BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Umum Pada penyusunan Film Dokumenter Animasi yang penulis rancang, penulis mencari data dari berbagai media seperti buku, dan web yang berkompeten
dan
Tyrannosaurus-Rex,
berhubungan
dengan
penulis
melakukan
juga
Dinosaurus, survey
khususnya
dengan
cara
penyebaran kuisioner melalui online dan juga penyebaran secara langsung.
2.1.1 Literatur Buku •
500 facts Extinct, Bellinda Gallagher Adalah buku ensiklopedia yang membahas tuntas tentang Dinosaurus, buku ini mengulas secara umum sejarah penemuan dan fakta- fakta menarik tentang berbagai macam spesies dinosaurus seperti Tyrannosaurus Rex, Triceratops, Raptorex dsb
•
Tyrannosaurus rex, The tyrant king, Larson P. Carpenter, 2008 Buku ini merupakan buku yang membahas tuntas tentang Tyrannosaurus Rex, mulai dari fungsi tubuhnya, indera-indera perasanya, kebiasaannya dalam bertahan hidup, kebiasaannya dalam berkembang biak, dan di dalam buku ini juga dijelaskan berbagai perdebatan diantara para paleontologis, contoh kasusnya adalah fungsi dari tangan tyrannosaurus yang pendek.
•
The Animator’s Survival Kit, Richard Williams Adalah buku yang berisi dan menjelaskan pedoman dan teknik teknik terbaik untuk mengerjakan karya animasi.
3
2.1.2 Literatur Artikel Internet •
www.livescience.com/23868-tyrannosaurus-rex-facts.html Situs ini membahas segala macam hal yang berhubungan dengan science, dan pada alamat url diatas berisi artikel tentang fakta – fakta Tyrannosaurus Rex yang cukup jelas, di artikel tersebut dicantumkan infografik singkat tentang Tyrannosaurus Rex
•
http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus Situs ini merupakan Web Resmi dari BBC yang membahas tentang sains dan ilmu pengetahuan, halaman web diatas berisi slide show dan penjelasan tentang fakta fakta detail mengenai Tyrannosaurus Rex seperti bukti fosil Triceratops yang mempunyai bekas gigitan T-Rex menembus tulangnya, pembahasan mengenai seberapa cepat kecepatan T-Rex, dsb
•
http://www.scientificamerican.com/slideshow.cfm?id=newtyrannosaur-discoveries Situs ini adalah situs resmi Scientific American yang berisi segala sesuatu tentang sains dan ilmu pengetahuan, selain artikel situs ini menyediakan blog, podcast, dan majalah tentang sains dan ilmu pengetahuan. Di halaman yang penulis cantumkan di atas, berisi tentang urutan spesies nenek moyang Tyrannosaurus yang pernah diteliti dan diketahui oleh ilmu pengetahuan hingga akhirnya Tyrannosaurus Rex dikenal.
•
http://www.walkingwithdinosaurs.com/dinosaurs/detail/tyr annosaurus/ Situs yang satu ini merupakan situs yang dikeluarkan oleh BBC, untuk mempopulerkan film Walking With Dinosaurs, Di url yang penulis cantumkan diatas berisi tentang infografik mengenai fakta fakta dinosaurus yang di rangkum secara detail,
4
fakta fakta yang disajikan juga beragam, mulai dari ukuran tubuh, sejarah T-rex, dsb
2.1.3 Data Analisa Survey Kuisioner Survey Kuisioner digunakan oleh penulis sebagai media riset, dan sebagai bukti yang konkrit untuk memperkuat alasan mengapa penulis membuat film animasi dokumenter Tyrannosaurus Rex. Dari Survey yang penulis lakukan secara langsung dan online, dengan narasumber mayoritas berumur sekitar 13-17 tahun atau umur remaja, 72% menjawab telah mengetahui dan menyukai Tyrannosaurus Rex, 55% belum pernah sama sekali menonton film Dokumenter Dinosaurus khususnya Tyrannosaurus Rex, dan 88% tertarik
untuk
mengetahui
fakta
fakta
menarik
tentang
Tyrannosaurus Rex melalui film dokumenter animasi
2.1.4 Sejarah Dinosaurus Dinosaurus
adalah
kelompok
hewan
purbakala
dari klan Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, sekitar 230 juta tahun yang lalu, dan merupakan vertebrata dominan selama 135 juta tahun, yang dimulai sejak periode Jura (sekitar 201 juta tahun yang lalu) hingga berakhirnya periode Kapur (60 juta tahun yang lalu), dan kemudian musnah akibat peristiwa kepunahan kapur – paleogen sebelum Era Mesozoikum. Dinosaurus mendominasi bumi lebih dari 165 juta tahun, tetapi secara misterius dinyatakan punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, dinosaurus diklasifikasikan sebagai reptil darat yang berjalan dengan sikap tegak, struktur pinggulnya yang unik menyebabkan kakinya dapat berdiri tegak dibawah badannya, dan tidak menyamping ke samping seperti reptil pada umumnya. Dalam evolusinya dari archosaurus yang lebih primitif mereka adalah hewan bipedal atau hewan yang berjalan dengan dua kaki, setelah itu
5
ada sebagian dari mereka yang berevolusi menjadi hewan dengan 4 kaki, dengan struktur kaki belakang yang jauh lebih besar Banyak macam dinosaurus yang hidup pada zaman yang berbeda, ada yang berpostur besar, ada pula yang kecil, ada yang berjalan dengan dua kaki, dan ada juga yang berjalan dengan 4 kaki, sebagian adalah pelari yang sangat cepat, sebagian lagi adalah hewan yang lamban Dinosaurus diperkirakan secara tiba tiba punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, pada saat periode cretaceous, yaitu pada zaman gerakan tektonik dan vulkanik berada pada tingkat maksimal, ada banyak teori yang menjelaskan mengapa kepunahan dinosaurus dapat terjadi, teori yang paling banyak dipercaya dan disetujui menjelaskan
bahwa
punahnya
dinosaurus
diakibatkan
oleh
perubahan cuaca yang sangat drastis karena jatuhnya asteroid ke bumi, yang tidak bisa diadaptasi dengan baik oleh para dinosaurus. Pada tahun 1818 fosil dinosaurus pertama kali ditemukan, dan species yang pertama kali diketahui adalah Megalosaurus, Iguanodon, dan Hylaeosaurus, ketiga jenis tersebut merupakan jenis dinosaurus yang sangat besar ( 500 Facts Extinct, Bellinda Galagher )
2.1.5 Data Tyrannosaurus-Rex Tyrannosaurus adalah dinosaurus pembunuh terhebat bila dibandingkan dengan spesies lain, ia bahkan memangsa dinosaurus raksasa lainnya seperti triceratops. Tyrannosaurus hidup pada periode Cretaceous atau periode kapur, periode ini merupakan periode yang paling lama pada era mesozoikum, dan periode ini juga merupakan periode kejayaan dinosaurus sebelum punah akibat asteroid yang menghantam bumi.
