BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Ilmu Komunikasi
Ilmu Komunikasi merupakan Ilmu yang mempelajari usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataanya kepada manusia lain. Sebagai ilmu, komunikasi memiliki objek kajian yaitu usaha manusia dalam menyampaikan isi pernyataannya kepada manusia lain.
Manusia bukan saja menyampaikan isi pernyataan kepada manusia tetapi juga kepada yang bukan manusia seperti binatang, tumbuhan-tumbuhan dan benda-benda. Hanya makhluk yang punya akal budi saja yang mampu memahami hasil penggunaan akal dan budi manusia sebagaimana adanya.Dengan menggunakan akal dan budinya ini manusia dapat memberikan jawaban kepada manusia lain yang menyampaikannya. Pada intinya komunikasi adalah proses pengoperan lambang – lambang yang memilki arti, baik secara lisan maupun tertulis dari komunikator kepada komunikan dengan
1
tujuan agar komunikan tersebut mengerti dan paham apa yang disampaikan sesuai yang diharpkan oleh komunikator.1
Ilmu-ilmu terapan berhubungan dengan perubahan atau pengawasan dari situasisituasi praktis, ditinjau dari sudut kebutuhan manusia. Sementara itu, bedanya dengan ilmu yang murni mengembangkan ilmu itu sendiri tanpa mempertimbangkan apakah ilmu tersebut secara langsung berguna bagi masyarakat atau tidak.
Komunikasi sebagai tanda dan makna. Pendapat ini melihat bahwa tanda-tanda dalam pesan adalah unsur terpenting. Untuk itu memahami keseluruhan isi pesan dianggap hal yang penting karena tanda-tanda dalam pesan mengandung makna-makna tertentu baik yang mempengaruhi maupun dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya yang lebih luas dalam interaksinya kepada manusia. Hal ini diperkuat dengan definisi komunikasi yang dikemukakan oleh Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss yaitu menyatakan komunikasi sebagai proses pembentukan makna diantara dua orang atau lebih.2
Pesan yang telah terbentuk ini kemudian disampaikan kepada orang lain. Baik secara langsung ataupun tidak langsung. Bentuk dan mengirim pesan, seseorang akan menerima pesan yang disampaikan oleh orang lain. Pesan yang diterimanya ini kemudian akan diolah melalui sistem syaraf dan diinterpretasikan. Setelah diinterpretasikan, pesan
1
Jhon Fiske, Cultural and communication studies, Jalasutra. 1998 . Stewart L. Tubbs dan Sylvia Moss. Human Communication: Konteks-konteks Komunikasi, Buku Pertama Terjemahan Deddy Mulyana, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung. 2001 2
2
tersebut dapat menimbulkan tanggapan atau reaksi dari orang tersebut. Apabila ini terjadi, maka si orang tersebut kembali akan membentuk dan menyampaikan pesan baru. Demikianlah ke –empat tindakan ini akan terus-menerus terjadi secara berulang-ulang.
Pesan adalah produk utama komunikasi. Pesan berupa lambang-lambang yang menjalankan ide/gagasan, sikap, perasaan, praktik atau tindakan. Bisa berbentuk kata-kata tertulis, lisan, gambar-gambar, angka-angka, benda, gerak-gerik atau tingkah laku dan berbagai bentuk tanda-tanda lainnya. Komunikasi dapat terjadi dalam diri seseorang, antara dua orang, di antara beberapa orang atau banyak orang. Komunikasi mempunyai tujuan tertentu. Artinya komunikasi yang dilakukan sesuai dengan keinginan dan kepentingan para pelakunya.3
1.2.
Komunikasi Visual
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi diantara keduanya. Pada umumnya, Komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik
3
Daryanto S.S.(1997).Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:Balai Pustaka
3
badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Komunikasi visual, sesuai namanya, adalah komunikasi dengan bahasa penglihatan. Komunikasi visual merupakan sebuah rangkaian proses penyampaian kehendak atau maksud tertentu kepada pihak lain dengan penggunaan media penggambaran yang hanya terbaca oleh panca indera penglihatan.4 Dalam kamus bahasa Indonesia, visual berarti dapat dilihat dengan mata, sedangkan visualisasi adalah pengungkapan ide-ide dengan bentuk tontonan.5 Sementara itu, pengertian visual menurut Sadjiman Ebdi Sanyoto adalah sesuatu yang bersifat kasat mata.6 Dengan demikian, komunikasi visual adalah sarana yang menghubungkan antarmanusia lewat perantara media yang bersifat kasat mata. 2.2.1.
Elemen-elemen Visual dan Fungsinya
Definisi elemen visual menurut Wucius Wong dalam buku yang berjudul “Principles of Form and Design” yang menyatakan bahwa:”Visual Element is the visible characterisrics contributing to the appearance of a form”.7 Artinya, elemen visual merupakan sebuah karakteristik yang terlihat dan mendukung penampilan dari suatu format atau bentuk. Adi Kusrianto, “pengantar desain komunikasi visual”, Yogyakarta, CV. ANDI OFFEST, 2007,hal.10 Daryanto S.S.(1997).Kamus Besar Bahasa Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta:Balai Pustaka. Ebdi Sanyoto, Sadjiman, Drs. (2005) Dasar-Dasar Tata Rupa dan Desain. Yogyakarta. 11 Wucius Wong, , Principles of Form and Design, Van Nostrand Reinhold: New York, hal 339 12 Ibid, hal 3-4 4 5
10
7
Adi Kusrianto, “pengantar desain komunikasi visual”, Yogyakarta, CV. ANDI OFFEST, 2007
4
2.2.2.1. Bentuk (shape) Bentuk merupakan rupa keliling dari sebuah rancang atau bangunan. Istilah bentuk digunakan untuk menyatakan suatu bangun/shape yang tampak dari suatu benda. Bentuk mempunyai garis luar (outline) atau pembatas disekitarnya.8 2.2.2.2. Ukuran (izee) Ukuran bukan hanya besar atau kecil, panjang atau pendek. Ukuran dapat ditetapkan berdasarkan perbandingan, membantu kita menentukan skala, kedalaman (depth) dan jarak, atau menambah arti pada suatu bentuk visual/komposisi.9 2.2.2.3. Warna (color) Warna adalah sensasi yang ditimbulkan oleh otak sebagai akibat daripada gelombang-gelombang cahaya pada retina mata. Warna serta nilai gelap terangnya, dapat menentukan sebuah bentuk dengan jelas dari lingkungannya.10 Warna menurut Iwan adalah suatu mutu cahaya yang dipantulkan dari suatu objek ke mata manusia. Hal ini menyebabkan kerucut-kerucut warna pada retina bereaksi, yang memungkinkan timbulnya gejala warna pada objek-objek yang dilihat sehingga dapat mengubah persepsi manusia. Warna memiliki fungsi tersendiri, yaitu:11
10 11
ibid Iwan Wirya, Kemasan Yang Menjual, Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama, 1999 hal30
5
1. Untuk identifikasi 2. Untuk menarik perhatian 3. Untuk menimbulkan pengaruh psikologi 4. Untuk mengembangkan asosiasi 5. Menciptakan suatu citra 6. Untuk memastikan keterbacaan yang maksimum 7. Untuk mendorong tindakan 8. Untuk proteksi dari cahaya 9. Untuk mengendalikan temperatur 10.
