BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Aplikasi Aplikasi dapat diartikan sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ( kamus komputer, 1996, Hal:20). Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus, klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua (Santoso, 2000,Hal:1-2). 1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas. 2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang digunakan untuk sejenis masalah tertentu, misalnya pengkajian (Payroll).
2.2
Pengertian Kredit Kredit bisa diartikan sebagai kemampuan daya bayar seseorang akan suatu
barang. Kredit juga dapat dibagi beberapa jenis yaitu : kredit motor, kredit mobil, kredit rumah (kamus baru bahasa Indonesia, 1984, hal:118).
1. Prosedur Kredit Prosedur kredit dapat diartikan sebagai cara seseorang untuk melakukan langkah-langkah yang telah dibuat oleh salah satu perusahaan/ kantor kredit tersebut. 2. Syarat Kredit Syarat kredit dapat diartikan sebagai tuntutan (ketentuan-ketentuan) yang dibuat oleh sebuah perusahaan/ kantor agar dipenuhi oleh seseorang yang akan melakukan kredit.
2.3
Microsoft Windows Saat ini Microsoft Windows boleh dibilang merupakan sistem operasi yang
banyak digunakan pada komputer personal (PC), baik Windows 9x maupun Windows NT dan versi-versi Windows terbaru. Sebagai sebuah sistem operasi, Microsoft Windows dilengkapi dengan fasilitas pendukung jaringan komputer dalam bentuk workgroup. Sedangkan dalam bentuk client-server digunakan sistem operasi jaringan Microsoft Windows NT (Buku Pintar Penanganan Jaringan Komputer,2002,Hal:95).
6
2.4
Sekilas tentang Visual Basic 6.0
2.4 Dasar-dasar Microsoft Visual Basic 6.0 Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang bekerja dalam ruang lingkup MS Windows. Microsoft Visual Basic dapat memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi Windows. Secara umum kemampuan Visual Basic adalah menyediakan komponenkomponen yang memungkinkan anda untuk membuat program aplikasi yang sesuai dengan tampilan dan cara kerja Windows (Yuswanto, 2001, hal:23).
Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Visual Basic 6.0 2.4.1
Komponen-komponen pada Microsoft Visual Basic 6.0
7
Ada beberapa istilah dan komponen pada visual basic yang digunakan untuk membuat program aplikasi. Komponen-komponen yang dibahas hanya dasardasarnya saja agar dalam pembahasan selanjutnya pembaca sudah dapat memahami pengunaan istilah dan komponen tersebut (Yuswanto, 2001, hal:24-26). A.
PROJECT Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri yang belum dikompilasi. Project disimpan dalam file yang berakhiran VBP.
Gambar 2.2 Jendela Project B.
Form Form adalah suatu objek yang dipakai sebagai tempat bekerja program aplikasi.
8
Gambar 2.3 Form C.
ToolBox Toolbox adalah kotak alat yang berisi icon-icon untuk memasukan object tertentu kedalam jendela form.
Gambar 2.4 ToolBox
9
D.
Propertis Propertis digunakan untuk menentukan setting suatu objek. Suatu
objek
biasanya mempunyai beberapa properti yang dapat diatur langsung dari jendela propertis atau jendela kode.
Gambar 2.5 Jendela Propertis E.
Kode Program Kode program adalah serangakain tulisan perintah yang akan dilaksanakan jika suatu objek dijalakan. Kode program ini akan mengontrol dan menentukan jalannya suatu objek.
10
Gambar 2.6 Kode Editor F.
Event Event adalah peristiwa atau kejadian yang diterima oleh suatu objek, misalnya klik, doubleklik, keypressed, dan lain sebagainya.
G.
Metoda (Metod) Metoda adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi atau prosedur, tetapi sudah tersedia dalam suatu objek. Metoda biasanya akan mengerjakan tugas khusus pada suatu objek.
H.
Module Module dapat disejajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek. Module dapat berisi kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi.
11
2.4.2 Object Visual Basic yang Digunakan pada Aplikasi Pembayaran Kredit Motor. Objek visual basic dibentuk dari icon-icon yang terdapat pada toolbox. Objek-objek yang penulis gunakan dalam program aplikasi pembayaran kredit motor (Yuswanto, 2001, hal:35-37). 1.
Label Objek ini digunakan untuk menampilkan teks, tetapi kita tidak bisa berinteraksi dengannya (hanya untuk tampilan teks).
2.
Textbox Objek ini digunakan untuk menempatkan teks pada form dan kita dapat mengedit teks tersebut. 3.
