BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Menurut Tata Sutabri (2012:4) mempelajari suatu sistem akan lebih mengenal bila mengetahui terlebih dahulu apakah sistem itu. Pengertian tetang sistem pertama kali dapat diperoleh dari definisi sistem itu sendiri. Jika kita perhatikan dengan seksama, diri kita juga terdiri dari berbagai sistem yang berfungsi untuk mengantar kita kepada tujuan hidup kita. Sudah banyak hal yang mengungkapkan berbagai sistem yang bekerja dalam diri manusia, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapai penyakit cacar dan diptheri. Namun masih banyak pula berbagai sistem yang belum dapat diungkapkan dengan teknologi yang sekarang telah dimiliki oleh manusia, misalnya sistem kekebalan tubuh untuk menghadapai penyakit AIDS. Contoh sistem lain dalam diri manusia adalah sistem pernapasan, yang berfungsi untuk menyediakan oksigen bagi tubuh dan untuk mengeluarkan zar asam arang yang merupakan samapah hasil pembakaran di dalam tubuh. Sistem pernapasan terdiri dari unsur-unsur yang membentuk struktur sistem pernapasan dan setiap unsur struktur sistem tersebut bekerja dengan suatu pola tertentu untuk memenuhi tujuan sistem seperti yang telah disebutkan di atas. Stuktur pernapasan kita terdiri dari hidung, tenggorokan, paru-paru, pembuluh darah, dan darah. Setiap unsur dari struktur sistem pernapasan tersebut memiliki fungsi tertentu dan bekerja dengan proses tertentu dalam mencapai tujuan. Sistem pernapasan merupakan salah satu sistem yang terdapat dalam tubuh kita, yang merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar. Sistem pernapasan ini terdiri dari unsur yang merupakan subsistem yang lebih kecil membentuk sistem tersebut. Dari contoh ini dapat diambil kesimpulan bahwa setiap sistem pasti terdiri dari struktur dan proses. Struktur sistem merupakan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut. Sedangkan proses sistem menjelaskan cara kerja setiap unsur sistem tersebut dalam mencapai tujuan sistem. Setiap sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar dan terdiri dari berbagai sistem yang lebih kecil, yang disebut sebagai subsistem.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
Input
Proses
Output
Gambar 2.1 Bentuk dasar suatu sistem
2.2 PHP (Personal Home Page) Menurut Andrea & Khairil (2012:2) Php atau kependekan dari hypertext preprocessor adalah salah satu bahasa pemprograman open source yang sangat cocok atau dikhususkan untuk pengembangan web dan dapat di tanamkan pada sebuah skrip HTML. Bahasa PHP dapat dikatakan menggambarkan beberapa bahasa pemrograman seperti seperti C++, Java, dan Perl serta mudah untuk dipelajari. PHP diciptakan untuk mempermudah pengembangan web dalam menulis halaman web dinamis dengan cepat, bahkan lebih dari itu kita dapat mengekplorasi hal-hal yang luar biasa dengan PHP.
