perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Bab II A. Landasan Teori 1. ISO 9001 ISO 9001 adalah suatau standar internasional untuk sistem menejemen kualitas. ISO 9001 menetapkan persyaratan dan rekomendasi untuk desain dan penilaian dari suatu sistem menejemen kualitas, yang bertujuan untuk menjamin bahwa organisasi akan menberikan produk dan / jasa memenuhi persyaratan yang di tetapkan. ISO 9001 bukan merupakan acuan standar produk, melaikan hanya merupakan sgtandar sistem menejemen kualitas (gaspersz, 2005: )
a. Manfaat penerapan sistem manajemen kualitas ISO 9001 Menurut gaspersz (2005:17) manfaat dari penerapan ISO 9001 adalah sebagai berikut : 1) Meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pelanggan melalui jaminan kualitas yang terorganisir dan sistematik. 2) Perusahaan yang telah tersertifikasi ISO 9001 diijinkan untuk mengiklankan pada media massa bahwa sistem menejemen kualitas dari perusahaan tersebut telah di akui secara internasional. commit to user
8
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
2. MUTU a. Pengertian Mutu Mutu adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan kebutuhan yang tampak jelas maupun yang tersembunyi (heizer dan Render, 2001; 92). Menurut Fahmi (2012: 46) mutu merupakan suatu usaha yang di lakukan secara serius dengan tujuan agar tercapainya suatu nilai yang mampu memberikan kepuasan secara maksimal kepada pemakainya. Sebuah produk di anggap memiliki mutu jika produk tersebut sesuai dengan harapan berbagai pihak, terutama jika pihak produsen dan konsumen. b. Sistem menejemen mutu Sistem menejemen mutu (SMM) merupakan sekumpulan produser terdokumentasi dan praktek-praktek standar untuk menejemen sistem yang bertujuan menjamin kesesuaian dari suatu proses dan produk terhadap kebutuhan atau persyaratan tertentu. Kebutuhan atau persyaratan itu di tentukan atau dispesifikasi bagaimana organisasi menerapkan praktek-praktek manajemen mutu secara konsisten untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di pasar. Lembaga ISO yang berdiri sejak tahun 1974 adalah organisasi yang merangkum sejumlah kepentingan
dalam perumusan
standar
secara
independen. Walaupun pada awalnya lembaga ISO tidak khusus merancang commit to user
9
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
standar yang di pakai pada perdagangan, namun dalam perjalanannya kebutuhan standar tidak terlepas dari persyaratan dunia perdagangan. Keberhasilan ISO 9000 pada tahun 1987 menjadikan ISO sebagai standar yang di nilai paling adil dalam perdagangan dunia (thaheer, 2005) c. Ruang lingkup menejemen mutu Sistem
menejemen
mutu
ISO
9001:2008
merupakan
sistem
manajemen mutu yang berfokus pada pelanggan dan fokus pada proses maka pemahaman ini akan membantu perusahaan dalam menetapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu secara sistematik untuk memenuhi kepuasan pelanggan dan peningkatan proses terus menerus (gaspers, 2002 ; 26) Menurut sarwoto (2011:1) ruang lingkup ini menentukan persyaratan sistem manajeman mutu, apabila sebuah perusahaan : a. Perlu mempergerakan kemampuan secara konsisten, menyediakan produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku. b. Bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui aplikasi sistem secara aktif, termasuk proses perbaikan berkesinambungan dari sistem dan kepastian kesesuaiannya dengan persyaratan pelanggan serta peraturan yang berlaku.
commit to user
10
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Jadi ruang lingkup sistem menejem mutu yaitu sistem yang mengutamakan fokus pelanggan dan peningkatan dalam proses yang secara terus menerus. Sehingga perusahaan dapat mengembangkan sistem menejemen mutu untuk kemajuan perusahaan dan mencapai keuntungan dengan berdasarkan visi-misi dan tujuan perusahaan. d. Prinsip-prinsip menejemen mutu Menurut gaspersz (2005:75) sistem menejemen mutu di susun berdasarkan pada delapan prinsip menejemen kualitas. Prinsip-prinsip ini dapat di gunakan oleh menejemen senior sebagai suatu kerangka kerja yang membimbing organisasi menuju peningkatan kinerja. a. Costumer fokus : semua aktifitas perencanaan dan implementasi sistem semata-mata untuk memuaskan konsumen. b. Leadership : top management berfungsi sebagai leader dalam mengawali implementasi sistem bahwa semua gerak organisasi selalu terkontrol dalam satu komando dengan komitmen yang sama dan gerak yang sinergi pada setiap elemen organisasi. c. Keterlibatan semua orang : semua elemen dalam organisasi terlibat dan concern dalam implementasi sistem menejemen mutu sesuai fungsi kerjanya.
commit to user
11
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
d. Pendekatan proses : aktivitas implementasi sistem selalu mengikuti alur proses yang terjadi dalam organisasi. e. Pendekatan sistem : implementasi sistem mengedepankan pendekatan pada cara pengelolaan proses bukan sekedar menghilangkan masalah yang terjadi. f. Perbaikan berkelanjutan : improvement adalah tes implementasi ISO 9001 : 2008 g. Pendekatan fakta sebagai dasar pengambilan keputusan : setiap keputusan dalam implementasi sistem selalu di dasarkan pada fakta dan data. Tidak ada data ( bukti implementasi ) sama dengan tidak di laksanakan sistem ISO 9001 : 2008 h. Kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok :supplier bukan pembantu tetapi mitra usaha, bisnis partner karena itu harus terjadi hubungan yang selalu menguntungkan. e. Definisi kualitas Menurut heizer ( 2009:301) kualitas merupakan keseluruhan fitur dan karakteristik produk atau jasa yang mampu memuaskan kebutuhan pelanggan. Kualitas dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya yang kemudian akan meningkatkan keuntungan perusahaan. Kualitas yang rendah juga akan berpengaruh commit to user
12
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
terhadap organisasi secara keseluruhan, mulai dari pemasok hingga ke pelanggan dan dari desain produk hingga ke pemeliharaannya. Selain itu hal yang terpenting dalam membangun sebuah organisasi adalah dapat mencapai kualitas. Menurut heizer (2001:93) ada 4 cara kualitas dapat mempengaruhi perusahaan : a. Biaya dan pangsa pasar b. Reputasi perusahaan c. Pertanggungjawaban produk d. Implikasi internasional
commit to user
13