BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Studi Pustaka Perbandingan penelitian sejenis terdahulu dengan penelitian yang dilakukan peneliti dapat dirangkum dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel 2.1 Studi Literatur
Judul Penelitian
IMPLEMENTASI
RANCANG
IMPLEMENTASI
ALGORITMA
BANGUN SISTEM
ALGORITMA
BINARY TREE
PENELOLAAN
BINARY TREE
PADA SISTEM
PELANGGAN
PADA PROSES
INFORMASI
DISTRIBUTION
PEREKRUTAN
MULTI LEVEL
CENTER RUMBAI
ANGGOTA
MARKETING
PT. CNI
MULTI LEVEL
INDONESIA
MARKETING (MLM) PADA PENGELOLAAN INFAQ DI LEMBAGA PENYALUR ZAKAT
Peneliti
Dewi Rosmala[1],
Fariyani[1],
Gilang Kresna[2].
Dewi Hajar[2],
Yendra Purwanto.
Indah Lestari[3]. Lembaga dan
Institut Teknologi
Politeknik Caltex
Tahun
Nasional Bandung
Riau 2016
2012
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
UIN Sunan Gunung Djati Bandung 2017
7
Masalah
Bagaimana
Penelitian
pembentukan pohon jaringan hirarki serta pencarian dalam hal akses data pada
Bagaimana menerapkan (Distribution algoritma binary tree ke dalam Center) dalam sebuah sistem mengelola hubungan jaringan bisnis dengan membernya. MLM (Multi Level Bagaimana DC
Marketing) untuk
sisteminformasi
mengelola infaq ?
multilevel marketing dengan menggunakan algoritma binary tree Tujuan
menerapkan
Mengubah proses
Penelitian
Algoritma Binary
bisnis yang tadinya
Tree untuk
konvensional
mendukung sistem
menjadi proses
dalam melakukan
bisnis secara online.
pembentukan pohon
Memberikan
jaringan serta
pelayanan yang
perhitungan komisi,
memuaskan pada
sehingga hirarki
pelanggan dalam
jaringan yang
segi komunikasi.
Menerapkan Algoritma binary tree ke dalam sebuah jaringan sistem MLM dan pengelolaan infaq.
terbentuk pada bisnis multilevel marketing ini terstruktur dengan baik dan sistem dapat mengintegrasikan data sesuai ketentuan multilevel marketing Teori
Multilevel
Multi Level
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Multi Level
8
Marketing Sistem
Marketing, konsep
Marketing,
Binary, Binary Tree
rekayasa perangkat
Algoritma tree,
lunak
binary tree
Metode
Studi Sistem
Metode Zachman
Pengumpulan data,
Penelitian
(Observasi,
Framework
pengembangan
Wawancara), Studi
sistem, Metode RUP
Pustaka (literatur),
(Rational Unified
Pengembangan
Process)
Sistem Hasil Penelitian
saat login member,
Aplikasi yang
Metode algoritma
tampilan diagram
dibangun dapat
binary tree yang
jaringan berupa
memudahkan DC
diterapkan dalam
binary tree
dalam memberikan
aplikasi pengolahan
menambahkan node
pelayan kepada
infaq ini dapat
pada tree berupa
member dan on-
membantu dalam
data member baru
member.
proses percabangan
serta menampilkan
menentukan
hasil perhitungan
member.
komisi berdasarkan binary tree yang terbentuk
2.2
Metode Analisis Pemecahan Permasalahan PIECES Analisis yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah analisis PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency dan Services. Adapun yang dilakukan pada analisis PIECES ini ada beberapa tahapan, yaitu Analisis Performance, Analisis Information, Analisis Economy, Analisis Control, Analisis Eficiency, dan Analisis Services. a. Analisis Performance Masalah kinerja terjadi terjadi ketika tugas-tugas bisnis yang dijalankan tidak mencapai sasaran. kinerja diukur dengan jumlah produksi dan waktu tanggap. Jumlah adalah jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan selama jangka waktu tertentu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
b. Analisis Information Evaluasi terhadap kemampuan sistem dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi peluang dan menangani masalah yang muncul. Analisis informasi ini memeriksa output sistem data yang tersimpan dalam sebuah sistem permasalahan yang dihadapi meliputi
Data berlebihan dimana data yang selama ini ditangkap atau disimpan dibanyak tempat
Kekakuan data dimana data ditangkap atau disimpan tetapi tidak diorganisasikan sedemikian rupa sehingga laporan dan pengujian tidak dapat atau sulit dilakukan.
