BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Teori Aplikasi Aplikasi berasal dari kata application (Bahasa Inggris) yang artinya
Penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Aplikasi ialah Software yang dibuat oleh suatu perusahaan komputer untuk mengerjakan tugas-tugas tertentu, misalnya Ms Word, Ms-Excel. Aplikasi adalah masalah yang memakai tehnik pemrosesan data aplikasi biasanya mengacu pada komputasi seperti keperluan kapasitas komputasi yang diinginkan atau pemrosesan data. ( Kamus Komputer Eksekutif, Hlm 9 )
2.2
Pengertian Klasifikasi Secara harfiah, klasifikasi adalah penggolongan atau pengelompokkan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Klasifikasi adalah penyusunan bersistem dalam kelompok atau golongan menutut kaidah atau standar yang ditetapkan. Klasifikasi adalah pengelompokkan benda secara logis menurut ciri-ciri kesamaanya. Klasifikasi adalah proses pengelompokkan/pengumpulan benda atau entitas yang sama serta memisahkan benda atau enttas yang tidak sama.
2.3
Pengertian dan Sejarah Handphone GSM Sejarah GSM diawali dengan diadakannya konferensi pos dan telegraf di
Eropa pada tahun 1982. konferensi ini membentuk suatu study group yang bernama Groupe Special Mobile (GSM) untuk mempelajari dan mengembangkan sistem komunikasi publik di Eropa. Pada tahun 1989, tugas ini diserahkan kepada European Telecommunication Standards Institute (ETSI) dan GSM fase I diluncurkan pada pertengahan 1991. Pada tahun 1993, sudah ada 36 jaringan GSM di 22 negara. Keunikan GSM dibanding generasi pertama adalah layanan
5
SMS. SMS atau Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter. GSM yang saat ini digunakan sudah memasuki fase 2,(www.pikiranrakyat.com). GSM merupakan singkatan dari Global System for Mobile Communication. Jaringannya secara garis besar dibagi menjadi tiga yaitu: 1. Switching Sub System (SSS). Tugasnya mengatur komunikasi antar pelanggan GSM, mengatur komunikasi pelanggan GSM dengan jaringan lain, dan sebagai data base untuk manajemen mobilitas pelanggan.
Berarti si SSS inilah yang mengatur hubungan
telekomunikasi seluler antar pelanggan Telkomsel dan dari/ke pelanggan operator lain, sekaligus mencatat posisi pelanggan, lokal atau roaming atau SLJJ, dls.
Kalau di jaringan PSTN, SSS sering disebut sebagai Sentral
Telepon, karena semua proses hubungan tercatat di sini. 2. Base Station System (BSS). BSS biasanya memiliki BSC yang bertugas mengendalikan mobile station/pelanggan
yang
berada
dibawah
wilayah
cakupannya,
dan
menghubungkan mobile station dengan SSS. BSS merupakan bagian dari radio seluler dari jaringan GSM.
Dalam network GSM, radio seluler
merupakan elemen utama, karena komunikasi ditransmit melalui frekwensi radio. 3. Operation Maintenance System (OMS). Sedangkan Operation Mainetenance Center bertugas melakukan pengawasan performansi seluruh jaringan BSS dan SSS yang ada dibawah kendalinya, melakukan penanganan gangguan tingkat pertama, loading data base dan memberikan informasi gangguan dan performansi jaringan.
6
Base Station System (BSS) Base Station System (BSS) merupakan bagian dari radio sistem pada network GSM yang terdiri dari: BSC, BTS dan TRAU. Ketiganya merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.Karena fungsi mereka berbeda namun satu dengan lainnya saling mendukung. Base Station Controller (BSC) BSC adalah bagian inti (intelligent/master) dari sistem BSS yang menghubungkan antara BTS dengan SSS (seluruh data base BTS dan TRAU ada pada BSC). Pada Siemens Base Station antara BSC dan Network SSS perlu bantuan peralatan jaringan lain, berupa Transcoding and Rate Adaptation Unit (TRAU) melalui A-sub interface (interface BSC-TRAU) dan A interface (interface MSC-TRAU). Adapun fungsi utama dari BSC adalah: data base seluruh network elemen BSS, penyambungan kanal trafik, memproses pensinyalan, pongontrolan daya, menangani fungsi-fungsi operasi dan maintenace serta monitoring system. Base Transceiver Station (BTS) BTS dapat dilihat sebagai bagian dasar dalam jaringan BSS dan perlengkapan hubungan antara BSC dan MS (mobile subscriber/pelanggan). Fungsinya sebagai elemen network yang berinteraksi langsung dengan mobile subscriber melalui radio