8
BAB II LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Sistem Monitoring Kualitas Layanan Sistem adalah keseluruhan unsur-unsur (Unit kerja, Petugas, perangkat,
rencana kerja, formulir, manual, dll) yang saling berkaitan sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh dan terpadu. Monitoring adalah kegiatan observasi yang bertujuan untuk mengetahui dan memastikan apakah hal-hal yang diamati (di observasi) tersebut diterapkan. Quality Assurance adalah suatu kegiatan yang terencana dan sistematis untuk memonitor, memastikan dan memperbaiki sesuatu yang menyimpang dari standar yang diinginkan atau yang telah ditetapkan. Manual Quality Assurance(QA) rincian kegiatan, tindakan dan formulir yang digunakan untuk melakukan QA Standar layanan adalah persyaratan minimal yang harus disiapkan, diucapkan dan dilakukan oleh petugas sebelum dan saat melayani nasabah. Dan atau persyaratan minimal yang harus ada dan atau tersedia pada berbagai entitas. (Surat keputusan Nokep : S.99-DIR/LYN/05/2012 ). Pada dasarnya kegiatan monitoring kualitas layanan pada Transfer Lounge BRI Bandara dilakukan dengan metode : -
Observasi Petugas BRI memonitoringTransfer Lounge BRI di Bandara dengan melakukan penilaian yang telah disesesuaikan dengan kebijakan yang ditetapkan, mengenai pelayanan dan penampilan Transfer lounge.
-
Interview Petugas menanyakan staff yang bersangkutan, mengenai teknis dan operasional selama jam pelayanan.
-
Quisioner Petugas mengisi form QA penilaian kinerja operasional Transfer lounge, yang berisikan kesesuaian operasional kinerja yang telah ditetapkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
-
Laporan Tertulis Petugas membuat laporan secara tertulis dari hasil pengamatan/observasi kepada pimpinan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas layanan pada Transfer lounge bandara.
2.2.
Konsep Dasar Sistem Terdapat dua kelompok pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, yaitu
menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedurnya, mendefinisikan sistem sebagai berikut : Pengertian sistem itu sendiri ada 2 kelompok pendekatan, yaitu kelompok yang menekankan pada prosedur dan kelompok yang menekankan pada elemen atau komponennya. Pendekatan yang menekankan pada prosedur mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja prosedur-prosedur yagn saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tentunya. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut (Sutabri, 2012 : 2). Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Apabila satu unit macet/terganggu, unit lainnya pun akan terganggu untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan tersebut. Menurut (Gaol, 2008 : 9). Suatu sistem merupakan totalitas yang kompleks dan terorganisasi serta utuh, intilah sistem sebenarnya mencakup suatu spektrum yang sangat luas dari suatu paham.Sistem dapat berupa abstrak maupun fisik.Sistem abstrak adalah suatu susunan teratur atas suatu gagasan atau konsep yang saling tergantung satu sama lain. Sedangkan sistem fisik adalah susunan teratur dari unsur-unsur yang berkesinambungan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.3.
Konsep Dasar Informasi Informasi merupakan hal yang penting dalam suatu organisasi. Suatu
sistem yang kurang mendapatkan informasi akan menjadikan sistem yang tidak akan berkembang. Definisi Informasi adalah sebagai berikut : Informasi adalah pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti dan berguna bagi orang yang menerimanya. Menurut (Tantra, 2012 : 1). Informasi adalah data yang telah diolah sehingga menjadi berguna, khususnya dalam pengambilan keputusan.Menurut (Wiranto 2010 : 6). Sedangkan “Informasi adalah data yang telah diproses kedalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi penerima dan memiliki nilai nyata yang dibutuhkan untuk proses pengambilan keputusan saat ini maupun saat mendatang”. Menurut (Rochaety dkk,. 2011 : 5). Informasi merupakan kumpulan data yang telah diolah baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif yang memiliki arti lebih luas.Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Kualitas dari suatu informasi tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat pada waktunya dan relevan dengan penjelasan sebagai berikut : 1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa menyesatkan. Akurat juga berarti informasi
harus jelas
mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merubah atau merusak informasi tersebut. 2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang sudah tidak mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila keputusan terlambat, dapat berakibat fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya nilai suatu informasi disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat, sehingga diperlukan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya. 3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan.