c. Analisis Economy Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan biaya dan keuntungan. d. Analisis Control Control dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, menjamin keamanan data dan informasi. e. Analisis Eficiency Efisiensi menyangkut bagaimana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin f. Analisis Services Berikut adalah beberapa kriteria penilaian dimana kualitas suatu sistem dikatakan buruk:
Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
Sistem menghasilkan produk yang tidak dapat dipercaya
Sistem tidak mudah dipelajari
Sistem tidak mudah digunakan
Sistem canggung untuk digunakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.3
Prototype
Gambar 2.1 Tahap Prototype (Roger S. Pressman, 2010) Menurut Roger S. Pressman, 2010 Metode prototipe dimulai dari tahap komunikasi. Tim pengembang perangkat lunak melakukan pertemuan dengan para stakeholder untuk menentukan kebutuhan perangkat lunak yang saat itu diketahui dan untuk menggambarkan area-area dimana definisi lebih jauh untuk iterasi selanjutnya. Perencanaan iterasi pembuatan prototipe dilakukan secara cepat. Setelah itu dilakukan pemodelan dalam bentuk “rancangan cepat”. Pembuatan rancangan cepat berdasarkan pada representasi aspek-aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh para end user (misalnya rancangan antarmuka pengguna atau format tampilan). Rancangan cepat merupakan dasar untuk memulai konstruksi pembuatan prototipe. Prototipe kemudian
diserahkan
kepada
para stakeholder untuk
mengevaluasi prototype yang telah dibuat sebelumnya dan memberikan umpan-balik yang akan digunakan untuk memperbaiki spesifikasi kebutuhan. Iterasi terjadi saat pengembang melakukan perbaikan terhadap prototipe tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
2.4
Teori Umum 2.5.1
Sejarah Multi Level Marketing Bisnis pemasaran jaringan dimulai pada tahun 1940-an saat Califiornia Vitamins mendisain penjualan dengan sistem yang merangsang para pemakai untuk mengajak pelanggan lebih banyak untuk memakai produk yang mereka pakai. Para pelanggan itu mempunyai hak yang sama yang dapat mensponsori pelanggan lain. Pada tahun berikutnya California Vitamins mengganti nama menjadi NatureLite Food Supplement Corporations. Pada tahun 1956, NatureLite menerapkan pola pemasaran jaringan dan bergabunglah Dr. Forrest Shaklee untuk memperluas pasar produk suplemen kesehatan, yaitu produk yang dikembangkan oleh dokter tersebut. Tidak lama kemudian, sekitar tahun 1959 Rich DeVoss dan Jay Van Andel mencetuskan perusahan Amway sebagai satu-satunya sarana bagi bangsa Amerika memasarkan produk dengan cara pemasaran jaringan. Ketika sistem pemasaran jaringan diterapkan, bisnis ini tidak berjalan dengan baik ada banyak tantangan berat bahkan menjadi malapetaka. Konsep pemasaran jaringan disalahgunkan oleh orangorang yang tidak bertanggung jawab dengan menyelebarkan selebaran surat yang menyebutkan suatu keuntungan besar jika ada orang yang bersedia mengirimkan dana sebesar 1 USD kepada seseorang. Dengan kata lain bisnis ini disalahgunakan untuk mengeruk keuntungan dengan mempengaruhi orang lain lewat iming-iming keutungan besar. Pada tahun 1975 Federal Trade Commission (FTC) menuding Amway sebagai salah satu perusahan piramida illegal. Langkah FTC diantaranya melarang seluruh kegiatan penjualan produk-produk Amway. Setelah melakukan upaya hukum selama empat tahun, akhirnya FTC meyatakan sistem distribusi dan pembagian komisi yang dilakukan Amway adalah legal. Keputusan itu lebih dikenal dengan Amway Safeguards Rule yang kemudian dijadikan standar pengadilan dan badan hukum utnuk mengatur legalitas perusahan pemasaran jaringan. Diharapakan dengan peraturan tersebut, baik distributor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
maupun perusahan memilki payung hukum yang dapat melindungi hak-hak mereka secara hukum.
