BAB II ASURANSI JIWA BERSAMA BUMIPUTERA 1912
A. Sejarah Ringkas Perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 berdiri pada tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah yang pada awalnya memiliki nama Onderlinge Levensverzekering Maaschappij, dengan pelopornya antara lain adalah M. Ng. Dwijosewojo, M.K.H. Soebroto dan M. Admijojo. M. Ng. Dwijosewojo, seorang guru sekolah dari Yogyakarta yang menjadi sekretaris pertama pengurus besar “Boedi Oetomo”. Sedangkan M. K. H. Soebroto dan M. Adimidjojo masing-masing menjabat direktur dan bendahara pada awal berdirinya perusahaan. R. Soepadno dan M. Darmowidjojo, keduanya sebagai guru sekolah rakyat segera bergabung dan bersama ketiga pendiri lainnya merupakan pemegang polis pertama. BUMIPUTERA 1912 memulai usahanya tanpa dukungan modal. Pembayaran premi pertama oleh kelima tokoh tersebut merupakan modal awal dari perusahaan tersebut. Syaratnya adalah ganti rugi tidak akan diberikan kepada ahli waris pemegang polis yang meninggal sebelum polisnya berjalan selama tiga tahun penuh. Latar belakang berdirinya lembaga asuransi ini pada awalnya adalah kondisi bangsa Indonesia yang terjajah selama lebih dari 3 abad oleh kolonial Belanda, sehingga menimbulkan munculnya gerakan nasional bangsa Indonesia, yang diawali dengan berdirinya Boedi Oetomo pada tahun 1908
9 Universitas Sumatera Utara
10
yang merupakan gabungan dari unsur-unsur Jong Java, Jong Sumatera, Jong Batak Bond, Jong Islamieten Bond dan Jong Selebes. Gerakan nasional Boedi Oetomo telah melahirkan kesadaran Nasional untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia, maka lahirlah ide/gagasan dari seseorang bernama M. Ng. Dwi Joeswojo anggota Persatuan Guru-Guru Hindia Belanda (PGHB) untuk mendirikan asuransi jiwa bagi para guru pribumi. Ide tersebut dilontarkan dihadapan peserta Kongres Boedi Oetomo pada tahun 1910 yang diterima secara bulat, walaupun belum dapat mewujudkannya. Sampai akhirnya pada kongres Pertama PGHB tanggal 12 Februari 1912, ide tersebut dapat terealisasi. Pada mulanya, perusahaan hanya melayani para guru sekolah Hindia Belanda, kemudian perusahaan tersebut memperluas pasar yang lebih umum dan mengganti namanya menjadi “O. L. Mij BoemiPoetra”, yang sekarang dikenal sebagai “Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912” atau disingkat dengan “AJB BUMIPUTERA 1912”. Dengan pecahnya perang Asia Timur Raya yang melibatkan Indonesia maka BUMIPUTERA mengalami masa suram. Pada tahun 1942, kehadiran Jepang di Indonesia akibat perang tersebut membawa iklim perekonomian yang semakin buruk. Ekonomi perang ala bala tentara Jepang mengakibatkan inflasi yang mulai mengganas dan merajalela. Keberhasilan yang dicapai perusahaan asuransi jiwa nasional mulai mengalami kemunduran. Setelah mengalami masa surut pada masa perang revolusi maka pada tahun 1950 sebagai langkah pertama dalam merehabilitasi kembali Bumiputera adalah
Universitas Sumatera Utara
11
pemeriksaan kembali tentang kekayaan, organisasi dan administrasi baik dikantor
pusat
maupun
cabang-cabangnya.
Dibawah
pimpinan
R.
