17
BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Manajemen sumber daya manusia sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola, mengatur, dan memanfaatkan pegawai sehingga dapat berproduksi secara produktif untuk tercapainya
tujuan
perusahaan.
Sumber
daya
manusia
diperusahaan dikelola secara professional agar terwujud keseimbangan antara kebutuhan pegawai dengan tuntutan dan kemampuan organisasi perusahaan. Keseimbangan tersebut merupakan kunci utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar. Perkembangan usaha dan organisasi sangatlah bergantung pada produktivitas tenaga kerja yang ada diperusahaan. Beberapa definisi tentang manajemen sumber daya manusia yang dikemukakan oleh para ahli diantaranya adalah : •
Dalam hal ini Mangkunegara (2000:2) menyatakan bahwa ”Manajemen sumber daya manusia adalah suatu perencanaan, pelaksanaan,
pengorganisasian, dan
pengawasan
pengkoordinasian, terhadap
pengadaan,
pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, 17
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi”.
•
Dalam hal ini Hasibuan, Malayu SP (2001:10) menyatakan bahwa “Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga
kerja
agar
efektif
dan
efisien
membantu
terwujudnya perusahaan, karyawan, dan masyarakat”. •
Menurut Dessler, Garry, (2008:2). “Human Resources management is the policies and practices in carrying out the people or human resources aspects of a management position, including recuiting, training, and appraising”. Yang artinya “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah kebijakan dan praktek-praktek dalam menjadikan orang atau sumber daya manusia pada posisi manajemen, termasuk merekrut, pelatihan, dan penilaian”.
•
Menurut Stone, Raymond J, (2008:3). Human Resources management is on managing people within the employeremployee relationship. Specifically, it involves the productive use of people in acheiving, the organisation’s strategic business objectives and satisfaction of individual employee needs. Yang artinya “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mengelola orang-orang dalam hubungan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
pimpinan - karyawan. khususnya, melibatkan penggunaan secara produktif orang-orang dalam mencapai tujuan strategis organisasi bisnis, dan kepuasan kebutuhan individu karyawan”.
Dari
beberapa
pendapat
diatas,
penulis
menarik
kesamaan pandangan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, dimana Manajemen Sumber Daya Manusia adalah proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian terhadap tenaga kerja melalui fungsi operasional Manajemen Sumber Daya Manusia dengan tujuan untuk mencapai sasaran, baik itu sasaran individu, organisasi maupun masyarakat.
2.2
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia yaitu : 2.2.1 Menurut Sondang P. Siagan (2009:9) Fungsi
manajemen sumber daya manusia meliputi : 1. Fungsi manajerial : a. Perencanaan adalah merencanakan tenaga kerja secara efektif serta efisien agar sesuai dengan kebutuhan
perusahaan
dalam
terwujudnya tujuan perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
membantu
20
b. Pengorganisasian
adalah
mengorganisasi
semua
kegiatan
untuk
karyawan
dengan
menetapkan pembagian kerja, hubungan kerja, delegasi wewenang, integrasi, dan koordinasi dalam bagian organisasi. c. Pengarahan adalah kegiatan mengarahkan semua karyawan, agar mau bekerja sama dan bekerja efektif serta efisien dalam membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. d. Pengendalian adalah kegiatan mengendalikan semua karyawan agar mentaati peraturan – peraturan perusahaan dan bekerja sesuai dengan rencana. 2.2.2 Fungsi-fungsi Operasional terdiri dari : 1. Fungsi operasional : a. Pengadaan
adalah
penempatan, karyawan
proses
orientasi, yang
penarikan,
konseptual,
sesuai
denngan
dan
seleksi, moral
kebutuhan
perusahaan. Pengadaan yang baik akan membantu terwujudnya tujuan. b. Pengembangan
adalah
proses
peningkatan
ketrampilan teknis, konseptual, dan moral karyawan melalui pendidikan dan pelatihan. Pelatihan dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
pendidikan yang diberikan harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan masa kini maupun masa depan. c. Kompensasi adalah pemberian balas jasa langsung (direct) dan tidak langsung (indirect), uang dan barang kepada karyawan sebagai imbalan jasa yang diberikan kepada perusahaan. d. Pengintegrasian mempersatukan
adalah kepentingan
kegiatan dan
untuk kebutuhan
karyawan, agar tercipta kerjasama yang sesuai dan saling membutuhkan. e. Pemeliharaan adalah kegiatan untuk memelihara atau meningkatkan kondisi fisik, mental, dan loyalitas karyawan, agar mereka tetap mau bekerja sama sampai pension. f. Kedisiplinan adalah merupakan fungsi manajemen sumber daya manusia yang terpenting dan kunci terwujudnya tujuan, karena tanpa disiplin yang baik, sulit terwujudnya tujuan yang maksimal. g. Pemberhentian adalah pemutusan hubungan kerja seseorang dari suatu perusahaan. Pemberhentian ini dikarenakan oleh keinginan karyawan, perusahaan, kontrak kerja berakhir, pension, dan sebab – sebab
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
lainnya. Pelepasan ini diatur oleh undang – undang No. 12 tahun 1964. 2.3. Pemeliharaan (Maintenance) Menurut “pemeliharaan
H. adalah
Malayu usaha
S.P.
Hasibuan
mempertahankan
(2000:179) dan
atau
meningkatkan kondisi fisik, mental, dan sikap karyawan, agar mereka tetap loyal dan bekerja produktif untuk menunjang tercapainya tujuan perusahaan”. Metode-Metode Pemeliharaan : a. Komunikasi b. Kesejahteraan karyawan c. Kesadaran dan keselamatan kerja Tujuan Pemeliharan : a. Meningkatkan keloyalitasan karyawan. b. Meningkatkan Produktifitas kerja karyawan. c. Meningkatkan kesejahteraan karyawan dan keluarganya. d. Meningkatkan suatu kedisiplinan dan menurunkan absensi karyawan. e. Meningkatkan keharmonisan sesama karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
f. Memberikan asuransi jiwa terhadap karyawan. 2.4.
Program Kesejahteraan Karyawan Menurut
H.
Malayu
S.P.
Hasibuan
(2000:185)
“Kesejahteraan karyawan adalah balas jasa pelengkap(material dan non material) yang diberikan berdasarkan kebijaksanaan”. Tujuannya untuk mempertahankan dan memperbaiki kondisi fisik dan mental karyawan agar produktifitas kerjanya meningkat. Tujuan pemberian kesejahteraan antara lain sebagai berikut : a. Untuk meningkatkan kesetiaan dan keterikatan karyawan kepada perusahaan. b. Memberikan ketenangan dan pemenuhan kebutuhan bagi karyawan beserta keluarganya. c. Memotivasi gairah kerja, displin, dan produktifitas kerja karyawan. d. Menurunkan tingkat absensi. e. Menciptakan lingkungan suasana kerja yang baik dan nyaman. Jenis-Jenis Kesejahteraan antara lain sebagai berikut : a) Uang pensiun b) Uang makan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
c) Uang transport d) Uang Lebaran/Natal e) Bonus f) Uang pengobatan g) Cuti pegawai
http://digilib.mercubuana.ac.id/