BAB II ANALISIS UNSUR INSTRINSIK DALAM FILM ANIMASI DEATH PARADE
Unsur intrinsik (intrinsic) adalah unsur-unsur yang membangun karya sastra itu sendiri. Unsur-unsur inilah yang menyebabkan karya sastra hadir sebagai karya sastra, unsur-unsur yang secara faktual akan dijumpai jika orang membaca karya sastra. Unsur yang dimaksud, untuk menyebut sebagian saja, misalnya, peristiwa, cerita, plot, penokohan, tema, latar, sudut pandang penceritaan, bahasa atau gaya bahasa, dan lain-lain (Nurgiyantoro, 2007:23). Untuk menganalisis unsur instrinsik dalam anime Death Parade ini, penulis menggunakan teori sastra yaitu, tokoh dan penokohan, latar, dan alur. 2.1
TOKOH DAN PENOKOHAN Tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita rekaan sehingga
peristiwa itu menjalin suatu cerita, sedangkan cara sastrawan menampilkan tokoh disebut penokohan. Tokoh dalam karya sastra rekaan mempunyai sifat, sikap, tingkah laku, atau watak-watak tertentu. Pemberian watak pada tokoh suatu karya disebut perwatakan (Aminuddin, 1984:85). Sedangkan penokohan, memiliki pengertian yang lebih luas daripada tokoh dan perwatakan, karena ia sekaligus mencakup masalah siapa tokoh cerita, bagaimana perwatakan, dan bagaimana penempatan dan pelukisannya dalam sebuah cerita sehingga sanggup memberikan gambaran yang jelas kepada pembaca (Nurgiyantoro, 1995: 165). Tokoh dalam sebuah cerita kemudian dibagi menjadi dua, yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan.
Universitas Darma Persada
2.1.1 Tokoh Utama Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaannya dalam novel atau cerita yang bersangkutan. Ia merupakan tokoh yang paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian (Nurgiyantoro, 1995: 176). Dalam Anime Death Parade terdapat dua tokoh utama yaitu Decim dan Chiyuki. a. Decim Decim adalah seorang hakim yang juga menjadi bartender pada sebuah bar bernama Quindecim. Decim memiliki mata berwarna biru dan rambut berwarna putih yang panjang di bagian depan wajah hingga menutupi sebelah matanya. Decim berpenampilan sebagai bartender dengan seragam yang sama dengan semua hakim lainnya. Dengan wajah tanpa ekspresi seperti tidak mempunyai emosi, dia juga orang yang sangat serius, wajahnya selalu datar dan kaku. Dia tidak pernah menunjukan emosi seperti tersenyum, menangis, dan marah, tetapi ia sangat ahli dalam membuat minuman. Decim seorang yang serius dan berwajah datar. Hal ini berdasarkan cerita Nona tentang Decim kepada Chiyuki, berikut ini kutipannya: ノナ チユキ
:デキムってね。酒と真面目。この二つしかと りはないな。無表情だし 趣味が人形作りのよ。 :あはーしてます。 (Death Parade episode 2)
Nona
Chiyuki
: Decim itu.. sake dan serius. selain kedua hal itu tak bersemangat. Mukanya datar dan hobinya membuat manekin. : Aha, aku sudah tahu itu.
Pada kutipan di atas menjelaskan bahwa Decim mempunyai hobi membuat replika para tamu manusia yang pernah datang ke Quindecim menjadi boneka manekin. Saat Decim membuatkan minuman yang dinikmati oleh Nona dan Chiyuki, di situlah Nona menceritakan sifat dan prilaku Decim kepada Chiyuki.
Universitas Darma Persada
11
Pada episode akhir, Decim merasakan emosi kesedihan dan menangis, saat Decim melakukan proses penghakiman terhadap Chiyuki. Penghakiman juga menjadi terasa begitu berat bagi hakim Decim. Berikut ini kutipan Decim yang memiliki emosi manusia yaitu merasakan kesedihan dan penderitaan yang dirasakan manusia. デキム チユキ デキム
:痛いです。これが悲しみなですね。 :デキム.. :私はただあなたのことが知りたくて、二回知 ったくて。本当にごめんなさい。こんなやり方 しか私にはできない。 (Death Parade episode 12)
Decim Chiyuki Decim
: Sakit sekali. Jadi, ini yang namanya kesedihan? : Decim.. : Saya ingin lebih mengenal anda. Lebih mengerti anda. Saya benar-benar minta maaf. Hanya cara ini yang bisa saya lakukan.
Walaupun decim sudah menjadi hakim selama 5 tahun tapi dia masih saja kurang berpegalaman dan masih sangatlah bodoh. Hal ini terlihat dalam percakapan Nona dan Castra. Berikut ini kutipan yang membuktikan bahwa decim bodoh: カセテラ ノナ
:クインのテストですよ。もう裁いてしゃの何 年だけ。 :五年ね。それでも、バカに比べたら増しだけ だね。 (Death Parade episode 5)
Castra Nona
: Tes quin, kan? Sudah berapa tahun dia menjadi hakim? : Sudah lima tahun. Tapi, dia tetap saja bodoh.
Kutipan di atas membicarakan Tes Quin. Tes Quin diadakan oleh Nona bagi hakim Decim untuk mengevaluasi kemampuan Decim sebagai hakim. Pada tes Quin ini, salah satu dari tamu tidak memiliki ingatan, padahal setiap tamu yang datang pasti memiliki ingatan. Sebenarnya Decim sudah mengetahui ada sesuatu yang tidak
Universitas Darma Persada
12
benar dalam pengadilannya pada hari itu, tetapi Decim tidak menyadari bahwa saat itu merupakan tes Quin tersebut, berikut kutipan Decim memiliki sifat yang polos: ノナ :まああ..いいけど、で本題わかってる?クインの記憶テ ストのことは? デキム: 聞いたことがあります。 これがそうなんですか? ノナ : そう。とく、全然だめね。 (Death Parade episode 5)
Nona
: Baiklah kalau begitu, kau tahu kenapa aku ke sini? Apa kau tahu tentang tes ingatan quin? Decim : Aku pernah mendengarnya. Inikah tesnya? Nona : Benar. Ya ampun, kau benar-benar tidak bisa diharapkan. Decim juga orang yang sangat sopan, dengan siapapun ia berbicara, Decim selalu berbicara menggunakan bahasa sopan, begitu pula sikap nya yang menghargai manusia yang akan dihakiminya. Selain itu, Decim memiliki sifat pemikir, ia sangat memperhatikan dan memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia yang sedang melakukan permainan saat proses pengadilan jiwa. Pada episode 7 Decim yang sedang fokus memikirkan manusia melupakan tombol yang diberikan oleh Nona untuk menciptakan kondisi ekstrim. Kondisi ekstrim diciptakan untuk mengacaukan permainan yang dilakukan oleh manusia, berikut kutipannya: ノナ デキム ノナ デキム
:んって、何押さなかった。 :何がでしょう?申し訳ありません。忘れていました。 :はー?。 :ゲームーをさいつ、彼らが何を考えているかそのこ とに記憶取られてしまいました。 (Death Parade episode 7)
Nona Decim Nona Decim
: Lalu, Kenapa kau tidak menekannya? : menekan apa? Maafkan saya. Saya melupakannya. : Hah?! : Selama permainan berlangsung, saya terganggu karena memikirkan apa yang mereka pikirkan.
