BAB II CV. SINAR MUARA MEDAN
A. Sejarah singkat perusahaan Perseroan Komanditer(CV) Sinar Muara Medan adalah usaha yang bergerak dibidang kontraktor yang berlokasi di Jl. Mayjen Sutoyo Siswomiharjo No.30 Medan. Usaha kontraktor ini berdiri pada tahun 2003 dan usaha ini di beri nama CV. Sinar Muara Medan yang didirikan oleh ibu Nuraini Nasution sekaligus sebagai pemilik usaha.
Visi dan Misi Perusahaan Visi Visi adalah pernyataan tentang gambaran keadaan dan karakteristik yang ingin di capai oleh perusahaan dimasa yang akan datang. Setiap perusahaan yang berdiri tentunya mempunyai visi dan misi untuk mencapai tujuan perusahaan, begitu juga pada CV. Sinar Muara Medan. Adapun visi perusahaan yaitu “menjadikan CV. Sinar Muara sebagai lembaga perdagangan barang dan jasa yang tersebar di wilayah Indonesia yang prima dalam pelayanan dan terus menuju tingkat kesehatan perusahaan yang lebih tinggi dalam industri perdagangan barang.
Universitas Sumatera Utara
Misi Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan dalam usaha mewujudkan visi, dan memberikan garis besar cara pencapaian visi tersebut.
Berikut adalah misi CV. Sinar Muara Medan, antara lain: a. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia agar semakin handal dalam pengabdiannya dan mencapai hasil kerja yang optimal b. Turut berperan serta dalam mengembangkan lingkungan sekitar jaringan kantor pelayanan dimana berlokasi dan dalam pembangunan nasional melalui bidang usaha pembiayaan yang menjadi usaha pokok perusahaan. c. Menyediakan pembiayaan konsumen yang didukung tenaga-tenaga yang terampil, Ilmu Teknologi system yang efektif dan efisien untuk memberikan pelayanan yang memuaskan dan berkualitas. d. Menjaga hubungan baik dan kredibilitas dengan rekan usaha dan nasabah. e. Mengoptimalisasikan kinerja perusahaan.
B. Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi berarti penetapan batas tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari masing-masing karyawan. Oleh karena itu dengan adanya struktur organisasi diharapkan setiap bagian dapat melaksanakan tugasnya masing-masing dengan baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai. Menurut Mulyadi dan Setyawan (2001 : 186): “struktur organisasi menggambarkan pengorganisasian sumber daya manusia untuk
Universitas Sumatera Utara
memanfaatkan sumber daya organisasi dalam mewujudkan tujuan organisasi”. Pemisahan tugas harus dilakukan dalam suatu perusahaan. Misalnya bagian
akuntansi
disatukan
dengan
bagian
penyimpanan,
maka
akan
memungkinkan terjadinya kesalahan transaksi sehingga data yang dihasilkan adalah data yang tidak dapat dipercaya kebenarannya. Organisasi dan manajemen yang baik akan memberikan keseimbangan pada tugas, sistem informasi manajemen kekuasaan, kesatuan perintah, wewenang serta tanggung jawab. Hal ini memberi efek yang positif pada perusahaan dimana perusahaan
akan
menemukan
kelancaran
dalam
menjalankan
aktivitas-
aktivitasnya yang digambarkan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi harus fleksibel terhadap perubahan dan perkembangan dilingkungannya. Maka perusahaan atau badan usaha pada umumnya beranggapan bahwa struktur organisasi ini sangat perlu. Kelebihan yang dicapai dari penggunaan struktur organisasi yaitu : 1. Bagan organisasi dapat digunakan untuk mendeskripsikan rencana kerja yang sesuai sebagai dasar untuk mengetahui perbedaan antara atasan dan bawahan. 2. Dengan adanya bagan organisasi dapat diketahui kegiatan-kegiatan perusahaan serta sehubungan yang ada diperusahaan dari setiap kegiatannya. Disetiap kelebihan tentu saja ada kelemahan, begitu juga pada bagan organisasi. Adapun kelemahan yang mungkin terjadi dari bagan organisasi yaitu bagi masyarakat yang tidak mengerti dengan bagan yang dilihatnya, kemungkinan
Universitas Sumatera Utara
akan menimbulkan kerancuan apabila tidak dicantumkan penjelasan dari bagan organisasi tersebut. Apabila satu bagan langsung bertanggung jawab pada bagian yang berada diatasnya atau harus terlebih dahulu melalui bagian yang lain. Oleh karena itu setiap sturuktur organisasi sebaiknya dicantumkan juga penjelasan mengenai struktur organisasi tersebut. Secara ringkas struktur organisasi dapat dicantumkan sebagai berikut :
