BAB II LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Reservasi
2.1
2.1.1
Definisi Reservasi
Setiap wisatawan yang akan berpergian ke suatu daerah baik daerah tujuan wisata maupun daerah lainnya, terlebih dahulu melakukan perencaan terlebih dahulu dengan membuat reservation.Pemesanan dalam bahasa Inggris adalah Reservation yang berasal dari kata “to reserve” yaitu menyediakan atau mempersiapkan tempat sebelumnya. Sedangkan reservation yaitu pemesanan suatu tempat fasilitas. Jadi secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 2010 : 14 ) Kata reservation atau pemesanan dalam dunia pariwisata disebut juga booking. 2.1.2
Fungsi Reservasi Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation
department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu atau para wisatawan datang. Adapun fungsi dari reservation staff adalah: 1. Mengenalkan produk dan fasilitas hotel 2. Mempertahankan pengetahuan tentang produk dan pelayanan yang ada di hotel seperti harga & fasilitas promosi, harga khusus dll 3. Menjalin hubungan yang baik dengan tamu serta mengantisipasi kebutuhan tamu 4. Mencatat dan memproses pemesanan yang dilakukan dengan berbagai macam media 5. Menerima pemesanan kamar yang ada dalam daftar tunggu (waiting list) 6. Memproses perubahan pemesanan kamar 7. Mencatat metode pembayaran yang sudah di atur khusus untuk tamu rombongan dan konvensi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8. Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari tamu no show 9. Membuat laporan reservasi 10. Mengarsip data pemesanan kamar secara akurat 2.1.3 Prosedur Reservasi Menerima permintaan pemesanan kamar adalah suatu kegiatan atau proses mengumpulkan informasi atau data tentang calon tamu dan orang yang melakukan pemesanan kamar. Informasi yang diperlukan oleh pihak hotel antara lain: 1. Jenis dan jumlah kamar yang diinginkan 2. Jumlah orang yang akan menginap 3. Tanggal kedatangan & tanggal kepulangan 4. Nama tamu yang menginap di hotel 5. Nama pemesan/ orang yang dapat dihubungi untuk tindak lanjut informasi pemesanan kamar 6. Nama perusahaan atau biro perjalanan 7. Alamat dan nomor telepon perusahaan 8. Rincian kedatangan(waktu & transportasi yang digunakan) 9. Cara pembayaran yang digunakan 10. Permintaan khusus 2.2
Pengertian Room Service Room service merupakan pelayanan makanan dan minuman di dalam kamar hotel
atautempat akomodasi lain seperti motel atau apartemen. Room service juga biasa disebut “InRoomDining”. Menurut Dian Mahayanti (2010), fungsi room service sebenarnya sama dan sejalan dengan restoran dan bar. Jika restorandan bar menjual makanan dan minuman diruang saji restoran atau ruang saji bar, room servicememiliki kekhususan pelayanan yaitu menyajikan makanan atau minuman di kamar-kamar hotelatau apartemen. Dalam fungsi ini juga termasuk mengambil pesanan (taking order), menyiapkan,,menyajikan dikamar, dan mengambil kembali peralatan yang telah digunakan dari kamar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3 Konsep Dasar Sistem 2.3.1 Pengertian Sistem Pengertian Sistem adalah sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Menurut Tata Sutabri (2012:2), terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian 3ystem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan 3ystem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Sedangkan pendekatan 3ystem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan 3ystem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya.