Universitas Darma Persada
13
b. Chiyuki Chiyuki adalah seorang manusia yang menjadi asisten hakim, karena pada saat pertama kali datang dia telah ingat bahwa dirinya telah mati. Chiyuki memiliki badan yang kurus dengan tinggi sedang, rambutnya sepundak berwarna hitam dan poni sebaris berwarna putih di sebelah kiri. Chiyuki banyak memberikan opini dan membantu Decim dalam proses penghakiman, berikut ini kutipannya: デキム :私は生ようまっとした人間を尊敬した降ります。そ れで、彼女は行動や意見が新鮮で興味部人間です。 (Death Parade episode 5) Decim : Aku menghargai orang yang hidup sesuai dengan keinginannya. Ditambah lagi, tingkah laku dan opini nya segar dan aku pikir dia menarik. Chiyuki adalah orang yang mudah terbawa perasaan dalam tiap pengadilan jiwa manusia, seringkali dirinya terpancing amarah seperti melempar tombol hingga rusak dan menangis karena kesedihan. Tombol ini merupakan tombol yang dimiliki oleh para hakim untuk menciptakan kondisi ekstrim. Kondisi ekstrim di sini adalah kondisi diluar kendali manusia yang sengaja diciptakan oleh hakim. Kondisi ekstrim juga diciptakan untuk mengacaukan permainan yang dilakukan oleh manusia. Chiyuki orang yang kritis, ia mengkritik tindakan Decim dalam menghakimi proses pengadilan jiwa saat berlangsung. Decim harus mengeluarkan kondisi ekstrim dengan cara menekan sebuah tombol untuk mengeluarkan bagian terdalam pada diri manusia, berikut ini kutipan Chiyuki mengkritik Decim. チユキ デキム チユキ デキム チユキ
:何ってこんなことするのよ。 :必要なことです。 :はーどこが? :必要なことなのです。心の闇を無ければ裁い てはできません。 :こんなの、無理やりきずみかけじゃない。 (Death Parade episode 4)
Universitas Darma Persada
14
Chiyuki Decim Chiyuki Decim
Chiyuki
: Kenapa kau melakukan itu? : Memang harus dilakukan. : Kenapa begitu?! : Memang harus dilakukan. Sampai kita bisa melihat kegelapan dari jiwanya, kita tak bisa melakukan penghakiman. : Kalau seperti ini. Kalau seperti ini, bukankah sama saja mengeluarkannya dengan paksa?!
Selain mengkritik, Chiyuki adalah orang yang jujur dalam berpendapat. Jika ia tidak menyukai suatu keadaan ataupun kelakuan seseorang, tanpa ragu ia segera mengatakannya, berikut kutipannya: チユキ デキム チユキ デキム チユキ
:くだらない。使うの辞めよ。 :私は裁いてしゃとして方法持っています。 :だから。 :極端じょうたい作り出して適しているんです。 :何が極端じょうたいよ。先いっぽとんでだけ ですよ。 (Death Parade episode 4)
Chiyuki Decim Chiyuki Decim
: Memalukan. Berhentilah menggunakannya. : Aku memiliki harga diri sebagai hakim. : Lalu? : Hal ini patut dilakukan untuk membuat situasi yang ekstrim. : Apa maksudnya situasi ekstrim? Tadi bagian atasnya terlemparkan?
Chiyuki
Chiyuki juga seseorang yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Banyak hal yang dia tidak mengerti ditanyakan kepada Decim. Karena rasa ingin tahunya yang tinggi, Chiyuki juga pernah meminta dirinya untuk melihat memori tamu seorang pembunuh kepada Decim. Pada film ini dia banyak memberikan pertanyaan. Berikut ini adalah salah satu pertanyaan chiyuki. デキム チユキ
:そう来ましたか。 :何それ?どういゆ意味。
Universitas Darma Persada
15
デキム チユキ デキム チユキ デキム
:いいえ。 :「いいえ」じゃなくて。教えなさいよ。 :分かりました。 :珍しいはね。 :覚え出さなさいよ。 (Death Parade episode 3)
Decim Chiyuki Decim Chiyuki
: Jadi sudah dimulai ya. : Ada apa? Apa maksudmu? : Bukan apa-apa. : Jangan katakan “bukan apa-apa” padaku. Katakan apa maksudnya! : Aku mengerti. : Tumben sekali. : Tolong jangan keraska suaramu, ya?
Decim Chiyuki Decim 2.1.1
Tokoh Tambahan Tokoh tambahan adalah tokoh-tokoh yang dimunculkan sekali atau beberapa
kali dalam cerita, dan itu pun mungkin dalam porsi penceritaan yang relatif pendek. Pemunculan tokoh-tokoh tambahan dalam keseluruhan cerita lebih sedikit, tidak dipentingkan dan kehadirannya hanya jika ada keterkaitannya dengan tokoh utama, secara langsung ataupun tak langsung (Burhan Nurgiyantoro, 1995:177). Dalam drama ini, tokoh tambahannya adalah: a. Nona Nona adalah seorang bos dari para hakim. Ia juga merupakan pemegang kendali di menara. Nona memiliki rambut yang panjang berwarna biru terang, diikat tinggi lalu dikepang ke bagian depan. Sekilas nona terlihat seperti anak kecil yang memiliki tubuh mungil dan pendek. Walaupun begitu Nona memiliki tenaga yang sangat besar. Hal ini terlihat ketika Nona menghajar Ginti untuk menghentikan perkelahian antara Decim dan Ginti pada episode 5. Sebagai seorang bos Nona merupakan bos yang memperhatikan para hakimnya dan juga bijaksana. Ketika Nona sendiri yang akan menghakimi langsung
Universitas Darma Persada
16
Chiyuki setelah ingatannya dihapus, Decim meminta agar dirinya saja yang menghakimi Chiyuki. Dengan bijaksana Nona memperbolehkan Decim yang menghakimi Chiyuki dan lagi Nona memberikan waktu yang lebih banyak kepada Decim untuk menghakimi Chiyuki dengan cara menjadikannya sebagai asisten sementara selama 3 bulan, berikut ini kutipannya: デキム ノナ デキム ノナ
Decim Nona Decim Nona
:彼女の裁いては私にやらせていただきません か? :なんで? :分かりません。 :いよよ。ただし、しばらくここに良くからね。 お手伝いさん。 (Death Parade episode 11) : Apa saya bisa melakukan pengadilan untuk dia? : Kenapa? : Saya tidak mengerti. : Baiklah. Tapi, sementara aku akan meninggalkannya disini. Sebagai asisten.