Untuk membangkitkan minat 2.2.2.4. Tipografi Tipografi merupakan pengetahuan mengenai huruf yang dapat dipelajari
dalam sebuah disiplin seni. Selama berabad-abad lamanya telah terbukti bahwa bahasa tulis merupakan sebuah perangkat komunikasi yang efektif. Dapat dikatakan bahwa bahasa tulis merupakan representasi fisik dari struktur pemikiran yang ada di otak kita yang tidak dapat terlihat secara kasat mata. Huruf merupakan bagian terkecil dari struktur bahasa tulis dan merupakan elemen dasar untuk membangun sebuah kata atau kalimat. Rangkaian kata atau kalimat bukan saja dapat memberikan suatu makna yang mengacu kepada sebuah objek ataupun gagasan,
6
tetapi juga memiliki suatu citra ataupun kesan secara visual. Huruf memiliki perpaduan nilai fungsional dan nilai estetik.12 Menurut teori tipografi yang termuat dalam buku karangan Danton Sihombing pula, dijelaskan bahwa jika ditinjau dari berat huruf, maka anggota dari keluarga huruf dapat dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok pokok. Yaitu light, regular, dan bold. Setiap kelompok huruf ini mempunyai pengaruh yang berbeda-beda terhadap perhatian mata. Contoh, huruf bold karena ketebalannya memiliki potensi yang kuat dalam menarik perhatian mata. Biasanya kelompok huruf bold ini banyak sekali digunakan untuk judul (headline) sebuah naskah, baik untuk iklan, poster, maupun media terapan lainnya.13 Secara umum, dalam merancang desain ada semacam norma atau prinsip yang di percaya untuk mendpatkan desain yang baik serta bagus. Dalam kajian ini, prinsip desain di sertakan untuk melihat apakah apakah desain kemasan secara visual termasuk desain yang baik (bagus dan menarik), yaitu good desain.14
12
13 14
Danton Sihombing, Tipografi dalam Desain Grafis, Jakarta: Gramedia Pustaka, 2001 ibid
ibid
7
1.3.
Simbol
Simbol berasal dari kata Symballo yang berasal dari bahasa Yunani. Symballo artinya ”melempar bersama-sama”, melempar atau meletakkan bersama-sama dalam satu ide atau konsep objek yang kelihatan, sehingga objek tersebut mewakili gagasan. Simbol dapat menghantarkan seseorang ke dalam gagasan atau konsep masa depan maupun masa lalu. Simbol adalah gambar, bentuk, atau benda yang mewakili suatu gagasan, benda, ataupun jumlah sesuatu. Meskipun simbol bukanlah nilai itu sendiri, namun simbol sangatlah dibutuhkan untuk kepentingan penghayatan akan nilai-nilai yang diwakilinya. Simbol dapat digunakan untuk keperluan apa saja. Semisal ilmu pengetahuan, kehidupan sosial, juga keagamaan. Bentuk simbol tak hanya berupa benda kasat mata, namun juga melalui gerakan dan ucapan. Simbol juga dijadikan sebagai salah satu infrastruktur bahasa, yang dikenal dengan bahasa simbol.15
1.4.
Cover
Cover adalah bagian depan dari sebuah kemasan produk rekaman suara komersial (album). Sebutan ini bisa berarti kertas yang dicetak untuk menyampul kemasan album berisi piringan berukuran 10" dan 12", album berisi compact disc atau kaset. Album cover juga bisa berarti kantung yang berfungsi sebagai pelindung dari sebuah piringan. Saat ini, 15
Herosatoto Budiono, Simbolisme dalam Budaya Jawa, yogyakarta
8
album ini juga bisa berarti gambar yang mempresentasikan bentuk digital dari sebuah album atau lagu dari album tersebut. Gambar pada sampul depan album musik bisa dikatakan sebagai „pemanis‟, daya tarik, juga perwakilan dari tema album dan karakter musik. Siapapun yang membeli sebuah album, sedikit banyak akan dipengaruhi oleh desain sampul depannya. Sampul depan memang telah menjadi karya seni yang menjual kecanggihan fotografis dan grafis. Fungsi Sampul Depan (Cover) Album Musik Selain dikatakan sebagai „pemanis‟ dan daya tarik sebuah album, sampul depan album musik juga mempunyai fungsi secara umum antara lain. sebagai berikut: 1. Memberikan informasi visual kepada konsumen atau calon pembeli tentang apa yang ada dalam musik itu. 2. Sebagai identitas seorang penyanyi atau sebuah grup band. 3. Sebagai media untuk mengkomunikasikan dari isi album musik tersebut berdasarkan lirik melalui segi visualnya. 4. Sebagai daya tarik konsumen atau calon pembeli sewaktu di display. 5. Sebagai pembeda antara album musik yang satu dengan yang lainnya. 6. Agar penikmat musik dapat mengetahui karakteristik dari penyanyi atau grup band tersebut.16
16
Julias, 2006; Concept; h. 24
9
Sebuah sampul depan (cover) album musik yang baik haruslah menarik sebagai hasil susunan unsur-unsur rupa seperti ilustrasi, warna, jenis huruf (tipografi) yang menyatu dan harmonis, selain itu juga sebagai alat pengungkapan karakter dari isi sebuah album. Pada cover album musik rock Indonesia terlihat perkembangan, bahwa cover tidak hanya lagi sebagai tanda pengenal tetapi sebagai alat untuk menarik perhatian akibat persaingan antar perusahaan kaset, dan dapat mengungkapkan karakter dari isi kaset yang terdapat di dalamnya
1.5.
Semiotika
Semiotika berasal dari kata Yunani Semeion yang berarti tanda.Tanda itu sendiri di definisikan sebagai suatu-yang atas dasar konvensi social yang terbangun Sebelumnyadapat di anggap mewakili satu yang lain.tanda pada awalnya di maknai sebagai Suatu hal yang menunjuk adanya hal lain.contohnya asap menandai api,sirine mobil yang keras Meraung raung menadai adanya kebakaran di sudut kota. Lebih jelas lagi,kita banyak mengenal tanda-tanda dalam kehidupan berkeluarga danBermasyarakat.misalnya,disekitar rumah kita ada tetangga yang memasang janur maka
10
itu Pertanda „hajatan‟perkawinan,tetapi bila terpasang bendera warna kuning di depan rumahItu pertanda kematian. 17 Bagi etnis tertentu seperti warga keturunan cina di Jakarta justru menggunakan warna putih dari kain belacu untuk menandakan mereka merasa sangat kehilangan dan ditinggalkan orang yang mereka kasihi. Bahkan di jendela atau pintu rumah mereka ada tanda garis miring satu atau silang untuk menunjukan siapa yang meninggal. Bila hanya ada satu garis itu berarti baru istri atau suami / orang tua yang meninggal sedangkan bila terdapat dua garis maka kedua orang tua / suami istri yang ada di rumah tersebut sudah meniggal. Secara terminologis, semiotika dapat diidentifikasikan bagai ilmu yang mempelajari sederetan luas objek-objek, peristiwa-peristiwa, seluruh kebudayaan sebagai tanda. 18 Pada dasarnya, analisis semiotika merupakan sebuah ikhtiar untuk merasakan sesuatu yang aneh, sesuatu yang perlu dipertanyakan lebih lanjut ketika kita membaca teks atau narasi / wacana tertentu. Analisisnya bersifat paradigmatic dalam arti berupaya menemukan makna termasuk dari hal-hal yang tersembunyi di balik sebuah teks. Maka orang seering mengatakan semiotika adalah upaya menemukan makna „berita di balik berita;
17 18
Indiwan seto Wahyu Wibowo, Semiotika komunikasi aplikasi praktis bagi penelitian dan skripsi komunikasi ibid.
