BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Pendaftaran Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, Pengertian pendaftaran disini pada dasarnya hanya untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran peserta jaminan kesehatan daerah yang untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pendaftaran peserta baru, pendataan dan pembagian nomer urut antrian sehingga dapat lebih teroganisir, teratur dengan cepat dan tepat dengan beberapa persyaratan yang telah ditentukan oleh pihak dinas kesehatan kabupaten tangerang. Sehingga proses pendaftaran peserta baru maupun peserta lama pada setiap periode tidak saling berebut nomer antrian yang akan membuat lebik efektif dan efesien. 2.1.1 Pengertian Peserta Peserta merupakan Orang yang ingin mengajukan persyaratan ke pihak dinas kesehatan. Sehingga peserta mendapatkan pelayanan dari pihak dinas kesehatan yang akan diberikan surat jaminan kesehatan yang sudah dikonfirmasi oleh dinas kesehatan. 2.2 Definisi Pemberitahuan Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pemberitahuan diartikan sebuah pengumuman yang akan memberitahukan hasil kepada peserta. 2.2.1 E-mail (electronic mail) Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima oleh dan antar individu computer. Email bekerja seperti mesin penjawab telepon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa menerima email dari seluruh dunia. Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah dilampiri dengan grafik, gambar foto dan juga bahkan suara animasi. Email juga dapat digunakan untuk berkirimsurat secara langsung kepada beberapa orang sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di penjuru dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3 Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling berintegrasi dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu seperti elemenelemen (elements), batasan sistem (boundary), lingkungan sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), pengolahan (process), keluaran (output), dan tujuan (goals). 2.4 Definisi Data Menurut Connolly dan Begg (2010), data adalah komponen yang paling penting dalam DBMS, berasal dari sudut pandang end-user. Data bertindak sebagai jembatan yang menghubungkan antara mesin dengan pengguna. 2.5 Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem virtual; data mencerminkan sistem fisik dari sebuah perusahaan. Sistem informasi yang pertama menjalankan fungsi-fungsi akuntansi perusahaan dan disebut sistem pemrosesan transaksi (transaction processing system). Sistem informasi adalah kegiatan yang mencakup semua aspek dalam perolehan (gathering), pengkombinasian (combining), penyimpanan (storing) dan penggunaan (using) informasi untuk mencapai tujuan tertentu dari dibuatnya suatu sistem. Mencakup sejumlah komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, dan prosedur kerja). 2.6 Basis Data 2.6.1 Definisi Basis Data Menurut Elmasri dan Navathe (2010), basis data adalah sekumpulan data yang terelasi dan disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa adanya kerangkapan data sehingga mudah untuk digunakan kembali dan dapat digunakan oleh suatu program aplikasi secara optimal. Data disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakannya, data disimpan sedemikian rupa sehingga apabila ada penambahan, pengambilan dan modifikasi data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.Basis data adalah sekumpulan data-data logikal yang berhubungan dan deskripsi dari data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang di butuhkan oleh suatu perusahaan. (Connolly and Begg, 2010). 8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.6.2 Karakteristik Basis Data 1. Menggambarkan sifat sistem basis data Karakteristik mendasar dari pendekatan database adalah bahwa sistem database tidak hanya berisi database itu sendiri tetapi juga definisi yang lengkap atau deskripsi struktur database dan batasannya. 2. Isolasi antara program dan data, dan abstraksi data Dalam pengolahan data, struktur data disertakan pada program akses, sehingga setiap perubahan struktur data mungkin memerlukan perubahan semua program yang mengakses data ini. Sebaliknya, Mengakses program DBMS tidak memerlukan perubahan tersebut dalam banyak kasus. Struktur file data yang disimpan dalam katalog DBMS secara terpisah dari program akses. Yang kita sebut program independensi data (program-data independence). Karakteristik yang memungkinkan program independensi data dan program operasi independensi adalah disebut abstraksi data. Sebuah DBMS membantu para pengguna dengan representasi konseptual data yang belum mencakup banyak rincian tentang bagaimana data disimpan atau bagaimana operasi diimplementasikan. Secara informal, suatu model data adalah jenis data abstraksi yang digunakan untuk menyediakan konseptual representasi. 