BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini merupakan bab yang mengkaji landasan teori yang menjadi sumber pustaka dalam pelaksanaan kegiatan tugas akhir. Landasan teori meliputi definisi digital signage, Adobe Flash, penggunaan Arduino SDK, serta penjelasan tentang komponen-komponen yang digunakan dalam tugas akhir. 2.1
Digital Signage Digital signage adalah sebuah media baru yang menggantikan media
konvensional dengan aplikasi dan teknologi-teknologi yang bervariasi.[1]Digital signage mengarahkan kepada electronically controlled sign yang dapat di-update atau diperbaharui secara cepat dengan biaya yang murah agar pesan yang disampaikan dapat terkirim dengan baik terhadap display yang disediakan. Dengan sistem yang terdiri dari komputer pribadi dan server atau hosting provider, keleluasaan dalam menetukan target audiens dengan berbasis infomrasi konten yang terjadwal dan spesifikasi berdasarkan demografik audiens. Digital signage mendukung penuh semua klasifikasi media digital, termasuk tulisan, tulisan berjalan, gambar, sampai media video.
Gambar 2.1 Digital Signage
Penggunaan digital signage dapat menentukan jenis display yang akan digunakan untuk mensasar audiens agar dapat menikmati konten yang berkualitas. Media penayangan yang digunakan untuk menyampaikan informs-informasi tersebut bisa berupa TV, LED, LCD, dan videowall. Digital signage biasa untuk II - 1
II - 2
keperluan wayfinding, placemarking, pameran, instalasi publik, pemasaran dan iklan diluar ruangan. Adapun keuntungan penggunaan digital signage adalah sebagai berikut : a. Eye contact catching, konten yang dinamis mempunyai kekuatan yang lebih untuk menarik perhatian audiens. b. Right Place, Right Time, Digital signage memudahkan untuk memperbaharui konten yang disesuaikan pada waktu dan situasi tertentu. Pesan dapat diarahkan sesuai dengan demografik audiens. c. Save cost and time, mengkolaborasikan berbagai jenis media konvensional kedalam satu bentuk media (digital signage konten) yang lebih menarik dan atraktif. d. Maximized return on investment, sebagai terminal profit center dengan menjual ruang advertisement untuk supplier atau relasi bisnis. e. Corporate images, penggunaan IT dan display yang dipadukan, memberikan kesan modern yang pada akhirnya dapat meningkatkan prestise perusahaan.
2.2
Konsep Digital Signage Digital signage mengandalkan berbagai perangkat keras untuk digunakan
memberikan informasi konten, seperti display monitor, media player, dan server menejemen konten. Dua atau lebih dari perangkat keras tersebut digunakan menjadi satu perangkat, biasanya ada tampilan layar, media player, dan server yang terhubung ke media player melalui jaringan internet. Satu server dapat mendukung beberapa media dan satu media player yang terhubung ke beberapa layar monitor. Adapun dengan digital signage yang menggabungkan tiga fungsi dalam satu perangkat dan tidak ada perlu adanya sambungan jaringan internet[2].
II - 7
zaman sekarang ini flash juga banyak digunakan untuk keperluan lainnya seperti dalam pembuatan game, presentasi, membangun web, animasi pembelajaran, bahkan juga dalam pembuatan film. Animasi yang dihasilkan flash adalah animasi berupa file movie. Movie yang dihasilkan dapat berupa grafik atau teks. Grafik yang dimaksud disini adalah grafik yang berbasis vector, sehingga saat diakses memlalui internet, animasi akan ditampilkan lebih cepat dan terlihat halus. Selain itu juga flash juga memiliki kemampuan untuk mengimpor file suara, video maupun file gambar dari aplikasi lain. Flash adalah program grafis yang diproduksi oleh Macromedia crop, yaitu sebuah vendor software yang bergerak dibidang animasi web. Macromedia Flash pertama kali produksi pada tahun 1996. Macromedia flash telah diproduksi dalam beberapa versi. Versi terakhir dari Macromedia Flash adalah Macromedia Flash 8. Sekarang Flash telah berpindah vendor menjadi Adobe. Adobe adalah vendor software yang membeli Flash dari vendor sebelumnya yaitu Macromedia. Sejak itu, Macromedia Flash berganti nama menjadi Adobe Flash. Versi terbaru dari Adobe Flash adalah Adobe Flash CS6 Professional. Dalam pembuatan aplikasi Digital Signage ini menggunakan Adobe Flash CS4 professional sebagai aplikasi nya. 2.4.1
Adobe Falsh CS4 Profesional Adobe Flash CS4 Profesional adalah salah satu program animasi grafis
