1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. E-Commerce Pengertian E-Commerce Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012:38), Perdagangan elektroni...
2.1.1. Pengertian E-Commerce Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012:38), Perdagangan elektronik (electronic commerce, disingkat EC, atau e-commerce) mencangkup proses pembelian, penjualan, transfer, atau pertukaran produk, layanan atau informasi melalui jaringan komputer, termasuk internet. Beberapa orang memandang istilah perdagangan (e-commerce) hanya untuk menjelaskan transaksi yang dapat dilakukan antar mitra bisnis. Jika definisi ini digunakan, beberapa orang menyadari bahwa istilah e-commerce sangat sempit. Sehingga, banyak yang menggunakan istilah e-bussines sebagai istilah penggantinya. Bisnis elektronik (electronic bussines atau e-bussines) mengarah pada definisi EC yang lebih luas, tidak adanya pembelian dan penjualan barang saja. Tetapi juga layanan pelanggan, kolaborasi dengan mitra bisnis. Lainnya memandang ebussines sebagai “aktivitas selain pembelian dan penjualan” di internet, seperti kolaborasi dan aktivitas intra bisnis.
2.1.2. Jenis E-Commerce Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012:42- 43), e-commerce dapat dilakukan berbagai pihak, Jenis umum dari transaksi ecommerce dijelaskan di bawah ini :
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
9 1. Bisnis ke bisnis (bussines-to-bussines—B2B) Dalam transaksi b2b, baik penjual maupun pembeli adalah organisasi bisnis. Kebanyakan dari EC adalah jenis ini. 2. Perdagangan kolaborasi (collaborative--c-commerce) Dalam c-commerce para mitra bisnis berkolaborasi (alih – alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai pasokan. 3. Bisnis ke konsumen (bussines-to-consumer—B2C) Dalam B2C, penjual adalah perusahaan dan pembeli adalah perorangan. B2C disebut juga e-tailing. 4. Konsumen-ke-konsumen (consumer-to-consumer—C2C) Dalam C2C, seorang menjual produk ke orang lain. (Anda juga) dapat melihat C2C digunakan sebagai “customer-to-customer” (pelanggan ke pelanggan). Kedua istilah ini dapat dianggap sama, dan keduanya akan digunakan untuk menjelaskan orang – orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain. 5. Konsumen-ke-bisnis (consumer-to-bussines—C2B) Dalam C2B, konsumen memberitahukan kebutuhan atas produk atau jasa tertentu, dan para pemasok bersaing untuk menuediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen, Contohnya di Priceline.com, di mana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan, dan Priceline mencoba untuk menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10 6. Perdagangan intrabisnis (intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan EC secara internal untuk memperbaiki operasinya, Kondisi khusus dalam hal ini disebut juga sebagai EC B2E (business-to-its-employees). 7. Pemerintah-ke-warga(government-tocitizen—G2C) Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi EC. Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan berbagai perusahaan (G2B). 8. Perdagangan mobile (mobile commerce—m-commerce) Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon seluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce.
2.1.3. Kelebihan E-Commerce Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012:67), kelebihan e-commerce dibagi menjadi 3 yaitu : 1. Kelebihan e-commerce bagi perusahaan : -
Ketersediaan pasar nasional dan internasional
-
Penurunan biaya pemprosesan, distiribusi dan penarikan informasi
2. Kelebihan e-commerce bagi pelanggan -
Akses ke sejumlah besar produk dan jasa, 24 jam sehari.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11 3. Kelebihan e-commerce bagi masyarakat -
Dengan mudah dan nyaman memberikan layanan informasi, serta berbagai produk ke orang- orang di kota, di desa, dan berbagai Negara berkembang.
2.1.4. Kekurangan E-commerce Menurut E. Turban, David K, J. Lee, T. Liang, D. Turban (2012:68), ecommerce memiliki beberapa keterbatasan, secara teknologi dan nonteknologi, yang telah memperlambat pertumbuhan dan penerimaanya. Keterbatasan teknologi meliputi kurangnya standar keamanan yang diterima secara universal, bandwidth telekomunikasi yang tidak cukup dan mahalnya akses. Keterbatasan nonteknologi meliputi persepsi bahwa EC tidak aman, segi hukumnya yang belum lengkap, serta kurangnya penjual dan pembeli besar yang penting.
2.2.
