BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Keamanan Keamanan berasal dari kata pokok ”aman” yang berarti : bebas, terlindung dari bahaya, selamat, tidak membahayakan, yakin dapat dipercaya, dapat diandalkan. Sedangkan keamanan memiliki arti suasana aman, ketenteraman, ketenangan (Peter Salim, 2002). Keamanan merupakan topik yang luas termasuk keamananan nasional terhadap serangan teroris, keamanan komputer terhadap hacker atau cracker, keamanan rumah terhadap maling dan penyelusup lainnya, keamanan finansial terhadap kehancuran ekonomi dan banyak situasi berhubungan lainnya. Keamanan memiliki pengertian yang universal atau sering disebut dengan security. Pada awal mulanya konsep keamanan (security) hanya menyangkut pengertian yang berkaitan dengan keamanan suatu Negara. Komisi Konstitusi (2004) dengan mengutip Patrick J. Garrity mengemukakan bahwa pengertian “security”: “closely tied to a state’s defense of sovereign interest by military means. At its most fundamental level, the term security has meant the effort to
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
protect a population and territory against organized force while advancing state interest through competitive behavior”. Dalam literatur kepolisian, pengertian keamanan secara umum adalah keadaan atau kondisi bebas dari gangguan fisik maupun Pshikis terlindunginya keselamatan jiwa dan terjaminnya_harta benda dari segala macam ancaman gangguan dan bahaya” (Awaloedin Djamin, 2004). Sudah barang tentu pemahaman ini berbeda dengan pengertian keamanan (security) pada awalnya, karena pengertian ini lebih mengacu pada pengertian “keamanan dan ketertiban masyarakat” yang biasa digunakan atau juga disebut keamanan umum (public security). Dalam ini istilah lama seperti publik order atau law and order telah mengalami perluasan, dimana order tidak hanya menyangkut ketertiban seperti digunakan oleh bahasa kita sehari-hari, akan tetapi sudah menyangkut keamanan. Berdasarkan uraian di atas, istilah keamanan mempunyai pengertian yang beraneka ragam sehingga tidak mungkin berdiri sendiri, tetapi harus dikaikan dengan sesuatu; misalnya “keadaan atau kondisi bebas dari gangguan fisik, maupun Pshikis, terlindunginya keselamatan jiwa dan terjaminnya harta benda dari segala macam ancaman gangguan dan bahaya” (Awaloedin Djamin, 2004). karena itu pengertian istilah keamanan sangat tergantung pada kata yang mengikutinya. 2.1.1. KAMTIBMAS (Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) KAMTIBMAS berasal dari dua kata dasar yaitu Keamanan dan Ketertiban. Keamanan yang asal katanya aman adalah suatu kondisi yang bebas dari segala macam bentuk gangguan dan hambatan. Sedangkan pengertian Ketertiban adalah
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
suatu keadaan dimana segala kegiatan dapat berfungsi dan berperan sesuai ketentuan yang ada. Pengertian Kamtibmas menurut Pasal 1 Undang-undang Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 disebutkan bahwa pengertian Kamtibmas adalah: Keamanan dan ketertiban masyarakat adalah suatu kondisi dinamis masyarakat sebagai salah satu prasyarat terselenggaranya proses pembangunan nasional dalam rangka tercapainnya tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan bentuk-bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. Perkataan aman dalam pemahaman tersebut mengandung 4 (empat) pengertian dasar, yaitu: 1. Security yaitu perasaan bebas dari gangguan fisik dan psikis; 2. Surety yaitu perasaan bebas dari kekhawatiran; 3. Safety yaitu perasaan terlindung dari segala bahaya; dan 4. Peace yaitu perasaan damai lahiriah dan batiniah. 