BAB II LANDASAN TEORI
2.1 Teori Umum 2.1.1 Pengertian Pemakaman Tempat Pemakaman Umum biasa disingkat TPU merupakan kawasan tempat pemakaman yang biasanya dikuasai oleh pemerintah daerah dan disediakan untuk masyarakat umum yang membutuhkannya. Tempat pemakaman umum ini berada dalam pengawasan, pengurusan dan pengelolaan pemerintah daerah itu sendiri. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (edisi ketiga, 2005) sama halnya dengan kubur, yaitu tempat untuk memakamkan jenazah dalam lubang atau tanah yang digunakan sebagai tempat untuk menyimpan atau menguburkan orang meninggal. Berdasarkan dasar hukum peraturan daerah no. 5 tahun 2003 banyak tempat pemakaman umum yang saat ini dikelola dengan baik, bahkan dijadikan sebagai tempat wisata dan ruang terbuka hijau ( RTH ). Di dunia ada beberapa makam yang dikelola dengan baik dan dijadikan sebagai tempat wisata diantaranya : a. Saint Louis nomor 1, New Orleans, Amerika Serikat. Jika biasanya jenazah dikuburkan di tanah, beda halnya dengan yang ada di New Orleans, Amerika Serikat. dikarenakan sering banjir, makam di sana dibuat setinggi mungkin. Bukan nisan setinggi lutut yang akan terlihat di sini melainkan bangunan tinggi dan besar seperti rumah kecil dengan aksesoris seperti nisan. Pemakaman dengam komposisi nisan paling cantik bernama Saint Louis Cemetery Number 1. Ini adalah pemakaman tertua di sana. Karena tua, pemakaman ini memiliki nisan-nisan megah nan “cantik” yang bisa jadi objek foto dan pemandangan.
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
b. Pemakaman La Recoleta, Buenos Aires, Argentina. Istri Presiden Argentina Juan Peron, Evita Peron disemayamkan di Pemakaman La Recoleta di Buenos Aires, Argentina. Setiap hari ada saja turis yang ziarah ke sana untuk menengok makam sang Ibu Negara yang selalu dikenang oleh rakyat Argentina. Pemakaman ini sudah ada dari tahun 1822. Pengunjung bisa berkeliling melihat makam-makam yang dibangun dengan anggun dan megah. Pemakaman ini memang jadi tempat disemayamkannya tokoh terkenal Argentina, presiden, kepala militer, juga ilmuwan dan penulis Argentina. c. Highgate Cemetery, Inggris Karl Marx dikuburkan di sini, begitu juga dengan George Eliot dan orang tua dari sastrawan Charles Dickens. Pemakaman Highgate menjadi kompleks pemakaman yang kerap didatangi turis. Kini Pemakaman Highgate termasuk dalam English Heritage Register. d. Central Cemetery, Wina, Austria Seperti namanya, ini menjadi pusatnya pemakaman. Central Cemetery memang didesain untuk menampung banyak jenazah. Jadi, jangan heran dengan areanya yang sangat luas. Banyak pengunjung yang datang karena ingin melihat keindahan kompleks ini. Tak lupa, mereka juga menengok makam komposer musik klasik Beethoven, Brahms dan Strauss di sini. Sementara Mozart tidak memiliki makam melainkan monumen di Group 32a. Pemakaman ini memiliki area Katolik, pemakaman Protestan, makam orang Rusia ortodok dan 2 orang Yahudi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
Di Indonesia juga ada pemakaman yang memiliki fasilitas dan tempat serta sistem baik dari pengelolaan hingga sistem registrasi terpadu yang baik dalam menata komplek pemakaman. Terletak di Karawang Barat, Jawa Barat. Di tempat itu tidak terlihat seperti kuburan pada umumnya. Walaupun ada, batu nisan itu ditaruh dalam posisi tertidur sehingga hanya pundukan tanah yang membedakan kalau itu kuburan. Tempat pemakaman mewah itu bernama San Diego Hills. Fasilitas yang ditawarkan San Diego Hills sangat fantastis, begitu pula dengan harganya. Harga lahan makam yang ditawarkan oleh San Diego Hills, cukup bervariasi. Harga termurah sebesar Rp 8 juta per lubang makam hingga termahal seharga Rp 30 juta per meter persegi (bukan per lubang makam), khusus di kawasan yang dianggap lebih indah. Pemakaman ini dilengkapi dengan restoran bintang lima, fasilitas kolam renang, lapangan basket, lapangan bola, jogging track, olahraga bersepeda. Juga ada taman rerumputan yang indah untuk melangsungkan acara atau pertunjukan ruang, florist dan giftshop, dan toko. Bangunan dan fasilitas ini berada dekat danau buatan raksasa seluas 8 hektar.