3. Penunjang untuk melihat berbagai data Sebuah database biasanya memiliki banyak pengguna, yang masing-masing mungkin memerlukan perspektif atau pandangan database yang berbeda. Sebuah tampilan dapat menjadi bagian dari database atau mungkin berisi data virtual yang berasal dari file database tetapi tidak secara eksplisit disimpan. Beberapa pengguna mungkin tidak perlu mengetahui apakah data yang mereka lihat stored atau derived.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Berbagi Data dan Pengolahan Transaksi Multiuser Sebuah multiuser DBMS, seperti namanya, harus memungkinkan beberapa pengguna dapat mengakses database pada waktu
yang bersamaan. Hal ini
penting jika data untuk beberapa aplikasi yang akan diintegrasikan dan dikelola dalam satu database. DBMS harus menyertakan software control concurrency untuk memastikan bahwa beberapa pengguna mencoba untuk update data pada waktu yang bersamaan secara terkontrol sehingga hasil dari update menjadi benar. 2.6.3 DBMS DBMS (Database Management System) atau dalam bahasa Indonesia disebut sebagai sistem manajemen basis data, yaitu suatu sistem aplikasi yang digunakan untuk menyimpan, mengelola, dan menampilkan data. Suatu sistem aplikasi disebut DBMS jika memenuhi persyaratan minimal sebagai berikut :
Menyediakan fasilitas untuk mengelola akses data
Mampu menangani integritas data
Mampu menangani akses data yang dilakukan
Mampu menangani backup data
2.7 Model Waterfall Menurut Pressman (2010), Waterfall model memberikan pendekatan yang sistematis dan sekuensial bagi pengembangan software yang dimulai dari level sistem dan melalui tahapan comunication, planning, modelling, construction dan deployment.
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut ini adalah penjelasan dari tahapan – tahapan model waterfall: 1. Communication Terdiri dari project initiation dan requirments gathering. Merupakan tahapan pengumpulan kebutuhan yang dilakukan secara intensif dan fokus terutama kepada aplikasi. 2. Planning Terdiri dari estimating, scheduling dan tracking. Pada tahap ini
developer
membuat perkiraan waktu yang diperlukan. Pada tahap ini pula dilakukan penjadwalan untuk menyelesaikan tahap-tahap pembuatan aplikasi dengan waktu yang telah diperkirakan. 3. Modeling Tahap modeling ini terdiri dari analisis dan desain. Pada saat merancang aplikasi, biasanya ada beberapa proses yang memfokuskan pada empat bagian atribut dari program, diantaranya adalah struktur data, arsitektur software, representasi interface dan detail algoritma. Proses desain mengubah kebutuhan menjadi representasi dari aplikasi yang dapat dinilai untuk kualitas sebelum penulisan kode dimulai. 4. Construction Tahap construction terdiri dari coding dan test. Pada tahap ini, desain diterjemahkan menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh mesin. Setelah coding selesai, testing terhadap aplikasi dilakukan. Proses pengujian ini menekankan pada logika internal pada aplikasi, meyakinkan semua pernyataan telah di uji, dan pada fungsi eksternal. 5. Deployment Tahap terakhir yaitu deployment, terdiri dari delivery, support dan feedback. Pada tahap ini, pengembang menyiapkan aplikasi yang menyediakan fungsi dan fitur yang bermanfaat. Pengembang aplikasi juga menyediakan dokumentasi untuk semua fitur dan fungsi. Pada tahap ini pengembang aplikasi mendapatkan umpan balik pada aplikasinya yang berakhir pada perubahan atau update fungsi dan fitur dari aplikasi tersebut. Waterfall model, yang terkadang disebut classic life cycle, menunjukkan sistematis, pendekatan sekuensial untuk pengembangan perangkat lunak yang diawali dengan pada spesifikasi pelanggan kebutuhan dan berkembang melalui perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyebaran, yang berpuncak pada 11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dukungan yang berkelanjutan dari perangkat lunak. 2.8 UML Tujuan dari Unified Modeling Language adalah untuk menyediakan kosakata yang umum dari segi objek dan teknik pembuatan diagram yang cukup kaya untuk model setiap proyek pengembangan sistem dari hasil analisis untuk di desain. Diagram-diagram pada UML dibagi menjadi dua kelompok utama yaitu untuk pemodelan struktur sistem dan untuk modeling behavior. Structure diagrams digunakan untuk merepresentasikan data dan hubungan statis yang berada dalam sebuah sistem informasi. Behavior diagrams menyediakan analis dengan cara menggambarkan hubungan dinamis antara contoh benda yang mewakili sistem bisnis informasi. Tabel 2.1 Jenis-Jenis Diagram UML (Alan Dennis, 2012) No.
Nama Diagram
Kegunaan
1.
