perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
BAB II LANDASAN TEORI
2.1 2.1.1
Teori Utama Pengertian Game Menurut Nilwan, 2010 bahwa Game merupakan sebuah bentuk seni
dimana penggunanya disebut dengan pemain (player), diharuskan membuat keputusan-keputusan dengan tujuan mengelola sumber daya yang diperoleh dari kesempatan-kesempatan bermain (token) miliknya untuk mencapai tujuan tertentu. Video game adalah bentuk game yang interaksi umunya melibatkan media video dan audio. 2.1.2
Dasar Teori Pembangunan Game Menurut Ivan C. Sibero, 2009 bahwa Dalam pembangunan/pembuatan
sebuah game yang baik, tentunya harus ada sebuah teori yang menjadi acuan. Kualitas dasar teori akan mempengaruhi proses pembuatan dan juga hasil akhir. Jadi seorang developer game tentunya harus menentukan seperti apa teori pembangunan game yang akan ia gunakan. Dibawah ini adalah penjabaran dari teori pembangunan game. 1. Genre Game Pertama kali memikirkan genre game apakah yang akan dibuat. Pemulihan jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, mudah dan cepat dalam pembuatannya.. 2. Tool Menentukan tool yang akan digunakan. Ini bagian yang paling penting, dengan apakah kita akan membuat game tersebut. Misalkan menggunakan software tertentu untuk mempermudah proses pembuatan game yang dikehendaki. 3. Gameplay
commit to user 4
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
5
Gameplay adalah system alur game tersebut, mulai dari menu, area Game, game over, story line, mission success, mission failed, cara bermain, dan system lain yang harus ditentukan. Buatlah gameplay yang mudah dipahami maupun dimainkan oleh para pengguna 4. Grafis Penjelasan tentang grafis yang akan digunakan. Jenis grafis dibagi menjadi 3, jenis grafis kartun, semi realis, dan realis. Pilihlah jenis grafis yang sesuaidengan kebutuhan game yang ingin dibuat. 5. Suara Suara interface atau tampilan akan tampak membosankan tanpa adanya suara. Pemilihan suara haruslah sesuai dengan bagianbagian dari game tersebut, misalkan untuk mission succsess, pastilah berbeda dengan mission failed, shoot dan bagian lain. Ada tipe suara yang bersemangat untuk jenis bagian yang sukses, serta ada jenis suara yang terdengar seperti nada kekalahan. 6. Pembuatan Sudah adanya persiapan yang matang memmudahkan pembuat game untuk segera membuat game sesuai. Dengan waktu yang sudah dikehendaki. 7. Publishing Ketika sudah selesai dalam segala proses pembuatan game publish game menjadi setup jika game harus diinstall terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi .apk jika game dapat langsung dimainkan tanpa harus menginstallnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang digunakan untuk proses pembuatan game
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
6
2.1.3
Pemrograman C# Menurut Fowler, 2005 bahwa C# merupakan sebuah bahasa pemrograman
yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework (Fowler, 2005). Menurut buku Komputer, 2008 bahwa C# adalah Java versi Microsoft, sebuah bahasa multi flatform
yang didesain untuk bisa berjalan di berbagai
mesin. C# adalah pemrograman berorientasi Object (OOP). C# memiliki kekuatan bahasa C++ dan portabilitas seperti Java. Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan
Java
adalahdesain berorientasi objek, seperti
garbage collection,
reflection, akar kelas (root class), dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak (multiple inheritance). Bahasa pemrograman C# dibuat sebagai bahasa pemrograman yang bersifat general-purpose (untuk tujuan jamak), berorientasi objek, modern, dan sederhana. C# ditujukan agar cocok digunakan untuk menulis program aplikasi baik dalam sistem clien-server (hosted system) maupun sistem embedded (embedded system), mulai dari program aplikasi yang sangat besar yang menggunakan sistem operasi yang canggih hingga kepada program aplikasi yang sangat kecil. Meskipun aplikasi C# ditujukan agar bersifat 'ekonomis' dalam hal kebutuhan pemrosesan dan memori komputer, bahasa C# tidak ditujukan untuk bersaing secara langsung dengan kinerja dan ukuran program aplikasi yang dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman C.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
7
2.2 Teori Sekunder 2.2.1
Unity Menurut Unity Technologies, 2014 bahwa Unity Game Engine adalah