2.1.2 Peraturan Pemakaman Dalam
penggunaan
lahan
tempat
pemakaman
umum
untuk
makam
dikelompokan berdasarkan agama yang dianut oleh orang yang meninggal tersebut. Kemudian untuk menentukan ukuran tanah dalam peraturan walikota nomor 56 tahun 2013 bagian satu penataan pasal 9 ( 5 ) untuk makam disediakan maksimal panjang 2,50 x Lebar 1,50 m dengan kedalaman sekurang – kurangnya 1,50 m dari permukaan tanah. Di dalam peraturan islam, sesuai hadist ( Rasulullah Saw, Shahih Muslim, 3/38) sebuah makam harus memiliki lubang yang dalam dan lebar. Tujuan dari hal ini adalah agar bau dari jenazah tidak menyebar keluar dan agar dirusak oleh binatang buas. Posisi jenazah harus dihadapkan ke kiblat dan dianjurkan membuat lubang khusus dalam lubang tersebut, boleh meninggikan sedikit dari tanah agar dapat terlihat walaupun hanya satu jengkal saja dan boleh memberikan tanda berupa batu
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
atau pelepah. Hanya saja kita dilarang untuk memberikan penerangan dan tidak boleh membangun kuburan atau menjadikan kuburan sebagai tempat sujud. Sedangkan dalam agama Kristen peraturan yang ada dalam Gereja Injil Indonesia dalam memakamkan seseorang terdapat dua cara yang biasa mereka gunakan. Cara – cara tersebut biasa berupa memakamkan seseorang pada lahan pemakaman ataupun dengan cara di kremasi. Pemakaman melalui lahan pemakaman tertuang dalam ( surat 1 ayat korintus 15:3-4 ) dimana menjelaskan bahwa Yesus Kristus dikuburkan dan dalam ( surat Lukas ayat 23 nomor 52-53 ) menjelaskan bahwa seseorang yang sudah meninggal dikafani dengan kain lenan kemudian dibaringkan didalam kubur yang sebelumnya belum pernah dibaringkan mayat. Namun, dibeberapa kota besar sudah banyak kehabisan lahan untuk pemakaman, Selain lahan yang semakin sempit dikarenakan adanya pengembangan jalan, pertumbuhan kota, pemakaman itu sendiri juga ikut andil dalam membatasi area – area yang seharusnya bisa dijadikan lahan lebih untuk memakamkan seseorang tetapi kenyataan makam tersebut di tembok dan di beton. Namun, dengan seiring kemajuan teknologi kremasi tidak lagi identik dengan upacara kremasi tradisional menurut agama Hindu dan Budha yang memakai kayu bakar sehingga memerlukan waktu yang panjang. Saat ini kremasi dilakukan secara higienis dan efisien. Tetapi dalam hal kremasi pada penjelasan kitab injil diperbolehkan berdasarkan sebab suatu hal tidak diperbolehkannya seseorang tersebut dikuburkan seperti dalam penjelasan : a. kitab Kejadian 38:24, Yehuda memerintahkan agar menantu perempuannya yang sedang hamil dibakar mati karena telah bersundal. b. Imamat 20:14, "Bila seorang laki-laki mengambil seorang perempuan dan ibunya, itu suatu perbuatan mesum; ia dan kedua perempuan itu harus dibakar. c. I Samuel 31:11-13, jenazah Saul yang bunuh diri dibakar lalu dikubur.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
2.2 Perangkat Lunak (Software) Komputer merupakan mesin yang memproses fakta atau data menjadi informasi. Komputer di gunakan orang untuk meningkatkan hasil kerja dan memecahkan berbagai masalah. Yang menjadi pemroses data atau pemecah masalah itu adalah perangkat lunak. Menurut (Pressman, 2010), umumnya buku teks menjelaskan definisi perangkat lunak sebagai berikut: (1) Perintah (program computer) yang jika dijalankan akan menampilkan hasil sesuai dengan yang diinginkan. (2) Struktur data yang memungkinkan sebuah program untuk mengubah suatu informasi. (3) Informasi deskriptif dalam bentuk hardcopy atau softcopy yang menjelaskan cara kerja dan manfaat sebuah program. 2.2.1
Karakteristik Perangkat Lunak Secara garis besar, karakteristik perangkat lunak berbeda dengan perangkat
keras. Menurut (Pressman, 2010) karakteristik dari perangkat lunak adalah: a. Perangkat lunak direkayasa, bukan dibuat dalam bentuk fisik. b. Perangkat lunak tidak usang, namun memburuk. c. Meski industri telah menuju perakitan berbasis komponen, tetapi sebagian besar perangkat lunak masih direkayasa secara unik.