2.3.1. Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi (information system) adalah sekumpulan kompenen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi. Selain menunjang proses pengambilan keputusan, koordinasi dan pengawasan, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan karyawan menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit dan menciptakan produk baru. Menurut (Kenneth C. dan Jane P. Laudon, 2008 : 15). Sistem informasi berisi informasi tentang orang-orang, tempat dan hal-hal penting dalam organisasi atau di lingkungan sekelilingnya.Informasi sendiri berarti data yang telah dibentuk menjadi sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia, sebaliknya data merupakan sekumpulan fakta mentah yang mewakili kejadian-kejadian yang terjadi dalam organisasi atau lingkungan fisik suatu
perusahaan
atau
organisasi.Data
biasanya
belum
dikelola
dan
diorganisasikan ke dalam bentuk yang dapat secara efektif dipahami oleh manusia. Tiga aktivitas dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi dalam membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut adalah input, proses dan output. Input merekam atau mengumpulkan data mentah, pemprosesan (processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
berarti dan output mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orangorang yang akan menggunakan.
2.3.2. Analisis Sistem Informasi Kegagalan
sistem
seringkali
diakibatkan
karena
langkah–langkah
pengembangan yang tidak lengkap, tergesa–gesa, dan ceroboh.Hal ini mengakibatkan suatu sistem tidak dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Kegagalan sistem kadang kala tidak hanya berakibat terganggunya proses pelayanan, namun juga bisa membawa akibat yang lebih serius contohnya dalam hal pengambilan keputusan. Untuk itu disarankan pengembangan sistem informasi mematuhi metode pengembangan yang telah dipilihnya secara ketat.Salah satu metode atau tahapan yang paling penting adalah adanya suatu analisis sistem. Untuk menghasilkan suatu sistem yang dinamis dan efektif harus melalui beberapa metode yang harus dipahami.Salah satunya adalah analisis sistem, karna dengan analisis sistem ini dapat mengukur seberapa efektif dan efesien sistem yang diterapkan, serta dapat memberikan suatu laporan tentang keberhasilan suatu sistem dan dapat dijadikan sebagai pedoman bagi pengambil keputusan untuk menentukan arah selanjutnya. Menurut Hanif Al Fatta dalam bukunya Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Analisis Sistem adalah memahami atau menspesifikasi dengan detail apa yang harus dilakukan oleh system.(Fatta,s,: 2007). Berdasarkan teori tersebut analisis sistem adalah suatu cara yang dilakukan untuk menghasilkan suatu laporan yang mendalam dari suatu sistem.
2.3.3. Aktivitas Sistem Informasi Tiga aktivitas dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang dibutuhkan organisasi dalam membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan dan menciptakan produk baru. Aktivitas tersebut adalah input, proses dan output. Input merekam atau mengumpulkan data mentah, pemprosesan (processing) mengubah data input mentah ini menjadi bentuk yang berarti dan output mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orangorang yang akan menggunakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
INPUT
PEMROSESAN
OUT PUT
Gambar 2.1Aktivitas Sistem Informasi
1. Input, Tahap ini merupakan proses memasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device) 2. Proses, tahap ini merupakan proses pengolahan dari data yang sudah dimasukan yang dilakukan oleh alat pemroses (processing data) yang berupa
proses
menghitung,
membandingkan,
mengklasifikasikan,
mengurutkan mengendalikan atau mencari di storage. 3. Output, tahap ini merupakan proses menghasilkan output dari hasil pengolahan data ke alat output (output device) yaitu berupa informasi
2.4
Pengenalan UML 20
Fase model Waterfall
Gambar 2.2 Metode Waterfall (John wiley & Sons. System Analysis and Design with UML 2.0, 2005)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
1. Planning Merupakan proses pokok pada pengertian mengapa sebuah sistem informasi akan dibangun dan faktor bagaimanatim proyek akan membangun 2. Analysis Suatu proses pengumpulan kebutuhan software untuk mengerti sifat-sifat program yang dibentuk software engineering, atau analis harus mengerti fungsi software yang diinginkan, performance dan interface terhadap elemen lainnya. Hasil dari analisis ini di dokumentasikan dan di review atau di bahas atau di tinjau bersama-sama customer. 3. Design Proses design menterjemahkan kebutuhan ke dalam representasi software yag dapat diukur kualitasnyasebelum mulai coding. Hasil dari design ini di dokumentasikan dan menjadi bagian dari konfigurasi software. 4. Implementasi Pada tahap ini dilakukan kerja untuk membangun perangkat lunak berdasarkan analisa dan permodelan yang dilakukan. Sehingga hasil dari tahap ini adalah basis data dan source code perangkat lunak. Selama tahap ini, desain perangkat lunak disadari sebagai sebuah program lengkap atau unit program. Design yang telah disetujui, di ubah dalam bentuk kode-kode program, tahap ini, kode-kode program yang di hasilkan masih pada tahap modul-modul. Diakhir tahap ini, tiap modul di testing tanpa diintegrasi. Perancangan perangkat lunak di realisasikan sebagai serangkaian program. 5. System Merupakan fase siklus yang paling lama, sistem diinstal dan dipakai perbaikan mencakup koneksi dari berbagai error, perbaikan dan implementasi unit sistem dan pelayanan sistem. Proses pemeliharaan perangkat lunak dan keseluruhan sistem bila terjadi kesalahan pada program, atau terjadi perubahan lingkungan perangkat lunak dan juga bila terjadi perubahan requiremennce dan maintenance
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
yang bersifat preventif. Untuk mengantisifikasi keadaan yang tidak diinginkan. Sistem diinstall dan dipakai. Perbaikan mencakup koreksi dari berbagai error, perbaikan dan implementasi unit sistem dan pelayanan sistem.
