BAB II LANDASAN TEORI
2.1
Konsep Dasar Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya
satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Definisi sistem terdapat beberapa pandangan yaitu : a. Menurut Robert G. Murdick dalam Al-Bahra Suatu sistem yaitu sebagai perangkat elemen-elemen yang berintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan bersama. ( Robert G. Murdick dalam Al-Bahra, 2005:3)
b. Menurut Tata Sutabri Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Tata Sutabri, 2005:8)
c. Menurut Hanif Al Fatta Suatu sistem sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi, dan saling bergantung sama lain. (Hanif Al Fatta, 2007:3)
Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan
bahwa sistem merupakan
kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. 2.2 Pengertian Informasi Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan (Tata Sutabri, 2005:54). Nilai suatu informasi pada dasarnya mudah diperoleh, luas dan lengkap,
7
8
ketelitian, kecocokan, ketepatan waktu, kejelasan, keluwesan, dapat dibuktikan, tidak ada prasangka, dan dapat diukur. Kegiatan pengolahan data meliputi membaca (reading), masukan (input), keluaran (output), mengurutkan (sorting), memindahkan (transmiting), menghitung (calculating), membandingkan (comparing), dan menyimpan (storing). Berikut ini adalah syarat-syarat suatu informasi dapat dikategorikan sebagai informasi yang berkualitas yaitu: 1.
Informasi Harus Akurat Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan, tidak bisa atau menyesatkan serta harus jelas dan mencerminkan maksudnya, keakuratan informasi sangat penting, sebab sering terjadi gangguan yang dapat merusak keakuratan informasi.
2.
Informasi Harus Tepat Waktu Informasi yang datang ke penerima tepat saat diperlukan, sebab informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.
3.
Relevan (Relevance) Informasi yang diperoleh harus mempunyai manfaat bagi penggunaannya.
2.3
Pengertian Sistem Informasi “Konsep sistem adalah kombinasi teratur yang berasal dari orang-orang,
hardware,
software,
jaringan
komunikasi,
dan
sumber
daya
data
yang
menggumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi”. (McGraw Hill,2005:5).
Menurut Jogiyanto H.M. (2005:11) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain, menjelaskan bahwa : “sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,
9
mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”. Dari definisi tersebut jika diterapkan dalam lingkungan perusahaan, suatu sistem informasi mempunyai peran yang sangat penting untuk menunjang jalannya suatu proses didalam perusahaan dimana sistem akan berperan dalam pengenalan dan penyerapan data, pengendalian proses,, serta pengambilan informasi yang memudahkan untuk mengambil keputusan dalam transaksi perusahaan.
2.4
Pengertian Analisa Sistem Menurut Jogiyanto (2005:129), Analisa sistem adalah penguraian dari suatu
sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat disimpulkan perbaikanperbaikanya. Menurut Hanif Al Fattah (2007:44), Analisa sistem adalah teknik pemecahan permasalahan yang menguraikan bagian-bagian komponen tersebut bekerja dan berinteraksi untuk meraih tujuan mereka. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analis sistem sebagai berikut: 1.
Identify
Identify yaitu mengidentifikasi masalah 2.
Understand
Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada 3.
Analyze
Analyze yaitu menganalisis sistem 4.
Report
Report yaitu membuat laporan hasil analisis
10
2.5
Definisi Waterfall
Gambar 2.1 Metode Waterfall [Jogiyanto, 2005]
Penjelasan dari fase-fase model waterfall diuraikan sebagai berikut ini : 1.
Sistem Engineering, Merupakan sebuah proses menetapkan kebutuhan sistem yang akan diterapkan kedalam sistem, seperti kebutuhan software, hardware, dan database.
2.
Analisis kebutuhan software. Suatu proses pengumpulan kebutuhan software yang akan dibuat seperti fungsi yang dibutuhkan, antar muka sistem dengan user, dan sebagainya.
3.
Design, Suatu proses menerapkan kebutuhan software kedalam rancangan awal sebuah sistem yang nantinya akan diimplementasikan.
4.
Coding, Suatu proses implementasi rancangan sistem kedalam bentuk yang dapat dimengerti oleh computer atau secara singkat proses ini adalah menerapkan rancangan kedalam sebuah program (perangkat lunak) dengan menggunakan bahasa pemrograman.
5.
Testing, Merupakan proses pengujian atas program yang telah dibuat agar dapat menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan yang ada.
11
6.
Maintenance, Merupakan sebuah proses pemeliharaan sistem, pemeliharaan secara berkala dapat mengatasi kendala-kendala seperti error yang tidak ditemukan pada saat testing, atau juga apabila ada penambahan fitur-fitur.