2.2 Global System for Mobile Communication (GSM) Global System for Mobile Communication (GSM) merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. Teknologi komunikasi selular sebenarnya sudah berkembang dan banyak digunakan pada awal tahun 1980-an, diantaranya sistem C-NET yang dikembangkan di Jerman dan Portugal oleh Siemens, sistem RC-2000 yang dikembangkan di Prancis, sistem NMT yang dikembangkan di Belanda dan Skandinavia oleh Erricson, serta sistem TACS yang beroperasi di Inggris. Namun teknologinya yang masih analog membuat sistem yang digunakan bersifat regional sehingga sistem antara negara satu dengan yang lain tidak saling kompatibel dan menyebabkan mobilitas pengguna terbatas pada suatu area sistem teknologi tertentu saja (tidak bisa melakukan roaming antar negara). Teknologi analog yang berkembang, semakin tidak sesuai dengan perkembangan masyarakat Eropa yang semakin dinamis, maka untuk mengatasi keterbatasannya, negara-negara Eropa membentuk sebuah organisasi pada tahun 1982 yang bertujuan untuk menentukan standar-standar komunikasi selular yang dapat digunakan di semua Negara Eropa. Organisasi ini dinamakan Group Special Mobile (GSM). Organisasi ini memelopori munculnya teknologi digital selular yang kemudian dikenal dengan nama Global System for Mobile Communication atau GSM. GSM muncul pada pertengahan 1991 dan akhirnya dijadikan standar telekomunikasi
selular
untuk
seluruh
Eropa
oleh
ETSI
(European
Telecomunication Standard Institute). Pengoperasian GSM secara komersil baru
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
dapat dimulai pada awal kuartal terakhir 1992 karena GSM merupakan teknologi yang kompleks dan butuh pengkajian yang mendalam untuk bisa dijadikan standar. Pada September 1992, standar type approval untuk handphone disepakati dengan mempertimbangkan dan memasukkan puluhan item pengujian dalam memproduksi GSM. Pada awal pengoperasiannya, GSM telah mengantisipasi perkembangan jumlah penggunanya yang sangat pesat dan arah pelayanan per area yang tinggi, sehingga arah perkembangan teknologi GSM adalah DCS (Digital Cellular System) pada alokasi frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, akan dicapai kapasitas pelanggan yang semakin besar per satuan sel. Selain itu, dengan luas sel yang semakin kecil akan dapat menurunkan kekuatan daya pancar handphone, sehingga bahaya radiasi yang timbul terhadap organ kepala akan dapat dikurangi. Pada akhir tahun 2005, pelanggan GSM di dunia telah mencapai 1,5 Milyar pelanggan. Akhirnya GSM tumbuh dan berkembang sebagai sistem telekomunikasi seluler yang paling banyak digunakan di seluruh dunia. 2.2.1. Komponen Arsitektur GSM Dalam jaringan GSM umumnya ada beberapa perangkat pokok vital yang harus ada, diantaranya •
Mobile Station (MS).
•
Base Station Subsystem (BSS).
•
Network and Switching Subsystem (NSS).
•
Operation and Support Subsystem
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.1 Arsitektur Jaringan GSM Berikut ini penjelasan masing-masing perangkat berdasarkan arsitektur jaringan GSM pada Gambar 2.1. 1. Mobile Station (MS) Mobile Station terdiri dari dua bagian yaitu.
Mobile Terminal: Perangkat handset untuk melakukuan komunikasi
Subscriber Identity Module (SIM): SIM adalah bagian yang mengidentifikasi sebuah perangkat handset. SIM card terproteksi oleh 4 digit sandi/Personal Identification Number (PIN). Keuntungan pengguanaan dari SIM Card adalah kemudahan mobilitas dari
penggunanya[5]. 2. Base Station Subsystem BSS menghubungkan antara Mobile Station dan NSS. Bagian ini berfungsi dalam proses transmisi dan penerimaan. BSS dibagi menjadi 2 bagian yaitu: 12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Base Transceiver Station (BTS) atau BaseStation. BTS berfungsi sebagai perangkat tranceiver untuk melakukan komunikasi
dengan semua handset/Mobile Station (MS) yang aktif dan berada dalam area cakupannya (cell). BTS melaksanakan proses modulasi/demodulasi sinyal, equalisasi sinyal dan pengkodean error (error coding). Beberapa BTS dapat terhubung dengan sebuah BSC (Base stasion Controller), sementara itu radius cakupan dari suatu cell berkisar antara 10 sampai 200 m untuk cell terkecil hinggal beberapa kilometer untuk cell terbesar. Sebuah BTS biasanya dapat melayani 20– 40 komunikasi panggilan secara bersamaan.