interface (air interface). BTS terdiri dari Tx (transmite) dan Rx (Receive) yang menyediakan kanal pembicaraan. Seperti radio pada umumnya, radio interface di BTS memiliki daya pancar yang terbatas, dalam GSM sering dikenal dengan istilah wilayah cakupan atau radio service area. Cara kerja radio suatu BTS adalah membentuk dan mengatur sel trafik hubungan dan hand over (perpindahan MS dari satu BTS ke BTS lain) yang berada didalam wilayah cakupannya. Transcoding Rate and Adaptions Unit (TRAU) TRAU adalah interface antara BSC dan SSS (MSC). Meskipun TRAU merupakan bagian dari BSS, biasanya TRAU diletakkan dekat MSC. Hal ini dimaksudkan untuk penghematan link transmisi. Pada perangkat TRAU terjadi
7
kompresing link dari dari 64 Kbps dari MSC ke TRAU (4 A-Interface/PCMA) menjadi 16 Kbps dari TRAU ke BSC (1 Asub-Interface/PCMS). Kompresing ini dilakukan hanya untuk traffic channel. Hal tersebut dimaksudkan agar traffic channel yang digunakan untuk percakapan pelanggan bisa lebih banyak 4 kali dari sebelumnya. Sedangkan untuk time slot 0 yang digunakan untuk frame alignment signal dan time slot 16 untuk signaling tidak dilakukan kompresing, kecepatannya tetap 64 Kb/s sebab kalo dikompres juga maka untuk proses pensinyalan akan jadi lambat. Karena di TRAU dilakukan pengkompresan maka TRAU juga melakukan adaptasi suara agar suara pelanggan sama seperti aslinya, tidak terkompres meninggi atau mengecil.(www.dusunlaman.com)
2.4
Alur Diagram (Flowchart) Masalah
pemrograman
sangat
bervariasi
tergantung
dari
tingkat
kesukarannya. Beberapa terasa sangat sederhana, sementara yang lain terasa sangat komplek. Untuk menuliskan program, pertama kali kita harus menentukan langkah apa yang harus kita ambil terlebih dahulu. Lalu prosedur urutan langkahlangkahnya ditata dan baru dituliskan programnya. Prosedur tata urutan langkah tersebut disebut algoritma. Untuk lebih memperjelas lagi algoritma yang dipakai, biasanya digunakan gambar-gambar yang akan memperlihatkan aliran kegiatan yang harus dilaksanakan. Gambar aliran inilah yang disebut dengan flowchart. Dalam flowchart digunakan simbol-simbol khusus untuk menyatakan suatu operasi yang harus dilaksanakan. Berikut ini simbol-simbol yang digunakan untuk menunjukkan aliran kegiatan yang dinyatakan dalam flowchart. simbol-simbol ini merupakan standarisasi dari simbol flowchart yang dikeluarkan oleh IBM (Susanto, 1985, h:16-18)
8
1. Input/output Simbol ini digunakan untuk menunjukkan operasi yang dilakukan untuk membawa data atau mengirimkan data dari dan ke piranti input atau piranti output.
Gambar 2.1 Simbol Input/ Output 2. Proses Simbol ini digunakan untuk menggambarkan instruksi atau proses pengolahan data. Di sini tidak ada perpindahan data antara piranti yang satu dengan piranti yang lain.
Gambar 2.2 Simbol Proses 3. Keputusan (Decision) Menunjukkan suatu perbandingan yang harus dibuat, bila hasilnya “ya”, maka arah alir akan menuju ke suatu tempat dan bila “tidak”, maka arah alir akan menuju ke tempat lain.
Gambar 2.3 Simbol Keputusan 4. Terminal Simbol ini digunakan untuk menunjukkan awal, akhir atau titik interupsi pada sebuah program.
Gambar 2.4 Simbol Terminal
9
5. Predefined Process Untuk menunjukkan operasi yang dilaksanakan. Di sini tidak dijelaskan detail dari operasi tersebut.
Gambar 2.5 Simbol Predifine 6. Sambungan pada suatu halaman Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dari bagian flowchart dimana bagian tersebut ada pada halaman yang sama. Di dalam lingkungan ini dapat ditambahkan satu simbol lain untuk menunjukkan sambungan yang tepat.
Gambar 2.6 Simbol Sambungan pada suatu halaman 7. Sambungan pada halaman lain Simbol ini digunakan untuk menunjukkan sambungan dimana sambungannya ada pada halaman yang berbeda.
Gambar 2.7 Simbol Sambungan pada halaman lain
8. Arah Aliran Simbol ini digunakan untuk menunjukkan arah aliran kegiatan.
Gambar 2.8 Simbol Arah Aliran
10
2.5
Sekilas Tentang ACDSee 7.0 Jendela kerja ACDSee: Pada jendela ini akan menampilkan data dari gambar yang ada pada
direktori yang kita miliki dan gambar-gambar tersebut dapat diurutkan berdasarkan
nama
filenya
,ukurannya
dan
juga
berdasarkan
urutan
tanggal.Sehingga data dapat tersusun dengan rapi.
