BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Aplikasi Suatu komponen yang berguna melakukan pengolahan data maupun kegiatankegiatan seperti pembuatan dokumen atau pengolahan data. Aplikasi itu sendiri adalah bagian dari PC yang dapat berinteraksi secara langsung dengan user. Aplikasi yang berjalan di atas sebuah sistem operasi, sehingga aplikasi dapat diaktifkan, dan anda perlu untuk melakukan instalasi sistem operasi dahulu . ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
2.2
Sistem 2.2.1 Pengertian Sistem Pengertian atau definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari elemen-elemen/unsur-unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan suatu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014) Sistem adalah hubungan suatu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju satu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengertian atau definisi sistem secara umum adalah kumpulan dari elemen-elemen/unsur-unsur yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain dalam melakukan suatu proses untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
2.2.2 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem merupakan salah satu fase dari daur hidup sistem yang sangat penting, memerlukan suatu proses yang panjang dan kompleks meliputi penentuan kebutuhan informasi, merancang sistem informasi
dan
mengoperasikan.
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pengembangan
sistem
juga
10
membutuhkan dukungan dari semua pihak yang berbeda kemampuannya guna melaksanakan tugas-tugas yang direncanakan. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
2.3 Informasi 2.3.1 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan untuk saat ini atau untuk masa yang akan datang. Bisa dengan arti lain adalah data yang sudah dibentuk ke dalam sebuah formulir bentuk yang bermanfaat dan dapat digunakan untuk manusia untuk penerangan, keterangan, pemberitahuan, kabar atau berita (tentang). ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
2.3.2 Kualitas Informasi Informasi dikatakan berkualitas apabila informasi tersebut akurat, tepat waktu dan relevan. 1.
Akurat, artinya informasi tersebut harus bebas dari kesalahan kesalahan, tidak bisa dan menyesatkan.
2.
Tepat waktu, artinya sebuah informasi yang diterima kepada penerima tidak boleh terlambat, bila informasi tersebut terlambat maka informasi tersebut menjadi suatu informasi yang usang dan tidak mempunyai nilai lagi, sehingga pengambilan keputusan juga akan mengalami keterlambatan.
3.
Relevan, artinya informasi tersebut harus mempunyai manfaat bagi penerima informasi tersebut. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
2.3.3 Nilai Informasi Nilai dari suatu informasi (Value of Information) ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
1.
Manfaat dari informasi tersebut (Effectiveness). Artinya informasi itu bermanfaat bagi setiap orang yang melihat dan membacanya
2.
Biaya untuk mendapatkan informasi tersebut (Cost). Untuk mendapatkan informasi yang cukup besar dan bermanfaat biasanya memerlukan biaya yang cukup besar.
Menurut Burch dan Starter, nilai informasi didasarkan atas: 1. Mudah dijelaskan. 2. Luas dan lengkap. 3. Ketelitian tinggi. 4. Kecocokan. 5. Ketepatan waktu. 6. Kejelasan. 7. Keluasan. 8. Dapat dibuktikan. 9. Tidak ada prasangka. 10. Dapat diukur.
