BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini membahas mengenai landasan – landasan teori yang digunakan dalam pembuatan aplikasi sistem penyebaran informasi penyakit asma berbasis android 2.1
ASMA Survey
data
kuisioner
menunjukan
bahwa
Asma
mempengaruhi 5-16% orang-orang di dunia, prevalensi meningkat tajam di seluruh dunia pada paruh kedua abad ke-20, khususnya di negaranegara dengan tingkat asma tinggi, seperti Inggris, pengecualian adalah Amerika Serikat, di mana prevalensi asma meningkat dari 7,3 % menjadi 8,4% antara 2001 dan 2010 dan berlanjut, terutama mempengaruhi anakanak, Afrika-Amerika, dan orang miskin. 11,2% dari orang dengan pendapatan lebih rendah dari tingkat kemiskinan memiliki asma, dibandingkan dengan 8,7% bagi mereka dengan pendapatan hingga dua kali tingkat kemiskinan, dan 7,3% bagi mereka dengan pendapatan yang lebih tinggi (Martinez Fernando Dan Vercelli Donata,2013) 2.1.1 Definisi Asma Penyakit asma adalah suatu kelainan berupa inflamasi ( peradangan ) kronik saluran nafas yang menyebabkan hyperaktivitas bronkus, terhadap berbagai rangsangan yang ditandai dengan gejala episodik berulang berupa mengi, batuk, sesak nafas dan rasa sesak di dada terutama pada malam atau dini hari yang umunya bersifat reversible baik dengan atau tanpa pengobatan. Penyakit asma bersifat kuantitatif ( hilang timbul ) artinya dapat tenang tanpa gejala tidak mengangu aktifitas tetapi tetap eksaserbasi dengan gejala ringan sampai berat bahkan dapat menimbulkan kematian.(DEPKES RI, 2008)
7
2.1.2 Jenis Asma Asma sebenarnya terdiri dari beberapa jenis dan tiap jenisnya memiliki karakterisik yang berbeda. Diagnosa
yang
tepat
akan
memudahkan dokter untuk meresepkan obat yang sesuai dan memberikan rekomendasi yang tepat. Berikut adalah jenis asma yang umum di jumpai(dr. Mumpuni Yekti dan Wulandari Ari,2013) 1.1.2.1 Asma Alergi Alergi dan asma saling berkaitan.Allergic rhinitis merupakan peradangan pada lapisan dalam hidung dan merupakan penyakit yang alergi kronis yang palingumum. Para penderita Allergic rhinitis sensitifitas alergi meningkat menjadi zat penyebab pembentukan sel-sel kekebalan tubuh guna melepaskan histamin (senyawa tubuh) dalam menanggapi kontak dengan zat-zat penyebab alergi (alergen). Alergen yang paling umum
memasuki
tubuh
biasanya
berlangsung
melalui
proses
pernapasan.seperti bulu binatang, jenis makanan tertentu, debu, jamur, serbuk sari, dan zat-zat alergen lainnya. 2.1.2.2 Asma Non Alergi Asma jenis ini tidak disebabkan oleh alergi tubuh terhadap sesuatu. Asma jenis ini biasanya muncul setelah usia paruh baya. Biasanya juga, asma ini disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan bawah dan atas. Asma Non-Alergi bisa dikontrol dengan pengobatan yang tepat dan teratur. Biasanya, asma akan timbul karena beberapa faktor seperti stres, cemas, kurang atau kelebihan olahraga, udara dingin, udara kering, virus, asap dan iritasi.Asma tipe ini terpicu oleh suatu zat mengganggu yang terdapat di udara, namun tidak termasuk sebagai allergen. Zat-zat seperti parfum, debu dalam rumah, asap rokok, dan polusi udara dapat menimbulkan gejala susah bernapas bagi penderita asma tipe ini.
