BAB I
PENDAHULUANI
Bab I Pendahuluon
BAB I PENDAHULUAN
l.l. Latar Belakang Persoalan penjadwalan produksi pada dasarnya adalah pengalokasian sumberdayauntuk menyelesaikansekumpulanpekerjaanagarmemenuhikriteria tertentu. Kdteria tersebut dapat berupa waktu penyelesaianpekerjaan yang minimum, penggunaaan sumberdayayang maksimum,meminimasitotal biaya yang ditimbulkan dan kriteria-kriteria lainnya. Ada tiga aspekpentingyang akan menentukanpemenuhankriteria tersebut,yaitu penentuanukuran lot produksi, penentuanurutan pekerjaandan penentrumkapasitasproduksi yang diperlukan [Tagawa,1996]. Meski pada kenyataannyakeputusanyang dibuat untuk salah satu aspek tersebut akan dipengaruhi atau mempengaruhikeputusan untuk aspek-aspek lainnya, tetapi kebanyakanpenelitian hanya difokuskan pada salah satu aspek, ketigaaspektersebutdapatdiselesaikan seolah-olah secaraterpisah.Hal ini dapat dilihat antaralain pada[Carlier& Pinson,1989],[Askin, 1993]dan [DoLlor et. Al., 19931yang membahasp€nentuanjadwal operasidari suatuprosesjobshop untuk kondisi dimana ukuran lot produksi bukan sebagaibesarantertentu yang jadwal dinyatakandenganwaktuprosesmasing-masing operasi.Dalampenentuan ini, kapasitasproduksi diabaikan atau diasumsikantidak terbatas. Sebalikny4 pembahasanmengenai ukuran lot produksi pada umumnya dilakukan untuk kondisi dimana setiap produk yang harus dijadwalkan tidak mengalamikonflik mesin dalampenggunaaan mesin-mesinatau fasilitasproduksilainnya.Hal ini dapatdilihat antaralain pada[Gupta& Keung,1990],[Salomonet al., 1991],dan & Jahnke,1994]. [Bruggemann Dalam penelitran Tugas Akhir ini akan dibahas suatu model optimasi untuk penjadwalanproduksi yang terintegrasi,dimana pengalokasiankegiatan produksi terintegrasidenganp€ngaturanoperasi-operasidari prosesjobshop dan
Bab I Pendohuhnn
perencanaankapasitas.Tujuannya adalah untuk memenuhi pesanansejumlah produkyangteqadi padasejumlahperiodedari suatuhorizonperencanaan dengan total biaya yang minimum untuk seluruh produk yang dipesan.Total biaya ini meliputi biaya regular-time,biaya over-time dan biaya subkontrak.Dimana alternatif subkontrakini akan dilakukan apabila kapasitaslembur yang tersedia tidak mencukupiuntukmemenuhisejumlahpermintaan.
1.2.RumusanPernasalahan yang akan dibahasdalam penelitianini adalah"bagaimana Permasalahan membentuksuatumodel optimasiuntuk penjadwalanproduksi yang meliputi penentuan alokasi produksi, pengaturan operasi-operasi dan perencan&rn kapasitassebagaisuatukegiatanyangterintegrasidengankriteria yang digunakan adalah pemenuhansejumlahpesanandengantotal biaya yang minimum untuk seluruhprodukyangdipesan". 1.3.Tujuan Tujuandari penelitianini adalah: L Mengembangkansuatu model optimasi untuk penjadwalanproduksi yang terintegrasi dengan mempertimbangkan faktor biaya dan pemakaianalternatif subkonrak apabila terdapat sejumlah p€sanan yang melebihi kapasitaslembur yang tersedia serta pendahuluan pemakaian kapasitas regular dan pada kapasitas lembur ataupun subkontrakdalammemenuhisejumlahpesanan. 2. Memenuhi pesanan sejumlah produk yang te4adi pada sejumlah periode dari suatu horison perencanaandengan total biaya yang minimum, meliputi biaya regular-time, biaya over-time dan biaya subkontrak 3. Menentukanwaktu mulai, waktu selesai,besarukuran lot yang harus diprosesdan besarkapasitasyangharustersediapadamasing-masing periodeuntuk memenuhisejumlahpesanan.
Bab I Pendahuluan
1.4.BatasanMasalah Mengingat adanyaketerbatasandan kompleksnyapermasalahanyang dikaji maka dalam penelitiantugas akhir ini dilakukanpembatasan masalahsebagai berikut : "bahwa permasalahanyang dibahashanyasebataspembentukanmodel optimasiyangdilakukanuntukproduk-produk berstrukturmulti-leveldenganpola permintaanyangberbedauntuk masing-masingproduk". 1.5.Asumsi Asumsiyangdiberlahrkanpadapembentukanmodelini adalah: l. Biaya-biaya,kapasitasdan semuahal yangberkaitandenganpermasalahan telah diketahuidad datahipotetik. 2. Ongkosset-upmesindanWIPdiabaikan. 3. Setiapproduktidak memiliki persediaan awaldanpersediaan akhir. 4. Unit produk yang dibuat padasetiapperiodedinyatakansebagaibilangan bulat(integer). 5 . Total waktu yang dibutuhkanunhrk membuatsatuunit produk tidak lebih panjangdari satuperiode 6. Struktur (BOM untuk seluruh produk yang dipesansudahdiketahui dan dianggaptidak terjadi kesamaankomponendiantaraproduk yangdipesan. Urutan proses pembuatanproduk atau komponen telah diketahui dan dianggaptidak memiliki alternatif.
1.6. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, sistematika yang digunakan adalah sebagaiberikut : Bab I
: Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang Tugas Akhir, nrmusan masalah, tuluan, batasan masalah, asumsi, dan sistematika penulisanlaporan.
Bab I Pendohuhutt
Bab II : Survei Literatur Pada bab ini akan dijabarkan tentang tinjauan pustaka dan landasan teori. Bab III : Metodologi Penelitian dan PengembanganModel Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan penelitian, prosedur penelitian (pengembanganmodel, hipotesis) dan pengolahan data. Bab iV : Hasil Penelitian dan Pembahasan Pada bab ini akan diuraikan hasil dari penelitian, yang disajikan dalam bentuk tabel dan gambar, dengan diikuti pembahasannya.Pembahasan ini
disertai dengan contoh numerik
dan analisis model yang
dikembangkan. BabV
: Penutup Pada bab ini dikemukakantentang kesimpulan dan saran,yang drambil berkaitan dengananalisisyang telah dilakukan.