BAB II LANDASAN TEORI 1.1.
Pengertian Pendaftaran dan Monitoring
a. Pengertian Pendaftaran Menurut kamusbahasaindonesia.org pendaftaran adalah proses, cara, perbuatan mendaftar (mendaftarkan), seperti pencatatan nama, alamat, dsb dll. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa pendaftaran merupakan cara atau perbuatan yang di lakukan untuk memperlancar dan mempermudah dalam proses pencatatan data seperti nama, alamat, no ktp. b. Pengertian Monitoring Monitoring adalah suatu proses pengumpulan data menganalisis informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek secara regular untuk melihat apakah kegiatan/program itu berjalan sesuai rencana sehingga masalah yang dibuat/ditemui dapat di atasi. Monitoring dapat diartikan sebagai suatu kegiatan, untuk mengikuti perkembangan suatu program yang dilakukan secara mantap dan teratur serta terus menerus. Adapun pengertian monitoring menurut para ahli: a. Octum 1995 Monitoring adalah yang sudah menyatu untuk memeriksa bahwa semua berjalan lancer sesuai yang direncanakkan dan memberi kesempatanagar penyesuain dapat dilaksanakan secara metodologis. b. SCF 1995 Monitoring adalah penilaian yang skematis dan terus-menerus terhadap kemauan suatu pekerjaan. c. Tujuan Monitoring Menurut Mitchell monitoring difokuskan pada penggambaran perubahan kondisi yang terjadi dan menjelaskan hubungan sebuah akibat yang terjadi. Manakala kestabilan dilakukan terhadap efektifitas, efisiensi, dan keseimbangan 7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
pihak-pihak yang dilibatkan dalam proses perubahan yang diharapkan, maka komponen evaluasi akan masuk di dalamnya. Mengutip pada pendapat Mitchell monitoring dapat dilakukan dengan tujuan Antara lain . (1) Untuk menilai bersama secara umum, (2) Untuk menjamin keterlaksanaan konsep dasar, kecendrungan, dan efek kumulatifnya, (3) Untuk memposisikan beban, sumber daya, dan perubahan, (4) Untuk mencapai metode yang digunakkan, (5) Untuk menyedorkan informasi bagi pengambil keputusan. 1.2. a.
Kajian Penelitian Sejenis Penelitian Sejenis
1. Aplikasi Travel Haji Plus dan Umroh Binar Tour Penelitian yang di susun oleh Fuad Abdul Hakim, Mahmud Imrona, dan Veronikha Effendy untuk Departemen lnformatika Fakultas Teknik Universitas Telkom membuat aplikasi travel yang menawarkan jasa Haji plus dan umrah bagi umat muslim khususnya di lndonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji maupun umrah. Selama ini sistem yang ada pada Binar Tour seperti proses pendaftaran dan pembayaran masih dilakukan secara manual. Kelemahan sistem manual ini adalah setiap calon haji yang ingin mengikuti haji maupun umrah diharuskan datang ke kantor Binar Tour serta pengelolaan data dan pemberian informasi haji maupun umrah kurang efektif. Aplikasi Travel Haji Plus Dan Umrah Binar Tour merupakan aplikasi yang dibangun untuk mendukung calon jamaah di travel Binar Tour dalam mengikuti itradah Haji plus dan umrah menjadi lebih mudah serta pengelolaan data jamaah oleh pihak Binar Tour menjadi lebih efektif. Hasil dari proyek akhir ini adalah aplikasi berbasis web yang mampu membantu calon jamaah dalam melakukan pendaftaran dan pembayaran secara online serta mendapatkan informasi haji maupun untrah melalui SMS Gateway. Dengan sistem yang terkomputerisasi dan adanya grafik, aplikasi ini juga membantu pihak Binar Tour dalam mengelola data jamaah dan pengontrolan travel. Proyek akhir ini dibangun menggunakan lloterfull sebagai metode pengembangan perangkat lunak, UML sebagai alat untuk mendokumentasikan,
menspesifikasi
dan
memodelkan
sistemnya.
Diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman HTML dan PHP dengan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
menggunakan framework Codelgniter, MySQL sebagai dotabase, Gammu untuk SMS Goteway serta software pendukung lainnya 2. Aplikasi Bimbingan Haji dan Umroh berbasis Web Penelitian yang di buat untuk Program Studi Manajemen Informatika Politeknik Telkom Bandung, dimana yang di tulis oleh peneliti bahwa teknologi tnformasi saat ini tidak hanya dipakai untuk bidang-bidang tertentu, hampir segala bidang telah memanfaatkan kemajuan teknologi informasi. Salah satu penggunaan teknologi informasi adalah aplikasi berbasis web yang dibangun menggunakan PHP dan MySQL. Aplikasi berbasis web telah banyak diterapkan dalam bidang keagamaan. Contohnya adalah tata cara melaksanakan sholat hingga belajar membaca Al-Quran secara online. Akan tetapi, dari sekian banyak web islami tersebut, aplikasi web yang membahas tentang tata cara melaksanakan haji dan umroh jumlahnya masih terbatas. Oleh karena itu, diperlukan aplikasi yang menyediakan informasi menyeluruh mengenai haji dan umroh berbasis web yang dapat diakses secara umum. Proyek akhir ini bertujuan untuk membangun aplikasi web khusus berisi tata cara melaksanakan haji dan umroh yang bersifat menyeluruh serta menyediakan fasilitas bagi umat muslim untuk memperoleh informasi mengenai haji dan umroh yang dapat diakses secara umum. Proyek akhir ini dikerjakan menggunakan Framework CodeIgniter dengan bahasa pemrograman PHP dan MySQL. 3. Implementasi Sistem Pelayanan Pendaftaran dan Umroh Online Pada PT. Mandiri Mawaddah Nusantara Penelitian yang di susun oleh Yesni Malau dan Adi Surya Putra Ari Ariyanto PT. Mawaddah Mandiri Nusantara adalah perusahaan baru dalam bidan Spesialisasi Tour & Travel, dimana bisnis utama perusahaan menerima pemesanan paket wisata Haji dan Umrah, sistem pelayanan konvensional yang telah berjalan sangat sering tidak efektif dan memiliki masalah dan Konsumen juga merasa kesulitan dalam informasi tentang produk yang ditawarkan. Membangun sistem layanan online untuk di implementasikan dalam pendaftaran calon haji dan jamaah umrah dengan metode pemrograman berbasis objek (PHP Yii Framework), yang diciptakan untuk sebuah sistem informasi solusi permasalahan yang ada, dengan menggunakan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
sistem layanan online akan memberikan Konsumen kenyamanan dalam formasi transaksi dan produksi seperti pendaftaran calon jemaah, sistem pembayaran, meng-upload dokumen yang diperlukan, melaporkan penjualan paket wisata dalam bentuk grafik dan tabel, sehingga lebih mudah untuk melakukan analisis bisnis. Selain implementasi sistem layanan online di PT. Mandiri Nusantara Mawaddah digunakan sebagai media untuk mencapai Konsumen pemasaran yang lebih dengan lokasi yang lebih luas. b. Kesimpulan Dari ketiga penelitian di atas, aplikasi yang akan di bangun oleh penulis mempunyai kemiripan atau kesamaan dari penelitian penulis, penulis membuat aplikasi pendaftaran dan monitoring jamaah maktour, dimana aplikasi ini untuk memudahkan pendaftaran dan pengelolaan jamaah umroh PT. Maktour dari mulai berangkat sampai kembali ke tanah air. aplikasi yang di buat penulis hanya mencangkup
pendaftaran,
pencatatan
kelengkapan
dokumen,
pencatatan
kelengkapan perlengkapan dan pengecekan keuangan yang telah di bayar oleh calon jamaah, agar jamaah umroh siap berangkat ke tanah suci. 1.3.