6
Tyrannosaurus Rex berasal dari bahasa yunani yaitu Tyranos yang berarti “Tyrant Lizard King” atau bisa disebut juga Reptil Firaun, dan nama Tyrannosaurus-Rex ditemukan oleh Henry Fairfield Osborne presiden dari American Museum of National History di tahun 1905, T-Rex adalah hewan terbesar yang pernah hidup di darat , panjangnya diperkirakan sekitar 12 meter, tingginya sekitar 4 meter dengan berat sekitar 7000 kilogram, leher T-Rex berbentuk S natural dan tidak terlalu panjang untuk menopang kepalanya yang sangat besar, Beberapa ahli mengatakan bahwa T-Rex bukanlah karnivora tetapi scavenger (spesies burung pemakan bangkai). Hal ini menjadi perdebatan yang panjang dalam dunia paleontologi. T-Rex berperilaku seperti hewan reptile modern seperti buaya dan alligator hal ini diketahui dari bentuk otak Trex yang sangat mirip seperti buaya, Dalam beberapa penemuan fossil T-Rex, juga ditemukan sedikit bukti perilaku sosial dari hewan ini. Fosil menunjukkan bahwa hewan ini merupakan binatang kanibal, hal ini ditunjukan oleh penemuan gigi spesimen yang lebih besar di spesimen lain yang lebih kecil, T-rex juga merupakan orang tua yang baik dan hewan yang mempunyai kehidupan sosial yang aktif, Banyak penelitian yang mengatakan bahwa setelah T-Rex menetas ada suatu masa dimana T-Rex mempunyai bulu yang tumbuh di tubuhnya untuk membantu T-Rex berkembang. Hal ini ditemukan di spesies Tyrannosaurus yang bernama Dilong. Fosil T-Rex ditemukan pertama kali oleh paleontogis terkenal bernama Edward Drinker Cope di South Dakota, Amerika Serikat pada tahun 1892, dan dinamakan Manospondylus Gigax. setelah pergantian abad fosil T-Rex kedua ditemukan oleh Barnum Brown yang menjabat sebagai asisten kurator di American Museum of Natural History dengan tulang yang lebih lengkap dan sempurna . dan pada tahun 1905, Presiden Museum AMNH merubah namanya 7
dari Manospondylus Gigax menjadi Tyrannosaurus Rex atau T-Rex. Dan fosil T-Rex yang terlengkap ditemukan oleh Sue Hendrickson pada tanggal 12 agustus 1990 di South Dakota, Amerika Serikat, Fossil tersebut dinamakan Sue sebagai penghargaan kepada penemunya, sekarang Fossil tersebut di pamerkan di Museum Of National History di Chicago, Illinois. ( Tyrannosaurus Rex, The Tyrant King, Larsson P Carpenter ) 2.1.6
Data Fisik Tyrannosaurus-Rex Berdasarkan
penelitian
yang
dilakukan
oleh
para
paleontologis, Tinggi dari Tyrannosaurus Rex kurang lebih 4 – 6 m atau sama dengan tinggi dari 3 mobil sedan yang ditumpuk keatas, panjangnya diperkirakan sekitar 12 m dari ujung kepala sampai dengan ujung ekornya, atau sama dengan 7,5 orang yang merentangkan tangannya dan saling bersentuhan di ujung ujung jarinya Tyrannosaurus Rex juga memiliki berat badan yang sangat ekstrim, berat badannya diperkirakan bisa mencapai 7 ton, lebih berat daripada forklift ataupun tank, dan bila berat badan Tyrannosaurus Rex dibandingkan dengan berat badan rata-rata dari laki laki dewasa yaitu 70 kg, berat Tyrannosaurus Rex sama dengan berat badan 101 orang laki laki. Meskipun Tyrannosaurus Rex mempunyai postur yang sangat berat dan besar, ia bukanlah binatang yang lamban, kecepatannya bisa mencapai 60 km/h hampir menyamai kecepatan dari kuda yang berlari yaitu 83 km/h, fakta ini dibuktikan oleh kemiripan dari kaki Tyrannosaurus Rex dengan burung unta yang merupakan burung tercepat didunia. Tyrannosaurus Rex juga mempunyai 3 cakar yang sangat besar di setiap kakinya, cakar ini mencegah Tyrannosaurus Rex untuk tergelincir pada saat berlari, dan memperbesar kekuatan tarikan dari kakinya saat berlari.
