BAB I PROFIL DESA
A. Kondisi Demografi a. Geografis Secara Administratif Desa Arjawinangun adalah salah satu dari 6 Desa di Wilayah Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, yang mempunyai luas wilayah 268,580 Ha/m2, yang berada diketinggian laut 20 mdl. Desa Arjawinangun berbatasan dengan beberapa desa yaitu : 1) Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Tegal Gubug Kecamatan Arjawinangun. 2) Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Jungjang Kecamatan Arjawinangun. 3) Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kebon Turi Kecamatan Arjawinangun. 4) Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Bayalangu
Kecamatan
Gegesik. Desa Arjawinangun yang beriklim kemarau dan hujan yang memiliki curah hujan + 2400 mm/tahun dengan suhu udara rata-rata + 24oC. b. Jumlah Penduduk 1) Kepadatan Penduduk Kepadatan penduduk adalah perbandingan jumlah penduduk terhadap luas lahan yang ada di setiap RW, tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kepadatan masing - masing RW, sehingga bisa
diketahui
wilayah
mana
yang mempunyai kepadatan
penduduk tinggi, sedang atau rendah. Berdasarkan
hasil pemetaan swadaya wilayah dilihat dari
keseluruhan bahwa tingkat kepadatan penduduk Desa Arjawinangun adalah sebesar 9,830 orang dengan jumlah kepala keluarga 2,816 KK.
1
14
2) Struktur Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia Dari total jumlah penduduk Desa Arjawinangun sebanyak 9,830% merupakan kelompok usia produktif yaitu usia 16 s.d 55 tahun, 56,5% kelompok usia belum produktif yaitu usia 0 s.d 15 tahun dan 3,5% kelompok usia yang tidak produktif lagi yaitu usia>55 tahun. 3) Jumlah Kepala Keluarga Desa Arjawinangun terdiri dari 6 (enam) Dusun, 13 (tiga belas) RW dan 28 (duapuluh delapan) RT. sebaran penduduk merupakan salah satu indikator yang dapat
menunjukkan
kemajuan
suatu
wilayah. Pada Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon, sebaran penduduk paling besar berada di Dusun 1 dan Dusun 4 . Hal ini disebabkan karena di kawasan tersebut, masih banyaknya lahan untuk areal persawaan. Jumlah
penduduk
Desa
Arjawinangun
Kecamatan
Arjawinangun Kabupaten Cirebon berdasarkan Profil Desa pada tahun 2016, Jumlah jiwa perempuan sebesar 4,939 jiwa dan laki-laki sebesar 4,891 jiwa, dengan Jumlah KK sebesar 2,816 sedangkan jumlah penduduk di Desa Arjawinangun 9,830 jiwa. 4) Struktur Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan penduduk di Desa Arjawinangun, sebagian besar merupakan lulusan SLTP/sederajat 1,615 jiwa, lulusan SLTA / Sederajat sebanyak 1,426 jiwa, lulusan D-1 sebanyak 210 jiwa, lulusan D-2 sebanyak 104 jiwa, lulusan D-3/S1 sebanyak 97/71 jiwa. Sedangkan lulusan S2 sebanyak 10 jiwa. Jika dilihat dari tingkat pendidikan tersebut, masyarakat
Desa Arjawinangun
pada umumnya lebih dapat memiliki peluang untuk dapat bekerja pada
sektor-sektor
strategis.
Namun
dengan
keterbatasan
peluang kerjanya minimnya lapangan pekerjaan, maka sebagian penduduknya lebih dapat hanya sebagai buruh tani, petani maupun pedagang.
2
16
Namun perlu diperhatikan juga, dimana angka cac at m ent al dan fi si k sebanyak 52 jiwa dan tidak
tamat
sekolah
sebesar
318,414 jiwa 5) Struktur Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian Jumlah penduduk
Desa Arjawinangun pada tahun 2016
sebesar 9,830 jiwa. Kegiatan penduduk di Desa Arjawinangun didominasi oleh Buruh Tani sebesar 720 jiwa dan Petani sebesar 140 jiwa umumnya sektor pertanian lebih besar dapat menampung tenaga kerja dan memiliki peluang lebih besar jika dibandingkan dengan sektor lainnya.