Pengertian Aplikasi Menurut Satzinger (2010:47) "The application is the portion of the new
information system that satisfies user needs with regard to the problem domain. In other words, the application provides the processing functions for the business requirements." Menurut Jogiyanto Hartono (2004:8), "Aplikasi merupakan sistem yang dirancang dan disusun sedemikian rupa untuk menghasilkan informasi yang terpadu dengan menggunakan sarana komputer sebagai sarana penunjangnya.” Dari definisi pengertian aplikasi tersebut dapat disimpulkan bahwa aplikasi akan membuat prosedur kerja menjadi lebih mudah dan efisien, sehingga akan menjadi informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mengelola bisnis. Jika dalam penggunaan aplikasi tidak dilakukan secara benar dan sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan, hasil akhirnya tentu tidak akan dapat memenuhi kebutuhan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
1.4.
Konsep Aplikasi
a. Basis Data (Database) Database atau Basis data merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah aplikasi, khususnya aplikasi pendaftaran dan monitoring jamaah umroh. Karena semua data akan disimpan ke dalam basis data untuk dikelola menjadi informasi yang berguna bagi perusahaan. Pengertian Basis Data Menurut Gordon C. Everest "Database atau basis data merupakan sebuah koleksi atau kumpulan dari data yang bersifat mekanis, terbagi, terdefinisi secara formal serta terkontrol". Menurut C.J. Date "Database adalah suatu koleksi “data operasional” yang sengaja disimpan dan juga dipakai oleh suatu sistem aplikasi dari suatu organisasi". Lebih lanjut, Date menyebutkan bahwa data yang tersimpan di dalam database memiliki tiga jenis data, yaitu Data Input, output dan juga operasional. Komponen Basis Data Entitas Entitas digunakan untuk menerapkan integritas pada tingkat Entity (Tabel), agar setiap Instances (Record/Baris) pada suatu Entity bersifat unique yang disebut dengan Primary Key sehingga dapat dibedakan antara yang satu dengan yang lain. Atribute Setiap entitas pasti memiliki atribute yang mendeskrifsikan karakteristik dari entitas tersebut. Penentuan/pemilihan atribute‐atribute yang relevan bagi sebuah entitas merupakan hal penting dalam pembentukan model data. Normalisasi Normalisasi adalah proses penyusunan tabel‐tabel yang tidak redudan (dobel), yang dapat menyebabkan anomali pada saat terjadi operasi manipulasi data seperti tambah, ubah, dan hapus. Anomali yaitu proses basis data yang memberikan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
efek samping yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidak konsistena data atau membuat sesuatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus). Merupakan suatu proses pengelompokan data menjadi tabel yang menunjukan entity dan relasinya. Kolom dari tabel menunjukan attribut dari file, attribut ini menunjukan item data atau field data yang disebut domain. Sehingga masing‐masing dari record di dalam data disebut tuple atau record ini dapat mempunyai satu kunci unik disebut field kunci (key field). DBMS (Database Management System) Database dikelola dan diolah oleh sebuah sistem. Sistem tersebut adalah DBMS (Database Management System) yang merupakan perangkat lunak untuk menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah dan diambil kembali. DBMS menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersamaan, pemaksaan keakuratan/konsistensi data dan sebagainya (Fathansyah 2012:15). Sebuah DBMS menyediakan bahasa untuk mendefinisikan basis data DDL (Data Defintion Language) serta bahasa untuk memanipulasi basis data, DML (Data Manipulation Language). Keduanya merupakan bagian dari bahasa basis data tunggal yang disebut Structured Query Language (SQL) yang merupakan bahasa basis data standar. Salah satu contoh DBMS yang banyak digunakan oleh pengembang aplikasi adalah MySQL. MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structure Query Language). MySql merupakan sebuah database server yang free artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa membeli atau membayar lisensinya. Mysql merupakan hasil ciptaan dari Michael "Monty" Windenius, David Axmark, dan Allan Larson. Pada
tahun
1995
mereka
lalu
mendirikan
perusahaan
bernama
MySQL AB di Swedia. Tujuan awal diciptakannya MySQL yaitu untuk mengem bangkan aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Database MySQL, biasa kita baca mai‐es‐ki‐
