BAB II LANDASAN TEORI
2.1
PLTS Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) merupakan teknologi pembangkit
yang mengubah radiasi matahari menjadi arus listrik searah. Menurut Johny Custer dan Jefry Lianda (2012) Krisis energi dan semakin tingginya harga sumber energi thermal menyebabkan semakin berkembangnya inovasi dalam pemanfaatan energi alternatif yang tidak menimbulkan polusi udara maupun radioaktif.
Gambar 2.1 PLTS Pulau Bunaken
Beberapa hal yang yang menjadi dasar penggunaan bahan bakar fosil harus dikurangi sebagai penghasil listrik adalah : a.
Semakin menipisnya persediaan bahan bakar fosil;
b.
Hasil akhir dari pembakaran bahan bakar fosil yang ditengarai menghasilkan polusi yang tidak ramah lingkungan. Peralatan atau material utama pembentuk struktur pembangkit listrik tenaga
surya diantaranya : 2.1.1 Solar Panel Solar panel atau panel surya merupakan alat yang digunakan untuk menyerap radiasi matahari dan mengubahnya menjadi listrik searah (DC). Sigalingging (1994:1) menyatakan bahwa pada umumnya sel surya memiliki ketebalan minimum 0.3 mm, yang terbuat dari irisan bahan semikonduktor dengan
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kutub Positip dan Negatif. Solar panel terdiri dari sel sel yang biasa disebut photovoltaic atau solar sel yang disusun secara seri dan paralel dan dilapisi kaca sebagai pelindung sel photovoltaic tersebut. Terdapat 3 jenis solar sel : a. Monocrystalline Merupakan jenis solar sel yang dibuat dengan bahan dasar monocrystalline silicon (mono-Si). Karakteristik utamanya adalah warna hitam dari sel tersebut.
Gambar 2.2 Monocrystalline Sel b. Polycrystalline Merupakan proses pengembangan dari monocrystalline dan menjadi polysilicon (p-Si) yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981. Karakteristik utamanya adalah warna biru dari sel tersebut.
Gambar 2.3 Polycristalline sel
6
http://digilib.mercubuana.ac.id/
c. Thin Film Merupakan solar sel yang dibentuk dengan ukuran micrometers. Karakteristik utama dari solar sel ini adalah bentuknya yang elastis dan seperti kaca film pada kendaraan bermotor. Aplikasi sederhana dari thin film adalah seperti pada kalkulator yang dapat menyala tanpa baterai.
Gambar 2.4 Thin Film Sel
2.1.1.1 Rangkaian Seri Solar Panel Rangkaian seri merupakan rangkaian yang menambahkan hanya pada tegangan saja tanpa mengubah nilai arusnya. Menurut Stevanus (2011), rumus untuk menghitung rangkaian seri solar panel adalah : U TOTAL = U1 + U2 + U3 + U4 Dimana arus : I TOTAL = I1 = I2 = I3 = I4
2.1.1.2 Rangkaian Paralel Solar Panel Rangkaian paralel merupakan rangkaian yang hanya mengubah nilai arusnya saja. Lagi menurut Stevanus (2011), rumus untuk menghitung rangkaian paralel solar panel adalah : U TOTAL = U1 = U2 = U3 = U4 Dimana arus : I TOTAL = I1 + I2 + I3 + I4
7
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.1.2 MP PPT (Maxim mum Powerr Peak Trakking) Naamanya diam mbil dari m metode peny yerapan listtrik searah yang dihassilkan oleh solarr panel. Sesu uai dengan namanya, alat ini digu unakan untuuk mengam mbilan penyerapaan maksimu um yang dihhasilkan oleh h solar paneel. Ketiika melaku ukan penyeerapan oleh h solar paanel, kondiisi cuaca, suhu menyebabbkan fluktu uasi eneri yyang di seerap. Dan alat ini ddigunakan untuk u mengstabiilkan energ gi yang diseerap oleh solar s panel sehingga ddapat diubaah ke listrik bolaak balik atau AC.
Gamba ar 2.5 MPPT T
2.1.3 Invverter Merrupakan alaat yang diigunakan untuk u meng gubah listri rik searah (DC) menjadi listrik l bolaak balik (A AC). Sepertti diketahu ui bahwa liistrik yang g kita gunakan pada p umumn nya adalah llistrik bolak k balik (AC).
Gambarr 2.6 Invertter
8
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Satuan dari Inverter adalah watt (daya), dimana menurut PT. PLN (Persero) UBS P3B
Daya (P) = I (arus) x V (Tegangan)
2.1.4 Baterai Merupakan wadah penyimpanan energi yang dihasilkan oleh solar panel. Seperti diketahui dikarenakan energi yang menjadi penghasil adalah matahari, maka tidak selama 24 jam bersinar dan dapat diserap energi nya. Oleh sebab itu diperlukan baterai sebagai wadah penyimpanannya.