Sebagai pimpinan Nona mempunyai sikap yang tegas terhadap semua para hakim. Walaupun begitu Nona masih sering tersenyum dan ramah. Ia juga selalu mengingatkan dan memberikan nasihat kepada para hakim. Seperti pada saat Nona dengan tegas menegur Decim yang ragu dan ingin mengulang pengadilan atas kesalahannya. Tetapi Nona dengan tegas mengingatkan tugasnya sebagai hakim, dan memberi penjelasan kepada Decim, berikut kutipannya: デキム ノナ
デキム ノナ デキム
:ノナさん、もしかして私は... :だれにも間違えてはある。ただな、人間の感情 はふとした表情に現れるが多い。裁いてしゃな くせに、見落としますそうな :申し訳ありません。 :忘れるのよ。 :畏まりました。 (Death Parade episode 2)
Universitas Darma Persada
17
Decim Nona
Decim Nona Decim Nona Decim
: Nona-san, apa jangan-jangan aku telah.. : Semua orang pasti pernah membuat kesalah. Tapi, perasaan manusia sering diungkapkan dalam cara yang tak menentu. Kau adalah seorang hakim, jangan mengabaikan hal itu. : Ma.. maafkan saya. : Jangan lupakan yah. : Baik : Yosh, lakukan seperti yang biasanya. : Baiklah.
b. Ginti Ginti adalah seorang hakim yang bekerja di lantai 20. Ginti dan Decim menjadi hakim dalam waktu yang bersamaan. Ginti mempunyai badan yang tinggi dengan berat badan proposional, rambut berwarna merat dan diikat kecil di bagian belakang. Dia memiliki sifat yang arogan dan juga pemarah. Ginti juga mudah sekali merasa kesal. Ginti yang merasa kesal karena melihat Decim menjawab pertanyaannya dengan wajah datar. Hal ini terlihat ketika Ginti menantang Decim untuk melawannya, berikut kutipannya: ギンティ デキム
:無表情で何てんだおまえ?いらいらするかな、 もう黙れ! :まだやるんですか? (Death Parade episode 5)
Ginti Decim
: Bagaimana kau bisa berkata begitu dengan wajah kaku? Kau membuatku kesal, jadi diamlah! : Masih mau diteruskan?
Ginti sangat terganggu jika ada hal yang tidak benar. Ia ingin segalanya dilakukan dengan benar. Hal ini terlihat ketika Ginti memarahi Decim dan menyuruhnya untuk menghakimi chiyuki. Berikut ini kutipan yang membuktikan Ginti memiliki sifat pemarah:
Universitas Darma Persada
18
ギンティ
:「何して来たん」ですかじゃね!さっさとあの女 裁いてしょ。裁いてしゃと人間が一緒になって ありえないぞ。 クラヴィス:ギンティ、デキムに任せておけばいいんだよ。 ノナさんだってそう言ってるんださ。 ギンティ :うるせーな!コイツ見たいらいらするだよ! クラヴィス :デキムの裁いてに関して僕たちが口出しとじゃな いよ。 (Death Parade episode 5)
Ginti
Clavis Ginti Clavis
:
Jangan berkata “kenapa kau disini” padaku! Kau hakimi wanita itu sekarang! Tidak mungkin seorang hakim dan manusia bisa bersama! : Ginti, biarkan Decim menanganinya, bahkan Nona-san berkata seperti itu. : Diamlah! Melihatnya saja membuatku muak! : Bukan urusann kita ikut campur dalam penghakiman Decim.
Berikut ini membuktikan bahwa Ginti memiliki sifat sombong saat Nona memberitahukan kepada Decim akan bekerja di lantai 15, Ginti yang mendengar hal itu merasa dirinya lebih tinggi dari Decim karena dia bekerja di lantai 20. Nona sebagai bos dari para hakim berada di lantai tertinggi yaitu lantai 90, sehaingga Ginti menganggap dirinya lebih baik dari Decim yang hanya di lantai 15. ギンティ ノナ
:十五回が?浅いな。 :深さは関係ないっていんるんですよ。 (Death Parade episode 7)
Ginti Nona
: Lantai 15 ya?. Rendah sekali. : Sudah kubilang ini tidak berhubungan dengan ketinggian kan?
c. Clavis Pada film ini Clavis bertugas mengantar para hakim dengan menggunakan lift di menara itu. Clavis memiliki rambut berwarna hijau muda dan berwarna kuning dibagian kiri dekat kuping, berponi panjang. Clavis sangat ramah dan selalu tersenyum. Terbukti dalam adegan ketika Clavis menyapa dan tersenyum kepada
Universitas Darma Persada
19
Chiyuki, walaupun Chiyuki seorang manusia, berikut ini kutipan yang membuktikan Clavis ramah dan juga sopan. ノナ クラヴィス ノナ クラヴィス ノナ クラヴィス クラヴィス チユキ
:クラヴィス..!! :お待たせして、申し訳ございません。 :遅い。 :以後、気を付けます。今日はどちらへ? :デキムどこ。 :はい! :どう。 :どうも。 (Death Parade episode 2)
Nona Clavis Nona Calvis
: Clavis..!! : Mohon maaf telah membuat anda menunggu. : Lama sekali. : Lain kali, saya akan lebih berhati-hati. Hari ini ke mana? : Tempat decim. : Baik! : Halo. : Halo.