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
el merupakan perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau d alam bahasa basis data sering disebut dengan Relation Database Management S ystem (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa permintaan bernama SQL. Pe rbedaan antara MySQL dan SQL, MySQL adalah program database server sedangkan SQL adalah bahas yang digunakan didalamnya. b. Web Server Web server adalah sebagai bagian dari paket yang lebih besar yang dimanfaatkan dari program internet dan intranet terkait dalam permintaan melayani e-mail, permintaan download untuk File Transfer Protocol (FTP), dan pengembangan dan penerbitan (publishing) halaman Web. Pertimbangan dalam memilih Web server meliputi seberapa baik web server bekerja dengan sistem operasi server yang digunakannya lainny dan kemampuan web server bekerja menangani pemrograman web, security characteristics (karakteristik keamanan web server, publishing (penerbitan), search engine, dan site building tools. Dalam aplikasi ini, web server yang digunakan adalah Apache yang ada dalam XAMPP, XAMPP adalah sebuah perangkat lunak web server open source yang sudah lengkap menjadi satu paket yang terdiri dari Aphace, Database MySQL dan interpreter untuk script PHP, sehingga memudahkan programmer untuk membangun sebuah aplikasi yang berbasis web. c. PHP PHP (HyperText Preprocessor) adalah sebuah bahasa utama script serverside yang disisipkan pada HTML yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan untuk membuat aplikasi desktop. Menurut Betha Sidik, dalam bukunya yang berjudul Pemrograman Web Dengan PHP (2012 : 4), menyebutkan bahwa : ”PHP merupakan secara umum dikenal dengan sebagai bahasa pemrograman script – script yang membuat dokumen HTML secara on the fly yang dieksekusi di server web, dokumen HTML yang dihasilkan dari suatu aplikasi bukan dokumen HTML yang dibuat dengan menggunakan editor teks atau editor HTML, dikenal juga sebagai bahasa pemrograman server side”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
Untuk menjalankan PHP, diperlukan web server untuk menjalankan script PHP. Web server yang cocok untuk interpreter PHP adalah Apache. d. Web Browser Web browser atau browser adalah perangkat lunak aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan melihat halaman web. Termasuk sebuah halaman web, gambar, video atau bagian lain dari konten web. Dalam hal ini web browser berfungsi sebagai pengakses aplikasi yang digunakan oleh user/pengguna. Beberapa aplikasi web browser yang sering digunakan adalah Firefox, Google Chrome, Internet Explorer dan Safari. e. Perangkat Lunak Pendukung Pembangunan Aplikasi Diperlukan pendukung aplikasi lain agar pembangunan aplikasi pendaftaran dan monitoring jamaah umroh menjadi mudah. Notepad++ Notepad++ adalah
sebuah penyunting
teks dan penyunting
kode
sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman. Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani
oleh Sourceforge.net,
Notepad++
dua
kali
memenangkan
penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool. .Notepad++ bukanlah versi baru dari Notepad, melainkan aplikasi third party. Aplikasi ini cukup ringan dan sangat membantu dalam menuliskan kode program, serta memiliki serangkaian plugin yang siap digunakan. Navicat Navicat merupakan perangkat lunak untuk administrasi database khususnya MySQL yang berbasis Graphical User Interface (GUI) sehingga penggunaan DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language) menjadi lebih mudah. Pengembang tidak perlu menulis sintak SQL untuk membangun dan mengelola database yang membutuhkan waktu cukup lama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Navicat digunakan untuk memanipulasi data MySQL, seperti membuat database, membuat tabel, menghapus tabel, dan yang lebih hebatnya lagi navicat bisa di gunakan untuk mengubah tipe data MySQL yang biasanya berakhiran (.sql) ke dalam format file Paradox(*.db), file DBase(*.dbf), file Text(*.txt), file HTML(*.htm;*.html), file Excel(*.xls) atau (*.xlsx), file Lotus 1-2-3(*.wk1), QuattroPro(*.wq1), file XML(*.xml), database MS Access(*.mdb), dan masih banyak lagi. Tidak hanya sampai di situ saja, dengan bantuan navicat ini anda bisa dengan mudah mengambil data dari tipe lain ke dalam file .sql. 1.5.
Pengembangan Sistem Pengembangan sistem merupakan penyusunan suatu sistem yang baru untuk
menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem lama yang perlu diperbaiki atau diganti disebabkan karena beberapa hal : a. Adanya permasalahan-permasalahan (problems) yang timbul di sistem yang lama. Permasalahan yang timbul dapat berupa : Ketidakberesan sistem yang lama Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertumbuhan organisasi Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen. b. Untuk meraih kesempatan-kesempatan Dalam keadaan persaingan pasar yang ketat, kecepatan informasi atau efisiensi waktu sangat menentukan berhasil atau tidaknya strategi dan rencanarencana yang telah disusun untuk meraih kesempatan-kesempatan dan peluangpeluang pasar, sehingga teknologi informasi perlu digunakan untuk meningkatkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
penyediaan informasi agar dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen. Sebuah sistem informasi bisa dikatakan berjalan dengan baik tentu dengan pengelolaan pelaksanaan yang baik. Di dalam sistem informasi, ada metode yang paling umum digunakan dikenal dengan istilah SDLC (System Developement Life Cycle). Inilah acuan untuk bisa membangun dan mengelola sebuah sistem informasi yang baik. a. SDLC (System Development Life Cyle) SDLC adalah alat bantu proses yang digunakan oleh sistem analis untuk membangun dan mengembangkan sebuah sistem informasi (Tantra 2012:11). Pada dasarnya SDLC memiliki 5 fase yang mempunyai keterkaitan diantaranya project planning, analysis, design, implementation dan support.
Gambar 1.1 Fase Pengembangan Sistem Informasi (Satzinger, Jackson, and Burd 2010:40) 1. Perencanaan adalah sebuah proses dasar untuk memahami mengapa sebuah sistem harus dibangun. Pada fase ini diperlukan analisa kelayakan dengan mencari data atau melakukan proses information gathering kepada pengguna. 2. Analisa adalah sebuah proses investigasi terhadap sistem yang sedang berjalan dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban mengenai pengguna sistem, cara kerja sistem dan waktu penggunaan sistem. Dari proses analisa ini akan didapatkan cara untuk membangun sistem baru. 3. Rancangan merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design, database dan spesifikasi file, dan program design. Hasil dari proses perancangan ini akan didapatkan spesifikasi sistem.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
4. Implementasi adalah proses pembangunan dan pengujian sistem, instalasi sistem, dan rencana dukungan sistem. 5. Support, untuk menjaga sistem berjalan secara produktif, baik awalnya dan setelah sistem berjalan sehingga akan terus memberikan manfaat yang diharapkan 1.6.
Perancangan Aplikasi
a. UML (Unified Modeling Language) Pengertian UML Di dalam tahapan SDLC, terdapat fase analisis dan fase desain. Fase tersebut dapat dibentuk dalam sebuah gambaran dan dokumen yang dibuat menggunakan UML (Unified Modeling Language). Menurut Widodo, (2011:6), “UML adalah bahasa pemodelan standar yang memiliki sintak dan semantik”. Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahanpermasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).
Diagram-Diagram UML UML menyediakan sembilan jenis diagram. kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Diagram yang sering digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, dan Sequence Diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
1. Use Case Diagram Menurut Nugroho (2010:34) "Use case digunakan untuk memodelkan fungsionalitas-fungsionalitas sistem/perangkat lunak dilihat dari pengguna yang ada di luar sistem yang dinamakan aktor.". Use Case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan memberi sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Use Case Diagram menampilkan aktor mana yang menggunakan use case mana, use case mana yang memasukkan use case lain dan hubungan antara aktor dan use case.
