Maria Rosario Borroek
Tahun
: 2014
Pembahasan
:
STIKOM Dinamika Bangsa Jambi adalah salah satu perguruan tinggi yang memiliki aset yang cukup besar, hal ini disadari bahwa STIKOM Dinamika Bangsa Jambi merupakan perguruan tinggi yang bergerak dibidang IT.
Pengelolaan aset tetap pada STIKOM Dinamika
Bangsa Jambi belumlah optimal, hal ini dikarenakan belum adanya sistem informasi yang mencatat penjualan aset dan penghapusan aset tetap.
http://digilib.mercubuana.ac.id/