The Base Station Controller (BSC). BSC menyediakan fungsi pengaturan pada beberapa BTS yang
dikendalikannya. Diantaranya fungsi handover, konfigurasi cell site, pengaturan sumber daya radio, serta tuning power dan frekuensi pada suatu BTS. BSC merupakan simpul (konsentrator) untuk menghubungkan dengan core network. Dalam jaringan GSM umumnya sebuah BSC dapat mengatur 70 buah BTS. 3. Network and Switching Subsystem (NSS) Fungsi penting dari Network and Switching Subsystem (NSS) yaitu mengatur komunikasi antara pengguna mobile dengan pengguna lainya seperti pengguna mobile handset, telepon rumah[5].
Mobile Switching Center (MSC) MSC berfungsi melakukan fungsi switching dan bertanggung jawab untuk
melakukan pengaturan panggilan, call setup, release, dan routing. MSC juga 13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
melakukan fungsi billing (terhubung ke billing system) dan sebagai gateway ke jaringan lain. Dari MSC sebuah jaringan seluler berkomunikasi dengan jaringan luar, misalnya jaringan telepon rumah/Public Switched Telephone Network (PSTN), jaringan data Integrated Services Digital Network (ISDN), Circuit Switched Public Data Network (CSPDN) dan Packet Switched Public Data Network (PSPDN).
Home Location Register (HLR) HLR adalah perangkat yang berisi data detail untuk tiap subscriber. Sebuah
HLR umumnya mampu berisi ribuan sampai jutaan data pelanggan. Informasi yang ada di HLR antara lain Mobile Station ISDN Number (MSISDN), International Mobile Subscriber Identity (IMSI), profile service subscriber, dll. Untuk komunikasi dengan elemen jaringan lain, HLR menggunakan protokol MAP (Mobile Application Part)
Visitor Location Register (VLR) VLR berisi informasi user yang bersifat dinamis yang sedang “attach”
berada pada jaringan mobile, termasuk letak geografis. Biasanya VLR terintegrasi dengan MSC.
Authentication Center (AuC) Authentication Center (AuC) pada arsitektur GSM berfungsi sebagai
pengaman. Authentication Center (AuC) memberikan parameter yang dibutuhkan sebagai fungsi autentifikasi dan enkripsi. Parameter tersebut berguna untuk memverifikasi identitas pengguna [5]. 14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Equipment Identity Register (EIR) EIR juga berfungsi sebagai fungsi pengaman. EIR berisi berupa informasi
mengenai perangkat mobile. More particularly, it contains a list of all valid terminals. Sebuah terminal diidentifikasikan mengunakan International Mobile Equipment Identity (IMEI) perangkat. EIR berfungsi membolehkan atau melarang panggilan dari perangkat hasil pencurian atau perangkat yang illegal [5].
Short Message Service Center (SMSC) SMSC mempunyai peran penting dalam arsitektur sms. SMSC berfungsi
menyampaikan pesan sms antar Mobile Station(MS)/ HP, dan juga melakukan fungsi store-and-forwarding sms jika nomor penerima sedang tidak dapat menerima pesan. Didalam jaringanya sebuah operator dapat mempunyai lebih dari satu perangkat SMSC, sesuai besar trafik sms jaringan tersebut. SMSC dapat berkomunikasi dengan elemen lain seperti MSC, dan HLR dengan menggunakan protokol MAP. Seiring berkembangnya layanan, SMSC juga dapat berkomunikasi dengan server aplikasi menggunakan sebuah protokol yang cukup pupuler yaitu, Short Message Peer tio Peer Protocol (SMPP). 2.2.2
Layanan Pesan Singkat SMS atau Short Messaging Services merupakan salah satu media yang
paling banyak digunakan sekarang ini dikarenakan murah dan prosesnya cepat. SMS merupakan fitur dari GSM (Global System for Mobile Communications), yang dikembangkan dan distandarisasi oleh ETSI (European Telecommunications Standards Institute).
