BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Currency Menurut Pratama Rus dalam jurnalnya, Mata uang atau Currency adalah alat pembayaran transaksi ekonomi yang digunakan di suatu negara. Di setiap negara memiliki mata uang yang berbeda – beda, misalnya di Indonesia, mata uang yang dipakai adalah Rupiah (Rp), atau di Amerika, mata uang yang dipakai adalah United State Dollar (USD). Menurut Jurnal Akuntansi Keuangan dari junal yang berjudul “Prosedur Transalasi (Laporan Keuangan) Mata Uang Asing Sesuai IFRS Part 1” dalam pembagiannya konsep currency dibedakan menjadi 2 kategori, yaitu
:
1. Mata Uang Fungsional (Functional Currency) Uang Fungsional adalah mata uang (yang dipergunakan) dalam lingkungan ekonomi utama dimana perusahaan beroperasi. 2. Mata Uang Asing (Foreign Currency) Mata Uang Asing atau Foreign Currency adalah alat pembayaran lainnya yang digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional atau luar negeri dan biasanya mempunyai catatan kurs resmi pada Bank Central atau Bank Indonesia. Mata uang asing atau valuta asing atau valas merujuk pada mata uang atau devisa yang dibuat atau dikeluarkan oleh negara lain yang dapat diterima di dalam negeri. Mata uang asing tidak merupakan alat pembayaran yang sah di dalam negeri, namun dapat digunakan untuk membiayai transaksi ekonomi dan keuangan internasional. Mata uang asing akan mempunyai arti yang sebenarnya jika mata uang tersebut dapat diperdagangkan tanpa pembatasan. Dengan demikian mata uang asing dapat digunakan secara luas dan bebas dibanyak negara. Valuta asing dapat dibeli dan ditukar di perusahan-perusahaan atau bank yang memperoleh izin jual beli valuta asing (valas). perusahaan yang digunakan untuk jual beli valas disebut dengan money changer. 1.2
Simbol dan ICO Kode Valas Penentuan Notasi mata uang suatu negara didasarkan pada kesepakatan internasional
melalui lembaga internasional yang disebut ISO dengan sertifikat ISO 4217. Notasi dan simbol mata uang berbagai negara dapat dilihat pada Gambar 2.1 di bawah. Notasi ditulis dengan tiga huruf, dua huruf pertama menunjukkan negara, satu terakhir adalah nama mata
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
uangnya. Misal USD, dua huruf pertamanya adalah US, menunjukan negara Amerika, United State. Notasi mata uangnya adalah D yaitu Dollar.
Gambar 2.1 Simbol dan ISO Code Valuta Asing Sumber : http://ardra.biz/ekonomi/valuta-asing/
1.3
Fungsi Valas Notasi dan Valuta asing bagi setiap negara saat ini memiliki peran yang cukup besar
dalam melakukan hubungan dengan luar negeri, terutama hubungan dagang atau perdagangan internasional. Adapun fungsi dari valuta asing antara lain dapat dipergunakan sebagai: 1. Alat Tukar Internasional Valuta asing dapat dipergunakan sebagai alat perantara untuk mengadakan tukarmenukar barang atau jasa dengan negara lain. Contohnya, jika Indonesia mengimpor biji gandum dari Amerika Serikat maka pembayarannya tidak dilakukan dengan mata uang rupiah, tetapi menggunakan valuta asing (misalnya dengan Valas Dollar Amerika Serikat). 2. Alat Pembayaran Internasional Jika pemerintah mempunyai utang dari negara lain maka pembayaran cicilan utang dan bunganya harus dilakukan dengan valuta asing. Dalam hal ini valuta
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
asing dapat dipergunakan sebagai alat untuk mengadapakan pembayaran dengan negara lain. 3. Alat Pengendali Kurs Kurs sendiri dapat diartikan sebagai perbandingan nilai mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain, dimana kurs mata uang suatu negara bisa menguat ataupun melemah.Valuta asing dapat digunakan sebagai dapat alat untuk mengendalikan kurs/nilai rupiah terhadap mata uang asing. 4. Alat Memperlancar Perdagangan Internasional Adanya valuta asing akan mempermudah dan memperlancar suatu negara dalam mengadakan perdagangan dengan negara lain. Valuta asing berfungsi sebagai alat tukar atau mempermudah perdagangan internasional. Tentunya jika tidak ada valuta asing maka perdagangan antarnegara akan mengalami kesulitan, karena perdagangan hanya dapat dilakukan dengan cara tukar-menukar barang dengan barang atau barter. 1.4