Class
Untuk menggambarkan hubungan antara kelas model dalam sistem.
2.
Object
Untuk menggambarkan hubungan antara object dalam sistem. Fungsi yang sebenernya contoh kelas akan berkomunikasi lebih baik dengan object.
3.
Package
Unsur lain dari UML yang digunakan untuk kontruksi yang membentuk tingkatan yang lebih tinggi.
4.
Deployment
Menampilkan
arsitektur
fisik
sistem.
Bisa
juga
digunakan untuk menunjukkan komponen perangkat lunak yang digunakan dalam arsitektur fisik. 5.
Component
Menggambarkan hubungan fisik di antara komponen perangkat lunak
6.
Composite Structure
Menggambarkan struktur internal dari kelas-adalah, hubungan di antara bagian- bagian suatu kelas.
7.
Activity
Menggambarkan alur kerja bisnis independen terhadap kelas, alur aktivitas dalam sebuah use case
8.
Sequence
Model perilaku objek di dalam sebuah use case. Difokuskan pada pengurutan berdasarkan waktu dari suatu activity.
9
Communication
Model perilaku objek di dalam sebuah use case. Difokuskan 12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
pada
komunikasi
antar
serangkaian
kerjasama objek dari suatu activity. 10.
Menggambarkan gambaran tentang aliran kontrol dari
Interaction Overview
sebuah proses. 11.
Menggambarkan
Timing
interaksi
yang terjadi
di
antara
sekumpulan objek dan negara akan mengubah yang yang mereka lalui sepanjang poros waktu. 12.
Menggambarkan dependensi antara interface yang
State Machine
berbeda dari kelas. 13.
Mengambil kebutuhan bisnis untuk sistem dan untuk
Use Case
menggambarkan
interaksi
antara
sistem
lingkungannya.
2.8.1 Use Case Diagram Sebuah use case adalah cara formal mewakili cara di mana sistem bisnis berinteraksi dengan lingkungannya. Ini menggambarkan kegiatan yang dilakukan oleh para pengguna sistem. Sebagai seperti, pemodelan use case sering dianggap sebagai pandangan eksternal atau fungsional bisnis proses dalam bahwa hal itu menunjukkan bagaimana pengguna melihat proses, bukan mekanisme internal dimana proses dan sistem pendukung
beroperasi.
Seperti
diagram
aktivitas
,
penggunaan
kasus
dapat
mendokumentasikan sistem saat ini atau sistem baru yang dikembangkan.(Alan Dennis, 2012). Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case: Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sisstem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case :
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dan
Tabel 2.2 Simbol Use Case (Alan Dennis, 2012) Simbol
Nama Simbol
Keterangan Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Actor/Role
Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.
Use Case
Merupakan lingkup subjek , misalnya, Subject
sistem atau individu proses bisnis
Association
Untuk mendokumentasikan aliran-aliran
Relationship
logika dalam setiap use case. Memungkinkan suatu use case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang disediakan oleh use case lainnya
Extends
Include memungkinkan use case untuk menggunakan
Include
fungsional
yang
di
sediakan oleh use case lainnya Digunakan Generalisasi
untuk
memperlihatkan
bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum.
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar2.2 Contoh Use Case Diagram (Alan Dennis,2012)
2.8.2 Sequence Diagram Sequence diagram adalah model dinamis yang mendukung tampilan yang dinamis dari sistem berkembang. Ini menunjukkan urutan secara eksplisit pesan yang terjadi di antara objek dalam interaksi yang ditetapkan. Karena sequence diagram menekankan urutan berdasarkan waktu dari activity yang terjadi di antara sekumpulan object, yang membantu untuk memahami spesifikasi real-time dan use case yang kompleks. Sequence diagram dapat menjadi generik yang menunjukkan bahwa semua skenario yang mungkin untuk use case, tetapi umumnya setiap analis mengembangkan serangkaian sequence diagram misalnya, masing-masing menggambarkan skenario tunggal dalam use case. Berikut simbol yang ada pada Sequence Diagram:
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.3 Simbol Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol
Nama Simbol
Keterangan orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau
Actor
menerima pesan Berpartisipasi
anObject : a Class
secara
berurutan
dengan
mengirim dan / atau menerima pesan yang
Object
ditempatkan diatas diagram Execcution
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan
Occurence
berinteraksi pesan.
Message
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung.
Lifeline
Menyatakan kehidupan suatu objek.