2.6
(UML ( Unified Modelling Language ) “UML” merupakan sintesis dari tiga metode analisis dan perancangan
berbasis obyek serta ditambah keunggulan metode-metode berorientasi obyek lainnya (Fision, Shlaer-Mellon, Coad-Yurdon) yang juga dalam UML menawarkan pendekatan yang cukup baik serta digunakan cukup luas digunakan di industri perangkat lunak”. (Adi Nugroho, 2005:20). Dalam kerangka spesifikasi, UML menyediakan model-model yang tepat., tidak mendua-arti/ambigu, serta lengkap. Secara khusus, UML menspesifikasi langkah-langkah penting dalam pengambilan keputusan analisis, perancangan, serta implementasi dalam sistem yang sangat bernuansa perangkat lunak (software intensive system). Dangan adanya bahasa yang bersifat standar, komunikasi perancang dengan pemprogram serta calon pengguna diharapkan menjadi mulus. Jadi UML adalah metode pemodelan secara visual sebagai sarana untuk merancang dan atau membuat software berorientasi obyek. Karena UML ini merupakan bahasa visual untuk pemodelan bahasa berorientasi obyek, maka semua elemen dan diagram berbasiskan pada paradigma object oriented.
UML sendiri terdiri atas pengelompokkan diagram-diagram sistem menurut aspek atau sudut pandang tertentu. Diagram adalah yang menggambarkan permasalahan maupun solusi dari permasalahan suatu model.
12
2.6.1 Use Case Diagram Menurut Munawar (2005:63) Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem perspektif dari pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antar user (pengguna) sebuah sistem dengan sistem sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Use case diagram menampilkan actor, use case, dan hubungan antara mereka. Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun kebutuhan sistem, komunikasikan rancangan dengan klien, dan merancang test khusus untuk desain yang ada pada sistem.
Tabel 2.1 Simbol Use Case Diagram [Martin Fowler 2004:4] Simbol
Nama Simbol Aktor
Keterangan Seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem.
Use Case
Menggambarkan bagaimana seseorang akan menggunakan sistem.
Aliran Event
Untuk mendokumentasikan logika dalam setiap Use Case.
Include dan Extends
Include memungkinkan Use Case untuk menggunakan fungsional yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Extends memungkinkan suatu Use Case memiliki kemungkinan memperluas fungsionalitas yang di sediakan oleh Use Case lainnya. Digunakan untuk memperlihatkan bahwa beberapa aktor atau usecase memiliki sesuatu yang bersifat umum.
Generalisasi
aliran-aliran
13
2.6.2 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku scenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dengan message (pesan) yang diletakkan diantara obyek-obyek ini didalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan dengan progress vertikal.
Tabel 2.2 Simbol Sequence Diagram [Martin Fowler, 2004:67] Simbol
Nama Simbol
Keterangan
Object LifeLine
Partisipan Form
Activation
merupakan sebuah focus dari control pada suatu waktu.
Message Message (Call) Message (return) Message (return) Lifeline
Pesan yang mengambarkan komunikasi yang terjadi antar objek. Pesan yang mengambarkan Pemanggilan yang terjadi antar objek. Pesan yang dikirim untuk diri sendiri. Pesan yang dikirim untuk diri sendiri. Menambahkan pemulaan dan menghentikan titik dari suatu object
2.6.3 Activity Diagram Activity diagram menggambarkan aliran fungsional sistem, pada tahap pemodelan bisnis, diagram aktivitas dapat digunakan untuk menunjukkan aliran kerja bisnis dan untuk menggambarkan aliran kejadian dalam use case.
14
Tabel 2.3 Simbol Activity Diagram [Martin Fowler, 2004:131] Simbol
Keterangan Start (titik awal), merupakan tanda awal dari sebuah aktivitas. End, (titik akhir), merupakan tanda berakhirnya sebuah aktivitas. Activity (aktivitas), merupakan sebuah gambaran aktivitas yang terjadi. Branch (cabang), pilihan untuk pengambilan keputusan
Atau
fork (garpu), digunakan untuk menggambarkan sebuah kegiatan yang dilakukan secara bersamaan atau untuk meggabungkan dua kegiatan yang dilakukan bersamaan menjadi satu.