Gambar 2.9 Form Utama ACDSee 1.Menu bar Menu bar berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memilih aksi-aksi yang umum seperti membuat jendela baru, mengedit,atau mengkopi. Beberapa fungsi yang ada di menu bar juga tersedia di tool bar.
Gambar 2.10 Menu Bar ACDSee
11
2.Standart Toolbar Standard toolbar mempunyai fungsi yang sama seperti Menu bar,Yaitu mengedit,membuka file baru,mensave,dan lain-lain.
Gambar 2.11 Toolbar ACDSee
Tampilan Preview gambar: Pada form ini kita dapat melihat gambar yang kita miliki dengan ukuran yang sebenarnya,dan kita dapat mengubah ukuran tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Gambar 2.12 Form preview gambar ACDSee
12
2.6
Pembahasan Microsoft Visual Basic 6.0 Visual Basic (VB) pada dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman
komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah-perintah atau instruksi-instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas tertentu. VB kini seakanakan menjadi kiblat bagi para software developer, dan menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan. VB selain disebut sebagai bahasa pemrograman, juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan program-program aplikasi berbasiskan windows. Beberapa kemampuan atau manfaat dari VB antara lain : 1.Untuk membuat program aplikasi berbasis windows 2.Untuk membuat objek-objek pembantu program seperti misalnya control active X, file help, aplikasi internet, dan sebagainya. 3.Menguji program (debug) dan menghasilkan program akhir berakhiran EXE yang bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan. VB merupakan salah satu perangkat lunak pendukung pemrograman visual. Pemrograman visual merupakan pemrograman yang akhir-akhir ini sangat popular. Dengan menggunakan VB maka aplikasi yang berbasis windows dengan tampilan yang menarik dapat dibuat dengan mudah. Perintah-perintah dasar yang digunakan oleh VB menyerupai perintah bahasa-bahasa Xbase lainnya. Bagi anda yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman seperti dbase III plus akan dapat pindah ke VB lebih mudah. Sebuah aplikasi windows pada umumnya paling tidak menggunakan sebuah form. Form tak lain adalah sebagai bagian yang melandasi tampilan program. Pada form inilah berbagai objek diletakkan. Di dalam lingkungan windows berbagai control disediakan sebagai komponen antar muka kepada pemakai.
13
Jendela kerja Visual Basic:
Gambar 2.13 Form Utama Visual Basic 1. Menu Bar Menu bar berfungsi untuk memberikan kemudahan kepada pengguna dalam memilih aksi-aksi yang umum seperti mengedit, mengkopi atau menjalankan program. Beberapa fungsi yang ada di menu bar juga tersedia di tool bar.
Gambar 2.14 Menu Bar 2. Form Form Visual Basic adalah sebuah media untuk membuat aplikasi atau antarmuka yang bersifat GUI. Kita dapat meletakkan berbagai macam objek atau kontrol di atas form tersebut.
14
Gambar 2.15 Form 3. Standard Toolbar Standard toolbar berfungsi untuk menyediakan fasilitas yang umum digunakan oleh para programmer ketika sedang mendesain aplikasi, seperti membuka atau menyimpan file, menjalankan program, dan lain-lain.
Gambar 2.16 Toolbar 4. Project Window Dengan adanya project window, kita dapat melihat form atau objek apa saja yang ada di dalam suatu proyek, dan kita dapat juga menghapusnya dari project window tersebut.
15
Gambar 2. 17 Project Windows 5. Properties Window Properties window berisi karakteristik atau sifat dari tiap-tiap komponen yang ada didalam form.
Gambar 2. 18 Properties Windows 6. Toolbox Toolbox berisi komponen-komponen standar yang diperlukan didalam membuat aplikasi seperti textbox, label, combo box, dan lain-lain.
16
Pointer
Picture Box
Label
Text Box
Frame
Command Button
Check Box Combo Box Horizontal Scrool Bar Timer Directory List Box
Option Button List Box Vertical Scrool Bar Drive List Box File List Box
Shape
Line
Image
Data
Ole
Common Dialog
Gambar 2. 19 Toolbox 7. Code Editor Code editor memudahkan kita untuk menulis program, karena tersedia fasilitas auto list yang disediakan Visual Basic.
8. Fasilitas Auto List Kelebihan lainnya dari Visual Basic ialah fasilitas auto list, program secara otomatis akan menampilkan method atau properti apa saja yang mungkin akan digunakan ketika kita mengetik dot (.). Dengan adanya fasilitas ini, dapat memperkecil kesalahan pengguna atau programmer didalam membuat program.
17
Gambar 2. 20 Code Editor dengan Fasilitas Auto List 9. Form Layout Window Form layout window berguna untuk menetapkan posisi tampilan program ketika program dijalankan.
Gambar 2. 21 Form Layout
18