Notohamiprodjo sebagai ketua Planning Boar disusunlah kerja riil menuju modernisasi Bumiputera. Berdasarkan Undang-Undang No. 2 Tahun 1992 tanggal 11 Februari 1992 tentang usaha perasuransian Bab IV pasal 7 bentuk usaha bersama (mutual) tetap diakui eksistensinya sehingga sampai sekarang AJB Bumiputera 1912 merupakan satu-satunya perusahaan asuransi jiwa yang berbentuk usaha bersama di Indonesia. Logo Perusahaan
Gambar 2.1 Logo AJB BUMIPUTERA 1912 Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912 Filosofi Logo AJB BUMIPUTERA 1912 Logo ini membentuk sebuah mahkota atau aksesori kepala tradisional yang melambangkan kedaulatan, martabat, dan kekuatan yang terdiri dari tiga figur
manusia
(membangkitkan
memori
dari
tiga
pendiri
AJB
BUMIPUTERA 1912) yang mewakili kesatuan dan kebersamaan bagi
Universitas Sumatera Utara
12
seluruh rakyat Indonesia dari berbagai lapisan masyarakat. Logo ini juga merepresentasikan konsep Mutualitas antara tiga pemangku kepentingan AJB BUMIPUTERA 1912 yaitu Pemegang Polis, Karyawan dan Negara. Simbol mahkota terletak di atas huruf "I" yang berarti Indonesia, merepresentasikan prestasi terbaik dari AJB Bumiputera 1912 sebagai perusahaan asuransi Indonesia yang menguntungkan bagi negara dan masyarakat Indonesia. Posisi simbol logo di atas huruf "I" juga menyerupai sebuah pohon yang merupakan simbol pertumbuhan dan pembaharuan. Logo AJB BUMIPUTERA 1912 yang baru berwarna biru gradien (warna tradisional AJB BUMIPUTERA 1912). Warna biru mewakili: Kepercayaan, Ketulusan dan Ketenangan. Logo ini mengandung arti modern, inklusif, dan mencerminkan karakter tradisional Indonesia. Penggunaan warna tunggal membuat implementasi logo ini menjadi sangat mudah dan hemat biaya di segenap lapisan organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 di seluruh Indonesia. Visi, Misi, Kode Etik dan Prinsip Perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 Perusahaan ini memiliki Visi, Misi dan Nilai Budaya sebagai berikut: Visi Kuat, Menguntungkan, Terkemuka Misi Modern Sehat 5 Besar a.
Sinergi, Kerjasama yang positif dalam mencapai Visi Misi Organisasi (Teamwork)
Universitas Sumatera Utara
13
b.
Empati, Sikap melayani terhadap kepuasan pelanggan melalui pelayanan terbaik (Customer Focus / Oriented)
c.
Moral, Berbekal kejujuran dalam memegang teguh dan taat semua aturan, norma sosial serta etika organisasi (Integrity)
d.
Aktif, Bertindak proaktif dalam meningkatkan kompetensi diri secara berkesinambungan untuk berkontribusi terhadap kemajuan organisasi dan pembangunan bangsa (Continuous Learning)
e.
Nasionalis, Bangga atas jati diri bangsa dalam wujud cinta dan loyal terhadap perusahaan sebagai aset bangsa Indonesia (Loyal)
f.
Gigih, Bekerja keras dalam bertindak mengoptimalkan penggunaan sumber daya di semua proses bisnis untuk mencapai hasil dengan kualitas terbaik (Work Excellent)
g.
Apresiatif, Terciptanya kolaborasi melalui pendekatan interpersonal dan metode komunikasi yang efektif untuk mencapai tujuan organisasi dan hubungan yang harmonis serta saling menghormati (Human Relationship)
h.
Teladan, Mampu dipercaya dan diandalkan di setiap proses kerja organisasi serta tumbuh kembang di semua aspek dalam pencapaian Visi Misi AJB Bumiputera 1912 (Trustworthy) Kode Etik dan Prinsip Perusahaan
Idealisme AJB BUMIPUTERA 1912 bukan berdiri semata-mata untuk mencari keuntungan, melainkan sebagai alat finansial yang lahir dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia melalui bisnis asuransi jiwa.
