7
BAB II LANDASAN TEORI 2.1.
Sekolah Sekolah merupakan bagunan atau lembaga untuk belajar mengajar serta tempat
menerima dan memberi pelajaran. Sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah. Kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala sekolah. Jumlah wakil kepala sekolah disetiap sekolah berbeda, tergantung kebutuhannya. Ketersediaan sarana dalam suatu sekolah mempunyai peran dalam terlaksananya proses pendidikan. ( Daryanto H.M,2008 ). 2.2.
Siswa Siswa merupakan awal dari proses (input) dimana semua nilai yang dihasilkan
akan dilanjutkan dan menghasilkan (output) yang akan diproses lebih lanjut. Dimana sistem data nilai siswa melakukan kegiatan mengidentifikasi untuk mengetahui seluruh nilai siswa hingga akhir yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan sebuah laporan kepada kepala sekolah. ( Daryanto H.M,2008 ). 2.3.
Administrasi pendidikan Administrasi pendidikan sebagai rangkaian kegiatan atau keseluruhan dalam
proses kerja sama dengan memanfaatkan semua sumber personel dan material yang tersedia sesuai untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah diterapkan secara efektif dan efisien meliputi semua unit pendidikan bahkan sampai perguruan tinggi, tidak hanya terbatas sekolah dasar dan menengah. Pendidikanpun meliputi semua kegiatan mulai dari unit paling kecil sampai paling tinggi. ( Daryanto H.M,2008 ).
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
2.4.
Konsep Dasar Sistem Sistem adalah komponen-komponen atau subsistem-subsistem yang saling
berinteraksi satu sama lain, dimana masing-masing bagian tersebut dapat bekerja secara sendiri-sendiri (independent) atau bersama-sama serta saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai secara keseluruhan. ( Jogiyanto,2005 ).
Gambar 1. Model Sistem Sederhana Sistem mempunyai ciri dari elemen yang secara langsung berhubungan dengan sistem itu sendiri, karakteristik sistem terdiri dari : 1) Komponen Sistem (Components) merupakan suatu sistem yang terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2) Batasan Sistem (Boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. 3) Lingkungan Luar Sistem (Envirotment) merupakan apapun dari luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. 4) Penghubung Sistem (Interface) merupakan media perantara antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. 5) Masukan Sistem (Input) merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. 6) Keluaran Sistem (Output) merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat berupa masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
9
7) Pengolahan Sistem (Proses) merupakan suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolahan yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. 8) Sasaran atau Tujuan Sistem (Objective) merupakan suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Gambar 2. Karakteristik Sistem Sistem dapat juga diartikan suatu kegiatan yang mempelajari atau mengevaluasi prosedur serta konsep-konsep yang telah jadi satu dengan tujuan yang sama untuk diolah menjadi data yang berguna bagi yang menerimanya. 2.5.
Konsep Dasar Informasi Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan. ( Wahyono Teguh,2004 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Gambar 1. Siklus Informasi Namun data yang diolah, belum tentu cukup menjadi suatu informasi. Untuk menjadi suatu informasi data yang diolah tersebut selain harus digunakan bagi pemakainya juga harus didukung oleh tiga pilar. Tiga pilar tersebut adalah : 1) Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat bagi usernya (pemakainya) karena relevansi suatu informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda. 2) Tepat Waktu, berarti informasi yang datang pada penerima informasi tidak boleh terlambat. Karena informasi yang sudah usang tidak mempunyai nilai lagi. 3) Akurat, berarti informasi harus terbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan para usernya. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
Gambar 2. Kualitas Informasi
2.6.
Konsep Dasar Sistem Informasi Sistem informasi merupakan sebagai kumpulan elemen-eleman atau sumber daya
dan jaringan prosedur yang saling berkaitan secara terpadu terintegrasi dalam suatu hubungan hirarkis tertentu dan bertujuan utuk mengolah data menjadi informasi. ( Wahyono Teguh,2004 ). Sistem informasi mempunyai enam buah komponen yaitu : 1) Komponen Masukan (Input Component) merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. 2) Komponen Model (Model Component) merupakan kombinasi prosedur logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3) Komponen Keluaran (Output Component) merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4) Komponen Teknologi (Technology Component) merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara menyeluruh.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
5) Komponen Basis Data (Database Component) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu sama lainya tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. 6) Komponen Kendali (Control Component) merupakan beberapa pengendalian yang dirancang secara khusus untuk menaggulangi gangguan-gangguan terhadap sistem. 2.7.
