BAB II LANDASAN TEORI
2.1
INTERNET PROTOKOL Internet Protocol (IP) didesain untuk menghubungkan komunikasi
komputer pada jaringan packet-switched . IP menyediakan koneksi yang bersifat Connectionless dan best-effort .Connectionless berarti tidak ada pembentukan hubungan antara suatu titik dengan titik yang lainnya sebelum proses pengiriaman data. Best-effort berarti sedapat mungkin IP mengirimkan data ke tujuan, tetapi IP tidak menjamin data akan benar-benar sampai ke tujuan
2.1.1
IP Addresss IP Address merupakan pemberian identitas yang universtal bagi setiap
interface komputer yang terhubung ke jaringan. IP address sebagai penunjuk alamat interface pada sebuah komputer dan juga untuk menentukan suatu rute jaringan yang akan dilalui oleh sebuah pengiriman data 2.1.1.1 Format IP Address IP Address sendiri terdiri dari kelompok bilangan biner 32 bit, yang di pisahkan tanda pemisah yaitu berupa symbol titik (.) setiap 8 bitnya. Tiap 8 bitnya disebut sebagai octet. Bentuk IP address adalah sebagai berikut xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx. xxxxxxxx setiap seimbol x dapat digunakan angka biner 1 atau 0, misalnya : 7
11000000.10101000.00001010.00000001 yang terdefinisikan sebagai IP address 192.168.10.1 2.1.1.2 Pembagian kelas IP Pembagian kelas-kelas IP address di dasarkan pada dua hal antara lain : 1. Network ID, merupakan bagian dari IP address yang di gunakan untuk menentukan jaringan tempat komputer ini berada 2. Host ID, adalah bagian IP address yang di gunakan untuk menentukan workstation, server number, dan semua host TCP/IP lainya dalam jaringan tersebut dalam satu jaringan, host ID ini harus berbeda satu dengan yang lainya Pengalamatan IP di organisasikan ke dalam kelas-kelas dengan pemeriksaan octet pertama sebagai berikut : a. Kelas A Format
: 0nnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh hhhhhhhh
Bit pertama
:0
Network ID
: 8 Bit host ID:
24 bit Byte pertama
: 0 – 127
Jumlah jaringan
: 126 kelas
Range IP
: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP
: 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
8
b. Kelas B Format
: 10nnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh hhhhhhhh
Dua Bit Pertama
: 10
Network ID
: 16 bit
Host ID
: 16 bit
bit Byte pertama
: 128 - 191
Jumlah jaringan
: 16.384 Kelas B
Range IP
: `128.0.xxx.xxx sampai 191.255.xxx.xxx
Jumlah IP
: 62.532 IP address pada tiap kelas B atau Host
c. Kelas C Format
: 110nnnnn nnnnnnnn nnnnnnnn hhhhhhhh
Tiga Bit Pertama
: 110
Network ID
: 24 bit
Host ID
: 8 bit
bit Byte pertama
: 192 - 233
Jumlah jaringan
: 2.097.152 Kelas C
Range IP
: `192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP
: 254 Host
9
2.2
KEAMANAN JARINGAN Keamanan jaringan komputer adalah proses untuk menghindari atau
melindungi dari gangguan baik untuk pencarian data, manipulasi data. Penggunaan sistem keamanan yang baik maka akan menjadikan komunikasi data antar komputer akan semakin aman
2.2.1
Tipe Protokol Jaringan Komputer Pada lapisan jaringan komputer memiliki fungsi yang berbeda, oleh karena
itu terdapat perbedaan perlindungan pada masing-masing lapisan tersebut. Disini dijelaskan mengenai perbandingan pada setiap jaringan komputer tersebut a. Data Link Layer ( Lapisan Data Link) Pengamanan jaringan komputer pada tahap paling dasar adalah menjaga titik akses komputer untuk terhubung ke dalam jaringan. Pada umumnya, titik akses jaringan komputer adalah berupa hub atau switch. Mekanisme umum yang bisa digunakan dalam mengamankan titik akses pada jaringan komputer yaitu : Mac Address Mac Address Authentication adalah sebuah mekanisme dimana sebuah peralatan yang akan melakukan akses pada titik-akses (switch) sudah terdaftar terlebih dahulu. Metode ini untuk memastikan apakah peralatan yang akan melakukan akses adalah peralatan yang di beri akses tanpa memperdulikan siapa yang menggunakannya. Pada setiap peralatan jaringan komputer terdapat sebuah identitas yang unik. Berdasarkan 10
identitas tersebutlah metode ini melakukan otentikasi. Pada setiap paket data yang dikirimkan akan mengandung informasi mengenai peralatan tersebut, yang akan dibandingkan dengan dasar akses yang di miliki setiap titik-akses (switch), apabila ternyata identitas terdapat dalam daftar, paket yang dikirimkannya akan dikirimkan. Apabila tidak, paket yang dikirmkan tersebut akan di drop. Keuntungan metode ini adalah setiap perangkat yang tidak terdaftar tidak dapat mengakses data. Kelemahan metode ini adalah identitas unik pada perangkat dapat di manipulasi sehingga perangkat tersebut dapat melakukan akses ke jaringan komputer.
b. Network Layer ( Lapisan Network ) Pada lapisan ini, metode perlindungan jaringan komputer akan berdasarkan alamat IP dan Port. Pada setiap paket data yang dikirim akan berisi alamat IP dan Port dari pengirim dan juga IP address beserta Port tujuan paket tersebut. Sistem Pengamanan di lapisan ini biasa dikenal dengan istilah Firewall, yang cara kerjanya melakukan filtering berdasarkan kedua parameter tersebut yaitu IP address dan Port. Firewall ditetakan pada gerbang masuk maupun keluar sistem jaringan komputer.
c. Session Layer dan Transpot Layer Pada
lapisan
ini
metode
pengamanan
lebih
difokuskan
dalam
mengamankan data yang dikirim. Metode pengamanan yang banyak digunakan adalah VPN ( Virtual Private Network ). Kelemahan utama dari 11
sistem VPN adalah VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik (internet). Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan, hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN, disamping itu juga ada kemungkinan perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda tidak dapa digunakan secara bersama-sama karena standard yang ada untuk teknologi VPN belum memadai.
d. Application Layer Lapisan paling atas dari jaringan komputer adalah lapisan aplikasi. Oleh karena itu, keamanan sebuah sistem jaringan komputer tidak terlepas dari keamanan aplikasi yang menggunakan jaringan komputer tersebut, baik itu keamanan data yang dikirimkan dan diterima oleh sebuah aplikasi, maupun keamanan terhadap aplikasi jaringan komputer tersebut.