Adobe Dreamweaver CS5 Saat ini sudah banyak terdapat program aplikasi web editor yang
memudahkan orang untuk membuat website dengan cepat, mudah dan hasilnya pu menjadi sangat menarik dan interaktif. Salah satu program aplikasi web editor tersebut adalah Adobe Dreamweaver. Menurut Madcoms (2011:12), pengertian “Dreamweaver adalah sebuah HTML editor professional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”. Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Adobe Systems yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver dari Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12 web karena fitur-fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Kemudian setelah dibeli oleh Adobe Systems berkembang ke Versi selanjutnya yakni versi 9 (CS3) versi 10 yang ada dalam Adobe Creative Suite 4 (CS4) dan versi terbarunya yaitu CS5. Sebagai editor web yang handal, Adobe Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag-tag HTML dan CSS yang tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah halaman web. Adobe Dreamweaver memiliki banyak tools-tools yang memudahkan seorang web design untuk mengedit dan membuat kode-kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain: Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor code ( tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, HTML, CSS, TEMPLATING dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah. Dengan fitur yang lengkap, kemudahan penggunaan, dukungan extention dan Plug-In yang banyak, Adobe Dreamweaver dapat membantu seorang web design bekerja lebih cepat dan efisien tanpa kesulitan yang berarti, bahkan untuk
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13 seorang pemula sekalipun yang belum banyak mengenal seputar coding HTML dan CSS.
Gambar 2.1 Tampilan Halaman Utama Adobe Dreamweaver CS5 (Madcoms, 2011:12)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14 Berikut ini adalah penjelasan masing-masing jenis tampilan dari jendela dokumen Dreamweaver CS5:
Gambar 2.2 Tampilan Lembar Kerja Dreamweaver CS5 (Madcoms,2011:13)
1. Design, adalah ruang tempat membuat tampilan layout halaman web, melakukan pengeditan layout, dan mengembangkan aplikasi secara cepat. Tampilan ini merupakan lembar kerja utama untuk mendesain sebuah halaman web. Jendela ini juga menjadi gambaran layout halaman apabila ditampilkan dalam jendela browser. 2. Toolbar Coding, berisi tombol-tombol yang digunakan untuk melakukan operasi kode-kode standar. 3. Code, tampilan jendela jenis ini menampilkan kode-kode HTML dan Javascript. Selain itu juga dapat digunakan untuk membuat dan mengedit kode-kode pemrograman seperti PHP, ASP, Javascript, dan bahasa pemprograman lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15 4. Split, dengan tampilan jenis ini anda dapat bekerja dengan 2 tampilan lembar kerja Code dan Design dalam waktu yang bersamaan. 5. Site Panel, adalah kumpulan panel yang saling berkaitan, panel-panel ini dikelompokkan pada judul-judul tertentu berdasarkan fungsinya. Panel ini digunakan untuk memonitor dan memodifikasi pekerjaan. Secara default, Panel Group berisi panel insert, CSS Styles, Asset, AP element dan files. 6. Panel, digunakan untuk melihat dan mengubah berbagai properti objek atau teks pada jendela desain.
2.3.
XAMPP Menurut Bunafit Nugroho (2008:2), XAMPP merupakan paket php
berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas open source. dengan menggunakan XAMPP, tidak usah lagi bingung untuk melakukan penginstalan program lain, karena semua kebutuhan telah disediakan oleh XAMPP. XAMPP adalah perangkat lunak bebas mendukung banyak sistem operasi yang merupakan kompilasi dari beberapa perangkat lunak. XAMPP dikembangkan oleh sebuah tim proyek bernama Apache Friends. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost),yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X berarti mendukung 4 sistem operasi, Apache, MySQL, PHP dan Perl.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
2.4.