Analisa Sistem Analisa sistem merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke
dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. ( Whitten Jeffery,2004 ). Jadi secara garis besar analisa sistem adalah proses menentukan kebutuhan sistem dengan melihat apa yang harus dilakukan oleh sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan klien, bukanlah melihat bagaimana sistem tersebut diimplementasikan. Adapun langkah-langkah dalam analisa sistem adalah sebagai berikut : 1) Analisa Pendahuluan Dalam analisa pendahuluan ini dilakukan pengumpulan informasi untuk memperoleh gambaran secara lengkap mengenai tempat yang akan kita analisa. Untuk ini analisa sistem mengambil lembar kerja untuk mengumpulkan informasi yang dikumpulkan dalam analisa pendahuluan. Dari studi pendahuluan ini dapat diperoleh hasil pemahaman sistem secara awal perkiraan biaya yang dibutuhkan dan waktu yang diperlukan untuk perancangan sistem tersebut
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
2) Studi Kelayakan Setelah studi pendahuluan dilakukan, langkah selanjutnya adalah melakukan studi kelayakan (feasibility study). Manfaat dari studi ini adalah peningkatan pengambilan keputusan manajemen, manfaat peningkatan kepuasan pelanggan manfaat dari segi ekonomis dan manfaat lain sebagainya. 3) Mengidentifikasi Permasalahan Dan Kebutuhan Pemakai Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasikan masalah disistem lama supaya dapat diperbaiki disistem baru. Mengidentifikasikan masalah dapat dilakukan dengan mengidentifikasikan penyebab masalah yang merupakan sumber dari permasalahan yang harus diperbaiki. Pelaksanaan analisa sistem dirancang oleh analisa sistem dalam satu dokumen tertulis tersebut adalah untuk mempertemukan pikiran pemakai informasi dengan analisa sistem mengenai pekerjaan pengembangan sistem yang akan dilaksanakan oleh analisis sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai informasi. 4) Memahami Kerja Dari Sistem Yang Ada Setelah diketahui sumber dan tempat permasalahannya, langkah selanjutnya adalah memahami sistem yang ada untuk mendapatkan data dan menganalisis permasalahannya. Memahami sistem yang ada dapat dilakukan dengan melakukan penelitian untuk mendapatkan data tentang sistem yang ada. 5) Menganalisis Hasil Penelitian Setelah penelitian dilakukan dan hasil penelitian dikumpulkan, langkah selanjutnya adalah menganalisis hasil penelitian tersebut. Menganalisis penelitian terdiri dari menganalisis kelemahan sistem yang lama dan menganalisis kebutuhan informasi pemakai. Menganalisis sistem yang lama dimaksudkan untuk menemukan penyebab sebenarnya permasalahan-permasalahan yang terjadi yang menyebabkan sistem yang lama tidak berfungsi dengan baik. Menganalisa kebutuhan informasi pemakai perlu dilakukan untuk menghasilkan informasi yang relevan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
2.8.
Metode Pemodelan
2.8.1.
Metode Perancangan Dengan metode perancangan menggunakan waterfall. Metode waterfall adalah
metode yang menyarankan sebuah pendekatan yang sistematis dan sekuensial melalui tahapan-tahapan yang ada pada SDLC untuk membangun sebuah perangkat lunak. Metode ini adalah sebuah metode yang tepat untuk membangun sebuah perangkat lunak yang tidak terlalu besar dan sumber daya manusia yang terlibat dalam jumlah yang terbatas.
Gambar 2.5. Model Waterfall ( Weber Ron,1999 ) Tahapan dari gambar diatas dapat didefinisikan sebagai sebuah tahap yang menghasilkan sebuah kondisi yang diperlukan oleh pengguna untuk menyelesaikan permasalahan ataupun mencapai sebuah tujuan. Tahapan ini bertujuan untuk megumpulkan kebutuhan-kebutuhan pengguna dan kemudian mentransformasikan ke dalam sebuah deskripsi yang jelas dan lengkap.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
Keterangannya : 1) Rekayasa perangkat lunak (System Enginerring), melakukan pengumpulan data dan penetapan kebutuhan semua elemen sistem. 2) Requirements analysis, melakukan analisis terhadap permasalahan yang dihadapi dan menetapkan kebutuhan perangkat lunak, fungsi performasi dan interfacing. 3) Design, menetapkan interface untuk sistem aplikasi yang akan dibuat. 4) Coding (Implementasi), pengkodean yang mengimplementasikan hasil desain ke dalam kode atau bahasa yang dimengerti oleh mesin komputer dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. 5) Testing (Pengujian), kegiatan untuk melakukan pengetesan program yang sudah dibuat apakah udah benar atau belum diuji dengan cara manual. Jika testing sudah benar maka program boleh digunakan. 6) Maintenance (Perawatan), menangani perangkat lunak yang sudah selesai supaya dapat berjalan lancar dan terhindar dari gangguan gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan. 2.8.2.