2.3.2 Karakteristik Sistem Adapun karateristik sistem adalah sebagai berikut: A. Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
B. Batasan Sistem (Boundary) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Penghubung Sistem (Interface) Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. D. Masukkan Sistem (Input) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). E. Keluaran Sistem (Output) Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukkan bagi subsistem yang lain. F. Pengolahan Sistem (Proses) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukkan menjadi keluaran. G. Sasaran Sistem (Objective) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran, maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan. 2.4 Konsep Dasar Informasi 2.4.1 Pengertian Informasi Informasi dapat juga diartikan sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang mempunyai arti dan bermanfaat bagi manusia. Menurut Tata Sutabri (2012:18) Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sistem pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. 1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi 2.5.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Tata Sutabri (2012:36) “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategis dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. 1.6 Analisa Sistem 1.6.1
Pengertian Analisa Sistem
Menurut Jogiyanto ( 2011:129 ), analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dan dengan maksud untuk mengidentifikasi
dan
mengevaluasi
permasalah-permasalahan,
kesempatan-kesempatan,
hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 2.7
Pengertian Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan
pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang sedang melakukan perjalanan dan mampu membayar dengan jumlah yang wajar sesuai dengan pelayanan yang diterima tanpa adanya perjanjian khusus. Sedangkan pengertian yang dimuat oleh Grolier Electronic Publishing Inc.(2010) yang menyebutkan bahwa : Hotel adalah usaha komersial yang menyediakan tempat menginap, makanan, dan pelayanan-pelayanan lain untuk umum. Selanjutnya dijelaskan oleh United State Lodging Industri bahwa, yang utama hotel terbagi menjadi 3 (tiga) jenis, yaitu : 1. Transient Hotel, adalah hotel yang letak / lokasinya ditengah kota dengan jenis tamu yang menginap sebagian besar adalah untuk urusan bisnis dan turis.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Residential Hotel, adalah hotel yang pada dasarnya merupakan rumah-rumah berbentuk apartemen dengan kamar-kamarnya dan disewakan secara bulanan atau tahunan. Residential Hotel juga menyediakan kemudahan-kemudahan, seperti : layaknya hotel, seperti : restoran, pelayanan makanan yang diantar ke kamar, dan pelayanan kebersihan kamar. 3. Resort Hotel, adalah hotel yang pada umumnya berlokasi dan juga ruang serta fasilitas konfrensi untuk tamu-tamunya. 2.7.1 Pengertian Hotel di Indonesia Dengan mengacu pada pengertian-pengertian tersebut di atas, dan untuk penggolongan hotel di Indonesia, pemerintah menurunkan peraturan yang dituangkan dalam surat keputusan Menparpostel, bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan, penginapan, makan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang dikelola secara komersial. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa, hotel seharusnya adalah : 1. Suatu jenis akomodasi. 2. Menggunakan sebagian atau seluruh bangunan yang ada. 3. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya. 4. Disediakan bagi umum. 5. Dikelolah secara komersial, yang dimaksud dengan dikelola secara komersial adalah : dikelolah dengan memperhitungkan untung atau ruginya, serta yang utama adalah bertujuan untuk mendapatkan keuntungan berupa uang sebagai tolak ukurnya. 2.5.2
Fasilitas Usaha Hotel Hotel merupakan bagian yang integral dari usaha pariwisata yang menurut Keputusan
Menparpostel disebutkan sebagai suatu usaha akomodasi yang dikomersialkan dengan menyediakan fasilitas-fasilitas sebagai berikut : 1. Kamar tidur (kamar tamu) 2. Makanan dan minuman 3. Pelayanan-pelayanan penunjang lain seperti : a. Tempat-tempat rekreasi b. Fasilitas olah raga
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Fasilitas laundry, dsb 2.8
Metode Waterfall Menurut [Rosa, 2011] model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model
sekuensial liner atau alur hidup klasik.Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut didalam dari analis, desain, pengodean, pengujian dan tahapan pendukung.
Gambar 2.1 Model Waterfall
1.
Analisa kebutuhan perangkat lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2.
Desain
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.
Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analis kebutuhan ke representasi
desain
selanjutnya.Desain
agar
dapat
perangkat
diimplementasikan
lunak
yang
menjadi
dihasilkan
pada
program tahap
ini
pada
tahap
juga
perlu
didokumentasikan.
