BAB II Landasan Teori
2.1.
VSAT (Very Small Apperture Terminal) 2.1.1.
Konsep Dasar VSAT
merupakan
kependekan
dari
Very
Small
Apperture Terminal. Vsat adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter minimal 1,2 meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi. Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
Umumnya konfigurasi VSAT adalah seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal 6
Time Division Multiplexing (TDM) dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub menggunakan kanal Time Division Multiple Access (TDMA).
Gambar 2.1 Konfigurasi VSAT TDM [PKS PT METRA]
Kemudian ada juga konfigurasi VSAT yang bersistem Single Carrier Per Channel (SCPC) yaitu piringan lokasi A memancarkan sinyal ke Satelit kemudian di pantulkan kembali ke bumi ke piringan di lokasi B tanpa melalui Hub. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu piringan lain hendak
7
berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data pada jaringan VSAT.
Gambar 2.2 Konfigurasi VSAT SCPC [PKS PT METRA]
2.1.2.
Komponen VSAT
Komponen VSAT, terdiri dari:
2.1.2.1.
Outdoor Unit (ODU) Outdoor unit (ODU) terdiri dari :
a. Antena Parabola Antena / dish / parabola berukuran 1,2 m hingga 13 m, yang dipasang pada atap, dinding atau di tanah.
8
b. BUC (Block Up Converter) BUC (Block Up Converter) yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga sering disebut sebagai Transmitter (Tx). c. LNB (Low Noise Block Up), LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering disebut sebagai Receiver (Rx). d. Satelit Satelit merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat
2.1.2.2.
Indoor Unit (IDU) Indoor Unit (IDU) terdiri dari :
a. Modem (Modulator / Demodulator) Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak lebih 200 meter. b. IFL (Inter Facility Link) IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya biasanya berupa kabel dengan jenis
9
koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis BNC (Bayonet Neill-Concelman).
2.2.
Modem 2.2.1.
Konsep Dasar Modem merupakan kependekan dari Modulator dan Demodulator. Modulator adalah proses pengiriman informasi berupa signal digital sebagai perantara informasi ke suatu tujuan tertentu. Demodulator adalah proses penerimaan signal yang dikirimkan dari suatu tempat yang kemudian di terjemahkan kedalam kode-kode tertentu sehingga informasi dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan keduanya, artinya modem merupakan alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua arah umumnya menggunakan bagian yang disebut dengan modem, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya. Namun istilah modem lebih dikenal sebagai
perangkat
keras
yang
sering digunakan
untuk
komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
10
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
2.2.2.
Jenis Modem Berdasarkan cara pemasangannya, modem terdiri dari dua jenis, yaitu : 2.2.2.1.
Modem Eksternal Modem
external
adalah
modem
yang
ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya. 2.2.2.2.
Modem Internal Modem
internal
adalah
modem
yang
ditempatkan di bagian dalam perangkat utama CPU. Misalnya pada slot PCI (pada motherboard tertentu sudah dilengkapi modem dari pabriknya), 2.2.3.
Tipe Modem Ada berbagai jenis tipe dan merk modem yang beredar di pasaran, diantaranya adalah Modem Comtech CDM 570 L. 2.2.3.1.
Modem Comtech CDM 570 L Secara umum, Modem Comtech CDM 570 L adalah suatu perangkat yang di produksi oleh PT. Comtech
sebagai
alat
untuk
mengirim
dan
11
menerima
informasi
jarak
jauh
dengan
menggunakan suatu media yaitu satelit. Comtech CDM 570 L adalah salah satu tipe modem yang dikeluarkan PT. Comtech yang diperuntukkan untuk sistem jaringan tertutup yang bisa digunakan di beberapa topologi jaringan dengan sistem Point to Point. Modem ini menggunakan frekuensi rendah atau
biasa
disebut
dengan
Low
Band
dan
mempunyai beberapa fitur-fitur di dalamnya untuk dapat memaksimalkan kinerja dari modem tersebut. 2.2.3.1.
Paramater Modem Comtech CDM 570 L Berikut beberapa parameter penting dalam modem CDM 570 L : a. Transmite Frequency (Tx Freq) Transmite frequency (Tx Freq) yaitu parameter
nilai
input
frekuensi
untuk
mengirimkan data. b. Receive Frequency (Rx Freq) Receive Frequency (Rx Freq) yaitu parameter nilai input frekuensi untuk menerima data.
12
c. FEC (Forward Error Correction) FEC (Forward Error Correction) yaitu parameter nilai input yang diguanakan untuk memonitor atau mengkoreksi kegagalan dalam porses pengiriman dan penerimaan data. d. Modulation (Mod) Modulation (Mod) yaitu parameter nilai input
yang
digunakan
untuk
menentukan
kompresi data dari segi pengiman data. e. Demodulation (Demod) Demodulation (Demod) yaitu parameter nilai input yang digunakan untuk menentukan kompresi data dari segi penerimaan data. f. Datarate Datarate yaitu parameter nilai input yang digunakan dalam menentukan kecepatan data yang akan dikirim dan diterima yang merupakan
suatu
nilai
perbandingan
dari
bandwidth (lebar frekuensi). g. Interface (Intfc) Interface adalah suatu parameter input perantara antara modem dengan perangkat end user sehingga terjadi interaksi antara far end dengan near end.