8
2.1.2.3 Asma Nocturnal Asma jenis ini biasanya akan mengganggu tidur karena ketika kambuh, Anda akan terbangun di tengah malam karena batuk kering yang berlebihan. Awalnya, saat tidur Anda akan merasa sesak pada dada yang kemudian diiringi oleh batuk kering. Biasanya, penderita akan lesu di keesokan harinya. 2.1.2.4 Asma Akibat Pekerjaan asma tipe ini adalah asma yang berhubungan dengan pekerjaan. Banyak penderita asma yang mengalami gejala/serangan asma saat berada di tempatnya bekerja. Ini disebabkan oleh faktor-faktor lingkungan yang dapat memicu asma, misalnya kondisi udara, debu, asap rokok, atau bahkan situasi stres yang sering muncul di lokasi pekerjaan. 2.1.2.5 Asma Akibat Olahraga Penyakit asma ini adalah tipe asma yang dipicu akibat gerak badan/aktifitas fisik yang berat. Setelah aktifitas tersebut mencapai titik tertentu, serangan asma akan terjadi dan menyebabkan mengi (berbunyi saat bernapas), dada terasa sesak dan batuk.Banyak penderita asma yang mengalami gejala asma justru saat mereka berolahraga. Sementara itu banyak orang tanpa asma, termasuk para atlet Olimpiade, yang mengalami gejala asma hanya selama mereka berolahraga. 2.1.2.6. Asma Batuk Tipe penyakit asma ini didominasi oleh batuk kering yang sangat parah, dan biasanya tidak memiliki gejala-gejala asma lainnya (sesak napas, mengi, dll). Itu menyebabkan tipe asma ini terlambat dideteksi dan ditangani, karena serangan asma yang terjadi hanya berupa batuk. Pemicunya bisa karena kondisi udara yang buruk atau akibat aktifitas fisik yang berat.
9
2.1.3 Klasifikasi Asma
Asma dapat diklasifikasikan berdasarkan etiologi, berat penyakit dan pola keterbatasan aliran udara. Klasifikasi asma berdasarkan berat penyakit penting bagi pengobatan dan perencanaan penatalaksanaan jangka
panjang,
semakin
berat
asma
semakin
tinggi
tingkat
pengobatan.(DEPKES RI, 2007) Derajat Asma
I. Intermiten
II. Persisten Ringan
III. Persisten Sedang
IV. Persisten Berat
Intensitas Gejala
Fungsi Paru
Siang hari <= 2 kali per minggu Malam hari <= 2 kali per bulan Serangan singkat Tidak ada gejala antar serangan Intensistas serangan bervariasi Siang hari > 2 hari per minggu,tetapi < 1 kali per hari Malam hari > 2 kali per bulan Serangan dapat mempengaruhi aktifitas Siang hari ada gejala Malam hari >1 kali per minggu Serangan mempengaruhi aktifitas Serangan >= 2kali per minggu Serangan langsung berhari-hari Sehari-hari menggunakan inhalasi Siang hari terus menerus ada gejala Setiap malam hari sering timbul gejala Aktifitas fisik terbatas Sering timbul serangan
Variabelitas APE<20% VEP1 >= 80% nilai prediksi APE >= 80% nilai terbaik Variabelitas APE 20 30% VEP1 >= 80% nilai prediksi APE >= 80% nilai terbaik Variableitas APE>30% VEP1 60 - 80% nilai prediksi APE 60-80% nilai terbaik
Variableitas APE>30% VEP1 <=60 % nilai prediksi APE <=60% nilai terbaik
Tabel 2.1.3 Tabel klasifikasi asma berdasarkan berat penyakit 2.1.4 Penyebab Asma Berikut ini merupakan faktor-faktor penyebab yang dapat menimbulkan asma
10
2.1.3.1 Faktor Lingkungan
Definisi Lingkungan Berbagai faktor lingkungan yang dihubungkan dengan timbulnya asma
dan eksaserbasi asma yaitu alergen, polusi udara, dan senyawa kimiawi lingkungan lainnya. Merokok selama masa kehamilan dan setelah melahirkan dihubungkan dengan risiko yang lebih besar untuk gejala mirip asma.kualitas udara buruk, dari polusi kendaraan atau kadar ozon yang tinggi, selalu dihubungkan dengan timbulnya asma dan peningkatan keparahannnya. Pajanan terhadap uap senyawa organik dalam ruangan dapat memicu asma pajanan formaldehida, misalnya, menunjukkan hubungan yang positif Selain itu, ftalat pada PVC juga dihubungkan dengan asma pada anak-anak dan dewasa sebagai sumber pajanan terhadap konsentrasi endotoksin tinggi.
Alergen Ruangan Asma dihubungkan dengan pajanan terhadap alergen dalam ruangan.
Alergen dalam ruangan yang umum diantaranya adalah tungau debu, kecoa, ketombe hewan, dan jamur.Berbagai upaya untuk mengurangi tungau debu ternyata tidak efektif. Infeksi virus tertentu pada saluran nafas dapat meningkatkan risiko timbulnya asma apabila terjadi saat masih anak-anak seperti misalnya respiratory syncytial virus dan rinovirus.Akan tetapi beberapa jenis infeksi lain dapat menurunkan risiko.