1. Direktur Direktur utama sebagai pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang berfungsi memimpin keseluruhan aktivitas-aktivitas perusahaan, antar lain : a. mengambil keputusan dalam menetapkan kebijakan dan pengendalian kegiatan perusahaan, b. menyetujui dan menolak pengangkatan dan pemberhentian setiap bagian dalam penambahan tenaga kerja, c. memelihara dan meningkatkan motivasi kerja karyawan, d. mengadakan perencanaan tentang keadaan perusahaan dimasa yang akan datang, e. menyetujui dan Memberikan pengesahan atas pembelian alat inventaris perusahaan, f. mengkoordinasi pelaksanaan tugas setiap bagian serta menerima laporan tertulis dari setiap bagian tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2. Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bagian perencanaan dan pengembangan bertanggungjawab memberikan pengarahan dan membantu direktur utama dalam menjalankan tugasnya, antara lain : a. melakukan pengawasan atas setiap bagian yang berkaitan dengan pelaksanaan dan pengembangan perusahaan, b. mengambil keputusan dalam menjalankan strategi pemasaran dengan pengumpulkan data-data dan berkomunikasi dengan direktur utama, c. mengadakan
pengawasan
terhadap
aktivitas
pesaing
yang
dapat
mempengaruhi pemasaran dan mengambil langkah-langkah sepenuhnya, d. membantu direktur utama dalam menjalankan tugasnya.
3. Direktur Keuangan Direktur keuangan sangat memiliki peranan penting dalam perusahaan. Salah satunya adalah membantu dierktur utama dalam mengambil keputusan tentang keuangan, adapun tugas-tugas direktur keuangan adalah sebagai berikut : a. mengkoordinasi kegiatan penyusunan anggaran tahunan perusahaan sampai saat pengesahan untuk disampaikan kepada direktur utama, b. membina serta menyelenggarakan kegiatan akuntansi dan penyusunan laporan keuangan yang teratur, c. mengkoordinasi kelancaran semua penerimaan dan pengeluaran kas, d. menetapkan sumber pendapatan dan pembiayaan perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
e. menyiapkan laporan biaya proyek dan dan laporan keuangan secara keseluruhan, f. memberikan pengarahan dan memotivasi karyawan agar bekerja lebih giat guna untuk pencapaian tujuan perusahaan, g. dalam melaksanakan tugasnya, berhak mendelegasikan wewenangnya kepada dan meminta pertanggungjawaban dari kepala bagian administrasi dan keuangan, bagian kasir dan kepala bagian umum dan personalia.
4. Bagian Operasional Dalam hal ini bagian operasional memiliki tanggungjawab atas segala kegiatan operasi perusahaan antara lain : a. bertanggungjawab penuh atas kegiatan operasional perusahaan secara langsung, b. Bertanggungjawab melaksanakan wewenang yang telah didelegasikan oleh atasan demi kepentingan perusahaan.
5.
Bagian Pendistribusian Bagian operasional bertanggungjawab atas segala kegiatan operasi
perusahaan antara lain : a. bertanggungjawab
terhadap
barang
yang
didistribusikan
kepada
konsumen, b. memeriksa kembali barang yang akan didistribusikan apakah sesuai dengan yang di harapkan konsumen,
Universitas Sumatera Utara
c. bertanggungjawab terhadap keamanan dan menjaga setiap fisik barang akan tetap utuh apabila sampai kepada konsumen. 6. Bagian Administrasi dan Keuangan Secara umum bagian administrasi dan keuangan bertanggungjawab mengelola dan mengalokasikan kas/dana perusahaan dengan baik sesuai dengan standart akuntansi yang berlaku umum. Adapun tugas bagian keuangan adalah sebagai berikut: a. melakukan Verifikasi atau pengecekan ulang atas semua bukti-bukti kas, penerimaan dan pengeluaran kas, b. melakukan Verifikasi atas semua bukti penjualan tunai, faktur penjualan tunai dan nota pembelian barang serta bukti pemesanan barang dari perusahaan ke konsumen, c. melakukan penyusunan laporan keuangan seperti neraca dan daftar laba rugi perusahaan, d. melakukan penelitian dan analisa keuangan perusahaan, termasuk masalah pajak.