12
2.2.2
Tipe Pengamanan sistem Pada sistem pengamanan jaringan komputer terdapat dua jenis
pengamanan. Yaitu pengamanan yang bersifat pencegahan (preventif) supaya sistem tidak memiliki celah dan pengamanan yang bersifat (recovery) a. Mengatur aksess ( Access Control ) Salah satu cara yang digunakan untuk mengamankan sistem adalah dengan mengatur akses ke internet melalui mekanisme authentication dan access control. Implementasi dari sistem ini antara lain menggunakan password. Untuk menggunakan sebuah sistem pemakai diharuskan melalui prosess authentication dengan menuliskan word dan password. Stelah proses autentikasi, pemakai diberikan akses sesuai dengan level yang dimilikinya melalui access control b. Pembatasan Service Secara garis besar pada sistem diberikan beberapa service yang dijalankan sebagai default dengan tujuan untuk mempermudah dalam menkonfigurasi sebuah sistem. Sebagai contoh, pada sistem UNIX service seperti : finger, telnet, ftp, smtp, pop, echo, dan sebagainya yang ksemuanya tidak dibutuhkan. Untuk menjalankan sistem, service yang tidak diperlukan di server dapat dimatikan untuk menghindari kesalahan dari service tersebut serta kemungkian adanya celah keamanan yang di dimbulkan dari banyaknya service yang dijalankan 13
c. Firewall Firewall merupakan sebuah perangkat yang dapat diletakan antara jaringan internet dengan jaringan internal, atau antara server dengan jaringan luar. Informasi yang masuk atau keluar harus melalui firewall ini seperti pada gambar
Gambar 2.1 Contoh Penggunaan Firewall
Keberadaan firewall sangat penting dalam jaringan, terlebih jika di dalam komputer tersimpan data-data perusahaan atau pribadi yang bersifat rahasia. Tentunya kita tidak menginginkan orang lain bisa mengakses data ini dengan memanfaatkan celah pada jaringan dan komputer Anda.
Firewall bisa memblok koneksi dari jaringan atau IP tertentu. Selain itu mekanisme filter juga memudahkan kita dalam mensetting Firewall sehingga lebih fleksible dalam pengaksesan. Secara visual user akan diberikan notifikasi jika 14
terjadi akses dari luar atau akses dari dalam ke luar. Jika memiliki kontrol seperti ini, maka akan dapat mengetahui keluar masuknya data dari dan menuju komputer.
Adapun fungsi Firewall di dalam jaringan adalah sebagai berikut :
1. Packet Filtering : memeriksa header dari paket TCP/IP ( tergantung arsitektur jaringannya, dalam contoh ini adalah TCP IP ) dan memutuskan apakah data ini memiliki akses ke jaringan. 2. Network Address Translation ( NAT ) : biasanya sebuah jaringan memiliki sebuah IP public dan di dalam jaringan sendiri memiliki IP tersendiri. Firewall berfungsi untuk meneruskan paket data dari luar jaringan ke dalam jaringan dengan benar sesuai IP komputer lokal. 3. Application Proxy : firewall bisa mendeteksi protocol aplikasi tertentu yang lebih spesifik. 4. Traffic management : mencatat dan memantau trafik jaringan
15
2.3
Voice Over Internet Protocol ( VoIP )
2.3.1
Pengertian
VoIP adalah teknologi yang memanfaatkan Internet Protocol untuk menyediakan komunikasi suara secara elektronis dan real-time. VoIP mulai dikenal di Indonesia semenjak tahun 2000 dimana saat itu sedang marakmaraknya teknologi internet. Saat itu dikenal dengan fasilitas telepon gratis via internet dengan pengguna internet lainnya.
Voice over Internet Protocol (VoIP) melewatkan trafik suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP. jaringan IP adalah jaringan komunikasi data yang berbasis packet switch. Trafik VoIP dibagi menjadi dua bagian transmisi jaringan yaitu transmisi untuk signaling dan untuk RTP (Realtime Transfer Protocol). Protokol yang digunakan unuk signaling selalu berbasis TCP (Transfer Control Protocol) sedang untuk RTP yang digunakan adalah protocol berbasis UDP (User Datagram Protocol). Signaling dilakukan diantara port TCP yang sudah umum diketahui, misalkan untuk H323 menggunakan port 1720, SIP (session Initiation Protocol) menggunakan port 5060, IAX (Inter Asterisk Exchange) menggunakan port 4569.
Menelepon
dengan
menggunakan
VoIP
banyak
keuntungannya,
diantaranya adalah dari segi biaya jelas lebih murah dari tarif telepon tradisional, karena jaringan IP bersifat global. Sehingga untuk hubungan Internasional dapat ditekan hingga 70%. Selain itu, biaya maintenance dapat ditekan karena voice dan data network terpisah, sehingga IP Phone dapat ditambah, dipindah, dan diubah 16
dengan mudah. Hal ini karena VoIP dapat dipasang di sembarang ethernet dan IP address, tidak seperti telepon tradisional yang harus mempunyai port tersendiri di Sentral atau PBX.
Gambar 2.2 Topology Jaringan VoIP
2.3.2
Komponen VoIP
Untuk dapat melakukan komunikasi menggunakan VoIP dibutuhkan beberapa komponen pendukung. Beberapa komponen yang harus ada dalam VoIP, yaitu :
1.