Hipotesis Kebersihan Hipotesis kebersihan adalah suatu teori yang mencoba untuk
menjelaskan kenaikan laju penderita asma di seluruh dunia sebagai hasil langsung dan tidak terduga dari berkurangnya pajanan terhadap bakteri dan virus non-infeksi selama masa kanak-kanak. Hal ini telah diungkapkan bahwa berkurangnya pajanan terhadap bakteri dan virus, sebagian, disebabkan oleh meningkatnya tingkat kebersihan dan jumlah keluarga pada masyarakat modern.Bukti yang mendukung hipotesis kebersihan ini diantaranya adalah rendahnya penderita asma di tanah pertanian dan rumah tangga yang memiliki hewan peliharaan.
11
2.1.4.2 Penggunaan Antibiotik Penggunaan antibiotik pada usia dini juga dihubungkan dengan timbulnya asma.Juga, proses melahirkan melalui bedah sesar juga diasosiasikan dengan meningkatnya risiko asma diperkirakan antara 20 sampai 80% peningkatan risiko ini dihubungkan dengan berkurangnya koloni bakteri sehat yang seharusnya didapatkan bayi yang lahir melalui saluran kelahiran.Dapat dilihat adanya keterkaitan antara asma dan tingkat kemakmuran. 2.1.4.3 Genetika Sejarah keluarga merupakan faktor risiko asma yang melibatkan berbagai gen. Bila salah satu dari kembar identik mengidap asma, probabilitas dari pasangan kembarnya menderita penyakit ini sekitar 25%. Pada akhir tahun 2005, 25 gen telah diasosiasikan dengan asma pada enam atau
lebih
populasi
SPINK5,LTC4S,
terpisah
IL4R
and
diantaranya:GSTM1, ADAM33.Kebanyakan
IL10,CTLA-4, dari
gen
ini
berhubungan dengan sistem imun atau modulasi proses peradangan. Walaupun sudah sering dilakukan penelitian yang mendukung daftar gen ini, hasil yang diperoleh belum konsisten dengan semua populasi yang diuji. Pada tahun 2006 terdapat lebih dari 100 gen yang dihubungkan dengan asma hanya pada satu penelitian asosiasi genetika saja; masih banyak yang ditemukan pada penelitian lain.Sejumlah varian genetika hanya akan menyebabkan asma bila berkombinasi dengan pajanan lingkungan tertentu.sebagai contoh adalah polimorfisme nukleotida tunggal
spesifik
dalam
wilayah
CD14
dan
pajanan
terhadap
endotoksin/Suatu produk bakteri. Pajanan endotoksin dapat berasal dari berbagai sumber lingkungan termasuk di dalamnya asap tembakau, anjing dan tanah pertanian. Risiko terhadap asma, selanjutnya, ditentukan baik berdasarkan genetika orang tersebut dan juga tingkat pajanan endotoksin.
12
2.1.4.4 Kondisi Medis Suatu keadaan tiga serangkai yang terdiri dari eksim atopik, rinitis alergi dan asma disebut sebagai atopi.Faktor risiko paling kuat yang menyebabkan timbulnya asma adalah riwayat penyakit atopik munculnya asma pada laju yang lebih besar pada mereka yang menderita eksim atau demam hay.Asma juga dihubungkan dengan Churg Strauss syndrome, suatu penyakit autoimun dan vaskulitis. Seseorang dengantipe urtikaria tertentu juga dapat mengalami gejala asma.Terdapat korelasi antara obesitas dan risiko asma karena keduanya menunjukkan kenaikan beberapa tahun belakangan ini.Beberapa faktor yang mungkin memainkan peranan penting diantaranya adalah menurunnya fungsi pernapasan karena adanya timbunan lemak dan pada kenyataannya jaringan lemak dapat menimbulkan peradangan.Berbagai obat yang mengandung penyekat beta seperti misalnya propranolol dapat memicu asma pada seseorang yang rentan.Penyekat beta kardioselektif, bagaimanapun, tampaknya aman diberikan pada penderita dengan penyakit asma yang ringan atau sedang.Pengobatan lain yang dapat menyebabkan masalah adalah ASA, OAINS, dan inhibitor enzim pengubah angiotensin. 