2.4.1. Pemodelan Sistem Unified Modelling Languange (UML) UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya di gunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. UML tipe 2.0 adalah suatu metode terbuka yang digunakan untuk menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifak-artifak dari suatu pengembangan sistem piranti lunak yang berbasis pada objek. Seperti bahasabahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi pada systax. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak dan UML 2.0 terdiri dari 13 jenis diagram resmi seperti yag tertulis berikut ini : Tabel 2.1 Jenis-jenis diagram UML No
Diagram
Kegunaan
1
Activity
Behaviour prosedural dan parallel
2
Class
Class, fitur, dan hubungan-hubungan
3
Communication
Interaksi antar Objek, penekaan pada jalur
4
Component
Struktur dan koneksi komponen
5
Composite Structutre
Dekomposisi runtime sebuah class
6
Deployment
Pemindahan artifak ke node
7
Interaction Overview
Campuran sequence dan activity diagram
8
Object
Contoh konfigurasi dari contoh-contoh
9
Package
Struktur hirarki compile – time
10
Sequence
Interaksi antar objek, penekanan pada sequence
11
State Machine
Bagaimana even mengubah objek selama selama aktif
12
Timing
Interaksi antar objek, penekanan pada timing
13
Use Case
Bagaimana pengguna berinteraksi dengan sebuah system
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
2.4.2. Use Case Diagram Use case diagram memungkinkan analis untuk memodelkan interaksi sebuah informasi sistem dan lingkungannya. Lingkungan sistem informasi meliputi baik pengguna akhir dan setiap sistem eksternal yang berinteraksi dengan sistem informasi. Utama penggunaan diagram use case adalah untuk menyediakan sarana untuk mendokumentasikan dan memahami persyaratan sistem informasi berkembang. Gunakan kasus dan menggunakan diagram kasus adalah beberapa alat paling penting yang digunakan dalam analisis berorientasi onjek dan design. Tabel 2.2 Simbol Use Case Diagram Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Aktor
Seseorang
atau
sesuatu
yang
berinteraksi dengan sistem. Dapat terkait dengan aktor – aktor lain, dilambangkan
dengan
anak
panah
dengan panah berongga, jika aktor nonmanusia yang terlibat sebagai persegi panjang dengan >><
Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem /
bagian
utama dari sebuah sistem (Ditempatkan di dalam batas sistem) Generalisasi
Untuk mendokumentasikan
aliran-
aliran logika dalam setiap Use Case Digunakan
untuk
memperlihatkan
bahwa beberapa aktor atau use case memiliki sesuatu yang bersifat umum. Extends
Extends memungkin suatu Use Case memiliki
kemungkinan
memperluas
fungsionalitas yang disediakan oleh Use
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
Case lainnya. Include memungkinkan suatu use case
Include
memiliki masukan untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh use case lainnya. Association
Links aktor dengan use case saling
Relationship
berinteraksi
Gambar 2.3 Use Case Model (John wiley & Sons, System Analysis and Design with UML 2.0, 2005)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
2.4.3. Activity Diagram Activity Diagram digunakan untuk model perilaku dalam suatu proses bisnis independen dari objects. 4 dalam banyak hal, diagram aktivis dapat dilihat sebagai diagram aliran data canggih yang digunakan dalam hubungannya dengan analisis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram Activity termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel, bersamaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan yang kompleks. Dengan demikian, diagram aktivitas dapat digunakan untuk model mulai dari alur kerja bisnis tingkat tinggi yang melibatkan penggunaan berbagai kasus, dengan rincian kasus penggunaan individu, sepanjang jalan sampai ke detail spesifik dari suatu individu metode. Singkatnya, diagram aktivitas dapat digunakan untuk model semua jenis prosess.