Pengertian Kurs Mata uang yang dipergunakan dalam transaksi perekonomian suatu negara bisa
ditukarkan dengan mata uang negara lain (foreign currency). setiap valuta asing tersebut mempunyai harga tertentu dalam mata uang suatu negara lain. Misalnya US $ dengan Rp, maka $1 = Rp 13.000,- (artinya harga $ 1 = Rp 13.000,-). Harga tersebut menggambarkan berapa banyak suatu mata uang harus dipertukarkan untuk memperoleh mata uang lain. Istilah lain dari rasio pertukaran terserbut adalah Nilai Tukar (Exchange Rate) atau disebut juga Kurs Valas. Jenis-Jenis Kurs yang ada adalah : a. Kurs Beli, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money changer membeli valuta asing atau apabila kita akan menukarkan valuta asing yang kita miliki dengan rupiah. Atau dapat diartikan sebagai kurs yang diberlakukan bank jika melakukan pembelian mata uang valuta asing. b. Kurs Jual, yaitu kurs yang digunakan apabila bank atau money changer menjual valuta asing atau apabila kita akan menukarkan rupiah dengan valuta asing yang kita butuhkan. Atau dapat disingkat kurs jual adalah harga jual mata uang valuta asing oleh bank atau money changer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Nilai kurs valas akan berbeda dengan mata uang suatu negara. Disamping itu nilai kurs valas akan mengalami perubahan. Perubahan-perubahan tersebut terjadi sebagai akibat dari kekuatan permintaan dan penawaran dalam pasar valuta asing dan juga dapat ditentukan oleh pemerintah. Menurut Asfia Murni (2013:246) kurs valuta asing akan dapat berubah bila terjadi perubahan selera, perubaha harga barang impor, dan barang ekspor, terjadinya inflasi, perubahan suku bunga, dan tingkat pengembalian investasi, serta pertumbuhan ekonomi. FAKTOR
YANG PERUBAHAN YANG TERJADI
MEMPENGARUHI Cita rasa masyarakat
PERUBAHAN KURS
Cita rasa terhadap produk domestic Kurs turun naik,
impor
turun.
Permintaan
terhadap valuta asing turun Cita rasa terhadap produk luar negeri Kurs Naik naik,
impor
naik.
Permintaan
terhadap valuta asing bertambah Harga barang ekspor Harga dan impor
produk
domestic
murah, Kurs turun
ekspor naik, supply valuta asing bertambah Harga barang import turun,supply Kurs Naik valuta asing berkurang Harga
barang
impor
turun, Kurs naik
permintaan valuta asing bertambah Harga barang impor naik, permintaan Kurs turun valuta asing berkurang Terjadinya inflasi
Inflasi menyebabkan harga produk Kurs naik dalam negeri naik, impor meningkat, permintaan valuta asing bertambah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
Inflasi menyebabkan harga produk Kurs naik domestic
naik,
ekspor
turun,
permintaan valuta asing bertambah. Suku bunga dan tingkat Suku pengembalian investasi
bunga
dan
tingkat Kurs naik
pengembalian investasi tinggi, aliran modal ke dalam negeri meningkat. Permintaan
terhadap
mata
uang
domestic naik. Suku
bunga
dan
tingkat
pengembalian investasi rendah aliran Kurs turun modal ke luar negeri meningkat. Permintaan
terhadap
mata
uang/valuta asing naik. Tabel 2.1 Faktor Perubahan Kurs
1.5
Perhitungan Nilai Kurs Misal di suatu bank tertulis nilai kurs valuta asing:
Kurs Beli :
US$ = Rp 13.300,-
Kurs Jual :
US$ = Rp 13.400,-
Perhitungan nilai kurs dan perbedan implementasi dari kurs beli dan kurs beli diilustrasikan sebagai berikut: 1. Rupiah ke Dollar Apabila seseorang mempunyai Rp 26.000.000,- dan akan menukarkan Rupiahnya (Rp) ke Dollar Amerika (US $) maka kurs yang dipakai adalah kurs beli, sehingga perhitungannya adalah : Rp 26.000.000,-
x US $ 1 = US $ 1.955
Rp 13.300,-
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2. Dollar ke Rupiah Apabila seseorang mempunyai US $ 2.000 dan akan menukarkan Dollar Amerikanya (US $) ke Rupiah (Rp) maka kurs yang dipakai adalah kurs jual, sehingga perhitungannya adalah : US $ 2.000 x Rp 13.400,- = Rp 26.800.000,1.6