yang banyak digunakan para desainer untuk menghasilkan karya-karya professional, khususnya bidang animasi. Program ini cukup fleksibel dan lebih unggul dibandingkan program animasi lain, sehingga banyak animator yang memakai program tersebut untuk pembuatan program animasi[4]. Adobe Flash CS4 sering digunkan oleh para animator untuk pembuatan animasi interktif maupun non interaktif, seperti animasi pada halaman web, animasi kartun, presentasi, portofolio sebuah perusahaan, game, dan beberapa media animasi lainnya. Tentunya program animasi ini akan lebih maksimal
II - 10
Tabel 2.1 Spesifikasi Arduino Uno Microcontroller
ATmega328
Operation Voltage
5V
(recommended) Input Voltage(limits)
7-12 V
Digital I/O
14 (of which
DC Current per I/O pin
50 mA
Flash Memory
32 KB
Bootloader
SRAM 2KB
EEPROM
1KB
Clock Speed
16MHz
Bulan Desember 2008, bergabunglah 14 perusahaan lainnya yaitu : ARM Holdings, Atheros Communications, Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, PacketVideo, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp dan Vocafone Group Plc. Hal ini merupakan langkah besar dalam sejarah Android untuk menjadi pemimpin dalam sistem operasi untuk mobile phone. 2.5.2
Power Supply Untuk Arduino Uno Arduino Uno diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya
eksternal. Sumber listrik dipilih secara otomatis. Eksternal (non-USB) daya dapat dating baik dari AC-DC adaptor atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan cari menghubungkan plug pusat-positif 2.1mm ke dalam board colokan listrik. Lead dari baterai dapat dimasukan ke dalam header pin Gnd dan pin konektor power .
II - 11
Board dapat beroperasi pada pasokan daya dari 6-20 volt. Jika diberikan dengan kurang dari 7V, bagaimanapun, pin 5V dapat menyuplai kurang dari 5 volt dan board mungkin tidak stabil. Jika menggunkan lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan merusak board. Rentang yang dianjurkan adalah 7-12 volt. 2.5.3
Memori ATmega328 ini memiliki 32 KB dengan 0,5 KB digunakan untuk loading
file. Memili 2 KB dari SRAM dan 1 KB dari EEPROM. 2.5.4
Input Dan Output Masing-masing dari 14 pin digital pada Arduino Uno dapat digunakan
sebagai input atau output, menggunakan fungsi pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Beroperasi di 5 volt. Setiap pin dapat memberikan atau menerima maksimum 40 mA dan memiliki resistor pull-up internal dari 20-50KΩ. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:
Serial: 0 (RX) dan 1 (TX). Digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data TTL serial. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dengan chip ATmega8U2 USB-to-Serial TTL.
Eksternal interupsi: 2 dan 3. Pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interupsi pada nilai yang rendah, tepi naik atau jatuh, atau perubahan nilai.
PMW: 3, 5, 6, 9, 10, dan 11. Menyediakanoutput PMW 8-bit dengan fungsi analogWrite().
SPI: 10 (SS), 11 (mosi), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI menggunakan libary SPI.
LED: 13. Ada built-in LED terhubung ke pin digital 13. Ketika pin bernilai HIGH, LED on, ketika pin bernilai LOW, LED off.
II - 12
Arduino Uno memiliki 6 input analog, diberi label A0 melalui A5, masingmasing menydiakan 10 bit resolusi yaitu 1024 nilai yang berbeda. Secara default sistem mengukur dari GRN sampai 5 volt. 2.5.5
Komunikasi Arduino Uno memiliki sejumlah fasilitas untuk berkomunikasi dengan
komputer, Arduino lain, atau mikrokontroler lain. ATmega328 ini menydiakan UART TTL (5V) komunikasi serial, yang tersedia pada pin digital 0 (RX) dan 1 (XT). Sebuah ATmega16U2 pada saluran board ini komunikasi serial melalui USB dan muncul sebagai com port virtual untuk perangkat lunak pada komputer. Firmware Arduino menggunakan USB driver standar COM, dan tidak ada driver eksternal yang dibutuhkan. Namun pada Windows, file Inf diperlukan. Perangakat lunak Arduino termasuk monitor serial yang memungkinkan data sederhana yang akan dikirim ke board Arduino. RX dan XT LED di board akan berkedip ketika data sedang dikirm melalui chip USB-to-serial dan koneksi USB ke komputer. ATmega328 ini juga mendukung komunikasi 12C (TWI) dan SPI. Fungsi ini digunakan untuk melalukan komunikasi interface pada sistem. 2.6
Media Promosi Universitas Widyatama Universitas Widyatama dalam melakukan promosi menggunakan beberapa
media diantaranya : 1. Media Cetak a. Koran Universitas Widyatama memfaatkan media cetak Koran untuk mempromosikan fakultas-fakultas yang ada di Universitas Widyatama. b.Brosur Universitas widyatama juga menggunakan brosur yang digunakan untuk para calon mashasiswa yang dating langsung ke Universitas Widyatama, dalam menginformasikan fakultas-fakultas yang ada di Universitas Widyatama.
