BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab ini menjelaskan mengenai dasar-dasar teori yang digunakan untuk menunjang pembuatan tugas akhir membangun sistem pengolahan data absensi karyawan pada PT.Solusi Coporindo Menggunakan finger print, Teori tersebut merupakan teori perancangan sistem identifikasi sidik jari,MYSQL untuk manajemen database seta bahasa pemograman yang menggunkan PHP. 2.1
Interaksi Antar Obyek Definisi website atau disingkat web adalah sekumpulan halaman yang
terdiri dari beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk digital baik itu teks, gambar, animasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga dapat diakses dari seluruh dunia. Pada dasarnya website dibagi menjadi dua bagian, yaitu: 1. Website Statis merupakan web yang halamannya tidak berubah, biasanya untuk melakukan perubahan dilakukan secara manual dengan mengubah kode. Website statis informasinya merupakan informasi satu arah, yakni hanya berasal dari pemilik softwarenya saja, hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja. Contoh website statis ini, yaitu profil perusahaan. 2. Website Dinamis merupakan web yang halaman selalu update, biasanya terdapat halaman backend (halaman administrator) yang digunakan untuk menambah atau mengubah konten. Web dinamis membutuhkan database untuk menyimpan. Website dinamis mempunyai arus informasi dua arah, yakni berasal dari pengguna dan pemilik, sehingga pengupdate-an dapat dilakukan oleh pengguna dan juga pemilik website. (Bahar, 2013). 2.2
Perolehan Informasi (IR) Berbasis Konteks 1. Menurut Suwanto Raharjo (2000), Web merupakan salah satu layanan internet yang paling banyak digunakan dibanding dengan layanan lain seperti ftp, gopher, news atau bahkan email. 2. Menurut Yuhefizar (1998), Web adalah suatu metode untuk menampilan informasi di internet, baik berupa teks, gambar, suaramaupun video yang 5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser. 2.3
Unified Modelling Language (UML) Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah
menjadi
standar
dalam
industri
untuk
visualisasi,
merancang
dan
mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemograman apapun [2]. 2.3.1
Diagram Use Case Use case
atau diagram atau diagram use case merupakan
pemodelan untuk sistem informasi yang akan dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem informasi yang akan dibuat. Syarat penamaan use case
adalah nama
didefinisikan sesimpel mungkin dan dapat dipahami. Ada dua hal utama pada use case yaitu pendefinisian apa yang disebut aktor dan use case . Aktor merupakan orang, proses, atau sistem lain yang berinteraksi dengan sistem informasi yang akan dibuat di luar sistem informasi yang akan dibuat itu sendiri, jadi walaupun simbol dari aktor adalah gambar orang, tapi aktor belum tentu merupakan orang. Use case merupakan fungsionalitas yang disediakan sistem sebagai unit-unit yang saling bertukar pesan antar unit atau actor[3]. Berikut adalah simbol-simbol yang ada pada diagram use case:
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
No
Simbol
Nama
Keterangan Aktor adalah orang atau sistem
1
yang berasal dari manfaat dan
Actor
eksternal untuk subjek. Digambarkan sebagai salah satu tongkat (default) atau jika aktor non-manusia yang terlibat, sebagai persegi panjang dengan aktor <<>> di dalamnya (alternatif). Merupakan bagian utama dari 2
fungsi sistem. Dapat
Use Case
memperpanjang kasus penggunaan lain. Dapat mencakup use case lain. Apakah ditempatkan di dalam batas sistem. Apakah label dengan frase kata kerja-kata benda deskriptif. Merupakan kasus penggunaan 3
Generalization
khusus ke yang lebih umum. Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan khusus untuk kasus penggunaan dasar. Merupakan dimasukkannya
4
fungsi satu kasus penggunaan
Include
dalam yang lain. Memiliki panah yang diambil dari kasus
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
penggunaan dasar untuk kasus penggunaan digunakan Merupakan perpanjangan dari 5
kasus penggunaan untuk
Extend
memasukkan perilaku opsional. Memiliki panah yang diambil dari kasus penggunaan ekstensi untuk kasus penggunaan dasar. 6
7
Association
Link aktor dengan use case
Relationship
dengan yang berinteraksi.
Subject
Termasuk nama subjek di dalam
Boundary
atau di atas. Merupakan lingkup subjek, misalnya, sistem atau individu proses bisnis.
Tabel 2.1 Simbol diagram use case [3] 2.3.2
Diagram Activity Digunakan untuk model perilaku dalam independent proses bisnis
benda . Dalam banyak hal, diagram aktivitas dapat dipandang sebagai diagram aliran data yang canggih yang digunakan dalam hubungannya dengan analysis terstruktur. Namun, tidak seperti aliran data diagram, diagram aktivitas termasuk notasi yang membahas pemodelan paralel , kegiatan bersamaan dan proses [3].
No
Simbol
Nama
Keterangan Merupakan sebuah
1
Activity
gambaran aktivitas yang terjadi.
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Merupakan tanda awal 2
Initial Node
dari sebuah aktivitas.
Merupakan tanda 3
4
Final-Activity
berakhirnya sebuah
Node
aktivitas.
Control Flow
Menunjukkan urutan eksekusi. Memisahkan organisasi
6
Swinlane
yang bertanggung jawab terhadap aktifitas yang terjadi. Membawa kembali jalur
7
Merge Node
keputusan bersama yang berbeda yang dibuat dengan menggunakan keputusan simpul. Pilihan untuk mrngambil
8
Decision Node
keputusan. Aliran akhir.
9
Flow Final Tabel 2.2 Simbol diagram activity
2.3.3
Diagram Sequence Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case
dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk menggambar diagram 9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
sequence maka harus diketahui objek-objek yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu. Banyaknya diagram sequence yang harus digambar adalah minimal sebanyak pendefinisian use case yang memiliki proses sendiri atau yang penting semua use case yang didefinisikan maka diagram sequence yang harus dibuat juga semakin banyak [3]. Berikut simbol yang ada pada diagram sequence :
No Simbol
Nama
Keterangan Orang atau sistem yang berasal dari
1
manfaat dan eksternal ke sistem yang
Actor
berpartisipasi secara berurutan dengan mengirim atau menerima pesan. Berpartisipasi secara berurutan dengan 2
Object
mengirim atau menerima pesan yang ditempatkan diatas diagram.
Execcution
Menyatakan objek dalam keadaan aktif
3
Occurrence dan berinteraksi pesan.
4
Message
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek
5
Self
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri
Message
secara langsung.
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Menyatakan kehidupan suatu objek 6
Lifeline
7
Return
Pesan yang dikirim untuk diri sendiri
Message
Tabel 2.3 Simbol diagram sequence[3] 2.4 Metode waterfall Metode waterfall biasa disebut juga dengan siklus hidup perangkat lunak merupakan salah satu model pengembangan perangkat lunak dari sekian banyak model pengembangan perangkat lunak. Waterfall adalah model yang umumnya paling banyak digunakan. Pada model ini, desain perangkat lunak atau sistem dibagi menjadi sejumlah langkah linier, sistematis, dan sekuensial yaitu evolusi perangkat lunak atau sistem terlihat seperti air yang mengalir semakin turun melalui serangkaian tahapan.
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/