PHP (Personal Home Page) PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang mempunyai
banyak keunggulan dibandingkan dengan bahasa pemrograman berbasis web lain. PHP merupakan bahasa pemrograman yang bersumber dari Perl. Sedangkan Perl merupakan pengembangan dari bahasa C. melihat bahwa PHP merupakan pengembangan dari bahasa C secara tidak langsung, maka PHP dapat mengakses Shell Linux, mempunyai fungsi yang lengkap berhubung dengan networking. Bahkan anda dapat membuat webmail sendiri dengan menggunakan PHP. Fungsi yang dimiliki PHP sangat lengkap sehingga anda perlu membuat fungsi sendiri karena daftar yang lengkap menjadikan baris perintah anda semakin efisien. Kemudahan lain PHP adalah yaitu mampu berintegrasi dengan berbagai database. Database yang paling umum digunakan adalah MySQL. Menurut Anhar (2010:3), “PHP singkatan dari : Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date. Semua script PHP dieksekusikan pada server dimana script tersebut dijalankan.” PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1994. Awalnya, PHP digunakan untuk mencatat jumlah serta untuk mengetahuai siapa saja pengunjung pada homepage-nya. Rasmus Lerdorf adalah salah seorang pendukung open source. Oleh karena itu, ia mengeluarkan Personal Home Page
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17 Tools versi 1.0 secara gratis, kemudian menambah kemampuan PHP 1.0 dan meluncurkan PHP 2. Pada tahun 1996, PHP telah banyak digunakan dalam website di dunia. Sebuah kelompok pengembang software yang terdiri dari Rasmus, Zeew Suraski, Andi Gutman, Stig Bakken , Shane Caraveo, dan Jim Winstead bekerja sama untuk menyempurnakan PHP 2.0. akhirnya, pada tahun 1998, PHP 3.0 diluncurkan. Penyempurnaan terus dilakukan sehingga pada tahun 2000 dikeluarkan PHP 4.0. tidak berhenti sampai di situ, kemampuan PHP terus bertambah, dan saat ini telah dikeluarkan PHP 5.0.x. (Peranginangin, 2006:2).
Gambar 2.3. PhpMyAdmin (Anhar, 2010:3)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
2.5.
MySQL Menurut Kadir (2008:2) Mysql merupakan “software yang tergolong
sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source, perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL dan DBMS yang multithread, multiuser, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia.” MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen (database management sistem). MySQL merupakan software database yang paling populer dilingkungan LINUX, kepopuleran ini karena ditunjang dari performance query dari database-nya yang paling cepat dan jarang bermasalah. Kehandalan suatu sistem basis data (DBMS). Dapat diketahui dari cara kerja dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang dibuat oleh pengguna maupun programprogram aplikasi yang memanfaatkannya Sebagai basis data. MySQL mendukung operasi basis data transaksional maupun operasi basis data non-transaksional. Pada modus operasi non-transaksional. MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal kerja dibandingkan perangkat lunak basis data kompetitor lainnya. Namun demikian pada modus non-transaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus berbasis data transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus nontransaksional. MySQL memiliki beberapa kelebihan, antara lain :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19 1. Portabilitas MySQL dapat beroperasi stabil pada berbagai sistem operasi seperti.Windows. Linux.FreeBSD.Mac Os X Server.Solaris. Amiga 2. Perangkat lunak sumber terbuka MySQL didistribusikan sebagai perangkat lunak open source dibawah lisensi GPL sehingga dapat digunakan secara gratis. 3. Multi-user MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik. 4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu 5. Ragam Tipe Data MySQL memiliki ragam tipe data seperti signed / unsigned integer, float, double, char, text, date, timestamp, dan lain-lain. 6. Perintah dan Fungsi MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam perintah (query). 7. Keamanan MySQL memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta sandi terenkripsi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20 8. Skalabilitas dan Pembatasan MySQL mampu menangani basis data dalam skala besar, dengan jumlah rekaman (records) lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 milyar baris. Selain itu batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya. 9. Konektivitas MySQL dapat melakukan koneksi dengan klien menggunakan protokol TCP/IP,
Unix socket (UNIX), atau Named Pipes (NT).
10. Lokalisasi MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan pada klien dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa. Meskipun demikian, bahasa Indonesia belum termasuk di dalamnya. 11. Antar Muka MySQL memiliki antar muka (interface) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface). 12. Klien dan Peralatan MySQL dilengkapi dengan berbagai peralatan (tools) yang dapat digunakan untuk administrasi basis data, dan pada setiap peralatan yang ada disertakan petunjuk online. 13. Struktur tabel MySQL memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani alter table, dibandingkan basis data lainnya seperti PostgreSQL ataupun Oracle.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
2.6.
Framework CodeIgniter Menurut Saputra (2011:2), Framework merupakan suatu kertas/kerangka
kerja dalam aplikasi web yang didalamnya memiliki suatu potongan-potongan program yang disusun (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode dari nol, karena framework telah menyediakannya. Codeigniter
merupakan
framework
PHP
yang
diklaim
memiliki
eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya. Codeigniter bersifat open source dan menggunakan model basis MVC (Model View Controller), yang merupakan model konsep modern framework yang digunakan saat ini.