Nona Clavis Clavis Chiyuki
Clavis memiliki rasa humor dan suka bercanda. Hal ini terlihat dari sikapnya pada episode 5 Clavis yang menertawakan Ginti sambil menekan-nekan pipi Ginti dengan jari telunjuknya dikarenakan Ginti dalam keadaan tidak bisa bergerak setelah dihajar oleh Nona. Selain itu Clavis juga menikmati hal yang terjadi ketika Decim menanyakan hal yang sangat bodoh kepada Ginti dengan tertawa dan tingkah lakunya yang menutup mulutnya dengan jari-jarinya menghadap ke atas langit. d. Quin Quin merupakan hakim yang bekerja di Quindecim sebelum Decim menggantikannya. Quin memiliki tubuh yang langsing dan tinggi badan yang sedang, dengan rambut berwarna coklat pendek dan berponi. Quin dipindah kerja ke bagian informasi, pekerjaannya menyeleksi ingatan manusia yang baru saja meninggal lalu
Universitas Darma Persada
20
merangkainya dengan rapi dan dibingkai seperti lukisan kemudia ingatan tersebut dikirimkan kepada para hakim yang akan menghakimi manusia tersebut. Quin sangat suka berbicara apa saja yang ia pikirkan. Seperti pada episode 7 quin sangat banyak berbicara dan menceritakan dirinya sendiri walaupun tidak ada yang menanyakan hal itu. Ketika Quin diperkenalkan kepada Decim yang akan menggantikannya oleh Nona. Quin mulai berbicara panjang mengenai semua hal seperti tempat dia bekerja, minuman sake dan juga dirinya. Berikut ini kutipan Nona menyatakan Quin memang sangat suka berbicara. ギンティ ノナ
:何なんだいせ。 :話好きなだけ。気にしないで。 (Deaath parade episode 7)
Ginti Nona
: Ada apa dengannya? : Dia memang suka berbicara. Jangan hiraukan dia.
e. Oculus Oculus merupakan kaki tangan dari Tuhan. Dia adalah orang yang paling dekat dengan tuhan. Pada film ini tidak diketahui apa peran dan pekerjaan yang sebenarnya. Dalam film ini hanya diperlihatkan bahwa Oculus dekat dengan Nona sebagai teman bermain billiard. Oculus memiliki Rambut berwarna merah muda, rambutnya diikat ke atas berbentuk seperti bunga teratai. Ia juga memiliki jenggot yang diikat ke bawah dan berbentuk seperti kuncup bunga teratai. Oculus ditampilkan dengan sosok seorang kakek dengan wajah berkeriput namun tubuhnya masih segar. Ia memiliki badan yang cukup tinggi dan kurus. Oculus memakai kacamata kecil berbentuk bulat dengan alis berwarna merah muda yang panjangnya hanya setengah mata. Oculus merupakan orang yang kejam. Hal ini dijelaskan ketika Nona sedang berbicara dngan Castra. ノナ
:むかつく。頭に花さいてくせに。 (Death Parade episode 5)
Nona
: Menggangu sekali. Dia sangat kejam, bahkan dia
Universitas Darma Persada
21
menumbuhkan bunga di telinganya. Oculus merupakan orang yang licik. Dia mengintip apa yang terjadi pada para hakim. Oculus memanggil Clavis dengan alasan untuk bermain biliard bersamanya. Tiba-tiba rambut Oculus yang mekar seperti buka teratai berubah menjadi kuncup, sebaliknya jenggotnya yang kuncup mekar dan memanjang menyerang Clavis. Bunga teratai itu membesar menangkap kepala Clavis. Dengan cara ini Oculus bisa mengetahui apa saja yang dilihat dan didengar oleh Clavis. f. Castra Castra adalah seorang petugas oraganisasi yang mengatur tingkatan dalam kehidupan manusia dan menentukan manusia yang akan dikirim ke bar hakim. Ia memilih manusia yang mati dari berbagai kasus seperti manusia yang berlatar belakang kehidupan mati karena dibunuh, bunuh diri, kecelakaan hingga kasus pembunuh lalu mengirim manusia tersebut kepada hakim yang sesuai. Seperti yang di ceritakan dalam film animasi ini saat Nona meminta kepada Castra untuk diberikan kepada hakim decim seorang manusia pembunuh yang seharusnya ditangani oleh hakim khusus. Rambutnya hijau pucat dan dipotong dalam potongan bob berombak. Ia memiliki kulit berwarna gelap dan tubuh langsing yang cukup tinggi dengan mata berwarna merah muda. Castra memakai kemeja abu-abu yang bagian atas terbuka dan terlihat ia selalu memakan lollipop . Dia juga memakai sebuah topeng berupa bentuk tenggkorak hewan di kepalanya dan sepatu berwarna merah muda yang cocok dengan warna matanya. 2.1.3
Latar Menurut Abrams dalam Nurgiyantoro, latar atau setting disebut juga sebagai
landas tumpu, menyarankan pada pengertian tempat, hubungan waktu, dan lingkungan sosial tempat terjadinya peristiwa-peristiwa yang diceritakan. Latar
Universitas Darma Persada
22
memberikan pijakan cerita secara konkret dan jelas. Hal ini penting untuk memberikan kesan realistis kepada pembaca, menciptakan suasana tertentu yang seolah-olah sungguh-sungguh ada dan terjadi (Nurgiyantoro, 1995: 217). Unsur latar dibedakan menjadi tiga, yaitu latar tempat, latar waktu, dan latar sosial. 2.1.2
Latar Tempat Latar tempat menyarankan pada lokasi terjadinya peristiwa yang diceritakan
dalam karya fiksi. Unsur tempat yang dipergunakan mungkin berupa tempat-tempat dengan nama tertentu, inisial tertentu, mungkin lokasi tertentu tanpa nama jelas (Nurgiayantoro, 1995: 227). Dalam film animasi ini, latar tempatnya kebanyakan berada di sebuah bar bernama Quindecim, tempat tinggal Nona lantai 90, lantai 20 tempat ginti bekerja, didalam sebuah lift. Berikut kutipannya: a. Quindecim Quindecim merupakan sebuah nama dari sebuah tempat bar. Berlokasi di lantai 15 dengan seorang hakim yang menyamar sebagai bartender bernama Decim yang bekerja di sana. Decim memperkenalkan dirinya sebagai bartender dan memberikan salam selamat datang di Quindecim kepada para tamu yang datang. デキム
:いらっしゃいませ。クインデキムようこそ。 改めまして、バーテンダーのデキムと申しま す。 (Death Parade episode 1)
Decim
: Selamat datang. Selamat datang di Quindecim. Saya adalah decim, bartender disini.