Universitas Sumatera Utara
14
Mutualisme Sebagai
dasar
manajemen
Perusahaan,
nilai
sosial
mutualisme
dimanifestasikan melalui kerjasama, kemitraan, dan sinergi antara pemegang polis dan sesama pemegang polis, antara Perusahaan dan pemegang polis, antara karyawan dan sesama karyawan dalam perusahaan, dan antara karyawan dengan manajemen dalam perusahaan. Profesionalisme Keunggulan dan kompetensi sumber daya manusia, yang dikembangkan melalui pendidikan dan pelatihan dari waktu ke waktu, menjadikan Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang dapat mempertahankan kelangsungan hidup, pengembangan organisasi dan pertumbuhan bisnis. B.
Struktur Organisasi Didalam sebuah organisasi baik itu berbentuk organisasi perusahaan maupun organisasi perkumpulan biasa, pasti mempunyai struktur organisasi. Salah satu tujuannya adalah menggambarkan batas-batas tugas, wewenang dan tanggung jawab serta bagaimana hubungan antara suatu bagian dengan bagian lainnya dalam organisasi tersebut guna mencapai tujuan bersama. Untuk menggerakkan organisasi dibutuhkan personil yang memegang jabatan tertentu dalam organisasi dimana masing-masing personil diberi tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan jabatannya. Hubungan dan kerjasama dalam organisasi dituangkan dalam struktur organisasi. Struktur organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 berbentuk struktur organisasi garis yang dapat memberikan gambaran mengenai pembagian
Universitas Sumatera Utara
15
tugas dan tanggung jawab serta hubungan pelaporan yang terdapat di dalam perusahaan. Keberadaan AJB BUMIPUTERA 1912 sebagai usaha bersama (mutual company) telah dikukuhkan pemerintah melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. 1250/KMK.03/1988 tanggal 20 Desember 1989.
Gambar 2.2 Struktur Organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 se- Indonesia Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912
Universitas Sumatera Utara
16
Gambar 2.3 Struktur Organisasi AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Setia Budi Medan Sumber : Asuransi Jiwa Bersama BUMIPUTERA 1912
C.
Job Description a.
Kepala Cabang Kepala Cabang Asper adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung
jawabnya
diberikan
amanah
oleh
perusahaan
untuk
memimpin sebuah organisasi Kantor Cabang Asper. Kepala Cabang berperan dalam melaksanakan pengembangan organisasi keagenan, kegiatan operasional produksi, operasional konservasi, operasional pengelolaan dana, kegiatan administrasi keuangan, kehumasan dan pelayanan kepada pemegang polis, serta melaksanakan pengendalian dan evaluasi atas pelaksanaannya. Hubungan Organisasi Kepala Cabang bertanggung jawab kepada Kepala Wilayah, mengkoordinir dan membawahi :
Universitas Sumatera Utara
17
1.1 Kepala Unit Operasional 1.2 Kepala Unit Administrasi dan Keuangan 1.3 Agen Koordinator b.
Kepala Unit Administrasi dan Keuangan (KUAK) Kepala Unit Administrasi dan Keuangan adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalam melaksanakan, membina, mengawasi dan mengendalikan kegiatan administrasi keuangan, serta pelayanan kepada Pemegang Polis, Agen Koordinator, dan Agen. Hubungan Organisasi Kepala Unit Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab kepada Kepala Cabang dan membawahi : 2.1 Kasir / Pemegang Kas 2.2 Pegawai Administrasi 2.3 Tenaga Kontrak ( SPIK )
c.
Kepala Unit Operasional (KUO) Kepala Unit Operasional adalah seorang pejabat yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalam melaksanakan, membina, mengendalikan kegiatan operasional penjualan, operasional konservasi dan pelayanan kepada Pemegang Polis. Hubungan Organisasi
Universitas Sumatera Utara
18
Kepala Unit Operasional bertanggung jawab
kepada Kepala
Cabang dan mengkoordinir Agen dalam unit kerjanya. d.
