BAB II LANDASAN TEORI 2.1
Komputer Komputer adalah suatu alat yang dipakai untuk mengolah data. Pada awalnya
kata komputer digunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan Aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan dan dipakai oleh mesin atau alat bantu itu sendiri. Asal mulanya pengolahan informasi hampir selalu berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk mengerjakan banyak tugas yang tidak hanya berhubungan dengan matematika. Selama bertahun-tahun sudah ada beberapa arti yang berbeda dalam mendefinisikan ”komputer”. Kata komputer secara umum pernah digunakan untuk mendefinisikan orang yang melakukan pekerjaan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu. Menurut Barnhart Concise Dictionary Of Etimology, kata tersebut digunakan dalam bahasa inggris pada tahun 1646 sebagai kata untuk orang yang menghitung, kemudian menjelang 1897 juga digunakan sebagai alat menghitung mekanis. Selama perang dunia ke II kata tersebut menunjuk kepada para pekerja Amerika Serikat dan Inggris yang pekerjaannya menghitung jalan artileri perang dan mesin hitung. 5
6 Charles Babbage mendesain salah satu mesin hitung pertama yang disebut mesin analtikal. Selain itu berbagai alat mesin sederhana seperti slide rule juga sudah dapat kita katakan sebagai komputer. Sekalipun demikian definisi diatas mencakup banyak alat khusus yang hanya bisa memperhitungkan satu atau beberapa fungsi. Ketika mempertimbangkan komputer modern, sifat penting yang membedakan mereka dari alat hitung pertama kali adalah sebuah pemrograman. Semua komputer dapat mengemulasi sifat apapun meskipun barangkali dibatasi oleh kapasitas penyimpanan dan kecepatan yang berbeda. Pada sekitar 20 tahun, banyak alat rumah tangga, khususnya termasuk panel permainan video, telepon genggam, perekam kaset video, PDA dan banyak sekali dalam rumah tangga, industri, otomotif, dan alat elekronik lain, semua berisi sirkuit elektronik seperti komputering lengkap. Berdasarkan penjelasan diatas banyak orang yang mendefinisikan komputer sebagai alat sebagai pengolahan informasi. Saat teknologi yang dipakai pada komputer digital sudah berganti secara dramatis sejak komputer pertama pada tahun 1940-an, komputer kebanyakan masih menggunakan arsitektur Von Neumann, yang diusulkan pada awal 1940-an oleh John von Neumann. Arsitektur Von Neumann menggambarkan komputer dengan empat bagian utama: Unit Aritmatika dan Logis (ALU), unit kontrol, memori, dan alat masukan dan hasil (secara kolektif dinamakan I/O). Bagian ini dihubungkan oleh berkas kawat, bus . Di sistem ini, memori adalah urutan byte yang dinomori, masingmasing berisi informasi. Informasi ini mungkin menjadi perintah untuk mengatakan pada komputer apa yang harus dilakukan.
7 Memori menyimpan berbagai bentuk informasi sebagai angka biner. Informasi yang belum berbentuk biner akan dipecahkan (encoded) dengan sejumlah instruksi yang mengubahnya menjadi sebuah angka atau urutan angka-angka. Sebagai contoh: Huruf F disimpan sebagai angka desimal 70 (atau angka biner) menggunakan salah satu metode pemecahan. Instruksi yang lebih kompleks bisa digunakan untuk menyimpan gambar, suara, video, dan berbagai macam informasi. Informasi yang bisa disimpan dalam satu sell dinamakan sebuah byte. Secara umum, memori bisa ditulis kembali lebih jutaan kali - memori dapat diumpamakan sebagai papan tulis dan kapur yang dapat ditulis dan dihapus kembali, daripada buku tulis dengan pena yang tidak dapat dihapus. Ukuran masing-masing sel, dan jumlah sel, berubah secara hebat dari komputer ke komputer, dan teknologi dalam pembuatan memori sudah berubah secara hebat - dari relay elektromekanik, ke tabung yang diisi dengan air raksa (dan kemudian pegas) di mana pulsa akustik terbentuk, sampai matriks magnet permanen, ke setiap transistor, ke sirkuit terpadu dengan jutaan transistor di atas satu chip silikon. Unit Pengolah Pusat atau CPU ( Central Processing Unit ) berperanan untuk memproses intruksi atau perintah. Unit atau peranti pemprosesan juga akan berkomunikasi dengan peranti input dan output dalam melaksanakan arahan-arahan tau perintah yang berkaitan. Contoh sebuah CPU dalam kemasan Ball Grid Array (BGA) ditampilkan terbalik dengan menunjukkan kaki-kakinya.
8 Dalam arsitektur von Neumann yang asli, ia menjelaskan sebuah Unit Aritmatika dan Logika, dan sebuah Unit Kontrol. Dalam komputer-komputer modern, kedua unit ini terletak dalam satu sirkuit terpadu (IC - Integrated Circuit), yang biasanya disebut CPU (Central Processing Unit). Unit Aritmatika dan Logika, atau Arithmetic Logic Unit (ALU), adalah alat yang melakukan pelaksanaan dasar seperti pelaksanaan aritmatika (tambahan, pengurangan, dan semacamnya), pelaksanaan logis (AND, OR, NOT), dan pelaksanaan perbandingan (misalnya, membandingkan isi sebanyak dua slot untuk kesetaraan). Pada unit inilah dilakukan "kerja" yang nyata. Unit kontrol menyimpan perintah sekarang yang dilakukan oleh komputer, memerintahkan ALU untuk melaksanakan dan mendapat kembali informasi (dari memori) yang diperlukan untuk melaksanakan perintah itu, dan memindahkan kembali hasil ke lokasi memori yang sesuai. Sekali yang terjadi, unit kontrol pergi ke perintah berikutnya (biasanya ditempatkan di slot berikutnya, kecuali kalau perintah itu adalah perintah lompatan yang memberitahukan kepada komputer bahwa perintah berikutnya ditempatkan di lokasi lain). I/O membolehkan komputer mendapatkan informasi dari dunia luar, dan menaruh hasil kerjanya di sana, dapat berbentuk fisik (hardcopy) atau non fisik (softcopy). Ada berbagai macam alat I/O, seperti keyboard, monitor dan disk drive, webcam, printer, scanner, dan sebagainya. Yang dimiliki oleh semua alat masukan biasa ialah bahwa mereka meng-encode (mengubah) informasi ke dalam data yang bisa diolah lebih lanjut oleh sistem komputer digital. Alat output, men-decode data
9 ke dalam informasi yang bisa dimengerti oleh pemakai komputer. Dalam pengertian ini, sistem komputer digital adalah contoh sistem pengolah data. Komputer kontemporer menaruh ALU dan unit kontrol ke dalam satu sirkuit terpadu yang dikenal sebagai Central Processing Unit atau CPU. Biasanya, memori komputer ditempatkan di atas beberapa sirkuit terpadu yang kecil dekat CPU. Alat yang menempati sebagian besar ruangan dalam komputer adalah ancilliary sistem (misalnya, untuk menyediakan tenaga listrik) atau alat I/O. Beberapa komputer yang lebih besar berbeda dari model di atas - mereka mempunyai beberapa CPU dan unit kontrol yang bekerja secara bersamaan. Terlebih lagi, beberapa komputer, yang dipakai sebagian besar untuk maksud penelitian dan perkomputeran ilmiah, sudah berbeda secara signifikan dari model di atas, tetapi mereka sudah menemukan sedikit penggunaan komersial. Fungsi dari komputer secara prinsip sebenarnya cukup sederhana. Komputer mencapai perintah dan data dari memorinya. Perintah dilakukan, hasil disimpan, dan perintah berikutnya dicapai. Prosedur ini berulang sampai komputer dimatikan. Sistem operasi ialah semacam gabungan dari potongan kode yang berguna. Sistem operasi, menentukan program yang mana dijalankan, kapan, dan alat yang mana (seperti memori atau I/O) yang mereka gunakan. Sistem operasi juga memberikan servis kepada program lain, seperti kode (driver) yang membolehkan programer untuk menulis program untuk suatu mesin tanpa perlu mengetahui detail dari semua alat elektronik yang terhubung.
10 2.2
Internet Secara harfiah, Internet kependekan dari Interconeccted Network yang berarti
sebuah rangkaian computer yang terhubung didalam beberapa rangkaian. Internet merupakan system computer umum yang terhubung secara global dan menggunakan protocol TCP/IP. Protocol ini digunakan sebagai pertukaran paket
( paket switching
communication Protocol ). Internet dijaga oleh perjanjian bi – atau multilateral dan spesifikasi teknikal ( protocol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian ). Protokolprotokol ini dibentuk berdasarkan keputusan dari Internet Engineering Task Force ( IEFT ), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenal dengan RFC ( Request For Comments ). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet
( Internet Standard ) oleh Badan Arsitektur Internet ( Internet
Architecture Board – IAB ). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan yang popular di Internet yang menggunakan layanan diatas adalah Surat Elektronik atau yang lebih dikenal dengan Email, Usenet, Newsgroup, File Sharing, World Wide Web ( WWW ), Gropher, Session Access, WAIS, Finger, IRC, MUD, dan MUSH. Diantara semua ini, email dan World Wide Web lebih sering digunakan dan lebih banyak layanan yang diciptakan berdasarkannya, seperti Milis, Webblog. Internet memungkinkan adanya informasi dan layanan terkini ( Real-time Services ), seperti Web Radio, dan Web Cast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui Internet memungkinkan kita untuk berkomunikasi secara langsung
11 antara dua pengguna atau lebih melalui program pengirim pesan instant seperti Camfrog, Pidgin ( Gaim ), Trilian, Kopete, Yahoo ! Messenger, MSN Messenger, dan Windows Live Messenger. Beberapa service Internet terpopuler berdasarkan Proprietary System ( Sistem Tertutup ) adalah IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella. Jumlah pengguna Internet semakin besar dan terus berkembang, telah turut memajukan pengembangan dan budaya Internet. Internet juga memiliki pengaruh besar atas ilmu pengetahuan dan pandangan dunia. Dengan hanya menggunakan mesin pencari ( ex. Google ), pengguna Internet diseluruh dunia memiliki akses untuk mendapatkan berbagai macam informasi yang mereka butuhkan. Ini tentu lebih mudah dibandingkan kita mencari sebuah informasi dari buku atau perpustakaan. Internet melambangkan penyebaran ( decentralization ) atau pengetahuan ( knowledge ) informasi data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa dilakukan dengan cara tatap muka, kini dengan sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet. Transaksi melalui Internet seperti ini lebih dikenal dengan nama ecommerce. Terkait dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan pemerintahan melalui e-government seperti di beberapa propinsi yang ternyata berhasil memberikan peningkatan pemasukan daerah dengan memanfaatkan teknologi Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga didaerah tersebut sangat diuntungkan.
12 Dengan teknologi Internet, siapapun dapat mencapai sebuah informasi yang mereka butuhkan. Informasi dapat didapat dengan mudah dengan berbagai macam bentuk dokumentasi baik itu berupa file, video, music dan lain-lain. 2.2.1
TCP / IP TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogen.
13 Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board (IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macammacam protokol yang berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh IETF. Arsitektur TCP/IP diperbandingkan dengan DARPA Reference Model dan OSI Reference Model Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP merngimplemenasikan arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis. Empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Setiap lapisan yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut: ·
Protokol lapisan aplikasi: bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP), Domain Name
14 System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyak protokol lainnya. Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol
lapisan aplikasi
berinteraksi
dengan
menggunakan
antarmuka Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT). ·
Protokol
lapisan
antar-host:
berguna
untuk
membuat
komunikasi
menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP). ·
Protokol lapisan internetwork: bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paketpaket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
·
Protokol lapisan antarmuka jaringan: bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya Ethernet dan Token Ring), MAN dan WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Services Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
15 Protokol TCP/IP menggunakan dua buah skema pengalamatan yang dapat digunakan untuk mengidentifikasikan sebuah komputer dalam sebuah jaringan atau jaringan dalam sebuah internetwork, yakni sebagai berikut: ·
Pengalamatan IP: yang berupa alamat logis yang terdiri atas 32-bit (empat oktet
berukuran
www.xxx.yyy.zzz.
8-bit)
yang
umumnya
ditulis
dalam
format
Dengan menggunakan subnet mask yang diasosiasikan
dengannya, sebuah alamat IP pun dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni Network Identifier (NetID) yang dapat mengidentifikasikan jaringan lokal dalam sebuah internetwork dan Host identifier (HostID) yang dapat mengidentifikasikan host dalam jaringan tersebut. Sebagai contoh, alamat 205.116.008.044
dapat dibagi dengan menggunakan subnet mask
255.255.255.000
ke dalam Network ID 205.116.008.000 dan Host ID 44.
Alamat IP merupakan kewajiban yang harus ditetapkan untuk sebuah host, yang dapat dilakukan secara manual (statis) atau menggunakan Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) (dinamis).
Fully qualified domain name (FQDN): Alamat ini merupakan alamat yang direpresentasikan dalam nama alfanumerik yang diekspresikan dalam bentuk
.,
di
mana
mengindentifikasikan jaringan di mana sebuah komputer berada, dan
mengidentifikasikan
sebuah
komputer
dalam
jaringan.
Pengalamatan FQDN digunakan oleh skema penamaan domain Domain Name System
(DNS).
Sebagai
contoh,
alamat
FQDN
id.wikipedia.org
16 merepresentasikan sebuah host dengan nama "id" yang terdapat di dalam domain jaringan "wikipedia.org". Nama domain wikipedia.org merupakan secondlevel domain yang terdaftar di dalam top-level domain .org, yang terdaftar dalam root DNS, yang memiliki nama "." (titik). Penggunaan FQDN lebih bersahabat dan lebih mudah diingat ketimbang dengan menggunakan alamat IP. Akan tetapi, dalam TCP/IP, agar komunikasi dapat berjalan, FQDN harus diterjemahkan terlebih dahulu (proses penerjemahan ini disebut sebagai resolusi nama) ke dalam alamat IP dengan menggunakan server yang menjalankan DNS, yang disebut dengan Name Server atau dengan menggunakan berkas hosts (/etc/hosts
atau
%systemroot%\system32\drivers\etc\hosts)
yang
disimpan di dalam mesin yang bersangkutan
Berikut ini adalah layanan tradisional yang dapat berjalan di atas protokol TCP/IP: ·
Pengiriman
berkas
(file
transfer).
File
Transfer
Protocol
(FTP)
memungkinkan pengguna komputer yang satu untuk dapat mengirim ataupun menerima berkas ke sebuah host di dalam jaringan. Metode otentikasi yang digunakannya adalah penggunaan nama pengguna (user name) dan [[password]], meskipun banyak juga FTP yang dapat diakses secara anonim (anonymous), alias tidak berpassword. (Keterangan lebih lanjut mengenai FTP dapat dilihat pada RFC 959.) ·
Remote login. Network terminal Protocol (telnet) memungkinkan pengguna komputer dapat melakukan log in ke dalam suatu komputer di dalam suatu jaringan secara jarak jauh. Jadi hal ini berarti bahwa pengguna menggunakan
17 komputernya sebagai perpanjangan tangan dari komputer jaringan tersebut. (Keterangan lebih lanjut mengenai Telnet dapat dilihat pada RFC 854 dan RFC 855.) ·
Computer mail. Digunakan untuk menerapkan sistem surat elektronik. (Keterangan lebih lanjut mengenai e-mail dapat dilihat pada RFC 821 RFC 822.)
·
Network File System (NFS). Pelayanan akses berkas-berkas yang dapat diakses dari jarak jauh yang memungkinkan klien-klien untuk mengakses berkas pada komputer jaringan, seolah-olah berkas tersebut disimpan secara lokal. (Keterangan lebih lanjut mengenai NFS dapat dilihat RFC 1001 dan RFC 1002.)
·
Remote execution. Memungkinkan pengguna komputer untuk menjalankan suatu program tertentu di dalam komputer yang berbeda. Biasanya berguna jika pengguna menggunakan komputer yang terbatas, sedangkan ia memerlukan
sumber
yg
banyak
dalam
suatu
sistem
komputer.
Ada beberapa jenis remote execution, ada yang berupa perintah-perintah dasar saja, yaitu yang dapat dijalankan dalam system komputer yang sama dan ada pula yg menggunakan sistem Remote Procedure Call (RPC), yang memungkinkan program untuk memanggil subrutin yang akan dijalankan di sistem komputer yg berbeda. (sebagai contoh dalam Berkeley UNIX ada perintah rsh dan rexec.) ·
Name server yang berguna sebagai penyimpanan basis data nama host yang digunakan pada Internet (Keterangan lebih lanjut dapat dilihat pada RFC 822
18 dan RFC 823 yang menjelaskan mengenai penggunaan protokol name server yang bertujuan untuk menentukan nama host di Internet.)
RFC (Request For Comments) merupakan standar yang digunakan dalam Internet, meskipun ada juga isinya yg merupakan bahan diskusi ataupun omong kosong belaka. Diterbitkan oleh IAB yang merupakan komite independen yang terdiri atas para peneliti dan profesional yang mengerti teknis, kondisi dan evolusi Internet. Sebuah surat yg mengikuti nomor RFC menunjukan status RFC : ·
S: Standard, standar resmi bagi internet
·
DS: Draft standard, protokol tahap akhir sebelum disetujui sebagai standar
·
PS: Proposed Standard, protokol pertimbangan untuk standar masa depan
·
I: Informational, berisikan bahan-bahan diskusi yg sifatnya informasi
·
E: Experimental, protokol dalam tahap percobaan tetapi bukan pada jalur standar.
·
H: Historic, protokol-protokol yg telah digantikan atau tidak lagi dipertimbankan utk standarisasi.
Dikarenakan TCP/IP adalah serangkaian protokol di mana setiap protokol melakukan sebagian dari keseluruhan tugas komunikasi jaringan, maka tentulah implementasinya tak lepas dari arsitektur jaringan itu sendiri. Arsitektur rangkaian protokol TCP/IP mendifinisikan berbagai cara agar TCP/IP dapat saling menyesuaikan. Karena TCP/IP merupakan salah satu lapisan protokol Model OSI, berarti bahwa hierarki TCP/IP merujuk kepada 7 lapisan OSI tersebut. Tiga lapisan teratas biasa dikenal sebagai "upper level protocol" sedangkan empat lapisan
19 terbawah dikenal sebagai "lower level protocol". Tiap lapisan berdiri sendiri tetapi fungsi dari masing-masing lapisan bergantung dari keberhasilan operasi layer sebelumnya. Sebuah lapisan pengirim hanya perlu berhubungan dengan lapisan yang sama di penerima (jadi misalnya lapisan data link penerima hanya berhubungan dengan lapisan data link pengirim) selain dengan satu layer di atas atau di bawahnya (misalnya lapisan network berhubungan dengan lapisan transport di atasnya atau dengan lapisan data link di bawahnya).
Model dengan menggunakan lapisan ini merupakan sebuah konsep yang penting karena suatu fungsi yang rumit yang berkaitan dengan komunikasi dapat dipecahkan menjadi sejumlah unit yang lebih kecil. Tiap lapisan bertugas memberikan layanan tertentu pada lapisan diatasnya dan juga melindungi lapisan diatasnya dari rincian cara pemberian layanan tersebut. Tiap lapisan harus transparan sehingga modifikasi yang dilakukan atasnya tidak akan menyebabkan perubahan pada lapisan yang lain. Lapisan menjalankan perannya dalam pengalihan data dengan mengikuti peraturan yang berlaku untuknya dan hanya berkomunikasi dengan lapisan yang setingkat. Akibatnya sebuah layer pada satu sistem tertentu hanya akan berhubungan dengan lapisan yang sama dari sistem yang lain. Proses ini dikenal sebagai Peer process. Dalam keadaan sebenarnya tidak ada data yang langsung dialihkan antar lapisan yang sama dari dua sistem yang berbeda ini. Lapisan atas akan memberikan data dan kendali ke lapisan dibawahnya sampai lapisan yang terendah dicapai. Antara dua lapisan yang berdekatan terdapat interface (antarmuka). Interface ini mendifinisikan operasi dan layanan yang diberikan olehnya ke lapisan lebih atas. Tiap lapisan harus
20 melaksanakan sekumpulan fungsi khusus yang dipahami dengan sempurna. Himpunan lapisan dan protokol dikenal sebagai "arsitektur jaringan".
2.2.2
WAP
WAP ( Wireless Access Protocol ) adalah sebuah protocol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang memiliki fasilitas WAP dapat melihat, membaca dan mendapatkan informasi yang terdapat di Internet dalam sebuah format khusus. WAP dipublikasikan oleh WAP forum, ditemukan pertama kali oleh Ericsonn pada tahun 1997. Motorola, Nokia, dan Unwired Planet juga melakukan hal yang sama. Anggota forum tersebut kini beranggotakan lebih dari 90% pasar telepon genggam, software developer dan organisasi lainnya. Ada beberapa versi WAP antara lain WAP 1.2.1 dan WAP 2.0. WAP 1.2.1 hanya dapat menampilkan halaman sederhana dari sebuah situs dibandingkan versi 2.0 yang telah mendukung bahasa XHTML dan gambar. WAP pertama kali dibuat sebagai protocol komunikasi bergerak yang tidak tergantung pada system tertentu. WAP dirancang sebagai bagian dari system masa depan sama seperti halnya Bluetooth dan GPRS. WAP merupakan protocol komunikasi bergerak yang terdiri dari beberapa layer dan dapat dijalankan pada system jaringan berbeda. Teknologi ini merupakan hasil kerja sama antara industri untuk membuat sebuah standar yang terbuka dan berbasis pada standar Internet, serta beberapa protocol yang sudah dioptimasi untuk lingkungan nirkabel. Teknik ini bekerja dalam modus teks dengan kecepatan sekitar 9,6 Kbps.
21 2.2.2.1 Keterbatasan WAP WAP memiliki beberapa keterbatasan, diantaranya : 1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkan wired seperti computer. 2. Keterbatasan Ukuran Memori 3. Penghematan penggunaan daya yang biasanya menggunakan batere. 4. Ukuran display yang kecil dan terbatas. 5. Input Device yang berbeda dengan Device pada umumnya Desain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML ( Wireless Markup Language ). WML mirip dengan bahasa HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki beberapa keterbatasan seperti disebutkan diatas.
2.2.2.2 Contoh Penggunaan WAP -
Informasi jadwal keberangkatan pesawat
-
Transaksi pembelian tiket
-
Pendaftaran keberangkatan pesawat
-
Informasi lalu lintas
-
Informasi Cuaca
-
Informasi nilai stock
-
Informasi telepon atau alamat
22 2.3
Mobile Phone Mobile Phone atau Telepon Genggam sering juga disebut handphone ( HP )
atau disebut pula Telepon Seluler ( Ponsel ) merupakan perangkat telekomunikasi elektronik yang memiliki kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, lebih fleksibel karena dapat dibawa kemana-mana ( portable, mobile ) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel. Saat ini Indonesia memiliki dua jaringan nirkabel yang banyak dipakai yaitu system GSM ( Global System for Mobile Telecommunications ) dan system CDMA ( Code Division Multiple Access ).
2.3.1
Fitur dan Fungsi Selain berfungsi untuk melakukan dan menerima panggilan telepon, mobile
phone umumnya mempunyai fungsi pengiriman dan penerimaan pesan singkat ( Short Message Services, SMS ). Ada pula penyedia jasa layanan telepon genggam dibeberapa Negara yang menyediakan layanan generasi ketiga ( 3G ) dengan menambahkan jasa video phone, sebagai alat pembayaran, maupun untuk televisi online di telepon genggam mereka. Sekarang telepon genggam menjadi Gadget yang multifungsi. Mengikuti perkembangan teknologi digital, kini ponsel juga dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti bisa menangkap siaran radio dan televisi, perangkat lunak pemutar audio ( MP3 ) dan video, kamera digital, games dan layanan internet ( WAP, GPRS, 3G ). Selain fitur-fitur tersebut, ponsel sekarang sudah ditanamkam fitur komputer. Jadi diponsel tersebut orang bisa mengubah fungsi ponsel tersebut menjadi mini komputer. Di dunia bisnis, fitur
23 ini sangat membantu bagi para pebisnis untuk melakukan semua pekerjaan tersebut diselesaikan dalam waktu yang singkat.
2.3.2
Perkembangan Telepon Seiring dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang, Mobile Phone
atau Ponsel pun mengalami beberapa perubahan kemajuan.
2.3.2.1 Generasi 0
gambar 2.1 Handie – Talkie SCR536
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah reguler pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2 MHz pada pekembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ”frequency modulated” ( FM ).
24 Tahun 1940, Gavin Manufactory Coorporation ( Sekarang Motorola ) mengembangkan Portable Handie-Talkie SCR 536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat dunia perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai di perkenalkan. Setelah menggunakan SCR 536, kemudian pada tahun 1943 Gavin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali portable FM Radio dua arah pertama yang diberi nama SCR 300 dengan model Backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki besar sekitar 35 Pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil. Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTN landline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini. Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun konsep ini baru dikembangkan pada tahun 1960-an.
25 2.3.2.2 Generasi I
gambar 2.2 Telepon Seluler Generasi 1.G
Telepon seluler generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon seluler pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 Ons atau sekitar 800 Gram. Penemuan inilah yang telah merubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 MHz – 894 MHz dan dioperasikan pada Band 800 MHz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telepon seluler.
26 2.3.2.3 Generasi II
gambar 2.3 Telepon Seluler Tahun 1996 Generasi kedua atau 2-G muncul pada tahun 1990-an – 2G. Di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 MHz dan frekuensi 1800 MHz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon seluler dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS. Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi Chip Digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G mengurangi efek radiasi yang dapat membahayakan pengguna.
27 2.3.2.4 Generasi III
gambar 2.4 Ponsel 3G Generasi ini juga disebut 3G yang memungkinakan operator jaringan untuk memberi pengguna jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik Video Call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution ( EDGE ), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif mahal, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini.
2.3.2.5 Generasi IV Generasi ini juga disebut Four Generation ( 4G ). 4G merupakan
telepon
seluler yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi wireless broadband (WiBro), 820.16e, CDMA, Wireless LAN, Bluethooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan dimana saja. 4G juga membeikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk
28 mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti video conferencing, game online dan lain-lain.
2.3.3
Cara Kerja Mobile Phone Didalam mobile phone atau telepon genggan terdapat sebuah pengeras suara,
mikrofon, papan ketik, tampilan layar dan powerful circuit board dengan microprocessors yang membuat setiap telepon seperti komputer mini. Ketika berhubungan
dengan
jaringan
wireless,
penggabungan
teknologi
tersebut
memungkinkan penggunanya untuk melakukan panggilan atau bertukar data dengan telepon lain atau dengan komputer. Jaringan wireless beroperasi dalam sebuah jaringan yang membagi kota atau wilayah kedalam sel-sel yang lebih kecil. Satu sel mencakup beberapa blok kota atau sampai 250 mil persegi. Setiap sel menggunakan sekumpulan frekuensi radio atau saluran-saluran untuk memberikan layanan diarea spesifik. Kekuatan radio ini harus dikontrol untuk membatasi jangkauan sinyal geografis. Oleh karena itu, frekuensi yang sama dapat digunakan kembali di sel terdekat. Maka banyak orang yang dapat melakukan percakapan secara simultan dalam sel yang berbeda di seluruh kota atau wilayah, meskipun mereka berada dalam satu saluran. Dalam setiap sel, terdapat stasiun dasar yang berisi antenna wireless dan perlengkapan radio lain. Antenna wireless dalam setiap sel akan menghbungkan penelpon ke jaringan telepon local, internet, ataupun jaringan wireless lain. Antena wireless mentransimiskan sinyal. Ketika telepon genggam dinyalakan, telpon akan mencari sinyal untuk mengkonfirmasi bahwa layanan telah tersedia. Kemudian
29 telepon akan mentransmisikan nomor identifikasi tertentu, sehingga jaringan dapat melakukan verifikasi informasi konsumen- seperti penyedia layanan wireless, dan nomor telepon. ·
Panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah
Ketika melakukan panggilan dari telepon genggam ke telepon rumah biasa, panggilan tersebut akan berjalan-jalan di melalui antena wireless terdekat dan akan diubah oleh penghantar wireless ke sistem telepon landline tradisional. Panggilan tersebut kemudian akan langsung diarahkan ke jaringan telepon tradisional dan ke orang yang menjadi tujuan panggilan. ·
Panggilan dari Telepon Genggam ke Telepon Genggam
Ketika melakukan panggilan, panggilan akan dirutekan melalui jaringan landline kepada pengantar wireless penerima atau akan dirutekan dalam jaringan wireless ke tempat sel terdekat dengan orang yang menjadi tujuan panggilan. Pada saat berbicara di telepon genggam, maka telepon genggam akan menangkap suara dan merubah suara menjadi energy frekuensi radio (gelombang radio). gelombang radio akan berjalan melalui udara hingga menemukan penerima di stasiun dasar terdekat. Stasiun dasar kemudian akan mengirimkan panggilan tersebut melalui jaringan wireless hingga sampai pada orang yang menjadi tujuan telepon.