8
Tyrannosaurus Rex
termasuk hewan carnivora bipedal
(berkaki dua), dengan tengkorak, struktur tulang dan kaki depan yang besar dan kuat, diseimbangkan dengan tulang yang menjulur kebelakang yang berat dan sangat panjang. Cakarnya yang sangat tajam juga menjadi ciri utamanya. Gigi depan Tyrannosaurus Rex sangat tajam taringnya ini digunakan untuk merobek, kekuatan gigitannya hingga bisa menembus besi, dilengkapi dengan gigi belakang yang tumpul yang digunakan untuk meremukan tulang mangsanya, dan seperti manusia jika giginya tanggal akan digantikan dengan gigi baru. Tyrannosaurus Rex juga mempunyai volume otak yang sangat
besar,
volume
otaknya
adalah
yang
terbesar
bila
dibandingkan dengan hewan dinosaurus di zaman cretaceous, hal ini dibuktikan dengan fungsi inderanya yang sangat hebat. Tyrannosaurus Rex mempunyai penglihatan yang sangat tajam, sama seperti penglihatan elang, ukuran bola matanya menyerupai ukuran dari bola softball atau baseball, T-Rex juga mempunyai penglihatan stereoscopic sama seperti manusia, ia dapat menerima visual spasial dari sekelilingnya secara jelas, dan hal ini mengurangi kemungkinan titik buta dari indera penglihatannya, Jarak penglihatan Tyrannosaurus Rex bisa mencapai 6,5 kilometer, 6 kali lebih jauh dari jarak penglihatan manusia. Indera penciuman Tyrannosaurus Rex juga sangat tajam, kemampuan penciumannya sama dengan anjing pelacak, indera penciumannya 1000 kali lebih baik bila dibandingkan dengan indera penciuman manusia, sehingga ia diperkirakan bisa melacak mangsanya dari jarak sekitar 160 km. Tyrannosaurus Rex mempunyai indera pendengaran yang sangat baik, Trex dapat mendengar suara infrasonic, suara yang mempunya frekuensi lebih rendah dari suara yang bisa didengar oleh
9
manusia, Kemampuan ini membuat T-Rex dapat mendengar suara getaran dari langkah mangsanya. Diluar bentuk postur dari Tyrannosaurus Rex yang sangat besar, T-Rex mempunyai tangan yang sangat kecil dibandingkan dengan postur keseluruhannya, meskipun ukuran tangannya yang sangat kecil, tangan tersebut dapat mengangkat beban hingga lebih dari 180 kilogram. Tangan tersebut juga digunakan untuk mencakar dan mengunci musuhnya dengan cakarnya saat Trex menggigit mangsanya dengan taring di mulutnya. Para Paleontologis di Kanada menemukan teori tentang Tyrannosaurus Rex yang berbulu, Para paleontologis tersebut menemukan struktur rongga rambut yang diasumsikan sebagai bulu proto. http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus
2.1.7 Sejarah Tyrannosaurus-Rex Berikut ini adalah beberapa nenek moyang atau pendahulu dari T-Rex: 1. Guanlong tyrannosaurus adalah nenek moyang tertua dari T-Rex, Guanlong tyrannosaurus muncul sekitar 165 juta tahun yang lalu, pada pertengahan zaman jurassic, sekitar 100 juta tahun sebelum T-rex hidup. Tyrannosaurus tertua ini sedikit lebih kecil bila dibandingkan dengan Tyrannosaurus rex yang luar biasa, spesies nenek moyang T-Rex ini diteliti memiliki ukuran yang hampir sama dengan ukuran manusia. Guanlong hidup sekitar 160 juta tahun yang lalu dan mempunyai panjang sekitar tiga meter. dinosaurus yang mempunyai postur yang tidak biasa ini sebenarnya mempunyai kemiripan postur dengan spesies awal tyrannosaurus, bedanya Guanlong mempunyai mahkota yang bertengger di atas kepalanya.
10
(gambar 2.1 Guanlong Tyrannosaurus)
2.
Dilong Tyrannosaurus merupakan dinosaurus jenis theropoda. Dilong hidup sekitar 130 juta tahun yang lalu, spesies ini telah ditutupi dengan bulu. Dan termasuk hewan berbulu pertama di dunia, Meskipun dinosaurus ini tidak diciptakan dengan kemampuan untuk terbang (peneliti berspekulasi bahwa bulunya membantu dilong untuk
menghangatkan badannya untuk
melawan cuaca dingin), struktur primitive ini kemudian muncul dalam bentuk yang lebih sempurna seiring revolusi dari spesies theropoda.
(gambar 2.2 Dilong Tyrannosaurus )
11
3. Raptorex Merupakan salah satu spesies nenek moyang dari T. rex, hal ini ditandai dengan postur tubuhnya yang merupakan cikal bakal dari postur T-Rex, dan meskipun fossil Raptorex sudah dipamerkan banyak karakteristik yang menarik dari dinosaurus ini, termasuk kepala dan gigi yang besar, kaki yang panjang, dan lengan yang pendek. kakinya bahkan lebih kecil dari spesies Guanlong. Hingga saat ini para peneliti telah menyimpulkan bahwa ukuran tubuh tyrannosaurus secara bertahap semakin meningkat dari waktu ke waktu, dan dengan jarak sekitar 100 juta tahun antara tyrannosaurus yang dikenal pertama dengan T. rex
( gambar 2.3 Raptorex )
4. Alioramus, hidup sekitar 70.000.000 - 65.000.000 tahun yang lalu, spesies ini mempunyai panjang sekitar lima sampai enam meter dan lebih besar daripada spesies tyrannosaurus
yang
terdahulu.