Sehingga dengan demikian PHP sangat cocok untuk/bagi para pemula,
menengah maupun expert sekalipun. Awal mulanya PHP adalah kependekan dari Personal Home Page yang dibuat pada tahun 1995 oleh Rasmus Ledorf. Saat itu namanya masih Form Interpreted. Pada selanjutnya pembuatan PHP meliris kode sumber ke khalayak umum (open source) sehingga dengan demikian banyak programmer tertarik untuk mengembangkan PHP. Akhirnya pada November 1997 direlease PHP 2.0, pada versi ini interpreter PHP sudah diimplementasikan dalam C, serta telah disertakan module-module tambahan atau dalam PHP sering disebut dengan ekstensi. Pada tahun 1997 juga ada andil sebuah perusahaan bernama Zend, dimana interpreter PHP ditulis ulang menjadi lebih bersih, cepat, dan lebih baik. Dan akhirnya pada pertengahan tahun 1998, Zend merilis PHP 3.0 dengan digantinya singakatan dari Personal Home Page menjadi Hypetext Preprocessor 2.3 MySQL Menurut wahana komputer (2010:5) MySQL pertama kali dirintis oleh seorang programmer database bernama Michael Widenius. Mysql database server adalah RDBMS (Relasional Database Management system) yang dapat menangani data yang bervolume besar. Meskipun begitu, tidak
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
menuntut resourse yang besar. MySQL adalah database yang paling popular diantara database-database yang lain. MySQL adalah program database yang mampu mengirim dan menerima data dengan sangat cepat dan multi user. MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu free software dan shareware. Penulis sendiri dalam menjelaskan buku ini menggunakan MySQL yang free software karena bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensi, yang berada di bawah lisensi GNU/GPL (general public license). MySQL
sudah
cukup
lama
dikembangkan, beberapa
fase
penting
dalam
pengembangan MySQL adalah sebagai berikut : 1. MySQL dirilis pertama kali secara internal pada 23 Mei 1995. 2. Versi windows dirilis pada 8 januari 1998 untuk windows 95 dan windows NT. 3. VERSI 3.23 : beta dari juni 2000, dan dirilis pada January 2001. 4. Versi 4.0 : beta dari Agustus 2002, dan dirilis pada Maret 2003 (unions). 5. Versi 4.1 : beta dari bulan juni 2004, dirilis pada bulan oktober 2004. (R-trees dan B-trees, subqueries, prepared statements). 6. Versi 5.0 : beta dari bulan Maret 2005, dirilis pada oktober 2005. (cursor, stored procedure, trigger, view XA transaction). 7. Sun Microsystem membeli MySQL AB pada tanggal 26 Februari 2008. 8. Versi 5.1 : dirilis 27 November 2008 (event scheduler, pertitioning, plugin API, row-based replication, server log table). MySQL sangat populer utamanya untuk aplikasi web. MySQL merupakan komponen
database “M” yang
ada
di LAMP, BAMP, MAMP, dan WAMP
(Linux/BSd/Mac/Windows-Apache-MySQL-PHP/Perl/Python). Selain itu, digunakan
di
tool bugtracking seperti bugzilla. Kenapa MySQL popular ? Beberapa penyebabnya antara lain adalah MySQL sangat disukai oleh pengembang bahasa-bahasa pemprograman untuk web, seperti PHP dan RoR ( ruby on rails ). MySQL terbukti kestabilannya karena digunakan oleh banyak proyek besar, seperti Media Wiki, Flickr, facebook, Google, Nokia dan Youtube. Selain itu, proyek CMS free seperti WordPress, Drupal, Joomla semuanya menggunakan MySQL sebagai database server-nya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
2.4 XAMPP XAMPP adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket, yaitu Apache, Mysql, dan PHPMyadmin. Dengan XAMPP pekerjaan anda akan sangat dimudahkana, karena dapat menginstalasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis. XAMPP telah mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Versi yng terbaru adalah versi dari edisi sebelumnya, sehingga lebih baik dan lebih lengkap. Aplikasi utama dalam paket Xampp setidaknya terdiri dari atas web server Apache, Mysql, PHP, dan PHPMyAdmin.
Gambar 2.2 XAMPP Versi 2.5 2.5 UML (Unified Modeling Language) UML (Unified Modeling Language) merupakan kosakata umum berbasis objek dan diagram teknik yang cukup efektif untuk memodelkan setiap proyek pengembangan sistem mulai tahap analisis sampai tahap desain dan implementasi (Dennis dkk, 2012:513). 2.5.1. Diagram – Diagram UML Beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan Sembilan jenis diagram. Namun kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Diagram yang sering digunakan adalah Diagram Use case, Diagram Aktivitas (Activity Diagram), Diagram Sequence, Diagram Class.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.5.2. Use Case Diagram Use case diagram merupakan suatu diagram yang menangkap kebutuhan bisnis untuk sistem dan untuk menggambarkan interaksi antara sistem dan lingkungannya. (Dennis dkk, 2012:513). Komponen pembentuk diagram Use Case, adalah:
Gambar 2.3 : Notasi Use Case Diagram (Dennis dkk 2012) Keterangan :
1.
Aktor (actor) ,menggambarkan pihak-pihak yang berperan dalam sistem.
2.