Kasir Kasir adalah seorang pejabat fungsional yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk berperan dalam melaksanakan tata tertib administrasi, sirkulasi dan laporan keuangan. Hubungan Organisasi Kasir bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi Keuangan.
e.
Pegawai Administrasi Pegawai Administrasi adalah seorang karyawan yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah untuk melaksanakan pekerjaan-pekerjaan administrasi. Hubungan Organisasi Pegawai Administrasi bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi Keuangan.
f.
Tenaga SPIK Tenaga Kontrak (SPIK) adalah seorang pekerja berstatus kontrak kerja dengan perusahaan dalam batas waktu tertentu ( Sopir, Tenaga Kemanan dan Tenaga Kebersihan Kantor / Office Boy ) yang karena tugas dan tanggung jawabnya diberikan amanah oleh perusahaan untuk
Universitas Sumatera Utara
19
membantu
melaksanakan
pekrjaan-pekerjaan
diluar
pekerjaan
administrasi. Hubungan Organisasi Tenaga SPIK bertanggung jawab kepada Kepala Unit Administrasi dan Keuangan. g.
Agen Koordinator Agen koordinator adalah agen yang mempunyai kewajiban pokok melakukan pengawasan, pengendalian, dan pembinaan terhadap Agen Produksi dan/atau Agen Debit yang berada di bawah koordinasinya. Hubungan Organisasi Agen Koordinator bertanggung jawab kepada Kepala Cabang.
h.
Agen Produksi Agen Produksi adalah agen yang mempunyai kewajiban melakukan kegiatan penutupan produksi baru asuransi jiwa sesuai dengan segmen pasarnya. Hubungan Organisasi Agen bertanggung jawab kepada Agen Koordinator.
i.
Agen Debit / Petugas Customer Service Agen Debit / Petugas Customer Service adalah agen / petugas yang mengelola portofolio polis pada suatu wilayah debit dengan kewajiban pokok melakukan kegiatan pengutipan premi dan pelayanan terhadap Pemegang Polis dalam wilayah debit, dibawah pengawasan dan koordinasi Agen coordinator/Kepala Unit Operasional (KUO).
Universitas Sumatera Utara
20
Hubungan Organisasi Agen Debit bertanggung jawab kepada Agen Koordinator, sedangkan Petugas Customer Service bertanggung jawab kepada Kepala Urusan Administrasi dan Keuangan (Kantor Cabang Eksekutif).
D.
Jaringan Usaha Jaringan usaha pada perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 meliputi usaha atau beberapa kegiatan, diantaranya : 1.
Asuransi Jiwa Perorangan a.
Mitra Prima, yaitu produk (USD) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang paling mendasar dari
program Asuransi :
perlindungan selama program berlangsung, tabungan ketika program berakhir, dan warisan jika mengalami kematian. b.
Ekawaktu Ideal, yaitu produk asuransi (IDR) untuk masa pensiun serta melindungi kesejahteraan keuangan nasabah.
c.
Mitra Beasiswa, yaitu produk asuransi (IDR) untuk memberikan perlindungan kepada anak dan biaya pendidikan mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
d.
Mitra Permata, yaitu produk asuransi (IDR) untuk menyediakan manfaat perlindungan tabungan dengan nilai investasi yang tinggi.
e.
Mitra Melati, yaitu produk asuransi (IDR) khusus untuk mereka yang membutuhkan asuransi dengan program manfaat tetap, dengan
menawarkan perpaduan antara kebutuhan perlindungan
dan tabungan/investasi.
Universitas Sumatera Utara
21
f.
Mitra Cerdas, yaitu produk asuransi (IDR) untuk merencanakan keuangan bagi pendidikan dan keluarga.
g.
Mitra Sehat, yaitu produk asuransi (IDR) untuk merencanakan keuangan bagi kesehatan dan keluarga.
h.