II - 15
diketahui saat ini. Iterasi pembuatan prototipe direncanakan dengan cepat dan pemodelan dalam bentuk rancangan cepat dilakukan. Suatu rancangan cepat berfokus pada repesentasi semua aspek perangkat lunak yang akan terlihat oleh para pengguna akhir. Rancangan cepat akan memulai konstruksi pembuatan prototipe, setelah itu akan dilakukan evaluasi-evaluasi tertentu terhadap prototipe yang telah dibuat sebelumnya, kemudian akhirnya akan memberikan umpan balik yang akan digunakan untuk memperhalus spesifikasi kebutuhan. Iterasi akan terjadi ketika prototipe diperbaiki untuk memenuhi kebutuhan. Idealnya prototipe bertindak sebagai mekanisme untuk mengidentifikasi spesifikasi-spesifikasi kebutuhan perangkat lunak. Jika suatu prototipe yang dapat digunakan akan dikembangkan, kita bisa menggunakan program yang sudah ada sebelumnya atau dengan menerapkan penggunaan perkakas yang sudah ada sebelumnya yang memungkinkan program dapat digunakan dan dibuat dengan lebih mudah serta cepat. 2.9
UML (Unified Modelling language) UML merupakan sautu bahasa botasi berupa grafik atau gambar yang
digunakan untuk merancang menjabarkan, mendokumentasikan dan membuat struktur solusi dalam perancangan perangkat lunak. Saat ini UML merupakan bahasa pemodelan yang cukup diandalkan oleh user, developer, system analyst, maupun pihak lain yang terlibat dalam perancangan perangkat lunak. Hal ini dikarenakan UMLcukup mudah dipahami dan dikomunikasikan. Pada dasarnya UML tidak terikat oleh suatu bahasa pemograman tertentu. Hal ini membuat UML digunakan secara luas. Dalam penggunakan, UML merupakan notasi-notasi khusus. Notasi pada UML merupakan sekumpulan bentuk khusus yang menggabarkan berbagai diagram yang memiliki arti dan tujuan yang spesifik. Pada sub bab berikut ini akan dijabarkan beberapa jenis UML. 2.9.1
Use case Diagram Use cae diagram adalah sebuah diagram yang memvisualisasikan
fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem. Pada umunya, pada use case diagram terdiri dari komponen yang meliputi use case dan aktor. Use case merupakan sebuah interaksi antara aktor dan sistem. Sedangkan aktor adalah
II - 16
manusia, entitas, mesin atau sistem lain yang berinteraksi dan melakukan aktivitas tertentu. Penggunaan use case diagram dapat membantu dalam menyusun requirement sebuah sistem dan merancang test case untuk fitur pada sebuah sistem. 2.9.2
Class Diagram Class diagram adalah diagram UML yang menggambarkan tentang
keadaan suatu sistem yang didalamnya terdapat fungsi atau prosedur-prosedur. Selain itu, class diagram yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan struktur dan deskripsi dari sebuah class, package serta hubungan satu dengan lainnya seperti pewarisan asosiasi dan lain sebagainya. 2.9.3
Activity Diagram Activity diagram adalah diagram UML yang menggambarkan berbagai
aliran aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang. Activity diagram merupakan state diagram khusu, dimana sebagian besar state merupakan sebuah aksi (action). Activity diagram tidak menggambarkan behavior dari sebuah sistem, melainkan lebih menggambarkan pada proses-proses dan jalur-jalur aktivitas. 2.9.4
Sequence Diagram Sequence Diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan
disekitar sistem dalam bentuk message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. 2.9.5
Deployment Diagram Deployment/physical
diagram
menggambarkan
detail
bagaimana
komponen di deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak (pada mesin, atau piranti keras), bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server, dan hal-hal yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server, workstation, ataupun piranti keras lain yang digunakan untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya.