BAB II LANDASAN TEORI
2.1.
Konsep Dasar Sistem
terdapat dua kelompok pendekatan di dalam pendefinisian sistem, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.Kedua kelompok definisi ini adalah benar dan tidak bertentangan. Yang berbeda adalah cara pendekatannya.(Tata Sutabri, 2012:2)
2.1.1.
Pengertian Sistem
Suatu sistem dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan komponen atau subsitem yang dirancang mencapai suatu tujuan. Dengan pendekatan system kita berhubungan dengan komponen perseorangan, dan kita lebih menekankan perannya di dalam system daripada perannya sebagai suatu keseluruhan individu. Keberhasilan komponen – komponen yang di pertimbangkan secara bersama sebagai suatu system mungkin jauh lebih besar daripada jumlah keberhasilan setiap komponen yang dipertimbangkan secara terpisah.(Tata sutabri,2012:6) Norman L.Enger menyatakan bahwa suatu system dapat terdiri atas kegiatan – kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan – tujuan perusahaan seperti pengendalian inventasi atau
penjadwalan produksi.
Sedangkan Prof.Dr.Mr.S. Prajudi Atmosudirjo menyatakan bahwa suatu sistem
7
8
terdiri atas objek – objek atau unsur – unsure atau komponen – komponen yang berkaitan dan berhubugan satu sama lainnya sedemikian rupa sehingga unsure – unsure tersebut merupakan suatu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.
Pendekatan system yang menekankan pada komponen akan lebih mudah digunakan untuk mempelajari system dengan tujuan analisis dan perancangan. Suatu
system mempunyai
maksud
tertentu. Ada
yang
menyebutkan maksud dari suatu system adalah untuk mencapai suatu tujuan(goal) dan ada yang menyebutkan untuk mencapai suatu sasaran (objectivies). Tujuan biasanya dihubungkan dengan ruang lingkup yang lebih luas sementara sasaran memiliki ruang lingkup yang lebih sempit. Bila merupakan sistem utama, misalnya sistem bisnis, maka istilah goal lebih tepat diterapkan. Untuk system akutansi atau system – system lainnya yang merupakan subsistem dari system bisnis, maka istilah objectives lebih tepat. Jadi tergantung dari ruang lingkup dari mana memandang system tersebut.
2.1.2
Daur Hidup Sistem
Siklus hidup sitem (system life cycle) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam penerapan sistem atau subsistem informasi berbasis computer. Siklus hidup sistem terdiri dari serangkaian tugas yang mengikuti langkah – langkah pendekatan sistem, karena tugas-tugas tersebut mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down. Siklus hidup sistem sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall approach) bagi pembanguna dan pengembangan sistem. Pembangunan sistem hanyalah salah satu dari rangkaian daur hidup suatu sistem. Meskipun demikian proses ini merupakan aspek yang sangat penting. Kita akan melihat beberapa fase/tahapan daur hidup suatu sistem.
9
a.Mengenali adanya kebutuhan Sebelum segala sesuatu terjadi, pastilah terlebih dahulu timbul suatu kebutuhan atau problema yang harus dapat dikenali sebagaimana adanya. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil perkembangan organisasi. Volume kebutuhan itu meningkat melebihi kapasita dari sistem yang ada. Semua kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan mengenai kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektivitasnya. b.Pembangunan sistem Suatu proses atau seperangkat prosedur yang harus diikuti guna menganalisis kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk memenuhi kebutuhan tersebut. c.Pemasangan sistem Setelah tahap pembangunan sistem selesai, kemudia sistem akan dioperasikan pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem, dimana peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional adalah pemasangan sistem yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem. d.Pengoperasian sistem Program- program computer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi yang ditunjang oleh sistem informasi selalu mengalami perubahan karena pertumbuhan kegiatan, perubahan peraturan dan kebijaksanaan, ataupun kemajuan teknologi. Untuk mengatasi perubahan perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui. e.Sistem menjadi usang Kadang-kadang perubahan yang terjadi begitu drastic sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan pada sistem yang sedang berjalan. Tiba saat dimana secara ekonomis dan teknis, sistem yang ada sudah
10
tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya. Sistem informasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan. Sistem beradaptasi tergadap aneka perubahan lingkungannya yang dinamis hingga kemudia sampai pada kondisi dimana sistem tidak dapat lagi beradaptasi. Sistem baru kemudian dibangun untuk menggantikannya. Daur hidup sistem ini dapat diliaht pada gambar.
Mengenali adanya kebutuhan
Sistem menjadi usang
Pengoperasian sistem
Pembangunan sistem
Pemasangan sistem
Gambar 2. 1 Daur Hidup Sistem
2.2.
Pengertian Perancangan Sistem
Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.
11
Tujuan perancangan sistem Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut : 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user). 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.
2.3.
Konsep Dasar Informasi
Informasi merupakan proses lebih lanjut dari data yang sudah memiliki nilai
tambah informasi
dapat
dikelompokkan menjadi
3 bagian(tata
sutabri,2012:21),yaitu: 1. Informasi strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, yang mencakup informasi eksternal, rencana perluasan perusahaan, dan sebagainya. 2. Informasi taktism informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah, seperti informasi tren penjualan yang dapat dimanfaatkan untuk menyusun rencana penjualan. 3. Informasi teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional sehari – hari seperti informasi persediaan stock, retur penjualan, dan laporan kas hari.
2.4.
Pengertian Informasi
Istilah informasi seringkali tidak tepat pemakainnya, informasi dapat merujuk ke suatu data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam
12
proses pengambilan keputusan. System pengolahan informasi akan mengolah data menjadi informasi atau mengolah data dari bentuk tak berguna menjadi berguna bagi yang menerimanya. Nilai informasi berhubungan dengan keputusan. Bila tidak ada pilihan atau keputusan makan informasi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisa dari keputusan berulang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang. Nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks pengambilan keputusan.(Tata sutabri,2012:22)
2.5.
Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi bukan merupakan hal yang baru. Yang baru adalah kokmputerisaasinya.Sebelum ada komputer, teknik penyaluran informasi yang memungkin manajer merencanakan serta mengendalikan operasi telah ada.Komputer menambahankan satu atau dua dimensi, seperti kecepatan, ketelitian, dan penyediaan data dengan volume yang lebih besar yang memberikan bahan pertimbangan yang lebih banyak untuk mengambil keputusan.Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukukng fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu.(Tata sutabri 2012:38).
2.6.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dngan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.Tata Sutabri (2012:39).
13
1. Blok masukan (input block) Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksud dengan input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumendokumen dasar.
2. Blok model (model block) Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok keluaran(output block) Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok teknologi (technology block) Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan mmodl, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
5. Blok basis data (database) Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut.Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa
14
supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.Organisasi basis data yang baik juga dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengaan DBMS (database management system).
6. Blok kendali(control block) Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan paada sistem itu sendiri, ketidak-efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan-kesalahan dapat dengan cepat diatasi.Tata Sutabri (2012:39,40)
2.7.
Metode Waterfall
Model air terjun (waterfall) sering juga di sebut model sekuensial linier (sequential liniear) atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekunsial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean,pengujian, dan tahap pendukung (support), (Rosa Salahudin,2011:26). berikut adalah gambar model air terjun:
15
Gambar 2. 2 Waterfall Model [Rosa,Salahudin 2011:27]
Analisis kebutuhan perangkat lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur
perangkat
lunak,
representasi
antarmuka,
dan
prosedur
pengodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat di implementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang di hasilkan pada tahap ini juga perlu di dokumentasikan.
Pengodean/pembuatan kode program
Desain harus di translasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah di buat pada tahap desain.
16
Pengujian
Pada tahap ini perangcangan system di realisasikan menjadi sebuat program atau unit program, pengujian unit melibatkan verifikasi untuk memastikan apakah setiap unit memenuhi spesifikasi system.
2.7.1.
UML (Unified Modelling Language)
Unified Model Language (UML), muncul karena adanya kebutujan pemodelan visual untuk menspesifikasikan , menggambarkan, menmbangun dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan
dan
komunikasi
mengenai
sebuah
sistem
dengan
menggunakan diagram dan teks-teks pendukung. UML hanya berfungsi untuk melakukan pemodelan.Jadi penggunaan UML tidak terbatas pada metodologi tertentu, eskipun pada kenyataanya UML paling banyak
digunakan
pada
metodologi
berorientasi
objek.Rosa
A.S-M.
Shalahuddin (2011:118)
2.7.2.
Use Case Diagram
Definisi use case diagram “adalah pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan di buat.use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi – fungsi itu.(Rosa,salauhudin,2011:130)
17
Tabel 2. 1 Simbol Use Case Diagram [Rosa,Salahudin 2011:131] Simbol
Nama Simbol Aktor
Keterangan Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Use Case
Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.
Aliran Event
Untuk
mendokumentasikan
aliran-aliran
logika dalam setiap Use Case. Include dan Extends
Include memungkinkan Use Case untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki
kemungkinan
memperluas
fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Generalisasi
Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.
2.7.3.
Sequence Diagram
“Diagram
sekuen menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.” Rosa, Salahudin (2011:137). Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansi menjadi objek itu.
18
Simbol berikut adalah simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan sequence diagram.
Tabel 2. 2 Simbol Sequence Diagram [Rosa,Salahudin 2011:138] Simbol
Nama Simbol
Object LifeLine
Keterangan
Partisipan Form
merupakan sebuah focus dari control pada suatu Activation
Message
Message (Call) Message
waktu. Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek. Pesan yang mengambarkan Pemanggilan yang terjadi antar objek. Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
(return) Message
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
(return) Menambahkan pemulaan dan menghentikan titik Lifeline
2.7.4.
dari suatu object
Activity Diagram
Definisi diagram aktifitas atau activity diagram menurut Rosa, Salahudin (2011:134) “adalah diagram yang menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis”. Yang perl diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktifitas mengga mbarkan aktifitas
19
sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktifitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Simbol berikut adalah simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram. Tabel 2. 3 Simbol Activity Diagram [Rosa,Salahudin 2011:134] Simbol
Keterangan Start (titik awal), merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas. End, (titik akhir), merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas. Activity (aktivitas), merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi. Branch (cabang), pilihan untuk pengambilan keputusan fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk meggabungkan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan
Atau
menjadi satu.
<no send action>
Nama swimlane
tanda pengiriman
Swimlane, memisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.
2.7.5.
Class Diagram
20
Diagram kelas atau class diagram adalah suatu diagram yang menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dubuat untuk membangun sistem. Rosa, Salahudin (2011:122). Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. 1. Atribut merupakan variabel-variabel yang dimiliki oleh suatu kelas. 2. Operasi atau metode adalah fungsi-fungsi yang dimiliki oleh suatu kelas.
Tabel 2. 4 Simbol Class Diagram [Rosa,Salahudin 2011:123] Simbol
Nama Simbol
Keterangan mengambarkan
Class
sesuatu
yang
meng-kapsulkan
informasi di class menampung nama class, atribut dan method
Package
1,
1…*,
Asosiasi
0…1 Boundary class
Control Class
Digunakan untuk mengelompokan kelas-kelas yang mempunyai persamaan. Asosiasi yang menghubungkan class dengan class Multiplycity. Boundary class, mengambarkan class yang menjadi antar muka actors dengan system. Control Class, mengabarkan class yang menjadi control atau perantara antar class dengan database. Aggregation mengambarkan suatu class terdiri dari
Aggregation
class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain. Generalization
Generalization
merupakan
sebuah
taxonomic
relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
21
2.8.
Perancangan Berorientasi Objek
Menurut Rosa A.S dan M. Salahudin (2010:1) Metodologi berorientasi objek
adalah
usatu
strategi
pembangunan
perangkat
lunak
yang
mengorganisasikan perangkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek s merupakan suatu cara bagaimana sistem perangkat lunak dibangun melalui pendekatan objek secara sistematis. Metode berorientasi objek diddasarkan pada penerapan prinsip-prinsip secara komplekivitas.Metode berorientasi objek meliputi
rangkaian
aktivitas
analisis
berorientasi
objek,
perancangan
berorientasi objek, dan pengujian berorientasi objek. Pada saat ini, metode berorientasi objek banyak dipilih karena metodologi lama banyak menimblkan masalah seperti adanya kesulitan pada saat mentransformasi hasil dari satu tahappengembangan ke tahap berikutnya, misalnya
pada
metode
pendekatan
terstruktur,
jenis
aplikasi
yang
dikembangkan saat ini berbeda dengan masa lalu. Aplikasi yang dikembangkan pada saat ini sangat beragam (aplikasi bisnis, real-time, utility, dan sebagainya) dengan platform yang berbeda-beda, sehingga menimbulkan tuntutan kebutuhan metodologi pengembangan yag dapat mengakomodasi ke semua aplikasi tersebut. Keuntungan menggunakan metodoogi berorientasi objek adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan produktivitas Karena kelas dan objek yang ditemukan dalam suatu masalah masih dapat dipakai ulang untuk masalah lainnya yang melibatkan objek terlibat (reusable).