Berikut ini kutipan membuktikan Quindecim berada di lantai 15. クラヴィス ノナ クラヴィス
:今日はどちらへ? :クインデキム。 :はい。
Universitas Darma Persada
23
ノナ デキム ギンティ
:あんた、明日からデキムだから。 :かしこまりました。 :十五回が?浅いな。 (Death Parade episode 7)
Clavis Nona Clavis Nona Decim Ginti
: : : : : :
Hari ini, kita ke mana? Quindecim. Baik! Mulai besok, kau akan menjadi decim Sesuai permintaan anda. Lantai 15 ya?. Rendah sekali.
Quindecim ditampilkan dalam Bar modern penuh dengan warna warni dari rak minum serta dekorasi penataan lampu dan kaca. Setelah keluar dari lift bertemakan warna merah dan hitam, pada lantai ini akan melewati lorong dengan pemandangan kolam air penuh dengan pohon pada setiap sudut dan pohon bambu dan ornamen khas Jepang. Selain itu juga terdapat aquarium yang sangat besar menjulang tinggi ke atas berisi ubur-ubur. b. Lantai 90 Lantai 90 merupakai lantai tertinggi di menara itu. lantai 90 merupakan tempat tinggal Nona sebagai Bos yang mengatur semua hakim yang berada di menara tersebut. Tempat ini memiliki pemandangan dengan langit terbuka ke atas, di kelilingi oleh sebuah tembok tinggi melingkar dan berlumut, di dalam nya merupakan hamparan rumput hijau berundak, serta puing-puing beton putih menancap ditanah. Langit berkabut tebal putih sehingga sulit melihat langit. Terkadang segerombolan burung kecil terbang melintasi langit. Tepat di tengah tempat ini, ada sebuah rumah bertingkat 2 dengan cat berwarna putih yang dikelilingi oleh air seperti sebuah danau. Rumah itu merupakan tempat Nona tinggal. Berikut ini kutipan yang membuktikan nona tinggal pada lantai 90. ギンティ ノナ
:でも、あんたは九十回だろう? :あったりまえですよ。このターワー担当して いるんだから。
Universitas Darma Persada
24
(Death Parade episode 7)
Ginti Nona
: Tapi, kau ada di lantai 90 kan? : Tentu saja kan? Akulah pemegang kendali di menara ini.
c. Lantai 20 Ginti yang juga seorang hakim, bekerja di lantai 20. Tempat ini ditampilkan dengan rumah bergaya khas Jepang. Dengan taman yang sangat rapi seperti payung khas Jepang dengan ukuran sangat besar tertancap di halaman depan, dan juga terdapat pohon dengan daun berwarna merah. Di dalam ruangan bar tempat Ginti bekerja, berjejer rapi boneka kokeshi di semua sudut lemari dinding dan di atas meja. Saat pertama kali Ginti dan Decim menjadi hakim untuk diberikan tes dan penjelasan sebagai seorang hakim, Ginti dan Decim yang ditemani oleh Nona diatar ke dalam sebuah lift. ketika Ginti mengkomentari tempat Decim bekerja, Clavis menyebutkan tempat Ginti bekerja yang berada di lantai 20, berikut ini kutipannya: ギンティ クラヴィス
:何笑ってんだお前? :ギンチイ、二十回ですよ。対してかわない差。 (Death Parade episode 7)
Ginti Clavis
: Kenapa kau tertawa? : Ginti, kau ada di lantai 20 kan? Itu sama saja.
d. Lift menara Lift pada film animasi ini sebenarnya ada dua macam yaitu: lift yang mengantarkan manusia yang telah mati untuk datang dan pergi setelah proses penghakiman jiwa dan lift menara untuk mengantar para hakim naik dan turun dalam menara ini. Lift menara ini merupakan tempat Clavis bekerja sebagai penjaga dan mengatur lift. Lift yang mengantarkan para hakim untuk ke lantai mana saja yang mereka minta, seperti pada saat Nona memanggil Clavis saat ingin pergi ke lantai 15 ataupun pulang ke tempat tinggalnya di lantai 90, begitu juga dengan Decim saat dia ingin menghakimi chiyuki di lantai 1 harus menggunakan lift.
Universitas Darma Persada
25
Pada episode 5 Nona meminta Clavis untuk mempersiapkan Lift bagi dirinya pergi dari Quindecim, berikut ini kutipannya: ノナ クラヴィス
:クラヴィス、エレべーたー。 :もう呼んであります。 (Death Parade episode 4)
Nona Clavis
: Clavis, elevatornya. : Sudah dipanggil.
Pada episode akhir saat Decim ingin memberikan tes pengadilan jiwa untuk Chiyuki, Decim membuat chiyuki tertidur dan membawa Chiyuki dengan Lift untuk pergi ke lantai 1, Berikut ini kutipannya: デキム クラヴィス デキム クラヴィス デキム クラヴィス
:一番下丸すれていてください。 :えっ、あのところへ。 :お願いします。 :その友すれて行くの? :そうです。 :はい。 (Death Parade episode 12)
Decim Clavis Decim Clavis Decim Clavis 2.2.2
: Tolong antar kami ke lantai paling dasar. : Eh? Ke bawah sana? : Saya mohon. : Apa kau juga akan membawa gadis itu? : Benar. : Baik.
Latar Waktu Latar waktu berhubungan dengan masalah “kapan” terjadinya peristiwa-
peristiwa yang diceritakan dalam sebuah karya fiksi. Masalah “kapan” tersebut biasanya dihubungkan dengan waktu faktual, waktu yang ada kaitannya atau dapat dikaitkan dengan peristiwa sejarah (nurgiyantoro, 2000:230). Dalam film animasi ini, latar waktunya tidak diketahui dengan jelas. Latar waktu yang dapat terlihat dalam film animasi ini adalah waktu di siang hari saat hakim bekerja.
Universitas Darma Persada
26
Dalam film animasi ini tidak dijelaskan secara detail kapan waktu mereka bekerja. Namun diceritakan Chiyuki tidur setelah selesai bekerja, dan bangun keesokan harinya untuk bekerja kembali. Melalui ini penulis berasumsi bahwa waktu yang ditunjukkan dalam film ini adalah waktu siang hari saat beraktivitas, Yaitu dari pagi saat semua para hakim sedang menjalankan tugasnya untuk mengadili para manusia. Terlihat pada adegan ketika Chiyuki bangun tidur, lalu mandi dan menghampiri Decim di bar. デキム チユキ デキム チユキ デキム
:おはようございます。 :おはよう。 :どうかされました? :また変な夢見た。 :そうですか。 (Death Parade episode 5)
Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim 2.2.3
: : : : :
Selamat pagi. Selamat pagi. Ada apa? Aku bermimpi aneh. Bernarkah?