Protocol
2. VoIP Server 3. Soft Switch 4. SoftPhone (Software) 5. VoIP Gateway 17
2.3.2.1 Protocol
Secara umum, terdapat dua teknologi yang digunakan untuk VoIP, yaitu H.323 dan
SIP. H323 merupakan teknologi yang dikembangkan oleh ITU
(International Telecommunication Union). SIP (Session Initiation Protocol) merupakan teknologi yang dikembangkan IETF (Internet Enggineering Task Force).
a. TCP/IP
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan pada jaringan Internet. Protokol ini terdiri dari dua bagian besar, yaitu TCP dan IP. Ilustrasi pemrosesan data untuk dikirimkan dengan menggunakan protokol TCP/IP diberikan pada gambar dibawah ini.
Application
Application
TCP/UDP
TCP/UDP
IP
IP
Physical
Physical
Tabel 1
18
b. Application layer Fungsi utama lapisan ini adalah pemindahan file. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan suatu sistem pengendalian untuk menangatasi adanya ketidak kompatibelan sistem file yang berbeda - beda. Protokol ini berhubungan dengan aplikasi. Salah satu contoh aplikasi yang telah dikenal misalnya HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk web, FTP (File Transfer Protocol) untuk perpindahan file, dan TELNET untuk terminal maya jarak jauh.
c. TCP (Transmission Control Protocol) Dalam mentransmisikan data pada layer Transpor ada dua protokol yang berperan yaitu TCP dan UDP. TCP merupakan protokol yang connection-oriented yang artinya menjaga reliabilitas hubungan komunikadasi end-to-end. Konsep dasar cara kerja TCP adalah mengirm dan menerima segment - segment informasi dengan panjang data bervariasi pada suatu datagram internet. TCP menjamin realibilitas hubungan komunikasi karena melakukan perbaikan terhadap data yang rusak, hilang atau kesalahan kirim. Hal ini dilakukan dengan memberikan nomor urut pada setiap yang dikirimkan dan membutuhkan sinyal jawaban positif dari penerima berupa sinyal ACK (acknoledgment). Jika sinyal ACK ini tidak diterima pada interval pada waktu tertentu, maka data akan dikirikmkan kembali. Pada sisi penerima, nomor urut tadi berguna untuk mencegah kesalahan urutan data dan duplikasi data. TCP juga memiliki mekanisme fllow control dengan cara mencantumkan informasi dalam sinyal ACK mengenai batas jumlah oktet data 19
yang masih boleh ditransmisikan pada setiap segment yang diterima dengan sukses. Dalam hubungan VoIP, TCP digunakan pada saat signaling, TCP digunakan untuk menjamin setup suatu call pada sesi signaling. TCP tidak digunakan dalam pengiriman data suara pada VoIP karena pada suatu komunikasi data VoIP penanganan data yang mengalami keterlambatan lebih penting daripada penanganan paket yang hilang.
d. User Datagram Protocol (UDP) UDP yang merupakan salah satu protocol utama diatas IP merupakan transport protocol yang lebih sederhana dibandingkan dengan TCP. UDP digunakan untuk situasi yang tidak mementingkan mekanisme reliabilitas. Header UDP hanya berisi empat field yaitu source port, destination port, length dan UDP checksum dimana fungsinya hampir sama dengan TCP, namun fasilitas checksum pada UDP bersifat opsional. UDP pada VoIP digunakan untuk mengirimkan audio stream yang dikrimkan secara terus menerus. UDP digunakan pada VoIP karena pada pengiriman audio streaming yang berlangsung terus menerus lebih mementingkan
kecepatan
pengiriman
data
agar
tiba
di
tujuan
tanpa
memperhatikan adanya paket yang hilang walaupun mencapai 50% dari jumlah paket yang dikirimkan. (VoIP fundamental, Davidson Peters, Cisco System, 163). Karena UDP mampu mengirimkan data streaming dengan cepat, maka dalam teknologi VoIP UDP merupakan salah satu protokol penting yang digunakan 20
sebagai header pada pengiriman data selain RTP dan IP. Untuk mengurangi jumlah paket yang hilang saat pengiriman data (karena tidak terdapat mekanisme pengiriman ulang) maka pada teknolgi VoIP pengiriman data banyak dilakukan pada private network.
e. H.323 H.323
adalah
salah
satu
dari
rekomendasi
ITU-t
(International
Telecommunications Union – Telecommunications). H.323 merupakan standar yang menentukan komponen, protokol, dan prosedur yang menyediakan layanan komunikasi multimedia. Layanan tersebut adalah komunikasi audio, video , dan data real-time, melalui jaringan berbasis paket (packet-based network). (Tabratas Tharom, 2001;64) H.323 berjalan pada jaringan intranet dan jaringan packetswitched tanpa mengatur media jaringan yang di gunakan sebagai sarana transportasi maupun protokol networ layer. Karakteristik terminal H.323 dapat dilihat pada Gambar 2.7.
Gambar 2.3 Diagram blok terminal berbasis H.323 21
Standar H.323 mengatur hal-hal sebagai berikut : 1. Video Codec (H.261 dan H.263). Video Codec bertugas mengkodekan data dari sumber video untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk di tampilkan di layar penerima. 2.
Audio Codec (G.711, G.722, G723, G728 dan G.729). Audio codec betugas mengkodekan data dari sumber suara untuk dikirimkan dan mendekodekan sinyal kode yang diterima untuk didengarkan oleh penerima.
3.
Data channel mendukung aplikasi-aplikasi seperti electronic whiteboard, dan kolaborasi aplikasi. Sttandar untuk aplikasi-aplikasi seperti ini adalah standar T.120 . Aplikasi dan protokol yang berbeda tetap dapat dijalankan dengan negosiasi menggunakan standar H.245
4. Sistem control unit (H.245 dan H.225.0) menyediakan signalling yang berkaitan dengan komunikasi antar terminal H.323. 5.