Pengertian E-currency Dengan tumbuhnya Internet dan perkembangan teknologi penggunaan currency
dibuat digital dengan menggunakan media internet, yang disebut E-Currency atau sering dikenal dengan (electronic money, electronic currency, digital money, digital currency). Ecurrency itu merupakan mata uang digital yang hanya bias dibelanjakan secara online untuk membeli sebuah produk atau jasa tertentu di internet. Dalam arti lain juga bisa dikatakan bahwa e-currency adalah mata uang dunia maya, karena memang e-currency ini tidak berbentuk tetapi hanya memiliki nilai saja yang nantinya jumlah nilai dari e-currency terebut bisa kita tukarkan kepada perusahaan maupun perorangan yang menyediakan jasa penukaran mata uang e-currency dengan mata uang rupiah yang berlaku di Indonesia. Sehingga setelah menukarkan jumlah nilai e-currency yang dimiliki akan berubah menjadi mata uang rupiah nyata dan tentunya bisa dipergunakan untuk segala macam kebutuhan dunia nyata. 1.7
Pengertian Sistem Informasi Sistem adalah suatu susunan yang teratur dari kegiatan yang saling berkaitan dan
susunan prosedur yang saling berhubungan, yang melaksanakan dan mempermudah kegiatan-kegiatan utama suatu organisasi. Sedangkan Infomasi adalah data yang telah diproses atau diolah sehingga memiliki arti atau manfaat yang berguna. Sehingga pengertian dari sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan keputusan bisnis disebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan sesuatu yang penting dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras, perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data. Sistem informasi merupakan sistem yang berisi jaringan SPD (sistem pengolahan data), yang dilengkapi dengan kanal – kanal komunikasi yang digunakan dalam sistem organisasi data. Elemen proses dari sistem informasi antara lain mengumpulkan data (data gathering), mengelola data tersimpan, dan menyebarkan informasi. Agar sistem informasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
selalu andal dan berjalan dengan baik, diperlukan orang-orang yang bertugas untuk mengola dan memelihara sumberdaya dan layanan peralatan sistem informasi, yang digunakan untuk mendukung proses-proses didalam organisasi. Suatu sistem yang dinyatakan sebagai sistem informasi, lengkap dengan jaringan komputer, belum dapat dikatakan sebagai informasi yang utuh, jika di dalamnya hanya terdapat data dummy, jika di dalamnya tidak terdapat informasi yang bermanfaat bagi sistem organisasi atau jika datanya pernah ada yang dimasukkan, namun sudah kadaluarsa. Sistem informasi dapat disebut baik, jika usernya rajin memasukkan, memeriksa data dari waktu ke waktu, jika operatornya rajin memeriksa kebenaran proses-proses pengolahan data yang ada didalamnya, serta jika pimpinan organisasinya mudah mengakses informasi tentang kinerja sistem organisasi, melalui keberadaan sistem informasi, serta didasarkan pada data yang akurat.(witarto 2004 : 8) 1.8
Komponen Sistem Informasi Menurut Sutabri (2012:47), sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang
disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:
Gambar 2.2 Komponen Sistem Informasi Sumber : Analisis dan Design. Jogiyanto (2008 : 12)
1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
2. Blok Model Blok model ini terdiri dari kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan didasar data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendaliaan dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). 5. Blok Basis Data Teknologi merupakan “kotak alat” (toolbox) dari pekerjaan sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendaliaan dari sistem keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware) 6. Blok Kendali Supaya sistem informasi dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan, maka perlu
diterapkan
pengendalian-pengendalian
di
dalamnya.