Wajarnya
spesies
Tyrannosaurus lain, terutama yang lebih besar seperti T-Rex, menghabiskan sebagian besar hidup mereka tumbuh untuk mencapai ukuran maksimal, Alioramus, yang bisa hidup selama 25 tahun tidak mencapai kematangan fisik penuh sampai pada umur 20 tahun.
12
(gambar 2.4 Alioramus Tyrannosaurus)
5. Tarbosaurus adalah saudara dekat dengan Alioramus dan TRex, Tarbosaurus merupakan Tyrannosaurus terbesar kedua setelah T-rex, dilihat dari panjang badannya yang mencapai 12 meter, hampir sama dengan panjang badan T-Rex. spesies ini diperkirakan termasuk hewan yang cepat, hal ini sangat beralasan karena spesies ini mempunyai kaki yang panjang dan otot pinggul yang besar.
(gambar 2.5 Tarbosaurus Tyrannosaurus) 6. Tyrannosaurus Rex merupakan dinosaurus pemburu yang terbaik, T-Rex juga merupakan evolusi yang paling sempurna dari semua spesies tyrannosaurus, Raksasa tangguh ini
adalah
pembunuh
yang
efisien.
Dinosaurus
ini
mempunyai karakteristik serangan yang khas, ia menggigit mangsa dengan sangat dalam, seringkali menembus tulang, 13
dan kemudian ditarik kembali, menciptakan luka yang dalam dan panjang. Para peneliti bahkan menemukan fragmen tulang di dalam kotoran T-Rex, dan hal ini membuktikan bahwa tulang hewan yang dimangsa retak, tertelan dan digunakan T-Rex untuk bertahan hidup. Dan analisis tengkorak T-Rex telah menunjukkan bahwa postur tubuh dan susunan rahang mereka dioptimalkan untuk mengigit dengan sangat kuat.
( Gambar 2.6 Tyrannosaurus Rex the Tyrant King ) http://www.bbc.co.uk/nature/life/Tyrannosaurus
2.1.8 Kepunahan Tyrannosaurus-Rex Tyrannosaurus Rex dan Dinosaurus Cretaceous lainnya di perkirakan punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, kepunahan tersebut diperkirakan disebabkan oleh kelanjutan dari efek jatuhnya Asteroid Yucatan Peninsula, Teori yang paling terkenal dirumuskan oleh seorang geologis bernama Luiz Alvarez di tahun 1980, teori tersebut menjelaskan bahwa punahnya zaman cretaceous khususnya dinosaurus cretaceous disebabkan oleh asteroid yang berdiameter 4-9 km menghantam bumi. Hantaman asteroid tersebut, menyebabkan fluktuasi mendadak dari konsentrat asam sulfat dan nitrat, panas yang disebabkan oleh ledakan dari
14
asteroid tersebut memusnahkan semua makhhluk hidup pada zaman itu, asteroid tersebut menembus atmosfer bumi dan menghalangi datangnya sinar matahari selama satu bulan penuh, yang menyebabkan turunnya temperatur bumi secara global. Hal tersebut menyebabkan tidak seimbangnya rantai makanan, tanaman tidak mendapatkan matahari yang menjadi sumber gizinya, menyebabkan para herbivora kehilangan makanan, dan menyebabkan Tyrannosaurus Rex sebagai carnivora atau tingkat paling atas dari rantai makanan kehilangan makanannya dan secara perlahan punah. http://www.cbv.ns.ca/marigold/history/dinosaurs/dinosaurs.html
2.2
Tinjauan Khusus
2.2.1 Teori Film Animasi Dokumenter Film
dokumenter
adalah
suatu
media
berfungsi
untuk
menyampaikan serta menampilkan suatu fakta yang ada bersumber dari footage dari tema atau subjek yang akan di bahas, serta peristiwa sejarah dan peristiwa yang sedang terjadi, profil tokoh tertentu,maupun seni-budaya. Film dokumenter memiliki cerita di dalamnya. Jadi tidak seperti jurnalistik yang hanya memberikan berita, tetapi dokumenter juga memberikan cerita. Dokumenter animasi merupakan salah satu genre film tersendiri, dimana penjelasan fakta dalam film dokumenter tersebut ditampilkan dalam bentuk visualisasi animasi. Dokumenter biasanya bercerita dengan mengungkapkan realita dan keadaan yang benar-benar terjadi, sedangkan dokumenter animasi dapat menceritakan suatu realita dalam bentuk analogi lain seperti misalnya menggambarkan manusia dengan bentuk hewan. Jadi dokumenter animasi merupakan fantasi yang mengungkapkan realita. (Animated Documentary, Annabelle Honess Roe)
2.2.2 Jenis (Genre) dalam Film Dokumenter Terdapat beberapa gaya bercerita dalam film dokumenter :
15
•
Laporan Perjalanan, model penceritaan ini dipakai saat ingin menceritakan suatu pengalaman dalam suatu perjalananan hidup.
•
Sejarah, Jenis ini digunakan untuk menampilkan fakta sejarah sesuai dengan waktu terjadinya sejarah, lokasi peristiwa sejarah dan para tokoh pelaku sejarah
•
Potret atau Biografi, Jenis ini merupakan representasi dari kisah pengalaman hidup seorang tokoh terkenal atau anggota masyarakat yang memiliki riwayat hidup menarik untuk disimak
•
Ilmu Pengetahuan, Dalam jenis ini dibagi lagi menjadi dua jenis yaitu :
•
Film Dokumenter Sains yaitu film dokumenter yang menjelaskan tentang suatu ilmu pengetahuan tertentu
•
Film Instruksional yaitu film dokumenter yang mengedukasi para penontonnya bagaimana melakukan sesuatu hal tertentu, contoh: Acara chef memasak di tv.