Simbol berikut adalah simbol yang sering digunakan pada saat pembuatan activity diagram. Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram Simbol
Keterangan Activity : Digunakan untuk mewakili serangkaian tindakan. Di beri label dengan namanya Class Name : Digunakan untuk mewakili objek yang terhubung ke suatu set arus objek, dan di beri label dengan nama kelasnya. Titik awal : menggambarkan awal dari serangkaian tindakan / kegiatan. Titik akhir : Digunakan untuk menghentikan arus kontrol semua dan arus objek dalam suatu kegiatan / tindakan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
Flow Control : Menunjukan urutan eksekusi
Objek Flow (Arus Objek) : Menunjukan arus dari sebuah dari satu aktivitas / tindakan untuk kegiatan lain. Node Keputusan : Digunakan untuk mewakili kondisi tes untuk memastikan bahwa aliran kontrol / aliran objek hanya turun satu jalur. Merge Node : Digunakan membawa kembali bersama jalur keputusan berbeda yang dibuat menggunakan keputusan node. Fork Node : Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang dilakukan secara parallel atau untuk membagi satu kegiatan parallel menjadi dua.
Join Node : Digunakan untuk menunjukan kegiatan yang
dilakukan
secara
parallel
atau
untuk
menggambungkan dua kegiatan parallel menjadi satu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Gambar 2.4 Activity Diagram (John wiley & Sons, System Analysis and Design with UML 2.0, 2005)
2.4.4. Sequence Diagram Sequence diagram adalah tehnik yang memungkinkan seorang analis untuk menggambarkan interaksi dianamis antara objek dalam sistem informasi. Sequence diagram yang jauh yang paling umum adalah jenis diagram interaksi yang digunakan dalam berorientasi objek pemodelan. Mereka menekankan berbasis waktu pemesanan kegiatan yang berlangsung dengan satu set objek berkolaborasi. Diagram ini sangat berguna dalam membantu seorang analis memahami real-time spesifikasi dan kasus penggunaan kompleks. Diagram ini bisa digunakan untuk menggambarkan baik interaksi logis dan fisik antara objek-objek. Dengan demikian, mereka berguna di kedua kegiatan analisis dan desain.
Tabel 2.4 Simbol Sequence Diagram. Simbol
Deskripsi
Objek / Class
Menyatakan objek berinteraksi pesan
Garis Hidup / life line
Menyatakan
menunjukan berinteraksi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kehidupan kehidupan
suatu objek
objek
/
selama
21
Waktu aktif
Menyatakan objek dalam keadaan aktif Dan berinteraksi pesan (mengirim / menerima pesan).
Pesan tipe create (Sychronous)
Menyatakan suatu objek membuat objek yang
<<extend>>
lain, arah panah mengarah pada objek yang dibuat.
Pesan tipe send
Menyatakan bahwa suatu objek mengirimkan
1: masukan
data / masukan / informasi ke objek lainnya, arah panah mengarah pada objek yang dikirim.
Pesan tipe return
Menyatakan bahwa suatu objek yang telah
Return value
menjalankan menghasilkan
suatu suatu
operasi
atau
kembalian
metode
ke
objek
tertentu, arah panah mengarah pada objek yang menerima kembalian.
Gambar 2.5 Sequence Diagram (John wiley & Sons, System Analysis and Design with UML 2.0, 2005)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
2.4.5. Class Diagram Class diagram adalah model statis yang menunjukkan kelas dan hubungan antara kelas yang tetap konstan dalam sistem dari waktu ke waktu. Diagram kelas menggambarkan kelas, yang mencakup baik perilaku dan negara, dengan hubungan antara kelas. Itu bagian berikut pertama akan mnyajikan elemen dari diagram kelas, diikuti dengan cara di mana diagram kelas diambil. Table 2.5 Simbol Class Diagram Nama Simbol
Keterangan Menggambarkan sesuatu yang mengkapsulkan
Class
informasi di class menampung nama class, atribut dan method - Merupakan tindakan atau fungsi yang dapat dilakukan oleh kelas. - Dapat diklasifikasikan sebagai query,
Operation name
konstruktor, atau perubahan operasi. - Termasuk tanda kurung yang mungkin berisi parameter atau informasi yang dibutuhkan untuk melakukan operasi. Asosiasi yang
Asosiasi
menghubungkan class dengan class Multiplycity. Aggragation
Aggregation
menggambarkan suatu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbol
23
class terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain. Generalization merupakan sebuah taxonomic Generalization
relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
Gambar 2.6 Class Diagram (John wiley & Sons, System Analysis and Design with UML, 2.0,2005)
2.5.