11
Dengan menggunakan semiotika dalam studi media massa kita dapat mengajukan berbagai pertanyaan: mengapa misalnya sebuah media media tertentu selalu untuk tidak mengatakan terus menerus menggunakan frase, istilah, kalimat atau frame tertentu manakala menggambarkan seseorang atau sekelompok orang? Apa yang sebenarnya menjadi sebab, alas an, pertimbangan, latar belakang dan tujuan media tersebut mengambil langkah tersebut. Sebagai contoh, saat presiden B.J. Habibie berkuasa harian kompas, dan media Indonesia agaknya tidak „mendukung‟ kepemimpinan pengganti soeharto ini, berbeda sekali dengan harian republik yang seakan menjadi corong dari habibie menyuarakan pandangan serta kebijakannya. Penggunaan kata-kata rezim „pemerintahan sementara; Habibie tidak legitimate‟ merupakan tanda yang memperlihatkan bagaimana sikap media massa tertentu. Saat reformasi bergulir, dan habibie „kalah‟ suara sehingga urung maju dalam pemilihan presiden dan akhirnya Gus Dur naik menjadi presiden, situasi itu terbalik seratus delapan puluh derajad. Republika lewat serangkaian berita dan tulisannya Nampak sekali kurang mendukung kepemimpinan Kiyai Pentolan NU ini. Bila dirunut ke belakang, melihat ada apa di balik berita terbukalah fakta bahwa memang sejak awal ada friksi di antara Gus Dur dengan ICMI yang membidani kelahiran republika. Sejak awal Gus Dur merupakan tokoh
12
Islam yang tidak setuju dibentuknya ICMI yang merupakan upaya pemerintah soeharto merangkul Islam dalam pemerintahan. Tanda-tanda (sign) adalah basis atau dasar dari seluruh komunikasi littlejohn yang terkenal dengan bukunya „theories on human behaviour‟(1996).menurut little john,manusia perantarn tanda tanda dapat melakukan komunikasi dengan sesamanya dan banyak hal yang bias dikomunikasikan di dunia ini Sedangkan manurut umberto eco ahli semiotika yang lain,kajian semiotika sampai sekarang membadakan dua jenis semiotika yakni semiotika komunikasi dan semiotika signifikasi.19 Semiotika komunikasi menekankan pada teori tentang produksi tanda yang salah satu diantaranya mengasumsikan adanya enam factor dalam komunikasi yaitu mengirim, penerima kode atau system tanda,pesan,saluran komunikasi dan acuan yang di bicarakan. Sementara, semiotika signifikasi tidak „mempersoalkan‟ adanya tujuan berkomunikasi. Pada jenis yang kedua, yang lebih diutamakan adalah segi pemahaman suatu tanda sehingga proses kognisinya pada penerima tanda lebih diperhatikan ketimbang prosesnya. 1.5.1.
BAHASA, TANDA DAN MAKNA Semiotika sebagai suatu model dari ilmu pengetahuan sosial, memahami dunia
sebagai suatu system hubungan yang memiliki unit dasar dengan „tanda‟ maka dari itu, 19
ibid, Hal 6
13
semiotika mempelajari hakikat tentang keberadaan suatu tanda. Ahli semiotika, Umberto Eco menyebut tanda sebagai suatu „kebohongan‟ dan dalam tanda ada suatu yang tersenbunyi di baliknya dan bukan merupakan tanda itu sendri.20 Sebuah gambar atau poster, sebagaimana ditunjukan oleh poster dari British Army (1990-an) di atas memiliki sarat makna. Mengapa tokoh yang dipilih justru belasal dari kalangan warna kulit hitam bukan warna kulit putih. Gambar ini menimbulkan banyak tafsiran yang sarat makna. 21 Saat memahami teks media, seringkali kita dihadapkan pada tanda-tanda semacam ini, yang perlu diinterpretasikan dan dikaji ada apa di balik tanda-tanda itu. Tanda itu merupakan cerminan dari realitas, yang dikontrusikan lewat kata-kata. Menurut Saussure, persepsi dan pandangan kita tentang realitas, dikonstruksikan oleh kata-kata dan tandatanda lain yang digunakan dalam konteks sosial. Bila dikaitkan dengan perilaku media massa, konsep kebenaran yang dianut oleh media massa bukanlah kebenaran sejati, tetapi sesuatu yang dianggap masyarakat sebagai sesuatu kebenaran. Tanpa memahami konteksnya, bias saja
„kebenaran‟ semu yang
ditampilkan media massa seolah sebagai kebeneran sejati, padahal bias saja kebeneran itu
20 21
ibid ibid
14
subjektif atau paling tidak dianggap benar oleh wartawan hingga diangkat lewat berita di halaman medianya. 22 Lewat konteks pemberitaan inilah, pembaca bisa menyadari bahwa wartawan terkadang menghidangkan „madu‟ Dalam menu beritanya, kadang juga menanamkan „racun‟ tanpa disadari oleh pembacanya. Lewat cara ini, pambaca akhirnya mengerti bahwa berita yang buruk bisa dibungkus dengan bahasa yang manis sehingga tampak samarsamar dan menyenangkan begitu menakutkan lewat penggunaan kata-kata meresahkan. 23 Pekerjaan
media
dan
wartawan
pada
hakikatnya
adalah
pekerjaan
mengkonstruksikan realitas. Isi media adalah hasil para pekerja media mengkonstruksikan berbagai realitas yang dipilihnya, diantaranya realitas politik. Dan dalam proses rekonstruksi itu, bahasa adalah perangkat dasarnya. Bahasa bukan saja sebagai alat merepresansikan realitas namu juga bahasa bisa menentukan „relief‟ seperti apa yang akan diciptakan oleh bahasa tentang realitas tersebut. Pekerjaan utama wartawan adalah negisahkan hasil reportasenya kepada khalayak dengan demikian, mereka selalu terlibat denga usaha-asaha mengkonstruksikan realitas yakni menyusun fakta yang dikumpulkan ke dalam sebuah bentuk laporan jurnalistik berupa berita, feature atau gabungan keduanya. Dan disinilah seringkali peran wartawan memamfaatkan bahasa sebagai alat untuk melakukan „eufemisme‟ atau juga „defemisme. 22 23
ibid Ibid, Hal 7
15
Kata-kata „penyesuaian harga‟ sebagai ganti kenaikan harga, rawan pangan sebagai ganti „Kelaparan‟, „dirumahkan‟ sebagai ganti „dipecat‟, „wanita tuna susila‟. Sebagai ganti „pelacur‟. Itu disebut sebagai kekerasan simbolik, manakala kontruksi media massa berbeda dengan realitas yang ada di tengah masyarakat. Kekerasan simbolik tak hanya beroperasi lewat bahasa, namun juga terjadi pada isis bahasa itu sendiri yakni pada apa yang diucapkan, disampaikan atau diekspresikan. Semiotik digunakan sebagai pendekatan untuk menganalisa media dengan asumsi bahwa media itu sendiri dikomunikasikan melalui melalui seperangkat tanda. Teks media yang tersusun atas seperangkat tanda itu tidak pernah membawa makna tunggal. Kenyataannya teks media memiliki ideologi atau kepentingan tertentu, memiliki ideologi dominan yang terbentuk melalui tanda tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa teks media membawa kepentingan-kepentingan tertentu dan juga kesalahan-kesalahan tertentu yang lebih luas dan kompleks. Semua media pada dasarnya membawa bias-bias tertentu dan setiap wartawan yang memasuki sebuah lingkungan, media akan menyerap bias-bias media itu sebagai bagian dari kerjanya bahkan mengambilnya sebagai bagian dari „corporate culture‟nya dia.24 Selanjutnya untuk pemaknaan kebudayaan yahudi pada cover album dewa 19, peneliti menggunakan model Charles Sanders Pierce. Bagi Peirce sebuah tanda atau
24
Ibid, Hal 8
16
representamen adalah sesuatu yang bagi seseorang mewakili sesuatu yang lain dalam beberapa hal atau kapasitas. Sesuatu yang lain itu oleh peirce disebut interpretant dinamakan sebagai interpretan dari tanda yang pertama, pada gilirannya akan mengacu pada Objek tertentu. Berdasarkan objeknya, peirce membedakan tipe-tipe tanda menjadi: icon (ikon), index (indeks), dan symbol (symbol) yang didasarkan atas relasi di antara representamen dan objeknya. 1) Ikon adalah tanda yang mengandung kemiripan „rupa‟ sehingga tanda itu mudah dikenali oleh para pemakainya. Di dalam ikon hubungan antara representamen dan objeknya terwujud sebagai kemasan dalam beberapa kualitas. 2) Indeks adalah tanda yang memiliki keterkaitan fenomenal atau eksistensial diantara representamen dan objeknya. Di dalam indeks, hubungan antara tanda dengan objeknya bersifat kongkret, actual dan biasanya melalui suatu cara yang sekuensial atau kasual. 3) Symbol, merupakan jenis tanda yang bersifat arbiter dan konvensional sesuai kesepatan atau konvensi sejumlah orang atau masyarakat. Tanda-tanda kebahasaan pada umumnya adalah symbol-simbol.