H.225.0 layer memformat data video, suara, data , dan informasi kontrol lain sehingga dapat dikirimkan melalui LAN Interface sekaligus menerima data yang telah diformat melalui LAN Interface. Sebagai tambahan, layer ini juga bertugas melakukan error detection, error correction , dan frame sequencing agar data dapat mencapai tujuan sesuai denagn kondisi saat data dikirimkan. LAN interface harus menyediakan koneksi yang handal. Untuk flow control dan unreliable data channel connection (misal: UDP) dapat digunakan untuk pengiriman audio dan video channel.
22
f.
SIP (Session Initiation Protocol) SIP adalah suatu signalling protocol pada layer aplikasi yang berfungsi
untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi multimedia yang melibatkan satu atau beberapa pengguna. Sesi multimedia adalah pertukaran data antar pengguna yangbisa meliputi suara, video, dan text. SIP tidak menyediakan layanan secara langsung , tetapi menyediakan pondasi yangdapat digunakan oleh protokol aplikasi lainnya untuk memberikan layanan yang lebih lengkap bagi pengguna, misalnya dengan RTP (Real Time Transport Protocol) untuk transfer data secara real-time, dengan SDP (Session Description Protocol) untuk mendiskripsikan sesi multimedia , dengan MEGACO (Media Gateway Control Protocol) untuk komunikasi dengan PSTN (Public Switch Telephone Network). Meskipun demikian, fungsi dan operasi dasar SIP tidak tergantung pada protocol tersebut. SIP juga tidak tergantung pada protokol layer transport yang digunakan. Pembangunan suatu komunikasi multimedia dengan SIP dilakukan melalui beberapatahap : 1. User Location adalah menentukan lokasi pengguna yang akan berkomunikasi. 2. User Availabilityi adalah menentukan tingkat keinginan pihak yang dipanggil untuk terlibat dalam komunikasi. 3. User Capability adalah menentukan media maupun parameter yang berhubungan dengan media yang digunakan untuk komunikasi. 4. Session Setup adalah pembentukan hubungan antara pihak pemanggildengan pihak yang dipanggil.
23
5. Session management yaitu meliputi transfer, modifikasi, dan pemutusan sesi. Secara garis besar SIP merupakan protokol yang digunakan dalam untuk membangun, memodifikasi, dan mengakhiri suatu sesi. Penggunaan protokol codec video , audio dan Real-time Protocol dengan H.323 tetap sama, hanya berbeda dalam sesi signallingsambungan VoIP
Protokol lain yang juga sempat populer adalah MGCP (Media Gateway Control Protocol). Protokol ini lebih sering digunakan untuk mengontrol titik komunikasi di VoIP. MGCP memiliki feature tambahan yang unik, yakni Call Waiting.
Untuk membuat sistem VoIP, ada beberapa variasi penyambungan. Ada koneksi dari komputer ke komputer dengan berbekal sound card dan head-set melalui jaringan LAN maupun internet merupakan solusi paling murah tetapi cukup merepotkan, karena kedua sisi harus memiliki komputer dan perangkat lunak (Softphone) yang sama. Ada juga melalui komunikasi suara dari komputer ke pesawat telepon IP (IP Phone) maupun pesawat telepon biasa yang menggunakan gateway atau perangkat yang disediakan oleh suatu perusahaan untuk
dapat
mengakses
jaringan
PSTN
Network)setempat.
24
(Public
Switched
Telephone
3
Gambar 2.4 : Topologi jaringan VoIP .
2.3.2.2 VoIP Server
VoIP Server adalah bagian utama dalam jaringan VoIP. Perangkat ini memang tidak wajib ada di jaringan VoIP, tetapi sangat dibutuhkan untuk dapat menghubungkan banyak titik komunikasi server. Perangkat ini dapat digunakan untuk mendefinisikan jalur dan aturan antar terminal. Selain itu VoIP server juga bisa menyediakan layanan-layanan yang biasa ada di perangkat PBX (Private Branch Exchange), voice mail, Interactive Voice Response (IVR), dan lain-lain. Beberapa jenis SoftSwitch juga menyediakan fasilitas tambahan untuk dapat berkomunikasi dengan SoftSwitch lain di internet. Ada beberapa SoftSwitch yang dapat anda pilih untuk membangun jaringan VoIP sendiri, semuanya memiliki lisensi gratis. Contoh dari VoIP server ini adalah Asterisk.
25
2.3.2.3 Packet Switch
Telepon analog yang biasa digunakan di rumah menggunakan teknologi Circuit Switching. teknologi ini masih digunakan sebagai standar baku jaringan telepon di beberapa negara termasuk indonesia meskipun jauh dari efisien.
Konsep dasar penggunaan Circuit Switching yaitu sebuah jalur komunikasi akan dibuka dan dipesan selama terjadi komunikasi. Jalur komunikasi yang ada akhirnya menjadi eklusif dimiliki oleh dua titik yang menggunakannya. Contoh, anda tinggal di Jakarta dan hendak menelepon kerabat yang berada di Surabaya. Selama proses komunikasi antara anda dan kerabat terjadi, jalur telepon dari jakarta ke surabaya adalah eklusif milik anda dan lawan bicara. Alhasil biaya pun memebengkak karena anda harus membayar jalur telepon tadi.
Konsep berbeda ditawarkan VoIP. Seluruh data yang lalu-lalang di Internet menggunakan konsep Packet Switching. artinya jalur yang anda gunakan untuk berselancar di internet bukan eklusif milik sendiri. Packet Switching memungkinkan jalur data digunakan oleh banyak pengguna. Agar tidak salah alamat, paket data diberi identitas khusus sehingga perangkat pendukung seperti router dapat meneruskannya (switched) ke tujuan akhir. Packet Switch menjadi alasan utama mengapa komunikasi suara menggunakan Internet Protocol (IP) memiliki perbedaan biaya yang jauh lebih rendah.