Basis Data (Database) Menurut John willey (2005:435) Database adalah kumpulan kelompok
informasi yang berhubungan satu sama lainnya dalam beberapa cara. Pengelompokan logis dari informasi dapat mencakup kategori seperti sebagai data pelanggan, informasi tentang pemesanan, informasi produk, dan sebagainya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Dalam skala kecil database yang digunakan untuk meningkatkan produktifitas pribadi, sedangkan perusahaan DBMS, seperti DB2, jasmine dan Oracle dapat mengatur volume besar data dan dukungan aplikasi yang menjalankan company. Dan seluruh pengguna akhir DBMS secara signifikasi lebih murah dan mudah bagi pengguna pemula untuk menggunakan daripada rekan perusahaan, tetapi tidak memiliki fitur atau kemampuan yang di perlukan untuk mendukung sistem missioncritical atau skala besar.
2.6.
Sistem Operasi Pengertian sistem operasi secara umum ialah mengelolah sumber daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (systemcall) kepemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.
2.7.
PHP Hypertex Preprocessor (PHP) PHP singkatan dari PHP Hipertext Processor yang digunakan sebagai
bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disiapkan pada dokumen HTML Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance system Web menjadi lebih mudah da efisien. PHP merupakan Software Open-Sourse yang disearkan dan dilesensikan secara gratis serta dapat di-dowload secara bebas dari situs resminya. http://www.php.net PHP ditulis dengan menggunakan bahasa C
2.7.1. Sejarah PHP PHP diciptakan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994 awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk siapa saja pengunjung pada home-pagenya. Rasmus Lerdorf adalah seorang pendukung open source.Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara geratis kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zew Surasaki, Andi Gutman, Stig Bakken, Shane Caraveo, dan Jeam Winsted bekerjasama untuk menyempurnakan PHP 2.0 akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0.tidak berhenti sampai disitu, kemempuan PHP terus bertamabah, dan saat buku ini disusun, versi terbaru yang telah dikeluaran adalah PHP 5.0 PHP memmiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokus kan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih dari kemampuan CGI. PHP dapat digunakan pada semua system operasi, antara lain Linux, Unix, (termasuk variannya HP-UX,Solaris, dan OpenBSD), Microsoft Windows, Mac OS X, RISC OS, PHP juga mendukung banyak Web server seperti Apache, Microsoft Internet Information Server (MIIS), Personal Web Server (PWS), Nsescape dan iPlanet servers, Oreilly Website Pro Server, audium Xitami, OmniHTTPd, dan masih banyak lainnya, bahkan PHP dapat bekerja sebgai suatu CGI processor. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Languages). PHP juaga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, file PDF, dan movies Flash. PHP juga dapat menghasilkan text seperti XHTML dan XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database. Berikut data base yang dapat di dukung oleh PHP :
Adabas D
dBase
Direct MS-SQL
Empress
FilePro (read only)
FrontBase
Hyperware
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
2.8.
IBM DB2
Infomix
MSQL
MySQL
Ingres
Intrerbase
ODBC
Oracle (OC17 dan OC18)
DLL.