2.1.3.5 Serangan Asma Beberapa individu akan menderita asma tanpa gejala/stabil selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan dan kemudian secara mendadak dalam perjalanannya berkembang menjadi episode asma akut. Individu yang berbeda akan bereaksi berbeda pula terhadap berbagai faktor.Pada sebagian besar individu dapat terjadi peningkatan intensitas gejala suatu penyakit yang berat akibat dari sejumlahpemicu.Ada banyak faktor di rumah yang dapat menjad penyebab munculnya serangan asma asma yang meliputi debu, binatang ketombe terutama rambut kucing dan anjing , kecoa alergen dan jamur.parfum merupakan penyebab serangan asma yang paling umum pada wanita dan anak-anak. infeksi viral dan bakteri s pada saluran pernapasan atas, keduanya dapat memperburuk penyakit ini.Faktor psikologi seperti stress dapat memperburuk gejalanya Diperkirakan stres 13
dapat mengubah sistem imunitas dan selanjutnya meningkatkan reaksi peradangan saluran napas sebagai respons terhadap alergen dan iritan. 2.1.5 Gejala dan Tanda-Tanda Gejala dan tanda-tanda umum pada dasarnya di bagi menjadi 2 yaitu umum dan kronis 2.1.5.1 Gejala Umum 1.) Sulit Bernafas Gejala serangan penyakit asma yang pertama adalah rasa sulit ketika bernafas, jika seseorang dalam menjalankan aktivitas atau secara tiba-tiba merasa sulit bernafas bisa saja mengindikasikan bahwa seseorang mengindap penyakit asma, segera konsultasikan dengan dokter untuk memastikannya 2.) Mengi Apabila ada suara ketika sedang bernapas maka ini dinamakan dengan mengi. Ciri awal yang biasanya muncul pada penderita penyakit asma adalah mengi. Jika gejala ini muncul segera hubungi dokter. 3.) Nyeri pada bagian dada Perasaan sakit pada daerah dada bisa saja merupakan salahsatu gejala penyakit asma, biasanya berupa perasaan tekanan dan perasaan berat pada dada, jika hal ini terjadi segera periksakan diri Anda ke dokter.
4.) Mudah Lelah Kondisi mudah lelah sebenarnya merupakan kondisi umum apabila seseorang mengidap penyakit tertentu termasuk juga penyakit asma, jika kadar oksigen dalam tubuh berkurang ini bisa saja kemungkinan karena terganggunya saluran pernapasan. 5.) Iritasi tenggorokan Kebanyakan kasus bahwa jika seseorang mengalami iritasi tenggorokan merupakan ciri dari gejala penyakit asma, iritasi pada tenggorokan ini disebabkan karena saluran pernapasan tersumbat lendir. 6.) Merasa sering panik dan juga cemas Jika seseorang sering merasa panik dan juga cemas pada masalah-masalah kecil, ini juga merupakan salahsatu ciri dari penyakit asma. Tentu saja 14
gejala ini bisa dihindari dengan cara tetap menenangkan diri dan mengkonsultasikannya dengan dokter 7.) Batuk secara terus-menerus Gejala serangan penyakit asma selanjutnya adalah batuk secara terusmenerus yang mengakibatkan napas menjadi pendek, meskipun banyak orang yang belum tahu tetapi gejala ini perlu diwaspadai karena bisa saja merupakan salahsatu ciri seseorang sakit asma.