Beberapa
pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
1.9
Metode Waterfall Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013,28), model waterfall sering juga disebut model
sekuensial linier (sequential linear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean, pengujian, dan tahap pendukung. Berikut adalah gambar model waterfall :
Gambar 2.3 Ilustrasi model waterfall
A. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk spesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini sangat perlu untuk didokumentasikan.
B. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga sangat perlu didokumentasikan. C. Pembuatan Kode Program Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. D. Pengujian Pengujian fokus pada perangkat kunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. E. Pendukung (support) dan Pemeliharaan (maintenance) Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan terjadi karena adanya kesalahan yang sering muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan muali dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang sudah ada, tetapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru. 1.10 UML (Unified Modeling Language) Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013,137-138), UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML muncul karena adanya kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML berfungsi untuk melakukan pemodelan. Oleh karena itu, penggunaan UML tidak terbatas pada metodelogi tertentu, meskipun pada kenyataannya UML paling banyak digunakan pada metodelogi berorientasi objek. 1.10.1 Use Case Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011,130-131), Use Case Diagram merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat, secara kasar, use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja ayng ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu. Syarat penamaan pada use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisisan apa yang disebut actor dan use case. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
sendiri, jadi walaupun sismbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukarpesan antarunit atau aktor. Berikut ini merupakan beberapa simbol-simbol yang ada pada use case :
Simbol
Deskripsi
Use case
Fungsionalitas
yang
disediakan
sistem sebagai unit-unit yang bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya nama use case
Aktor / actor
dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case Orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang,
tapi
merupakan
aktor
belum
orang,;
tentu
biasanya
dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama actor Asosiasi / association
Komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau use case memiliki interaksi dengan actor
menggunakan / Include / uses
Include memungkinkan use case untuk menggunakan fungsional yang disediakan oelh use case lainnya
Ekstensi / Extends
Extends memungkinkan use case memiliki
kemungkinan
yang
disediakan oleh use case lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Generalisasi / generalization
Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuai yang bersifat umum.
Tabel 2.2 Use Case Diagram
Menurut
Rosa
dan
Shalahuddin
(2011,122-124),
Class
Diagram
menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. 1. Atribut merupakan variable-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas 2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsifungsi sesuai dengan kebutuhan sistem. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaiknya jenis-jenis kelas berikut : 1. Kelas main, kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. 2. Kelas yang menangani tampilan sistem, kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan ke pemakai. 3. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case, kelas yang menangani fungsifungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case. 4. Kelas yang diambil dari pendefinisian data, kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Jenis-jenis diatas juga dapat digabungkan satu sama lain sesuai dengan pertimbangan yang dianggap baik asalkan fungsi-fungsi yang sebaiknya ada pada struktur kelas tetap ada. Susunan kelas juga dapat ditambahkan kelas utilitas seperti koneksi ke basis data, membaca file teks, dan lain sebagainya sesuai kebutuhan. Berikut ini merupakan beberapa simbol-simbol yang ada pada class diagram :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Simbol
Deskripsi
Kelas
Kelas pada struktur sistem nama_kelas +atribut +operasi()
Antar muka / interface
Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek
nama_interface Asosiasi / association
Realasi kelas dengan makna umu, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity
Asosiasi
berarah
/
directed Relasi antar kelas dengan makna
association
kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity
Generalisasi / generalization