Gambar 2.7 Baterai Menurut Togan (2010) kapasitas baterai adalah jumlah ampere jam (ah = kuat arus / Ampere x waktu / hour) artinya baterai dapat memberikan sejumlah isinya secara rata-rata sebelum setiap selnya menyentuh tegangan turun yaitu 1.75 VDC. 2.2
Website Menurut Valade (2004:14) bahwa website adalah kumpulan dari halaman-
halaman situs, yang terangkum dalam sebuah domain atau subdomain, yang tempatnya berada di dalam World Wide Web (WWW) di dalam Internet. Sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language), yang selalu bisa diakses melalui HTTP (Hyper Text Transfer Protocol), yaitu sebuah protokol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser.
9
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Website diakses melalui sebuah program software yang biasa disebut dengan web browser, yang dikenal juga dengan HTTP klien. Halaman web dapat dilihat atau diakses melalui jaringan komputer dan internet, perangkatnya dapat berupa komputer pribadi , laptop, PDA ataupun telepon selular.
2.3
PHP PHP (Hypertext Processor) merupakan bahasa skrip yang banyak digunakan
untuk memrogram situs web dinamis. Pada awalnya PHP merupakan kependekan dari Personal Home Page yang dibuat pertama kali oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995 dan bernama FI (Form Interpreted). PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server side yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan oleh Common Gateway Interface (CGI) seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies. PHP dapat digunakan pada semua sistem operasi. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML. PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah keluaran gambar, data, PDF, dan movies flash (Peranginangin, 2006). Sintaks program PHP ditulis dengan apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam tag PHP yang digunakan untuk menandai blok script PHP yaitu: <script language=”PHP”> … … ?> <% … %>
2.4
Flowchart (Setiawan Jimmy Adelia, 2011) Flowchart adalah penggambaran secara
grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analyst dan programmer untuk memecahkan masalah
10
http://digilib.mercubuana.ac.id/
kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Pada umumnya flowchart terlebih dahulu dibuat sebelum membuat atau merancang suatu program. Flowchart sangat berperan penting dalam mendeskripsikan urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Ketika sewaktu-waktu ada suatu proses baru yang ingin ditambahkan maka dapat dilakukan penambahan dengan lebih mudah menggunakan flowchart. Setelah flowchart selesai buat, barulah si perancang menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahasa pemrograman yang sudah ditetapkan sebelmunya. Berikut adalah simbol-simbol yang umumnya sering digunakan dalam menggambar alur algoritma suatu program :
2.4.1 Simbol-Simbol Flowchart Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain : 1.
Simbol Flow Direction / Flow Line Simbol Flow Direction / Flow Line adalah simbol yang digunakan untuk
menghubungkan antara simbol yang satu dengan simbol yang lain. Simbol ini biasa disebut juga connecting line / dynamic connector.
Gambar 2.8 Simbol Flow Direction / Flow Line 2.
Simbol Terminator Simbol Terminator adalah simbol yang melambangkan sebuah permulaan
(start) atau akhir (end) dari suatu perangkat lunak.
11
http://digilib.mercubuana.ac.id/
G Gambar 2.9 9 Simbol Teerminator 3.
Simbbol Processsing Simbbol Processsing adallah simboll yang um mumnya diigunakan untuk u
menggambbarkan sebu uah proses yyang sedang g dilakukan oleh progrram.
G Gambar 2.1 10 Simbol Processing P 4.
Simbbol Decisio on Simbbol Decisio on adalah sim mbol yang digunakan jika j terdapaat sebuah ko ondisi
pemilihann didalam seebuah progrram.
G D Gambar 2..11 Simbol Decision
5.
Simbbol Input-O Output
12
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Simbol Input-Output adalah simbol yang menyatakan proses input atau output pada sebuah perangkat lunak.
Gambar 2.12 Simbol Input-Output
2.5
RPL (Rekayasa Perangkat Lunak) Rekayasa Perangkat Lunak adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari
semua aspek produksi dalam suatu proses perancangan suatu perangkat lunak atau sistem dengan tujuan untuk dapat menghasilkan suatu perangkat lunak atau sistem dengan cara yang efektif dan efisien dari segi biaya, waktu, dan tenaga. Pada dasarnya rekayasa perangkat lunak lebih memfokuskan pada tahapan-tahapan pengembangan suatu perangkat lunak yakni : Analisa, Desain, Implementasi, Pengujian, Pemeliharaan dan Dokumentasi.