Mitra Abadi, yaitu produk asuransi (USD) untuk perlindungan kesehatan seumur hidup.
i.
Mitra Poesaka, yaitu produk asuransi (USD) untuk perlindungan masa sekarang dan masa depan dengan tabungan yang terkait dengan investasi dan fleksibilitas tak terbatas.
j.
Mitra Guru, yaitu produk asuransi untuk mensejahterakan para guru.
k.
Mitra BP-Link, yaitu produk asuransi berbasis investasi dengan pengembangan dan investasi yang maksimal, fleksibel dan dikelola oleh manajer investasi professional.
l.
Mitra Warisan Plus, yaitu produk asuransi untuk perlindungan warisan.
m. Mitra Proteksi Mandiri, yaitu produk asuransi untuk menciptakan kesejahteraan secara mandiri. 2.
Asuransi Jiwa Kumpulan a.
Asuransi Kredit, yaitu produk asuransi untuk melindungi mereka yang berhutang kepada lembaga keuangan.
b.
Asuransi Ekawaktu, yaitu produk asuransi non tabungan yang memberikan perlindungan murni terhadap resiko kematian, yang
Universitas Sumatera Utara
22
berlaku untuk periode tertentu dan melindungi kemungkinan kerugian-kerugian yang terjadi karena kematian karyawan. c.
Asuransi Kecelakaan, yaitu produk asuransi yang memberikan perlindungan murni terhadap resiko kecelakaan.
d.
Mitra Mediacare, yaitu produk asuransi untuk menutupi biaya perawatan kesehatan dan operasi.
e.
Program Kesejahteraan Karyawan, yaitu produk asuransi untuk memberikan perlindungan dan keamanan financial bagi karyawan dan/atau keluarga mereka jika terjadi cacat akibat kecelakaan atau hal lain, atau berkurangnya penghasilan akibat pensiun.
f.
Asuransi idaman, yaitu produk asuransi yang memberikan perlindungan kematian untuk jangka waktu tertentu hingga maksimum 30 tahun, serta menyediakan dana dalam bentuk akumulasi nilai uang yang meningkat secara progresif dari waktu ke waktu.
3.
Asuransi Perorangan Syariah a.
Mitra Mabrur Plus, yaitu produk asuransi (IDR) untuk menunaikan ibadah haji, melalui perpaduan perlindungan asuransi dan tabungan, sesuai dengan prinsip syariah.
b.
Mitra Iqra Plus, yaitu produk asuransi (IDR) untuk membiayai perlindungan dan pendidikan anak dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi, baik dalam keadaan kedua orang tua masih hidup atau telah meninggal dunia, berdasarkan prinsip syariah.
Universitas Sumatera Utara
23
c.
Mitra
Amanah,
yaitu
produk
asuransi
yang
memberikan
perlindungan jiwa dan hasil investasi yang kompetitif, berdasarkan prinsip syariah. 4. Asuransi Kumpulan Syariah a.
Mitra Ekawarsa, yaitu produk asuransi untuk memenuhi kebutuhan perusahaan
dalam
melindungi
kesejahteraan
karyawan
dan
keluarganya, berdasarkan prinsip syariah. b.
Mitra Perlindungan Kecelakaan Diri, yaitu produk asuransi untuk perlindungan kecelakaan diri, berdasarkan prinsip syariah.
c.
Mitra Ta’awun Pembiayaan, yaitu produk asuransi untuk membantu kreditur dan melindungi debitur dengan merencanakan pelunasan pinjaman jika terjadi musibah kematian, berdasarkan prinsip syariah.
5. DPLK AJB BUMIPUTERA 1912, ikut serta dalam pembangunan Negara dan peningkatan kesejahteraan rakyat melalui penyediaan Dana Pensiun Lembaga Keuangan yang selalu memberikan pilihan investasi yang menguntungkan bagi para pesertanya, DPLK AJB BUMIPUTERA 1912 dibentuk sebagai pengembangan bisnis AJB BUMIPUTERA 1912, yang disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan SK Nomor : KEP 93 / KM. 10 / 2007 tanggal 2 Mei 2007.