Gambar 1.2 Contoh sederhana Use Case Diagram untuk 'ATM System' Use case diagram sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan suatu sistem yang dibutuhkan agar tercapai apa yang diharapkan pengguna. Membuat use case diagram yang jelas merupakan hal yang penting dilakukan pada tahap analisis agar didapatkan banyak informasi yang berkaitan dengan apa yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
terjadi dalam sistem, berikut adalah istilah dan defini dalam pembuatan use case diagram : Tabel 1.1 Adi Nugroho ( 2005 : 49) Symbol
Istilah dan Definisi Actor Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem yang sedang kita kembangkan.
Actor / rule
Use case Peringkat Tertinggi dari fungsional yang dimiliki sistem. Associaton relationship Penghubung aktor dengan use case Include relationship Relasi cakupan memungkinkan suatu use case untuk menggunakan fungsionalitas yang disediakan oleh use case yang lainnya Extend relationship Memungkinkan suatu use case memiliki kemungkinan untuk memperluas fungsional yang disediakan use case yang lainnya.
*
*
<
>
<<extend>>
Use case biasanya disertai dengan penjelesan narasi yang dirangkum dalam tabel yaitu disebut use case description. Use case Description merupakan tabel yang digunakan untuk membuat dan menjelaskan keterangan terperinci mengenai setiap use case. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan singkat atau dapat pula berupa nama use case. Berikut adalah contoh use case diagram description:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Gambar 1.3 Contoh Use Case Diagram Description 'Admin mengubah record dari suatu tabel' 2. Activity Diagram Menurut (Satzinger, Jackson, and Burd 2010:175) "Activity Diagram merupakan jenis diagram alur kerja yang menggambarkan aktivitas pengguna dan aliran pekerjaan yang sekuensial kegiatannya". Node pada sebuah activity diagram disebut sebagai action, sehingga diagram tersebut menampilkan sebuah activity yang tersusun dari action. Pada use case telah dijelaskan bahwa use case merupakan gambaran umum yang tidak terperinci. Oleh karena itu, harus diperinci lagi perilaku sistem untuk masing-masing use case yang ada dengan menggunakan activity diagram agar mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh. Diagram
ini
memperlihatkan suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini adalah salah satu cara untuk memodelkan event-event yang terjadi dalam suatu use case. Berikut adalah daftar simbol-simbol dari activity diagram :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Istilah dan Definisi
Symbol
Action Sederhana, bagian yang tidak dapat dibagi dari perilaku Diberi label sesuai namanya
Action
Activity Digunakan untuk mewakili serangkaian tindakan Diberi label sesuai namanya
Activity
Objct Node Digunakan untuk mewakili objek yang terhubung ke satu set rangkaian objek Diberi label sesuai nama kelasnya
Class Name
Control Flow Menampilkan urutan eksekusi Object Flow Menampilkan aliran objek dari satu aktivitas (atau action) ke aktivitas (atau action) lainnya Initial Node Menggambarkan awal dari serangkaian action atau activity Final Activity Node Digunakan untuk mengakhiri seluruh control flow atau object flow pada activity atau action Final Flow Node Digunakan untuk menghentikan control flow atau object flow Decision Node Digunakan untuk menampilkan tes kondisi untuk meyakinkan bahwa control flow atau object flow hanya turun satu jalur
(Decision Criteria)
Merger Node Digunakan untuk membawa kembali alur keputusan yang telah menyatu yang telah dibuat menggunakan decision node Fork Node Digunakan untuk membagi perilaku menjadi aliran paralel dari aktivitas atau action Join Node Digunakan untuk menyatukan aliran paralel dari aktivitas atau action Swimline Node Digunakan untuk memisahkan diagram aktivitas ke dalam kolom-kolom atau baris-baris untuk menetapkan aktivitas atau action tersendiri kedalam suatu objek yang bertanggung jawab melaksanakan aktivitas atau action
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Name
(Decision Criteria)
23
Berikut ini adalah contoh activity diagram :
Gambar 1.4 Contoh sederhana Activity Diagram (Satzinger et al, 2010 3. Class Diagram Menurut Satzinger et al. (2010, p.168) "Class diagram digunakan untuk menunjukkan objek class untuk sistem". Notasinya dari Unified Modelling Language(UML), yang telah menjadi standar untuk model yang digunakan dengan pengembangan system object oriented. Di dalam class diagram, kelas memiliki
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
atribut, metode, dan keadaan. Class Diagram menunjukkan building blocks dari setiap sistem objek-berorientasi. Class Diagram menggambarkan struktur statis dari model, atau bagian dari model, menggambarkan apa atribut dan perilaku nya bukan merinci metode untuk operasi mencapai . Class Diagram yang paling berguna dalam menggambarkan hubungan antara kelas dan interface.