22
2. Kecepatan pengembangan Karena sistem yang dibangun dengan baik dan benarr pada saat analisis dan perancangan akan menyebabkan berkurangnya kesalahan pada saat pengodean.
3. Kemudahan pemeliharaan Karena dengan model objek, pola-pola yang cenderung tetap dan stabil dapat dipisahkan dan pola-pola yang mungkin sering berubah-ubah.
4. Adanya konsistensi Karena sifat pewarisan dan penggunaan notasi yang sama pada saat analisis, perancangn maupun pengodean.
5. Meningkatkan kualitas perangkat lunak Karena pendekatan pengembangan lebih dekat dengan dunia nyata dan adanya konsistensi pada saat pengembangannya, perangkat lunak yang dihasilkan akan mamp memenuhi kebutuhan pemakai serta mempunyai sedikit kesalahan.
2.9.
PHP
Menurut kamus computer, PHP adalah bahasa pemograman untuk dijalankan melalui halaman web, umumnya digunakan untuk mengelolah informasi di internet. Sedangkan dalam pengertian lain PHP adalah singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat open source atau gratis. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.(Rulianto Kurniawan, 2010:2). PHP Berjalan pada sisi server sehingga PHP disebut sebagai bahasa server side scripting.Artinya bahwa dalam setiap/untuk menjalankan PHP,
23
wajib adanya server.PHP ini bersifat open source sehingga dapat dipakai secara Cuma-Cuma dan mampu lintas platform, yaitu dapat sistem operasi windows maupun linux. (Agus Saputra, 2011:1) Contoh terkenal dari aplikasi PHP adalah phpBB dan mediaWiki (software di belakang Wikipedia). PHP juga dapat dilihat sebagai pilihan lain dari
ASP.NET/C#?VB.NET
Microsoft,
CouldFusion
Macromedia,
JSP/kompleks berupa CMS yang dibangun menggunakan PHP adalah Mambo, Joomla!, Postnuke, Xaraya, dan lain-lain. (Rulianto Kurniawan, 2010:2)
2.10.
Database
Basis data (database) terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang
lebih
dapat
diartikan
sebagai
markas
atau
gudang,
tempat
bersarang/berkumpul. Sedangkan data adalah representasi faktur dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep keadaan, dan sebagainya, yang direkam dalam bentuk, angka, huruf , simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya.(Fathansyah,2007:2). Basis data sendiri dapat didefinnisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti : •
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang
diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah •
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama
sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundasi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. •
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan
dalam media penyimpanan elektronis.
2.11.
MySQL
Jika anda ingin membuat website yang interaktif dan dinamis, perlu adanya media penyimpanan data
yang fleksibel dan mudah untuk
24
diakses.Dalam bahasa pemograman sering ada istilah database.Database adalah kumpulan data-data yang saling terkait, tersimpan, dan mudah diakses. Salah satu program yang dapat digunakan sebagai database adalah MySQL. MySQL merupakan salah satu software untuk database serveryang banyak digunakan .MYSQL bersifat open source dan menggunakan SQL.MySQL bisa dijalankan di berbagai platform misalnya windows, linux, dan lain sebagainya. MySQL memiliki beberapa kelebihan antara lain: 1.
Multiuser. MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersaman tanpa mengalami masalah.
2.
Peformance tuning. MySQL memiliki kecepatan yang bagus dalam menagani query sederhana, yaitu dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.
3.
Jenis kolom. MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed/unsigned integer, float, double, char, text, date, dan timestamp, dan masih banyak lagi.
