BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN (OBJEK PENELITIAN)
2. 1
Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah perusahaan jasa angkutan
penyeberangan dan pengelolaan pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang. Fungsi utama perseroan adalah menyediakan akses transportasi publik antar pulau yang bersebelahan serta menyatukan pulau – pulau besar sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis). Pada
tahun
1973
penyelenggaraan
angkutan
sungai
danau
dan
Penyeberangan dilaksanakan oleh Proyek Angkutan Sungai Danau dan Ferry (PASDF). Pada tahun 1980 PASDF berubah menjadi Proyek Angkutan Sungai danau dan Penyeberangan (PASDP), dan pada tahun 1986 PASDP berubah statusnya
menjadi
Perusahaan
Umum
Angkutan
Sungai
Danau
dan
Penyeberangan (Perum ASDP). Perum ASDP berubah menjadi PT. Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (Persero) di tahun 1992, dan tahun 2004 corporate identity berubah dari PT. ASDP (Persero) menjadi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Pada tanggal 5 Agustus 2008, PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan penandatanganan Pakta Integritas yang menandai diberlakukannya
7
8
perubahan struktural perseroan dimulai dari perubahan nama dan logo dari PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi PT. Indonesia Ferry (Persero), redefinisi visi dan misi, penegasan usaha pokok, penciptaan usaha penunjang, revitalisasi dan investasi alat produksi, restrukturisasi total serta rencana strategi bisnis. Semua hal tersebut adalah bagian dari pelaksanaan program transformasi bisnis yang diharapkan dapat merubah posisi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi BUMN yang dapat memberikan kontribusi bagi negara. PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus berkembang menjadi perusahaan penyeberangan dan kini memiliki portfolio bisnis sebagai berikut : 1. Jasa Penyeberangan a. Jasa Penyeberangan Komersil b. Jasa Penyeberangan Perintis 2. Jasa Kepelabuhanan a. Pelabuhan Komersil b. Pelabuhan Perintis 3. Usaha Aneka Jasa dan Kerjasama
2. 2
Lingkup Bidang Usaha Ruang lingkup perusahaan adalah menyelenggarakan jasa angkutan
penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang. Fungsi utamanya adalah menyediakan akses transportasi sekaligus menyediakan akses transportasi publik ke wilayah yang belum memiliki penyeberangan guna mempercepat pembangunan (penyeberangan perintis).
9
Per 31 Desember 2011 perusahaan memiliki 30 cabang operasional dan 34 pelabuhan. Bisnis utama perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) adalah: 1).
Jasa penyeberangan berupa layanan perjalanan untuk penumpang
2).
Kendaraan dan barang
3).
Jasa pelabuhan berupa jasa sandar, pas pelabuhan, pemeliharaan dermaga, barang dan jasa non terpadu
4).
Usaha Aneka Jasa dan Kerjasama berupa produksi atas property dan non property.
10
Direksi
Kepala
Satuan
Pengawas
Vice
Manager
Presiden
Tata
t ERM, Corpora te
Manager
Manage
ERM &
r
Manage Vice
r
Presiden t P2KP
Manager Cutomer Care Centre
Manager P2KP
Vice
President
Pengembangan
Manager Usaha
Manager Pengembangan Usaha
Aneka
Manager Evaluasi
Tingkat Cabang Unit Bisnis
Manager
Khusus
Tata Usaha
Nakhoda
Nakhoda
Sumber: PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) tahun2014 Gambar II.1 Struktur Organisasi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)
&
11
2. 3
Sumber Daya PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk memenuhi kebutuhan
operasional perusahaan, tentunya perlu didukung oleh sumber daya perusahaan yang memadai. Sumber daya yang dimiliki perusahaan terdiri dari sumber daya keuangan, manusia, alat produksi, teknologi informasi dan sumber daya lain yang mendukung dari proses operasional perusahaan untuk mencapai keuntungan. Dengan didukung oleh 4.027 karyawan terdiri dari 1.846 karyawan yang bekerja di darat dan 2.181 karyawan yang bekerja di laut. Sumber daya manusia yang mumpuni dan profesional dibidang kerjanya masing – masing tentunya dapat membantu untuk tercapainya tujuan perusahaan yakni memaksimalkan laba. Berikut disajikan gambar yang menggambarkan komposisi sumber daya manusia.