2.1.5.2 Gejala Kronis 1.)Bertambahnya tingkat keparahan dan frekuensi dari tanda dan gejala asma 2.)Turunnya rata-rata maksimum aliran napas yang diukur oleh peak flow meter peralatan sederhana yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru anda bekerja 3.)Meningkatnya
kebutuhan
untuk
menggunakan
bronchodilator
pengobatan yang membuka jalan napas dengan mengistirahatkan otot-otot saluran pernapasan 4.) Gejala Penyakit Asma dalam tahap parah lainnya adalah kehilangan suara, ini diakibatkan karena batuk secara terus-menerus sehingga dalam jangka waktu tertentu penderita asma bisa saja kehilangan suaranya. Dan jika melakukan pembicaraan dalam waktu yang normal suara orang tersebut akan terdengar serak. 5.) Pada tahap yang berbahaya jika seseorang terkena asma adalah membirunya bibir dan juga kuku, jika gejala ini muncul harus segera meminta bantuan dokter untuk ditangani lebih lanjut. 2.1.6 Sejarah Asma Penyakit asma berasal dari kata asthma yang diambil dari bahasa Yunani yang berarti sukar bernapas. Penyakit asma dikenal karena adanya gejala sesak napas, batuk dan mengi yang disebabkan oleh penyempitan 15
saluran napas.Asma dikenali di Mesir Kuno dan diobati dengan meminum ramuan dupa yang dikenal sebagai kifi. Penyakit ini secara resmi disebut sebagai masalah pernafasan oleh Hipokrates sekitar tahun 450 Sebelum Masehi, dengan nama Yunani yang berarti terengah-engah membentuk dasar dari nama modernnya. Pada tahun 200 SM penyakit ini dipercaya setidaknya sebagian berkaitan dengan emosi.Pada tahun 1873, salah satu makalah pertama pengobatan modern dalam subyek ini mencoba menjelaskan patofisiologi dari penyakit itu, sementara satu pada tahun 1872 menyimpulkan bahwa asma bisa disembuhkan dengan menggosok dada dengan obat gosok kloroform.Perawatan medis pada tahun 1880, termasuk penggunaan intravena dari obat yang disebut pilokarpin.[146] Pada tahun 1886, F.H. Bosworth berteori bahwa ada hubungan antara asma dan rinitis alergi. Epinefrin pertama kali digunakan dalam pengobatan asma pada tahun 1905.Kortisteroid oral mulai digunakan untuk kondisi ini pada tahun 1950an sementara kortisteroid hirup dan agonis beta aksi pendek pilihan mulai banyak digunakan pada tahun 1960an.Selama tahun 1930-50an, asma dikenal sebagai salah satu dari tujuh besar penyakit psikosomatik. Penyebabnya dianggap sebagai psikologis, dengan pengobatan sering berdasarkan psikoanalisa dan penyembuhan
dengan
bicara
lain.
Karena
para
psikoanalis
ini
menginterpretasikan mengi asma sebagai tangisan yang tertahan dari anak yang mencari ibunya, mereka menganggap pengobatan depresi khususnya penting untuk individu yang menderita asma.Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO, sebanyak 300 juta orang di dunia mengidap penyakit asma dan 225 ribu orang meninggal karena penyakit asma pada tahun 2005 lalu. Hasil penelitian International Study on Asthma and Alergies in Childhood pada tahun yang sama menunjukkan bahwa di Indonesia prevalensi gejala penyakit asma melonjak dari sebesar 4,2% menjadi 5,4 %.Penyakit asma tidak dapat disembuhkan dan obat-obatan yang ada saat ini hanya berfungsi menghilangkan gejala. Namun, dengan mengontrol penyakit asma, penderita penyakit asma bisa bebas dari gejala
16
penyakit asma yang mengganggu sehingga dapat menjalani aktivitas hidup sehari-hari. 2.1.7 Pencegahan Asma Semua serangan penyakit asma harus dicegah. Serangan penyakit asma dapat dicegah jika faktor pemicunya diketahui dan bisa dihindari.
2.1.7.1 Menjaga Kesehatan Menjaga kesehatan merupakan usaha yang tidak terpisahkan dari pengobatan penyakit asma. Bila penderita lemah dan kurang gizi, tidak saja mudah terserang penyakit tetapi juga berarti mudah untuk mendapat serangan penyakit asma beserta komplikasinya.Usaha menjaga kesehatan ini antara lain berupa makan makanan yang bernilai gizi baik, minum banyak, istirahat yang cukup, rekreasi dan olahraga yang sesuai. Penderita dianjurkan banyak minum kecuali bila dilarang dokter, karena menderita penyakit lain seperti penyakit jantung atau ginjal yang berat.Banyak minum akan mengencerkan dahak yang ada di saluran pernapasan, sehingga dahak tadi mudah dikeluarkan. Sebaliknya bila penderita kurang minum, dahak akan menjadi sangat kental, liat dan sukar dikeluarkan.Pada serangan penyakit asma berat banyak penderita yang kekurangan cairan. Hal ini disebabkan oleh pengeluaran keringat yang berlebihan, kurang minum dan penguapan cairan yang berlebihan dari saluran napas akibat bernapas cepat dan dalam. 2.1.7.2 Menjaga Kebersihan Lingkungan Lingkungan
dimana
penderita
hidup
sehari-hari
sangat