Command Button Objek ini digunakan untuk memberikan suatu perintah atau tindakan ketika digunakan.
4.
Timer Objek ini digunakan untuk penghitung event dalam interval yang ditentukan.
5.
Data Ado Digunakan untuk menyediakan sarana akses data dalam suatu database.
12
Label
TextBo x Command Button
Timer
Data Ado
Gambar 2.7 Objek-objek Aplikasi Pembayaran Kredit Motor Selain objek-objek yang tersedia, objek bisa ditambahkan dengan cara (Yuswanto, 2001, hal:35) : 1.
Klik kanan mouse pada toolbox atau klik menu project pada menu utama.
2.
Klik component.
3.
Setelah tampil jendela komponent, aktifkan objek yang anda ingin masukan dengan memberikan tanda cek pada objek yang anda pilih, selanjutnya klik Ok.
13
2.5 Sistematika Microsoft Access Database 2.5.1 Pengenalan Microsoft Access Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah database yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Fungsi dan elemen yang ada dalam Microsoft Access sebagai berikut : a. Table Table yaitu data di dalam database disimpan dalam sebuah objek b. Query Query yaitu suatu objek database yang digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus, selain itu query juga dapat digunakan untuk bekerja dengan dua table atau lebih. c. Form Form yaitu sebuah objek database yang digunakan untuk membuat kontrolkontrol untuk proses memasukkan,memeriksa dan memperbaharui data. Dapat menampilkan lembar kerja input data dengan tampilan lebih menarik. d. Report Report yaitu sebuah objek yang digunakan untuk menampilkan data yang telah diformat sesuai dengan ketentuan yang pernah diberikan.
14
Microsoft Access agar tampak sempurna , selain itu kode-kode Visual Basic juga digunakan sebagai listing kode terhadap kontrol-kontrol yang tidak tersedia pada Microsoft Access. Kata-kata
yang
sering
sering
dipakai
dalam
penggunaan
Access,adalah :
Database aadalah koleksi dari informasi yang saling berkaitan.
Object
adalah
bentuk
sebuah
bagian
dari
database
seperti
table,query,form atau macro.
Table atau tabel adalah grup dari beberapa data yang saling berkaitan dan terorganisir dari sebuah field atau record.
Field adalah kolom dari lembar kerja yang menentukan tipe dari kelompok nilai pada suatu tabel.
Record adalah baris dari suatu lembar kerja, merupakan kumpulan nilai yang terdiri dari nilai dari field-field.
Design View menyediakan perintah-perintah untuk membuat field pada sebuah tabel.
Datasheet View menyediakan perintah untuk mengubah, menambah dan menghapus data pada sebuah tabel. 2.5.2
Cara Kerja Microsfot Access
Setelah membuka Access , akan ditampilkan kotak dialog seperti dibawah ini. Pilih salah satu pilihan, satu dari pilihan pertama dan kedua jika
15
anda ingin membuat sebuah database baru, atau pilihan ketiga untuk merubah database yang ada.
Gambar 2.8 Kotak Dialog Awal Tidak seperti dokumen Word atau Excell database yang akan dibuat harus disimpan terlebih , jika yang dipilih adalah blank Access Database maka akan muncul dialog penyimpanan seperti dibawah ini.
16
Gambar 2.9 Kotak Dialog Penyimpanan Database Database Window, mengatur semua objek yang ada di database. Daftar perintah pengaturan tabel disediakan dan setiap tabel yang dibuat akan diperlihatkan di dalam daftar. Design View, mengatur field-field di dalam database sehingga data-data bisa dimasukkan.
17
Gambar 2.10 Database Window
Gambar 2.11 Design View
18
2.5.3
Membuat Tabel
Tabel adalah daftar bergaris yang menyimpan nilai data dari suatu database mirip caranya seperti Excell ketika memasukkan nilai ke dalam lembar kerja. Access menyediakan tiga ( 3 ) cara untuk membuat sebuah tabel yang perintahnya disediakan di Database Window, yang berupa icon-icon. Caranya klik dua kali pada salah satu icon.
Membuat tabel di Design View, pengguna dapat membuat field pada sebuah tabel. Ini adalah metode yang sering digunakan.
Membuat tabel dengan menggunakan Wizard, pengguna tinggal mengikuti petunjuk untuk menggunakan tabel
Membuat tabel dengan memasukkan data, pengguna akan diberikan lembar kerja kosong dengan field-field kosong yang belum diberikan nama, dan juga sel data kosong sehingga pengguna dapat mengisinya.