Pembuatan Kode Program
3.
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.Hasil dari tahapan ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahapan desain. 4.
Pengujian Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah diuji.Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
5.
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user.Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengurangi proses pengembangan mulai dari analis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru.
2.9
UML (Unified Modelling Language) UML singkatan dari
Unitified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan
standar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menurut [Prabowo, 2011] mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks.Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti.Bagaimana elemen pada model-model yang kita buat berhubungan satu dengan lainnya harus mengikuti standar yang ada.UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya?Bagaimana sistem mengatasi error yang terjadi? Bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat ?Dan sebagainya dapat dijawab dengan UML.
UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk : 1
Merancang perangkat lunak.
2
Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3
Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
4
Mendokumentasi sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya. UML telah diaplikasikan dalam bidang investasi perbankan, lembaga kesehatan,
departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan supplier. Blok pembangun utama UML adalah diagram.Beberapa diagram, ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).Para pengembang sistem berorientasi objek menggunakan bahasa model untuk menggambarkan, membangun dan mendokumentasikan sistem yang mereka rancang. UML memungkinkan para anggota team untuk bekerja sama dengan bahasa model yang sama dalam mengaplikasikan beragam sistem. Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensupport para pengembang sistem saat ini.Sebagai perancang sistem, mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 2.1 Jenis-jenis Diagram UML No
Diagram
Kegunaan
1
Activity
Behaviour proceduraldan parallel
2
Class
Class, fitur, dan hubungan-hubungan
3
Communication
Interaksi antar objek; penekaan pada jalur
4
Component
Struktur dan koneksi komponen
5
Composite structure
Dekomposisi runtime sebuah class
6
Deployment
Pemindahan artifak ke node
7
Interaction overview
Campuran sequence dan activity diagram
8
Object
Contoh konfigurasi dari contoh-contoh
9
Package
Struktur hirarki compile-time
10
Sequence
Interaksi antar objek; penekanan pada sequence
11
State machine
Bagaimana even mengubah objek selama aktif
12
Timing
Interaksi antar objek; penekanan pada timing
13
Use case
Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah sistem
2.9.1
Use Case Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Use case adalah permodelan untuk melakukan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Usecase mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Secara kasar use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsifungsi itu.Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami Rosa A.S – M. Salahudin (2011:130). Tabel 2.2Simbol Use Case Diagram Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Aktor
Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Use Case
Menggambarkan
bagaimana
seseorang akan menggunakan sistem.
Subject
Subjek Boundary
Merupakan nama sistem atau proses bisnis individual.
Association Relationship
Penghubung antara aktor dan use case yang saling berinteraksi.
Include Relationship
Include Case
memungkinkan untuk
Use
menggunakan
fungsional yang disediakan oleh Use Case lainnya. Extend Relationship
Extend Use
memungkinkan Case
kemungkinan
suatu
memiliki memperluas
fungsionalilitas yang disediakan oleh Use Case lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Generalisasi
Digunakan
untuk
memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum.
2.9.2
Aktivity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis,
diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case. Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram Simbol
Keterangan Titik awal Titik akhir Activity
Decision : Pilihan untuk pengambilan keputusan Fork : Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel atu untuk menggabungkan dua kegiatan parallel menjadi satu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tanda pengiriman
Tanda penerimaan
2.9.3
Sequence Diagram
Menurut John Alan Dennis dkk, [2011:244] Sequence Diagram adalah “Sequence Diagram mengilustrasikan obyek yang mengambil bagian dalam Use Case dan pesan yang terlewat diantara mereka untuk satu Use Case. Sebuah Sequence Diagram adalah model dinamis yang menunjukan urutan eksplisit pesan yang lewat diantara objek dalam interaksi yang didefinisikan”. Tabel 2.4 Simbol – simbol yang terdapat pada Sequence Diagram Simbol
Nama Simbol
Keterangan 1. Seseorang atau sistem yang berasal dari dalam sistem yang sedang
berjalan
atau
yang
berada di luar sistem Actor
2. Berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan 3. Ditempatkan diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
di
bagian
atas
Objek entity, antarmuka yang saling LifeLine
berinteraksi.