26
Coder-decoder (Codec)
Agar apat melewati jalur Packet Switch dengan baik, VoIP memebutuhkan proses coder dan decoder. Proses ini mengkonversi sinyal audio menjadi data digital yang dipadatkan (kompresi) untuk kemudian dikirim lewat jalur internet. Di titik lain, data dikembangkan lagi (dekompresi), dan diubah menjadi sinyal analog.
Konversi codec bekerja dengan cara memotong bagian sinyal (sampling) audio dalam jumlah tertentu perdetiknya. Sebagai contoh, codec G.711 melakukan sampling audio sebanyak 64.000 kali per detiknya. Jika data hasil kompresi berhasil diterima di titik lain, proses selanjutnya adalah melakukan perakitan ulang. Data yang dirakit tidak selengkap data saat pertama kali dikirim, ada beberapa bagian yang hilang. Akan tetapi bagian yang hilang sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh telinga manusia.
Codec juga bekerja menggunakan alogaritma tertentu untuk membantunya memecah, mengurutkan, mngkompresi, dan merakit ulang audio data yang ditransmisikan. Salah satu alogaritma yang populer digunakan dalam teknologi VoIP adalah CS-ACELP (Conjugate-Structure Algebraic-Code-Excited Linear Prediction).
Pemilihan codec sangat berpengaruh pada penggunaan bandwidth jaringan nantinya. Makin baik codec melakukan sampling, makin efisien juga jalur yang digunakan. Kualitas akhir suara juga harus diperhatikan agar tidak sekadar cepat, 27
codec juga harus menghasilkan sinyal audio yang baik. Beberapa codec lainnya : G.723.1, G.729, G.726, G.728, GSM, iLBC\
2.3.2.4 Softphone
Selain berupa telepon utuh (hardware), perangkat telepon juga bisa berbentuk software. Di dunia VoIP, perangkat ini disebut SoftPhone. Softphone memiliki jenis yang beragam baik dari kemampuan dan lisensi. Saat ini banyak Softphone yang disebarkan dengan lisensi gratis. Bahkan ada yang menyediakan lisensi software gratis sekalligus layanan jaringan VoIP -nya. SkyPe salah satu penyedia Softphone Cuma-Cuma, sekaligus layanan PC-to-PC call yang prima. SoftPhone Skype ini hanya bisa bekerja di jaringan milik Skype. Jika ingin membuat jaringan sendiri harus menggunakan Softphone jenis lain. Softphone lain diantaranya adalah X-Lite, IAX-Lite, MyPhone. X-Lite merupakan softphone untuk VoIP yang berjalan melalui protokol SIP. Selain suara, X-Lite juga bisa digunakana untuk saling berkirim text dan video.
IAX-Lite merupakan softphone yang berjalan melalui protokol IAX. IAX merupakan protokol signaling yang dikembangkan oleh pembuat Asterisk (IP PBX). Untuk protokol H323 dapat menggunakan MyPhone.
28
2.3.2.4 VoIP Gateway
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua j aringan yang berbeda yaitu antar jaringan SIP dan jaringan non SIP, sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon , misalnya: PSTN. Dalam menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemankan protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirimkan informasi antara jaringan yang terhubung dengan gateway. Namun demikian gateway tidak dibutuhkan untuk komunikasi antara dua terminal SIP
2.3.3
Jenis Metode Layanan VoIP
Saat ini ada 3 jenis metoda berbeda yang sering digunakan untuk melakukan layanan VoIP
2.3.3.1 ATA ( Analog Telephon Adaptor )
Cara yang paling sederhana dan paling umum adalah dengan menggunakan suatu alat yang disebut ATA. ATA memungkinkan kita untuk menghubungkan pesawat telepon biasa ke komputer atau disambungkan ke internet untuk dipakai VoIP. ATA adalah alat pengubah sinyal dari analog menjadi digital. Cara kerjanya adalah mengubah sinyal analog dari telepon dan mengubahnya menjadi data digital untuk di transmisikan melalui internet.
29
Gambar 2.5 VoIP Diagram ATA
Provider seperti VONAGE dan AT&T Callvantage membuat alat ATA dan memberikannya secara gratis kepada pelanggannya sebagai bagian dari service mereka. Mereka tinggal membuka ATA, memasang kabel telepon ke alat, dan VoIP sudah bisa digunakan. Beberapa jenis ATA dipaket dan dibundel beserta software tambahan yang harus diinstalkan pada komputer untuk melakukan konfigurasi ATA.
2.3.3.2 IP Phone
Pesawat telepon khusus ini kelihatannya sama dengan telepon biasa. Tapi selain mempunyai konektor RJ-11 standar, IP Phones juga mempunyai konektor RJ-45. IP Phones menghubungkan langsung dari telepon ke router, dan didalam IP Phones sudah ada semua perangkat keras maupun lunak yang sudah terpasang didalamnya yang menunjang melakukan pemanggilan IP. Tidak lama lagi, IP Phone nirkabel (wireless) akan tersedia, dan memungkinkan para pengguna untuk melakukan panggilan VoIP dari hotspot yang tersedia. 30
Gambar 2.6 Linksys SPA 642 SIP Phone
2.3.3.3 Komputer ke Komputer
Cara ini jelas merupakan cara paling mudah untuk melakukan panggilan VoIP. Anda bahkan tidak usah membayar satu sen pun untuk melakukan panggilan SLJJ. Ada beberapa perusahaan yang menawarkan program yang harganya murah bahkan gratis yang dapat digunakan untuk melakukan panggilan VoIP. Yang harus anda sediakan hanya program (software), mikrofon, speaker, soundcard dan koneksi internet, lebih diutamakan koneksi internet yang relatif cepat seperti koneksi Kabel atau DSL. Selain biaya bulanan ISP, biasanya tidak ada lagi biaya untuk panggilan Computer-to-Computer, seberapa jauh pun jaraknya.