Metode Pengumpulan Data
Ada 2 macam jenis data yang dikumpulkan : Data primer merupakan data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangan atau suatu organisasi secara langsung dari objek yang diteliti dan untuk kepentingan studi yang bersangkutan dan data ini sangat penting dalam mendukung aplikasi yang akan kami rancang. Data ini didapat dari pihak sekolah melalui berbagai metode yaitu wawancara, observasi dan membaca dokumen sekolah. Data sekunder merupakan data yang diperoleh / dikumpulkan dan disatukan oleh studi-studi yang sebelumnya atau yang diterbitkan oleh berbagai instansi lain dan data pendukung yang kami gunakan sebagai data tambahan untuk pembuatan aplikasi. Sumber yang kami ambil adalah dari buku-buku literature yang ada diperpustakaan yang berhubungan dengan masalah yang akan dibahas dalam penyusunan proposal ini. ( Syafrizal Helmi,2010 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
2.9.
Perangkat Lunak Pendukung
1. Pengertian Internet Internet atau internetwork adalah sekumpulan jaringan berbeda yang saling berhubungan bersama sebagai salah satu kesatuan dengan menggunakan berbagai macam protocol, salah satunya adalah protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol). TCP/IP adalah protocol yang paling banyak digunakan diinternet. Protokol TCP/IP merupakan cara standar untuk memaketkan dan mengalamatkan data komputer (sinyal elektronik) sehingga data tersebut dapat dikirim ke komputer terdekat atau keliling dunia dan tiba dalam waktu yang cepat tanpa rusak dan hilang. ( Febrian Jack,2008 ). 2. Pengertian Web Hosting Web Hosting mengizinkan perorangan atau organisasi membuat sebuah website yang dapat diakses melalui World Wide Web. Web hosts merupakan organisasi yang menyediakan tempat diserver-nya untuk perorangan atau organisasi. ( M. Shalahuddin,2008 ). Web Hosting dapat diartikan sebagai ruangan yang terdapat dalam harddisk tempat menyimpan berbagi data, file-file, gambar dan lain sebagainya yang akan ditampilkan disuatu web site. Besarnya hosting ditentukan ruangan harddisk dengan ukuran MB (MegaByte) atau GB (GigaByte). Lama penyewaan hosting rata-rata dihitung per-tahun. Penyewaan web hosting dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting yang banyak dijumpai baik didalam negeri maupun diluar negeri. 3. Pengertian JavaScript JavaScript adalah bahasa pemrograman berbasis prototipe yang berjalan disisi klien. JavaScript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan khusus untuk di browser atau halaman web agar halaman web menjadi lebih hidup. JavaScript adalah membuka halaman pop up, fungsi validasi pada form sebelum data dikirimkan ke
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
server, merubah image kursor ketika melewati objek tertentu dan lain. (http: // unikom.ac.id). 4. Pengertian Hypertext Markup Language HTML (Hypertext Markup Languange) adalah suatu format data yang digunakan untuk membuat dokumen hypertext teks pada komputer yang memungkinkan user saling mengirimkan informasi. Dokumen HTML harus disimpan dengan ektensi htm atau html. HTML memiliki tag-tag yang telah didefinisikan untuk membuat halaman web. Penulisan tag-tag HTML dapat menggunakan huruf besar atau huruf kecil karena HTML tidak case sensitive (membedakan huruf besar dan huruf kecil memiliki maksud berbeda). (M. Shalahuddin,2008). Perintah-Perintah TAG dalam kode HTML : 1. !--– –-- ==>Memberi komentar atau keterangan. Kalimat yang terletak pada tag kontiner ini tidak akan terlihat pada browser. 2. A HREF==> Membuat link ke halaman lain atau ke bagian lain dari halaman tersebut. 3. BODY==>Tag awal untuk melakukan berbagai pengaturan terhadap text warna link dan visited link 4. BR==>Pindah baris. 5. CAPTION==>Membuat caption pada table. 6. CENTER==>Untuk perataan tengah terhadap teks atau gambar. 7. DIV==>Represents different sections of text. 8. FONT==>Mengganti jenis, ukuran, warna huruf yang akan digunakan untuk teks. 9. FORM==>Mendefinisikan input form. 10. FRAME==>Mendefinisikan frame. 11. HEAD==> Mendefinisikan head document. 12. HR==>Membuat garis horizontal. 13. HTML==> Bararti dokumen html. 14. IMG==>Image, imagemap atau an animation. 15. INPUT==>Mendefinisikan input field pada form. 16. SCRIPT>Mendefinisikan awal script. 17. TABLE==>Membuat table. 18. TD==>Kolom pada table.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
19. TITLE==>Mendefinisikan title. 20. TR==>Baris pada table. 5. Pengertian PHP PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman open source berbasiskan script yang dapat berjalan pada halaman web. PHP memerlukan aplikasi yang bisa menjadikannya berfungsi sepenuhnya, yaitu web server dengan aplikasi Internet Information Service atau Apache dan Database Server dengan aplikasi MySQL. ( Sunarfrihantono Bimo,2002 ).