2.5.2
Cara KerjaMulti Level Marketing Mengikuti bisnis MLM tentu harus bekerja. Dari mulai membangun jaringan, retail produk dan sebagainya untuk mendapatkan uang. Berbeda dengan money game di mana anggota diharuskan memberikan setoran pertama berupa uang, lalu tanpa berbuat apa-apa atau hanya berupa easy money. Jika bersikap seperti itu, maka anggota bisnis yang sekaligus sebagai investor umumnya tidak tahu dan tidak mau tahu dari mana perusahaan tersebut membayarkan keuntungan. Dengan kata lain, pengetahuan mengenai MLM itu sendiri sangatlah penting sebelum benar-benar terjun ke dunia tersebut. (cara jadi kaya:2017). Pada dasarnya, berikut sedikit gambaran mengenai bagaimana sebenarnya cara kerja bisnis MLM, perusahaan yang menggunakan konsep Multi Level Marketing pada umumnya memberikan peluang bisnis kepada membernya secara bebas. Artinya member bertindak sebagai distributor independen, yakni tidak memiliki keterikatan kontrak dengan perusahaan MLM. Member akan memperoleh penghasilan yakni dengan cara memperkenalkan produk perusahaan MLM kepada distributor baru. Sebagai contoh: A yang sudah menjadi member perusahaan MLM Z memperkenalkan produk perusahaan MLM Z kepada B. B pun bergabung menjadi member MLM Z dan juga menggunakan produk MLM Z. Bergabungnya B sebagai member MLM Z, maka perusahaan MLM Z tersebut akan memberikan komisi kepada A dalam bentuk bonus. Dalam contoh kasus A dan Hardi tersebut, A telah merekrut dan menjadikan B sebagai distributor baru di mana B telah berada dalam satu jaringan kerja dengan A. Hal ini lah yang membuat seorang member selalu berusaha membentuk dan memperbesar jaringan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
kerjanya karena perusahaan MLM akan menghitung setiap penjualan yang berhasil dilakukan jaringan kerjanya dan akan membayarkannya dalam bentuk bonus.
2.5
UML (Unified Modelling Language) Menurut Roger Pressman (2011, p841) Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar untuk menulis software blueprint. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menentukan, membangun, dan membuat dokumen artefak dari sebuah sistem software yang intensif. UML dibagi menjadi beberapa komponen : 2.5.1
Use Case Diagram Menurut Roger Pressman (2011, p847) Use Case Diagram menggambarkan bagaimana user berinteraksi dengan sistem dengan cara mendefinisikan langkah-langkah yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan tertentu. Sebuah format yang mudah untuk membuat sebuah use case adalah dengan menjelaskan skenario utamanya sebagai sebuah urutan langkah-
langkah dan alternatif langkah-langkah sebagai variasi dari urutan tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Gambar 2.2 Use Case Diagram Notasi yang terdapat pada Use Case Diagram antara lain : 1. Actor
Gambar 2.3 Actor Actor mewakili sekumpulan peranan yang saling berhubungan di dalam sistem dimana actor tersebut berinteraksi dengan use case (Roger Pressman, 2010, p847). 2. Use Case
Gambar 2.4 Use Case Use case menjelaskan sekumpulan dari sequence, dimana setiap sequence mewakili interaksi dari hal-hal di luar sistem (actor-nya) dengan sistem itu sendiri (Roger Pressman, 2010, p847). Use case merupakan gambaran fungsionalitas dari suatu sistem sehingga actor atau pengguna sistem paham mengenai kegunaan sistem yang akan dibuat.System Boundary.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Gambar 2.5 System Boundary System Boundary adalah penetuan ruang lingkup atau batasan pada sistem yang akan dibangun
3. Relationship Gambar 2.6
Relationship
Relationship merupakan garis yang berhubungan antara Actor dan Use case dimana akan terjadi interaksi. 2.5.2
Class Diagram Class diagram merupakan bangunan utama dalam pemodelan berorientasi objek. Diagram ini menggambarkan sebuah pandangan dari satu aspek tertentu dari model atau keseluruhan, menggambarkan struktur elemen beserta hubungan mereka. Class Diagram terutama digunakan untuk membangun
sebuah
arsitektur
sistem
dengan
menangkap
dan
mendefinisikan class-class dan interface dan hubungan antara mereka. Sebuah class diagram menggambarkan hubungan antar kelas daripada hubungan antar objek. (Debbabi, Hassaine, et al., 2010, p39).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
School -name -address -phone +addStudent() +removeStudent() +getStudent() +getAllStudents() +addDepartment() +removeDepartment() +getDepartment() +getAllDepartment()