2.2.3 Cara Struktur Penuturan Penulis memilih untuk menggunakan Film Dokumenter bergenre Ilmu Pengetahuan dengan menggunakan struktur penuturan Tematis yang bergaya infografik, Pada cara penuturan Tematis cerita dipisahkan ke dalam tema-tema, kemudian ditempatkan sesuai dengan sebab dan akibat dalam babak yang berbeda. Penulis akan membagi animasi dokumenter ini menjadi beberapa bagian, antara lain, bagian pengenalan Sejarah Dinosaurus, sejarah Tyrannosaurus Rex dan yang terakhir adalah Faktafakta menarik tentang Tyrannosaurus-Rex.
16
2.2.4 Prinsip-Prinsip Komposisi Berikut ini adalah prinsip komposisi yang akan diterapkan dalam film dokumenter ini, antara lain : 1. Unity : adalah prinsip yang menentukan koherensi dari semua elemen yang di pakai dalam film tersebut,dan dapat menyatukan semua gagasan. 2. Negative Space: adalah pembagian ruang dalam komposisi yang menentukan bagian mana yang merupakan area kosong. Prinsip ini akan menentukan keseimbangan komposisi. 3. Rule of Third, menempatkan objek pada 4 titik dari 9 bagian yang dibagi sama rata sehingga memberikan efek dinamis. Sesuai penelitian mata ketika melihat tertuju pada 4 titik tersebut. 4. Balance, mengisi kekurangan frame agar terlihat seimbang. 5. Size and Scale: Ukuran dari elemen visual yang akan di terapkan di dalam film. 6. Direction: Prinsip yang mengatur pergerakan mata audiens terhadap suatu komposisi terutama pergerakan elemen visual. Ini bisa dilakukan dengan garis,agar menggiring mata penonton kepada objek utama. 7. Visual Contrast: prinsip yang menentukan variasi dalam suatu komposisi yang ditujukan untuk memperjelas informasi, ataupun memperkuat makna yang di sampaikan. 8. Repetition and variety: Repetition adalah pengulangan dari elemenelemen visual yang di pakai. Sedangkan variety adalah perubahan ragam atau bentuk elemen yang terjadi saat pengulangan tersebut terjadi. (Teori Komposisi dalam Fotografi, Passionatephotographer, Steve Simon)
17
2.2.5 Teori Warna Warna adalah bagian dari proses pelengkap identitas suatu karya. Dengan warna suatu karya desain akan memiliki arti. Warna juga mengatur emosi penonton dan menciptakan mood sesuai dengan visual yang sedang di lihat dalam film. Dengan warna karya yang dibuat akan mempunyai ciri khas tersendiri. Warna
mempunyai
kekuatan
untuk
menciptakan
emosi,
mengkspresikan kepribadian, serta memacu ingatan untuk memberikan sensasi. Menggunakan warna yang tepat dalam bidang desain grafis merupakan sesuatu yang cukup rumit, hal ini disebabkan warna mempunyai konotasi yang berbeda disetiap kebudayaan dan masyarakat yang berbeda Dalam buku Color Design Workbook, 2006, Adam Morioka memaparkan bahwa, teori warna merupakan suatu panduan yang dapat dipergunakan untuk menciptakan keharmonisan dalam membuat kombinasi warna. Ide-ide dapat direpresentasikan pada diagram warna, segitiga warna, dan beberapa chart yang dapat membantu penulis untuk dapat mengerti tentang interaksi warna, pemilihan dan kombinasi, serta efektifitas warna tersebut. Menurut Martha Gill makna warna pada target audiens bisa berbedabeda dipengaruhi oleh: •
Basic Personality : Bagaimana kepribadian target audiens itu sendiri (memiliki pola pikir yang terbuka, berani menerima sesuatu yang baru )
•
Culture :
Warna hitam putih adalah warna yang netral dan dapat diterima semua budaya, ditambah warna kuning kecoklatan yang merupakan warna khas dari dunia prehistoric
•
Age :
Usia
juga
mempengaruhi
persepsi
terhadap warna. (Color Design Workbook, 2008, Adam Morioka) 18
seseorang
2.2.6 Teori Ilustrasi Ilustrasi berasal dari kata latin illustrare yang artinya menerangkan. Oleh Robert Ross dijelaskan bahwa illustrasi ialah penggambaran sesuatu yang sifatnya indah dan bertujuan sebagai penjelasan dan hiasan. Secara umum disimpulkan bahwa illustrasi adalah segala sesuatu yang berfungsi menerangkan, memperindah sebuah situasi atau keadaan. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, informasi tersebut dapat lebih mudah untuk dicerna. Demikian pula halnya visual pada Film Dokumenter animasi ini, penulis menggunakan Ilustrasi sebagai asset untuk melengkapi asset 3d yang digunakan, dengan tujuan untuk membuat film dokumenter berstyle infografik yang dapat dengan mudah dicerna oleh penontonnya.