Latar Sosial Latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku
kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap, dan dapat juga yang berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah atau atas (Nurgiyantoro, 1995:233-234). Namun pada film ini tidak terlihat latar sosial.
Universitas Darma Persada
27
2.3
Alur Alur sebagai jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek
tertentu. Jalinan dapat diwujudkan oleh hubungan temporal (waktu) dan oleh hubungan kausal (sebab-akibat). Alur adalah rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan seksama, yang menggerakkan jalan cerita melalui rumitan ke arah klimaks dan selesaian (Sudjiman, 1990:159). Struktur plot atau alur dibagi kasar menjadi tiga bagian, yaitu awal, tengah, akhir, meski pembagian tersebut dapat dispesifikkan lagi (Sayuti, 2000:32). 2.3.1
Bagian Awal Menurut Sayuti (2000), tidak setiap cerita bagian awalnya benar-benar
merupakan “awal”. Bagian awal sebuah cerita dapat mengandung dua hal yang penting, yakni pemaparan atau eksposisi dan elemen instabilitas. Eksposisi biasanya dipergunakan pengarang untuk memberitahukan berbagai informasi yang diperlukan dalam pemahaman cerita. Elemen instabilitas berisi situasi awal yang dapat membuka jalan cerita. Nurgiyantoro (2005), menyebutkan konflik sedikit demi sedikit juga sudah dimunculkan. Masalah-masalah yang dihadapi tokoh yang menyulut terjadinya konflik, pertentangan-pertentangan, dan lain-lain yang akan memuncak dibagian tengah cerita, klimaks, mulai dihadirkan dan diurai. Dalam film animasi ini, eksposisi atau paparan adalah Saat Decim menghakimi sepasang suami istri yang meninggal dalam satu waktu. Di sini diperlihatkan proses pengadilan jiwa manusia dari awal tamu datang dari lift hingga akhir penghakiman manusia, selanjutnya manusia yang sudah melakukan pengadilan jiwa akan dikirim untuk reinkarnasi atau hilang jiwa manusia dalam ruang kehampaan. Berikut ini kutipan ketika sepasang suami istri yang baru saja meninggal datang ke tempat Quindecim. たかし
:まちこ!
Universitas Darma Persada
28
まちこ たかし まちこ たかし デキム
たかし デキム
たかし まちこ デキム
:あなた!ここはどこなの? :分からない。何も覚えてないんだ。 :えー?あなたも? :じゃ..まちこは? :いらっしゃいませ。クインデキムようこそ。 あらためまして、バーテンダーのデキムと申 します。 :どうも。 :さて、さそくできよしゅですか?少し質問を させていただきます。ここに来た時のことを 覚えていらっしゃいますか? :覚えてないんだ。たしか、しんくん旅行中だ った時がする。 :そうだ。あたしもそこまでは覚えてる。 :結構です。ありがとうございます。 (Death Parade episode 1)
Takashi Machiko Takashi Machiko Takashi Decim
Takashi Decim
Takashi Machiko Decim
: Machiko! : Sayang! kita ada dimana? : Tidak tahu. Aku tidak ingat. : Huh? Kamu juga? : Jadi Machiko juga tidak ingat? : Selamat datang. Selamat datang di Quindecim. Baiklah, izinkan saya memperkenalkan diri. Saya Decim adalah bartender disini. : Salam kenal. : Baiklah, maaf atas kelancangannya, tapi saya harus memberikan pertanyaan pada anda. Apa anda mengingat sesuatu sebelum anda sampai disini? : Aku tidak ingat. Kita sedang dalam perjalanan bulan madu. : Benar. Aku juga mengingat sampai disitu. : Baiklah. Terima kasih banyak.
Sebelum Takahashi dan Machiko datang ke tempat ini, Nona membawa Chiyuki ke Quindecim dan memperkenalkan Decim sebagai hakim. Nona menjelaskan bahwa tempat ini merupakan tujuan kematian, lalu menjelaskan bagaimana cara proses penghakiman berlangsung. Nona juga menjelaskan fungsi
Universitas Darma Persada
29
sebagai hakim. Sementara hakim Decim mengadili Takahashi dan Machiko, Nona mengantar Chiyuki untuk menyaksikan bagaimana proses pengadilan berlangsung dari balik layar dan bangku penonton. Dalam film animasi ini, element instabilitas yang membuka jalan cerita dan konflik sedikit demi sedikit mulai dimunculkan adalah ketika tokoh Chiyuki datang dalam keadaan mengetahui bahwa dirinya sudah mati. チユキ デキム チユキ
:あたし何でここにいるの?死んだはずなのに。 :覚えていらしゃるんですか? :でも、何で死んじゃったんだろう?ねえ..ど うして? (Death Parade episode 11)
Chiyuki Decim Chiyuki
: Kenapa aku ada disini? Padahal aku sudah mati. : Apa anda sudah mengingatnya? : Tapi, kenapa aku mati ya? Hey, kenapa?
Nona mengambil alih tugas Decim dalam menghakimi Chiyuki dan Nona sendiri yang akan menghakimi Chiyuki, Tetapi Decim meminta kepada Nona agar dirinya sendiri yang melakukan penghakiman untuk Chiyuki. Nona mengizinkan Decim yang melakukan penghakiman terhadap Chiyuki. Namun, Nona menjadikan Chiyuki menjadi asisten Decim. ノナ デキム ノナ デキム ノナ クラヴィス デキム ノナ デキム ノナ
:へえ..珍しい。 :ゲームにゆどうすることはできませんでした。 :情報部のミスさと思うは。こちです勝利 :勝利ですか? :記憶に消して裁いてをやり直すの。当然ですよ クラヴィス、すれてて! :かしこまりました。 :彼女は裁いては私にやらせていただきません か? :なんで? :分かりません :いいよよ。ただし、しばらくここに欲からね。
Universitas Darma Persada
30
お手伝いさん。 (Death Parade episode 11) Nona Decim Nona Decim Nona Clavis Decim Nona Decim Nona 2.3.2
: Heh, tumben sekali. : Saya tidak bisa memaksanya untuk memainkan salah satu game. : Mungkin bagian informasi melakukan kesalahan. Aku akan mengurusnya? : Mengurusnya, ya? : Hapus ingatannya dan mulai pengadilanya. Itu sudah pasti kan? Clavis, bawa dia! : Sesuai permintaan anda. : Apa saya bisa melakukan pengadilan untuk dia? : Kenapa? : Saya tidak mengerti. : Baiklah. Tapi, sementara aku akan meninggalkannya disini. Sebagai asisten.