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
SMS semula hanyalah merupakan layanan yang bersifat komplementer terhadap dua layanan utama sistem GSM (atau sistem 2G pada umumnya) yaitu layanan voice dan switced data. Namun karena keberhasilan SMS yang tidak terduga, dengan ledakan pelanggan yang mempergunakannya, menjadikan SMS sebagai bagian yang sangat penting dari layanan sistem bergerak. Pada jaringan mobile telekomunikasi, transportasi data dapat dilakukan pada jaringan GSM dan GPRS. SMS berbentuk bilangan biner yang memuat informasi penting untuk menghasilkan message header untuk trasnsportasi data dan messsage body sebagai payload. Skema dasar pengalamatan SMS adalah nomor mobile phone yang disebut MSISDN. SMS adalah layanan untuk mengirim dan menerima pesan tertulis (teks) dari maupun kepada perangkat bergerak (mobile device). Pesan teks yang dimaksud tersusun dari huruf, angka atau karakter alfanumerik. Pesan teks dikemas dalam satu
paket/frame
yang
berkapasitas
maksimal
160
byte
yang
dapat
direpresentasikan berupa160 karakter huruf latin atau 70 karakter alfabet non-latin seperti alfabet Arab atau Cina. Pengiriman pesan SMS secara store and forward berarti pengirim pesan SMS menuliskan pesan dan nomor telepon tujuan dan kemudian mengirimkannya (store) ke server SMS (SMS-Center) yang kemudian bertanggung jawab untuk mengirimkan pesan tersebut (forward) ke nomor telepon tujuan. Hal ini mirip dengan mekanisme store and forward pada protokol SMTP yang digunakan dalam pengiriman e-mail internet. Keuntungan mekanisme store and forward pada SMS adalah penerima tidak perlu dalam status online ketika ada pengirim yang
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
bermaksud mengirimkan pesan kepadanya, karena pesan akan dikirim oleh pengirim ke SMSC (SMS-Center) yang kemudian dapat menunggu untuk meneruskan pesan tersebut ke penerima ketika ia siap dan dalam status online di lain waktu. Ketika pesan SMS telah terkirim dan diterima oleh SMSC, pengirim akan menerima pesan singkat (konfirmasi) bahwa pesan telah terkirim (message sent). Hal-hal inilah yang menjadi kelebihan SMS dan populer sebagai layanan praktis dari sistem telekomunikasi. Short Message Service (SMS) adalah layanan dasar telekomunikasi seluler, yang tersedia baik di jaringan GSM maupun CDMA. Sebagai layanan dasar, service sms dapat digunakan pada semua jenis handphone (HP) ataupun perangkat yang menggunakan teknologi ini didalamnya. Kemudahan penggunaan, variasi layanan, dan promosi yang cukup gencar dari operator seluler menjadikan sms sebagai layanan yang cukup populer di masyarakat sejak akhir 90an hingga sekarang. Seiring perkembangan teknologi dan kreativitas dari operator dan service provider, layanan sms yang mulanya hanya untuk saling kirim pesan antara subscriber (point-to-point) kini berkembang berkembang dan lebih variatif, seperti layanan polling, ringtone, sms premium, mobile banking, ticketing dll. 2.2.3
Diagram Alir SMS
Ada dua macam layanan dasar SMS: 1. Mobile terminated (from a SMS–C to a mobile station (MS)) SMS 2. Mobile originated (from a mobile station to a SMS–C) SMS SMS Mobile Terminating (SMS MT) 17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
SMS MT adalah pengiriman SMS dari SMSC ke MS. Untuk pegiriman SMS ini akan disediakan informasi pengiriman, baik delivery report untuk SMS yang berhasil maupun failure report untuk pengiriman yang gagal karena sebab tertentu, sehingga memungkinkan SMSC untuk melakukan pengiriman ulang. Diagram Alir SMS Mobile Terminating.
Gambar 2.2 Diagram alir SMS Mobile Terminating diagram alir sms mobile terminated A (misal: aplikasi) mengirim pesan ke SMSC 1. SMSC mengirimkan pesan ke SMS–GMSC. 2. SMS–GMSC menginterogasi HLR untuk informasi routing. 3. HLR membalas informasi routing ke SMS-GMSC. 4. SMS-GMSC meneruskan pesan ke MSC/VLR. 5.