Realasi antar kelas dengan makna generalisasi-spesialiasasi
(umum
khusus) Kebergantungan / dependency
Realasi antar kelas dengan makna kebergantungan antar kelas
Agregasi / aggregation
Realsi antar kelas dengan makna semua bagian (whole-part)
Tabel 2.3 Deskripsi Simbol Class Diagram
1.10.2 Activity Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011,134-135), Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut : 1. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan 2. Urutan atau pengelompokkan tampilan dari sistem atau user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan 3. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. Berikut ini merupakan beberapa simbol-simbol yang ada pada activity diagram :
Simbol
Deskripsi
Status awal
Status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan aktivitas
Percabangan / decision
kata kerja
Asosiasi percabangan diaman jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan / join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari
satu
aktivitas
digabungkan
untuk
menunjukan
menjadi satu Fork,
Digunakan kegiatan parallel
http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang
dilakukan
secara
19
Join,
Digunakan
untuk
menunjukan
kegiatan yang digabungkan
Status akhir
Status akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
Swimlane
Memisahkan organisasi bisnis yang nama swimlane
bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
nama swimlane
atau
Tabel 2.4 Deskripsi Activity Diagram
1.10.3 Sequence Diagram Menurut Rosa dan Shalahuddin (2011,137-139), Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu, untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah sebanyak pendefinisian use case yang dimiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang telah didefinisikan interkasi jalannya pesan sudah dicakup pada diagram sekuen sehingga semakin banyak use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak. Berikut ini merupakan beberapa simbol-simbol yang ada pada sequence diagram :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Simbol
Deskripsi
Aktor
Orang, proses atau sistem lain yan berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem
nama aktor
informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walupun simbol dari
atau
aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum
nama aktor
tentu
merupakan
orang;
biasanya dinyatakan menggunakan kata benda di awal frase nama aktor
tanpa waktu aktif Garis hidup / lifeline
Menyatakan kehidupan suatu objek
Objek
Menyatakan objek yang berinteraksi
nama objek : nama kelas
Waktu aktif
pesan
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan berinteraksi pesan
Pesan tipe create
Menyatakan suatu objek membuat objek yang lain, arah panah mengarah
<
>
pada objek yang dibuat
Pesan tipe call
Menyatakan suatu objek memanggil operasi / metode yang ada pada objek
1:
lain atau dirinya sendiri, 1 : nama_metode()
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
arah panah mengarah pada objek nama_metode()
yang memiliki operasi / metode, karena ini memanggil operasi / metode maka operasi / metode yang dipanggil harus ada pada diagram kelas sesuai dengan kelas objek yang berinteraksi
Pesan tipe send
Menyatakan
bahwa
suatu
objek
mengirimkan data / masukan / 1 : masukan
informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah objek yang dikirimi
Pesan tipe return
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah menjalankan suatu operasi / metode
1 : keluaran
menghasilkan
suatu
kembalian ke objek tertentu, arah panah
mengarah
objek
yang
menerima kembalian Pesan tipe destroy
Menyatakan suatu objek mengakhiri hidup objek yang lain, arah panah mengarah pada objek yang diakhiri, sebaiknya jika ada create maka ada destroy
Tabel 2.5 Deskripsi Sequence Diagram
1.11 Adobe Dreamweaver Menurut Penerbit Andi (2010, 1), Adobe Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor professional untuk mendesain web secara visual. Aplikasi ini juga biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See Is What You Get), yang intinya adalah bahwa tidak harus beurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situ. Selain itu, Dreamweaver juga memberikan keleluasaan kepada user untuk menggunakan sebagai media penulisan bahasa pemrograman web. Aplikasi ini digunakan oleh web designer maupun web programmer untuk mengembangkan suatu website, baik secara grafis maupun dengan menuliskan kode sumber secara langsung.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Adode Dreamweaver memudahkan pengembang website untuk mengelola halamanhalaman website dan aset-asetnya, baik gambar (image), animasi flash, video, suara dan lain sebagainya. Selain itu, Adobe Dramweaver juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pemrograman scripting, baik ASP (Active Server Page), JSP (Java Server Page), PHP (PHP Hypertext Processor), JavaScript (JS), Cold Fusion, CSS (Cascading Style Sheet), XML (Extensible Markup Language). 