Message (return)
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.3 Contoh Sequence Diagram (Alan Dennis, 2012) 2.8.3 Activity Diagram Digunakan untuk model perilaku dalam independen proses bisnis benda. Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang canggih yang digunakan dalam hubungannya dengan analysis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, kegiatan bersamaan dan proses. (Alan Dennis, 2012) Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut: Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak.
17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada Activity Diagram : Tabel 2.4 Simbol Activity Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol
Nama Simbol
Keterangan merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas.
Initial Node
merupakan tanda berakhirnya sebuah Final-Activity Node
aktivitas. merupakan sebuah gambaran aktivitas
(Decission Criteria)
(Decission Criteria)
Activity
yang terjadi.
Decision Node
Pilihan untuk pengambilan keputusan
membawa kembali jalur keputusan bersama yang berbeda yang dibuat
Merge Node
dengan
menggunakan
keputusan
simpul memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas
Swimlane
yang terjadi. Menunjukkan urutan eksekusi.
Control Flow
Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan
Object Flow
(atau
tindakan)
kegiatan lain (atau tindakan).
18
http://digilib.mercubuana.ac.id/
untuk
Gambar 2.4 Contoh Activity Diagram (Alan dennis, 2012) 2.8.4 Class Diagram Sebuah diagram kelas adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antar kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, dengan hubungan antara kelas. Berikut bagian pertama menyajikan unsur-unsur dari diagram kelas, diikuti dengan cara di mana diagram kelas ditarik. (Alan Dennis, 2012).
19
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berikut simbol-simbol yang ada pada diagram kelas: Tabel 2.5 Simbol Class Diagram (Alan Dennis, 2012) Simbol
attribute
Nama Simbol
Keterangan
Class
Kelas pada struktur sistem.
Attribute
Memiliki
name/derived
daftar
atribut
dalam
kompartemen tengahnya .
attribute name Operation
menunjukkan operasi yang tersedia untuk
Operation
name ()
sebuah kelas menggambarkan suatu class terdiri dari
Aggregation
class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain. Generalization
merupakan
sebuah
taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih
Generalization
khusus. Asosiasi yang menghubungkan class 1, 1…*, 0…1
dengan class Multiplycity.
Association
20
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.5 Contoh Class Diagram (Alan Dennis, 2012) 2.9 Testing Perangkat Lunak 2.9.1 Metode White Box White box testing, atau disebut juga glass-box testing, adalah tes kasus desain filosofi yang menggunakan struktur kontrol dideskripsikan sebagai bagian dari desain komponen level yang berasal dari kasus pengujian. Dalam penggunaan white box testing, Anda dapat memperoleh kasus pengujian seperti berikut:
Menjamin bahwa semua jalur independen dalam sebuah modul telah dieksekusi, paling tidak sekali
Melaksanakan semua keputusan logis pada sisi mereka benar dan yang salah
Mengeksekusi semua pengulangan pada batas mereka dan dalam batasan operasionalnya
Latihan struktur data internal untuk memastikan validitasnya.
21
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.9.2 Metode Black Box Black box testing, atau disebut juga behavioral testing, berfokus pada persyaratan fungsional
perangkat
lunak.
Artinya, black-box testing
memungkinkan
untuk
mendapatkan perangkat kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Black box testing bukan merupakan alternatif terhadap white box testing. Sebaliknya, black box testing adalah pendekatan pelengkap yang kemungkinan akan menemukan kelas yang berbeda dari kesalahan dari white box testing. Black box testing mencoba untuk menemukan kesalahan dalam kategori berikut:
tidak benar atau fungsi yang hilang
kesalahan interface
kesalahan dalam struktur data atau eksternal akses database
behavior atau kinerja kesalahan
inisialisasi dan kesalahan terminasi. Dengan menerapkan black box testing, maka akan memperoleh sejumlah kasus
pengujian yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Kasus pengujian yang dapat mengurangi, penghitungan yang lebih besar dengan jumlah kasus pengujian tambahan yang harus dirancang untuk mencapai pemgujian yang masuk akal. 2. Kasus pengujian yang memberitahu ada atau tidak adanya kesalahan, bukan kesalahan yang terkait hanya dengan pengujian spesifik yang dihadapi. 2.10
Perangkat Lunak Pendukung 2.10.1 PHP PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa
program yang berbentuk script yang diletakkan di dalam server web. PHP telah diciptakan terutama untuk kegunaan web dan dapat menghubungkan query database serta menggunakan perintah-perintah sederhana / simple task yang dapat diluruskan dalam 3 atau 4 baris kode saja. PHP adalah bahasa pemrograman yang baru dibangun sekitar tahun 1994 / 1995. PHP dapat menggantikan static website
22
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang menggunakan HTML ke dynamic web pages yang berfungsi secara otomatis seperti ASP,CGI dan sebagainya. Beberapa kelebihan PHP antara lain: 1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya. 2. Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 4. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. 5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah sistem. 2.10.2 MySQL MySQL merupakan bahasa pemrograman open-source yang paling popular dan banyak digunakan di lingkungan Windows. Kepopuleran ini karena ditunjang oleh performansi query dari database-nya yang jarang bermasalah. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Windows. Karena sifatnya yang open source, MySQL dapat berjalan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, M ySQL juga merupakan program pengakses database yang bersifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir oleh semua pemrogram database, terlebih dalam pemrograman web. Keistimewaan MySQL antara lain:
Portabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris dan masih banyak lagi.