7. Bagian Umum dan Personalia Adapun tugas bagian umum dan personalia adalah sebagai berikut : a. menyediakan tenaga kerja yang berkualitas sesuai minat dan ahlinya, b. melaksanakan pembayaran gaji kepada karyawan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan perusahaan,
Universitas Sumatera Utara
c. mengawasi karyawan apakah telah melakukan pekerjaannya sesuai dengan tugasnya masing-masing.
8. Bagian Kasir Bagian kasir adalah bagian yang sering berhadapan langsung dengan uang, oleh karena itu perlu orang-orang yang jujur untuk menempati posisi ini. Adapun tugas dan tanggungjawab seorang kasir adalah sebagai berikut : a. menerima uang kas yang berasal dari penjualan barang, b. memberikan tanggal dan cap lunas pada tiap bukti penerimaan dan pengeluaran kas, c. melaksanakan penerimaan dan pengeluaran kas sesuai dengan ketentuan yang berlaku umum, d. mencatat setiap adanya terjadi transaksi perusahaan, e. membantu bagian administrasi dan keuangan dalam membuat laporan bulanannya.
C. Pengertian Gaji dan Upah Apabila akan dilakukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yaitu mendapatkan profit semaksimal mungkin. Maka perusahaan harus melakukan cara yaitu dengan menggunakan Sumber Daya Manusia yang terampil dan cerdas dibidangnya masing-masing. Untuk itu pimpinan harus berusaha merangsang karyawannya agar dapat melakukan tugasnya dengan baik. Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja karyawan yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang sesuai dengan
Universitas Sumatera Utara
kemampuan perusahaan. Balas jasa yang bisa diterima disebut sebagai gaji dan upah. Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan perusahaan. Oleh karena itu jumlah gaji dan upah yang diberikan harus berdasarkan peraturan yang dapat diterima semua karyawan. Didalam masyarakat masih banyak yang belum bisa membedakan antara istilah gaji dan upah, hal ini disebabkan karena kedua istilah ini merupakan bentuk jasa yang diberikan oleh atasan kepada tenaga kerja atas pekerjaannya. Berikut ini penulis akan mengemukakan beberapa pengertian gaji dan upah menurut beberapa pendapat para ahli yaitu: Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 95): “gaji merupakan sejumlah pembayaran kepada pegawai yang diberi tugas administratif dan manajemen yang biasanya ditetapkan secara bulanan. Sedangkan upah merupakan imbalan yang diberikan kepada buruh yang melakukan pekerjaan kasar dan lebih banyak mengandalkan kekuatan fisik, jumlah pembayaran upah biasanya ditetapkan secara harian atau berdasarkan unit pekerjaan yang diselesaikan”. Menurut Ahmad dan Ruky (2001 : 8): “gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan PNS, anggota TNI dan POLRI dan anggota pemerintah yang dibayarkan secara bulanan. Sedang upah merupakan penerimaan sebagai imbalan dari pengusaha kepada tenaga kerja untuk suatu pekerjaan atau jasa yang telah dilakukan dan dinilai dalam bentuk uang sesuai dengan perjanjian kerja antara pengusaha dan pekerja termasuk tunjangan, baik untuk pekerjaan sendiri maupun keluarganya”. Dari kutipan diatas dapat disimpulkan bahwa gaji adalah balas jasa bagi karyawan tetap yang diberikan oleh perusahaan yang masa kerjanya lebih panjang. Sedangkan upah adalah balas jasa yang diberikan pada karyawan yang pembayarannya didasarkan oleh waktu atau hasil kerja. Dalam praktek diperusahaan dan dalam buku-buku manajemen sumber daya manusia istilah upah dan gaji digunakan dalam konteks yang berbeda yaitu :
Universitas Sumatera Utara
1.
Upah digunakan untuk menggambarkan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu pendek, misalnya per hari atau per jam. Gaji menggambar kan pembayaran jasa kerja untuk satuan waktu lebih panjang biasanya dibayarkan per sebulan.
2.
Upah menggambarkan kaitan pekerja penerima upah dengan proses produksi pada industri manufaktur. Upah dibayar kepada pekerja yang terlibat langsung dalam proses industri. Gaji menggambarkan kaitan karyawan.