mempengaruhi timbulnya serangan penyakit asma. Keadaan rumah misalnya sangat penting diperhatikan. Rumah sebaiknya tidak lembab, cukup ventilasi dan cahaya matahari.Saluran pembuangan air harus lancar. Kamar tidur merupakan tempat yang perlu mendapat perhatian khusus. Sebaiknya kamar tidur sesedikit mungkin berisi barang-barang untuk menghindari debu rumah.Hewan peliharaan, asap rokok, semprotan nyamuk, atau semprotan rambut dan lain-lain mencetuskan penyakit asma. 17
Lingkungan pekerjaan juga perlu mendapat perhatian apalagi kalau jelasjelas ada hubungan antara lingkungan kerja dengan serangan penyakit asmanya. 2.1.7.3 Menghindari Faktor Pencetus Alergen yang tersering menimbulkan penyakit asma adalah tungau debu sehingga cara-cara menghindari debu rumah harus dipahami. Alergen lain seperti kucing, anjing, burung, perlu mendapat perhatian dan juga perlu diketahui bahwa binatang yang tidak diduga seperti kecoak dan tikus dapat menimbulkan penyakit asma.Infeksi virus saluran pernapasan sering mencetuskan penyakit asma. Sebaiknya penderita penyakit asma menjauhi orang-orang yang sedang terserang influenza. Juga dianjurkan menghindari tempat-tempat ramai atau penuh sesak.Hindari kelelahan yang berlebihan, kehujanan, penggantian suhu udara yang ekstrim, berlarilari mengejar kendaraan umum atau olahraga yang melelahkan. Jika akan berolahraga, lakukan latihan pemanasan terlebih dahulu dan dianjurkan memakai obat pencegah serangan penyakit asma.Zat-zat yang merangsang saluran napas seperi asap rokok, asap mobil, uap bensin, uap cat atau uap zat-zat kimia dan udara kotor lainnya harus dihindari.Perhatikan obatobatan yang diminum, khususnya obat-obat untuk pengobatan darah tinggi dan jantung (beta-bloker), obat-obat antirematik (aspirin, dan sejenisnya). Zat pewarna (tartrazine) dan zat pengawet makanan (benzoat) juga dapat menimbulkan penyakit asma. 2.1.7.4 Menggunakan Obat-Obat Anti Penyakit Asma Pada serangan penyakit asma yang ringan apalagi frekuensinya jarang, penderita boleh memakai obat bronkodilator, baik bentuk tablet, kapsul maupun sirup. Tetapi bila ingin agar gejala penyakit asmanya cepat hilang, jelas aerosol lebih baik.Pada serangan yang lebih berat, bila masih mungkin
dapat
menambah
dosis
obat,
sering
lebih
baik
mengkombinasikan dua atau tiga macam obat. Misalnya mula-mula dengan aerosol atau tablet/sirup simpatomimetik (menghilangkan gejala) 18
kemudian dikombinasi dengan teofilin dan kalau tidak juga menghilang baru ditambahkan kortikosteroid.Pada penyakit asma kronis bila keadaannya sudah terkendali dapat dicoba obat-obat pencegah penyakit asma. Tujuan obat-obat pencegah serangan penyakit asma ialah selain untuk mencegah terjadinya serangan penyakit asma juga diharapkan agar penggunaan obat-obat bronkodilator dan steroid sistemik dapat dikurangi dan bahkan kalau mungkin dihentikan
2.2
ANDROID Cikal bakal Android berasal dari tahun 2005, kala itu beberapa pendiri Android salah satunya adalah Andry Rubin dan beberapa tim nya mendirikan perusahaan Android Inc. Di tahun 2008, perusahaan ini merilis sistem operasi mobile sendiri yang disebut Android. Android adalah arsitektur terbuka berbasis Linux.( Aritonang Alfa Satyaputra & Maulina Eva,2012)
2.2.1 Arsitektur Android Arsitektur android secara garis besar terdiri atas Application dan Widgets, Application Frameworks, Libraries, Android Run Time, dan Linux karnel. Application dan Widgets merupakan layer atau lapis, dimana kita berhubungan dengan aplikasi saja. Application Frameworks merupakan Open Development Platform yang ditawarkan Android untuk dapat dikembangkan guna membangun aplikasi. Pengembang memiliki akses penuh menuju API Frameworks seperti yang dilakukan oleh aplikasi kategori inti, komponen – komponen yang termasuk di dalam Application Frameworks adalah sebagai berikut : Views, Content Provider, Resource Manager, Notification Manager, dan Activity Manager. Libraries merupakan layer, dimana fitur – fitur Android berada. 19
2.2.2 Struktur Aplikasi Android
Struktur Aplikasi Android atau Fundamental aplikasi ditulis dalam bahasa pemrograman Java. Kode Java dikompilasi bersama dengan file resource dibutuhkan oleh aplikasi, dimana prosesnya di package oleh tools yang dinamakan “ apt tools ” ke dalam paket Android, sehingga menghasilkan file dengan extensi .apk. File .apk ini yang disebu dengan aplikasi, dan nantinya akan dijalankan pada device atau peralatan mobile. Ada empat komponen pada aplikasi Android sebagai berikut : 1. Activities merupakan komponen untuk menyajikan user interface ( tampilan perogram ) 2. Service merupakan komponen yang tidak memiliki user interface ( tampilan perogram ), tetapi service berjalan sebagai background. 3. Broadcast Receiver merupakan komponen yang berfungsi menerima dan bereaksi untuk menyampaikan notifikasi. 4. Content Provider merupakan komponen membuat kumpulan aplikasi data secara spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain.