Bagian Tengah Pada alur bagian tengah (Sayuti, 200: 41), Elemen-elemen ketidakstabilan
yang terdapat pada situasi awal itu kemudian mengkelompokan dengan sendirinya pada bagian tengah dan membentuk pola konflik. Konflik dibedakan menjadi tiga jenis. Pertama, konflik dalam diri seseorang (tokoh). Kedua, konflik antara orangorang atau seseorang dan masyarakat. Ketiga, konflik antara manusia dan alam. Pada bagian tengah cerita juga terdapat komplikasi dan klimaks. Komplikasi merupakan perkembangan konflik permulaan, atau konflik permulaan yang bergerak dalam mencapai klimaks. Klimaks adalah bagian alur cerita rekaan atau drama yang melukiskan puncak ketegangan. a. Konflik Konflik antara Decim dan Chiyuki muncul ketika menerima tamu adalah seorang pembunuh. Chiyuki mengatakan kepada Decim cara untuk mengadili manusia tidak benar karena Decim menggunakan tombol untuk menciptakan kondisi ekstrim. Menurut Chiyuki dengan menciptakan kondisi ekstrim memaksa manusia
Universitas Darma Persada
31
berubah menjadi Jahat bukan untuk menunjukan sisi gelap manusia yang sudah ada di dalam diri manusia, bukan mengeluarkan sifat asli manusia justru malah mendorong manusia menciptakan sisi gelap manusia. チユキ
:振りしてだけじゃない?こんなにぜったいに間違っ てる。あなたがしたことは裁いてなかじゃない。 (Death Parade episode 10)
Chiyuki : Kau hanya memaksa mereka, kan? Ini bukanlah hal yang benar. Semua yang kau lakukan bukanlah pengadilan!. Lalu, muncul kembali konflik dalam diri tokoh Decim. Setelah itu Decim datang menemui Nona karena perkataan Chiyuki. Decim menjadi ragu-ragu dalam cara penghakiman, sedangkan dirinya adalah seorang Hakim yang harus mengadili manusia dengan cara tersebut. Decim merasa cara penghakiman dengan menggunakan kondisi ekstrim tidaklah benar, karena itu ia merasa sudah tidak bisa lagi menjadi seorang hakim. Mendengar hal ini, Nona menanyakan proses penghakiman Chiyuki, karena masa berlakunya sebagai assiten Decim sudah hampir habis. Decim meminta Chiyuki untuk melakukan permainan game bersama tamu yang didatangkan khusus oleh Nona. Namun cara yang biasa untuk mengadili manusia tidak berhasil untuk Chiyuki. Akhirnya Decim membuat penghakiman khusus untuk Chiyuki dengan membawa Chiyuki ke lantai 1. b. Komplikasi Komplikasi mulai muncul ketika kaki tangan tuhan yang bernama Oculus mengetahui rahasia Nona yang memberikan emosi kepada hakim Decim. Oculus mengintip ingatan Clavis mengenai Decim dan Nona. Oculus menjebak Clavis untuk datang bermain biliard bersamanya, dengan cara rambut Oculus yang mekar seperti bunga teratai berubah menjadi kuncup, sebaliknya jenggotnya yang kuncup mekar dan memanjang menyerang Clavis. Bunga teratai itu membesar menangkap kepala Clavis. Dengan cara inilah Oculus dapat melihat dan mengintip ingatan Clavis mengenai Nona dan Decim.
Universitas Darma Persada
32
クラヴィス :お待たせしました、オクルスさま。 オクルス :おつかれさん。 クラヴィス :どいたごよけんですよか? オクルス :ノナがぜんぜんかまって来れないさ。きみビリヤ ードの出来るですよ。 クラヴィス :いいえ。僕は... オクルス :冗談。ちょっと見せてもらうよ。裁いてしゃに 人間の感情?ごめんね! クラヴィス :あれ? オクルス :もう行っていいよ。 クラヴィス :分かりました。しつれいします。 オクルス :むだなこと。 (Death Parade episode 10) Clavis Oculus Clavis Oculus Clavis Oculus Clavis Oculus Clavis Oculus
: Maaf sudah membuat anda menunggu, oculus-sama. : Tidak masalah. : Apa yang anda butuhkan? : Nona sudah tak memiliki urusan denganku,ya. Kau bisa bermain billiard kan? : Tidak. Saya tidak bisa. : Aku bercanda. Biarkan aku melihat-lihat. Seorang hakim memiliki emosi manusia? maaf ya! : Hah? : Kau boleh pergi. : Baiklah. Saya permisi dulu. : Percuma saja.
c. Klimaks Dalam film ini, klimaks terjadi ketika Decim membawa Chiyuki ke lantai 1, di sana Decim memberikan gambaran tempat kehidupan Chiyuki di dunia. Seolaholah bisa melihat kehidupan nyata di dunia pada saat itu, ibu chiyuki yang baru saja pulang dan menyapa Chiyuki pada sudut ruangan yang diberikan dupa dan foto Chiyuki. Chiyuki sangat sedih melihat ibu nya dan ia ingin sekali bisa bertemu dengan ibunya. Decim memberikan tombol kepada Chiyuki. Dengan menekan tombol tersebut, Chiyuki dapat hidup kembali dan dapat bertemu lagi dengan ibunya. Chiyuki akan hidup kembali namun sebagai gantinya akan dipilih secara acak
Universitas Darma Persada
33
manusia yang hidup di dunia untuk mati menggantikan dirinya. Decim menyuruh Chiyuki untuk menentukan apakah dirinya akan mengambil kesempatan ini dengan menekan tombol tersebut atau tidak sama sekali. berikut dalam kutipannya: デキム チユキ デキム
Decim Chiyuki Decim
:ここへつれて来たのはお母様に合わせるため ではありません。 :えっ? :今世界では一時間に七千にほど人間がなくな っています。人生というものはすめに不公平 る。せよまっとするいい持ちもあれば、すぐに なくなってしまういい持つがあります。一人 のにん、そのいい持ち日機会に、今このまでチ ユキさんも生き返ることが出来ます。ボタンを 押してください。そうすればクインデキムで記 憶は全て消されて、生きかえるが出来ます。も う時間はあまりの越されておきます。ごけつだ う。 (Death Parade episode 12) : Alasan kenapa saya membawa anda ke sini bukanlah untuk menemui ibu anda. : Heh? : Sekarang, ada sekitar 7000 manusia di dunia ini yang meninggal setiap jam. Kehidupan selalu dihadapkan dengan ketidakadilan. Ada manusia yang mampu memenuhi kehidupan mereka, dan ada yang meninggal dalam waktu yang sangat cepat. Dengan kehidupan dari manusia sebagai gantinya sekarang ini, saya bisa menghidupkan anda kembali. Silahkan menekan tombol ini. Degan begitu semua ingatan anda di Quindecim akan terhapus dan anda akan hidup kembali. Sudah tidak ada banyak waktu lagi. silahkan memilih.