Use case, aktifitas / sarana yang disiapkan oleh bisnis / sistem.
3.
System boundary, adalah sebuah kotak yang mewakili sebuah sistem.
4.
Hubungan (link) , aktor mana saja yang terlibat dalam Use case, dan bagaimana hubungan Use case dengan Use case lain. ada hubungan antar Use case. Digolongkan
menjadi
2:
yaitu
extend
digambarkan
dengan
keterangan
<<extend>>, dan include digambarkan dengan keterangan<
> . berikut perbedaanya : Include
Extend
Use case terpanggil (included use
Use
case) selalu diperlukan oleh use
dibutuhkan oleh use case dasar
case
case dasar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
ekstensi
tidak
selalu
11
Yang
memutuskan
dipanggilnya
use
case
kapan included
Yang
memutuskan
kapan
dipanggilnya use case extend adalah
adalah use case dasar
use case extend itu sendiri
Panah hubungan dari use case dasar
Panah hubungan dari
ke use case include
extend ke use case dasar
use case
Gambar 2.4 : Contoh Use Case Diagram (Dennis dkk: 2012)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Gambar 2.5 : Notasi Penggunaan Include dan Extend Use Case (Dennis dkk 2012:520) Use case biasanya disertai dengan penjelesan narasi yang dirangkum dalam tabel yaitu disebut Use case Description. Use case. Description merupakan tabel yang digunakan untuk membuat dan menjelaskan keterangan terperinci mengenai tiap tiap Use case. Terdapat istilah pre
condition dan post condition, fungsinya adalah
memberikan informasi penting mengenai keadaan sistem sebelum dan sesudah Use case. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan penjelasan singkat atau dapat pula berupa nama Use Case. (Dennis dkk: 2012) 2.5.3.
Activity Diagram
Pengertian diagram Activity adalah yang menggambarkan alur kerja bisnis independen dari class, aliran kegiatan dalam use case, atau desain rinci sebuah metode (Dennis dkk 2012 :513)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Gambar 2.6 : Contoh Activity Diagram (Dennis dkk : 2010)
Tabel 2.1 : Komponen Activity Diagram (Dennis dkk: 2010) Actor Aktor :
Aktor
Digunakan untuk melakukan tindakan
Activity
Digunakan
untuk
mewakili
serangkaian
tindakan
Activity
Object Node
Digunakan untuk mewakili suatu objek yang terhubung ke satu set Arus Obyek
Control Flow
Menunjukkan urutan eksekusi
Object Flow
Menunjukkan dari
arus
dari
sebuah
objek
satu kegiatan (atau tindakan) untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Class diagram
14
kegiatan lain (atau tindakan) Initial Node Menggambarkan
awal
dari
serangkaian tindakan atau kegiatan Initial activity Node
Digunakan untuk menghentikan semua arus kontrol
dan
arus
objek
dalam
suatu
menghentikan
aliran
kegiatan (atau tindakan) Final activity Node
Digunakan
untuk
kontrol tertentu atau aliran objek Decision Node
Digunakan untuk mewakili kondisi tes untuk memastikan bahwa aliran kontrol atau aliran objek hanya turun satu jalur
Marge Node
Digunakan untuk membawa kembali jalur keputusan bersama yang berbeda yang dibuat menggunakan keputusan-node
Fork Node
Adalah node kontrol yang memiliki satu dan dua atau lebih aliaran keluar.