D. Unsur- unsur Gaji dan Upah Dalam suatu perusahaan terdapat berbagai unsur dari biaya dan upah yang keseluruhannya disebut dengan biaya tenaga kerja. Menurut Sugiyarso dan Winarni (2005 : 97) dalam buku dasar-dasar akuntansi perkantoran unsur-unsur gaji dan upah seperti tertara dibawah ini : 1.
Gaji pokok Gaji pokok merupakan gaji yang telah ditetapkan perusahaan berdasarkan kontrak kerjanya.
2.
Premi Premi adalah upah tambahan yang diberikan kepada karyawan dikarenakan karyawan tersebut telah bekerja dengan baik melebihi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Maka bagi karyawan tersebut akan diberikan upah tambahan sebesar jumlah kelebihan standar.
3.
Lembur Lembur merupakan upah yang dibayar kepada karyawan yang melebihi jam kerja yang telah ditetapkan sebelumya. Biasanya karyawan yang telah melakukan pekerjaan melebihi jam kerjanya maka akan memperoleh tarif yang lebih tinggi dibandingkan tarif biasa.
Universitas Sumatera Utara
4.
Bonus Bonus merupakan upah yang diberikan perusahaan pada suatu tahun fiskal memperoleh keuntungan yang ditetapkan setelah berkonsultasi dengan pemerintah dan serikat kerja.
5.
Catu Catu merupakan upah yang diberikan perusahaan kepada karyawan dalam bentuk barang, misalnya minyak, gula,beras dan sebagainya.
6.
Perlengkapan dan sarana lain Merupakan upah yang diterima karyawan secara tidak langsung, upah ini berupa bentuk jasa seperti : Pelayanan kesehatan dan transportasi yang diterima tidak dalam bentuk uang. Unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas tentunya mempunyai latar
belakang yang mendasar untuk diadakan. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian dari strategi dan kebijakan perusahaan walaupun ada sebagian yang ditetapkan oleh pemerintah melalui peraturan perundangan misalnya cuti, izin, dana pensiun dan asuransi kecelakaan kerja. Menurut Ahmad dan Ruky (2001 : 10) dalam buku manajemen penggajian dan pengupahan untuk karyawan perusahaan, latar belakang mengenai unsurunsur tersebut yaitu : 1. Perusahaan yang ingin mendorong prestasi kerja dan produktivitas karyawannya harus memperbesar jumlah unsur-unsur tersebut yang pemberiannya dikaitkan sepenuhnya dengan prestasi kerja individu, kinerja dan produktivitas perusahaan. Seharusnya perusahaan harus memperkecil jumlah unsur-unsur tersebut kecuali yang sifatnya normatif. 2. Pimpinan perusahaan dan terutama pimpinan bagian sumber daya manusia mengetahui dengan pasti apa saja unsur-unsur yang telah dijelaskan diatas. Hal ini penting karena dalam perundingan pembuatan atau pembaharuan kesepakatan kerja bersama bisa saja pimpinan organisasi pekerja mengklaim bahwa tingkat upah atau gaji karyawan perusahaan tersebut kalah oleh perusahaan lain yang sejenis.
Universitas Sumatera Utara
Dari uraian diatas jelas sekali bahwa pimpinan perusahaan harus mencermati semua unsur tersebut selain gaji pokok. Unsur-unsur tersebut harus dikendalikan dan setiap terjadi peningkatan dalam besarnya perusahaan seharusnya mempertanyakan apa yang diperolehnya dari pihak karyawan. Prosedur pencatatan gaji dan upah tercantum hal-hal yang berkaitan dengan dokumen-dokumen yang digunakan sebagai pendukung pelaksanaan tugas yang harus dilaksanakan. Menurut Mulyadi (2001 : 389) dalam buku sistem akuntansi, dokumen ini terdiri dari : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. ad.1.
Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah Kartu jam hadir Kartu jam kerja Daftar gaji dan upah Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah Surat pertanyaan gaji dan upah Amplop gaji dan upah Bukti kas keluar Dokumen pendukung perubahan gaji Dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan dengan karyawan, misalnya surat keputusan pengangkatan karyawan baru, kenaikan pangkat dan lain-lain.
ad.2.