2.2.7 Teori Narasi Teori narasi adalah teori tentang penceritaan yang merangkai peristiwa dari waktu ke waktu di jabarkan dengan urutan awal,tengah dan akhir. Narasi merupakan komunikasi 2 pihak antara pemberi narasi dan penerima narasi. Cerita yang dirangkai menggunakan rumusan 5 W + 1 H,yaitu : 1. What, apa yang akan diceritakan. 2. Where, dimana lokasi cerita. 3. When, kapan peristiwa-peristiwa berlangsung. 4. Who, siapa pelaku di dalam cerita. 5. Why, mengapa peristiwa-peritiwa itu bisa terjadi. 6. How, bagaimana cerita itu di paparkan.
19
2.2.8 Teori Motion Design “Motion Graphic” Motion Design adalah pengembangan dari seni graphic design yaitu, konteksnya adalah motion graphic sebagai film, video atau computer animation. Didalamnya juga terdapat tipografi, elemen-elemen grafis, komposisi, warna, style frame dan audio visual. Basics of Motion Design : 1. TIMING (menurut Wladimir Schwabaer) Timing yang baik memiliki weight, force, gravity, dynamics, friction. 2. PRINT VS MOTION DESIGN (menurut Helene Maus) Print dimana pembaca mendefinisikan tingkat membaca dapat mengulanginya lagi dan lagi. Oleh karena itu dampak dari teks tergantung pada pembaca. Sedangkan Motion Design, penonton harus membayar perhatian. Informasi yang lewat dan tidak dapat kembali lagi. Dampak yang diinginkan tergantung pada animasi. 3. TRANSITIONS (menurut Elena Fergnani) Transisi digunakan untuk beralih dari adegan satu ke yang lain. Transisi bisa dengan menggunakan cara “dissolving to black”. Jumlah waktu yang panjang maka transisi akan lama pada adegan masing-masing. Memotong transisi berarti adanya adegan yang berturut-turut tanpa kesenjangan waktu. 4. THE IMPORTANCE OF SOUND IN MOTION DESIGN (menurut Mikko Gartner) Di samping visual penggunaan suara merupakan elemen kunci dari Motion Design. Penggunaan efek suara membantu mengarahkan atau mengartikan sebuah visual. Dengan background music yang berbeda kita bisa mengekspresikan perbedaan moods dalam sebuah scene.
20
5. MOTION (menurut Helene Maus) Berusahalah agar tetap ada pergerakan dalam setiap durasi. Tidak boleh menjadi image yang diam. Kita bisa melakukan scale, perpindahan atau rotate. Karena motion design bukan print. Jadi buatlah semua tetap bergerak. Menurut Wladimir Schwabaer. “Motion design adalah graphic design dengan kekuatan untuk bekerja dengan gerakan dan suara dan didasari dengan “Time – Line” dan memiliki banyak layer untuk proses yang creative.” 6. SUSPENCE (menurut Elena Fergnani) adalah perasaan ketidakpastian dan kecemasan tentang hasil dari tindakan tertentu yang mengacu pada persepsi penonton dalam sebuah karya dramatis. 7. KEYFRAMES (menurut Mikko Gartner) Jika benda bergerak dari satu posisi ke posisi lainnya, pertama kita harus menentukan 2 posisi. The starting point and the final position disebut dengan keyframes. Waktu antara keyframes menentukan kecepatan dari gerakan. Kita bisa menambahkan keyframes diantara the starting point dan the final position untuk memperjelas gerakan. Kita juga bisa menambahkan gerakan diantara keyframes. Untuk membuat gerakan yang lebih dinamis tambahkan “easy in” and “easy out”. 8. COLOURS (menurut Wladimir Schwabaer) Gunakan warna untuk memperjelas pesan kita, tapi tetap di padukan sesuai dengan arti dari warna tersebut. 9. CARTOONING (menurut Filippo Baraccani) “Cartooning” digunakan untuk mencapai hal lebih hidup, dan gerakan yang dinamis. Dari A ke B dengan linear atau bisa juga menekankan
perbedaan
langkah
dalam
“Stretching”, “Squashing”, “Rotating”.
21
animasi.
Seperti
:
10. TYPE IN MOTION (menurut Helene Maus) “Typeface” bukan hanya sebuah pesan yang terdiri dari surat. Dengan dukungan music, colour dan motion. Typface bisa menjadi “strict” dan “meaningful” seperti penyiar. Typeface bisa jadi lucu dan menggembirakan seperti comedy show. Dalam motion design mudah untuk menyampaikan perbedaan moods hanya dengan satu typeface. Typeface bisa jadi thrilling and dangerous seperti action movie. 11. MOTION BLUR (menurut Filippo Baraccani) Motion Blur membuat ilusi untuk gerakan yang lebih smooth dengan interpolanting dua atau lebih frames kedalam satu blurred frame. Menurut Elena Fergnani, pengertian Motion Design adalah untuk memberikan bentuk yang benar kedalam sebuah pesan. Agar mudah dimengerti dan menjadi menarik. Sehingga sampai ke penonton. 12. THE 4TH DIMENSION (menurut Filippo Baraccani) Ketika kita bekerja dengan gambar yang bergerak, kita tidak hanya memiliki satu dimensi tapi memiliki 4 dimensi. Ini dapat menjadi berkat dan kutukan, jika penonton merasa kehilangan sesuatu maka pesan itu tidak sampai. Waktu adalah elemen desain yang krusial. 13. EMOTION (menurut Mikko Gartner) Jika tidak adanya emotion maka motion akan terlihat hambar. 14. MOVEMENT (menurut Elena Fergnani) Harus Mempertimbangkan kekuatan dari pergerakan dari masing masing objek.
22
15. INFORMATION AND TIME (menurut Filippo Baraccani) Jika kebanyakan teks dalam video, pastikan agar terbaca dengan menunjukkan
satu-satu
perkalimat
atau
perkata.