Secara umum nilai informasi adalah nilai perusahaan dalam perilaku yang disebabkan oleh informasi dikurangi biaya informasi tersebut. Dengan kata lain, dengan dihadapkannya beberapa kemungkinan keputusan seseorang akan memilih salah satu berdasarkan informasi yang dimiliki, bila informasi baru menyebabkan diambilnya keputusan berbeda, maka nilai informasi baru adalah perbedaan nilai antara hasil keputusan lama dengan keputusan baru dikurangi biaya-biaya untuk memperoleh informasi. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
2.3.4 Siklus Informasi Siklus informasi atau sering disebut dengan siklus pengolahan data merupakan perputaran data yang diolah atau diproses yang akan menghasilkan keluaran berupa informasi, informasi tersebut akan menjadi input/data bagi proses berikutnya dan seterusnya kembali lagi terus berputar. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014) Konsep pengolahan data (Siklus Informasi) terdiri dari : a. Input (masukan) b. Proses c. Output (keluaran) d. Received e. Decision f. Hasil g. Data random
Gambar 2.1
2.3.5
Siklus Informasi
Pengertian Sistem Informasi Definisi sistem informasi adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014) Secara umum, sistem informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
2.4
Sistem Informasi Manajemen Sistem informasi manajemen (manajement information system atau sering dikenal dengan singkatannya MIS) adalah bagian dari CBIS(Computer Based Information System) yang merupakan suatu sistem manusia/mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. SIM (sistem informasi manajemen) juga dapat didefenisikan sebagai kumpulan dari interaksi sistem-sistem informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menyediakan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian. ( I Putu Agus Eka Pratama : 2014)
2.5
UML ( Unified Modeling Language ) Unified Modeling Language adalah bahasa standar yang digunakan untuk menjelaskan dan memvisualisaikan artifak dari proses analisis dan disain berorientasi objek. UML menyediakan standar pada notasi dan diagram yang bisa digunakan untuk memodelkan suatu sistem. (Verdi Yasin : 2012) 2.5.1 Use Case Diagram Use case adalah abstraksi dari interaksi antara sistem dan aktor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Contoh/bentuk diagram Use Case :
Gambar 2.2 Use Case Diagram Diagram Use Case berguna dalam tiga hal :
Menjelaskan fasilitas yang ada (requirement)
Komunikasi dengan klien
Membuat test dari kasus-kasus secara umum
Simbol - Simbol Use Case Diagram
Gambar 2.3 Simbol – Simbol Use Case Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
2.5.2 Activity Diagram Activity diagram menyediakan analis dengan kemampuan untuk memodelkan proses dalam suatu sistem informasi. Activity diagram dapat digunakan untuk alur kerja model, use case individual, atau logika keputusan yang terkandung dalam metode individual. Activity diagram juga menyediakan pendekatan untuk proses pemodelan paralel. Contoh/bentuk diagram activity:
Gambar 2.4 Activity Diagram
Pada dasarnya Diagram Aktifitas digunakan untuk menggambarkan alur (aliran) yang terjadi didalam sistem. Diagram ini menunjukan bagaimana aktifitas itu berlangsung, apa yang dilakukan bila ada suatu kondisi, dan bagaimana aktifitas tersebut dapat selesai. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut: 1. Activity: Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dalam aliran pekerjaan. 2. Transition: Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran kontrol dari activity ke activity. 3. Decision: Notasi yang menandakan kontro cabang aliran berdasarkan decision point.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
4. Synchronization bars: Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).
Simbol - Simbol Activity Diagram
Gambar 2.5 Simbol – Simbol Activity Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
2.5.3 Sequence Diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. Contoh/bentuk diagram Sequence:
Gambar 2.6 Sequence Diagram
Simbol – Simbol Sequence Diagram
Gambar 2.7 Simbol – Simbol Sequence Diagram (1)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Gambar 2.8 Simbol – Simbol Sequence Diagram (2)
2.5.4 Class Diagram Class adalah dekripsi kelompok obyek-obyek dengan properti, perilaku (operasi) dan relasi yang sama. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah sistem. Hal tersebut tercermin dari class- class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.
Contoh/bentuk diagram Class
Gambar 2.9 Class Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Gambar 2.10 Simbol - Simbol Class Diagram
Kelas merupakan sebuah objek dimana dalam kelas diagram, kelas diwakilkan dengan kota yang berisi tiga bagian diantaranya yaitu : 1. Nama Kelas 2. Atribut Kelas, merupakan informasi mengenai objek atau kelas yang disimpan atau setidaknya dipertahankan sementara. 3. Methode, merupakan hal – hal atau operasi yang dapat dilakukan oleh suatu objek atau kelas 4. Visibilitas, merupakan visibility dari tiap atribut atau operator pada suatu kelas. Berikut ini adalah visibilitas yang dapat digunakan
2.6
Rekayasa Perangkat Lunak Rekayasa perangkat lunak (RPL, atau dalam bahasa Inggris: Software Engineering atau SE) adalah satu bidang profesi yang mendalami cara-cara pengembangan perangkat lunak termasuk pembuatan, pemeliharaan, manajemen organisasi pengembanganan perangkat lunak dan manajemen kualitas. (Dennis dkk : 2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
IEEE Computer Society mendefinisikan rekayasa perangkat lunak sebagai penerapan suatu pendekatan yang sistematis, disiplin dan terkuantifikasi atas pengembangan, penggunaan dan pemeliharaan perangkat lunak, serta studi atas pendekatan-pendekatan ini, yaitu penerapan pendekatan engineering atas perangkat lunak. Rekayasa Perangkat Lunak adalah pengubahan perangkat lunak itu sendiri guna mengembangkan, memelihara, dan membangun kembali dengan menggunakan prinsip reakayasa untuk menghasilkan perangkat lunak yang dapat bekerja lebih efisien dan efektif untuk pengguna.
Kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam merekayasa perangkat lunak: 1. dapat terus dirawat dan dipelihara(maintainability) 2. dapat mengikuti perkembangan teknologi(dependability) 3. dapat mengikuti keinginan pengguna(robust) 4. efektif dan efisien dalam menggunakan energi dan penggunaannya 5. dapat memenuhi kebutuhan yang diinginkan(usability)
2.7
Metode Waterfall (Air Terjun) Metode pengembangan sistem metode SDLC(System Development Life Cycle) atau sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall). Metode waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Windows W. Royce pada tahun 1970. Waterfall merupakan model klasik yang sederhana dengan aliran sistem yang linier Output dari setiap tahap merupakan input bagi tahap berikutnya. (Dennis dkk : 2012) Metode ini bisa disebut juga dengan clasic life cycle. Metode ini membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak , dimulai dari tingkat sistem dan kemajuan mulai analisis, pengkodean, pengetesan dan pemeliharaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
2.7.1 Kelebihan Metode Waterfall Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudah tergolong “klasik”. Selain itu, metode ini juga masih masuk akal jika kebutuhan sudah diketahui dengan baik.
2.7.2 Kekurangan Metode Waterfall a.
Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori, iterasi sering terjadi menyebabkan masalah baru.
b.
Sulit bagi pelanggan untuk menentukan semua kebutuhan secara eksplisit.
c.
Pelanggan harus sabar, karena pembuatan perangkat lunak akan dimulai ketika tahap desain sudah selesai. Sedangkan pada tahap sebelum desain bisa memakan waktu yang lama.
d.
Kesalahan di awal tahap berakibat sangat fatal pada tahap berikutnya.
2.7.3
Pengetesan (Testing). Setelah kode program dibuat dan program dapat berjalan, testing dapat dimulai testing dapat difokuskan pada logika internal dari perangkat lunak, fungsi eksternal, mencari segala kemungkinan kesalahan, dan memerikasa apakah sesuai dengan hasil yang diinginkan. Dalam hal ini ada dua macam pendekatan pengujian yaitu: 1) White Box Uji coba white box adalah metode yang menggunakan struktur kontrol dari perancangan prosedural untuk mendapatkan test case. Dengan rnenggunakan metode white box, analis sistem akan dapat memperoleh test case yang : a)
Menjamin seluruh independent path di dalam modul yang dikerjakan sekurang-kurangnya sekali.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
b)
Mengerjakan seluruh keputusan logika.
c)
Mengerjakan seluruh loop yang sesuai dengan batasannya.
d)
Mengerjakan seluruh struktur data internal yang menjamin validitas.
2) Black Box Dimana Pengujian ini memungkinkan analis sistem memperoleh kumpulan kondisi input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode Black Box ini yaitu mencari kesalaman pada: Fungsi yg salah atau hilang, Kesalahan pada interface, Kesalahan pada struktur data atau akses database, Kesalahan performa, Kesalahan inisialisasi dan tujuan akhir. Metode ini tidak terfokus pada struktur kontrol seperti pengujian white box tetapi pada domain informasi. 2.7.4
Implementasi Meliputi beberapa kegiatan antara lain: 1) Pemilihan dan pelatihan personil. 2) Pemilihan tempat dan instalasi perangkat keras dan perangkat lunak. 3) Konversi sistem Konversi sistem merupakan tahapan yang digunakan untuk mengoprasikan sistem baru dalam rangka menggantikan sistem yang lama. Konversi sistem menggunakan pendekatan konversi bertahap (Phase In Convertion) yaitu konversi dilakukan dengan menggantikan suatu bagian dari sistem yang lama dengan sistem baru. Jika terjadi sesuatu, bagian yang baru tersebut akan diganti kembali dengan yang lama. Jika tidak terjadi masalah, modul-modul baru akan dipasang lagi untuk menggantikan modul-modul lama yang lain. Dengan pendekatan seperti ini akhirnya semua sistem lama akan tergantikan oleh sistem baru.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
2.7.5
Support/Maintenance. Perangkat lunak harus diberikan kepada user, mungkin ditemui error ketika dijalankan dilingkungan user, atau mungkin user meminta penambahan fungsi. Pemeliharaan ini dapat dilakukan dengan cara backup data secara berkala dan pengembangan sistem sesuai dengan kebutuhan.