B. Pendidikan Formal
Nama
Jumlah
Play group Tk SD SMP SMA SLB
5 6 4 2 1
Kepemilikan Pemerintah
Swasta
6 2 1 -
5 2 1 -
C. Layanan Sarana dan Prasarana Penunjang lainnya Sarana prasarana lainnya antara lain ada sarana peribadatan yaitu masjid dan mushola, sarana olah raga antara lain Gedung Olahraga lapangan sepak bola dan lapangan badminton dan futshal. Secara detail mengenai lokasilokasi sarana dan prasarana lainnya dapat di lihat pada tabel di bawah ini.
3
BAB II IDENTIFIKASI MASALAH DAN RENCANA KEGIATAN KKM
A. Identifikasi Permasalahan Setelah kami melakukan survei lokasi KKM dan melakukan wawancara dengan Pamong Desa beserta masyarakat Desa Arjawinangun, kami mendapatkan beberapa permasalahan yang ada di desa tersebut. Selain permasalahan yang kami dapatkan, masyarakat pun mengharapkan perubahan didesanya demi kemajuan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada. Informasi yang kami dapat ini adalah sebagai berikut: No
Permasalahan
Lokasi
Narasumber
Desa Arjawinangun 1.
Kurangnya improvement dalam keterampilan berwirausaha.
Kecamatan
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa
2.
Kurang nya kepedulian dan
Arjawinangun
kesadaran masyarakat untuk
Kecamatan
menjaga dan melestarikan lingkungan.
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa Arjawinangun
3.
Tidak adanya Plang nama pada setiap RT/RW.
Kecamatan
Perangkat Desa
Arjawinangun Kabupaten Cirebon 4
Desa Tidak adanya wadah pendidikan 4.
diluar jam sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswa.
Arjawinangun Kecamatan
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa Arjawinangun
5.
Organisasi/ekskul di sekolah dasar tidak berjalan.
Kecamatan
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa
6.
Kurang nya kepedulian dan
Arjawinangun
kesadaran masyarakat Home
Kecamatan
Industri tentang K3.
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa
Kurangnya kesadaran dari 7.
masyarakat akan pentingnya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat).
Arjawinangun Kecamatan
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon
5
Desa Arjawinangun Minimnya ketrampilan masyarakat
8.
dan perangkat desa mengenai IT.
Kecamatan
Masyarakat
Arjawinangun Kabupaten Cirebon Desa Arjawinangun
Tidak adanya pemanfaatan limbah
9.
dan pengelolaan sampah.
Kecamatan
Perangkat Desa
Arjawinangun Kabupaten Cirebon
B. Prioritas Pemilihan Permasalahan No 1.
Masalah Lemahnya
kegiatan
kurikuler di sekolah
Alasan Pemilihan ekstra- Kegiatan
ekstrakurikuler
sekolah
merupakan
menumbuhkan
potensi
di ajang yang
dimiliki oleh setiap siswa sehingga potensi yang dimiliki siswa dapat berkembang. 2.
Belum adanya kerajinan tangan Dengan di sekolah.
adanya
program
ini,
diharapkan peserta didik dapat mengembangkan kreativitas dalam mengolah barang bekas sehingga dapat menghasilkan produk baru.
6
3.
Kurangnya
penerapan
media Dengan mengenalkan waktu pada
nyata pada siswa kelas rendah anak kelas rendah melalui media yang bisa membuat siswa lebih nyata seperti jam dinding maka tertarik untuk belajar.
akan membuat anak menjadi lebih tertarik untuk belajar dan mudah untuk
mengenal
waktu
serta
memahaminya dengan cepat. 4.
Kurangnya pengenalan pada anak Melalui pengenalan alat musik tentang pentingnya melestarikan
tradisional dan cara memainkannya
budaya lewat musik tradisional
ini anak-anak akan lebih hafal
dan cara memainkannya.
tentang
lagu-lagu
kebangsaan
karena menggunakan alat musik pianika dan recorder maka anak akan lebih tertarik untuk belajar dan termotivasi untuk mencoba. 5.
Mengadakan kegiatan tensi gratis
Agar
masyarakat
mengetahui
tekanan darah masing-masing dan dapat meminimalisir tekanan darah tinggi 6.