17
1.6.
Yahudi Dan Kontroversi
Kaum yahudi berakar pada masa purbakalan, bangsa Yahudi di eropa sebenarnya tidak mempunyai kebangsaan, karena mereka tersebar di segala negeri dan di antara segala bangsa eropa. Tempat asalnya, sebagai diketahui adalah palestina. Mereka meninggalkan negeri ini pada permulaan abad masehi dan bertebaran di seluruh eropa. Kaum yahudi menurut riwayat bergerak dalam dua jurusan besar. Yang satu melalui Anatolia ke Istambul dan terus melalui negeri-negeri pesisir pada lautan hitam ke rusia dan Polonia untuk meneruskan dari sini perjalanan ke erman dan negeri-negeri di lautan utara: Denmark, Belanda, Dan Belgia.25 Masyarakat yahudi amsterdam dan antwerpen menunjukkan dengan tegas adanya dua arus diaspora itu. Orang mengenal bangsa yahudi Jerman dan Yahudi Polonia, dan Sebaliknya yahudi Portugis. Karena antara kedua golongan ini terletak masa perpisahan yang lama kedua golongan itu mempunyai bentuk fisik yang berlainan.26 Dalam merenungkan pertanyaan ini, melayanglah angan-angan kita kepada sebuah dokumen, “Protokol pertemuan para pendeta Zion” namanya, atau dengan singkat “Protokol Zion”. Protokol ini adalah hasil pembicaraan-pembicaraan yang diadakan berabd-abad lamanya dan dalam pertemuan-pertemuan dari pemimpin-pemimpin Yahudi di
25 26
Saidi, Ridwan dan Rizki Ridyasmara, fakta & data yahudi di INDONESIA, Jakarta Timur, Hal 197 ibid, Hal 198
18
seluruh dunia. Badan pengurusnya terdiri dari beberapa orang pendeta Zion, menurut walther Rathenua, 300 orang jumlahnya.27 Protokol Zion ini bersifat nasehat-nasehat kepada bangsa yahudi umumnya dengan cara yang kasar dan kejam, untuk mempertahankan diri dan mempengaruhi bangsa-bangsa yang tidak yahudi. Tujuannya yang terakhir adalah pemerintahan yahudi di seluruh dunia dengan jalan menyatukan bangsa-bangsa yang tidak yahudi satu dengan sama yang lainnya, sehingga mereka membinasakan diri dalam peperangan-peperangan yang akan dibelanjai dengan modal yahudi. Partai mana yang menang, itu pun tidak menjadi soal bagi mereka, asal modal yahudi mendapat keuntungan. Untuk memahamkan semangat dan tabiat “Protokol Zion” itu, di bawah ini ada beberapa protokol ke 3 mengenai pekerja.28 “kaum ningrat suka melihat kaum pekerja yang cukup makan, sehat, dan kuat, sehat itu sudah sesuai dengan kepentingannya sendiri. Kepentingan kami ialah sebaliknya itu, yakni mendesak dan membinasakan orang yang tidak yahudi, jika kaum pekerja selalu kekurangan makan dan lemah badannya itulah kekuasaan kami, oleh karena mereka akan menjadi hamba sahaya kami. Kelaparan! Itulah yang akan menciptakan hak modal yahudi untuk memperkudakan kaum pekerja” “Kelaparan ini menimbulakan kesengsaraan, kebencian, dan iri hati. Dengan alatalat itu kami akan menggerakkan rakyat, dan dengan mempergunakan tenaganya kami 27 28
ibid, Hal 201 ibid, Hal 202
19
akan menyapu siapa saja yang merintangi kami. Jika saatnya telah datang bagi pemimpin besar kami yang akan telah memerintahkan seluruh dunia, maka tanganya kaum pekerja itulah yang akan menyapu apa saja yang merintanginya”.29 Maksud “Protokol Zion” itu ialah membentuk Kerajaan yahudi raya, setelah merusakkan perekonomian dan kebatinan bangsa-bangsa yang bukan yahudi dengan menyambungkan satu dengan lain. Maksud itu diperintahkan oleh raja para pendeta Zion kepada semua bangsa yahudi seluruh dunia.30 Sikap masyarakat Yahudi yang selalu ingin diistimewakan, hal ini disebabkan kecenderungan mereka menafsirkan „Tanah yang dijanjikan” secara sempit dan keras. Orang-orang yahudi „memandang diri sebagian pagar yang didirikan di sekitar torah dan tulisan-tulisan pertama, kemudian dari Pharisee dan talmud, pengganti Ezra, perusak mosaisme primitive, dan musuh para rasul‟. Hal ini dilakukan dalam rangka permusuhan terhadap „Mosaisme‟ sejati, yang dimurnikan dan dikembangkan oleh Isaiah, Teremiah, dan Ezekiel dan kemudian diperluas dan digenerasikan oleh kaum Judaeo-hellenis. Bagi bangsa Yahudi amat khas Israel „bangsa pada diri sendiri berdasarkan kesempurnaan torah dan menganggap diri mereka lebih unggul dari seluruh bangsa lain.31 Sikap ini menjadi lebih kuat seiring dengan tumbuhnya Nasionalisme di Eropa pada abad ke-19. Mereka menganggap diri sebagai bangsa pilihan, yang lebih unggul dari bangsa29
ibid, Hal 202 ibid, Hal 209 31 R. Garaudy, ISRAEL dan praktek-praktek zionisme, Bandung, Hal 7 30
20
bangsa lain.32 Sikap menarik-diri bangsa Yahudi dan letak diri mereka dalam dunia yang khusus bukanlah hal baru. Usaha untuk mulai membuka ketertutupan itu sering ditentang sepanjang abad ke-19 oleh para rabbi-integralis dan sebuah Talmudisme. Pemikiran Yahudi universalisme
yang menekankan ekspansionisme berlawanan dengan
kecenderungan-kecengderungan
yang
menekankan
pada
semangat
penaklukan dan kecenderungan untuk menjadikan bangsa Yahudi menjadi pusat dunia dan pusat sejarah dunia, maka apabila ada yang melakukan hal itu, berarti telah mendalami jalan pikiran Yahudi.33
32 33
ibid, Hal 8 ibid, Hal 9
21
1.7.