Fungsi String Dalam PHP : Echo Kegunaan : Menampilkan data atau nilai dari satu variabel atau lebih (dapat berupa string, int dll) ke sisi client (browser). SubStr_Count Kegunaan : Menghitung jumlah sub string atau karakter dalam suatu string. Sintaks : substr_count ( string , string substring). If Kegunaan : Sebagai pernyataan suatu kondisi “jika sebuah kondisi benar, maka kerjakan sesuatu, jika kondisi tersebut salah, maka abaikan saja”. Else Kegunaan : Sebagai pernyataan suatu kondisi “jika sebuah kondisi benar, maka kerjakan sesuatu atau jika kondisi pertama tidak benar, maka kerjakan hal yang lain”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
While Kegunaan : Mengulang statement sesuai dengan kondisi yang ditentukan (menentukan kondisi atau batasan terlebih dahulu setelah itu baru menentukan statement yang akan diulang). For
Kegunaan : Mengulang perintah dengan jumlah pengulangan yang sudah diketahui. Pada dasarnya semua bentuk skrip listing yang digunakan pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari PHP : Kelebihan PHP : 1) Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. 2) Dapat digunakan pada semua sistem operasi, antara lain : Linux, Unix, Microsoft Windows, Mac OS, Risc OS dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah perintah sistem. 3) Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana-mana dari mulai apache, MIIS, Lighttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah. 4) Mampu mengolah keluaran gambar, file PDF dan movie flash. 5) Dapat menghasilkan text seperti XHTML dan file XML yang lainnya. 6) Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. 7) Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak. Kekurangan PHP : 1) Dalam pengembangan sekala besar listing kurang detail. 2) Tidak memiliki system pemrogaman berorientasi objek yang sesungguhnya. 3) Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic dengan baik.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
4) PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila programmer tidak jeli dalam melakukan pemprograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP. 5) Kode PHP dapat dibaca semua orang dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend. 6. Pengertian MySQL MySQL adalah sebuah program database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan cepat, multi user serta menggunakan perintah standar SQL (Structured Query Language). MySQL merupakan sebuah database server yang free artinya bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL dapat juga berperan sebagai client / server yang open source dengan kemampuan dapat berjalan baik di OS (Operating System) manapun dengan platform windows maupun linux. ( Sunarfrihantono Bimo,2002 ). 7. SQL Yog Versi 9.63 SQL Yog adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai GUI (Graphical User Interface merupakan salah satu model interaksi antara manusia & komputer) basis data manager untuk basis data MySQL. Dengan menggunakan aplikasi ini dapat mempermudah pembuatan basis data baru, pembuatan table, pembuatan user baru penambahan data ke table maupun menghapus dan mengubah data. ( http:// library.binus.ac.id ) 8. Pengertian Notepad++ Versi 9 Notepad++ adalah aplikasi gratisan pengembangan dari notepad. Bahasa yang didukungnya hingga saat ini yaitu C, C++, Java, C#, XML, HTML, PHP, Javascript RC file, makefile, nfo, doxygen, file ini, file batch, ASP, VB/VBS, SQL, Objective C, CSS Pascal, Perl, Python, Lua, Unix Shell Script, Fortran, NSIS dan action script Flash. Notepad++ mempunyai fitur Syntax Highlighting dan Syntax Folding untuk memundahkan pengguna “membaca” source code dalam bahasa pemrograman yang telah ditentukan. Notepad++ akan menandai sintaks dan variabel yang digunakan dalam source code. ( www.alkode.net )
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
9. Pengertian CSS Cascading Style Sheet (CSS) merupakan salah satu bahasa pemrograman web untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan XHTML. CSS dapat mengendalikan ukuran gambar warna bagian tubuh pada teks, warna tabel, ukuran border, warna border warna hyperlink, warna mouse over, spasi antar paragraf, spasi antar teks margin kiri, kanan, atas, bawah dan parameter lainnya.CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan halaman yang sama dengan format yang berbeda. (Arief Ramadhan,2007). 10. Pengertian Macromedia Dreamweaver 8 Macromedia Dreamweaver 8 adalah software yang sangat bagus dalam menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver 8 adalah program aplikasi professional untuk mengedit HTML dan PHP secara visual dan mengelola website serta pages, karena tampilannya secara visual. Program aplikasi macromedia dreamweaver 8 mudah untuk dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user didalam membuat web. ( Sunarfrihantono Bimo,2002 ). 11. Pengertian Microsoft Office Visio 2007 Microsoft office visio 2007 merupakan suatu aplikasi yang didesain khusus untuk membantu dalam membuat diagram seperti flowchart, grantt chart, data flow, gambar jaringan, gambar denah bangunan dan juga pembuatan gambar teknik, gambar elektronik serta desain lainnya. ( Sugianto Mikael,2007 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
12. Pengertian Penelitian Kualitatif Penelitian kualitatif merupakan suatu proses penelitian dan pemahaman yang berdasarkan pada metodologi riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif yang tidak berbentuk angka. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan fakta dilapangan. Oleh karena itu, peneliti harus memiliki bekal teori dan wawasan yang luas jadi bisa bertanya, menganalisis dan mengkonstruksi objek yang diteliti menjadi lebih jelas. ( Creswell,1998 ). 2.10.
Perancangan Sistem Menurut ( Jogiyanto,2005 ) tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan
utama yaitu sebagai berikut : 1) Memberikan gambaran secara umum tentang kebutuhan informasi kepada pemakai sistem secara logika. 2) Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun kepada pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya. Dalam suatu perancangan sistem informasi terdiri dari rancangan komponen komponen. Komponen ini dirancang dengan tujuan dikomunikasikan kepada user atau pemakai. Secara umum sebagai berikut : 1) Perancangan Model Rancangan model dari sistem informasi yang diusulkan dalam bentuk fisik dan model logika. Bagian alur sistem merupakan alat yang tepat untuk menggambarkan sistem fisik. Model logika dari sistem informasi lebih menjelaskan pada user bagimana nantinya fungsi-fungsi dari sistem informasi secara logika akan bekerja. Model logika akan digambarkan dengan menggunakan sequence diagram.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
2) Perancangan Keluaran Keluaran merupakan produk dari sistem informasi yang dapat dilihat. Istilah keluaran dapat terdiri dari berbagai jenis. Yang dimaksud keluaran dari rancangan sistem ini adalah keluaran yang berupa tampilan dimedia kertas atau layar komputer. 3) Perancangan Masukan Alat masukan dapat dikategorikan kedalam 2 golongan yaitu alat input langsung dan alat input tidak langsung. Alat input langsung berupa alat yang langsung dihubungkan ke CPU (Central Processing Unit) sedang alat masukan tidak langsung adalah alat yang tidak langsung dihubungkan ke CPU. 4) Perancangan Basis Data Basis data merupakan kumpulan dari data yang berhubungan satu dengan yang lainnya. Data tersebut tersimpan diluar komputer dan dipergunakan perangkat lunak (software) untuk menampilkannya. 2.11.
Konsep Dasar Berorientasi Objek (Object Oriented) Konsep dasar berorientasi objek mencapai kematangannya pada saat masalah
analisis dan desain menjadi lebih diperhatikan dari pada masalah coding. Secara spesifik pengertian ”berorientasi objek” ( Adi Nugroho,2005 ) merupakan teknik pemodelan sistem riil yang berbasis objek dimana titik kulminasi dalam menemukan cara yang efektif dalam membangun sistem dan menjadi metode yang paling banyak dipakai oleh para pengembang perangkat lunak saat ini. Terdapat beberapa cara untuk menentukan karakteristik dalam pendekatan berorientasi objek, tetapi secara umum mencakup empat hal, yaitu : identifikasi klasifikasi, polymorphisme (polimorfisme) dan inheritance berorientasi objek.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
Metodologi
pengembangan
sistem
berorientasi
objek
mempunyai
tiga
karakteristik utama yaitu : 1) Encapsulation (Pengkapsulan) sering disebut dengan penyembunyian informasi (Information Hidding) berarti meninggalkan aspek ekstrenal dari objek yang dapat diakses oleh objek lain dan memfokuskan diri pada implementasi internal suatu objek. 2) Inheritance (Pewarisan) adalah sebuah objek mempunyai semua karakterisitik dari classnya. Inilah yang disebut dengan inheritance (pewarisan sifat). Dengan demikian apapun attribute dan operation dari class akan dimiliki pula oleh semua obyek yang diinherit / diturunkan dari class tersebut. 3) Polymorphisme (Polimorfisme) yaitu konsep yang sangat handal bagi pengembang perangkat lunak untuk pemisahan secara jelas diantara subsistem yang berbeda. 2.12.