3%
2%
0% 2% 15% 4%
74%
DOKTOR
MASTER
SARJANA
DIPLOMA
SMU
SLTP
SD
Gambar II.2 Komposisi Sumber Daya Manusia PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero)Periode Tahun 2014
12
Sumber daya keuangan pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sampai dengan tahun 2013 tercatat memiliki modal perusahaan yang dibukukan dalam neraca sebesar Rp. 3,28 triliun dengan komposisi terdiri dari utang sebesar Rp. 476.1 milyar dan modal sendiri sebesar Rp. 2, 80 triliun. Alat produksi yang dimiliki perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terdiri dari Kapal Ferry type Ro – Ro sebanyak 125 kapal yang beroperasi di lintasan – lintasan komersil dan keperintisan di seluruh Indonesia. Disamping alat produksi kapal juga perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengoperasikan pelabuhan penyeberangan sebanyak 34 pelabuhan di 17 cabang perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Seiring dengan berjalannya waktu perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus mengembangkan teknologi informasi. Pengembangan teknologi informasi antara lain dibidang alat keselamatan, komunikasi, produksi dan divisi – divisi pendukung bisnis perusahaan.
2.3.1 Visi dan Misi PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) 1. Visi Menjadi perusahaan jasa pelabuhan dan penyeberangan yang terbaik dan terbesar di tingkat regional, serta mampu memberikan nilai tambah bagi stakeholders. 2. Misi 1). Menyediakan prasarana pelabuhan dan sarana kapal penyeberangan yang tangguh sebagai pendukung dalam sistem logistik nasional
Formatted: Indent: Left: 0.31"
13
2). Memiliki standar pelayanan internasional yang didukung oleh tenaga profesional dan manajemen bisnis modern serta tata kelola perusahaan yang baik 3). Menguasai pangsa pasar nasional dan memperluas jaringan operasional sampai ketingkat regional untuk memaksimalkan pertumbuhan dan keuntungan 4). Memaksimalkan peran korporasi dan infrastruktur negara serta agen pembangunan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) didirikan dengan maksud untuk melakukan usaha di bidang penyelenggaraan jasa pelabuhan, jasa angkutan sungai, danau dan penyeberangan dan jasa angkutan laut serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki perseroan untuk menghasilkan barang dan/ atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/ mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai perseroan dengan menerapkan prinsip – prinsip perseroan terbatas.
2. 4
Tantangan Bisnis Perusahaan Tantangan penataan sistem transportasi di Indonesia tidak hanya pada
masalah teknologi, tetapi juga pada aspek – aspek perencanaan, manajemen, dan pengoperasian. Hampir dipastikan perkembangan ilmu dan teknologi di bidang transportasi laut pada beberapa tahun kedepan akan berkembang sangat pesat. Faktor utama untuk menjawab tantangan ini adalah kesiapan Sumber Daya Manusia dari masing – masing stakeholder, baik dari sisi regulator (Pemerintah),
14
operator (pelaku bisnis transportasi laut), maupun perencana. Meningkatnya tantangan – tantangan sektor transportasi laut, harus diimbangi dengan peningkatan jumlah tenaga ahli yang berbobot untuk menangani masalah tersebut dilingkungan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) baik internal maupun eksternal. Seiring dengan hal tersebut PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) kini sedang melakukan program peremajaan armada kapal, peningkatan jumlah armada kapal untuk melayani masyarakat di seluruh Indonesia baik di sektor komersil maupun sektor keperintisan, peningkatan sektor teknologi informasi dengan salah satunya mengaplikasikan sistem e-ticketing di semua pelabuhan penyeberangan yang dikelola oleh PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), pembangunan dermaga baru di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Bakauheuni, peningkatan keamanan dan kenyamanan baik di atas kapal dan di pelabuhan, penerapan jalur premium di Pelabuhan Merak. Untuk menjawab tantangan di masa mendatang PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dituntut tidak hanya dapat diandalkan dalam masalah penerapan regulasi dan teknis persoalan transportasi penyeberangan laut, namun juga harus mampu melahirkan berbagai inovasi atau terobosan untuk pengembangan penyeberangan laut di Indonesia ke depan.