MySQL MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL Tidak sama dengan proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan komersial Swedia MySQL AB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson, dan Michael "Monty" Widenius. MySQL adalah Relational Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License). Dimana setiap orang bebas untuk menggunakan MySQL, namun tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat closed source atau komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structured Query Language).SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
otomatis. Keandalan suatu sistem database (DBMS) dapat diketahui dari cara kerja optimizer-nya dalam melakukan proses perintahperintah SQL, yang dibuat oleh user maupun program-program aplikasinya. Sebagai database server, MySQL dapat dikatakan lebih unggul dibandingkan database server lainnya dalam query data. Hal ini terbukti untuk query yang dilakukan oleh single user, kecepatan query MySQL bisa sepuluh kali lebih cepat dari PostgreSQL dan lima kali lebih cepat dibandingkan Interbase. Selain itu MySQL juga memiliki beberapa keistimewaan, antara lain : 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris, Amiga, dan masih banyak lagi. 2. Open Source MySQL didistribusikan secara open source (gratis), dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara cuma-cuma. 3. Multiuser MySQL Dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance tuning MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per-satuan waktu. 5. Column types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lainlain. 6. Command dan functions MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select danWhere dalam query.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
7. Security MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password terenkripsi. 8. Scalability dan limits MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (UNIX), atau Named Pipes (NT). 10. Localisation MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk didalamnya. 11. Interface MySQL memiliki interface (antar muka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). http://id.wikipedia.org/wiki/MySQL
2.9.
Xampp Xampp Adalah software (basic package) yang merupakan freeware yang
tersedia berbagai flatform.Xampp Merupakan salah satu web server yang lengkap, Software yang sejenis adalah AppServ, Exitami, PWS/IIS ( Microsoft ) dan lainlain.(Jayan, 2010) Adapun isi Xampp (Ver.1.7.0) adalah sebagai berikut :
Apache 2.2.11
MySQL 5.1.30
PHP 5.2.8 + PHP 4.4.7
PHP-Switch win32 1.0 (please use the "php-switch.bat")
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
phpMyAdmin 3.1.1
FileZilla
2.9.1. Perangkat Pendukung Perangkat pendukung utama dalam pembuatan website yakni : PHP dan MySQL, Spesifikasi Hardware yang digunakan : a. Processor Intel Pentium II dengan 300 Mhz atau yang lebih tinggi. b. Sistem Windows 98, Windows 2000, Windows NT, Windows ME atau Windows XP. c. Menggunakan browser Netscape Navigator versi 4 atau yang lebih tinggi dan menggunakan Internet Explorer. d. Minimal 98 MB RAM (Random Access Memory) atau menggunakan 128 MB RAM yang direkomendasikan. e. Ruangan yang tersisa pada Harddisk minimal 275 MB. f. CD-ROM.
2.9.2. PHPMyAdmin PHPMyAdmin adalah alat bantu administrasi database berbasis web yang dibuat khusus untuk mengelolah database MySQL. Jika klik ikon/ tautan PHPMyAdmindari halaman utama cPanel®, PHPMyAdmin akan muncul dengan jendela baru. Pertama, pilih database yang akan anda kelolah pada pilihan database di sebelah kiri halaman , kemudian anda mulai bisa menggunakan semua fungsi yang tersedia untuk mengelolah database anda dengan aplikasi yang canggih tetapi mudah di gunakan ini.
2.9.3
Macromedia Dreamweaver Macromedia Dreamweaver adalah sebuah editor HTML professional
untuk desain secara visual dan mengelolah situs halaman web. Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh web desaigner maupun web programmer dalam mengembangkan sesuatu situs web. Hal ini disebabkan ruang kerja, Fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
mampu meningkatkan produktivitas
dan efektifitas dalam desain mampu
membangun suatu situs web. 2.9.4. Metode Pengujian BlackBox Pengujian fungsional atau pengujian kotak hitam (black-blox testing) merupakan pendekatan pengujian yang ujiannya diturunkan dari spesifikasi program atau komponen. Sistem merupakan
‘kotak hitam’ yang prilakunya
hanya dapat ditentukan dengan mempelajari input dan output yang berkaitan. Nama lain untuk cara ini adalah pengujian fungsional karena penguji hanya berkepentingan dengan fungsionalitas dan bukan implementasi perangkat lunak. Kunci pada penguji adalah memilih input yang memiliki probabilitas besar sebagai anggota himpunan. Pada banyak kasus, pemilihan ini berdasar pengalaman rekayasa uji sebelumnya. Mereka memakai pengetahuan domain. Untuk mengidentifikasi kasus uji yang mungkin mengungkap kesalahan program atau aplikasi. Dengan blackbox analisis sistem akan memperoleh kumpulan kondisi dari input yang akan mengerjakan seluruh keperluan fungsional program. Tujuan metode ini untuk mencari keslahan-kesalahan pada: (Bernard Mediarman,2006 : 162). 1. Fungsi yang salah atau hilang. 2. kesalahan pada interface. 3. kesalahan pada struktur data atau akses database. 4. Kesalahan Performansi. 5. kesalahan initialisasi dan tujuan akhir.
http://digilib.mercubuana.ac.id/