30 ·
Panggilan jarak jauh
ketika melakukan panggilan terhadap seseorang yang berada sangat jauh, panggilan akan dirutekan pada pusat pertukaran jarah jauh, yang menyambungkan panggilan antar negara atau seluruh dunia melaui kabel fiber optic.
2.4
Software Software atau perangkat lunak aplikasi adalah suatu sub kelas perangkat
lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolahan kata, lembar kerja, dan pemutar media. Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket biasanya disebut Application Suite. Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office. Org, yang menggabungkan aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi-aplikasi dalam satu paket biasanya memiliki antar muka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan tiap-tiap aplikasi tersebut. Seringkali mereke memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna.
31 2.5
Multimedia Kemampuan multimedia dalam menyampaikan suatu informasi sangatlah
besar sehingga dapat disajikan dalam beberapa bentuk elemen seperti suara, gambar, teks, dan lain sebagainya. Karena cara penyajiannya yang seperti itu maka informasi yang disajikan menjadi lebih menarik dan mudah untuk di cerna dibandingkan dengan menggunakan satu elemen saja. Pada saat ini multimedia memegang peranan penting dalam perkembangan teknologi informasi dengan media computer atau hand phone. Manusia tidak lagi memandang computer sebagai alat bantu untuk dalam menyelesaikan suatu pekerjaan seperti menghitung, mengetik, dan masih banyak lagi melainkan sebagai media informasi yang canggih. Pada perkembangannya multimedia pertama kali digunakan oleh computer Apple Machintos dan terus berkembang dengan pesat. Saat ini computer Apple Machintos bukan lagi satu-satunya computer yang menggunakan teknologi multimedia, melainkan semua computer IBM PC ataupun compatiblenya sudah menggunakan teknologi tersebut. Multimedia pada saat ini sudah digunakan pada dunia bisnis, periklanan maupun dunia pendidikan.
2.5.1 Pengertian Multimedia Multimedia merupaka suatu konsep dan teknologi baru dalam bidang teknologi informasi, dimana elemen teks, gambar, suara dan animasi dan video disatukan dalam computer untuk disimpan, diproses dan disajikan baik secara linier maupun interaktif. Informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua
32 indera penglihatan dan pendengaran, lebih mendekati bentuk aslinya dalam dunia sebenarnya. 2.5.2 Konsep Dasar Multimedia Bila dalam suatu aplikasi multimedia, pengguna / pemakai multimedia diberikan suatu kemampuan untuk mengkontrol elemen-elemen yang ada, multimedia tersebut sering disebut dengan Interactive Multimedia. Dan apabila dalam aplikasi multimedia tersebut disediakan struktur dari elemen terhubung yang dapat dikendalikan oleh pengguna / pemakai, maka Interactive Multimedia tersebut menjadi Hypermedia. Mereka yang membentuk dan merancang suatu aplikasi multimedia disebut Multimedia Developer. Semua pesan-pesan, perangkat lunak dan makna yang dipresentasikan oleh computer atau layar televisi disebut Multimedia Project. Elemen-elemen dari multimedia biasanya digabung menjadi satu menggunakan sebuah Authorizing Tools. Perangkat ini memiliki kemampuan untuk meng-edit teks dan gambar, juga dilengkapi dengan kemampuan berinteraksi dengan Video Disc Player, Video Tape Player, dan alat-alat lainnya yang berhubungan dengan proyek. Suara atau video yang telah di edit akan dimasukkan ke dalam Authorizing System untuk di olah kembali. Sedangkan perangkat keras dan perangkat lunak yang menentukan apa yang akan terjadi dalam suatu proyek disebut Multimedia Platform atau Environment.
33 2.5.3 Tim Multimedia Dalam pembuatan proyek-proyek multimedia, dapat kita lihat pengelompokanpengelompokan pekerja keahlian dan kemampuan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan Universitas Sab Fransisco, bahwa keahlian dan kemampuan para pembuat proyek-proyek multimedia dapat digolongkan dalam 6 besar bidang keahlian, seperti : - Project Manager - Multimedia Designer - Writer ( Penulis / Pengarang / Penerbit ) - Video Specialist ( Ahli Video ) - Audio Specialist ( Ahli suara / musik ) - Multimedia Programmer ( Programmer Multimedia )