Dengan
pemanfaatan waktu maka akan lebih mudah penonton untuk membacanya. 16. ZOOM (menurut Wladimir Schwabaer) Digunakan untuk menunjukkan hal-hal yang penting. Jangan lupa untuk memberikan kedalaman. 17. NEGATIVE SPACE (menurut Elena Fergnani) Negative space sangat penting dalam memberikan keunggulan. Tetapi dalam motion design ada empat dimensi sehingga dapat menggunakan waktu sebagai negative space untuk menekankan tindakan. 18. MOTION TYPE HAS TO FLY (menurut Wladimir Schwabaer) Gerakan memungkinkan kata-kata muncul sebagai aktor. Yang menguatkan emosi dan dapat membuat pesan dengan jelas. Harus menjelaskan mengapa bergerak bukan digerak-gerakkan saja tanpa alasan. 2.2.9 Teori Infographic Informasi grafis atau infographic adalah representasi dari informasi, data atau pengetahuan. Dibutuhkan pada informasi yang memerlukan penyampaian pesan dengan jelas dan mudah dipahami dengan bentuk yang lebih sederhana. Material dasar dari infographics : data, informasi, pengetahuan, beragam grafis berupa arah panah, garis, bidang, kotak, simbol dan pictograms sebagai upaya untuk menjelaskan data. 2.2.10 Prinsip Dasar Animasi Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Dalam pembuatan animasi, ada 12 prinsip
23
animasi yang diperkenalkan oleh animator Disney, Ollie Johnston dan Frank Thomas dalam buku The Illusion of Life : Disney Animation. Berikut ini adalah 12 prinsip animasi yang akan penulis gunakan dalam pembuatan film dokumenter ini: 1. Straight Ahead Action and Pose to Pose 2 teknik yang berbeda. Pose to pose teknik animasi yang menentukan key animation dan in between animation yang berfungsi membantu para animator untuk menentukan posisi awal gerak dan akhir gerak. Sedangkan straight ahead action, animator membuat gerakan secara linear atau langsung tanpa pose to pose. 2. Timing and Spacing Timing sangat penting untuk para animator agar gerakan lebih dinamis dan memiliki emosi. Spacing berguna untuk menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam – macam jenis gerak. 3. Squash and Stretch Berguna untuk membuat kelentur pada objek. Menghindari kekakuan dan memberi kesan lebih nyata. Membuat gerakan terlihat berlebihan. 4. Anticipation Berguna ketika membuat ancang-ancang sebelum objek melakukan gerakan utama. 5. Staging Tujuannya
untuk
mengarahkan
perhatian
penonton,
dan
memperjelas apa yang menjadi daya tarik utama dalam suatu adegan. Mendukung suasana atau mood dari sebuah adegan. 6. Follow Through and Overlapping Action Follow Through adalah tentang objek sudah berhenti bergerak namun ada bagian yang tetap bergerak. Overlapping action gerakan objek yang berubah arah pada saat objek melanjutkan gerakan awal. Keduanya berfungsi untuk membuat gerakan yang alamiah.
24
7. Slow in and slow out Slow In dan Slow Out berfungsi menentukan percepatan dan perlambatan gerak objek. Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadi cepat. Slow out kebalikan slow in. Biasanya dikenal dengan easy in atau easy out. 8. Exaggeration Melebih-lebihkan, sehingga gerakan terlihat lebih lucu 9. Secondary Action Gerakan yang dihasilakn dari gerakan lain. Terdiri dari tindakan sekunder terhadap tindakan utama. Contoh gerakan rambut, baju pada karakter. 10. Arcs Hal ini berlaku untuk objek yang bergerak memutar, atau benda yang dilempar bergerak sepanjang lintasan yang berbentuk parabola. 11. Solid drawing Animator harus benar benar mengerti sifat dasar dari sebuah benda tiga dimensi, anatomi, berat, cahaya dan bayangan, serta hal lainnya. 12. Appeal Prinsip Appeal merupakan cara untuk menyampaikan suatu pesan dalam bentuk kesan yang menarik dan komunikatif. (The Animator’s Survival Kit, 2002, Richard Williams)
25
2.2.11 Metode Pipeline Film Animasi Dokumenter Dalam mengerjakan sebuah film animasi dokumenter, ada langkahlangkah yang harus diikuti demi mencapai efektifitas dalam bekerja, demikian urutan langkah-langkah kerja yang akan penulis kerjakan : 2.2.11.1 Tahap Pra Produksi 1. Brainstorming dan Mind Mapping Yaitu melakukan pencarian ide yang akan diangkat dalam film dokumenter berdasarkan masalah-masalah yang sedang terjadi di sekitar penulis, yang sifatnya nyata dan bukan imajinatif. Dalam tahap ini juga termasuk memikirkan strategi kreatif yang akan diterapkan dalam film. 2. Riset Pengumpulan data dan informasi melalui media-media yang ada serta menggunakan metode penelitian yang sah untuk dapat mendukung dan mengenali tema yang akan diangkat. 3. Treatment Membuat arahan visual secara tertulis, yang akan membantu mengarahkan alur dan cerita dalam film animasi dokumenter yang akan dibuat. 4. Penulisan Naskah Menciptakan naskah yang akan menjadi narasi cerita dalam film dokumenter.Perlu adanya kreativitas dalam pembuatan naskah, agar dapat dinikmati audiens dengan mudah dan tidak membosankan. 5. Storyboard Penggambaran visual dari adegan-adegan yang akan digambarkan dalam film animasi dokumenter sesuai dengan treatment dan naskah yang telah dibuat.