MS di-paging dan koneksi terbentuk antara MS dan network, sebagaimana dalam setup pangilan normal. (Dengan demikian posisi MS diketahui dan apakah MS boleh berada dalam network / proses otentikasi).
6. Jika otentikasi berhasil, MSC/VLR mengirim pesan sms tersebut ke MS. SMS dikirim melalui kanal signaling SDCCH)
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Jika pengiriman berhasil, delivery report dikirim dari MSC/VLR ke SMSC. Namun jika tidak, MSC/VLR akan menginformasikan ke HLR, dan failure report dikirim ke SMS–C. Pada kasus pengiriman yang gagal, HLR dan VLR akan mendapat informasi “Messages waiting” yang menunjukkan ada pesan di SMSC yang menunggu untuk dikirimkan ke MS. Informasi di HLR terdiri dari list SMSC pengirim pesan, sedangkan di VLR terdapat “flag” yang menunjukkkan apakah list pesan dalam keadaan kosong atau tidak. Jika MS available dan siap menerima pesan, maka HLR akan memberitahu SMSC. SMS Mobile Originating (SMS MO) SMS MO adalah proses pengiriman SMS dari MS ke SMSC. Jika SMS terkirim ke MS akan mendapat report “message sent”, sementara jika gagal MS report yang terlihat adalah “sending failed”.
Gambar 2.3 Diagram Alir SMS
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.3 Arduino Aduino merupakan pengendali mikro single board yang bersifat open source, diturunkan dari Wiring platform dan dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang. Hardwarenya memiliki prosesor Atmel AVR dan softwarenya memiliki bahasa pemrograman sendiri. Saat ini Arduino sangat populer di seluruh dunia. Banyak pemula yang belajar mengenal robotika dan elektronika lewat Arduino karena mudah dipelajari. Tapi tidak hanya pemula, para penghobi atau profesional pun ikut senang mengembangkan aplikasi elektronik menggunakan Arduino. Bahasa yang dipakai dalam Arduino bukan assembler yang relatif sulit, tetapi bahasa C yang disederhanakan dengan bantuan pustaka-pustaka (libraries) Arduino.
Gambar 2.4 Arduino Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler, sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain: 1. Papan atau board Arduino biasanya dijual relatif murah jika dibandingkan dengan platform mikrokontroler pro lainnya. 2. Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. 20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalaman untuk pengembangan lebih lanjut. Bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka-pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.Selain itu perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328 dan ATMEGA1280 (yang terbaru ATMEGA2560). Dengan demikian siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat lunak Arduino IDE-nya. Bisa juga menggunakan breadoard untuk membuat perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan. 4. Tidak perlu perangkat chip programmer karena didalamnya sudah ada bootloadder yang akan menangani upload program dari komputer. 5. Sudah memiliki sarana komunikasi USB, Sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki port serial/RS323 bisa menggunakannya. 6. Memiliki modul siap pakai (Shield) yang bisa ditancapkan pada board arduino. Contohnya shield GPS, Ethernet, dll. 2.4 GSM Shield GSM SHIELD SM 800L adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi sebagai jalur komunikasi antara arduino uno dengan handphone pemilik dari safety box.. Pada dasarnya prinsip kerja GSM SHILED SM 800L hampir sama dengan modem, Berikut spesifikasi dari GSM SHIELD SM800L tersebut :
Quad-band 850/900/1800/1900MHz
GPRS multi-slot class 12/10 21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
GPRS mobile station class B
Meet the GSM 2/2 Standard
FM: Frequency range 76 ~ 109MHz, 50KHz tuning step
Size : 15.8 x 17.8 x 2.4 mm
Weight : 1.35g
Control via AT commands (3GPP TS 27.007, 27.005 and SIMCOM enhanced AT command set ) [6]
SIM Application Toolkit
Supply voltage range : 3.4 ~ 4.3V
Low power consumption