Kartu jam hadir Dokumen ini umumnya digunakan oleh fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap karyawan diperusahaan. Catatan jam hadir karyawan ini dapat berupa daftar hadir biasa dan dapat pula berbentuk kartu hadir yang diisi dengan mesin pencatat waktu.
Universitas Sumatera Utara
ad.3.
Kartu jam kerja Dokumen ini digunakan untuk pencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung pabrik guna mengerjakan pesanan tertentu.
ad.4.
Daftar gaji dan upah Dokumen ini berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan dikurangi potongan-potongan berupa PPh pasal 21 utang karyawan, iuran untuk organisasi karyawan dan lain-lain.
ad.5.
Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah Dokumen ini merupakan ringkasan gaji dan upah per depertemen, yang dibuat berdasarkan daftar gaji dan upah.
ad.6.
Surat pertanyaan gaji dan upah Dokumen ini dibuat oleh fungsi pembuatan daftar gaji dan upah bersamaan dengan pembuatan daftar gaji dan upah
ad.7.
Amplop gaji dan upah Utang gaji dan upah karyawan diserahkan kapada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah.
ad.8.
Bukti kas keluar Dokumen ini merupakan perintah pengeluaran uang yang dibuat oleh fungsi akuntansi kapada fungsi keuangan. Berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan upah yang diterima dari fungsi pembuatan daftar gaji dan dan upah. Dokumen untuk pembayaran gaji dan upah menurut George, Bodnar dan William (2000 : 287) adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Otorisasi dan Notifikasi 2. Menyiapkan gaji melalui kartu jam kerja, register penggajian dan cek pembayaran. Penggajian dan pengupahan merupakan objek yang sangat mudah untuk diselewengkan oleh karyawan maupun pegawai. Ada beberapa cara untuk melakukan kecurangan dan penyelewengan terhadap gaji dan upah yaitu : 1. Pegawai fiktif, penerbitan cek gaji ke orang yang tidak bekerja lagi di perusahaan. 2. Menguangkan cek gaji dan upah pegawai yang belum ditagih oleh pegawai yang bersangkutan. 3. penyiapan bukti pembayaran gaji dan upah palsu dengan maksud untuk mendapatkan pembayaran dua kali. 4. Membuat kesalahan-kasalahan dalam perhitungan sehingga gaji dan upah yang diterima karyawan melebihi ataupun mengurangi jumlah yang semestinya dibayar. 5. Adanya karyawan yang melakukan absensi untuk beberapa orang karyawan lain. 6. Mencantumkan jumlah total gaji dan upah yang tidak benar dalam buku gaji dan upah. 7. Pinjaman pegawai yang tidak mendapat persetujuan dicatat sebagai pengeluaran. Setiap perusahaan mempunyai prosedur pencatatan gaji dan upah. Prosedur pencatatan ini dilakukan untuk membedakan tugas yang dilakukan oleh
Universitas Sumatera Utara
satu bagian lainnya. Agar masing-masing bagian dapat bekerja semaksimal mungkin. Menurut George dan William (2000 : 286) “proses penggajian harus terpisah dari penyiapan data masukan untuk dasar pembayaran, laporanlaporan jam kerja dan data kepegawaian. Data kepegawaian diterima dari depertemen kepegawaian. Laporan-laporan jam kerja diterima dari pencatatan jam kerja. Daftar gaji membuat rincian perhitungan gaji bersih (gaji kotor dikurangi potongan-potongan). Cek pembayaran dikirimkan kedepartemen pengeluaran kas untuk ditandatangani, ditelaah dan didistribusikan rangkapan daftar gaji dikirim kedepertemen utang usaha untuk dilakukan pencatatan penggajian”.
Distribusi Gaji dan Upah Pendistribusian gaji dan upah pada CV. Sinar Muara Medan kepada para karyawannya adalah setiap tanggal 2 pada suatu priode. Apabila tanggal tersebut jatuh pada hari libur maka pembayaran gaji dan upah akan dimajukan pada hari berikutnya, sedangkan upah lembur pada bulan berjalan diberikan kepada pembayaran gaji bulan berikutnya. Pendistribusian gaji diberikan langsung kepada para karyawannya pada tanggal tersebut melalui yang dikirim oleh kantor pusat melalui transfer ke rekening tabungan masing-masing karyawan. Dalam menghitung jumlah gaji dan upah yang akan dibayarkan pada karyawan, dapat diperhatikan beberapa hal yaitu unsur gaji untuk setiap golongan dan setiap karyawan dapat dipastikan jumlahnya dan merupakan gaji pokok yang akan dibayarkan kepada karyawan. Bagi karyawan yang tidak hadir tanpa keterangan maupun ada surat izin karena sakit ataupun hal-hal lainnya akan mempengaruhi penerimaan gaji bersih yaitu dengan pengurangan jumlah gaji bersih terhadap tunjangan kompensasi kerja.