2.3 Rekayasa Perangkat Lunak Perangkat lunak atau software berbeda dengan program komputer. Software tidak hanya mencakup program, melainkan juga semua dokumentasi dan konfigurasi data yang berhubungan, yang dibutuhkan untuk membuat program dapat beroperasi dengan benar. Perangkat lunak merupakan instruksi-instruksi yang jika dijalankan akan menyediakan fungsi yang diperlukan, struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi informasi, dokumen yang menyatakan operasi dan kegunaan program ( Roger S. Pressman, 2010 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Sistem perangkat lunak terdiri dari: a. Sejumlah program yang terpisah b. File-file konfigurasi c. Dokumentasi sistem d. Dokumentasi user Penelitian terhadap rekayasa perangkat lunak sangat penting karena produksi perangkat lunas sulit, jauh lebih sulit daripada perkiraan banyak orang.Menurut (Roger S. Pressman, 2010) rekayasa perangkat lunak dikelompokkan dalam beberapa lapisan atau layers, antara lain:
Gambar 2.1 Software engineering layers (Roger S. Pressman, 2010) Landasan paling dasar yang mendukung rekayasa perangkat lunak adalah fokus kepada kualitas atau quality focus. Yang menjadi pondasi suatu rekayasa perangkat lunak adalah lapisan proses. Proses merupakan perekat yang memegang lapisan teknologi bersama dan memungkinkan pengembangan rasional dan tepat waktu bagi perangkat lunak komputer. Proses mendefiniskan kerangka kerja untuk satu set area proses kunci atau key process areas (KPAs) yang harus dibentuk untuk pengiriman efektif teknologi rekayasa perangkat lunak. Area proses kunci membentuk dasar bagi kontrol manajemen proyek piranti lunak dan menetapkan konteks dimana metode teknis yang diterapkan, pekerjaan produk (model, dokumen, data, laporan, formulir, dan lain sebaginya) diproduksi, kualitas dijamin, tonggak ditetapkan, dan perubahan dikelola dengan baik. Metode rekayasa perangkat lunak menyediakan teknis bagaimana membangun perangkat lunak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
Metode tersebut mencakup tugas-tugas analis seperti kebutuhan, desain, konstruksi program, pengujian, dan metode rekayasa support. Perangkat lunak bergantung pada sekumpulan prinsip dasar yang mengatur setiap area teknologi dan termasuk aktifitas modelling dan teknik deskriptif lainnya. Alat rekayasa perangkat lunak memberikan dukungan otomatis atau semi-otomatis untuk proses dan alat methods. Ketika alat yang digunakan terintegrasi maka informasi yang dibuat oleh satu alat, dapat digunakan oleh yang lain. Kasus menggabungkan software, hardware, dan rekayasa perangkat lunak database (repositori berisi informasi penting tentang analisis, desain, konstruksi program, dan pengujian) untuk menciptakan sebuah lingkungan piranti lunak rekayasa analog dengan CAD (Computer Aided Design) atau CAE (Computer Aided Engineering) untuk hardware. (Roger S. Pressman, 2010).
2.4 Software Developement Life Cycle (SDLC) 2.4.1
Pengertian Software Developement Life Cycle (SDLC)
SDLC dimulai dari tahun 1960 untuk mengembangkan sistem skala usaha besar secara fungsional untuk para konglomerat pada zaman itu, sistem-sistem yang dibangun mengelola informasi kegiatan dan rutinitas dari perusahaan-perusahaan yang berpotensi memiliki data yang besar dalam perkembangannya. SDLC adalah proses pengembangan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumya ( Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2013 )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Gambar 2.2 SoftwareDevelopement Life Cycle (SDLC) (sumber : Rosa A.S dan M. Shalahudin, 2013) a. Requirement analysis (Analisa Kebutuhan) Menganalisis
kebutuhan
pemakai
sistem
perangkat
lunak
(user)
dan
mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional. b. Design (Desain) Mentransformasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan c. Implementation (Implementasi) Implementasi pada lingkungan produksi (lingkungan pada user) dan menjalankan resolusi dari permasalahan yang terindentifikasi dari fase integritas dan pengujian. d. Testing (Pengujian) Mendemonstrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional.Menghasilkan laporan analisis pengujian. e. Evolution (Perkembangan) Mengkonversi design ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan, membuat
basis
data
dan
mempersiapkan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
prosedur
kasus
pengujian,
14
mempersiapkan berkas atau file pengujian, pengkodean, memperbaiki dan membersihkan program, peninjauan pengujian. 2.4.2 Waterfall Dalam pembuatan suatu aplikasi terdapat beberapa model proses, salah satu dari model proses yang digunakan adalah Waterfall Model. Model waterfall adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun perangkat lunak. ( Pressman, 2010 ). Dalam tahapan proses pada waterfall model menurut (Pressman,2010) terdapat 5 Tahapan, yaitu: a. Requirement Analysis Seluruh kebutuhan software harus bisa didapatkan dalam fase ini, termasuk didalamnya
kegunaan
software
yang
diharapkan
pengguna
dan
batasan