Generalisasi,
agregasi, dan asosiasi semuanya berharga dalam mencerminkan warisan, komposisi atau penggunaan, dan koneksi masing-masing. Class Diagram digunakan untuk menunjukan hubungan dan eksistensi sebuah class dari sudut pandang logis dalam sistem. Sebuah Class Diagram merepresentasikan struktur class yang membentuk arsitektur dan perilaku sistem dalam proses desain dan analisis (Booch, Maksimchuk, Engle, Young, Conallen, & Houston, 2007). Berikut adalah contoh class diagram.
Gambar 1.5 Contoh class diagram (Dennis, Wixom, and Roth 2012:523)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Berikut adalah keterangan dari simbol yang digunakan dalam class diagram. Tabel 1.3 Class Diagram Syntax (Dennis, Wixom, and Roth 2012:524) Symbol
Istilah dan Definisi Class Merepresentasikan jenis orang, tempat, atau benda yang dibutuhkan sistem untuk penggambaran informasi Mempunyai nama yang berada di tengah bagian atas kotak Mempunyai daftar atribut yang berada di bagian tengah kotak Mempunyai daftar operasi yang berada di bagian bawah kotak Tidak menunjukkan secara eksplisit operasi yang dapat digunakan semua kelas Attribute Merepresentasikan bagian-bagian dari state objek Dapat diturunkan dari atribut lain, dengan menempatkan simbol slash (garis miring) sebelum nama atribut Method Merepresentasikan actions atau function dari kelas. Dapat diklasifikasikan sebagai constructor, query, update operation Association Merepresentasikan hubungan antara satu kelas ke kelas yang lain Diberi label menggunakan kata kerja yang merepresentasikan hubungan Dapat berada pada satu atau lebih kelas Berisi simbol multiplicity dari minimum sampai maksimum
Attribute name /derived attribute name
Operation name()
1..*
Verb phrase
0..1
4. Sequence Diagram Menurut (Dennis, Wixom, and Roth 2012:556) "Sequence diagram menggambarkan objek-objek yang berpartisipasi dalam sebuah use case dan pesan antar objek dari waktu ke waktu untuk satu use case yang menunjukkan urutan eksplisit dari pertukaran pesan yang berinteraksi diantara objek yang ditetapkan".
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Menunjukkan interakasi yang terjadi antar objek. Diagram ini menekankan pada basis keberurutan waktu dari pesan-pesan yang terjadi.