Join Node
Adalah gabungan dari satu atau lebih activity aliran masuk
Swimline
Digunakan untuk memecah sebuah diagram aktivitas dalam baris dan kolom untuk menetapkan
aktivitas
individu
(atau
tindakan) kepada individu atau benda yang bertanggung jawab
untuk melaksanakan
kegiatan (atau tindakan)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
name
15
2.5.4. Squence Diagram Sequence Diagram merupakan urutan model dinamis yang menggambarkan contoh class yang berpartisipasi dalam use case dan pesan yang lewat di antara mereka dari waktu ke waktu. (Dennis dkk 2012 : 540)
Gambar 2.7 : Sequence Diagram (Dennis dkk :2012)
Gambar 2.8 : Komponen Sequence Diagram (Dennis dkk :2012) 2.5.5. Class Diagram
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
Class Diagram didalam sistem
adalah
ilustrasi
hubungan
antara class yang dimodelkan
Class Diagram sangat mirip dengan diagram hubungan
entitas (ERD) (Dennis dkk 2012:513). Komponen class diagram :
Gambar 2.9 : Komponen Class Diagram (Dennis dkk :2012)
Gambar 2.10 : Contoh Class Diagram (Dennis dkk : 2012) 2.6 Perancangan Berorientasi Objek
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Menurut Stendy (2010:178) pemograman berorientasi obyek berbarti sebuah teknik pemograman
yang
didalam
proses
pengembanganya
menggunakan
terminologi
obyek,dimana setiap obyek memiliki atribut beserta fungsi yang saling berinteraksi satu dengan yang lain seperti halnya obyek. Pemograman berorientasi obyek memiliki tujuan untuk pemahaman sistem kepada user atau client.Hal ini karena user/client dapat dengan mudah
memahami alur
pemograman dengan kasus yang dihadapi.Dalam rekayasa perangkat lunak. konsep pendekatan berorientasi objek dapat diterapkan pada pemrograman, dan pengujian perangkat lunak.
tahap analisis. perancangan.
Ada berbagai teknik yang dapat
digunakan pada masing-masing tahap tersebut, dengan aturan dan alat bantu pemodelan tertentu. 2.6.1
Karakteristik Dasar dalam Sistem Berorientasi Objek 1.
Abstraksi (abstraction)
Abstraksi atau abstraction secara sederhana dikatakan sebagai proses memilah beberapa attribut dan beberapa operasi suatu objekm hanya sampai pada yang benarbenar diperlukan saja dan membuang atribut dan operasi yang tidak diperlukan untuk persoalan yang dihadapi. 2. Pewarisan (inheritance) Objek adalah anggota atau instan suatu kelas dan sebaliknya kelas adalah sebuah kategori dari beberapa objek yang mempunyai attribut dan operasi yang sama, maka objek mempunyai semua karakteristik dari suatu kelas. Attribut dan operasi yang ditentukan dalam kelas dapat diwariskan ke masing-masing objek dalam kelas tersebut. 3. Banyak Bentuk (polymorphism) Kadang-kadang sebuah operasi mempunyai nama yang sama pada kelas yang berbeda. Operasi–operasi tersebut walaupun mempunyai nama yang sama tetapi diberikan pada objek yang berbeda maka mempunyai makna yang berbeda. Pada masing-masing persoalan dapat dilakukan operasi yang berbeda-beda walaupun dengan nama yang sama. Konsep tersebut dikenal dengan istilah banyak bentuk atau polymorphism, yaitu suatu operasi dengan nama yang sama, tetapi jika diberikan pada objek yang berbeda akan mengakibatkan operasi yang berbeda. 4.
Pembungkusan (encapsulation)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
Pembungkusan atau encapsulation adalah menyembunyikan kompleksitas dari luar dan hanya membuka operasi-operasi yang diperlukan saja terhadap objek–objek lain. 5. Pengiriman pesan (message sending) Bagaimana objek–objekdalam sistem bekerjasama. Mereka melakukannya dengan mengirimkan pesan dari satu objek ke objek lainnya. Suatu objek mengirimkan pesan ke objek lain untuk melakukan sebuah operasi dan juga dapat menerima pesan dari objek lain untuk melakukan operasi lainnya. 6. Asosiasi (assosiation) Pada saat seseorang melakukan turn-on pada sebuah televisi, maka menurut terminologi berorientasi objek, seseorang tersebut sedang berasosiasi dengan televisi. 7.
Aggregasi (aggregation) Aggregasi adalah bentuk khusus dari asosiasi yang lebih kuat, dimana asosiasi yang
terjadi adalah “part of” antara objek yang satu dengan objek yang lainnya atau asosiasi antara “keseluruhan” dengan “sebagian”. Salah satu bentuk aggregasi meliputi hubungan yang kuat antara satu objek dan objek–objek lainnya sebagai komponen pembentuknya, hal ini dikenal dengan nama lain yaitu komposisi. Kunci komposisi bahwa komponenkomponen tersebut ada hanya sebagai penyusun dari objek gabungan tersebut.