E.
Kinerja Terkini AJB BUMIPUTERA 1912 telah berkembang untuk mengikuti perubahan kebutuhan masyarakat. Pendekatan modern, produk yang
Universitas Sumatera Utara
24
beragam, serta teknologi mutakhir yang ditawarkan didukung oleh nilainilai tradisional yang melandasi pendirian AJB BUMIPUTERA 1912. AJB BUMIPUTERA 1912 telah merintis industri asuransi jiwa di Indonesia dan hingga saat ini tetap menjadi perusahaan asuransi jiwa nasional terbesar di Indonesia. AJB BUMIPUTERA 1912 adalah perusahaan asuransi mutual, dimiliki oleh pemegang polis Indonesia, dioperasikan untuk kepentingan pemegang polis Indonesia, dan dibangun berdasarkan tiga pilar 'mutualisme', 'idealisme' dan 'profesionalisme'. AJB BUMIPUTERA 1912 menyadari pentingnya hubungan personal antara nasabah dan penasehat finansial mereka, serta menyediakan akses yang mudah untuk mendapatkan solusi khusus untuk memenuhi semua kebutuhan asuransi nasabah. AJB BUMIPUTERA 1912 dimiliki oleh masyarakat Indonesia dari berbagai latar belakang dan kelompok umur, serta menyediakan berbagai produk dan layanan yang setara dengan produk asuransi terbaik dunia, namun tetap menjaga keuntungannya di Indonesia bagi para pemegang polisnya. Sehingga AJB BUMIPUTERA 1912 merupakan aset nasional pelopor asuransi di Indonesia.
F.
Rencana Usaha Rencana usaha yang dilakukan oleh perusahaan AJB BUMIPUTERA 1912 untuk meningkatkan pendapatan preminya adalah dengan mengadakan gathering, buka pasar dengan siMOLEK, meluncurkan produk baru yang
Universitas Sumatera Utara
25
kompetitif serta membuka cabang-cabang prioritas untuk memasarkan produk – produk Unit Link. AJB BUMIPUTERA 1912 baru – baru ini menggelar kegiatan edukasi keuangan melalui pengoperasian 20 unit Mobil Literasi Edukasi Keuangan (siMOLEK) untuk ketiga kalinya. Dalam acara ini AJB BUMIPUTERA 1912 menargetkan dapat menjaring 1000 pemegang polis baru dengan total perolehan premi lebih dari Rp 2 milyar. Mobil siMOLEK ini dijadikan alternative pemasaran asuransi untuk menjangkau masyarakat menengah ke bawah yang sesuai dengan target pasar AJB BUMIPUTERA 1912. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan sarana edukasi mengenai pentingnya asuransi untuk perlindungan terhadap resiko yang mungkin dialami di masa mendatang. Disamping itu, untuk menjaring pasar baru – baru ini AJB BUMIPUTERA 1912 resmi me-launching produk asuransi jiwa terbarunya. Produk tersebut diberi nama Asuransi Jiwa Mitra Asri. Kata Asri disini tidak lain merupakan kependekan dari Asuransi Rakyat Indonesia. Premi yang dibayarkan pertahun untuk asuransi ini minimal adalah sebesar Rp 50.000,00 dan maksimal Rp 250.000,00. Asuransi ini dirancang sebagai produk perlindungan jiwa untuk keluarga. Produk asuransi jiwa ini menyediakan bantuan santunan jika terjadi kecelakaan yang menyebabkan resiko, seperti cacat atau kematian. Selain itu, AJB BUMIPUTERA 1912 juga meluncurkan produk terbarunya lagi yang bernama BP Maxi yang mencapai 8% tanpa dikenakan pajak.
Universitas Sumatera Utara