BAB II DESKRIPSI KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA A. Sejarah Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Sawah Besar Dua dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 254/KMK.01/2004 tanggal 24 Mei 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta I, Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Madya, dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama dilingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jakarta I, dan beroperasional terhitung mulai tanggal 1 Juli 2005.
B. Visi dan Misi
VISI DIREKTUR JENDERAL PAJAK : MENJADI INSTITUSI PEMERINTAH YANG MENYELENGGARAKAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN MODERN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN DAN DIPERCAYA MASYARAKAT DENGAN INTEGRITAS DAN PROFESIONALISME TINGGI. MISI DIREKTUR JENDERAL PAJAK : MENGHIMPUN
PENERIMAAN
PAJAK
NEGARA
BERDASARKAN
UNDANG-UNDANG PERPAJAKAN YANG MAMPU MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN
PEMBIAYAAN
ANGGARAN
PENDAPATAN
DAN
BELANJA NEGARA MELALUI SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.
5
6
C. Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Sesuai dengan keputusan Menteri Keuangan Nomor 254/KMK.01/2004, KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua memiliki kedudukan, tugas, fungsi dan struktur organisasi sebagai berikut : 1. Kedudukan KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua merupakan instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang berada di bawah naungan Kementerian Keuangan dan bertanggung jawab kepada Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jakarta Pusat, dengan wilayah kerja meliputi Kelurahan Pasar Baru, Kelurahan Kartini dan Kelurahan Karang Anyar di wilayah Kecamatan Sawah Besar, Kotamadya Jakarta Pusat, Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Adapun alamat Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua berada di Jalan Gunung Sahari Raya No. 25 ABC, Jakarta Pusat. 2. Tugas Dalam kedudukan tersebut, KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua mempunyai tugas melaksanakan penyuluhan, pelayanan, dan pengawasan Wajib Pajak dibidang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah dan Pajak Tidak Langsung Lainnya, Pajak Bumi dan Bangunan dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan, dalam wilayah wewenangnya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan tugas antara lain : a. Peraturan perpajakan yang kondusif; b. Kondisi perekonomian yang menguntungkan dunia usaha; c. Sumber Daya Manusia; d. Metode kerja; e. Penguasaan teknologi; f. Kesadaran dan partisipasi aktif Wajib Pajak akan hak dan kewajibannya; g. Alokasi dana penunjang operasional.
6
7
3. Fungsi Dalam melaksanakan tugasnya, Kantor Pelayanan Pajak Pratama Jakarta Sawah Besar Dua menyelenggarakan fungsi sebagai berikut : a. Pengumpulan, pencarian dan pengolahan data, pengamatan potensi perpajakan, penyajian informasi perpajakan, pendataan obyek dan subyek pajak, serta penilaian obyek Pajak Bumi dan Bangunan; b. Penetapan dan penerbitan produk hukum perpajakan; c. Pengadministrasian dokumen dan berkas perpajakan, penerimaan dan pengolahan Surat Pemberitahuan, serta penerimaan surat-surat lainnya; d. Penyuluhan perpajakan; e. Pelaksanaan registrasi Wajib Pajak; f. Pelaksanaan ekstensifikasi; g. Penatausahan piutang pajak dan pelaksanan penagihan pajak; h. Pelaksanaan pemeriksaan pajak; i.
Pengawasan kepatuhan kewajiban perpajakan Wajib Pajak;
j.
Pelaksanaan konsultasi perpajakan;
k. Pelaksanaan intensifikasi; l.
Pelaksanaan administrasi KPP Pratama.
D. Struktur Organisasi Struktur Organisasi KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua adalah sebagai berikut :
1. Kepala Kantor 2. Sub Bagian Umum 3. Seksi Pengolahan Data dan Informasi 4. Seksi Pelayanan 5. Seksi Seksi Penagihan 6. Seksi Pemeriksaan 7. Seksi Ekstensifikasi Perpajakan 8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi I 9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II 10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III
7
8
11. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV 12. Fungsional : - Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak I - Kelompok Fungsional Pemeriksa Pajak II - Kelompok Fungsional Penilai PBB.