software atau game engine yang digunakan untuk membuat video game berbasis dua atau tiga dimensi dan dapat digunakan secara gratis. Selain untuk membuat game, unity juga dapat digunakan untuk membuat konten yang interaktif lainnya seperti, visual arsitektur dan real-time 3D animasi. Unity adalah sebuah sebuah tool yang terintegrasi untuk membuat game, arsitektur bangunan dan simulasi. Unity bisa digunakan untuk games PC dan games online. Untuk games online halnya dengan
diperlukan sebuah plugin, yaitu Unity Web Player, yang sama flash
player
pada
browser. Bahasa pemrograman yang
digunakan bermacam-macam, mulai dari javascript, C#, dan boo. 2.2.2
Adobe Photoshop CS6 Menurut Ignatius Untung bahwa Adobe Photoshop, atau biasa disebut
Photoshop, adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS, versi sembilan disebut Photoshop CS2 dan terakhir ini adalah Adobe Photoshop CS6 (Creative Suite). Photoshop tersedia untuk Microsoft Windows, Mac OS X, dan Mac OS : versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain seperti Linux dengan bantuan perangkat lunak tertentu seperti CrossOver. Meskipun pada awalnya Photoshop dirancang untuk menyunting gambar untuk cetakan berbasis-kertas, Photoshop yang ada saat ini juga dapat digunakan untuk memproduksi gambar untuk World Wide Web. Beberapa versi terakhir juga menyertakan aplikasi tambahan, Adobe ImageReady, untuk keperluan tersebut.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8
2.2.3
Adobe Flash Andi Sunyoto, 2010 bahwa Adobe Flash merupakan software yang
memiliki kemampuan menggambar sekaligus menganimasikan serta mudah dipelajari. Di samping digunakan untuk keperluan pembuatan animasi biasa dan animasi sirus web, Flash juga dapat digunakan untuk membuat game, presentasi, dan animasi kartun. Sekarang juga sudah mulai berkembang penggunaan Flash untuk pembuatan game di mobile device seperti handpone, PDA, dll Animasi yang dihasilkan Flash adalah animasi berupa file movie. Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang dimaksud disini adalah grafik yang berbasis vektor. Jadi ketika diakses melalui internet, animasi yang akan ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus. Selain itu, Flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain. 2.2.4
Inkscape Menurut Owens Courtenay, 2014 bahwa Inkscape adalah sebuah piranti
lunak (software) editor vektor grafis berbasis open source yang mirip dengan Adobe Illustrator, Corel Draw, Freehand, atau Xara X. Apa yang membuat beda adalah Inkscape menggunakan Scalable Vector Graphics (SVG), XML berbasis standar terbuka (open) W3C, sebagai format asli. Sebagai piranti lunak terbuka (open source software) pengguna dapat mengembangkan, merubah dan mendistribusikannya sekaligus memperolehnya secara bebas (free). Sama seperti program yang dipakai untuk menggambar lainnya, Inkscape dapat digunakan untuk membuat bentuk gambar dasar seperti persegi, lingkaran, segitiga, bintang dan sebagainya sekaligus memiliki kemampuan untuk merubah dan
memanipulasi
bentuk-bentuk
tersebut
dengan
rotasi,
memperbesar-
memperkecil, dan sebagainya. Inkscape juga memungkinkan pengguna untuk membuat teks atau memasukkan gambar jadi berformat bitmap, png, jpg dan sebagainya.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
9
grafis yang bersifat terbuka berbasis XML standar yang dikembangkan oleh W3C. Kebanyakan vektor editor hari ini dapat mengimpor dan mengekspor SVG, dan browser modern (seperti Firefox dan Opera) dapat menampilkannya secara langsung tanpa memerlukan plugin. (Untuk Internet Explorer, ada sebuah SVG Viewer plugin dari Adobe). Inkscape banyak digunakan di dalam proyek (desain web, diagram teknis, ikon, seni kreatif, logo, peta, dsb). Inkscape adalah piranti lunak sumber terbuka yang dapat disebarkan secara bebas. 2.2.5 Pengujian Black Box Menurut Beizer dalam Pressman (2007) pengujian black-box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian blackblox memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box bukan merupakan alternative dari teknik white-box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampu mengungkap kelas kesalahan daripada metode white-box. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : a.
Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang
b.
Kesalahan interface
c.
Kesalahan dalam struktur data atau askes database eksternal
d.
Kesalahan kinerja
e.
Inisialisasi dan kesalahan terminasi
commit to user