Kurangnya tentang
pengetahuan Berdasarkan hasil memungkinkan
penyakit
demam untuk di angkat sebagai program
berdarah dengue (DBD) Dan cara pencegahannya
KKN
PPM
informasi
akan
perkembangan ilmu pengetahuan sangat
penting
karena
masih
banyak masyarakat yang belum mengetahui
tentang
demam
berdarah dengue (DBD) 7.
Belum adanya inovasi metode
Peserta didik terkadang jenuh atas
pengajaran dalam pembelajaran
kegiatan belajar mengajar klasikal 7
untuk
meningkatkan
prestasi
belajar peserta didik.
sehingga output prestasi
yang
diraih kurang optimal. Inovasi dalam metode pengajaran sangat berperan
penting
peningkatan
dalam
prestasi
belajar
peserta didik. 8.
Kurangnya motivasi dan minat
Motivasi
dan
minat
belajar
belajar peserta didik terhadap
merupakan tombak utama dalam
pembelajaran
proses kegiatan belajar mengajar dan sangat berpengaruh terhadap hasil
output
diperoleh.
prestasi
Peserta
yang
didik
yang
kurang bahkan tidak memiliki motivasi dan minat belajar akan mengalami
kesulitan
bahkan
ketidakmampuan dalam mengikuti pembelajaran. 9.
Keterampilan pembuatan video
Dengan
adanya
program
kegiatan keagamaan
keterampilan mengolah sumber daya manusia yang ada di desa yaitu
dengan
memanfaatkan
sumber daya manusia menyangkut kegiatan dapat
keagamaan
sehingga
diberdayakan
secara
maksimal. 10.
Bimbingan belajar
tambahan
Melalui program tambahan cara
untuk
(pelajaran
belajar pegajian lebih intens dan
anak-anak
keagamaan)
menyenangkan
pada
anak-anak
kita dapat mengenalkan berbagai ilmu
agama
sehingga
dapat 8
menumbuhkan
kualitas
kepada
anak-anak Indonesia. 11.
Belum
menyatukannya
keamanan dengan
dari
tim
Kompak atau bersatu sangatlah
masyarakat
penting antara pemuda (Karang
pemerintah
desa
Taruna dan LINMAS) yang ada di
Arjawinangun (Karang Taruna
desa Arjawinangun untuk secara
dan LINMAS)
bersxama-sama ketertiban
menjaga dan
keamanan
lingkungan agar selalu damai, sejahtera
dan
tertib
bagi
masyarakat 12.
Perlu
meningkatkan
kesejahteraan Kantibmas
petugas (LINMAS
Karena pemuda sangat dominan dibutuhkan
untuk
membantu
dan
kepala desa dan perangkat desa
Karang Taruna) dari swadaya
juga LINMAS/HANSIP secaara
masyarakat
bersama-sama
unutk
menjaga
keamanan
dan
ketertiban
lingkungan
juga
kemajuan
disegala bidang. 13.
Kurangnya
anak-anak
berkreatifitas
dalam
dalam bermain
permainan tradisional.
Berdasarkan
analisis
memungkinkan
untuk
sebagai
program
Individu
untuk
kreatifitas
kuat diangkat
KKM
PPM
meningkatkan
dalam
bermain
permainan tradisional. 14.
Kurangnya
anak-anak
minat membaca
dalam
Dengan
meningkatkan
minat
membaca, diharapkan dapat cerdas dalam membaca.
15.
Sosialisasi Internet Sehat
9
16.
Pembelajaran Microsoft Office
17.
Mengupayakan
Continues
Continuos Improvement sangatlah
Improvement di dalam suatu
penting untuk mengembangkan
Home Industry
dan
memperbaiki
produk,
pelayanan ataupun proses. Untuk itu,
perlu
kesadaran
berwirausaha sehingga
pada
dapat
budaya
untuk
masyarakat menciptakan
wirausaha
mendorong
yang
peningkatan
produktivitas masyarakat desa. 18.
Kurangnya
kepedulian
dan
Karena
masih
rendahnyab
kesadaran masyarakat terhadap
pendidikan dan pengenalan ilmu
Home Industry tentang K3
K3
di
desa
Arjawinangun.
Mengingat betapa pentingnya ilmu K3 di suatu industry. 19. Pengenalan Pemanfaatan E-
1.