31
2.4
Kelebihan dan kekurangan Teknologi VoIP
2.4.1
Kelebihan Teknologi VoIP Dengan bertelpon menggunakan VoIP, sejumlah kelebihan ditwarkan oleh
teknologi ini antaralain :
a. Biaya lebih rendah untuk sambungan langsung jarak jauh. Penekanan utama dari VoIP adalah biaya. Dengan dua lokasi yang terhubung dengan internet maka biaya percakapan menjadi sangat rendah. b. Memanfaatkan infrastruktur jaringan data yang sudah ada untuk suara. Berguna jika perusahaan sudah mempunyai jaringan. Jika memungkinkan jaringan yang ada bisa dibangun jaringan VoIP dengan mudah. Tidak diperlukan tambahan biaya bulanan untuk penambahan komunikasi suara. c. Penggunaan bandwidth yang lebih kecil daripada telepon biasa. Dengan majunya technologi penggunaan bandwidth untuk voice sekarang ini menjadi sangat kecil. Tehnik pemampatan data memungkinkan suara hanya membutuhkan sekitar 8 kbps bandwidth. d. Memungkinkan digabung dengan jaringan telepon lokal yang sudah ada. Dengan adanya gateway bentuk jaringan VoIP bisa disambungkan dengan PABX yang ada dikantor. Komunikasi antar kantor bisa menggunakan pesawat telepon biasa e. Berbagai bentuk jaringan VoIP bisa digabungkan menjadi jaringan yang besar. Contoh di Indonesia adalah VoIP Merdeka.
32
f.
Variasi penggunaan peralatan yang ada, misal dari PC sambung ke telepon biasa, IP phone handset
2.4.2
a.
Kelemahan Teknologi VoIP
Kualitas suara tidak sejernih Telkom. Merupakan efek dari kompresi suara dengan bandwidth kecil maka akan ada penurunan kualitas suara dibandingkan jaringan PSTN konvensional. Namun jika koneksi internet yang digunakan adalah koneksi internet pita-lebar / broadband seperti Telkom Speedy, maka kualitas suara akan jernih - bahkan lebih jernih dari sambungan Telkom dan tidak terputus-putus.
b.
Ada jeda dalam berkomunikasi. Proses perubahan data menjadi suara, jeda jaringan, membuat adanya jeda dalam komunikasi dengan menggunakan VoIP. Kecuali jika menggunakan koneksi Broadband (lihat di poin atas).
c.
Regulasi dari pemerintah RI membatasi penggunaan untuk disambung ke jaringan milik Telkom.
d.
Jika belum terhubung secara 24 jam ke internet perlu janji untuk saling berhubungan.
e.
Jika memakai internet dan komputer dibelakang NAT (Network Address Translation), maka dibutuhkan konfigurasi khusus untuk membuat VoIP tersebut berjalan
f.
Tidak pernah ada jaminan kualitas jika VoIP melewati internet.
g.
Peralatan relatif mahal. Peralatan VoIP yang menghubungkan antara VoIP dengan PABX (IP telephony gateway) relatif berharga mahal. Diharapkan 33
dengan makin populernya VoIP ini maka harga peralatan tersebut juga mulai turun harganya h. Berpotensi menyebabkan jaringan terhambat/Stuck. Jika pemakaian VoIP semakin banyak, maka ada potensi jaringan data yang ada menjadi penuh jika tidak diatur dengan baik. Pengaturan bandwidth adalah perlu agar jaringan di perusahaan tidak menjadi jenuh akibat pemakaian VoIP. i. Penggabungan jaringan tanpa dikoordinasi dengan baik akan menimbulkan kekacauan dalam sistem penomoran.
2.5
Jaringan Komputer
Jaringan komputer diartikan sebagai suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang dapat saling bertukar informasi. Bentuk koneksinya tidak harus malalui kawat saja melainkan dapat menggunakan serat optik, atau bahkan satelit komunikasi. Jaringan Komputer adalah merupakan sekelompok komputerotonom yang saling berhubungan antara satu dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi informasi, program-program, dan penggunaan bersama perangkat keras seperti printer, harddisk, dan lain sebagainya.
34
2.5.1 Jenis Jaringan Komputer Dilihat dari ruang lingkup jangkauannya, jaringan komputer dibedakan menjadi: Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN) . Sedangkan jika dilihat dari cara pengaksesan data, jaringan komputer terbagi menjadi: Client-Server dan Peer to Peer.
2.5.1.1 Local Area Network (LAN)
Local area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer) dan saling bertukar informasi.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu ransmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasannya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
Seperti halnya saluran pelanggan telepon yang dipakai di daera pedesaan. LAN seringkali menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah (puluhan microsecond) dan mempunyai factor kesalahan yang kecil. LAN-LAN 35
modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Gambar 2.7 Skema Jaringan LAN
2.5.1.2 Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk 36
mengatur paket melalui beberapa kabel output. Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi sederhana.
Gambar 2.8 Skema Jaringan MAN
2.5.1.3 Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) merupakan jaringan yang lebih besar dari MAN dan mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara atau benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan unuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak menggunakan kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tidak langsung melalui router lainnya. Ketika sebuah paket 37
dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui sebuah router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router perantara dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar 2.9 Skema Jaringan WAN
2.5.1.4 Client-Server
Jenis jaringan ini terdapat komputer yang bertindak sebagai server dan komputer yang berperan sebagai client (workstation). Secara normal komputer server dapat mengontrol sepenuhnya komputer client. Server biasanya mempunyai kemampuan yang lebih besar dari pada client
38
2.5.1.5 Peer to peer
Peer to Peer merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan server secara khusus, karena komputer yang terhubung pada jaringan dapat bertindak sebagai server ataupun client. Contoh: hubungan komputer ke komputer
2.5.2
Topologi Jaringan Komputer
Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan kekurangannya. Penulis akan menjelaskan beberapa topologi jaringan, seperti: topologi Bus, topologi Ring dan topologi Star.