2.7 Perancangan Basis Data Merupakan tahap merancang basis data yang akan diterapkan oleh sistem. Menurut Fathansyah (2012:2) basis data dapat didefisinikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: 1.
Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
2.
Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.
Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronis.
2.8 Sistem Basis Data
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Sistem basis data merupakan sistem yang terdiri dari kumpulan file atau tabel yang saling berhubungan dan memungkinkan beberapa pemakai mengakses dan memanipulasinya (Yakub, 2008:14). 2.8.1
Komponen Sistem Basis Data
Sistem basis data terdapat komponen – komponen utama, yaitu : 1.
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (hardware) yang biasanya terdapat dalam sebuah sistem basis data adalah : a)
Komputer untuk sistem stand alone
b)
Sistem jaringan (network)
c)
Memori sekunder yang online (harddisk)
d)
Memori sekunder yang offline (removable disk)
e)
Perangkat komunikasi untuk sistem jaringan
2.
Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan program yang mengaktifkan sistem komputer, mengendalikan seluruh sumber daya dalam komputer dan melakukan operasi – operasi dasar dalam komputer, pengelolaan file dan lain – lain. 3.
Basis Data (Database)
Basis data merupakan koleksi dari data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data tersebut mudah disimpan dan
dimanipulasi.
Sebuah sistem basis data memiliki beberapa basis data. Setiap basis data dapat memiliki sejumlah objek basis data seperti tabel, indeks dan lain – lain. 4.
Sistem Pengelola Basis Data (Database Management System/DBMS)
Database Management System (DBMS) merupakan kumpulan program aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola basis data. DBMS merupakan perangkat lunak yang menentukan bagaimana data tersebut diorganisasi, disimpan,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
diubah dan diambil kembali. Selain itu DBMS juga menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersamaan, dan konsistensi data. 5. Pemakai (user) User atau pemakai adalah beberapa jenis atau tipe pemakai pada sistem basis data, berdasarkan cara mereka berinteraksi pada basis data, diantaranya adalah: a)
Programmer Aplikasi
b)
Pemakai yang berinteraksi dengan basis data melalui DML (Data Manipulation Language), yang disertakan dalam produk yang ditulis dalam bahasa pemograman induk (seperti pascal, cobol, clipper, foxpro dan lain – lain).
c)
User Mahir (Casual User)
d)
Pemakai yang berinteraksi dengan sistem tanpa menulis modul program. Pemakai menggunakan query (untuk akses data), dengan bahasa query yang telah disediakan oleh suatu DBMS.
e)
User Umum (Naive User)
f)
Pemakai
yang
berinteraksi
dengan
sistem
basis
data
melalui
pemanggilan satu program aplikasi permanen, yang telah ditulis atau disediakan sebelumnya. g)
User Khusus (Specialized User)
h)
Pemakai yang menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus, seperti untuk aplikasi sistem pakar, pengolahan citra, dan lain – lain.