26
2.2.11.2. Produksi 1. Modeling & Visual Element Production Membuat model 3D dan texturing baik karakter, membuat asset elemen visual pendukung, yang akan ditampilkan dalam film animasi dokumenter. 2. Voice Over Pengambilan suara yang akan digunakan sebagai narasi dalam film dokumenter, untuk memberikan informasi kepada audiens secara lisan. 3. Animating Proses animasi dari aset dan segala elemen visualnya
2.2.11.3. Pasca Produksi
1. Compositing& Editing Menggabungkan hasil render dan elemen-elemen 3D, dengan footage video sehingga menghasilkan sebuah film animasi dokumenter secara utuh.
2. Visual Effect Menambahkan efek visual agar mencapai hasil yang maksimal.
3. Sound Editing Penambahan suara narasi, background music,sound effect yang akan memberikan alur mood dalam cerita.
4. Final Rendering Merender hasil akhir dari keseluruhan komponen yang ada menjadi sebuah film utuh yang dapat dinikmati oleh penonton. 2.3 Analisa 27
2.3.1 Data Pembanding Referensi yang membahas tentang Tyrannosaurus rex •
Judul : Walking with dinosaurs (infografik web design)
(Gambar : 2.7 Style Frame Interactive web design BBC “Walking with dinosaurs”)
visual yang penulis cantumkan di atas adalah frame style dari situs walking with dinosaurs, situs yang dikeluarkan oleh bbc, situs ini menyajikan infografik terlengkap mengenai Tyrannosaurus Rex yang penulis temukan di internet. •
Judul
: The Changing View of T-Rex
(Gambar : 2.8 Style frame Video “The Changing View of T-Rex) video ini menggabungkan karakter 2d animasi dengan live footage, video ini menceritakan tentang Fosil Tyrannosaurus Rex, dan fakta fakta
28
menarik seperti Tyrannosaurus Rex sebagai hewan predator prasejarah terganas. Penulis belum menemukan Video Animasi Edukasi tentang dinosaurus khususnya Tyrannosaurus-rex yang dikemas secara ringan namun tetap informatif. 2.3.2 Pertimbangan Pengambilan Film Dokumenter Animasi Tentang Tyrannosaurus Rex Agar masyarakat mengetahui fakta-fakta tentang tyrannosaurus Rex, dan juga mendapat pengetahuan tentang hewan ini dengan lebih jelas, sekaligus merasa terhibur karena melihat film dokumenter animasi yang dikemas secara ringan dan tetap informatif. Dan juga belum ada yang membahas tentang Tyrannosaurus Rex melalui media video motion graphic dengan pendekatan infografik. Judul ini juga penulis ambil karena fakta fakta yang penulis temukan di berbagai media informasi seperti film, situs internet dsb yang menggunakan Tyrannosaurus Rex sebagai logo atau icon yang menjadi konten utama dalam media tersebut, berikut beberapa bukti dari T-Rex sebagai icon yang sering dipakai di berbagai media : o Poster Film Jurassic Park
(Gambar : 2.9 Poster Film Jurassic Park) 29
Poster diatas menggunakan Elemen Ilustrasi Tyrannosaurus Rex sebagai Fokus utama dari Poster tersebut, Film ini juga yang membuat Dinosaurus menjadi terkenal dan diketahui oleh banyak orang. o Icon T-Rex di Mesin Pencari Google Chrome
(Gambar : 2.10 Icon Tyrannosaurus Rex di Google Chrome) Gambar diatas adalah screenshot dari mesin pencari Google Chrome, saat tidak adanya koneksi internet gambar tersebut muncul, dan menggunakan icon Tyrannosaurus Rex sebagai objek utamanya. o Ilustrasi T- Rex sebagai dekorasi di hotel Artotel Thamrin Jakarta
(Gambar : 2.11 Ilustrasi Tyrannosaurus Rex di hotel Artotel Jakarta) 30
Hal tersebut membuktikan Bahwa Tyrannosaurus Rex sebagai Hewan prasejarah yang ikonik, ini adalah salah satu alasan penulis untuk membuat Film Dokumenter Animasi Tyrannosaurus Rex, sehingga orang lain mendapat informasi yang lebih jelas tentang Tyrannosaurus Rex 2.3.3
Premis / Keyword Informasi
menarik
yang
belum
anda
ketahui
mengenai T-Rex. 2.3.4
Analisa SWOT
2.3.4.1
Strength o Dinosaurus khususnya T-Rex merupakan binatang yang melegenda di dunia, T-rex juga merupakan binatang yang ikonik karena sering menjadi konten utama dari media hiburan seperti film, web, dsb. o Penggunaan motion graphic yang berkonsep ringan dan fun pada Film Dokumenter Animasi yang penulis rancang, merupakan
salah
satu
keunikan
dan
keunggulan
dibandingkan dengan film dokumenter yang di produksi oleh National Geographic, dan BBC yang berdurasi sangat panjang. 2.3.4.2.
Weakness Dibutuhkan Riset secara mendalam untuk mendapatkan data yang akurat.
2.3.4.3.
Opportunities Banyak informasi yang ada di buku, artikel di internet, namun sedikit masyarakat yang sudah berbudaya sadar baca, sehingga Film Animasi Dokumenter memiliki peluang karena
31
dikemas secara Infografik, sehingga lebih menarik dan informatif. 2.3.4.4.
Threat Banyak
Film
Dokumenter
yang
membahas
Tentang
Tyrannosaurus Rex seperti yang dikeluarkan oleh National Geographic,
BBC
dsb.
Film
tersebut
dibuat
dengan
menghadirkan narasumber paleontologi terkenal, namun sedikit yang menontonnya karena durasinya yang terlalu lama.
32