2.5.2.1 Topologi Bus
Layout ini termasuk layout umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul ke saluran tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali komputer di salah satu ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya. Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, di mana salah satu komputer pada jaringan tersebut difungsikan sebagai file server, yang berarti bahwa komputer tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi. Dengan kata lain, pada topologi jenis ini semua terminal terhubung ke jalur komunikasi. Informasi yang akan dikirim akan melewati semua terminal pada jalur tersebut. Jika alamat yang 39
tercantum dalam data atau informasi yang dikirim sesuai dengan alamat terminal yang dilewati, maka data atau informasi tersebut akan diterima dan diproses. Jika alamat tersebut tidak sesuai, maka informasi tersebut akan diabaikan oleh terminal yang dilewati
Gambar 2.10 Skema Topologi Bus
2.5.2.2 Topologi Ring
Topologi ini mirip dengan topologi Bus, tetapi kedua
terminal yang
berada di ujung saling dihubungkan, sehingga menyerupai seperti lingkaran. Setiap informasi yang diperoleh diperiksa alamatnya oleh terminal yang dilewatinya. Jika bukan untuknya, informasi dilewatkan sampai menemukan alamat yang benar. Setiap terminal dalam jaringan saling tergantung, sehingga jika ada kerusakan pada satu terminal maka seluruh jaringan akan terganggu
40
Gambar 2.11 Skema Topologi Ring
2.5.2.3 Topologi Star
Dalam topologi Star, sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi data yang terjadi. Terminal-terminal lain terhubung padanya dan pengiriman data dari satu terminal ke terminal lainnya melalui terminal pusat. Terminal pusat menyediakan jalur komunikasi khusus untuk dua terminal yang akan berkomunikasi. Dengan kata lain semua kontrol dipusatkan pada satu komputer yang dinamakan stasiun primer dan komputer lainnya dinamakan stasiun sekunder. Setelah hubungan jaringan dimulai, setiap stasiu sekunder dapat sewaktu-waktu menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari stasiun primer
41
Gambar 2.12 Skema Topologi Star
2.6
Open System Interconnection (OSI)
Open Systems Interconnection (OSI) adalah upaya standarisasi jaringan komputer yang dimulai pada tahun 1982 oleh International Organization for Standardization
(ISO)
bersama
International
Telecommunication
Union
Telecommunication Standardization Sector (ITUT).
Sebelum OSI, sistem jaringan komputer sangat tergantung kepada pemasok (vendor). OSI berupaya membentuk standar umum jaringan komputer untuk menunjang interoperatibilitas antar pemasok yang berbeda. Dalam suatu jaringan yang besar biasanya terdapat banyak protokol jaringan yang berbeda. Tidak adanya suatu protokol yang sama, membuat banyak perangkat tidak bisa saling berkomunikasi.
42
Model OSI adalah salah satu kemajuan konsep ynag paling penting dalam jaringan komputer. Model ini membuat suatu ide model standar untuk lapisan protokol (protocol layers), dan mendefinisikan interoperatibilitas antara perangkat jaringan dan perangkat lunak
2.6.1
Model Referensi Jaringan Terbuka
Model referensi jaringan terbuka OSI atau Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1974.
Model referensi ini pada awalnya ditujukan sebagai basis untuk mengembangkan protokol-protokol jaringan, meski pada kenyataannya inisiatif ini mengalami kegagalan. Kegagalan itu disebabkan oleh beberapa faktor berikut:
1. Standar model referensi ini, jika dibandingkan dengan model referensi DARPA (model internet) yang dikembangkan oleh Internet Engineering Task Force (IETF), sangat berdekatan. Model DARPA adalah model basis protokol TCP/IP yang populer digunakan. 2. model referensi ini dianggap sangat kompleks. Beberapa fungsi (seperti halnya metode komunikasi connectionless) dianggap kurang bagus sementara fungsi lainnya (seperti flow control dan koreksi kesalahan) diulang-ulang pada beberapa lapisan. 3. Pertumbuhan internet dan protokol TCP/IP (sebuah protokol jaringan dunia nyata) membuat OSI Reference Model menjadi kurang diminati 43
OSI Reference Model pun akhirnya dilihat sebagai sebuah model ideal dari koneksi logis yang harus terjadi agar komunikasi data dalam jaringan dapat berlangsung. Beberapa protokol yang digunakan dalam dunia nyata, semacam TCP/IP, DECnet dan IBM Systems Network Architecture (SNA) memetakan tumpukan protokol (protocol stack) mereka ke OSI Reference Model. OSI Reference Model pun digunakan sebagai titik awal untuk mempelajari bagaimana beberapa protokol jaringan di dalam sebuah kumpulan protokol dapat berfungsi dan berinteraksi
Gambar 2.13 Hubungan antara OSI Reference Model, DARPA Reference Model dan stack protokol TCP/IP 2.7
LINUX
Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU . Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user 44
dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan system operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell. Linux sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas. Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri. Satu hal yang membedakan Linux terhadap sistem operasi lainnya adalah harga. Linux ini lebih murah dan dapat diperbanyak serta didistribusikan kembali tanpa harus membayar fee atau royalti kepada seseorang. Tetapi ada hal lain yang lebih utama selain pertimbangan harga yaitu mengenai source code. Source code Linux tersedia bagi semua orang sehingga setiap orang dapat terlibat langsung dalam pengembangannya. Kebebasan ini telah memungkinkan para vendor perangkat keras membuat driver untuk device tertentu tanpa harus mendapatkan lisensi source code yang mahal atau menandatangani Non Disclosure Agreement (NDA). Dan itu juga telah menyediakan kemungkinan bagi setiap orang untuk melihat ke dalam suatu sistem operasi yang nyata dan berkualitas komersial. 45
Karena Linux itu tersedia secara bebas di internet, berbagai vendor telah membuat suatu paket distrbusi yang dapat dianggap sebagai versi kemasan Linux. Paket ini termasuk lingkungan Linux lengkap, penagkat lunak untuk instalasi dan mungkin termasuk perangkat lunak khusus dan dukungan khusus. Linux saat ini telah berkembang menjadi banyak distro (distribusi linux), misalnya adalah distro Redhat, Debian, Suse. saat ini distro linux yang sangat populer di gunakan di indonesia adalah distro Ubuntu yang merupakan turunan dari Debian.