2.7.
Konsep MVC Menurut Saputra (2011:3), MVC memiliki kepanjangan dari Model
View Controller, merupakan alur kerja dari Framework Codeigniter. Dengan konsep MVC ini, segala macam logika dan layout telah dipisahkan, sehingga si programmer dan designer dapat mengerjakan masing-masing tugasnya secara fokus. Konsep model MVC juga dapat menuntun para pembuat program untuk membangun web dengan cara yang terstruktur. Dilihat dari cara kerjanya, Framework Codeigniter menekankan pada MVC. Untuk alurnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
Client
Controller
View
Model
Gambar 2.4. Konsep MVC (Saputra, 2011:3)
Model, digunakan sebagai presentasi database. Dalam Codeigniter, segala macam perintah-perintah query SQL diletakkan dalam file model, seperti insert, edit, delete, dan select. Karena semuanya itu berhubungan dengan database. Controller, digunakan sebagai pengendali (control) antara view dan model melalui permintaan dari HTTP. View, suatu halaman khusus yang digunakan untuk menyajikan informasi kepada client. Secara definisi, segala macam permintaan yang dikelola oleh controller dan model, akan dikembalikan kepada view sesuai hasil permintaan yang di-request.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
2.8.
jQuery jQuery merupakan salah satu pustaka yang dikembangkan dengan
menggunakan JavaScript. Fungsi jQuery adalah untuk memudahkan penulisan kode JavaScript. Dengan menggunakan jQuery, penulisan kode JavaScript menjadi lebih sederhana (kodenya menjadi ringkas). Selain itu, yang lebih penting lagi, pembuatan halaman web yang interaktif dan menarik menjadi lebih mudah diimplementasikan daripada jika harus menuliskan JavaScript dari awal (Kadir,2011: 12). a.) JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. jika kita berbicara dalam konteks web, sederhananya, kita dapat memahami JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di browser. JavaScript dipanggil untuk memberikan fungsi pada halaman web dengan meletakannya secara internal pada halaman html diantara tag <script> atau dibuat pada file terpisah ( eksternal ) dan lalu di link menggunakan pada bagian , seperti CSS.
2.9.
Bootstrap Twitter, Inc., selalu mengembangkan proyek open source yang tersimpan
di GitHub, komunitas dimana para developer untuk proyek open source berkumpul dan bekerja sama (Twitter, Inc.). Bootstrap merupakan salah satu framework untuk pengembangan front-end sebuah web yang sangat terkenal di seluruh dunia, yang bertujuan untuk membantu pengembangan web menjadi lebih cepat dan lebih mudah.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24 Bootstrap merupakan sebuah proyek open source. Bootstrap dibuat pertama kali oleh designer dan developer Twitter, Mark Otto dan James Thornton, pada pertengahan tahun 2010. Kemudian Bootstrap dirilis untuk publik pada 19 Agustus 2011. Pada perilisan versi kedua, Bootstrap menambahkan fitur responsive sebagai pilihan yang dapat digunakan. Lalu pada versi ke-tiga, fitur responsive dibuat menjadi default dengan pendekatan yang diutamakan pada perangkat mobile (Bootstrap). Dikarenakan pengembangannya sangat signifikan, Bootstrap merupakan proyek yang paling diawasi dari semua proyek yang ada pada GitHub (Cochran, 2012: 2). Kelebihan utama dari Bootstrap adalah Responsive Layout dan 12column grid system. Dengan Responsive Layout maka aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Bootstrap akan langsung menyesuaikan dengan lebar dari media perambahnya. Sehingga tampilan web akan tetap rapih dibuka dengan media apapun baik itu handphone, tablet, laptop ataupun PC desktop. Jadi, tampilan tidak akan terganggu dengan resolusi dari layar.
2.10.