Open Source. MySQL didistribusikan secara open source, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma.
Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
23
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Performance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
Perintah dan Fungsi. MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
Keamanan. MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
Skalabilitas dan Pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
Konektivitas. MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
Lokalisasi. MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
Antar Muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).
Klien dan Peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tool) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
Struktur tabel. MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle. 2.10.3 Type Data MySQL Tipe data adalah data yang terdapat dalam sebuah table berupa field-field yang berisi nilai data tersebut. Nilai dalam data field memiliki tipe sendirisendiri.MYSQL mengensl bebebrapa tipe data field yaitu:
24
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.10.3.1
Type Data Numeric
Tipe Data numerik yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data numeric (angka) diantara lain seperti :
Tinyint Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -128 s/d 127 Ukuran : 1 byte (8 bit).
Smallint Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -32.768 s/d 32.767 Ukuran : 2 byte (16 bit).
Mediumint Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -8.388.608 s/d 8.388.607 Ukuran : 3 byte (24 bit).
Int Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : -2.147.483.648 s/d 2.147.483.647 Ukuran : 4 byte (32 bit).
Bigint Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan bulat positif dan negatif. Jangkauan : ± 9,22 x 1018 Ukuran : 8 byte (64 bit).
Float Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi tunggal. Jangkauan : -3.402823466E+38 s/d -1.175494351E-38, 0, dan 1.175494351E-38 s/d 3.402823466E+38. Ukuran : 4 byte (32 bit).
Double Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). 25
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Real Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif presisi ganda. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit).
Decimal Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit).
Numeric Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data bilangan pecahan positif dan negatif. Jangkauan : -1.79...E+308 s/d -2.22...E-308, 0, dan 2.22...E-308 s/d 1.79...E+308. Ukuran : 8 byte (64 bit). 2.10.3.2 Type Data Date dan Time Tipe data date dan time yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu.
Date Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal. Jangkauan : 1000-01-01 s/d 9999-12-31 (YYYY-MM-DD) Ukuran : 3 byte.
Time Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data waktu. Jangkauan : -838:59:59 s/d +838:59:59 (HH:MM:SS) Ukuran : 3 byte.
Datetime Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data tanggal dan waktu. Jangkauan : '1000-01-01 00:00:00' s/d '9999-12-31 23:59:59' Ukuran : 8 byte.
Year Penggunaan : digunakan untuk tanggal.Jangkauan : 1900 s/d 2155 Ukuran : 1 byte.
26
http://digilib.mercubuana.ac.id/
menyimpan
data
tahun
dari
2.10.3.3 Tipe Data String Tipe data string yaitu tipe data yang digunakan untuk menyimpan data string (text).
Char Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran tetap. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter.
Varchar Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data string ukuran dinamis. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3).
Tinytext Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 255 karakter (versi 4.1), 0 s/d 65.535 (versi 5.0.3).
Text Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 65.535 (216 - 1) karakter.
Mediumtext Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 224 - 1 karakter.
Longtext Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data text. Jangkauan : 0 s/d 232 - 1 karakter. 2.10.3.4 Tipe Data BLOB
Tipe data blob digunakan untuk menyimpan data biner. Bit (sejak versi 5.0.3) Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 64 digit biner
Tinyblob Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 255 byte
Blob Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 216 - 1 byte
Mediumblob Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. Jangkauan : 224 - 1 byte
Longblob Penggunaan : digunakan untuk menyimpan data biner. 27
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Jangkauan : 232 - 1 byte Jadi begitu banyak tipe data yang diketahui dimana kita bisa memanfaatkan masing-masing tipe data tersebut sesuai kebutuhan yang kita perlu.
28
http://digilib.mercubuana.ac.id/