Freemasonry
Gambar 2.1
Freemasonry adalah organisasi Yahudi Internasional, sekaligus merupakan gerakan rahasia paling besar dan palling berpengaruh di seluruh dunia. Freemasonry terdiri dari dua kata yang di satukan. Free artinya bebas atau merdeka, sedangkan Mason adalah juru bangun atau pembangun. Tujuan akhir dari gerakan Freemason ini adalah membangun kembali cita-cita khayalan mereka, yakni mendirikan Haikal Sulaiman atau Solomon Temple. Tentang Haikal Sulaiman atau Solomon Temple ini sendiri banyak sumber yang mendefinisikan berlainan. Salah satu tafsir yang paling populer adalah, bahwa Haikal Sulaiman berada di tanah yang kini di atasnya berdiri Masjidil Aqsha. Mereka meyakini, tahun 1012 Sebelum Masehi (SM), Nabi Sulaiman membangun Haikal di atas Gunung Soraya di wilayah Palestina. Tapi pada tahun 586 SM, Raja Nebukhadnezar dari Babilonia menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Tahun 533 SM,
22
bangunan ini didirikan kembali oleh seorang bernama Zulbabil yang telah bebas dari tawanan Babilonia. Atas kebebasannya itulah, ia membangun kembali Haikal Sulaiman.34 Pada tahun ke 70 M, seorang penguasa Romawi menaklukkan Palestina dan membakar serta menghancurkan Haikal Sulaiman ini. Kerusakan terus-menerus dialami setelah penyerbuan Bangsa Hadriyan. Begitu pula saat kekuasaan Muslim, konon Haikal Sulaiman di hancurkan dan sebagai gantinya didirikan Masjidil Aqsha pada abad ke-7. Tapi tafsir lain tentang hal ini juga mengartikan Haikal Sulaiman juga sebagai wilayah kekuasan yang luas membentang. Bahkan ada yang menariknya hingga sampai wilayah Khaibar, saat kaum Yahudi diusir di zaman Rasulullah Muhammad. Karena itu, mereka meyakini harus menguasai seluruh dunia, bahkan hingga tanah Khaibar, tempat mereka terusir dahulu karena penghianatanya pada Rasulullah dan piagam Madinah.Dan untuk itulah mereka bekerja dan membangun, yaitu untuk merebut Haikal Sulaiman dan mendirikan kekuasannya secara nyata, serta mempengaruhi pemerintahan dan kekuasan yang mampu mereka pengaruhi. Dan untuk menebar kekuasaan itu, salah satu rintangan besar yang dihadapi oleh gerakan ini adalah agama-agama, terutama agama Samawi atau agama-agama wahyu, Kristen dan Islam.35 Sebelum kaum muslimin sadar tentang bahaya gerakan Freemason, perlawanan terhadap organisasi ini terlebih dulu dilakukan oleh kalangan pemimpin gereja. Perlawanan 34 35
Saidi, Ridwan dan Rizki Ridyasmara, fakta & data yahudi di indonesia, Jakarta Timur
What a Freemansonry
23
gereja Katholik ini terjadi karena Freemason telah menjadi organisasi tempat berkumpulnya kaum anti-agama. Dalam sebuah artikel berjudul The Earlier Period Of Freemasonry yang di Mimar Sinan, turki, Freemason disebut sebagai tempat berkumpul para anggota Mason yang mencari kebenaran di luar gereja. Dan ini menjadikan awal abad-18 sebagai tahuntahun yang penuh pertarungan antara gereja Katholik dengan Freemason di Eropa. Sejak awal berdirinya, Fremason telah menyokong kebebasan beragama, sama persis dengan yang terjadi belakangan ini di berbagai negara, liberalisasi keagamaan. Freemason berdiri di Inggris secara resmi pada tahun 1717. Tapi tampaknya, sebelum tahun itu pun, Freemasonry telah eksis. Bahkan sejak abad sebelumnya. Tahun 1641, seorang keluarga kerajaan Inggris, Robert Moray tercatat sebagai anggota cabang Freemason di Edinburg, tepatnya 20 Mei 1641. nama lain yang juga tercatat sebagai anggota Freemason sebelum tahun 1717 adalah Elias Ashmole tercatat sebagai anggota Freemasonry di Lanchasire pada 16 Oktober 1646. Dan ia juga salah seorang dari royal family atau keluarga kerajaan. Dari catatan di atas, sebetulnya bisa ditarik kesimpulan bahwa tahun 1717 hanya tahun pemantapan saja dari tahap-tahap yang telah dilakukan oleh gerakan Freemson. Tahun ini dijadikan sebagai tahun ekspansi untuk melakukan dan menancapkan pengaruh mereka di seluruh dunia.Tahun 1717 ini dijadikan sebagai tonggak bagi Freemason unuk memulai perangnya yang akan sangat panjang kepada umat beragama dan kepada agama itu sendiri. Seorang kepala gereja protestan di London yang bernama Anderson dan berdarah Yahudi
24
menjadi motor penggeraknya pada 24 Juni 1717. Pada momentum inilah Freemason mendirikan Grand Lodge of England dengan menggabungkan empat lodge menjadi satu. Banyak sumber Freemason menjelaskan bahwa sejarah berdirinya gerakan ini berakar jauh dan bisa dilacak hingga ke masa Ordo Knight of Templar saat perang Salib di Yerusalem, Palestina. Saat Paus Urbanus II, tahun 1095, usai Konsili Clermont menyerukan Perang Suci atau Crusade dan memobilisasi kaum Kristiani di seluruh Eropa untuk turut berperang merebut Yerusalem kembali dari kekuasaan Muslim. Paus Urbanus II membakar emosi massa dengan cara mengabarkan kabar bohong. Ia mengatakan umat Kristen di Palestina telah dibunuh, dibantai dan dibakar di dalam gereja-gereja oleh pasukan Turki Seljuk yang Muslim. Ia juga membakar kemarahan kaum Kristiani dengan mengatakan bahwa kaum kafir (Muslim Turki, pen.) telah dan sedang menguasai makam Yesus Kristus. Paus Urbanus II menyerukan agar seluruh pertikaian yang terjadi selama ini antar pemeluk dan kesatrian Kristen harus diakhiri, karena ada musuh yang lebih berbahaya dan harus segera dihancurakan: Islam dan kaum Muslimin. Ia juga mengiming-iming dengan bujukan surgawi, bahwa siapa yang berangkat ke medan perang kan dibebaskan dari seluruh dosa dan di jamin akan mendapat surga. Hasilnya, ribuan kaum Kristiani berangkat menuju Palestina dengan kemarahan. Dan setibanya di sana, terjadi pembantaian besarbesaran atas penduduk Yerussalem dan Palestina.