software.Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui wawancara, survey atau diskusi.Informasi tersebut dianalisis untuk mendapatkan dokumentasi kebutuhan pengguna untuk digunakan pada tahap selanjutnya. b. System Design Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan. c. Implementation Dalam tahap ini dilakukan pemrograman. Pembuatan software dipecah menjadi modul-modul kecil yang nantinya akan digabungkan dalam tahap berikutnya. Selain itu dalam tahap ini juga dilakukan pemeriksaaan terhadap modul yang dibuat, apakah sudah memenuhi fungsi yang diinginkan atau belum. d. Integration & Testing Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
e. Operation & Maintenance Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi dijalankan serta dilakukan pemeliharaan.Pemeliharaan termasuk dalam memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai kebutuhan baru
Gambar 2.3 Model Waterfall Pressman (Pressman, 2010)
2.5 Pengenalan UML Pada perkembangan teknologi perangkat lunak, diperlukan adanya bahasa yang digunakan untuk memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat dan perlu adanya standarisasi agar orang di berbagai Negara dapat mengerti pemodelan perangkat lunak. Seperti yang kita ketahui bahwa menyatukan banyak kepala untuk menceritakan sebuah ide dengan tujuan untuk memahami hal yang sama tidaklah mudah, oleh karena itu diperlukan sebuah bahasa pemodelan perangkat lunak yang dapat dimengerti oleh banyak orang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
2.6 Use Case Use case atau diagram atau diagram use case merupakan pemodelan untuk sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Syarat penamaan use case adalah nama didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case. ( Willey, 2010 ) a. Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. b. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case: Tabel 2. 1 Simbol – simbol Pemodelan Use Case Diagram (Willey,2010) GAMBAR NAMA KETERANGAN Aktor adalah orang atau sistem yang berasal dari manfaat dan eksternal untuk subjek. 1. Digambarkan sebagai salah satu tongkat (default) atau jika aktor non-manusia yang terlibat, sebagai persegi panjang dengan aktor Actor
<<>> di dalamnya (alternatif). 2. label dengan perannya. 3. Dapat dikaitkan dengan aktor-aktor lain menggunakan superclass,
spesialisasi
dilambangkan
dengan panah berongga.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
/ dengan
asosiasi panah
17
Ditempatkan di luar batas subjek.
Subject Boundary
Termasuk nama subjek di dalam atau di atas. Merupakan lingkup subjek, misalnya, sistem atau individu proses bisnis. Merupakan kasus penggunaan khusus ke yang lebih umum.
Generalization Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan khusus untuk kasus penggunaan dasar. Merupakan dimasukkannya fungsi satu kasus penggunaan dalam yang lain. Include
Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan dasar untuk kasus penggunaan digunakan. Merupakan perpanjangan dari kasus penggunaan untuk memasukkan perilaku opsional.
Extend
Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan ekstensi untuk kasus penggunaan dasar. Link aktor dengan use case (s) dengan yang
Association
berinteraksi. Use Case:
Use case
1. Merupakan bagian utama dari fungsi sistem. 2. Dapat memperpanjang kasus penggunaan lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
3. Dapat mencakup use case lain. 4. Apakah ditempatkan di dalam batas sistem. Apakah label dengan frase kata kerja-kata benda deskriptif.
Gambar 2. 4 Contoh Use Case Diagram (Satzinger, 2010)
2.7 Activity Diagram Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor, jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem. Diagram aktivitas juga banyak digunakan untuk mendefinisikan hal-hal berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
a. Rancangan proses bisnis dimana setiap urutan aktivitas yang digambarkan merupakan proses bisnis sistem yang didefinisikan. b. Urutan atau pengelompokan tampilan dari sistem / user interface dimana setiap aktivitas dianggap memiliki sebuah rancangan antarmuka tampilan. c. Rancangan pengujian dimana setiap aktivitas dianggap memerlukan sebuah pengujian yang perlu didefinisikan kasus ujinya. d. Rancangan menu yang akan ditampilkan pada perangkat lunak. (Willey, 2010) Tabel 2. 2 Simbol – simbol Activity Diagram (Willey, 2010) SIMBOL NAMA KETERANGAN
Activity
merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi.
memisahkan organisasi bisnis yang Swimlane
bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi.
Initial Node
merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas.
Actifity Final
merupakan tanda berakhirnya sebuah
Node
Decision Node
aktivitas.
Pilihan untuk pengambilan keputusan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
Digunakan untuk menunjukkan kegiatan – Fork
kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk melakukan percabangan.
Join
Control Flow
Digunakan untuk menggabungkan dua kegiatan paralel menjadi satu
Menunjukkan urutan eksekusi Menunjukkan aliran objek dari satu kegiatan
Object Flow
(atau tindakan) untuk kegiatan lain (atau tindakan)..
Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram (Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
2.8 Sequence Diagram Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metodemetode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya diagram sekuen yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang didefinisikan maka diagram sekuen yang harus dibuat juga semakin banyak. (Wiley, 2010) Berikut simbol yang ada pada diagram sequence: Tabel 2. 3 Simbol – simbol Sequence Diagram (Willey,2010) SIMBOL NAMA KETERANGAN orang atau sistem yang berasal dari manfaat Actor
dan eksternal ke sistem yang berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim dan / atau menerima pesan
LifeLine
Menyatakan kehidupan suatu objek.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Execcution
Menyatakan objek dalam keadaan aktif dan
Occurrence
berinteraksi pesan.
Message
Message (return) Message (return)
:System
Object
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek. Pesan yang dikirim untuk diri sendiri secara langsung. Pesan yang dikirim untuk diri sendiri.
Menggambarkan object yang berhubungan dengan aktor
a. Sistem Sequence Diagram digunakan dalam hubungan dengan perincian descriptions atau dengan diagram akitivitas untuk menunjukan langkah proses dan interaksi antara sistem dengan actor.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
Gambar 2.6 Contoh Sistem Sequence Diagram (Satzinger, 2010) b. First- cut sequence diagram kita memulai membangun first-cut diagram dengan elemen-elemen dari SSD. Mengganti objek dengan Use Case controller. kemudian menambahkan objek-objek lain yang dibutuhkan unutk dimasukkan kedalam Use Case. Melalui rancangan class diagram kita dapat melihat hirarki dari setiap objek.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Gambar 2.7 Contoh First Cut Sequence Diagram (Satzinger, 2010) c. View layer terdiri dari single user-interface window. Beberapa kasus yang kompleks, membutuhkan beberapa windows untuk masuk dan melihat data yang terkait dengan Use Case atau transaksi bisnis. (Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Gambar 2.8 Contoh View Layer (Satzinger, 2010) d. Data Access Layer, prinsip pemisahan tanggung jawab adalah faktor pendorong di balik desain dari data access layer. Pada sistem yang lebih kecil, desain dua layer mencakup view layer dan business logic layer. Dalam OO dua layer desain, Structured Query Language (SQL) untuk mengakses database adalah bagian dari business logic layer.(Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Gambar 2. 9 Contoh Data Access Layer (Satzinger, 2010) 2.9 Class Diagram Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem. Kelas memiliki apa yang disebut atribut dan metode atau operasi. ( Wiley, 2010 ) Kelas-kelas yang ada pada struktur sistem harus dapat melakukan fungsifungsi sesuai dengan kebutuhan sistem sehingga pembuat perangkat lunak atau programmer dapat membuat kelas-kelas di dalam program perangkat lunak sesuai dengan perancangan diagram kelas. Susunan struktur kelas yang baik pada diagram kelas sebaknya memiliki jenis-jenis kelas berikut:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
a. Kelas main Kelas yang memiliki fungsi awal dieksekusi ketika sistem dijalankan. b. Kelas yang menangani tampilan sistem (view) Kelas yang mendefinisikan dan mengatur tampilan kepemakai. c. Kelas yang diambil dari pendefinisian use case (controller) Kelas yang menangani fungsi-fungsi yang harus ada diambil dari pendefinisian use case, kelas ini biasanya disebut dengan kelas proses yang menangani proses bisnis pada perangkat lunak. d. Kelas yang diambil dari pendefinisian data (model) Kelas yang digunakan untuk memegang atau membungkus data menjadi sebuah kesatuan yang diambil maupun akan disimpan ke basis data. Semua tabel yang dibuat di basis data dapat dijadikan kelas, namun untuk tabel dari hasil relasi atau atribut mutivalue pada ERD dapat
dijadikan
kelas
tersendiri
dapat
juga
tidak
asalkan
pengaksesannya dapat dipertanggungjawabkan atau tetap ada di dalam perancangan. (Wiley, 2010) Tabel 2. 4 Simbol – simbol Class Diagram (Willey,2010) SIMBOL NAMA KETERANGAN Object1
Kelas
Kelas pada struktur sistem
+ method1() - method2()
Antarmuka interface
/
Sama dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek
Asosiasi berarah Relasi antar kelas dengan makna kelas /directed yang satu digunakan oleh kelas yang association
lain, asosiasi biasanya juga disertai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
dengan multiplicity. Relasi antar kelas dengan makna
Generalisasi
generalisasi-spesialisasi (umum khusus)
Agregasi
/
aggregation
Kebergantungan / dependency
Relasi antar kelas dengan makna semua-bagian (whole-part)
Relasi antar kelas dengan makna Kebergantungan antar kelas
Association
Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity.