2.8
Aplikasi Program Aplikasi pemograman adalah pemograman atau sekumpulan program
yang
dibuat untuk pemakai akhir (End User). Ada beberapa jenis aplikasi yaitu aplikasi web, aplikasi web adalah pemograman berbasis web. Aplikasi web ada yang bersifat client side, dan ada juga yang bersifat server side. Untuk mengembangkan program aplikasi web dibutuhkan aplikasi web server dan untuk aplikasi berbasis java juga dibutuhkan serviette container, selain itu juga ada program aplikasi enterprise, aplikasi desktop, aplikasi mikrodevice dan lainya. Dalam penulisan Skripsi ini penulis membuat aplikasi sistem aplikasi jasa perbaikan netbook dan notebook berbasis web pada PT. Concordia Solution Indonsia. Dalam pembuatan program aplikasi ini penulis menggunakan bahasa pemograman berbasis web (ASP.net), menggunakan SQL Server 2008 sebagai web server pada komputer (localhost) dan menggunakan MYSQL sebagai databasenya. Namun untuk pembuatan laporannya, penulis hanya menggunakan report bawaan ASP.net di export ke File PDF yaitu FPDF. Sedangkan untuk desain program penulis menggunakan dreamweaver CS3 dan Microsoft Visio 2007 untuk merancang diagram dan flowchart. (R.H Sianipar : 2015)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
2.8.1 Active Server Page.Net (ASP.Net) ASP.Net merupakan teknologi dari Microsoft yang dikhususkan untuk pengembangan
aplikasi
Framework.ASP.NET
berbasis
didesain
web
untuk
dinamis memberikan
pada
flatform.NET
kemudahan
pada
pengembang web untuk membuat aplikasi berbasis web dengan cepat, mudah, dan efisien karena meminimalkan penulisan kode program dengan bantuan komponen-komponen yang sudah disediakan sehingga dapat meningkatkan produktifitas [Kurniawan, 2012:1].
Ada beberapa alasan kenapa kita harus menggunakan ASP.Net: a. Spaghetti Code Ini adalah istilah yang biasa digunakan oleh web developer untuk menggambarkan penulisan kode program yang mencampurkan HTML sebagai desain dan ASP sebagai logic programnya. Model ini tidak disarankan karena akan menyulitkan proses pengembangan ketika program sudah bertambah kompleks. Dengan ASP.Net problem ini dapat diatasi dengan adanya fitur code-behind yang secara otomatis memisahkan antara design dan kode program. b. Bahasa Scripting Kode di ASP classic hanya bisa diinterpreter, sehingga jika anda membuat program dan mendistribusikan program tersebut ke client maka kode program akan selalu tampak karena tidak bisa dikompilasi menjadi dll (dalam bentuk assemblies). Pada ASP classic, kode juga harus selalu dicek lagi baris per baris ketika program dijalankan (diinterpreter) ini akan berpengaruh juga pada unjuk kerja program. ASP.Net mengatasi masalah ini karena ASP.Net dikompilasi menjadi assemblies (unit kode kompilasi pada.Net) bukan diinterpreter.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
2.8.2 Microsoft SQL Server SQL Server 2008 adalah sebuah terobosan baru dari Microsoft dalam bidang database. SQL Server adalah sebuah DBMS (Database Management
System)
yang
dibuat
ole
Microsoft
untuk
ikut
berkecimpung dalam persaingan dunia pengolahan data menyusul pendahulunya seperti IBM dan Oracle. SQL Server 2008 dibuat pada saat kemajuan dalam bidang hardware sedemikian pesat. Oleh karena itu sudah dapat dipastikan bahwa SQL Server 2008 membawa beberapa terobosan dalam bidang pengelolahan dan penyimpanan data. [Wahana, 2010: 02]. Kebutuhan Hardware
Sebelum melakukan proses download dan instalasi SQL Server 2008, pahami terlebih dahulu hardware yang harus digunakan untuk menjalankan SQL Server. Adapun hardware yang diperlukan minimal adalah sebagai berikut: a.
