BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Manajemen Pemasaran Menurut Philip Kotler ( 2009 : 1 ) “ Pemasaran adalah proses social yang di dalamnya individu atau kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan pihak lain”.
Manajemen pemasaran berasal dari dua kata yaitu manajemen dan pemasaran yaitu analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program-program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan memelihara petukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan.
Sedangkan manajemen adalah
proses perencanaan ( planning ), Pengorganisasian ( orgainizing ), Pergerakan ( actuating ) dan pengawasan. Jadi dapat diartikan bahwa manajemen pemasaran adalah sebagai analisis, perencanaan, penerapan dan
pengendalian program yang di rancang untuk menciptakan,
membangun, dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran dengan maksud untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
10
2.2
Konsep – konsep Manajemen Pemasaran 2.2.1
Konsep Manajemen Pemasaran terdiri dari : Menurut Philip Kotler ( 2009 : 5 ) konsep pemasaran yaitu Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efesien dibandingkan para pesaing. Dalam pemasaran terdapat 6 ( enam ) konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : 1. Konsep Produksi Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka. 2. Konsep Produk Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan cirri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk yang berkualitas tinggi dalam penampilan dengan cirri-ciri terbaik 11
3. Konsep Penjualan Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif. 4.Konsep Pemasaran Konsep pemasaran mengatakan bahwa fungsi mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efesien dibandingkan para pesaing. 5.Konsep Pemasaran Sosial Konsep pemasaran social berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efesien dari pada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat. 6. Konsep Pemasaran Global Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
12
2.2.2 Marketing Mix Bauran pemasaran merupakan strategi yang menghubungkan variabel – variabel pemasaran yang dikendalikan dan digunakan oleh perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan oleh pasar sasarannya. Variabel – variabel bauran dapat digunakan sebagai berikut : 1.
Produk ( product ) Yaitu sejumlah yang dihasilkan oleh perusahaan dengan sifat baik yang diraba untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen atau pelanggan.
2. Harga ( price ) Yaitu Sejumlah uang atau dibebankan kepada konsumen atas produk / jasa. Dalam arti luas adalah nilai yang ditukarkan oleh konsumen dengan manfaat dari barang atau jasa tersebut. 3. Distribusi ( place ) Yaitu suatu badan atau lembaga sebagai penyalur produk / jasa / barang dari produsen ke konsumen. 4. Promosi ( promotion ) Yaitu suatu cara untuk menganjurkan para konsumen untuk mengkonsumsi barang / jasa yang terdapat unsur – unsur perusahaan di dalamnya seperti pemasaran langsung, promosi penjualan, hubungan masyarakat.
13
2.2.3
Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran
Menurut Drs. Djaslim Saladin ( 2006 : 49 ) lingkungan sebuah system pemasaran terdiri dari : a. Lingkungan Mikro Perusahaan Para pelaku lingkungan mikro perusahaan merupakan kekuatan – kekuatan yang dapat dikendalikan ( controllable variable ) . Satu per satu para pelaku lingkungan mikro tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Perusahaan ( Lingkungan Mikro Internal ) - Penelitian - Sumber daya manusia ( SDM ) - Bidang keuangan - Bidang produksi - Pemelian - Akutansi
2. Lingkungan Mikro Eskternal Pemasok ( suppliers ) Pemasok adalah perusahaan – perusahaan dan individu – individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang – barang dan jasa terntentu.
14
Para perantara pemasaran ( marketing intermediaries ) Para perantara pemasaran adalah perusahaan – perusahaan yang membantu dalam promosi, penjualan, dan distribusi barang – barang kepada pembeli terakhir.
b. Lingkungan Makro Perusahaan - Lingkungan Kependudukan ( Demographic Environment ) - Lingkungan Ekonomi ( Economic Environment ) - Lingkungan Fisik ( Natural Environvent ) - Lingkungan Teknologi ( Technological Environment ) - Lingkungan Politik ( Political Environment ) - Lingkungan Sosial Budaya ( Cultural Environment )
15