Universitas Sumatera Utara
Prosedur perhitungan gaji dan upah pada CV. Sinar Muara Medan dibayarkan pada setiap karyawan per tanggal 2 pada suatu priode. Gaji karyawan bulanan dibayar dalam jumlah yang tetap sesuai dengan keuntungan yang telah ditetapkan perusahaan. Total gaji bersih = Gaji pokok + Komisi – Potongan-potongan Pada CV. Sinar Muara Medan dapat dilihat beberapa hal yang termasuk dalam perhitungan gaji dan upah yang diterapkan menurut peraturan yang berlaku pada perusahaan yaitu sebagai berikut :
a. Hari kerja Para karyawan bekerja sebanyak 6 hari dalam satu minggu, tetapi perusahaan tidak tutup pada hari minggu. Apabila ada karyawan, khususnya bagian administrasi kasir yang ingin bekerja pada hari minggu maka karyawan tersebut memperoleh uang tambahan yang disebut uang kerajinan karyawan. Pukul 08.15 WIB seluruh karyawan harus sudah berada diperusahaan karena kepala cabang akan melakukan briefing dengan seluruh karyawan didalam kantor sebelum aktivitas diawali doa bersama 15 menit sebelum jam kantor buka. Jam kerja yaitu mulai pukul 08.30 WIB - 17.30 WIB. b. Waktu istirahat Waktu istirahat yang ditentukan perusahaan yaitu maksimal satu jam, mulai pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB. c. Lembur Pada perusahaan ini ada perhitungan uang lembur. Apabila pekerjaan karyawan tersebut banyak dan telah bekerja melebihi jam kerjanya maka
Universitas Sumatera Utara
pekerjaan tersebut dihitung lembur. Pekerjaan lembur diperusahaan ini dimulai pukul 18.00 WIB ke atas, dan perhitungan uang lemburnya dikira perjam. Satu jam kerja uang lembur yang diberikan perusahaan sebesar Rp10.000. Pada hari besar keagamaan atau hari raya pembayaran gaji sebanyak 2 kali lipat dari gaji normal yang diberikan perusahaan kepada karyawan. d. Cuti Cuti yang diberikan kepada karyawan dari perusahaan sebagai berikut : Cuti tahunan, diberikan pada karyawan yang telah bekerja minimal satu tahun.
Masa cuti yang diberikan perusahaan yaitu 12 hari dalam satu tahun. Cuti tersebut tidak dapat diambil sekaligus, dalam 1 bulan hanya diperbolehkan mengambil cuti sebanyak empat hari. Selama cuti pembayaran gaji karyawan tetap berlangsung tanpa ada pemotongan gaji. Cuti khusus, dalam perusahaan ini cuti khusus yang diberikan ada 2 yaitu:
a. Cuti pada saat pernikahan Pada saat pernikahan perusahaan cuti yang diberikan kepada karyawan sebanyak 2 hari. b. Cuti pada saat melahirkan Pada saat melahirkan perusahaan memberikan cuti kepada karyawan selama dua minggu. Pada cuti khusus ini pambayaran gaji pada karyawan tetap berlangsung dan tidak ada pemotongan gaji. Adapun prosedur perhitungan gaji dan upah yang diterapkan pada
CV.
Sinar Muara yaitu :
Universitas Sumatera Utara
Gaji pokok per bulan
Rp. xxx
Uang transport
Rp. xxx
Insentif
Rp. xxx
Uang makan
Rp. xxx +
Total pendapatan
Rp. xxx
Potongan-potongan : Lain-lain : - Absensi
Rp. xxx -
Gaji bersih
Rp. xxx
E.