2.5.1 Metode Waterfall Metode Waterfall biasa disebut juga dengan siklus hidup perangkat lunak merupakan salah satu model pengembangan perangkat lunak dari sekian banyak model pengembangan perangkat lunak. Waterfall adalah model yang umumnya paling banyak digunakan. Pada model ini, desain perangkat lunak atau sistem dibagi menjadi sejumlah langkah linier, sistematis, dan sekuensial di mana evolusi perangkat lunak atau sistem terlihat seperti air yang mengalir semakin turun melalui serangkaian tahapan.
13
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Gambar 2.13 Siklus Hidup Perangkat Lunak
Model pengembangan ini tidak mengizinkan tahapan tertentu langsung menggantikan tahapan berikutnya sampai operasi tahapan yang terdahulu telah terpenuhi. Pada umumnya tahapan-tahapan yang ada di dalam model ini adalah : a. Analisa dan Definisi Kebutuhan Tahap ini biasanya dilakukan pengumpulan data atau informasi yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan secara lengkap kemudian dianalisa dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh program yang akan dibangun. Tahap ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap. b. Perancangan Sistem dan Perangkat lunak Pada Tahap ini, Perancangan sistem dan perangkat lunak mulai dibuat berdasarkan data-data yang diperoleh sebelumnya pada tahap analisa. c. Implementasi dan Pengujian Unit Tahap ini desain program diterjemahnan ke dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah ditentukan. program yang dibangun langsung diuji baik secara permodul. d. Intergrasi dan Pengujian Sistem Tahap ini modul-modul program disatukan kemudian diuji secara keseluruhan. e. Operasi dan Pemeliharaan Tahap
ini
program
dioperasikan
dilingkungan
dan
melakukan
pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan model waterfall adalah penjadwalan proyek atau pengembangan perangkat lunak terjadwal dengan baik dimana jadwal tersusun secara sistematis, terurut dan sesuai dengan target awal yang direncanakan. Namun model ini tidak dapat digunakan jika segala kebutuhan berikut data-data dan informasi-informasi yang berkaitan dengan pengembangan perangkat lunak atau sistem itu sendiri belum terkumpul lengkap. Kekurangan
14
http://digilib.mercubuana.ac.id/
dari model ini adalah waktu yang dibutuhkan relatif lama karena pengembangan perangkat lunak dilakukan secara terstruktur dan harus mengikuti prosedurprosedur yang telah ditetapkan sebelumnya. Selain itu perancang juga tidak bisa meloncati tahapan berikutnya bila tahapan yang sebelumnya belum selesai.
2.6
Notepad++ Adalah sebuah perangkat lunak (software) yang digunakan untuk
menyunting text (text editor). Notepad++ merupakan perangkat lunak gratis yang dapat berjalan di sistem operasi windows. Sejumlah bahasa pemrograman yang dapat berjalan di dalam notepad++ adalah : 1.
ActionScript, Ada, ASP, Assembler, autoIt
2.
Batch
3.
C, C++, C#, Caml, Cmake, COBOL, CSS
4.
D, Diff
5.
Flash ActionScript, Fortran
6.
Gui4CLI
7.
Haskell, HTML
8.
Berkas INI, InnoSetup
9.
Java, Javascript, JSP
10.
KiXtart
11.
LISP, Lua
12.
Makefile, Matlab, MS-DOS
13.
NSIS
14.
Objective-C
15.
Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
16.
R, Resource file, Ruby
17.
Shell, Scheme, Smalltalk, SQL
18.
TCL, TeX
19.
Pascal, Perl, PHP, Postscript, PowerShell, Properties file, Python
20.
XML
21.
YAML
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2.7
MPP XAM Xam mpp merupaakan kakass yang menyediakan paket peraangkat lunaak ke
dalam satuu buah pakeet. Di dalam m Xampp teelah terdapaat web servver Apache,, PHP dan MySqql secara oto omatis.
Gamb bar 2.14 Pan nel kendali Xampp
2.8 Penggujian Blackbox Pengujian blaack box bberfokus paada persyarratan fungssional perangkat lunak, denngan demik kian penguj ian ini mem mungkinkan n rekayasa perangkat lunak mendapatkkan serang gkaian konndisi masuk kan yang sepenuhnyaa menggun nakan semua perrsyaratan fu ungsional unntuk satu pro ogram. Mennurut Abdull Rouf, penngujian black box berussaha menem mukan kesaalahan dalam kateegori-kategori sebagai berikut: 1.
Fuungsi yang salah s atau hiilang
2.
Keesalahan pad da tatap muuka
3.
Keesalahan pad da struktur ddata atau ak kses basis data
4.
Keesalahan perrformansi
5.
Keesalahan inisialisasi dann tujuan akh hir
16
http://digilib.mercubuana.ac.id/