2.3
ADT ( Android Development Tools ) Android Development Tools merupakan sebuah plugin yang digunakan untuk IDE Eclipse yang telah di design secara powerfull untuk pengembangan aplikasi android. Developing android di eclipse sangat direkomendasikan karena begitu banyak kemudahan – kemudahan sebagai tools teritregasi seperti custom XML editor, debugging dan banyak hal – hal lain yang akan mempercepat peroses pembuatan aplikasi tersebut. Di bawah ini contoh dari tampilan Android Development Tools.
20
Gambar 2.5, Splash Screen ADT 2.4
JAVA
Java merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi yang berorientasi objek dan program java tersusun dari bagian yang disebut kelas. Kelas terdiri atas metode – metode yang melakukan pekerjaan dan mengembalikan informasi setelah melakukan tugasnya. Para pemrogram Java banyak mengambil keuntungan dari kumpulan kelas di pustaka kelas java, yang disebut dengan Java Application Programing Interface ( API ). Kelas – kelas ini diorganisasikan menjadi sekelompok yang disebut paket ( package ). Java API telah menyediakan fungsionalitas yang memadai untuk menciptakan applet dan aplikasi cangih. Jadi ada 2 hal yang harus dipelajari dalam Java, yaitu mempelajari bahasa Java dan bagaimana mempergunakan kelas pada Java API. Beberapa keungulan java yaitu java merupakan bahasa yang sederhana java dirancang agar mudah dipelajari dan digunakan secara efektif.java tidak menyediakan fitur – fitur rumit bahasa pemrograman tingkat tinggi, serta banyak pekerjaan pemrograman yang mulanya harus dilakukan manual, sekarang digantikan dan dikerjakan java secara 21
otomatis seperti dealokasi memori. Bagi perogramer yang sudah mengenal bahasa C++ akan cepat belajar susunan bahasa java namun harus waspada karena java mingkin mengambil arah yang lebih sistematis yang berbeda dengan C++. Teknologi Java memiliki tiga komponen penting, yaitu :
2.5
Programming-language spesification
Application-programming interface
Virtual-machine spesification
ECLIPSE
Eclipse adalah sebuah IDE ( Integrated Development Enviorment ) untuk mengembangkan perangkat lunak dan
dapat dijalankan disemua platform (
Platform – independent ). Berikut ini sifat dari eclipse : •
Multi-platform : Target sistem operasi eclipse adalah Microfost Windows,
Linux, Solaris, AIX, HP-UX dam Mac OS X. •
Multi-language : Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman
Java, akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa pemrograman lainya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain sebagainya. •
Multi-role : Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclise pun
bisa digunakan untuk aktifitas dalam dalam siklus pengembangan perangkat lunak, seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain sebagainya.
Eclipse pada saat ini merupakan salah satu IDE favorit dikarenakan gratis dan open source, yang berarti setiap orang boleh melihat kode pemrograman perangkat lunak ini. Selain itu, kelebihan dari eclipse yang membuatnya populer adalah kemampuanya untuk dapat dikembangkan oleh pengguna dengan komponen yang dinamakan plug-in.(Nugroho Adi, 2008) 22
2.6
METODE PROTOTYPE
Gambar 2.6 metode prototype
Metode Prototyping sebagai suatu paradigma baru dalam metode pengembangan perangkat lunak dimana metode ini tidak hanya sekedar evolusi dalam dunia pengembangan perangkat lunak tetapi juga merevolusi mwtode pengembangan perangkat lunak yang lama yaitu sistem sekuensial yang biasa dikenal
dengan
nama
SDLC.