Department
1
1..*
-name
0..1
+addInstructor() +removeInstructor() +getInstructor() +getAllInstructor()
1..*
1..*
1..* 1..*
* Student
*
-name -studentID
*
Course
0..1
1..* *
1..*
-name -courseID
Instructor -name
Gambar 2.7 Contoh Class Diagram Class diagram menyediakan pandangan statis atau struktural dari suatu sistem. Tidak menunjukan sifat dinamis dari komunikasi antar objek kelas dalam diagram (Roger Pressman, 2010, p842). Notasi-notasi yang terdapat dalam class diagram : A. Class Class merupakan sebuah deskripsi dari sekumpulan objek yang berbagi attribute, operation, dan hubungan yang sama. Sebuah class dapat mengimplementasikan satu atau lebih interface. B. Attribute Merupakan properti dari class yang berisi tipe data yang dimiliki oleh instance suatu class. C. Operation Merupakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan oleh suatu class. D. Aggregation Menggambarkan hubungan antara dua atau lebih objek, dimana salah satu objek merupakan bagian dari objek lainnya. E. Composition
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Composition adalah strong aggregation. Pada composition, objek “bagian” tidak dapat berdiri sendiri tanpa objek “keseluruhan”. Jadi mereka terkait kuat satu dengan lainnya. F. Multiplicity Merupakan sebuah spesifikasi tentang rentang kardinalitas yang diizinkan untuk dimiliki oleh sebuah objek. Sebuah multiplicity dapat berisi : exactly one(1), optional/zero or one (0..1), many/zero or more (0..n), one or more (1..n), an exact number (n), ataupun numerically specified (m..n). 2.5.3
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menunjukan komunikasi yang dinamis antara objek selama mengeksekusi perintah (Roger Pressman, 2010, p848). Sequence diagram memiliki dua buah karakteristik yaitu : 1.
Setiap objek memiliki lifeline yang digambarkan dengan garis
putus-putus vertikal dan garis ini menunjukkan daur hidup dari sebuah objek. 2.
Terdapat fokus kontrol yang digambarkan dengan sebuah persegi
panjang yang tipis dan tinggi. Fokus kontrol ini menunjukkan periode waktu selama sebuah objek melakukan sebuah event.
Gambar 2.8 Contoh Sequence Diagram 2.5.4
Activity Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Menurut Roger Pressman (2011, p853) Activity Diagram menggambarkan perilaku dinamis dari suatu sistem atau bagian dari sistem melalui aliran kontrol antara tindakan bahwa sistem melakukan kegiatan tersebut. Hal ini mirip dengan flowchart kecuali bahwa suatu diagram aktivitas dapat menunjukan aliran secara bersamaan.
Gambar 2.9 Contoh Activity Diagram
2.6 Database Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang berfungsi sebagai penyedia informasi bagi pengguna. Objek-Objek yang ada dalam sebuah database (basis data) : 1.
Tabel, yaitu objek yang berisi tipe-tipe data.
2.
Kolom, yaitu sebuah tabel yang berisi kolom untuk menampung data.
3.
Tipe data, yaitu tipe dari sebuah data. Contohnya character, numeric, dan lain-lain.
4.
Primary key, yaitu kata kunci utama yang membuat suatu data menjadi unik hingga dapat dibedakan dari data yang lain.
5.
Foreign key, yaitu kolom-kolom yang mengacu pada primary key dari tabel yang lain. Dengan kata lain, primary key dan foreign key digunakan untuk menghubungkan sebuah tabel dengan tabel yang lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Dalam database dikenal istilah database relational, yaitu database (basis data) yang menghubungkan tabel yang satu dengan tabel yang lain. Database relational selalu menggunakan field kunci untuk mendefinisikan relasi antar tabel.
2.6.1
Database Management System (DBMS) Menurut Connolly (2010, p54) Database adalah kumpulan - kumpulan data yang berhubungan secara logikal dan deskripsinya di-desain untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh organisasi yang proses penyusunan dan pengaksesannya dilakukan oleh suatu Database Management System. DBMS merupakan sistem software yang memungkinkan user untuk mendefinisikan, membuat, memelihara, dan mengontrol akses ke database (Connoly dan Begg, 2010, p66). Menurut Connolly dan Begg (2010, p68), DBMS memiliki 5 komponen penting, yaitu : 1.
Hardware
DBMS dan aplikasi memerlukan hardware untuk bekerja. Hardware yang digunakan adalah hardware yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan DBMS yang digunakan. 2.