25
Selama dua hari penyerbuan terjadi pembantaian yang tak bisa diterima akal sehat dan rasa kemanusiaan. Sebanyak 40.000 penduduk Palestina terbantai. Beberapa sejarawan menggambarkan, saat itu darah menggenangi tanah Yerusalem. Ada yang menyebut darah menggenang setinggi mata kaki, bahkan ada yang menggambarkan darah menggenang hingga lutut manusia dewasa. Tentara berperang dengan motivasi mendapatkan emas dan permata, dan juga banyak para kesatria Prancis tercatat membelah perut korban-korban mereka. Merka mencari emas atau permata yang kemungkinan di telan penduduk Palestina sebagai upaya penyelamatan harta. Setelah mereka menguasai tanah Palestina, pasukan Salib yang terdiri dari banyak unsur mulai mendirikan kelompoknya masing-masing. Mereka tergabung dalam ordo-ordo tertentu. Para anggota ordo ini datang dari seluruh tanah Eropa, yang ditampung di biarabiara tertentu dan berlatih cara-cara militer di dalam biara tersebut. Dan satu dari sekian ordo yang sangat mencuat namanya adalah Ordo Knight of Templar. Knight of Templar juga disebut sebagai tentara miskin Pengikut Yesus Kristus dan Kuil Sulaiman. Disebut miskin karena tergambar dari logo yang mereka gunakan, seperti dua tentara yang menunggang seekor keledai. Untuk menunjukkan bahwa mereka miskin, sampai-sampai satu keledai harus dinaiki dua orang tentara Knight of Templar. Bahkan tercatat, mereka dipaksa untuk makan tiga kali saja dalam semingu. Sedangkan nama Kuil Sulaiman mereka pakai karena mereka menjadikan markas mereka yang dipercayai sebagai situs runtuhnya Kuil Sulaiman atau Solomon Temple. Tapi sesungguhnya, pemilihan
26
markas di bukit ini bukan sebuah kebetulan yang bersifat geografis semata, karena para pendiri ordo Knight of Templar sesunguhnya punya cirta-cita sendiri untuk mengembalikan kejayaan dan berdirinya Kuil Sulaiman sebagai tempat suci kaum Yahudi atau tempatnya kaum Mason. Sepanjang bisa terlacak, pendiri ordo ini adalah dua kesatria Prancis, yaitu Hugh de Pavens dan God frey de St Omer. Spekulasi dari kalangan sejarawan mengatakan, bahwa ada darah-darah Yahudi yang mengalir dalam tubuh dan cita-cita para pendiri Ordo Knigh of Templar. Para perwira tinggi Kristen tersebut, sesungguhnya proses convertion yang mereka lakukan hanyalah cara untuk menyelamatkan diri, dan sesungguhnya mereka masih berpegang teguh pada doktrin-doktrin Yahudi, terutama Kabbalah. Meski mereka menamakan diri sebagai tentara miskin, sesunguhnya mereka tidak miskin sama sekali. Atau setidaknya, masa miskin itu hanya mereka rasakan di awal-awal berdirinya Knight of Templars. Dalam waktu yang singkat mereka mampu menjadi sangat kaya raya dengan jalan melakukan kontrol penuh terhadap peziarah Eropa yang datang ke Palestiana. Salah satunya adalah dengan cara merekrut anak-anak muda putra para bangsawan Eropa yang tentu saja akan melengkapi anak mereka dengan perbekalan dana yang seolah tak pernah kering jumlahnya. Mereka juga disebut sebagai perintis sistem perbankan pertama pada abad pertengahan. Saat itu banyak orang-orang Eropa yang ingin pindah atau setidaknya berziarah ke Palestina. Dan tentu saja perjalanan yang jauh dari Eropa memerlukan bekal yang tidak sedikit. Ada yang membawa seluruh harta mereka dalam perjalanan, tapi karena tentara
27
Salib disepanjang perjalanan hidup dalam kondisi ayng sangat mengenaskan dan mereka sangat tergiur oleh harta kekayaan, tidak jarang terjadi perampokan bahkan saling bunuh antar orang Kristen disepanjang perjalanan menuju Palestian. Lalu ditemukan cara, para peziarah tidak perlu membawa harta mereka dalam perjalanan. Mereka hanya perlu menitipkannya pada sebuah perwakilan Templar di Eropa, mencatat dan menghitung nilainya dan mereka berangkat ke Palestina berbekal catatan nilai harta yang nantinya akan ditukarkan dengan nilai uang yang sama di Palestina. Gerakan ini banyak didominasi oleh Ordo Knight of Templar yang membuat mereka sangat kaya raya karena mendapat keuntungan dari sistem bunga yang mereka kembangkan. Dan inilah embrio atau cikal bakal perbankan yang kita keanl sekarang. Markas Knight of Templar di Prancis menjadi rumah penghimpunan harta terbesar di Eropa. Lambat laun mereka menjadi bankir bagi para Paus dan Raja. Bagaimana tidak cepat kaya, setiap tahunyya King Henry II of England mendonasikan uang untuk menanggung biaya hidup 15.000 tentara Knight of Templar dan juga Knight Hospitaler selama mereka berperang dalam Perang Salib di tahun 1170. Untuk menggambarkan betapa besarnya institusi perbankan yang dijalankan Templar, pada saat itu organisasi ini memiliki 7.000 pegawai lebih hanya untuk mengurusi masalah keuangan. Mereka juga memiliki tak kurang dari 870 istana, kastil, dan rumah-rumah para bangsawan yang terbentang dari London hingga Yerusalem.
28
Karena ordo ini sangat berkuasa, lambat laun mereka mulai menampakkan ciri aslinya, yakni sebagai penganut Mason. Mereka mengembangkan doktrin dan ajaran mistik, juga kekuatan sihir di biara-biara mereka. Mereka memuja setan dan mendatangkan roh-roh untuk berkomunikasi. Apa yang mereka praktikkan ini disebut sebagai Kabbalah, sebuah tradisi mistik Yahudi kuno yang telah berkembang bahkan sejak zaman sebelum Fir‟aun. Mengetahui hal ini, Raja Prancis Philip le Bel, pada tahun 1307 mengeluarkan seruan untuk menangkap dan membubarkan ordo Knight of Templar karena dituduh telah melakukan bid‟ah. Dalam perkembangannya, Paus Clement V turut bergabung untuk memerangi kaum Mason ini dengan mengeluarkan kembali vonis inquisisi. Terjadi banyak penangkapan dan interogasi, dan beberapa pimpinan Ordo Knight of Templar yang bergelar Grand Master (penyebutan ini masih dipakai sebagai tingkat tertinggi dalam gerakan Freemasonry sampai sekarang, pen) ikut menjadi korban. Dari beberapa penangkapan dan interograsi didapatkan keterangan bahwa anggota-anggota Templar telah melakukan kejahatan seksual terhadap beberapa perempuan bangsawan, melakukan sodomi, menyembah kucing, memakan daging teman-teman mereka sendiri yang sudah mati. Bahkan salah seorang saksi mata mengatakan, para Templar memperkosa perawan-perawan hingga hamil dan bayinya dibunuh dengan cara yang sadis untuk kemudian di bakar dan diambil minyaknya, dijadikan minyak suci untuk persembahan para pemimpin mereka.
29
Pada tahun 1307, Raja Philip IV memerintahkan penangkapan Jacques de Molay. Dan setelah melalui penyiksaan demi penyiksaan, de Molay mengakui segala ritual bid‟ah yang dilakukan oleh Ordo Templar. Pada tahun 1312, Ordo Knight of Templar dilarang dan dibubarkan. Dan atas perintah Gereja dan Raja , dua tahun kemudian, yaitu pada tahun 1314, para pimpinan Templar dihukum mati, termasuk Jacques de Molay, salah satu Grand Master terpenting Ordo Templar. Jacques de Molay sendiri divonis sebagai heretic (bid‟ah) atau kafir dan dihukum dengan cara dibakar hidup-hidup di depan raja Philip IV. Dan sebelum menghembuskan napasnya, de Molay mengeluarkan kata-kata bahwa Raja Philip dan Paus Clement harus mengikutinya, mati, dalam waktu satu tahun. Dan sejarah mencatat, Raja Philip IV meninggal tujuh bulan kemudian, disusul Paus Clement sebulan setelah Raja Philip mangkat. Setelah itu terjadi pemusnahan besar-besaran, sekali lagi atas kaum Yahudi, dan kali ini bermula dengan kasus Knight of Templar atau kaum Mason. Pemusnahan ini tak hanya terjadi di Palestina, tapi juga terjadi di Eropa. Mereka diburu untuk ditangkap dan dibunuh. Sampai akhirnya mereka berhasil melarikan diri dan mendapat perlindungan dari Raja Skotlandia, Robert The Bruce yang dilantik dan menduduki singgasana Raja pada tahun 1306. Dan di tanah baru ini pula mereka menyusun kekuatan kembali. Dan Skotlandia menjadi salah satu yang menentukan dalam perkembangan gerakan Freemason. Versi yang lebih tua dari sejarah Freemason adalah kisah yang menyebutkan pembentukan Freemasonry pada zaman Raja Israel, Herodes Agripa I yang meninggal pada
30
tahun 44 Masehi. Freemason pada zaman ini dibentuk untuk membendung ajaran agama yang disampaikan oleh Nabi Isa as. Konon waktu itu namanya The Secret Power atau kekutan yang Tersembunyi. Tujuan utamanya adalah memusuhi pengikut Nabi Isa, menculik mereka, membunuh, melarang penyebaran agama baru tersebut, termasuk membunuhi baya-bayi Kristen. Tapi, berkenaan dengan segala kesadisan yang dilakukan Herodes ini, para sejarawan dunia, meyakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka dalam tradisi agama Kristen. Herodes Agripa I menjalankan segala misi The Secret Power ini dibantu dua pengikut setianya, Heram Abioud sebagai Wakil Presiden gerakan dan Moab Leumi sebagai pemegang rahasia utama gerakan ini. Tapi beberapa anggota Freemason juaga mempercayai dan menarik sejauh mungkin sejarah mereka ke masa lalu, bahkan hingga ke zaman Fir‟aun. Itu pula yang menjadi salah satu penjelasan mengapa mereka kerap kali menggunakan simbol-simbol Mesir Kuno dalam tradisi dan aktivitas ritual mereka, seperti penggunaan Dewa Horus, Piramida, Matahari dan berbagai simbol Mesir lainnya. Penggunaan ini bermula dari penggalian Kuil Sulaiman oleh para Templa dan penemuan doktrin dan ajaran Kabbalah yang terus-menerus mereka eksplorasi dan diajarkan dari mulut ke mulut. Penggalian ini begitu serius mereka lakukan sehingga kelak akan mempengaruhi cara pandang kaum Templar dan juga rencana mereka pada kehidupan dunia.