4.
Perintah dan fungsi .MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh dan mendukung perintah select dan where dalam perintah query
. 5.
Keamanan. MySQL memilki keamanan yang bagus karena beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang lengkap serta sandi tersenkripsi.
25
6.
Skalabilitas dan pembatasan. MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (record) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
7.
Konektivitas.
MySQL
dapat
melakukan
koneksi
dengan
klien
menggunakan protokol tcp/ip, unix soket (UNIX), atau named pipes (NT).
8.
Lokalisasi. MSQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.
9.
Antar muka. MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplication Programming Interface).
10.
Probabilitas. MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti windows, linux, freeBSD, mac OS X server, solaris, amiga, dan masih banyak lagi.
11.
Open source. MySQL didistribusikan secara open sorce, di bawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
12.
Klien dan peralatan. MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan unuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petujuk online.
26
13.
Struktur dan Tabel. MySQL memliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER ABLE, dibandingkan basis data lainnya, misalnya oracle. (Heni A. Puspitosari. 2011:19,20).
Gambar 2. 3 MySQL 2.12.
XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, serta merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis
Asal kata dari XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah: 1.
X (simbol angka 4 romawi), Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
27
2.
A (Apache), merupakan aplikasi web server. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
3.
M (MySQL), merupakan aplikasi database server.
4.
P (PHP), bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
5.
P (PERL), bahasa pemrograman.
Mengenal bagian XAMPP yang biasa digunakan pada umumnya : 1.
Htdoc, adalah folder tempat meletakkan berkas-berkas yang akan dijalankan, seperti berkas PHP, HTML dan skrip lain.
2.
PhpMyAdmin, merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL yang ada dikomputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin.
3.
Kontrol Panel yang berfungsi untuk mengelola layanan (service) XAMPP. Seperti menghentikan (stop) layanan, ataupun memulai (start).
2.13.
Dreamwaver Cs3
Adobe Dreamweaver CS3 merupakan HTML editor professional yang berfungsi mendesain, melakukan editing dan mengembangkan aneka website. Salah satu kelebihan Adobe Dreamweaver CS3 yaitu ruang kerja Adobe Dreamweaver CS3 beserta tools yang tersedia dapat digunakan dengan sangat mudah dan cepat sehingga anda bisa membangun suatu website dengan cepat dan tanpa harus melakukan coding. Selain itu, Adobe Dreamweaver CS3 juga mempunyai integrasi dengan produk macromedia lainnya, seperti flash dan firework, flash sudah sangat terkenal sebagai sebagai program untuk membuat
28
animasi yang berbasis web dengan perkembangan kebutuhan dan teknologi, flash akhir-akhir ini juga digunakan untuk membuat animasi dan video.
Gambar 2. 4 Dreamwaver cs3
2.14.
Microsoft Visio
Microsoft Visio 2010 merupakan aplikasi yang didesain khusus untuk membantu Anda dalam membuat sebuah diagram seperti flowchart, gantt chart, data flow, gambar jaringan, gambar denah bangunan, dan juga pembuatan gambar teknik, gambar elektronik, serta beberapa desain lainnya. Mikael Sugianto (2011).
2.15.
NarapidanaPegertian Narapidana
Pengertian narapidana adalah orang-orang sedang menjalani sanksi kurungan atau sanksi lainnya, menurut perundang-undangan. Pengertian narapidana menurut kamus bahasa Indonesia adalah orang hukuman (orang yg sedang menjalani hukuman krn tindak pidana); atau terhukum.
29
Menurut UU No. 12 Tahun 1995 tentang pemasyarakatan, narapidana adalah terpidana yang menjalani pidana hilang kemerdekaan di Lembaga Pemasyarakatan. 2.16.
Polsek
Polsek adalah singkatan dari kata kepolisian sektor apabila disingkat yaitu menjadi polsek,berada di setiap wilayah kecamatan yang dikepalai oleh seorang kapolsek. Polsek bertugas menyelenggarakan tugas pokok polri dalam pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, pemberi perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat sekitar. Serta tugas – tugas polri lainnya dalam daerah hukumnya sesuai dengan ketentuan peratutan perundang – undangan.