Processor > = 1 GHz
b.
Memory 512 MB
c.
OS Windows XP 32 bit-Windows 7
Karena SQL Server yang di install pada sistem komputer dengan memory 512 MB akan membuat kinerja komputer tersebut menjadi lama, untuk itu disarankan menggunakan memory 1 GB. Sedangkan untuk jaringan yang diperlukan adalah sebagai berikut: a.
Shared Memory.
b.
TCP/IP
c.
Names Pipes
d.
VIA (Virtual Intervace Adapter)
Untuk lebih jelas tentang konfigurasi minimal dari hardware yang dibutuhkan
dapat
dilihat
di
website:
http://msdn2.microsoft.com
/enus/library/ms143506 (sql.100).aspx. Sedangkan bila menggunakan windows xp professional maka pastikan bahwa pada system anda telah
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
terdapat .Net Framework 3.5 SP 1 dan juga updatenya, kemudian windows installer 4.5 dan Windows Power Shell.
2.8.3 Microsoft Visio 2007 Menurut (Aditya Bagus Wijaya : 2010) Microsoft Office Visio 2007 adalah program aplikasi dari Microsoft corp. untuk membuat berbagai diagram seperti diagram alur, diagram proses bisnis, blok diagram, dan diagram aliran data dengan cepat dan mudah. Bentuk-Bentuk Diagram pada Visio : 1. Diagram Jaringan (Network Diagram) Membuat susunan bentuk jaringan computer atau lainnya sesuai kebutuhan hanya dengan menggabungkan beberapa bentuk kombinasi bentuk dari visio yang sudah tersedia. 2. Flowchart dasar (Basic Flowchart) Membuat dokumen prosedur, menganalisa proses, menunjukkan alur kerja atau informasi, lagu dan efisiensi biaya, dan banyak lagi. 3. Rencana denah (Floor Plan) Membuat denah rencana peletakan pintu, jendela, alat alat listrik secara visual untuk bangunan. 4. Bagan struktur organisasi (Organization Chart) Membentuk bagan kelompok kerja dalam organisasi dan hubungan komunikasi antar departemen. 5. Diagram Basis Data (Data Base Model Diagram) Membentuk
model
dari
data
base
secara
visual
dengan
penggambaran bentuk skema sesuai aslinya. 6. Diagram Situs Jaringan (Web site Diagram) Menggambar bentuk susunan halaman website secara hierarki dan alur penggunaannya yang dapat dengan mudah di ubah sesuai dengan kbutuhan web saat ini yang dinamis. 7. Diagram Blok (Block Diagram) Melakukan brainstorming, rencana, dan berkomunikasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
8. Peta Petunjuk (Directional Maps) Peta petunjuk yang dapat menunjukan arah dengan disertai petunjuk alam
seperti
pohon,bangunan,sungai
dan
jalan
raya
sebagai
petunjuknya. 9. Diagram Proses Mesin (Proccess Enginering Diagram) Menunjukan bagaimana proses dari suatu alat alat dalam perindustrian serta alat-alat yang digunakan seperti mesin,pipa,dan penampungnya. 10. Diagram Software (Software Diagram) Membantu mengembangkan tim desain perangkat lunak untuk mengatur tampilan user interface.