Analisa dan Perancangan Berorientasi Obyek Analisa dan perancangan berorientasi obyek berarti merumuskan dan
menyelesaikan masalah serta menghasilkan suatu hipotesa atau diagnosa (solusi) memodelkannya dengan pendekatan / paradigma obyek (obyek adalah rill punya atribut atau data dan perilaku). (Pilone,2005). Analisa Berorientasi Obyek ( Object-Oriented Analysis ) Dalam tahap ini kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam menganalisa sistem adalah sebagai berikut : 1) Menganalisa sistem yang ada dan mempelajari apa yang dikerjakan oleh sistem yang ada. 2) Menspesifikasikan sistem yaitu menspesifikasikan masukan yang digunakan database yang ada, proses yang dilakukan dan dikeluarkan yang dihasilkan. Tujuan dari analisa berorientasi obyek yaitu untuk menentukan kebutuhan pemakaian secara akurat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
Pendekatan-pendekatan yang di pakai dalam analisa berorientasi obyek antara lain : 1) Pendekatan top down yaitu memecahkan masalah ke dalam bagian-bagian terkecil atau perlevel sehingga mudah diselesaikan. 2) Pendekatan modul yaitu membagi sistem ke dalam modul-modul yang dapat beroperasi tanpa ketergantungan. 3) Penggunaan alat-alat bantu dalam bentuk grafik dan teks sehingga mudah untuk dimengerti serta dikoreksi apabila terjadi kesalahan. Pendekatan dalam berorientasi obyek dilengkapi dengan alat-alat dan teknik teknik yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang dikembangkan akan didapatkan sistem yang dapat terdefinisi dengan baik dan jelas. Maka analisa berorientasi obyek akan dilengkapi dengan alat dan teknik didalam mengembangkan sistem. 2.13.
Unified Modelling Language Unified Modelling Language (UML) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal didunia pengembangan sistem yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk merancang perangkat lunak sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem dan mendokumentasi sistem yang ada dalam menentukan proses-proses dan organisasinya. ( Pilone,2005 ). 2.14.
Use Case Diagram Use Case Diagram menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa
komponen, kejadian atau kelas sebagai urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik terotomatisasi maupun secara manual untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Use case digambarkan bentuk ellips / oval. ( Chonoles,2003 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Tabel 1. Notasi Use Case Diagram ( http://unikom.ac.id )
2.15.
Activity Diagram (Diagram Aktifitas) Activity diagram merupakan teknik untuk mendeskripsikan logika prosedural
proses bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus yang mempunyai peran seperti halnya flowchart akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa menggambarkan berbagai alur kerja dari satu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam sistem yang sedang dirancang bagaimana masing-masing alur aktifitas berawal decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Oleh karena itu activity diagram tidak menggambarkan behaviour internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum. Activity diagram dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram atau bahkan tanpa menggunakan use case. ( Munawar,2005 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
Tabel 2. Notasi Activity Diagram ( http://unikom.ac.id )
2.16.
Diagram Kelas (Class Diagram) Diagram kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek sebagai satu set objek
yang memiliki atribut dan perilaku yang sama. Diagram ini merupakan fondasi untuk component diagram dan deployment diagram. Dalam notasi UML class digambarkan dengan kotak. Nama class menggunakan huruf besar diawal kalimatnya dan diletakkan diatas kotak. ( Whitten Jeffery,2004 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
Tabel 3. Notasi Class Diagram ( http://unikom.ac.id )
2.17.
Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan sebuah contoh obyek dan massage (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Massage diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertical. ( Munawar,2005 ).
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
Tabel 4. Notasi Sequence Diagram ( http://unikom.ac.id )
http://digilib.mercubuana.ac.id/