31
Bahkan yang cukup mengejutkan adalah, dalam manuskrip-manuskrip kuno Mason dikatakan, orang pertama Mason adalah Adam! Kejadian itu berawal ketika Adam dan Hawa memakan daun dari pohon terlarang di taman surga. Daun yang disebut sebagia daun pengetahuan, dan karena itu pula Tuhan mereka melarang mereka memakannya. Dr.Albert Mackei, seorang anggota Mason dengan tingkatan 33 derajat dalam Encyclopedia of Freemasonry manuliskan, daun pengetahuan itu kelak diturunkan pada dua anak Adam dan Hawa, Seth dan Nimrod dengan kisah The Tower of Babel. Kedua anak ini pula menyusun bahasa untuk ilmu pengetahuan yang akan diturunkan kepada manusia-manusia berikutnya. Tapi, dalam perkamen-perkamen tua itu disebutkan bahwa, Tuhan dengan sengaja mengacaukan bahasa manusia yang mengakibatkan rahasia ilmu pengetahuan, yang diturunkan Adam dengan memakan daun dari pohon terlarang, hilang dan tak diketahui manusia-manusia setelah Seth dan Nimrod. Dan itu pula yang menjadi alasan kedua kaum ini memerangi Tuhan. Bahkan menurut Talmud, setan-setan adalah keturunan dari Adam dan Hawa. Setelah Adam diusir dari surga, ia enggan mencampuri istrinya, Hawa. Dan pada saat itulah, dua setan perempuan mendatanggi Adam yang langsung digauli keduanya oleh Adam. Dalam Talmud disebutkan, Adam menggauli setan perempuan bernama Lelet selama lebih dari 130 tahun lamanya dan melahirkan banyak anak-anak setan begitu pula dengan Hawa selama ditinggal oleh Adam, Hawa juga digauli oleh setan laki-laki dan melahirkan banyak anak setan.
32
1.8. ILLUMINATI
Gambar 2.2
Illuminati adalah sebuah persaudaraan kuno yang pernah ada dan diyakini masih tetap ada sampai sekarang walaupun tidak ada bukti - bukti nyata keberadaan persaudaraan ini sampai saat ini. Illuminati berarti Pencerahan Baru. Para penganut Illuminati disebut Illuminatus yang berarti Yang Tercerahkan. Illuminati sebelumnya bernama Perfectibilists didirikan oleh Adam Weishaupt (1748-1811) seorang keturunan Yahudi yang lahir dan besar di Ingolstadt, memiliki latar belakang pendidikan sebagai seorang Jesuit yang lalu menjadi seorang pendeta Katolik dan selanjutnya mengorganisasi House of Rothschild. Menurut mereka dengan ilmu pengetahuan tidak ada lagi misteri Tuhan, semua ada jawabannya. Salah seorang Illuminatus yang terkenal adalah Galilei Galileo seorang ahli antropologi yang terpaksa harus dihukum rumah seumur hidup oleh gereja akibat membuat pernyataan bahwa pusat alam semesta yang bukan bumi adalah matahari. Pernyataan
33
tersebut dianggap menyinggung gereja karena secara tidak langsung menyatakan bahwa Tuhan dengan sengaja menempatkan pusat kehidupan di planet lain. Sejak saat itu illuminatus diburu oleh para kaum gereja. Mereka diburu dan diberi stamp salib didada mereka baru kemudian dibunuh. Illuminati kemudian bergerak dari bawah tanah sebagai sebuah kelompok rahasia yang paling dicari oleh gereja. Para illuminatus yang melarikan diri kemudian bertemu dengan kelompok rahasia lainnya yaitu kelompok ahli batu yang bernama Freemasonry atau lebih sering disebut sebagai kelompok Mason.
Gambar 2.3 Susunan
Sejak bergabung dengan kelompok Freemasonry, illuminati menjadi semakin kuat karena dibantu oleh jaringan kelompok Freemasonry yang sepertinya tidak menyadari telah
34
dijadikan alat transportasi aman oleh illuminati. Illuminati terus diburu oleh gereja. Mereka dicap sebagai penganut paham Luciferian Conspiracy. Lucifer sering dikaitkan dengan setan. Sehingga illuminati juga disebut sebagai kelompok saithan. Sebutan ini menjadi asal kata satan dalam bahasa Inggris yang berarti setan. Walaupun demikian mereka bukanlah pemuja setan, hal tersebut hanya propaganda gereja kepada Illuminati agar mereka semakin diyakini sebagai musuh masyarakat. Sejak 1782 gerakan Illuminati menyebar dari Denmark sampai ke Portugal, bahkan lebih jauh lagi. Orang-orang Inggris yang terilluminasi bergabung dengan orang-orang Amerika membangun Loji Columbia di kota New York pada tahun yang sama. Seorang bangsawan muda Rusia, Alexander Radischev, bergabung di Leipzieg, dan menyebarkan doktrinnya ke kampung halamannya di St. Petersburg. Di Lisabon seorang penyair bernama Claudio Manuel da Costa menjadi anggota, dan ketika hijrah ke Brazil ia mendirikan sebuah cabang dengan dibantu dua orang dokter dari Ouro Preto, Domingos Vidal Barbarosa dan Jose Alvares Maciel. Pada tahun 1788 trio ini melancarkan pemberontakan Illuminati yang pertama, Inconfidencia Mineira, tetapi pemberontakan itu ditumpas ketika baru saja berputik oleh raja muda Marquis de Barbacena. Tujuan Iluminasi hanyalah mendirikan satu pemerintahan yang secara tersembunyi mampu mengatur dunia baru (new world order). Mereka tidak perlu menguasai jabatan negara secara formal, tetapi mampu “mencuci otak” (brainwashed) para pengambil keputusannya agar melaksanakan rencana-rencana mereka.
