BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Sistem Informasi Geografis Defininisi Sistem Informasi Geografis (SIG) sangatlah beragam, karena memang definisi SIG selalu berkembang, bertambah dan sangat bervariasi, berikut adalah beberapa definisi SIG: 1. Sistem Informasi Geografis adalah sistem atau teknologi berbasis komputer
yang
dibangun
dengan
tujuan
untuk
mengumpulkan,
menyimpan, mengolah, dan menganalisa, serta menyajikan data dan informasi dari suatu objek atau fenomena yang berkaitan dengan letak atau keberadaannya di permukaan Bumi. Pada dasarnya Sistem Informasi Geografis dapat dirinci menjadi beberapa subsistem yang saling berkaitan yang mencakup input data, manajemen data, pemrosesan atau analisis data, pelaporan (output) dan hasil analisa (Ekadinata, 2008). 2. Sistem Informasi Geografis adalah kumpulan yang terorganisir dari perangkat keras komputer, perangkat lunak, data geografis, metode, dan personil yang dirancang secara efisien untuk memperoleh, menyimpan, memperbaharui, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan bentuk informasi yang bereferensi geografis (Riyanto, 2010). Komponen kunci dalam SIG adalah sistem komputer, data geospasial (data atribut), dan pengguna, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 1.
4 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
Gambar 1. Komponen Kunci SIG
SIG mempunyai perbedaan dengan bentuk sistem informasi lainnya, perbedaan itu adalah SIG dapat bekerja dengan data spasial, mempunyai kemampuan untuk menghubungkan layer-layer data suatu titik yang sama dalam satu ruang, serta mengkombinasikan, menganalisis, dan memetakan hasilnya. Dalam SIG terdapat dua jenis data, yaitu data spasial dan data nonspasial. Berikut penjelasan dari dua jenis data tersebut. a. Data Spasial Data spasial merupakan data yang memuat tentang lokasi suatu objek dalam peta berdasarkan posisi geografis objek tersebut dalam Bumi dengan menggunakan koordinat. b. Data Non-Spasial Data ini merupakan data yang memuat karakteristik atau keterangan dari suatu objek yang terdapat dalam peta yang sama sekali 5 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
tidak berkaitan dengan posisi geografi objek tertentu. Sebagai contoh data atribut dari sebuah kota adalah luas wilayah, jumlah penduduk, kepadatan penduduk, tingkat kriminalitas, dan sebagainya.
B. Google Maps API Goole telah menyediakan layanan bagi para developer aplikasi android untuk menggunakan API Google Map pada aplikasi mereka. API sendiri adalah kepanjangan Application Programming Interface. Selain itu, dokumentasi dan forum yang membahas penggunaan API Google Map pada aplikasi android juga tersedia banyak di situs developer android. Ada dua macam penggunaan API Google Map, yaitu API Google Map standar dan API Google Map untuk bisnis (Agung, 2015).
C. Hama Tanaman Hama tanaman dalam arti luas adalah semua organisme atau binatang yang karena aktivitas hidupnya merusak tanaman sehingga menimbulkan kerugian ekonomi bagi manusia. Seluruh ataupun sebagian tanaman yang terserang hama dapat mengalami penurunan fungsi atau bahkan tidak berfungsi sama sekali proses metabolisme (fisiologis) pada tubuh tanaman tersebut, sehingga pertumbuhannya tidak normal dan bahkan berakhir dengan kematian tanaman (Rukmana, 1997). Adapun jenis-jenis hama wereng yang menyerang pada tanaman padi diantaranya adalah sebagai berikut:
6 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
1.
Wereng Coklat (Nilaparvata lugens) Imago wereng coklat mempunyai dua bentuk sayap, yaitu yang bersayap panjang (dapat terbang) dan bersayap pendek (tidak dapat terbang). Kedua bentuk ini dapat saling bergantian tergantung populasi dan ketersediaan makanan. Bila populasi padat dan makanan kurang akan terbentuk imago yang bersayap panjang pada generasi berikutnya. Sebaliknya bila makanan cukup akan terbentuk imago bersayap pendek. Gejala serangan wereng coklat mula-mula berupa lingkaran ditengah-tengah sawah yang lama-lama kabur bentuknya. Pada saat menghisap cairan tanaman, wereng coklat dapat menyebarkan penyakit virus kerdil hampa (ragged stunt) dan kerdil rumput (grassy stunt).
2.
Wereng Hijau (Nephotettix nigropictus dan N. virescens) a. Nephotettix nigropictus Imago berwarna hijau daun dengan panjang tubuh 4-6 mm. sayap depan memiliki bercak hitam. Imago bersifat aktif dan menyenangi cahaya. b. Nephotettix virescens Imago berwarna hijau dan berukuran panjang 4-6 mm. sayapnya memiliki bercak hitam. Wereng hijau selain dapat menyebabkan kerusakan secara langsung
pada tanaman, juga dapat membawa penyakit virus tungro. Gejala serangan hama ini dapat diketahui dari adanya sejumlah kulit nimfa pada daun padi (Soemadi, 1997).