19
Gambar 2.12 Kotak Dialog Membuat Tabel 2.5.4
Membuat Tabel dengan Design View
Design View mengizinkan pengguna untuk menentukkan sendiri fieldfield dari tabel sebelum menambahkan data kedalamnya. Kotak dialognya dibagi menjadi dua bagian : Bagian atas untuk memasukkan nama, tipe, dan keterangan dari sebuah field dan pada bagian bawah menerangkan properties dari sebuah field. Menentukan Primary Key ( Field Kunci ), setiap tabel harus mempunyai primary key yang bersifat unik dimana nilai primary key untuk tiap record tidak sama. Untuk membuat primary key klik kanan pada record dan pilih primary key pada menu shortcut atau piliah menu edit dan pilih primary key. Tanda primary key akan muncul pada field yang ditentukan berupa gambar kunci. Jika tidak ada field yang bersifat unik untuk dijadikan primary
20
key, maka Access akan menanyakan untuk dibuat primary key dengan menambahkan field paling pertama bernama “ID” dengan tipe data “Autonumber”.
2.6
Program Flowchart (Bagan Alir Program) “Bagan alir program atau program flowchart merupakan bagan yang
menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program”. Bagan alir program dibuat dengan menggunakan simbol-simbol (Jogiyanto, 1995, hal:802).
a)
Simbol Titik Terminal (Awal/Akhir)
Gambar 2.13 Simbol Titik Terminal
b)
Simbol Input / Output
Gambar 2.14 Simbol Input / Output
c)
Simbol Proses
21
Gambar 2.15 Simbol Proses
d)
Simbol Garis Alir
Gambar 2.16 Simbol Garis Alir
e)
Simbol Penghubung
Gambar 2.17 Simbol Penghubung
f)Simbol Kondisi atau Keputusan
Gambar 2.18 Simbol Kondisi atau Keputusan
22
2.7
Diagram Entity Relationship (ERD) Diagram Entity Relationship dibuat untuk menentukan field-field apa saja yang
dibutuhkan dalam master data dan proses, yang nantinya berguna untuk proses normalisasi. Entity relationship mempunyai tiga komponen :
1. Entity ( Entitas ) Entity atau entitas adalah objek yang eksis dan dapat dibedakan dari objek lainnya atau dengan kata lain adalah sesuatu yang dapat dibedakan. Entity dapat kongkrit misalnya manusia, meja dan sebagainya dan dapat juga berbentuk abstrak seperti konsep, liburan dan sebagainya.
Gambar 2.19 Simbol Entity
2. Atribut Atribut adalah karakteristik dari entity atau relational dataship yang menyediakan penjelasan detail tentang entity atau relational dataship tersebut.
Gambar 2.20 Simbol Atribut
23
3. Relational Relationship adalah hubungan antara dua atau lebih entitas yang dianggap penting oleh pemakai dan sistem harus memelihara dan menghubungkan seta menyajikan informasi.
Gambar 2.21 Simbol Relational Entity relational dari sebuah skema mendefinisikan batasan-batasan tertentu sehingga isi dari database dapat sesuai. Salah satu batasan yang penting adalah pemetaan kardinalitas yang menggambarkan jumlah entitas , dimana jumlah entitas yang lain dapat diasosiasikan melalui sebuah relasi. Pemetaan cardinal mencakup salah satu dari : 1. One to One Sebuah entity A diasosiasikan pada sebuah entity B dan entity B diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity A. 2. One to Many Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 3. Many to One Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan paling banyak sebuah entity B, tetapi entity B dapat diasosiasikan dengan sebuah entity A. 4. Many to Many
24
Sebuah entity A dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity B dan entity B dapat diasosiasikan dengan sejumlah entity A.
2.8
Normalisasi
“Proses normalisasi adalah proses untuk mengorganisasikan file untuk menghilangkan grup elemen yang berulang – ulang.
1
Bentuk – bentuk normalisasi adalah sebagai berikut : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu dan dapat saja tidak lengkap. Data dikumpulkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF / First Normal Form). Bentuk normal kesatu mempunyai ciri, yaitu setiap data yang dibentuk dalam flat file (file daftar). Data dibentuk dalam record dami record. 3. Bentuk Normal Kedua (2NF / Second Normal Form). Bentuk normal kedua mempunyai syarat, yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF / Third Normal Form). Untuk menjadi normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua attribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan 1
25
kata lain, setiap attribut bukanlah kunci dan haruslah bergantung pada primary key secara menyeluruh.
26