<no send action>
tanda pengiriman
<no receive action>
tanda penerimaan
2.6.4 Class Diagram Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar class di dalam sistem. Class diagram dibangun berdasarkan use case diagram, sequence diagram, atau collaboration diagram yang telah dibuat sebelumnya. Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukkan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram Class bersifat statis, menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan. Sebuah Class memiliki tiga area pokok :
15
1. Nama, merupakan nama dari sebuah kelas 2. Atribut, merupakan properti dari sebuah kelas. Atribut melambangkan batas nilai yang mungkin ada pada obyek dari class 3. Operasi, adalah sesuatu yang biasa dilakukan oleh sebuah class atau yang yang dapat dilakukan oleh class lain terhadap sebuah class
Tabel 2.4 Simbol Class Diagram [Martin Fowler 2004:49] Simbol
Nama Simbol Class
1, 1…*, 0…1
Keterangan mengambarkan sesuatu yang meng-kapsulkan informasi di class menampung nama class, atribut dan method
Package
Digunakan untuk mengelompokan kelas-kelas yang mempunyai persamaan.
Asosiasi
Asosiasi yang menghubungkan class dengan class Multiplycity.
Boundary class
Boundary class, mengambarkan class yang menjadi antar muka actors dengan system.
Control Class Aggregation
Generalization
Control Class, mengabarkan class yang menjadi control atau perantara antar class dengan database. Aggregation mengambarkan suatu class terdiri dari class lain atau suatu class adalah bagian dari class lain. Generalization merupakan sebuah taxonomic relationship antara class yang lebih umum dengan class yang lebih khusus.
16
2.7 BASIS DATA BERORIENTASI OBJEK (DATABASE) Menurut Connolly dan Begg (2005, p15), “Basis data adalah sebuah koleksi logical data yang saling terhubung satu sama lain dan gambaran dari data tersebut dirancang untuk menemukan kebutuhan informasi pada suatu organisasi atau perusahaan”. Konsep Objek Oriented Database (OODB) bermula dari Objek Oriented Programming (OOP) yang kemudian dikembangkan menjadi Objek Oriented Design (OOD) dan pada akhirnya menjadi Objek Oriented Analysis (OOA). Didalam konsep objek oriented database kita dapat melakukan pemodelan data dari semua atribut-atribut khusus dari tiap model dan dapat dinyatakan dalam bahasa umum (natural). OODB
pada
dasarnya
merupakan
kosep
dari
pemrograman
berorientasi objek secara umum ditambah dengan database sebagai media penyimpanan datanya yang berbentuk class-class, sehingga dalam hal ini masih berhubungan erat dengan Diagram ER (Entity Relational Diagram), walau sudah mengalami perubahan bentuik dalam memodelkan objek-objeknya. OODB masih menerapkan konsep dari Relational Database Manejemen Sistem (RDBMS). Mekanisme penyimpanan objek-objek didalam RDBMS ini sering dikenal dengan istilah ORDBMS (Objek Relational Database Managemen System).
2.1.1. Visual Studio 2008 Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB saja) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment (IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM). Visual Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat. Beberapa bahasa skrip
17
seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara kerjanya yang berbeda. Pengertian lain dari Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer
dapat
membangun
aplikasi
Windows
Forms,
Aplikasi web berbasis ASP.NET, kenapa harus menggunakan Visual Basic.Net : •
VISUAL BASIC.NET mengalami semua masalah yang sulit disekitar pengembangan aplikasi berbasis windows.
•
VISUAL BASIC.NET mempunyai fasilitas penanganan bug yang hebat dan real time background compiler.
•
Windows form designer memungkinkan developer memperoleh aplikasi desktop dalam waktu singkat.
•
VISUAL BASIC.NET menyediakan bagi developer pemprograman data akses ActiceX Data Object(ADO).
•
VISUAL BASIC UNTUK WEB menggunakan form web yang baru, dapat dengan mudah membangun thin-client aplikasi berbasiskan web yang secara cerdas dapat berjalan di browser dan platform manapun.
18
Gambar 2.2 Tampilan Awal Visual Studio 2008
Tabel 2.5 Komponen Visual Studio Nama Komponen
Keterangan
Label
Menampilkan teks tapi pemakai tidak dapat mengubahnya secara langsung.
Textbox
Menampilkan teks yang akan di edit oleh pemakai pada saat program dijalankan atau di ubah oleh program.
Listbox
Menampilkan daftar teks dan item gambar
Combobox
Menampilkan daftar drop-down dari item gambar
List view
Menampilkan item dengan 1 diantara: tampilan teks saja, teks dengan icon kecil, teks dengan icon besar.