13
h. Tx Power Level Tx Power Level adalah parameter nilai input yang paling penting dalam menentukan suatu link berada di arrange yang aman yang nilainya dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan link komunikasi satelit tersebut. i. Receive Parameter (Rx Param) Receive Parameter (Rx Param) adalah parameter untuk memonitor level penerimaan yang dikirimkan dari far end. Dari beberapa parameter penting diatas, Tx Power Level yang akan dibahas sebagai data untuk skripsi ini, karena dilihat Tx Power Level adalah suatu komponen parameter yang sangat penting dalam membuat link komunikasi satelit menjadi stabil sehingga data yang dikirimkan dapat diterima dengan baik dan terjadi proses telekomunikasi.
2.3.
PHP (Personal Home Page) 2.3.1.
Konsep Dasar Merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan
14
sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan di server. Hal yang terbaik tentang PHP adalah PHP didukung oleh sejumlah Internet Service Providers (ISPs), yang artinya saat menulis
sebuah
aplikasi
di
PHP,
dapat
lebih
mudah
meletakkannya di web sehingga dapat digunakan oleh siapa saja. Kita dapat menemukan daftar ISP dengan hosting situs web berbasis php di http://hosts.php.net/. 2.3.2.
Prompt Ketika mulai mencari di basis data, kita akan memperkenalkan MySQL database manager akan membuat penggunaan command line interface lebih ekstensif terutama jika menggunakan computer dalam lingkungan grafis seperti Windows atau X. Penggunaan command line interface atau “Shell” mungkin jarang dikenal karena sebelumnya pengguna harus memulai program baru tidak dengan menemukan dan mengklik ikon di atasnya. “Shell”
adalah
program
yang
mengambil
nama,
sedangkan “Prompt Shell” mengacu khusus untuk teks yang memasukkan nama program baru dan lebih umum untuk bekerja dengan shell daripada menggunakan command line interface.
15
Bekerja dengan “Shell” jauh lebih mudah dan “Shell” telah dikembangkan untuk menyederhanakan tugas umum. Untuk mendapatkan “Prompt” di Windows, dapat dilakukan dengan mencari “Command Prompt” atau “DOS Prompt” pada Star Menu. Pengguna UNIX harus mencari sebuah program yang disebut dengan Console, Terminal, Konsole, Xterm, Eterm, atau Kterm. Kemudian biasanya tampil dengan Black Screen dengan sejumlah teks kecil seperti : $ % c:\> # bash$ Pada tugas akhir ini, saya akan menggunakan sebuah prompt yang terlihat seperti ini: > Salah satu contoh perintah yang dimasukkan akan ditulis dengan menggunaakn huruf tebal, dan hasil yang ditampilkan akan menggunakan huruf yang lebih ringan, seperti di bawah ini : >mysqlshow Databases Mysql test
16
2.3.3. Kelebihan PHP PHP memiliki beberapa kelebihan di antaranya adalah sebagai berikut : a.
Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang
tidak
melakukan
sebuah
kompilasi
dalam
penggunaanya. b.
Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.
c.
Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
d.
Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
e.
PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.
2.3.4.
Cara Kerja Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kodekode PHP untuk mengirimkan permintaan ke server. Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :
17
a.
Membaca permintaan dari client/browser
b.
Mencari halaman/page di server
c.
Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.
d.
Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau intranet.
2.4.
SMS Gateway 2.4.1.
Konsep Dasar Short
Message
Service
disingkat
dengan
SMS,
merupakan pesan singkat berupa teks yang dikirim dan diterima antar sesama pengguna telepon seluler. Pada awalnya pesan ini digunakan
antar
telpon
seluler,
namun
dengan
berkembangannya teknologi, pesan tersebut bisa dilakukan melalui komputer ataupun telepon rumah. Salah satu mode komunikasi yang handal saat ini adalah pesan pendek short messaging system (SMS). Implikasinya, salah satu model komunikasi data yang bisa dipakai adalah SMS. Artinya, SMS tersebut harus bias melakukan transaksi dengan database. Untuk itu perlu dibangun sebuah sistem yang disebut sebagai SMS Gateway. Pada prinsipnya, SMS Gateway adalah sebuah perangkat lunak yang menggunakan bantuan komputer dan memanfaatkan teknologi seluler yang diintegrasikan guna mendistribusikan pesan-pesan yang digenerate lewat sistem informasi melalui media SMS yang di-handle oleh jaringan seluler.
18
Secara khusus, sistem ini akan memiliki fungsi-fungsi sebagai berikut: 2.4.1.1.
Message Management dan Delivery a.
Pengaturan pesan yang meliputi manajemen prioritas pesan, manajemen pengiriman pesan,dan manajemen antrian.
b.