1. Domain Class Diagram Notasi dari Unified Modeling Language (UML), yang telah menjadi standar model yang digunakan untuk mengembangkan object oriented system. Salah satu jenis dari UML class diagram yang menunjukkan domain kerja pengguna yang disebut dengan model domain class diagram. (Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Gambar 2.10 Contoh Domain Class Diagram (Satzinger, 2010) 2. First-Cut Class Diagram Pengembangan dengan menambahkan model utama class diagram. Dimana dibutuhkan dua langkah: a. Memperinci tipe atribut dan menginilisasi nilai informasi. Memperinci attribut cukup mudah. Tipe informasi ditentukan oleh perancang berdasarkan keahlian mereka. b. Navigation visibility lebih sulit di rancang , mengingat bahwa kita hanya merancang first-cut class diagram¸jadi kita mungkin butuh untuk menambahkan atau menghapus navigation arrows sebagai progresses perancangan.(Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Gambar 2.11 Contoh First-Cut Class Diagram (Satzinger, 2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
2.10 Navigation Diagram Navigation Diagram merupakan proses dalam mengakses sebuah objek dengan mengekstrasi pengenal objek tersebut dari objek lainnya yang terkait.(Satzinger, 2010).
Gambar 2.12 Contoh Navigation Diagram (Satzinger, 2010) 2.11 Konsep Dasar Web Situs web merupakan sebuah situs yang ditempatkan pada sebuah server web dan dapat diakses melalui jaringan internet ataupun jaringan wilayah lokal melalui alamat internet yang dikenal dengan nama url.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
2.11.1 Website Web merupakan suatu sistem informasi jaringan yang sangat terkenal saat ini. Arsitektur web didesain agar independen terhadap platform (Indrajani, 2011). “website adalah halaman informasi yang ada di internet, dimana halaman tersebut merupakan kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar dan suara animasi”.(Kadir, 2013) Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. (Yeni Kustiyahningsih, 2011). Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat maka website pun juga mengalami perkembangan. Jenis web dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, sifat atau style, dan bahasa pemrogramannya. Jenis website berdasarkan sifat atau style: a. Website Dinamis adalah sebuah website yang konten atau isinya selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan antara lain ASP,PHP,.NET dan biasanya menggunakan database MySQL atau MS SQL. b. Website Statis adalah sebuah website yang konten atau isinya jarang berubah. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah HTML dan tidak memanfaatkan database. Jenis website berdasarkan fungsinya: a. Personal website, website yang berisi tentang informasi pribadi. b. Commercial website, website yang berorientasi pada bisnis dan dimiliki oleh sebuah perusahaan. c. Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna atau masyarakat. d. Non-profit Organization website, website yang dimiliki oleh organisasi yang tidak bersifat bisnis atau non-profit. Jenis website berdasarkan dari segi pemrograman yang digunakan: a. Server Side, merupakan website dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung pada ketersediaannya server. Contoh: PHP, ASP, .NET dan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
lain sebagainya. Website tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika tidak ada server. b. Client Side, merupakan website tanpa membutuhkan server dalam menjalankannya dan hanya cukup diakses melalui browser. Contoh: HTML.
2.12 XAMPP XAMPP adalah perangkat lunak bebas (open source), yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemahan bahasa yang ditulis dengan bahasa PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl.
Gambar 2.13 Contoh Website Fasilkom Universitas Mercubuana
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
Gambar 2.14 Logo XAMPP XAMPP merupakan singkatan dari : X : (baca:cross) merupakan arti dari cross-platform A : Apache M : MySQL P : PHP P : Perl XAMPP merupakan perangkat lunak gratis dan mudah dalam penggunaannya yang memuat distribusi paket Apache seperti MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan open source yang telah dibuat dengan sangat mudah dalam instalasi dan penggunaan. 2.13 MySQL Dalam pengimplementasiannya sistem ini akan menggunakan database MySQL. MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia. MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL).Namun dengan batasan perangkat lunak tersebut tidak boleh dijadikan produk turunan yang bersifat komersial. MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah ada sebelumnya yaitu SQL (Structured Query Languange). (Aditya, 2010) Bahasa SQL adalah bahasa tingkat tinggi, berorientasi pada group data, non prosedur untuk relational database. Disebut bahasa tingkat tinggi karena memakai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
bahasa inggris. Disebut orientasi pada group data (table) karena berbeda dengan bahasa lain yang hanya mempunyai kapabilitas record. Bersifat non prosedur karena memberikan apa yang hendak kita inginkan dari informasi, bukan berdasarkan dengan cara apa kita harus mengambil informasi. (Fajar Masya, 2010).