Picturebox
Menampilkan file gambar seperti bitmap, jpeg, gif, dll
Checkbox
Menampilkan kotak cek dan label teks, umumnya untuk mengatur pilihan
Radio buton
Menampilkan tombol yang dapat berganti antara on dan off
Timer
Untuk mengeksekusi waktu kejadian pada rutin program termasuk interval
19
Fontdialog
Menampilkan kotak dialog dimana pemakai font dan atribut
Button
Digunakan
untuk
memulai,
menghentikan
atau
mengintrupsi suatu proses
Datagrid
Menampilkan data secara tabular dari suatu data set
Crystalreport
Menampilkan jendela bagaimana tampilan objek crystal report terlihat ketika di cetak
2.8
MYSQL (Structured Query language) MySQL (My Strukture Query Language) atau yang biasa dibaca “mai-se-kuel” adalah sebuah program pembuat database yang bersifat open source, artinya siapa saja boleh menggunakannnya dan tidak dicekal. Saat kita mendengar open source, kita ingat dengan sistem operasi handal keturunan Unix, yaitu Linux. MySQL sebenarnya produk yang berjalan pada platform Linux. Karena sifatnya yang open source, dia dapat dijalankan pada semua platform baik Windows maupun Linux. Selain itu, MySQL jga merupakan program pengakses database yang besifat jaringan sehingga dapat digunakan untuk aplikasi Multi User (banyak pengguna). Saat ini database MySQL telah digunakan hampir
oleh semua programer
database,
apalagi dalam
pemrograman web. Kelebihan lain dari MySQL adalah ia menggunakan bahasa Query standar yang dimiliki SQL (Structure Query Language). SQL adalah suatau bahasa permintaan yang terstruktur yang telah dstandarkan untuk semua program pengakses database seperti Oracle, Posgres SQL, SQL Server, dan lain-lain.
20
Sebagai sebua program penghasil database, MySQL tidsk dapat berjalan sendiri tanpa adanya sebuah aplikasi lain (interface). MySQL dapat didukung oleh hampir semuaprogram aplikasi baik yang open source seperti PHP maupun yang tidak, yang ada pada platform Windows seperti Visual Basic, Delphi, dan lainnya. [Bunafit Nugroh, 2004]
Gambar 2.3 MySQL Server 2.9
Pengertian Pengelolaan Pengelolaan diartikan sebagai suatu rangkaian pekerjaan atau usaha yang
dilakukan oleh sekelompok orang untuk melakukan serangkaian kerja dalam mencapai tujan tertentu. Definisi pengelolaan oleh para ahli terdapat perbedaan – perbedaa hal ini disebabkan karena para ahli meninjau pengertian dari sudut yang berbeda- beda. Ada yang meninjau pengelolaan dari segi fungsi, benda, kelembagaan
21
dan yang meninjau pengelolaan sebagai suatu kesatuan. Namun jika dipelajari pada prinsipnya definisi- definisi tersebut mengandung pengertian dan tujuan yang sama. ( http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/presenting/2108155-pengertianpengelolaan/#ixzz2RPHSeBrn ) Waktu akses 15 juli 2013, pukul 15:32 wib
2.10
Pengertian Aset Aset adalah sumber ekonomi yang di harapkan memberikan manfaat usaha di
hari tua. Aset dikelompokkan menjadi 4 jenis yaitu: 1.
Aset Lancar Aset lancer adalah jenis aset yang dapat digunakan dalam jangka waktu dekat,
biasanya
satu
tahun.
Misalnya
Kas,
Piutang,
Investasi
jangkapendek,persediaan. Pada suatu neraca biasanya di kelompokkan menjadi aset lancar dana aset tidak lancar. Perbandingan antara aset lancar dan kewajiban aset lancar disebut rasio lancar. Nilai ini sering di gunakan sebagai tolak ukur likuiditas suatu perusahaan, yaitu kemampauan perusahaan untuk dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya.
2.
Aset Jangka Panjang Aset ini bisa anda bisa membuatnya sekarang, tetapi anda bisa menikmatinya di suatu hari nanti sampai anda meninggal hingga di wariskan kepada anak dan cucu anda. Misalnya kontrakan, Bisnis, dan masih banyak lagi.
3.
Aset Tetap Adalah Harta tetap yang menunjang kegiatan operasional Anda yang sifatnya permanen kepimilikan. Misal Gedung, Mobil, dan masih banyak jenisnya.
22
4.
Aset Tidak Berwujud Adalah jenis aset yang tidak memiliki wujud fisik. Jenis aset ini adalah hak cipta, paten, merek dagang, dan lain-lainnya.
(http://infobisniswaralaba.blogspot.com/2012/10/pengertian-aset-dan-jenis-aset.html) Waktu akses 15 juli 2013 pukul 15:43 wib