Chiyuki memilih untuk tidak menekan tombol tersebut. Chiyuki merasa tidak dapat melakukan hal itu karena ia berfikir akan ada seseorang yang akan merasakan kehilangan orang yang ditukarkan jiwa nya dengan dirinya. Maka dari itu, Chiyuki memilih untuk tidak menekan tombol tersebut dan tidak mengambil kesempatan itu.
Universitas Darma Persada
34
チユキ デキム チユキ デキム チユキ
Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki
:私...押せない。 :なせですか? :みんな...だれかのことを思ってる。 :チユキさんとは何の関係もない人間なんです よ。 :そんなの分かってる!分かってるけど私と関 係ない人でも必ずどこかにその人大切に思っ ている人がいるの。お母さんみたいな人。 (Death Parade episode 12) : Aku… tidak bisa menekannya. : Kenapa? : Setiap orang… memiliki persaannya sendiri. : Chiyuki-san, orang itu tidak ada hubungannya dengan anda. : Aku tahu itu! aku tahu itu, tapi… meski orang itu tidak ada hubungannya denganku, di suatu tempat, pasti ada seseorang yang menyayangi orang itu. seseorang seperti ibuku.
Tetapi Chiyuki sangat sedih melihat ibunya yang sangat kehilangan dirinya dan ia menyesal tidak dapat mengucapkan kata perpisahan kepada ibunya. Chiyuki yang putus asa berubah pikiran dan meminta Decim untuk menekan tombol untuk dirinya. Di sinilah Decim bisa merasakan kesedihan, Decim menghentikan semua tes pengadilan jiwa untuk Chiyuki dan meminta maaf kepadanya karena harus melakukan hal itu. Emosi manusia yang tidak dimiliki oleh seorang hakim muncul. Decim bisa merasakan emosi manusia hingga menangis karena kesedihan dan ia juga bisa merasakan empati. チユキ デキム チユキ デキム チユキ デキム
:何これ? :騙して申し訳ありませんでした。 :なんで? :くるしおもいます、てさせてしまい。 :まさか、これも裁いてなの? :痛いです。これが悲しい見名ですね。
Universitas Darma Persada
35
チユキ デキム チユキ デキム チユキ
Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim
Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki 2.3.3
私はただあなたのことが知りたくて、二回したくて、 ほんとにごめなさい。こんなやり方しか…私には出 来ない。私は裁いてしゃなのです。私は…私は… :もういいよ。 :ごめなさい。 :あやまらなくていい。 :しかし、私は… :もう分かったから。 (Death Parade episode 12) : Apa ini? : Maafkan saya karena sudah menipu anda. : Kenapa? : Dan karena saya telah memaksa anda melewati hal sesulit ini. : Apa ini juga termasuk pengadilan? : Sakit sekali. Jadi… ini yang namanya kesedihan, ya? Saya ingin lebih mengenal anda…lebih mengenal anda… Saya benar-benar minta maaf. Hanya cara ini yang bisa saya lakukan. Saya adalah seorang hakim. Saya…saya… : Sudahlah… : Maaf. : Kau tidak perlu minta maaf. : Tapi… saya… : Sudahlah, aku mengerti.
Bagian Akhir Bagian akhir terdiri dari segala sesuatu yang berasal dari klimaks menuju ke
pemecahan atau hasil ceritanya (Sayuti, 2000: 45). Tahap akhir sebuah cerita, menurut Nurgiyantoro (2000: 145) menampilkan adegan tertentu sebagai akibat klimaks. Bagian akhir pada film ini adalah setelah proses penghakiman selesai, Chiyuki diantar oleh Decim untuk pergi bereinkarnasi melalui lift. Sebelum Chiyuki pergi, mereka melakukan perpisahan. Lalu Chiyuki yang merasa kalau decim tidak pernah tersenyum meminta Decim untuk mencoba tersenyum. Berikut kutipannya:
Universitas Darma Persada
36
デキム:チユキさん。 チユキ:うーん? デキム:生きていて良かったですか? チユキ:えっ?うん。 デキム:すばらしです。私はここにいらっしたお客さまにそう 言っていた頂けるような裁いてしゃになりたいです。 チユキ:うん。だったらさ、もっといい顔しないよ。笑ったり できないの? デキム:こ、こうですか? チユキ:もういいよ。 デキム:申し訳ありません。 チユキ:そのうち出来るなるよ。それじゃね。 デキム:はい。いってらしゃい。 チユキ:バイバイ。 デキム:さよなら。 (Death parade episode 12) Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim Chiyuki Decim
: Chiyuki-san. : Hmm? : Apa anda senang karena bisa hidup? : Heh? Ya. : Mengagumka. Saya harap, saya bisa menjadi hakim yang bisa mendengarkan tamu yang berkata demikian. : Ya. Kalau begitu, kau harus melakukan sesuatu dengan wajahmu. Apa kau tidak bisa tersenyum? : Se-seperti ini, ya? : Sudahlah. : Maafkan saya. : Pasti kau bisa melakukannya suatu saat. Sampai jumpa. : Ya, selamat jalan. : Bye bye! : Sampai jumpa!
Setelah kepergian Chiyuki, Decim bisa tersenyum dan berkat Chiyuki Decim lebih memiliki emosi manusia dibandingkan sebelumnya. Decim membuat boneka manekin Chiyuki dan menaruhnya duduk di kursi sebelah tempat dia membuat minuman. Lalu diperlihatkan juga Ginti membuat boneka kokeshi yang ternyata semua boneka itu merupakan wajah dari semua para tamu yang pernah ia hakimi.
Universitas Darma Persada
37
Cerita animasi ini ditutup dengan kalimat yang diucapakan oleh Nona yaitu : satu, seorang hakim tidak bisa berhenti melakukan pengadilan, itulah alasan keberadaan mereka. Dua, seorang hakim tidak mengalami kematian, itu akan membuat mereka mirip dengan manusia. tiga, seorang hakim tidak bisa merasakan emosi, itu karena mereka adalah boneka. Kemudian ditambah dengan satu kalimat dari Oculus yaitu: empat, seorang hakim tidak boleh bekerja berdampingan dengan kehidupan, itu akan merusak mereka.
Universitas Darma Persada
38