2.14 Pengenalan PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman yang bekerja dalam sebuah website . (Madcoms, 2010). Script-script PHP dibuat harus tersimpan dalam sebuah server dan dieksekusi atau diproses dalam server tersebut. Dengan menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis. Sebagai media penulisan PHP, dapat menggunakan beberapa program, diantaranya adalah Notepad, Dreamweaver, atau PHP Expert Editor. Beberapa hal yang harus diketahui agar dapat memahami script-script PHP adalah tipe data dan variabel. Ada beberapa tipe data yang dikenali dalam script PHP, yaitu tipe string, integer, array, object dan floating point. Tipe data dalam script PHP akan otomatis dikonversi sesuai karakternya tanpa harus menggunakan variabel. Variabel adalah tempat untuk menyimpan data. Data yang disimpan sewaktu-waktu bisa saja anda panggil atau diganti dengan data lain. Mendefinisikan variabel cukup dengan sebuah kata ( akan menjadi nama variabel ) yang diawali dengan tanda $, kemudian isikan nilai dari variabel tersebut. Di dalam pemrograman PHP terdapat juga tentang fungsi, operator, dan struktur kendali. Fungsi-fungsi dasar dalam pemrograman PHP yaitu Fungsi Date, Fungsi Time, dan Fungsi Include.Operator adalah suatu simbol yang memiliki tugas dan fungsi untuk memanipulasi nilai.Dengan operator, sebuah fungsi dapat berjalan dan bersifat dinamis.Nilai-nilai pada sebuah operasi sering disebut operator. Operator dasar dalam pemrograman PHP yaitu Operator Aritmatika, Operator Pembanding, dan Operator Logika.Struktur kendali atau statement adalah bagian penting dalam suatu bahasa pemrograman, karena bagian ini mengatur jalannya eksekusi program.Ada 4 struktur kendali atau statement dalam pemrograman PHP yaitu Fungsi IF, Pernyataan Switch, Pernyataan While, dan Pernyataan For.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
2.15 Web Situs web merupakan sebuah situs yang ditempatkan pada sebuah server web dan dapat diakses melalui jaringan internet ataupun jaringan wilayah lokal melalui alamat internet yang dikenal dengan nama url. 2.15.1 Website Web merupakan suatu sistem informasi jaringan yang sangat terkenal saat ini. Arsitektur web didesain agar independen terhadap platform (Indrajani, 2011). Website adalah halaman informasi yang ada di internet, dimana halaman tersebut merupakan kumpulan komponen yang terdiri dari teks, gambar dan suara animasi”.(Kadir, 2013) Web adalah layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. (Yeni Kustiyahningsih, 2011). Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu halaman informasi yang dapat diakses pada jaringan yang luas yaitu internet dan berisi komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi, dan video. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat maka website pun juga mengalami perkembangan. Jenis web dapat dikelompokkan berdasarkan fungsi, sifat atau style, dan bahasa pemrogramannya. Jenis website berdasarkan sifat atau style: a. Website Dinamis adalah sebuah website yang konten atau isinya selalu berubahubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan antara lain ASP,PHP,.NET dan biasanya menggunakan database MySQL atau MS SQL. b. Website Statis adalah sebuah website yang konten atau isinya jarang berubah. Bahasa pemrograman yang biasa digunakan adalah HTML dan tidak memanfaatkan database. Jenis website berdasarkan fungsinya: a. Personal website, website yang berisi tentang informasi pribadi. b. Commercial website, website yang berorientasi pada bisnis dan dimiliki oleh sebuah perusahaan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
c. Government website, website yang dimiliki oleh instansi pemerintah dengan tujuan untuk memberikan pelayanan kepada pengguna atau masyarakat. d. Non-profit Organization website, website yang dimiliki oleh organisasi yang tidak bersifat bisnis atau non-profit. Jenis website berdasarkan dari segi pemrograman yang digunakan: e. Server Side, merupakan website dengan menggunakan bahasa pemrograman yang tergantung pada ketersediaannya server. Contoh: PHP, ASP, .NET dan lain sebagainya. Website tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya jika tidak ada server. f. Client Side, merupakan website tanpa membutuhkan server dalam menjalankannya dan hanya cukup diakses melalui browser. Contoh: HTML. 2.15.2 Webserver Webserver adalah sebuah komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik dan cara kerjanya, perangkat keras web server hampir sama dengan komputer rumah atau PC, yang menjadi perbedaan adalah kapasitas dan kapabilitasnya. Perbedaan tersebut dikarenakan web server bekerja sebagai penyedia layanan yang dapat diakses oleh banyak pengguna, maka dibutuhkan kapasitas dan kapabilitas yang besar dibanding PC. Dukungan perangkat lunas juga sangat dibutuhkan agar web server dapat berjalan secara optimal. (Alexander F.K. Sibero, 2011). Beberapa contoh dari webserver antara lain : Apache, IIS (Internet Information Server), Xitami, dan lain sebagainya. 2.15.3 Webbrowser Web Browser merupakan perangkat lunak pada sisi klien yang digunakan untuk mengakses sumber informasi web. Web Browser berfungsi menerima dan menyajikan sumber informasi web. URL (Uniform Resource Locator) akan mengidentifikasikan sebuah sumber informasi yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Beberapa contoh dari Web Browser antara lain: Mozilla Firefox, Google Chrome, Internet Explorer, Opera, Safari, dan lain sebagainya. 2.16 Internet Definisi internet adalah “jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internetdapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”. (Siberio, 2011) Internet dapat didefinisikan sebagai suatu jaringan komputer dengan area luas yang menghubungkan pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya di sebuah wilayah ke wilayah lain di penjuru dunia. Sebagai suatu jaringan global, internet menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) dalam melayani banyak pengguna di seluruh dunia. Internet mempunyai kegunaan dalam mendukung bisnis global, akademi dan komunitas yang mewakili pribadi. Berdasarkan kegunaan internet, maka dapat dibagi menjadi 3 fungsi yaitu: a. Fungsi Resource Sharing Internet dapat menghubungkan komputer dengan fasilitas-fasilitas sharing antar komputer. b. Fungsi Resources Discovery Internet dapat menjadi penuntun untuk suatu pencarian tertentu seperti: dokumen, host, dan lain sebagainya. c. Fungsi Komunitas Internet menjadi suatu alat komunikasi antar pengguna komputer. Internet menjadi media dalam pertukaran pesan melalui electronic mail. 2.17 HTTP HTTP (HyperText Transfer Protocol) merupakan sebuah protokol yang digunakan dalam pendistribusian sistem informasi yang berbasis hypertext. Protokol ini merupakan protokol standar dalam pengaksesan HTML. HTTP diprakarsai oleh World Wide Web sistem informasi yang menyeluruh sejak tahun 1990. Penggunaanya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
pada alamat penjelajahan web misalnya http://www.google.com; ini merupakan salah satu penggunaan protokol HTTP dalam web.