Operating temperature range : -40 ~ 85'C
Fax
Group 3, class 1
Data transmission
GPRS class 12, max 85.6 kbps ( downlink / downstream )
Support PBCCH
Coding schemes CS 1, 2, 3, 4
PPP-stack
CSD up to 14.4 kbps
Support USSD
Nontransparent
SMS
Point MO and MT
SMS Broadcast 22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Text and PDU mode
Software features
0710 MUX protocol
Embedded TCP / UDP protocol
FTP / HTTP
MMS
E-mail
DTMF detection
Interference detection
Voice
Tricodec
-
Half rate (HR)
-
Full rate (FR)
-
Enhanced Full Rate (EFR)
AMR -
Half rate (HR)
-
Full rate (FR)
Supports echo suppression algorithm
Interface
88 LGA pads
Two analog audio interfaces
PCM interface
Support RTC
Serial Interface 23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
USB interface
SIM card interface (3V / 1.8V)
Keyboard Interface
GPIO
ADC
GSM antenna pad
FM antenna pad
Compatibility
AT cellular command interface
Layanan Pesan Singkat (Short Message Service) Pada perancangan sistem keamanan perumahan yang akan dibuat kali ini, penulis akan menggunakan layanan pesan singkat (Short Message Service/SMS) sebagai medium antara sistem keamanan yang berada dirumah dengan pos keamanan sehingga memicu alarm yang berada di pos keamanan. Selain itu, pesan singkat ini juga digunakan untuk notifikasi ke pemilik rumah serta petugas keamanan yang bertugas. Perancangan alat dengan memanfaatkan GSM sebagai kontrol dari sistem kinerja alat didasari dari beberapa faktor antara lain aplikasi yang mudah, harga yang ekonomis, ketersediaan komponen dipasaran dan kemudahan material untuk riset, efisiensi, serta ketahanan dalam kinerja. Akan tetapi, kinerja dan performansi dari alat dengan kontrol GSM dipengaruhi oleh penggunanya, contohnya human error ketika memberikan instruksi dalam waktu yang tidak tepat [7].
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.5 Liquid Crystal Display (LCD) Liquid Crystal Display atau yang biasa disebut LCD adalah sebuah display dot matrix yang difungsikan untuk menampilkan tulisan berupa angka atau huruf sesuai dengan yang diinginkan (sesuai dengan program yang digunakan untuk mengontrolnya). LCD character memiliki banyak jenis dilihat dari jumlah bitnya. LCD character yang digunakan pada tugas akhir ini adalah LCD dot matrix dengan karakter 16x2, dan memiliki kaki/pin berjumlah 16. LCD sebagaimana output yang dapat menampilkan tulisan sehingga lebih mudah dimengerti, dibanding jika menggunakan LED saja. LCD character digunakan untuk menampilkan tulisan atau karakter saja.
Gambar 2.5 Modul LCD Character 16x2 Tampilan LCD terdiri dari dua bagian, yakni bagian panel LCD yang terdiri dari banyak “titik”. LCD dan sebuah mikrokontroler yang menempel dipanel dan berfungsi mengatur “titik-titik‟ LCD tadi menjadi huruf atau angka yang terbaca. Huruf atau angka yang akan ditampilkan dikirim ke LCD dalam bentuk kode ASCII. Kode ASCII ini diterima dan diolah oleh mikrokontroler di dalam LCD menjadi “titik-titik‟ LCD yang terbaca sebagai huruf atau angka.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Fungsi LCD pada rangkaian ini ialah untuk menampilakan lokasi dimana sensor terpicu (muncul ancaman) dan berada pada pos keamanan. 2.6 Motor DC Motor DC adalah motor listrik yang memerlukan suplai tegangan arus searah pada kumparan medan untuk diubah menjadi energi gerak mekanik. Kumparan medan pada motor dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut rotor (bagian yang berputar). Motor arus searah, sebagaimana namanya, menggunakan arus langsung yang tidak langsung/direct-unidirectional. Motor DC memiliki 3 bagian atau komponen utama untuk dapat berputar sebagai berikut :
Kutub medan, Motor DC sederhana memiliki dua kutub medan: kutub utara dan kutub selatan. Garis magnetik energi membesar melintasi ruang terbuka diantara kutub-kutub dari utara ke selatan. Untuk motor yang lebih besar atau lebih komplek terdapat satu atau lebih elektromagnet.