Gambar 1.6 Contoh Sequence Diagram Registrasi Siswa Baru Berdasarkan gambar sequence diagram pembayaran registrasi siswa baru diatas sistem yang berjalan saat ini terdapat : a. 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu calon siswa baru, panitia PSB, dan kepala sekolah. b. 11 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasiinformasi tentang aktifitas yang terjadi, kegiatan yang bisa dilakukan oleh aktor-aktor. c. 4 life line, object activity antarmuka yang saling berinteraksi dan terdiri dari formulir, pembayaran, kwitansi, dan laporan penerimaan calon siswa baru. Berikut adalah keterangan dari simbol-simbol yang digunakan dalam sequence diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Tabel 1.4 Sequence Diagram Syntax (Dennis, Wixom, and Roth 2012:532) Symbol
Istilah dan Definisi Actor Adalah orang atau sistem yang memberikan keuntungan dari dan ke eksternal sistem Mengirimkan atau menerima pesan Ditempatkan di atas diagram Object Mengirimkan atau menerima pesan Ditempatkan di atas diagram
anActor
anObject : aClass
Lifeline Memperlihatkan garis objek pada diagram Terdapat ’X’ pada kelas yang tidak lagi berinteraksi Focus of Control Kotak panjang vertikal segiempat yang diletakkan di atas lifeline Digunakan ketika objek mengirim atau menerima pesan Message Menunjukkan informasi dari satu objek ke objek yang lain Untuk operation call diberi simbol tanda panah bergaris padat Untuk return diberi simbol dengan tanda panah bergaris titik-titik
aMessage
Return Value
X Object Destruction Tanda ”X” ditempatkan pada akhir lifeline objek yang menunjukkan objek tersebut keluar dari keberadaan sistem 1.7.
Pengujian Aplikasi Sebelum aplikasi atau perangkat lunak digunakan oleh klien, perlu
dipastikan bahwa pengujian telah dilakukan dengan berbagai cara. Pengujian perangkat lunak akan memberikan pandangan mengenai perangkat lunak secara obyektif dan independen yang bermanfaat dalam operasional bisnis untuk memahami tingkat risiko pada implementasinya sebelum disampai kepada klien. Tiga konsep yang perlu diperhatikan dalam pengujian perangkat lunak adalah demonstrasi validitas perangkat lunak pada setiap tahapan pembangunan sistem, penentuan validitas sistem akhir terhadap pemakai kebutuhan, dan pemeriksaan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
implementasi sistem dengan menjalankan sistem pada suatu contoh data uji. Implementasi pengujian pada perangkat lunak dapat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan dan model sistem. Keragaman dan kemajemukan perangkat lunak mengisyaratkan pentingnya untuk melaksanakan banyak improvisasi saat pengujian dikerjakan, seperti penentuan kasus uji yang tepat, pemilihan model dan metode pengujian yang sesuai, penentuan lingkungan uji yang cocok, serta mempertimbangkan beberapa aspek lain yang bertujuan mengoptimalkan hasil uji yang diperoleh dalam kerangka menjamin kualitas sebuah produk perangkat lunak 1.8.
Instalasi Aplikasi Setelah perangkat lunak selesai tahap pengujian, maka perangkat lunak dan
perangkat keras akan di instal pada klien dan secara resmi mulai digunakan. Setelah pemasangan selesaipun, dilakukan pengujian menyeluruh terhadap aplikasi yang diimplementasikan, apakah berjalan dengan baik atau tidak. Namun dalam aplikasi yang berbasis web seperti yang penulis rancang ini, proses instalasi program hanya dilakukan pada server yang nantinya user/client hanya mengakses alamat website ke server tersebut untuk menjalankan program menggunakan web browser. 1.9.
Pemeliharaan Aplikasi Pemeliharaan perangkat lunak merupakan modifikasi dari perangkat lunak
telah dibangun untuk memperbaiki kesalahan, meningkatkan performa, atau mengadaptasi dengan perubahan kebijakan agar tetap berjalan dengan maksimal agar sesuai dengan kebutuhan (Satzinger, Jackson, and Burd 2010:652). Berikut adalah beberapa aktifitas dalam pemeliharaan aplikasi:
Permintaan modifikasi dari hasil pelacakan dan laporan kesalahan
Menerapkan perubahan
Pemantauan kinerja sistem dan meningkatkan kinerja atau meningkatkan kapasitas Upgrade hardware dan system software.
http://digilib.mercubuana.ac.id/