Metode
Prototype
merupakan
metode
pengembangan perangkat lunak yang memodelkan dari sistem kerja suatu perangkat lunak yang belum lengkap dari pihak user. Para pengembang perangkat lunak melakukan koordinasi dan pertemuan-pertemuan yang secara intensif dengan user guna menampung informasi yang akan dijadikan dasar dalam perancangan perangkat lunak. Prototype dari perangkat lunak yang dihasilkan kemudian dipresentasikan kepada
dan user diberikan kesempatan untuk
memberikan masukan masukan sehingga perangkat lunak yang dihasilkan nantinya betul-betul sesuai dengan keinginan dan kebutuhan user. .(RS Pressman,2010) Model ini
dimulai dengan pengumpulan
kebutuhan. Pendekatan
prototyping model digunakan jika pemakai hanya mendefenisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa merinci kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya, sementara pengembang tidak begitu yakin akan efisiensi algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk antarmuka manusia-mesin yang harus diambil. Cakupan aktivitas dari prototyping model terdiri dari : 23
a.
Mendefinisikan
objektif
secara
keseluruhan
dan
mengidentifikasi kebutuhan yang sudah diketahui. b.
Melakukan perancangan secara cepat sebagai dasar untuk
membuat prototype. c.
Menguji coba dan mengevaluasi prototype dan kemudian
melakukan
penambahan
dan
perbaikan-perbaikan
terhadap
prototype yang sudah dibuat. secara ideal prototype berfungsi sebagai sebuah mekanisme untuk mengidentifikasi kebutuhan perangkat lunak. Bila prototype yang sedang bekerja dibangun, pengembang harus menggunakan fragmen-fragmen program yang ada atau mengaplikasikan alat-alat bantu (contoh: window manager, dsb) yang memungkinkan program yang bekerja agar dimunculkan secara cepat. Kelemahan prototyping model : a.
Pelanggan yang melihat working version dari model yang
dimintanya tidak menyadari, bahwa mungkin saja prototype dibuat terburu-buru dan rancangan tidak tersusun dengan baik b.
Pengembang
kadang-kadang
membuat
implementasi
sembarang, karena ingin working version bekerja dengan cepat.
2.8 SQLITE
SQLite adalah sebuah embedded database yang sangat terkenal karena menggabungkan antarmuka SQL dengan memori yang sangat kecil dan kecepatan yang baik .SQLite adalah sebuah open source database yang telah ada cukup lama, cukup stabil, dan sangat terkenal pada perangkat kecil, termasuk Android ( M Gargenta, 2011) Database tidak hanya untuk kelompok lagi. Anda dapat membangun aplikasi database yang didukung untuk desktop, web, embedded system, atau sistem operasi tanpa menghubungkan ke tugas berat database client-server seperti Oracle dan MySQL. Buku ini menunjukkan bagaimana Anda menggunakan SQLite, database kecil dan ringan yang dapat Anda membangun langsung ke 24
aplikasi Anda selama pengembangan. Aplikasi yang menangani data memiliki keuntungan yang sangat besar saat ini, dan dengan SQLite, Anda akan menemukan cara untuk mengembangkan aplikasi database yang didukung yang masih dikelola dalam ukuran dan kompleksitas. Buku ini memandu Anda setiap langkah dari jalan. Anda akan mendapatkan kursus kilat dalam pemodelan data, menjadi akrab dengan dialek SQLite dari bahasa database SQL, dan belajar bagaimana Anda bekerja dengan SQLite baik menggunakan bahasa scripting atau bahasa berbasis C, seperti C # atau C.Now Tujuan , bahkan aplikasi yang relatif kecil dan gesit bisa menjadi bagian dari revolusi data. menunjukkan cara Menggunakan SQLite (Kreibich Jay A,2010)
2.9 DIAGRAN ALUR (FLOW CHART) Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Berikut ini adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambar suatu flowchart :
Gambar 2.9 Diagram Flowchart Flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu : 25
Flowchart Sistem (System Flowchart) Flowchart Flowchart Dokumen (Document Flowchart) Flowchart Skematik (Schematic Flowchart) Flowchart Program (Program Flowchart) Flowchart Proses (Process Flowchart) Flowchart Sistem Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan dekripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline (tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register atau kalkulator). Flowchart Dokumen Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan di dalam bagan alir sistem. Flowchart Skematik Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbolsimbol bagan alir. Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi sulit dan lama menggambarnya. Flowchart Program Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk 26
menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem Flowchart Proses Flowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Bagan alir proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat pada tabel di bawah ini.
27