Software
Komponen software terdiri dari komponen perangkat lunak DBMS itu sendiri dan program aplikasi, bersama-sama dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBMS sedang digunakan pada jaringan. 3.
Data
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Data merupakan komponen paling terpenting pada DBMS. Data bertindak sebagai penghubung antara komponen-komponen mesin dan komponen manusia (pengguna). 4.
Procedures
Prosedur mengacu pada petunjuk dan aturan yang mengatur desain dan penggunaan database. Penggunaan sistem dan staf yang mengelola kebutuhan database didokumentasikan dalam prosedur yang berupa petunjuk penggunaan. Intruksi tersebut biasanya digunakan untuk : 1.
Log on ke DBMS
2.
Menggunakan sebagian fasilitas DBMS atau program aplikasi
3.
Start dan stop DBMS
4.
Membuat salinan cadangan database
5.
Menangani kesalahan pada hardware dan software
Komponen pengguna dibedakan menjadi empat, yaitu : 1.
Data
and
Database
Administrator,
Data
Administrator
bertanggung jawab untuk pengelolaan sumber daya termasuk perencanaan database, pengembangan dan pemeliharaan standar, kebijakan dan prosedur, dan desain database konseptual / logikal. Sedangkan Database Administrator bertanggung jawab untuk realisasi fisik dan implementasi, keamanan dan kontrol integritas, pemeliharaan sistem operasional, dan memastikan kinerja yang memuaskan dari aplikasi bagi pengguna.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
2.
Database Designer, ada dua tipe perancang yaitu logical database designer dan physical database designer. Logical database designer bersangkutan dengan identifikasi data (entitas dan atribut), hubungan antara data dan kendala pada data yang akan disimpan dalam
database.
Physical
database
designer
memutuskan
bagaimana desain database logikal akan diwujudkan secara fisik. 3.
Application Developer bertanggung jawab untuk melaksanakan program aplikasi yang harus dilaksanakan untuk end-users.
4.
End-Users adalah clients untuk database yang telah dirancang dan diimplementasikan serta dipelihara untuk menyajikan informasi yang diperlukan.
2.6.2
MySQL Menurut Arief (2011d:152) “MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengolahan datanya”. MySQL dikembangkan oleh perusahaan swedia bernama MySQL AB yang pada saat ini bernama Tcx DataKonsult AB sekitar tahun 1994-1995, namun cikal bakal kodenya sudah ada sejak tahun 1979. Awalnya Tcx merupakan perusahaan pengembang software dan konsultan database, dan saat ini MySQL sudah diambil alih oleh Oracle Corp. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan
yang
berskala
kecil
sampai
menengah, MySQL juga bersifat open source (tidak berbayar) . MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemrograman script untuk internet (PHP dan Perl). MySQL dan PHP
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
dianggap sebagai pasangan software pembangun aplikasi web yang ideal. MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web,
umumnya
pengembangan
aplikasinya
menggunakan
bahasa
pemrograman script PHP.
2.7 PHP Menurut (Madcoms, 2010) mengemukakan bahwa” PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah website”. Script-script PHP dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Sebagai media penulisan PHP, dapat menggunakan beberapa program, diantaranya adalah Notepad, Dreamweaver, atau PHP Expert Editor. Beberapa hal yang harus diketahui agar dapat memahami script-script PHP adalah tipe data dan variabel. Ada beberapa tipe data yang dikenali dalam script PHP, yaitu tipe string, integer, array, object dan floating point. Tipe data dalam script PHP akan otomatis dikonversi sesuai karakternya tanpa harus menggunakan variabel. Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu-waktu bisa saja anda panggil atau diganti dengan data lain. Mendefinisikan variabel cukup dengan sebuah kata (akan menjadi nama variabel) yang diawali dengan tanda $, kemudian isikan nilai dari variabel tersebut. Di dalam pemrograman PHP terdapat juga tentang fungsi, operator, dan struktur kendali. Fungsi-fungsi dasar dalam pemrograman PHP yaitu Fungsi Date, Fungsi Time, dan Fungsi Include. Operator adalah suatu simbol yang memiliki tugas dan fungsi untuk memanipulasi nilai. Dengan operator, sebuah fungsi dapat berjalan dan bersifat dinamis. Nilai-nilai pada sebuah operasi sering disebut operator. Operator dasar dalam pemrograman PHP yaitu Operator Aritmatika, Operator Pembanding, dan Operator Logika.
http://digilib.mercubuana.ac.id/