2.7.1
Kelebihan Linux Kelebihan yang didapat apabila menggunakan sistem operasi LINUX
diantaranya : 1. Fleksible Linux bisa diterapkan pada perangkat genggam yang menggunakan memory sebesar 2 MB sampai ke media penyimpanan sebesar satu PB (PetaByte), anda tinggal menambahkan atau mengurangi paket-paket yang ada dan linux akan sesuai untuk digunakan pada perangkat tersebut.
46
2. Sistem operasi linux dan beberapa aplikasi di linux memiliki waktu perbaikan yang reatif singkat Karena linux dikembangkan dan dites oleh banyak orang, maka baik kesalahan (errors) maupun orang yang dapat memperbaiki kesalahan tersebut biasanya dapat ditemukan dalam waktu yang relatif singkat. Bahkan, kadang selang waktu antara penemuan masalah dan perbaikan masalah hanya dalam hitungan jam. 3. Bebas (free) Jika anda tidak ingin mengeluarkan apapun, bahkan tidak perlu membayar harga CD-nya, linux dapat di download dari internet tanpa dipungut biaya sepeserpun. Tidak ada biaya registrasi, tidak ada biaya untuk tiap penggunanya, bebas pembaharuan sistem, dan kode sumber tersedia secara bebas jika anda ingin merubah perilaku dari sistem yang anda gunakan. Lisensi yang umum digunakan adalah “GNU Public License (GPL)”. Dalam lisensi tersebut disebutkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk melakukan perubahan dan mendistribusikan kembali perangkat lunak yang sudah dimodifikasi tersebut, asalkan kode-kode pembuat programnya masih tersedia setelah pendistribusian. 4. Linux bisa digunakan pada berbagai macam tipe perangkat keras Sebuah vendor yang ingin menjual sebuah tipe komputer baru dan tidak tahu sistem operasi apa yang akan digunakan pada mesinnya (katakanlah CPU dalam mobil atau mesin pencuci), dapat menggunakan kernel linux dan membuatnya dapat berjalan pada perangkat keras tersebut, karena 47
dokumentasi yang berhubungan dengan aktifitas tersebut tersedia secara bebas. 5. Linux diciptakan untuk selalu bekerja Sama halnya dengan UNIX, sebuah sistem linux diharapkan untuk dapat tetap bekerja tanpa perlu melakukan restart atau reboot. Itulah mengapa banyak tugas-tugas (tasks) yang dikerjakan pada malam hari atau sesuai dengan
waktu
yang
telah
ditetapkan
sebelumnya,
menghasilkan
ketersediaan sumber daya yang tinggi pada saat periode-periode sibuk dan penggunaan perangkat keras yang lebih seimbang. Kemampuan ini memungkingkan linux untuk di terapkan pada lingkungan dimana orangorang tidak memiliki waktu atau peluang untuk mengendalikan sistemnya siang dan malam. 2.7.2
Kekurangan Linux
1. Tidak begitu mudah untuk digunakan (not very user friendly) dan membingungkan bagi pengguna baru. Bisa dibilang bahwa linux, setidaknya sistem intinya, memang lebih sulit digunakan daripada MS Windows dan jauh lebih sulit lagi bila dibandingkan dengan MacOS, tetapi seiring dengan popularitas linux, banyak tersedia dokumentasi dan tutorial yang membuat linux lebih mudah untuk digunakan, khususnya bagi pengguna baru. Lebih banyak informasi dirilis setiap harinya, untuk mengisi kekosongan dokumentasi yang tersedia bagi pengguna dari semua level.lingkungan dimana orang48
orang tidak memiliki waktu atau peluang untuk mengendalikan sistemnya siang dan malam. 2. Banyaknya
jumlah
distribusi
linux
yang
berbeda.
Seperti yang dikatakan orang roma, “Quot capites, tot rationes”, semakin banyak orang semakin banyak pula pendapat. Pada kesan pertama, jumlah distribusi linux yang tersedia dapat menjadi sebuah hal yang menakutkan, atau suatu hal yang konyol, tergantung dari sudut pandang anda. Tetapi hal tersebut juga berarti bahwa setiap orang akan menemukan apa yang diinginkannya. Anda tidak perlu menjadi seorang ahli untuk dapat menemukan distribusi yang sesuai dengan keinginan anda. Ketika ditanya, biasanya pengguna linux akan mengatakan bahwa distribusi linux yang paling bagus adalah versi spesifik yang dia gunakan. Setiap distribusi hanya memiliki perbedaan pada paket-paket yang disertakan. Strategi yang paling baik adalah dengan mencoba beberapa distribusi, sayangnya tidak semua orang memiliki waktu untuk melakukannya. 3. Apakah
produk
sumber
terbuka
dapat
dipercaya?
Pengguna linux memiliki pilihan apakah akan menggunakan linux atau tidak, yang akan memberikan lebih banyak kelebihan dibandingkan dengan pengguna yang menggunakan perangkat lunak yang bersifat tertutup yang tidak memiliki kebebasan seperti yang linux berikan. Setelah mengalami pengetesan dalam periode yang cukup lama, kebanyakan pengguna linux mengambil kesimpulan bahwa linux tidak hanya bagus, dan dalam kebanyakan kasus juga lebih baik dan lebih cepat. Jika saja 49
linux tidak dapat dipercaya, pastilah sudah lama hilang dan tidak akan memiliki popularitas seperti sekarang ini, dengan jutaan pengguna. Sekarang pengguna dapat menyebar-luaskan dan berbagi pengetahuan dengan komunitas-komunitas yang ada, sehingga sistem linux menjadi semakin bagus setiap harinya. Linux merupakan proyek yang tidak akan pernah selesai, itu benar adanya, tetapi dalam lingkungan yang selalu berubah, linux juga merupakan proyek yang terus berkembang menuju kesempurnaan.
50