Pengertian SMS (Short Message Service) Short Message Service (SMS) merupakan layanan yang banyak
diaplikasikan pada sistem komunikasi tanpa kabel (nirkabel), memungkinkan dilakukannya pengiriman pesan dalam bentuk alphanumeric antar terminal pelanggan atau antar terminal pelanggan dengan sistem eksternal seperti e-mail, paging, voice mail dan lain-lain. SMS pertama kali muncul di belahan Eropa pada tahun 1991 bersama sebuah teknologi komunikasi wireless yang saat ini cukup banyak penggunanya,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25 yaitu Global Sistem for Mobile Communication (GSM). Dipercaya bahwa pesan pertama yang dikirim menggunakan SMS dialakukan pada bulan Desember 1992, dikirim dari sebuah Personal Computer (PC) ke telepon mobile dalam jaringan GSM milik Vodafone Inggris.
2.11.
Pengertian SMS Gateway SMS gateway adalah sebuah aplikasi yang merubah proses SMS dari
Mobile-Equipment ke PC/ Laptop, SMS seperti layaknya fitur di telepon seluler, tetapi ada perbedaan dari segi fitur, dan fungsi yang bias di buat berdasarkan kebutuhan bisnis. Dengan adanya software SMS Gateway dapat mengatur SMS lewat PC atau Laptop dengan mudah dan cepat. Seperti mengatur kontak dengan excel atau notepad, mengatur SMS keluar, mengirim SMS perkelompok, mengirim SMS khusus pelanggan, membuat SMS dengan jawaban otomatis yang bias diatur isi SMSnya contoh SMS registrasi ketika seorang registrasi maka mendapat suatu jawaban secara otomatis, mengecek data via SMS dengan format tertentu contohnya nilai try out, absensi, dan yang lainnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
2.12.
Pengertian Gammu Gammu merupakan salah satu pustaka atau library open-source yang
dibuat sebagai gateway antara ME dengan perangkat komputer. Pengembangan Gammu awalnya dari pendahuluannya yaitu Gnooki yang dari segi konsep masih sederhana dan rumit. Namun pada Gammu proses instalasi dan penerapan pembangunan aplikasi SMS semakin mudah. Ini merupakan jasa dari beberapa developer yang telah membangun Gammu.
2.13.
Unified Modeling Language (UML) Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:
1. Menurut Hend (2006:5), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa yang telah menjadi standard untuk visualisasi, menetapkan, membangun dan mendokumentasikan artifak suatu sistem perangkat lunak. 2. Menurut Adi Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. 3. Menurut Martin Fowler (2005:1) “Unified Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukunng oleh meta-model 28 tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berorientasi objek”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27 Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa ”Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa spesifikasi standar untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun sistem perangkat lunak.”
2.13.1. Use Case Diagram Alat komunikasi tingkat tinggi untuk mewakili persyaratan sistem. Diagram menunjukkan interaksi antara pengguna dan entitas eksternal lainnya dengan sistem yang sedang dikembangkan (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:130).
Tabel 2.1 Komponen Use Case Diagram Sim bol Use Case
Deskripsi fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau aktor; biasanya dinyatakan dengan menggunakan kata kerja di awal frase nama use case
Aktor/ actor
orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem
informasi
yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang; biasanya dinyatakan menggunakan kata benda
di
awal
frase nama aktor Asosiasi/
komunikasi antara aktor dan use case yang berpartisipasi pada use case atau
association
use case memiliki interaksi dengan aktor
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Ekstensi/ extend
relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use case yang ditambahkan dapat berdiri sendiri walau tanpa use case tambahan itu; mirip dengan prinsip inheritance pada pemrograman berorientasi objek; biasanya use case tambahan memiliki nama depan yang sama dengan use case yang ditambahkan, misal
Generalisasi/ generalization
hubungan generalisasi dan spesialisasi (umum - khusus) antara dua buah use arah panah mengarah pada use case yang ditambahkan case dimana fungsi yang satu adalah yang lebih umum dari lainnya, misalnya :
arah panah mengarah pada use case yang menjadi generalisasi (umum)
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Tabel 2.1 Komponen Use Case Diagram (Lanjutan) M enggunakan/ include/
relasi use case tambahan ke sebuah use case dimana use
uses
case yang ditambahkan memerlukan use case ini untuk menjalankan fungsinya atau sebagai syarat dijalankan use case ini
ada dua sudut pandang yang cukup besar menegenai include di use case :
o include berarti use case yang ditambahkan akan selalu dipanggil saat use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut :
o include berarti use case yang tambahan akan selalu melakukan pengecekan apakah use case yang ditambahkan telah dijalankan sebelum use case tambahan dijalankan, misal pada kasus berikut :
Kedua interpretasi di atas dapat dianut salah
satu
atau keduanya tergantung pada pertimbangan dan interpretasi yang dibutuhkan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
2.13.2. Activity Diagram Activity Diagram menangkap alur dari system, termasuk tindakan utama dan titik keputusan. Diagram ini berguna untuk mendokumentasikan proses bisnis (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:134).