8
9
STRUKTUR ORGANISASI KANTOR PELAYANAN PAJAK P PRATAMA JAKARTA SAWAH BESAR DUA
9
10
Keterangan Susunan Organisasi KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua. Tugas dan Fungsi dari masing-masing bagian : 1. Sub bagian Umum
: Merupakan unit pendukung guna mendukung
kelancaran tugas dan fungsi bagi unit-unit lain, yang melaksanakan tugas dibidang Kesekretariatan, Kepegawaian, Keuangan dan Rumah Tangga Kantor. 2. Seksi Pelayanan : - Penerbitan produk hukum, - Administrasi dan penyimpanan berkas Wajib Pajak, - Penyuluhan perpajakan, - Penerimaan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan dan Masa, serta suratsurat permohonan Wajib Pajak, - Penerbitan NPWP dan NPKP, - Menjawab konfirmasi PPN. 3. Seksi Pengelolaan Data dan Informasi : - Pengolahan data, - Perekaman dokumen perpajakan, - Penyajian informasi perpajakan, - Pelayanan dukungan teknis komputer, - Pemantauan aplikasi e-SPT dan e-Filing, serta - Mengadministrasikan dan membuat laporan penerimaan. 4. Seksi Ekstensifikasi : - Membuat Rencana Kerja : Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak, Pendataan dan Penilaian Pajak Bumi dan Bangunan, - Melakukan Monitoring : Pembayaran SSB (BPHTB) atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, Pembayaran PPh Final atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri, Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (Koordinasi dengan Seksi Penagihan), - Melakukan Kegiatan Ekstensifikasi Wajib Pajak : Pemutakhiran Data dan Ekstensifikasi Wajib Pajak, Membuat Himbauan NPWP/NPKP
10
atas
11
Wajib Pajak yang melakukan transaksi jual beli tanah dan bangunan (bila Belum ber-NPWP), Membuat Data Alket atas transaksi jual beli tanah dan bangunan (bila Wajib Pajak sudah ber-NPWP), Membuat Himbauan Pembayaran PPN atas Kegiatan Membangun Sendiri, Pembayaran PPh Final atas transaksi jual beli tanah dan bangunan, - Penilaian Individual, Pemutakhiran Data PBB, Pengumpulan Data Pasar Nilai Tanah dan Bangunan (BDNPP), Verifikasi Data PBB atas Mutasi, Pembetulan dan Pembatalan, - Meneliti berkas Keberatan dan Pengurangan PBB untuk diteruskan Ke Kanwil. 5. Seksi Pemeriksaan - Penyusunan rencana pemeriksaan, - Pengawasan pelaksanaan aturan pemeriksaan, - Penerbitan dan penyaluran Surat Perintah Pemeriksaan Pajak, - Administrasi pemeriksaan perpajakan. 6. Seksi Penagihan - Penatausahaan piutang pajak, - Proses permohonan penundaan dan angsuran tunggakan pajak, - Penagihan aktif, - Pembuatan usulan pelelangan dan penghapusan piutang pajak, - Penyimpanan dokumen-dokumen penagihan. Pada KPP Pratama Jakarta Sawah Besar Dua terdapat 4 (empat) Seksi Pengawasan dan Konsultasi yaitu : 7. Seksi Pangawasan dan Konsultasi I dengan wilayah kerja Kelurahan Pasar Baru Bagian Utara, 8. Seksi Pengawasan dan Konsultasi II dengan wilayah kerja Kelurahan Pasar Baru Bagian Selatan, 9. Seksi Pengawasan dan Konsultasi III dengan wilayah kerja Kelurahan Karang Anyar, dan
11
12
10. Seksi Pengawasan dan Konsultasi IV dengan wilayah kerja Kelurahan Kartini dan WP Bendaharawan. Masing-masing ke empat seksi tersebut memiliki tugas yang sama, yaitu : - Pengawasan kepatuhan Wajib Pajak, - Bimbingan/himbauan kepada Wajib Pajak, - Konsultasi teknis perpajakan kepada Wajib Pajak, - Penyusunan profil Wajib Pajak, - Analisis kepatuhan Wajib Pajak. - Rekonsiliasi data Wajib Pajak dalam rangka intensifikasi.
11. Fungsional : Sebagai Pemeriksa Pajak : Melaksanakan kegiatan pemeriksaan perpajakan (PPh dan PPN).
12