35
Di suatu negara, presidennya dapat saja orang yang non Yahudi (goyim), tetapi jiwa pemerintahan, struktur budaya, serta perekonomiannya harus tunduk dan diperbudak oleh sistem Iluminasi Yahudi. Untuk itu, mereka harus menguasai Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) dengan cara melakukan berbagai lobi tingkat tinggi. Iluminasi telah menetapkan tujuh prinsip utamanya, yaitu sebagai berikut : 1. Menghapuskan seluruh pemerintahan yang berorientasi kepada nasionalisme (aboliton of all national government) 2. Menghapuskan seluruh agama kecuali ajaran setan (abolition of all religions except satanism) 3. Menghapuskan nilai-nilai kehidupan keluarga –individu harus tunduk 4. Menghapuskan hak pemilikan pribadi (abolition of private property) 5. Menghapuskan nilai pajak yang tinggi (abolition of inheritance by high inheritance taxes) 6. Menghapuskan-jiwa patriot (abolition of patriotism) 7. Menciptakan pemerintahan dunia dengan memperalat Perserikatan Bangsa-bangsa yang telah dikuasai kaum Iluminasi (Creation of the world government under the United Nations by Illuminati)
36
Manusialah yang menentukan segalanya di bawah bimbingan kekuasaan setan Lucifer, sebagaimana lima prinsip anggota Illuminati sebagai berikut: * Manusia mempunyai hak untuk hidup dengan hukumnya sendiri, yaitu hukum yang memberikan kebebasan hidup, sesuai dengan cara manusia itu sendiri: bekerja sesuai dengan keinginannya; bermain sesuai dengan keinginannya; dan mati sesuai dengan kehendaknya, yaitu kapan dan bagaimana ia mati. * Manusia mempunyai hak untuk memakan apa pun yang diinginkannya, meminum apa pun yang diinginkannya, bertempat tinggal sesuai dengan kehendaknya, serta berpindah tempat tinggal di mana pun ia suka * Manusia mempunyai hak untuk berpikir, untuk berbicara, membaca, menggambar, mencat, mengukir bentuk suatu bangunan, sesuai dengan kehendaknya. * Manusia mempunyai hak untuk mencintai yang dikehendakinya. * Manusia mempunyai hak untuk membunuh siapapun yang dianggap merintangi kehendaknya
37
2.9 Piramida Dalam sejarah konstruksi bangunan piramida digunakan sudah sejak lama. Bangsa bangsa Mesir kuno maupun bangsa Maya dikenal menggunakan bangunan piramida sebagai makam raja-raja masa dahulu serta sarana ibadah (pemujaan) selain ada dugaan sebagai tempat penimbunan (gudang) pangan sejak zaman ketika persiapan menghadapi musim paceklik ataupun tempat penyimpanan harta. Beragam
analisis
tentang
digunakannya
konstruksi
piramida.
Ada
yang
menyebutnya sebagai bangunan warisan UFO dengan alasan terdapat bangunan mirip piramida ditemukan di Mars yang berada satu lintang derajat yang sama dengan lintang derajat di Bumi, ada pula yang mengatakan peninggalan peradaban Atlantis dan sebagian lagi mengatakan bahwa konstruksi piramida digunakan dengan alasan bahwa pada peradaban lampau, manusia mengalami kesulitan untuk membuat konstruksi kubah. Oleh karena itu digunakanlah konstruksi piramida untuk mempermudah. Konstruksi kubah sendiri baru digunakan pada masa Romawi dengan konstruksi pelengkung pada bangunan betonnya dan Romawi Timur Sejak abad ke-6 SM, Mesir merupakan tempat pelarian kerajaan Poshi, yang kehilangan kedudukannya setelah berdiri lebih dari 2.000 tahun, menerima kekuasaan yang berasal dari luar yaitu kerajaan Yunani, Roma, kerajaan Islam serta kekuasaan bangsa lain. Semasa itu sejumlah besar karya terkenal zaman Firaun dihancurkan, aksara dan kepercayaan agama bangsa Mesir sendiri secara berangsur-angsur digantikan oleh budaya
38
lain, sehingga kebudayaan Mesir kuno menjadi surut dan hancur, generasi belakangan juga kehilangan sejumlah besar peninggalan yang dapat menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh para pendahulu. Tahun 450 SM, setelah seorang sejarawan Yunani berkeliling dan tiba di Mesir, membubuhkan tulisan: Cheops, (aksara Yunani Khufu), konon katanya, hancur setelah 50 tahun. Dalam batas tertentu sejarawan Yunani tersebut menggunakan kalimat "konon katanya", maksudnya bahwa kebenarannya perlu dibuktikan lagi. Namun, sejak itu pendapat sejarawan Yunani tersebut malah menjadi kutipan generasi belakangan sebagai bukti penting bahwa piramida didirikan pada dinasti kerajaan ke-4. Selama ini, para sejarawan menganggap bahwa piramida adalah makam raja. Dengan demikian, begitu membicarakan piramida, yang terbayang dalam benak secara tanpa disadari adalah perhiasan dan barang-barang yang gemerlap. Dan, pada tahun 820 M, ketika gubernur jenderal Islam Kairo yaitu Khalifah Al-Ma'mun memimpin pasukan, pertama kali menggali jalan rahasia dan masuk ke piramida, dan ketika dengan tidak sabar masuk ke ruangan, pemandangan yang terlihat malah membuatnya sangat kecewa. Bukan saja tidak ada satu pun benda yang biasanya dikubur bersama mayat, seperti mutiara, maupun ukiran, bahkan sekeping serpihan pecah belah pun tidak ada, yang ada hanya sebuah peti batu kosong yang tidak ada penutupnya. Sedangkan tembok pun hanya bidang yang bersih kosong, juga tak ada sedikit pun ukiran tulisan.
39
Kesimpulan para sejarawan terhadap prestasi pertama kali memasuki piramida ini adalah "mengalami perampokan benda-benda dalam makam". Namun, hasil penyelidikan nyata menunjukkan, kemungkinan pencuri makam masuk ke piramida melalui jalan lainnya adalah sangat kecil sekali. Di bawah kondisi biasa, pencuri makam juga tidak mungkin dapat mencuri tanpa meninggalkan jejak sedikit pun, dan lebih tidak mungkin lagi menghapus seluruh prasasti Firaun yang dilukiskan di atas tembok. Dibanding dengan makam-makam lain yang umumnya dipenuhi perhiasan-perhiasan dan harta karun yang berlimpah ruah, piramida raksasa yang dibangun untuk memperingati keagungan raja Firaun menjadi sangat berbeda. Selain itu, dalam catatan "Inventory Stela" yang disimpan di dalam museum Kairo, pernah disinggung bahwa piramida telah ada sejak awal sebelum Khufu meneruskan takhta kerajaan. Namun, oleh karena catatan pada batu prasasti tersebut secara keras menantang pandangan tradisional, terdapat masalah antara hasil penelitian para ahli dan cara penulisan pada buku, selanjutnya secara keras mengecam nilai penelitiannya. Sebenarnya dalam keterbatasan catatan sejarah yang bisa diperoleh, jika karena pandangan tertentu lalu mengesampingkan sebagian bukti sejarah, tanpa disadari telah menghambat kita secara obyektif dalam memandang kedudukan sejarah yang sebenarnya. Gunung Padang yang berada dipulau jawa, indonesia jadi buah bibir karena kemiripan bentuknya dengan piramida yang ada dimesir. setelah Tim Katastropik Purba meneliti patahan gempa Cimandiri, sekitar empat kilometer ke arah utara dari situs tersebut. Tim ini
40
bentukan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief. misteri "piramida" Gunung Padang, Cianjur, Jawa Barat, terkuak. Satu per satu, peneliti menemukan bukti bahwa gunung berbentuk piramida itu buatan manusia, bukan bentukan alam. piramida padang itu terlihat seperti gunung, karena telah terkena timbunan debu vulkanik sehingga terlihat seperti gunung. Pencitraan radar menunjukkan gunung itu terdiri atas ruang bebatuan yang terstruktur, semacam kawasan pemujaan. Kontroversi merebak setelah Andi merilis ada sejenis piramida di bawah Gunung Padang pada awal tahun lalu. "Apa pun nama dan bentuknya, yang jelas di bawah itu ada ruang-ruang," kata Andi. "Selintas tak seperti gunung, seperti manmade." Kecurigaannya berawal dari bentuk Gunung Padang yang hampir segitiga sama kaki jika dilihat dari utara. Sebelumnya, Tim juga menemukan bentuk serupa di Gunung Sadahurip di Garut dan Bukit Dago Pakar di Bandung saat meneliti patahan Lembang. Usia "Piramida" Giza di Mesir, yang hanya 2.500 SM. sedangkan Gunung Padang diperkirakan 4.700-10.900 tahun sebelum Masehi jika bandingkan dengan piramida dimesir Namun pembuktian belum maksimal, dan ini menyebabkan pakar geologi masih ragu terhadap "piramida padang ( cahaya )" itu. Terlalu dini untuk diumumkan. Andi Arief mengatakan pekerjaan timnya di Gunung Padang sudah hampir kelar. Untuk urusan penggalian, dia angkat tangan karena membutuhkan biaya besar.
41