6. Perangkat Lunak Lain Perangkat lunak lain ini berfungsi untuk melakukan pengisian, pengubahan dan pengambilan data. Program ini ada yang sudah disediakan bersamaan dengan DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan development tools. 2.9 Metode Perancangan Model Waterfall Menurut Rosa & Shalahuddin (2011:26) Model SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential liner) atau alur hidup klasik (classic life cycle).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
Model air ini terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pendukung (support). Berikut adalah gambar ,model air terjun :
Penentuan dan analisis spesifikasi Desain sistem dan perangkat lunak Implementasi dan uji coba unit Integrasi dan uji coba unit Operasi dan pemeliharaan
Gambar 2.11 Metode Waterfall 1. Analisis Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk menspesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. 2. Desain Desain perangkat lunak adalah proses multilangkah yang focus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pegodean. 3. Pembuatan kode program Desain harus ditranslasikan ke dalam perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program computer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain. 4. Pengujian Pengujian focus pada perangkat lunak secara dari segi logic dan fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan. 5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. 2.10 Pengertian Data Mining Menurut Susanto Sani (2010:2) Istilah data mining memiliki beberapa padanan, seperti knowledge discovery ataupun pattern recognition. Kedua istilah tersebut sebenarnya memiliki ketepatannya masing-masing. Istilah knowledge discovery atau penemuan pengetahuan tepat digunakan karena tujuan utama dari data mining memang untuk mendapatkan pengetahuan yang masih tersembunyi di dalam bongkahan data. Istilah pattern recognition atau pengenalan pola pun tepat untuk digunakan karena pengetahuan yang hendak digali memang berbentuk pola-pola yang mungkin juga masih perlu digali dari dalam bongkahan data yang tengah dihadapi. Bila dalam tulisan ini digunakan istilah data mining, hal lebih didasarkan pada lebih populernya istilah tersebut dalam kegiatan penggalian pengetahuan data. Jadi, apakah sebenarnya data mining itu ? banyak difinisi bagi istilah ini dan belum ada yang dibakukan atau disepakati semua pihak. Namun demikian, isitilah ini hakikat (notion) sebagai disiplin ilmu yang tujuan utamanya adalah untuk menemukan, menggali, atau menambang pengetahuan dari data atau informasi yang yang kita miliki. Kegiatan inilah yang menjadigarapan atau perhatian utama dari displin ilmu data mining. 2.10.1 Fungsi-Fungsi dalam data mining Lalu, fungsi atau subkegiatan apa sajakah yang ada dalam data mining dalam rangka menemukan, menggali, atau menambang pengetahuan tersebut ? mengacu kepada lorose (2005), terdapat enam fungsi dalam data mining, yaitu 1. Fungsi deskripsi (description) 2. Fungsi estimasi (estimation) 3. Fungsi prediksi (prediction) 4. Fungsi klasifikasi (classification) 5. Fungsi pengelompokan (classification) 6. Fungsi asosiasi (association)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Mengacu kepada Berry dan Browne (2006), keenam fungsi data mining tersebut dapat dipilih menjadi : 1. Fungsi minor atau fungsi tambahan, yang meliputi ketiga fungsi yang pertama, yaitu deskripsi, estimasi, dan prediksi ; 2. Fungsi mayor atau fungsi utama, yang meliputi ketiga fungsi berikutnya, yaitu klasifikasi, pengelompokan, dan asosiasi. Fungsi mayor maupun fungsi minor dari data mining akan dibahas dalam buku ini. 2.11
Metode Pengujian 2.11.1
Metode Pengujian White Box
Menurut Rizky Soetam (2011:261) White Box Testing secara umum merupakan jenis testing yang lebih berkonsentrasi terhadapa “isi” dari perngkat lunak itu sendiri. Jenis ini lebih banyak berkonsentrasi kepada source code dari perangkat lunak yang dibuat sehingga membutuhkan proses testing yang jauh lebih lama dan lebih “mahal” dikarenakan membutuhkan ketelitian dari para tester serta kemampuan teknis pemprograman bagi para testernya. Prinsip dari keluaran tipe testing ini adalah : 1. Menjamin bahwan semua alur program yang independen (dalam bentuk modul, form, prosedur, class dan lainnya) tlah dites minimal satu kali 2. Telah melakukan testing terhadap semua kondisi percabangan dengan nilai true dan false 3. Telah melakukan testing terhadap semua jenis perulangan dengan kondisi normal dan kondisi yang dianggap melampaui batas perulangan (umumnya kondisi yang melapaui batas harus diatasi oleh prosedur tertentu) 4. Telah melakukan testing terhadap struktur data internal (seperti variabel) agar terjaga validitasnya. 2.11.2
Metode Black Box
Black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagian luar.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Jenis testing ini hanya memandang perangkat lunak dari sisi spesifikasi dan kebutuhan yang telah didefinisikan pada saat awal perancangan. Sebagai contoh, jika terdapat sebuah perangkat lunak yang merupakan sebuah sistem informasi inventory di sebuah perusahaan. Maka pada jenis white box testing, perangkat lunak tersebut akan berusaha dibongkar listing programnya untuk kemudian dites menggunakan teknik-teknik yang telah dijelaskan sebelumnya. Sedangkan jenis black box testing, perangkat lunak tersebut akan dieksekusi kemudian berusaha dites apakah telah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa harus membongkar listing programnya. Beberapa keuntungan yang diproses dari jenis testing ini antara lain : 1. Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemprograman 2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna 3. Hasil dari black box testing dapat memperjelas kontradiksi ataupun kerancuan yang mungkin timbul dari eksekusi sebuah perangkat lunak 4. Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing
2.12 Sejarah Mesin Printer Pasti anda kenal dan mengetahui mesin printer. Mesin printer memiliki kegunaan sebagai alat cetak tulis dan gambar yang di hubungkan melalui komputer sehingga fungsinya hampir sama dengan mesin fotocopy.