Current Elektromagnet atau Dinamo, Dinamo yang berbentuk silinder, dihubungkan ke as penggerak untuk menggerakan beban. Untuk kasus motor DC yang kecil, dinamo berputar dalam medan magnet yang dibentuk oleh kutub-kutub, sampai kutub utara dan selatan magnet berganti lokasi.
Commutator, Komponen ini terutama ditemukan dalam motor DC. Kegunaannya adalah untuk transmisi arus antara dinamo dan sumber daya.
26 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.6 Motor DC 2.7 Passive Infra Red (PIR Sensor PIR (Passive Infra Red) adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar.
Gambar 2.7 Sensor PIR Sensor ini biasanya digunakan dalam perancangan detektor gerakan berbasis PIR. Karena semua benda memancarkan energi radiasi, sebuah gerakan akan terdeteksi ketika sumber infra merah dengan suhu tertentu (misal: manusia) melewati sumber infra merah yang lain dengan suhu yang berbeda (misal: dinding), maka sensor akan membandingkan pancaran infra merah yang diterima setiap satuan waktu, sehingga jika ada pergerakan maka akan terjadi perubahan pembacaan pada sensor.
27 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sensor PIR terdiri dari beberapa bagian yaitu : - Lensa Fresnel - Penyaring Infra Merah - Sensor Pyroelektrik - Penguat Amplifier - Komparator
Gambar 2.8 Blok diagram Sensor PIR Pancaran infra merah masuk melalui lensa Fresnel dan mengenai sensor pyroelektrik, karena sinar infra merah mengandung energi panas maka sensor pyroelektrik akan menghasilkan arus listrik. Sensor pyroelektrik terbuat dari bahan galium nitrida (GaN), cesium nitrat (CsNo3) dan litium tantalate (LiTaO3). Arus listrik inilah yang akan menimbulkan tegangan dan dibaca secara analog oleh sensor. Kemudian sinyal ini akan dikuatkan oleh penguat dan dibandingkan oleh komparator dengan tegangan referensi tertentu (keluaran berupa sinyal 1-bit). Jadi sensor PIR hanya akan mengeluarkan logika 0 dan 1, 0 saat sensor tidak mendeteksi adanya pancaran infra merah dan 1 saat sensor mendeteksi infra merah. Sensor PIR didesain dan dirancang hanya mendeteksi pancaran infra merah dengan panjang gelombang 8-14 mikrometer. Diluar panjang gelombang tersebut sensor tidak akan mendeteksinya. Untuk manusia sendiri memiliki suhu badan yang dapat 28 http://digilib.mercubuana.ac.id/
menghasilkan pancaran infra merah dengan panjang gelombang antara 9-10 mikrometer (nilai standar 9,4 mikrometer), panjang gelombang tersebut dapat terdeteksi oleh sensor PIR. (Secara umum sensor PIR memang dirancang untuk mendeteksi manusia). 2.8 Buzzer Buzzer adalah sebuah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri dari kumparan yang terpasang pada diafragma dan kemudian kumparan tersebut dialiri arus sehingga menjadi elektromagnet, kumparan tadi akan tertarik ke dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena kumparan dipasang pada diafragma maka setiap gerakan kumparan akan menggerakkan diafragma secara bolak-balik sehingga membuat udara bergetar yang akan menghasilkan suara. Buzzer biasa digunakan sebagai indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada sebuah alat (alarm).
Gambar 2.9 Buzzer
29 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada kasus ini buzzer akan berbunyi ketika pergerakan di rumah terdeteksi. Pada pos keamanan, buzzer akan berbunyi ketika mendapatkan notifikasi pesan bahaya yang dikirimkan oleh modul GSM di rumah. Buzzer ini digunakan sebagai sistem peringatan dini pada sistem pengaman perumahan sehingga jika ada seseorang yang berusaha masuk tanpa izin maka orang-orang disekitar dapat mendengar dan mengambil tindakan reaksi yang cepat dan tepat.
30 http://digilib.mercubuana.ac.id/