2.18 Database Data memiliki arti yang sangat penting bagi kelangsungan suatu organisasi atau perusahaan. Data yang baik merupakan data yang dapat disusun dalam basis data sehingga basis data tersebut dapat digunakan secara optimal bagi organisasi atau perusahaan untuk mengumpulkan, mengorganisir dan menganalisa data bisnis perusahaan atau organisasi.
2.18.1 Pengertian Database Pengertian
umum
definisi
dari
database
adalah
berbagi
(shared),
penyimpanan yang saling terhubung (intergration collection), kumpulan (repository) yang terintegrasi dari data. Dua kata yang menitik beratkan pada pendefinisian dari database adalah berbagi (shared) dan saling terhubung (integrated). Berbagi (shared) berarti beberapa pengguna dapat meng-akses data didalam database secara bersamasama. Yang terhubung (integrated) berarti menghilangkan data yang terduplikasi (informasi yang ditulis lebih dari satu kali). Sebagai contoh informasi tentang data mahasiswa mungkin saja tersebar diberbagai komputer namun jikalau diletakkan dalam satu server data mahasiswa dan data tersebut diakses secara bersama-sama oleh pengguna maka dapat dikatakan database. (Masya, 2010). Pengertian database atau basis data menurut (Indrajani, 2011) adalah sebagai berikut: a. Basis data merupakan kumpulan terpadu dari elemen data logis yang saling berhubungan. Basis data mengonsolidasi banyak catatan yang sebelumnya disimpan dalam file terpisah. b. Merupakan suatu kumpulan data yang berhubungan secara logis dan deskripsi data tersebut, yang dirancang untuk memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh suatu organisasi.Artinya, basis data merupakan tempat penyimpanan data yang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
besar, di mana dapat digunakan oleh banyak pengguna. Seluruh item basis data tidak lagi dimiliki oleh satu departemen melainkan menjadi sumber daya perusahaan yang dapat digunakan bersama. 1. Application Developer atau Programmer, merupakan tenaga ahli komputer yang berfungsi untuk mengembangkan program-program aplikasi yang diperlukan dalam manajemen basis data. 2. End user, termasuk dalam kategori pengguna akhir adalah pemilik sistem (enterprise) para manager, supervisor, operator, pelanggan dan sebaginya yang terlibat langsung dalam penggunaan basis data. 2.18.2 DBMS (Data Base Management System) DBMS adalah sebuah piranti lunak yang mengatur penyimpanan dan akses data dalam database. Tentunya hal ini di atur secara otomatis – berdasarkan sistem informasi management. Kata management meliputi beberapa fungsi yang meliputi keamanan, akses secara bersama-sama, dan perbaikan.Pengguna dan program mengakses dan menyimpan data dengan berinteraksi melalui DBMS. Kebanyakan dari DBMS mempunyai beberapa cara untuk menyimpan data pada alat penyimpanannya, seperti bagaimana cara mengaksesnya dan seterusnya dan semuanya berinteraksi dengan level internal dari database. DBMS bertanggung jawab dalam membagi aplikasi atau pengguna (sesuai hak akses) dari keruwetan levelinternal dan menampilkan secara mudah, dalam tampilan logika dari sebuah data. Tujuan dari semua database adalah memberikan dukungan data fisik yang berdiri sendiri (physical data independent). Istilah lain adalah penampilan luar eksternal yaitu bagaimana menampilkan data kepada masing-masing pengguna. (Masya,2010)
http://digilib.mercubuana.ac.id/