7 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
D. Android Android adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan oleh Android Inc, dengan dukungan finansial dari Google, yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 2007. Android adalah sistem operasi open source, dan Google merilis kodenya dibawah lisensi Apache. Kode open source dan lisensi perizinan pada Android memungkinkan perangkat lunak untuk dimodifikasi secara bebas dan di distribusikan oleh pembuat perangkat, operator nirkabel, dan pengembang aplikasi (Agung, 2015).
E. Java Java merupakan bahasa pemrograman yang saat ini sedang “naik daun” dan banyak digunakan oleh para programmer dan software developper untuk mengembangkan berbagai tipe aplikasi, mulai dari aplikasi console, aplikasi dekstop, applet (aplikasi yang berjalan di lingkungan web browser), sampai ke aplikasi-aplikasi yang berskala enterprise. Untuk memenuhi kebutuhan tipe aplikasi yang beragam tersebut, Java dikategorikan menjadi tiga edisi yaitu: 1.
Java 2 Platform, Standard Edition (J2SE) Untuk pembuatan aplikasi-aplikasi desktop dan applet.
2.
Java 2 Platform, Enterprise Edition (J2EE)
8 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
Untuk pembuatan aplikasi-aplikasi multi-tier berskala enterprise. 3.
Java 2 Platform, Micro Edition (J2ME) Untuk pembuatan aplikasi-aplikasi yang dapat dijalankan di lingkungan perangkat-perangkat mikro seperti handphone dan PDA (Raharjo, 2012).
F. Java Script Object Notation (JSON) Java Scripst Object Notation (JSON) adalah format pertukaran data yang ringan, mudah dibaca dan ditulis oleh manusia, serta mudah diterjemahkan dan dibuat (generate) oleh komputer. Format ini dibuat berdasarkan bagian dari bahasa pemrograman Java Script, standar ECMA-262 edisi ke-3 Desember 1999. JSON merupakan format teks yang tidak bergantung pada bahasa pemrograman apapun karena menggunakan bahasa yang umum digunakan oleh programer keluarga C termasuk C, C++, C#, Java, JavaScript, Perl, Python dan lain-lain. Oleh karena sifat-sifat tersebut, menjadikan JSON ideal sebagai bahasa pertukaran data. JSON terbuat dari dua struktur, yaitu kumpulan pasangan nama / nilai dan daftar nilai terurutkan (an ordered list of values). Struktur-struktur data tersebut dikenal sebagai struktur data universal. Pada dasarnya semua bahasa pemrograman modern mendukung struktur data ini karena format data mudah dipertukaran dengan bahasa-bahasa pemrograman yang juga berdasarkan pada struktur data ini (Kasman, 2015).
9 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
G. MySql Merupakan salah satu Database Management System (DBMS) yang sangat populer di dalam pengembangan sistem. Situs ternama seperti Facebook, Google, dan Adobe juga menggunakan MySql. MySql memiliki dua lisensi, open source dibawah GNU General Public License (GPL) dan komersial di bawah MySQLAB. MySql umumnya menjadi satu paket dalam pembelian hosting server. Ketika kita akan menggunakan MySql di server hosting, maka tool yang digunakan adalah PhpMyAdmin (Mufti, 2015).
H. Penelitian Sejenis Penelitian yang sejenis tentang Sistem Informasi Geografis pemetaan daerah penyebaran hama wereng adalah sebagai berikut: 1. Firdaus (2013) melakukan tentang sebaran organisme pengganggu tumbuhan di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi geografis sebaran organisme pengganggu tanaman pangan di Provinsi Jawa Barat. Memudahkan
DIPERTA
dalam
memberikan
informasi
kepada
masyarakat khususnya balai-balai yang berada dibawah pengawasan DIPERTA mengenai lahan pertanian mana saja yang terkena serangan, intensitas serangan, serta luas serangan OPT. Aplikasi yang dibangun ini berbasis website. 2. Susandi (2014) melakukan penelitian tentang pengembangan sistem informasi iklim skala dasarian untuk perencanaan tanam padi di
10 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016
Indramayu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi prediksi curah hujan dan masa tanam sebagai hasil pendekatan stokastik. Langkah yang dilakukan untuk mengembangkan sistem informasi tersebut diantaranya memetakan prediksi masa tanam, sistem basis data, pengembangan website dan menampilkan data pada halaman web. Aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini berbasis website. 3. Harisno (2011) melakukan penelitian tentang sistem informasi peringatan dini pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan berbasis Mobile Computing. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisis dan menyusun alternatif solusi terbaik untuk pemecahan masalah gangguan yang diakibatkan oleh serangan hama dan penyakit tanaman padi, jagung, dan kedele. Merancang portofolio aplikasi sistem informasi peringatan dini pengendalian hama dan penyakit tanaman pangan berbasis mobile computing. Aplikasi yang dibangun dalam penelitian ini berbasis mobile.
11 Sistem Informasi Geografis…, Lukni Maulana, Fakultas Teknik UMP, 2016