Menunjukkan Activation
ketika
suatu
objek
mengirim atau menerima pesan
Sebuah frame merupakan interaksi, Frame
yang merupakan unit perilaku yang berfokus pada pertukaran informasi antara diamati Elemen sambungkan.
Pesan kembali adalah jenis pesan Return Massage
yang mewakili lulus dari informasi kembali ke pemanggil pesan mantan berkorespondensi.
Spesifikasi Message
objek
yang
informasi terjadi
2.9.4 Class Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dari
komunikasi
memuat
tentang
antar
informasi-
aktifitas
yang
Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar-class di dalam sistem.Class diagram dibangun berdasarkan use casediagram, sequence diagram, atau collaboration diagram yang telah dibuat sebelumnya. Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadibukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah Class memiliki tiga area pokok : 1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas 2. Atribut, merupakan peroperti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class 3. Operasi, adalah sesuatu yang bisa dilakukan oleh sebuah class atau yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class. Tabel 2.5 Notasi Pada Class Diagram Notasi Class1
Nama Simbol
Keterangan
Class
Class adalah blok - blok pembangun pada pemrograman berorientasi obyek. Sebuah class digambarkan sebagai sebuah kotak yang terbagi atas 3 bagian. Bagian atas adalah bagian nama dari class. Bagian tengah mendefinisikan class.
property/atribut akhirmendefinisikan
Bagian method-method
darisebuah class. 0..1
1
Assosiation
Sebuah asosiasi merupakan sebuah relationship paling umum antara 2 class, dan dilambangkan oleh sebuah garis yang menghubungkan antara 2 class. Garis ini bisa melambangkan tipe-tipe relationship dan juga dapat menampilkan hukum-hukum multiplisitas (One-to-one, oneto-many, many-to-many).
Dependency
Kadangkala sebuah class menggunakan class yang
lain.
Hal
ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
disebut
dependency.
Umumnya penggunaan dependency digunakan untuk menunjukkan operasi pada suatu class yang menggunakan class yang lain. Sebuah dependency
dilambangkan
sebagai
sebuah
panah bertitik-titik.
2.10
Pengertian Web Website adalah sebutan bagi kelompok halaman web (web pager), dan umumnya
merupakan bagian dari suatu nama domain (domain name) atau sub domain dalam World Wide Web (www) di internet. Internet adalah suatu jaringan yang menghubungkan komputer diseluruh dunia tanpa dibatasi oleh jumlah unit menjadi satu jaringan yang bisa saling mengakses.Era internet tersebut membawa perubahan besar dalam tatanan kehidupan masyarakat.Era yang menimbulkan munculnya peluang baru untuk membangun dan memperbaiki pendidikan, bisnis, layanan pemerintahan dan demokrasi. (C.V Andi Offset, 2011:5). 2.11
Pengertian Basis Data Menurut Fathansyah (2012:2), Basis data terdiri atas dua kata, yaitu Basis dan Data.
Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang / berkumpul. Sedangkan Data adala representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk angka, symbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sebagai satu kesatuan istilah, Basis data (Database)sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti :
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
Kumpulan file / tabel / arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Basis data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data / arsip.Dan tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data / arsip.Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan.Jika lemari arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti disk (disket atau harddisk).Hal ini merupakan konsekuensi yang logis, karena lemari arsip langsung dikelola / ditangani oleh manusia, sementara basis data dikelola / ditangani melalui perantaran alat / mesin pintar elektronis (yang kita kenal sebagai komputer). Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan-perbedaan lain yang menyangkut jumlah dan jenis metode / cara yang dapat digunakan dalam upaya penyimpanan. Satu hal yang juga harus diperhatikan, bahwa basis data bukan hanya sekedar penyimpanan data secara elektronis (dengan bantuan komputer).Artinya, tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronis bisa disebut basis data. Kita dapat menyimpan dokumen berisi data dalam file teks (dengan program pengolah kata), file spread sheet, dan lain lain, tetapi tidak bisa disebut sebagai basis data. Karena didalamnya tidak ada pemilahan dan pengelompokkan data sesuai jenis / fungsi data, sehingga akan menyulitkan pencarian data kelak. Yang sangat ditonjolkan dalam basis data adalah pengaturan / pemilahan / pengelompokkan / pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi / jenisnya. Pemilahan / pengelompokkan / pengorganisasian ini dapat berbentuk sejumlah file / tabel terpisah atau dalam bentuk pendefinisian kolom-kolom / field-field data dalam setiap file / table.
2.12
Pengertian Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 yang merupakan dari versi sebelumnya dan tentu saja
semakin mudah dalam penggunaannya. Fasilitas terbaru dari Macromedia Dreamweaver 8 adalah Zoom Tool dan Guides, Panel CSS yang baru, Code Collapse, Coding Toolbar dan Insert Flash Video. Macromedia Dreamweaver 8 mendukung pemograman client side yang terkenal, yaitu Java Script dengan penggunaan yang sangat mudah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Macromedia Dreamweaver 8 juga mendukung pemograman Script Server Slide, seperti Personal Home Page (PHP), Active Server Pages (ASP), ASP.NET, CokiPusion dan Java Server Page (JSP). (Andi Offset, 2010). 2.13
Pengertian PHP PHP (PHP, Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server side scripting yang menyatu
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena PHP merupakan server side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke browser dalam format HTML. Dengan demikian kode program yang ditulis dalam PHP tidak akan terlihat oleh user sehingga keamanan halaman web lebih terjamin. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan hal basis data ke halaman web. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh PHP adalah kemampuannya untuk melakukan koneksi ke berbagai macam software sistem manajemen basis data/Database Management System (DBMS). (M. Rudyanto Arief, 2011:43).
2.14
Pengertian MySQL MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak
digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySQL antara lain karena MySQL menggunakan SQL sebagai bahan dasar untuk mengakses database-nya sehingga mudah untuk digunakan, kinerja query cepat, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. MySQL juga bersifat open source dan free. MySQL merupakan database yang pertama kali didukung oleh bahasa pemograman script untuk internet (PHP dan Perl).MySQL dan PHP dengan sebagai pasangan software pengembangan aplikasi web yang detail.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
MySQL lebih sering digunakan untuk membangun aplikasi berbasis web, umumnya pengembangan aplikasinya menggunakan bahasa pemograman script PHP. (M. Rudyanto Arief, 2011:151). 2.15
Pengertian Android Menurut Ir. Yuniar Supardi (2012:3), Android merupakan perangkat lunak (software)
sistem operasi yang memakai basis kode komputer yang dapat didistribusikan secara terbuka atau open source sehingga pengguna bisa membuat aplikasi baru didalamanya. 2.16
Metode Pengujian
2.16.1 Metode Black Box Menurut [Roger S. Pressman:2010], Pengujian black - box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian
black – box memungkinkan
perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi
input yang sepenuhnya
menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black – box bukan merupakan alternatifdari teknik white – box, tetapi merupakan pendekatan komplementer yang kemungkinan besar mampumengungkap kelas kesalahan dari pada metode white – box. Pengujian black – box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang 2. Kesalahan interface 3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal 4. Kesalahan kinerja 5. Inisialisasi dan kesalahan terminasi. Pengujian program aplikasi penjualan berbasis web ini dilakukan dengan metode Black Box Testing. Metode Black Box Testing ini merupakan pengujian berdasarkan fungsi dari program. Tujuan dari metode Black Box Testing ini adalah untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.
http://digilib.mercubuana.ac.id/