Tabel 2.2 Komponen Activity Diagram Sim bol
Deskripsi
Status awal
status awal aktivitas sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status awal
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan sistem, aktivitas biasanya diawali dengan kata kerja
Percabangan/ decision
Asosiasi percabangan dimana jika ada pilihan aktivitas lebih dari satu
Penggabungan/ join
Asosiasi penggabungan dimana lebih dari satu aktivitas digabungkan menjadi satu
Status akhir
St atus akhir yang dilakukan sistem, sebuah diagram aktivitas memiliki sebuah status akhir
Swimlane
M emisahkan organisasi bisnis yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang terjadi
atau
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
2.13.3. Class Diagram Class diagram mendeskripsikan struktur statis dari kelas – kelas dalam system dan mengilustrasikan attribute, operations dan relationship antara satu kelas dengan kelas yang lain (Sukamto dan Shalahuddin, 2011:137).
Tabel 2.3 Komponen Class Diagram Sim bol
Deskripsi
kelas
Kelas pada struktur sistem
antarmuka/ interface
Sam a dengan konsep interface dalam pemrograman berorientasi objek
asosiasi / association
Relasi antar kelas dengan makna umum, asosiasi biasanya juga disertai dengan
Asosiasi berarah/ direct association
multiplicity Relasi antar kelas dengan makna kelas yang satu digunakan oleh kelas yang lain, asosiasi biasanya juga disertai dengan multiplicity Relasi antar kelas dengan makna generalisasi-
Generalisasi
generalisasi (umum khusus)
Kebergantungan/ dependency
Relasi antar kelas dengan makna keberuntungan antar kelas
Agregasi/ aggregation
Relasi antar kelas dengan makna semuabagian (whole-part )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
2.14. Konsep Basis Data 2.14.1. Pengertian Basis Data Menurut Kusrini (2007:14), Basis data adalah kumpulan data yang saling berelasi. Data sendiri merupakan fakta mengenai obyek, orang, dan lainlain. Data dinyatakan dengan nilai (angka, deretan karakter, atau simbol). Basis data dapat didefinisikan dalam berbagai sudut pandang seperti berikut: 1. Himpunan
kelompok
data
yang
saling
berhubungan
yang di
organisasi sedemikian rupa sehingga kelak dapat dimanfaatkan dengan cepat dan mudah. 2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa tanpa pengulangan (redudancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan. 3. Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik. Basis data tidak secara langsung menampilkan data ke user, melainkan user harus menjalankan aplikasi yang dapat mengakses data dari database yang kemudian ditampilkan dalam bentuk yang mudah dimengerti.
2.14.2. Komponen Sistem Basis Data 1.
Perangkat Keras (Hardware) Sebagai pendukung operasi pengolahan data. Contoh : mouse, keyboard, monitor, CPU dan lain-lain.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33 2.
Perangkat Lunak (Software) Sistem operasi merupakan suatu software sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen hardware serta operasi-operasi dasar sistem. Contoh : Windows XP, Linux, Android dan lain-lain.
3.
Basis Data (database) Database sebagai inti dari sistem basis data.
4.
Database Management System (DBMS) DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Contoh : Microsoft SQL Server 2000, Oracle, MySQL dan lain-lain.
5.
Pemakai (user) Pemakai merupakan orang atau sistem yang akan mengakses dan merubah isis basis data. Beberapa jenis pemakai, yaitu : Programmer Aplikasi, User Mahir, User Umum/End User, User Khusus.
6.
Aplikasi lain Aplikasi lain merupakan software yang dibuat untuk memberikan interface kepada user sehingga lebih terkontrol dalam mengakses basis data.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
2.15. Entity Relationship Diagram (ERD) Entity Relationship Diagram adalah diagram yang memperlihatkan entitas- entitas yang terlibat dalam suatu sistem serta relasi (hubungan) antar entitas tersebut. Menurut Fathansyah (2007:79), Entity Relationship Diagram adalah model entity relationship yang berisi komponen-komponen himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut-atribut yang merepresentasikan seluruh fakta dari dunia nyata yang ditinjau kemudian