1.11.1 HTML (Hypertext Markup Language) Menurut Penerbit Andi (2011,8), HTML (Hypertext Markup Language) merupakan dasar untuk pembuatan desain web. File HTML berisi instruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format dokumen yang akan ditampilkan pada WWW (World Wide Web). Menurut Winarno (2013) Core atau inti dari pemrograman atau desain web adalah HTML. Hal ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan tampilan halaman web yang bisa dilihat di browser. HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Languange, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web. Atau dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilan dan pemformatan konten di web. HTML adalah bahasa mark up yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah browser web di internet. HTML ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak word editor akan disimpan dalam format ASCII normal dan bisa di akses sebagai dokumen HTML. 1.11.2 PHP (PHP Hypertext Prepocessor) Menurut Andrea Adelheid dan Khairil Nst (2012: ), PHP (PHP Hypertext Prepocessor) merupakan bahasa berbentuk script yang digunakan dalam server dan dieksekusi di dalam server untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client. PHP juga bisa disisipkan dalam bahasa HTML. PHP pertama kali diciptakan oleh seorang berkewarganegaraan Denmark yang bernama Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Banyak programmer yang tertarik untuk peluncurannya, PHP hanya dibuat untuk diintegrasikan dengan Web Server Apache.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Untuk mengetahui atau sekedar belajar script php, tidak perlu menggunakan komputer standard, tetapi mempelajari dan mempraktikkan PHP dalam waktu singkat. PHP bersifat Open Source sehingga tidak perlu merogoh kocek untuk menggunakan perangkat lunak tersebut. PHP sendiri tidak bisa lepas dari databse MySQL. Oleh karena itu, dalam membuat suatu website dengan bahasa pemogramanan PHP, kita membutuhkan Web Server. Beberapa kelebihan dalam menggunakan PHP adalah sebagai berikut : a. Dalam sisi pemahaman, bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak b. Dalam sisi pengembangan, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan c. Bersifat open source berarti dapat digunakan siapa saja secara gratis d. Lebih cepat dibandingkan ASP dan Java e. Mendukung banyak Database, seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain. f.
Dapat dijalankan oleh semua Sistem Operasi karena PHP berjalan secara Web Base yag artinya semua Sistem Operasi bahkan HP yang mempunyai Web Browser dapat menggunakan.
g. tidak memerlukan Kompilasi atau Compile dalam penggunaannya. h. Web Server yang mendukung seperti, PWS (Personal Web Server), IIS (Internet Information Server), dan Xitami. 1.11.3 CSS (Cascading Style Sheet) Menurut Penerbit Andi (2011,9), CSS (Cascading Style Sheet) adalah bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan halaman web dan ditulis dengan HTML atau XHTML, CSS dapat juga digunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. CSS (Cascading Style Sheet) memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap satu elemen yang telah diformat dan memiliki anak dan telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
1.11.4 MySQL Menurut Abdul Kadir (2010, ) MySQL adalah nama database server. Database server adalah yang berfungsi menangani database. Database adalah suatu pengoperasian data dengan tujuan memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data. Dengan menggunakan MySQL, dapat menyimpan data dan kemudian dapat diakses dengan cara mudah dan cepat. MySQL diciptakan dinegara Swedia oleh perusahaan MySQL AB. Adapun masing-masing nama yang berjasa dalam menciptakan MySQL adalah David Axmark, Allan Larsson, dan Michael “Monty” Widenius. MySQL tergolong sebagai database relasional. Pada model ini, data dinyatakan dalam bentuk dua dimensi yang secara khusus dinamakan tabel dan tersusun atas baris dan kolom. Sampai sekarang tercatat ada beberapa bahasa pemrograman yang cukup popular yang dapat bersinkronisasi dengan MySQL, seperti C, C++, C#, bahasa pemrograman Eiffel, Smalltalk, Java, Lisp, Perl, PHP, Python, Ruby, REALbasic, dan Tcl. 1.12 XAMPP XAMPP merupakan aplikasi open source yang menyiapkan produk-produk yang memudahkan developer dalam melakukan instalasi dan settingan kesemua produk-produk. Menurut Daud Edisoon Tarangin (2012, 6), kesulitan terbesar bagi rekan-rekan yang ingin mempelajari pemrograman PHP adalah setting Web Server Apache, Setting Database Server MySQL dan Setting PHP, semuanya dilakukan secara manual dan terpisah (sendiri-sendiri). Aplikasi ini digunakan karena sudah menyediakan Apache, PHP dan MySQL versi terbaru. Oleh karena itu, aplikasi ini sangat berguna dan memudahkan bagi pada developer.
http://digilib.mercubuana.ac.id/