Commerce
Semakin banyak masyarakat yang bekerja dan beraktifitas di rumah dengan menggunakan internet
berarti
perjalanan
mengurangi
untuk
bekerja,
belanja dan aktifitas lainnya, sehingga
mengurangi
kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara. 2.
Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produksi/service yang terbaik karena perusahaan yang
mengeluarkan
produk/ 10
service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah. 3.
Mengurangi karena
pengangguran
masyarakat
bergairah karena
semakin
untuk cara
berbisnis
kerja
yang
gampang dan tanpa modal yang besar. 4.
Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, produk
berbagai
dapat
jenis
dipasarkan
dengan baik, sehingga akhirnya juga
membantu
untuk
pemerintah
menggairahkan
perdagangan khususnya usaha kecil menengah. 20. Pelatihan Perakitan Komputer
1. Mengenalkan
masyarakat
tentang hardware dan software komputer
untuk
dapat
mengetahui fungsi dari masingmasing
perangkat
komputer
yang ada. 2. Mengajarkan dan mengenalkan kemudahan
komputer
dalam
proses belajar bagi siswa. 3. Mengenalkan
dunia
internet
yang positif untuk masa depan mereka agar kelak di masa yang 11
akan datang, anak-anak tersebut dapat
menyesuaikan
diri
dengan lingkungan kerja yang memang saat ini sudah banyak yang
menggunakan
IT
dimanapun dan kapanpun. 4. Mengenalkan dan mengajarkan siswa agar dapat membuka wirausaha / wiraswasta dengan menggunakan
fasilitas
teknologi saat ini yang biasa disebut E-Business. 21. Belum adanya home industry Dengan
adanya
program
/usaha rumahan yang di jalankan
keterampilan mengolah sumber
oleh
yang
daya alam yang ada di desa
memanfaatkan potensi sumber
yaitu membuat makanan olahan
daya alam yang ada didesa.
dari beras ketan dengan tujuan
kelompok
ibu-ibu
agar sumber daya manusia (ibuibu) dapat diberdayakan dan sumber daya alam dapat di manfaatkan dengan baik 22. Belum
adanya
program
cara Melalui program cara belajar
belajar bahasa inggris dengan
bahasa
inggris
dengan
menyenangkan pada anak-anak
menyenangkan kepada anak-
usia sekolah.
anak kita dapat mengenalkan berbagai ilmu dalam berbahasa asing, menumbuhkan
sehingga dapat kualitas
berbahasa asing pada anak-anak Indonesia 12
23. Mengupayakan Continuous
Continuous Improvement sangatlah
Improvement di dalam suatu
penting
home industri.
dan
untuk
mengembangkan
memperbaiki
produk,
pelayanan, ataupun proses. Untuk itu, perlu kesadaran berwirausaha pada masyarakat sehingga dapat menciptakan yang
budaya
dapat
peningkatan
wirausaha mendorong produktifitas
masyarakat desa. 24. Minimnya ketrampilan
Dengan adanya program pengnalan
masyarakat dan perangkat desa
ilmu daras komputer diharapkan
mengenai IT.
anka-anak
mendapatkan
pembelajaran dan menambah ilmu pengetahuan
tentang
komputerisasi. 25. Belum adanya keterampilan anak Dengan SD
kegiatan
keterampilan
tarikan benang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan anak.
26. Belum adanya keterampilan anak Dengan kegiatan keterampilan tarikan benang diharapkan dapat SD meningkatkan keterampilan anak. 27. Kurangnya berbahasa Inggris.
kemampuan Di era globalisasi, penggunaan Bahasa Inggris akan diperlukan dalam pengembangan diri anakanak.
13
28. Anak-anak terlalu pemalu dan Public
speaking
tidak
hanya
kurang percaya diri saat berbicara berbicara di depan orang banyak, dengan orang asing.
tetapi juga cara berbicara kepada orang asing yang baru ditemui.
C. Program KKM Program
kuliah
kerja
mahasiswa
ini
berdasarkan
prioritas
permasalahan yang kami pilih. Adapun program kerja yang akan dikerjakan antara lain sebagai berikut: 1. Program Inti No 1.