Semakin maju zaman semakin maju pula
perkembangan teknologi mesin. Saat ini telah banyak berbagai model dan merk dengan berbagai tipe jenis mesin printer. Printer memiliki kegunaan yang sangat dibutuhkan oleh kalangan masyarakat karena kegunaan yang sangat membantu sekali. Saat ini telah bayak kegunaan dan manfaat yang bisa kita dapatkan dari mesin printer selain sebagai cetak tulisan, saat ini printer juga bisa di gunakan sebagai printer id card dimana kegunaan telah bnayak digunakan oleh kalangan pengusaha. Pada tahun 1953, printer berkecepatan tinggi pertama dikembangkan oleh Remington Rand untuk digunakan pada komputer Univac.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Pada tahun 1938, Chester Carlson menemukan proses pencetakan kering disebut electrophotography biasa disebut Xerox, teknologi dasar untuk printer laser yang akan datang. Printer laser asli disebut EARS dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center dimulai pada 1969 dan selesai pada bulan November, 1971. Xerox Engineer, Gary Starkweather diadaptasi teknologi mesin fotokopi Xerox menambahkan sinar laser untuk itu untuk datang dengan printer laser. Menurut Xerox, ”The Xerox 9700 Electronic Printing System, produk laser printer xerographic pertama, dirilis pada tahun 1977. The 9700, keturunan langsung dari aslinya PARC ”TELINGA” printer yang dirintis di optik laser scanning, elektronik generasi karakter , dan halaman format perangkat lunak, merupakan produk pertama di pasar yang akan diaktifkan oleh penelitian PARC . “ Menurut IBM, ”yang pertama IBM 3800 dipasang di kantor akuntansi pusat di Amerika Utara data center FW Woolworth di Milwaukee, Wisconsin pada tahun 1976. ”The IBM 3800 Printing System pertama berkecepatan tinggi industri, printer laser. Sebuah printer laser yang dioperasikan pada kecepatan lebih dari 100 tayangan per menit. Ini adalah printer pertama yang menggabungkan teknologi laser dan electrophotography menurut IBM . Pada tahun 1992, Hewlett Packard merilis LaserJet populer 4, pertama 600 dengan 600 titik per inci resolusi laser printer. 2.13 Adobe Dreamweaver CS4 Menurut Puspitosari (2010:1) “Dreamweaver merupakan sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situasi atau halaman web”. Dalam perkembangannya saat ini dreamweaver banyak digunakan para desainer web maupun pemograman web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela design, membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web untuk para desainer web pemula sekalipun. Sedangkan kemampuan dreamweaver untuk berinteraksi dengan beberapa bahasa pemograman seperti PHP, ASP, JavaScript, dan lainnya juga memberikan fasilitas maksimal kepada para desainer
web yang menyertakan bahasa
pemograman web didalamnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Adobe dreamweaver CS4 merupakan versi terbaru dari Adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Dreamweaver CS3. Aplikasi Adobe dreamweaver CS4 memberikan tampilan yang lebih baik dan semakin mudah dalam penggunaannya. Aplikasi ini mengintegrasikan banyak aspek dalam pengembangan website, termasuk pembuatan halaman web serta pengelolaan website. Adobe Dreamweaver CS4 menyertakan banyak perangkat yang berkaitan dengan pengkodean dan fitur seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman clien side seperti javascript dengan penggunaan yang sangat mudah. Adobe dreamweaver CS4 juga menggunakan pemrograman Script Sever
Side seperti PHP, Active Server Page (ASP),
ASP.Net, ASP Javascript, ASP Vbscript, Coldfusion, dan Java Server page (JSP). Adobe Dreamweaver CS4 juga dilengkapi dengan berbagi fasilitas yang digunakan untuk melakukan semua kegiatan editing halaman web. Adapun fasilitas adalah sebagai berikut : a.