Pesan yang dilalukan harus sedapat mungkin fail safe. Artinya, jika terdapat gangguan pada jaringan telekomunikasi, maka sistem secara otomatis akan mengirim ulang pesan tersebut.
2.4.1.2.
Korelasi Berfungsi untuk melakukan korelasi data untuk menghasilkan data baru hasil korelasi. Pada sistem yang terpasang saat ini, arsitektur lalu lintas data melalui SMS sudah terjalin cukup baik. Hanya saja, keterbatasan akses data dan tujuan informasi SMS yang belum terfokus menyebabkan banyaknya jawaban standar (default replies) masih banyak terjadi. SMS Gateway banyak digunakan dalam berbagai proses bisnis
dan usaha. 2.4.2.
Kemampuan SMS Gateway Beberapa kemampuan SMS Gateway yaitu sebagai berikut : a.
Memperbesar
skala
aplikasi
teknologi
informasi
dengan
menggunakan komunikasi SMS interaktif.
19
b.
Menyediakan aplikasi kolaborasi komunikasi SMS berbasis web untuk pengguna di institusi atau perusahaan.
c.
Menjangkau konsumen maupun pengguna jasa layanan institusi atau perusahaan secara mudah menggunakan komunikasi SMS interaktif.
2.4.3.
Keuntungan SMS Gateway SMS Gateway merupakan pintu gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS. Pengirim dapat menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik ratusan nomor dan pesan di ponsel karena semua nomor akan diambil secara otomatis dari database tersebut. Selain itu, dengan adanya SMS Gateway dapat mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program tambahan yang dapat dibuat sendiri, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing penerimanya
2.4.4. Cara Kerja Cara kerja SMS adalah seluruh operator GSM network mempunyai Message Centre, yang bertanggung jawab terhadap pengoperasian atau manejemen dari beberapa berita yang ada. Bila seseorang mengirim berita kepada orang lain dengan hpnya, maka berita ini harus melewati Message Centre (MC) dari operator network tersebut, dan MC ini dengan segera dapat menemukan penerima berita tersebut.
20
2.5.
MySQL 2.5.1.
Konsep Dasar MySQL adalah sebuah implementasi dari sistem manajemen basisdata relasional (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (GNU General Public License). Setiap pengguna dapat secara bebas menggunakan MySQL, namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basisdata yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun program-program aplikasi yang
memanfaatkannya.
Sebagai
peladen
basis
data,
MySQL
mendukung operasi basisdata transaksional maupun operasi basisdata non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja dibandingkan perangkat lunak peladen basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang 21
tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web, CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional. 2.5.2.
Keistimewaan MySQL MySQL memiliki keistimewaan diantaranya adalah sebagai berikut : 2.5.2.1.
Portabilitas MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi.
2.5.2.2.
Perangkat Lunak Open Source MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak sumber terbuka, dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis.
2.5.2.3.
Multi-user MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
22
2.5.2.4.
Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
2.5.2.5.
Ragam Tipe Data MySQL memiliki ragam tipe data yang sangat kaya, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain.
2.5.2.6.
Perintah dan Fungsi MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query).
2.5.2.7.
Keamanan MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
2.5.2.8.
Skalabilitas dan Pembatasan MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.
23
2.5.2.9.
Konektivitas MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
2.5.2.10.
Lokalisasi MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meski pun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya.
2.5.2.11.
Antar Muka MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai
aplikasi
menggunakan
dan
fungsi
bahasa API
pemrograman
(Application
dengan
Programming
Interface). 2.5.2.12.
Klien dan Peralatan MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online.
2.5.2.13.
Stuktur Tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan basis data lainnya semacam PostgreSQL ataupun Oracle.
24
2.6.
UML (Unified Modeling Language) UML merupakan himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek serta aplikasinya[ David M. Kroenke, Database Processing]. UML juga dapat digunakan untuk memahamidan mendokumentasikan setiap sistem informasi [Rama, Jones, Sistem Informasi Akuntansi]. UML yang paling sering digunakan dalam pembangun sebuah sistem berorientasi objek adalah sebagai berikut : 2.6.1
Use Case Diagram
Digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi.
Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.
2.6.2
Sequence Diagram
Menjelaskan secara detil urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case yaitu interaksi yang terjadi antar class, operasi apa saja yang terlibat, urutan antar operasi, dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi[Julius Hermawan, Analisa Desain & Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic]
.
25
2.6.3
Collaboration Diagram
Digunakan untuk memodelkan interaksi antar object di dalam sistem. Berbeda dengan sequence diagram yang lebih mengunggulkan kronologis dari operasi-operasi yang dilakukan, collaboration diagram lebih fokus pada pemahaman atas keseluruhan operasi yang dilakukan oleh objek[Ir. M. FARID AZIS, M. Kom, Object Oriented Programming Php].
2.6.4
Class Diagram
Merupakan diagram yang selalu ada di permodelan sistem berorientasi objek. Class diagram menunjukkan hubungan antar class dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan[Julius
Hermawan, Analisa Desain &
Pemrograman Berorientasi Obyek dengan UML dan Visual Basic]
.
26