Kegiatan
Bahan
Pembuatan
Drum
Bak Sampah
Semen
Sumbangan
Tempat
Mahasiswa
Desa Arjawinangun
Cat
Kecamatan
Tiner
Arjawinangun
Kuas
Kabupaten Cirebon
2
Pembuatan
Kayu kaso
Mahasiswa
Desa
Plang
nama Seng
Arjawinangun
setiap
gang Paku
Kecamatan
desa
Cat Besi
Arjawinangun
Cat Kayu 5kg
Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Semen Pasir 3.
Pelatihan
Kain mori
kerajinan
Pewarna
membatik
tekstil
denagan teknik
(3 warna)
jumputan
Tali Rafia
Mahasiswa
Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
Batu 14
2. Program Tambahan No 1.
Kegiatan Keagamaan
Bahan Al Qur’an
Sumbangan
Tempat
Mahasiswa
Desa
Perlengkapan
Arjawinangun
Alat Sholat
Kecamatan
Buku Yasin
Arjawinangun Kabupaten Cirebon
2.
Sosialisasi
In focus
tentang
Laptop
kebersihan dan
Speaker aktif
bahaya DBD
Aqua
Mahasiswa
Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
3.
Turut
Kamera
Memeriahkan
Laptop
HUT RI Ke-71
Dana
Mahasiswa
Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun
Sumbangan
Kabupaten Cirebon 4.
Jalan Sehat
Laptop Soundsystem Mic
Mahasiswa
Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon
15
D. Rencana Anggaran Dana KKM 1. Program Inti No 1.
Kegiatan
Bahan
Jumlah
Anggaran
Pembuatan
Drum
3 buah
Rp. 1.500.000,-
Bak Sampah
Semen
1 sak
Rp.
65.000,-
Cat
1 kaleng
Rp.
50.000,-
Tiner
2 botol
Rp.
15.000,-
Kuas
5 buah
Rp.
35.000,-
Jumlah 2.
Rp. 1.665.000,-
Pembuatan
Kayu kaso
2 ikat
Rp.
720.000,-
Plang
nama Seng
10 meter
Rp
100.000,-
setiap
gang Paku
1 kg
Rp
15.000,-
desa
Cat Besi
5 kaleng
Rp.
250.000,-
Arjawinangun
Cat Kayu 5kg
1 ember
Rp.
50.000,-
2 sak
Rp.
130.000,-
Rp.
200.000,-
Semen Pasir
0,5 m
3
Jumlah 3.
Rp. 1.465.000,-
Pelatihan
Kain mori
kerajinan
Pewarna
membatik
tekstil
dengan teknik
(3 warna)
jumputan
Tali Rafia Batu
4 meter
Rp.
65.000,-
3 ons
Rp.
20.000,-
4 ikat
Rp.
15.000,-
-
-
Jumlah
Rp.
100.000,-
Total
Rp. 3.230.000,-
2. Program Tambahan 16
No 1.
Kegiatan Keagamaan
Bahan
Jumlah
Anggaran
Al Qur’an
15 buah
-
Perlengkapan
15 buah
-
15 buah
-
Alat Sholat Buku Yasin Jumlah 2.
Rp.
Sosialisasi
In focus
1 unit
-
tentang
Laptop
1 unit
-
kebersihan dan
Speaker aktif
1 set
-
bahaya DBD
Aqua
3 dus
Jumlah 3.
Rp.
50.000,-
Rp.
50.000,-
Turut
Kamera
1 unit
-
Memeriahkan
Laptop
1 unit
-
HUT RI Ke-71
Dana
Sejumlah
Rp. 300.000,-
Sumbangan
Mahasiswa
Jumlah 4.
-
Jalan Sehat
Rp. 300.000, Laptop
1 buah
-
Soundsystem
1 buah
-
Mic
2 buah
-
Jumlah
Rp.
-
Total
Rp. 350.000,-
17
BAB III PENUTUP
Demikianlah proposal atau kerangka acuan kegiatan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Cirebon ini kami buat, semoga tujuan kegiatan ini dapat tercapai guna membangun dan meningkatkan produktifitas Desa Arjawinangun Kecamatan Arjawinangun Kabupaten Cirebon dalam berbagai aspek dan dapat memberikan manfaat pembelajaran bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Cirebon berupa pengalaman langsung pengabdian langsung kepada masayarakat.
Cirebon, 31 Juli 2016 Ketua Kelompok
Casdik NIM. 130221003
18