Masih
banyak
lagi
gambar
bentuk
diagram
serta flowchart
yang terdapat di dalam Ms.Visio, Microsoft Office Visio 2007 memberikan kemudahan bagi profesional TI dan bisnis untuk memvisualisasikan, mengeksplorasi,
dan
mengkomunikasikan
informasi yang kompleks. Pergi dari teks yang rumit dan tabel yang sulit dimengerti untuk diagram Visio yang mengkomunikasikan informasi dalam sekejap.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
2.9
Pengertian Jasa Perbaikan Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) definisi atau arti perbaikan adalah: 1. hasil memperbaiki 2. keadaan menjadi baik 3. perihal berbaik kembali Sedangkan Menurut (Holy Icun Y & Martinus Getty Service : 2010) atau perbaikan merupakan komponen tambahan seperti garansi jasa, garansi spare part, asuransi, dll. Dari kedua pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa jasa perbaikan adalah jasa untuk memperbaiki kembali komponen- komponen atau part yang rusak serta memberikan garansi jasa atau garansi part.
Servis sering juga disebut dengan istilah perbaikan(jasa). Pengertian dari perbaikan itu sendiri adalah usaha untuk mengembalikan kondisi dan fungsi dari suatu benda atau alat yang rusak akibat pemakaian alat tersebut pada kondisi semula . Proses perbaikan tidak menuntut penyamaan sesuai kondisi awal, yang diutamakan adalah alat tersebut bisa berfungsi normal kembali. Perbaikan memungkinkan untuk terjadinya pergantian bagian alat/spare part. Terkadang dari beberapa produk yang ada dipasaran tidak menyediakan spare part untuk penggantian saat dilakukan perbaikan, meskipun ada, harga spare part tersebut hampir mendekati harga baru satu unit produk tersebut. Hal ini yang memaksa user/pelanggan untuk membeli baru produk yang sama.
Tidak setiap perbaikan dapat diselesaikan dengan mudah, tergantung tingkat kesulitan dan kerumitan assembling/perakitan alat tersebut, mulai dari tingkatan jenis bahan hingga tingkat kecanggihan fungsi alat tersebut. Tingkat kesulitan tersebutlah yang menumbuhkan perbedaan jenis perbaikan, mulai jenis perbaikan ringan, perbaikan sedang dan perbaikan yang sering dinamakan servis berat. Dari jenis servis diatas ditentukan biaya perbaikan sesuai tingkat kesulitannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Service merupakan satu hal yang sangat penting dalam dunia bisnis karena service merupakan salah satu bentuk penghargaan kepada pelanggan. Service juga menjadi salah satu pertimbangan seseorang untuk memutuskan membeli produk atau menggunakan jasa dari sebua perusahaan. Service yang buruk bisa membuat pelanggan lari dan beralih ke perusahaan pesaing. Mengingat begitu pentingnya service bagi kelangsungan usaha kita, sudah selayaknya bila kita selalu menjaga service kita kepada pelanggan. Dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang diberikan oleh pelanggan mengenai kepuasan yang dirasakan. Beberapa ahli ekonomi mendefinisikan artikepuasan pelanggan,antara lain : “ Kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja ( hasil ) yang dirasakan dengan harapannya.” di tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan apabila kinerja dibawah harapan, maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan maka pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, maka pelanggan akan sangat puas.
Harapan pelanggan dapat dibentuk oleh pengalaman masa lalu, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi pemasar dan saingannya. Pelangan yang puas akan setia lebih lama, kurang sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan. Dari definisi di atas, kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan harapan. Jika kinerja di bawah harapan maka pelanggan akan kecewa. Bila kinerja sesuai dengan harapan, pelanggan akan puas. Sedangkan bila kinerja melebihi harapan, pelanggan akan sangat puas. Kepuasan dan ketidakpuasan pelanggan atas produk akan berpengaruh pada pola perilaku selanjutnya. Apabila pelanggan merasa puas, maka ia akan setia atau dengan kata lain ia akan membeli produk yang sama. Pelanggan yang puas juga cenderung akan memberikan referensi yang baik terhadap produk kepada orang lain. Tidak demikian dengan seorang konsumen yang tidak puas (dissatisfied). Konsumen yang tidak puas tidak akan kembali membeli produk yang sama dan akan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
cenderung akan memberikan referensi yang buruk terhadap produk kepada orang lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/