Menu Bar Berisi menu Pulldown seperti : File, Edit, View, Insert, Modify, Text, Command, Site, Window, dan Help.
b.
Document Toolbar Berisi tombol-tombol yang digunakan untuk mengatur layar kerja dokumen pada dreanweaver dengan cepat, diantaranya show code view, show code and design view, dan show design view.
c.
Coding Window Berisi kode-kode HTML dan tempat untuk menuliskan kode-kode pemprograman, misalnya PHP atau ASP.
d.
Panel Groups Merupakan salah satu fasilitas yang terdapat pada Adobe Dreamweaver CS4 yang berfungsi untuk membantu dalam mengedit suatu halaman web . Panel group terletak disebelah kanan layar kerja, dan terdiri dari beberapa panel, dimana masing – masing panel tersebut memiliki fungsi yang berbeda – beda.
e.
Insert Panel Pada Dreamweaver CS4, Insert Panel atau yang dikenal dengan insert toolbar digabungkan dalam panel groups, berbeda pada vesi sebelumnya yang diletakkan secara terpisah. Insert Panel berfungsi untuk menyisipkan objek – objek ke dalam halaman web.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
f.
Tab Common Pada tab ini terdapat tool yang dapat digunakan untuk membuat dan menyisipkan objek ke dalam halaman web, seperti membuat hyperlink, tabel, gambar, media, dan lain sebagainya.
g.
Ruler Berfungsi untuk Mempermudah ukuran dalam mendesain atau membuat halaman Web.
h. Site Panel Digunakan untuk mengatur file-file dan folder-folder yang membentuk situs Web anda sehingga mempermudah untuk mencari file dan folder. i.
Document Window Menampilkan dokumen dari halaman web yang aktif, atau sedang diedit, Pada Document Window terdapat Title yang menampilkan judul halaman, fasilitas zoom, Document Toolbar, dan tag selector.
Gambar 2.12 : Tampilan Adobe Dreamweaver CS4 2,14.
Internet Menurut winarno dan utomo (2010:21) Internet adalah “merupakan teknologi
yang selalu berkembang dengan dinamis. Seiring pesatnya perkembangan teknologi dan ekspektasi pengguna internet maka para pakar akan terus meningkatkan kemampuan internet dengan inovasi-inovasi yang baru”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Teknologi internet merupakan teknologi yang sarat inovasi. Ketika pertama kali booming di Indonesia sejak tahun 1997, internet hanya digunakan untuk email dan browsing saja. Namun, saat ini internet sudah banyak memiliki fitur. Untuk komunikasi videoconference saja, sekarang banyak perangkat lunak yang bisa digunakan, seperti NetMeeting, GnomeMeeting, Skype, Yahoo Mesengger, Gram, IRC, dan lainnya. Jumlah pengguna internet pada tahun 2006 saja sudah mencapai satu milyar. Data tersebut menjelaskan bahwa teknologi internet memang akan terus berkembang dan merasuki semua sendi-sendi kehidupan bermasyarakat. Hal ini terlihat dari munculnya berbagai komunitas baru di dunia maya, yang menunjukkan bahwa pengguna internet semakin hari semakin bertambah. Tren internet kedepan adalah hadirnya akses internet yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja, baik menggunakan komputer maupun peranti lainnya. Terbukti dengan adanya hostpot-hostpot area yang ada di berbagai tempat fasilitas umum seperti di terminal, bandara, kafe, warung makan dan sebagainya. Pengguna yang mempunyai laptop dengan fitur koneksi nirkabel tetap dapat browsing internet, sambil makan atau menunggu di bandara. Bahkan, mungkin saja nantinya internet dapat diakses tanpa
menggunakan
komputer
sama
sekali. Contohnya, email
yang
diakses
menggunakan ponsel, lalu halaman web diakses melalui PDA dan peranti-peranti mini lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/