Sistem pengawasan Intern Gaji dan Upah Untuk mencapai tujuan pengawasan intern gaji dan upah agar dapat
berfungsi dengan baik maka diperlukan syarat-syarat tertentu yang merupakan pengawasan itu sendiri. Apabila syarat-syarat tersebut telah terpenuhi maka tujuan perusahaan dapat tercapai dengan menggunakan fasilitas yang ada secara efektif dan efisien. Pembentukan dan pemeliharaan suatu sistem pengawasan intern adalah kewajiban manajemen, tanggung jawab dari manajemen memberikan keyakinan yang masuk akal kapada pemilik perusahaan bahwa kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik. Maka sistem pengawasan intern ini diperlukan untuk melaksanakan kewajiban tersebut. Berikut ini beberapa pengertian pengawasan intern menurut beberapa ahli :
Universitas Sumatera Utara
Menurut Warrens dan kawan-kawan (2005 : 229) pengawasan intern adalah: “kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva dari penyalahgunaan bahwa informasi usaha akurat, memastikan bahwa perundang-undangan serta peraturan dipatuhi sebagaimana mestinya”. Menurut Mulyadi (2002 : 180) pengawasan intern adalah: “suatu proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen dan karyawan lainnya yang dirancang untuk memberikan keyakinan yang memadai”.
Pengawasan administrasi atau bisa disebut feedback control mencapai tujuan ketaatan terhadap kebijakan pimpinan yang tidak langsung berhubungan dengan catatan keuangan (analisis statistik, praktek-praktek yang sehat dan sebagainya). Menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia) dalam buku Standar Akuntansi Keuangan (2002 : 312.2) terdapat lima komponen pengawasan intern antara lain : a. Lingkungan pengawasan menetapkan corak suatu organisasi mempengaruhi kedasaran pengawasan orang-orangnya. Lingkungan pengawasan merupakan dasar untuk semua komponen pengawasan intern, menyediakan disiplin dan struktur. b. Penaksiran resiko merupakan identifikasi dan entitas terhadap resiko yang relevan untuk mencapai tujuannya, membentuk suatu dasar untuk menentukan bagaimana resiko harus dikelola. c. Aktivitas pengawasan merupakan kebijakan dan prosedur yang membantu menjamin bahwa arahan manajemen dilaksanakan. d. Informasi dan komunikasi adalah pengidentifikasian, penangkapan dan pertukaran informasi dalam suatu bentuk dan waktu yang memungkinkan orang melaksanakan tanggung jawab mereka. e. Pemantauan adalah peroses yang menentukan kualitas kinerja pengawasan intern sepanjang waktu. Prosedur penerimaan kas CV. Sinar Muara Medan juga telah memenuhi beberapa prinsip-prinsip pengawasan intern seperti pada pengelolaan kas secara fisik dilakukan oleh bagian administrasi, dalam memenuhi tanggung jawab itu setiap adanya penerimaan-penerimaan maka langsung disetor ke bank.
Universitas Sumatera Utara
Kas merupakan alat pertukaran yang diakui oleh masyarakat umum dan oleh sebab itu merupakan dasar landasan yang kuat sebagai alat pengukur terhadap semua kegiatan ekonomi didalam perusahaan. Dalam pengertian ini kas meliputi uang tunai dan alat-alat pembayaran yang diterima umum, baik yang ada dalam perusahaan maupun yang disimpan di bank. Kas dan bank mempunyai karakteristik yang tidak dimiliki oleh aktiva lainnya didalam perusahaan. Oleh karena itu, kas dan bank mutlak diperlukan perusahaan untuk menjalankan usahanya. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (2002: 2 ), defenisi kas dan bank adalah: Kas ialah alat pembayaran yang siap dan bebas digunakan dan membiayai kegiatan umum perusahaan, sedangkan Bank ialah sisa rekening giro perusahaan yang dapat digunakan secara bebas untuk mambiayai kagiatan umum perusahaan. Kas dan bank selalu disajikan didalam neraca. Keduanya merupakan pos neraca yang paling likuid atau yang segera dapat digunakan untuk memenuhi kewajiban finansial perusahaan, dengan demikian lazimnya disajikan pada bagian pertama dari aktiva lancar. Dalam penyajiannya di neraca umumnya digunakan istilah ” kas ”saja, dan untuk selanjutnya penulis mempergunakan satu istilah saja untuk kedua pengertian tersebut diatas adalah kas. Dengan pesatnya pertumbuhan dunia usaha terakhir ini mengakibatkan timbulnya berbagai persoalan yang sangat rumit dalam bidang prosedur untuk mencatat dan mengelolah data-data dari suatu perusahaan sehingga untuk mengatasi masalah ini diperlukan suatu metode yang baik dan tepat, yaitu dengan menciptakan suatu sistem yang dapat meliputi segala kegiatan dan unit badan usaha.
Universitas Sumatera Utara
Kegiatan perusahaan pada umumnya akan melibatkan berbagai tugas dari setiap bagian yang terdapat dalam perusahaan, yang mana mempunyai tugas dan kegiatan yang berbeda pula, tetapi satu sama yang lainnya saling berhubungan. Dengan adanya tugas masing-masing bagian maka seluruh kegiatan yang diberikan haruslah diikuti dengan kriteria yang jelas sehingga dalam mengambil keputusan tidak memenuhi kesulitan. Adapun tujuan pengawasan intern menurut mulyadi (2002 : 180) adalah sebagai berikut : 1. Keandalan informasi keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yans berlaku 3. Efektivitas dan efisiensi operasi Sistem pengawasan intern ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari penyelewengan-penyelewengan
yang
mungkin
terjadi sehingga
membuat
perusahaan mangalami kerugian. Unsur pengawasan intern penggajian dan pengupahan menurut Mulyadi (2001 : 387) adalah : 1. Organisasi 2. Sistem otorisasi 3. Prosedur pencatatan 4. praktek yang sehat
Universitas Sumatera Utara
ad.1.
Organisasi
a. Fungsi pembuatan daftar gaji dan upah harus terpisah dari fungsi keuangan. b. Fungsi pencatatan waktu hadir harus terpisah dari fungsi operasi. ad.2.
Sistem otorisasi
a. Setiap orang yang namanya tercantum dalam daftar gaji dan upah harus memiliki surat keputusan pengangkatan sebagai karyawan perusahaan yang ditandatangani oleh Direktur Utama. b. Setiap perusahaan gaji dan upah karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji dan upah, tambahan keluarga harus didasarkan kepada surat keputusan Direktur Keuangan. c. Setiap potongan atas gaji dan upah karyawan selain dari pajak penghasilan karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji dan upah yang diotorisasi oleh fungsi kepegawaian. d.
Kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatat waktu.
e. Perintah lembur harus diotorisasi oleh kepala depertemen karyawan yang bersangkutan. f. Daftar gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi personalia. g. Bukti kas keluar dan pembayaran gaji dan upah harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi. ad.3.
Prosedur pencatatan
a. Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji dan upah karyawan.
Universitas Sumatera Utara
b. Tarif upah yang dicantumkan dalam kartu jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh fungsi akuntansi. ad.4.
Praktek yang sehat
a. Kartu jam hadir dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja langsung. b. Pemasukan kartu jam hadir kedalam mesin pencatat waktu harus diawasi oleh fungsi pencatat waktu. c. Pembuatan daftar gaji dan upah harus diverifikasi kebenaran dan ketelitian perhitungannya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. d. Perhitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan. e. Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh fungsi pembuat daftar gaji dan upah. Aktivitas siklus pengajian dan pengupahan menurut Marshall dan Paul (2005 : 190) dalam buku Sistem Informasi Akuntansi adalah : 1. Perbarui file induk penggajian Melibatkan pembaruan file induk penggajian untuk mencerminkan sebagai jenis perubahan penggajian seperti mempekerjakan orang baru, pemberhentian, perubahan tingkat gaji. 2. Perbarui tarif dan pemotongan pajak Memperbarui informasi mengenai tarif dan pemotongan pajak lainnya. 3. Validasi data waktu dan kehadiran Memvalidasi setiap data waktu dan kehadiran pegawai 4. Mempersiapkan penggajian Deperteman tempat pegawai bekerja akan memberikan data mengenai jam yang dihabiskan dan seorang supervisor biasanya akan mengkonfirmasikan data tersebut.
Universitas Sumatera Utara
5. Membayar gaji Sebagian besar pagawai dibayar dengan menggunakan cek atau dengan penyimpanan langsung gaji bersih kerekening bank pribadi. 6. Hitung kompensasi Perusahaan membayar beberapa pajak penghasilan dan kompensasi pegawai secara langsung.
7. Keluarkan pph dan potongan lain Membayar kewajiban pajak penghasilan dan potongan sukarela lainnya dari setiap pegawai.
Universitas Sumatera Utara