BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Ekspor merupakan perdagangan dengan cara mengeluarkan barang dari dalam ke luar wilayah pabean Indonesia dengan mematuhi ketentuan dan juga peraturan yang telah disepakati oleh buyer dan seller mengenai transaksi ekspor itu sendiri. Transaksi ekspor merupakan salah satu kekuatan ekonomi Indonesia yang mempunyai peranan yang sangat penting sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia. Tanpa kita pungkiri bahwa ekspor mempunyai peran yang strategis dalam membantu pemerintah dalam melakukan pembangunan dalam negeri. Hal ini karena melalui ekspor, negara akan memperoleh devisa dalam upaya menambah tabungan domestik sehingga dapat membayar hutang luar negeri yang jumlahnya semakin meningkat tiap tahunnya. Sejalan dengan permasalahan yang dihadapi dalam transaksi ekspor semakin luas dan komplek, sehingga peningkatan pelayanan yang cepat, tepat, dan aman menjadi suatu keharusan yang harus terpenuhi oleh perusahaan guna mempertahankan atau menambah loyalitas pelanggan. Salah satu cara adalah dengan pengelolalan logisitik yang baik. Logistik menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan ekportir untuk berkembang dan memenangkan kompetisi. Tanpa kesiapan dan kompetensi logistik yang memadai, perusahaan tidak akan mampu menghadirkan produk yang berkualitas secara efektif dan efisien. Secara umum kegiatan logistik adalah mengatur jadwal penerimaan barang, jadwal pengiriman barang sehingga kegiatan logistik meliputi masalah transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, serta pengurusan dan penyimpanan barang. Tujuan dari bagian logistik adalah untuk memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan, sehingga memberikan manfaat bagi perusahaan. Dalam arti luas, ruang lingkup kegiatan logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan produk ke dalam gudang perusahaan dan dari gudang perusahaan ke gudang pelanggan. Dalam kegiatan pengiriman ekspor, perusahaan harus bekerja sama dengan perusahaan forwarder untuk jasa pengiriman barang ke pasar luar negeri, kemudian perusahaan juga harus dapat memanajemen pengiriman barang dengan baik, agar meminimalisir resiko kesalahan dalam pengiriman barang, karena biaya jasa pengiriman ekspor barang yang cukup mahal, hal ini berdampak pada pengeluaran biaya perusahaan.
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
Divisi Warehouse– Finished Goods merupakan salah satu elemen penting dalam supply chain management Department Plant. Warehouse finish good dikatakan baik apabila barang yang ada di gudang tersebut tidak bersifat diam. Barang yang ada disuatu gudang harus terus bergerak. Karena barang yang bersifat diam akan berpengaruh terhadap biaya yang harus dikeluarkan dan akan menimbulkan biaya - biaya lainnya seperti biaya perawatan dan lain - lain. Bahkan produk yang ada disuatu gudang dalam melakukan pergerakannya harus bersifat sangat cepat agar biaya yang ditimbulkan tidak terlalu besar. Divisi Finished Good secara operasional merupakan penghubung langsung antara perusahaan dengan customer dalam hal proses dan layanan pengiriman (delivery procces and service). Selain itu, Divisi Finished Good juga merupakan area proses kerja dalam hal penyimpanan, penempatan, pengalokasian, penanganan produk jadi (finished goods) dari Departemen Produksi (production plant) sebelum barang tersebut dikirim ke customer. PT. Panarub industry merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang pembuatan sepatu. Dalam pelaksanaan kegiatan operasianal pengiriman ekspor di PT. Panarub Industry, memiliki prosedur yang berbeda dengan sistem pengiriman barang yang lain. Proses Pengiriman ekspor dilakukan di Warehouse Finished Good PT.Panarub Industry yaitu barang yang akan di ekspor pada saat pengiriman langsung dimuat untuk dikirimkan kepada pelanggan. Hal ini menjadi sangat rentan terjadi kesalahan dalam pengiriman barang jika data barang tidak akurat. Kemudian juga terdapat kendala dalam proses pengolahan data pengiriman ekspor yaitu barang yang akan dikirim belum ada di gudang, bagian gudang harus follow up kepada gudang plant produksi mengenai status barang yang akan dikirim tersebut, sehingga mengalamai keterlambatan pengiriman dan berdampak pada membengaknya cost atau biaya kepada pihak Forwarder (perusahaan jasa pengiriman cargo) karena keterlambatan pengiriman dan pergantian kapal. Permasalahan selanjutnya adalah pengarsipan dokumen mutasai sepatu ekspor dan surat jalan pengiriman yang kurang tertata dengan baik, sehingga membutuhkan pencarian waktu yang lama ketika sewaktu – waktu data tersebut dibutuhkan. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka dengan ini bermaksud mengambil tema Tugas Akhir yang berjudul: “Analisis dan Perancangan Sistem Pengiriman Ekspor Study Kasus Pada PT. Panarub Industry”.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dijelaskan, maka rumusan masalah yang ada diantaranya yaitu: 1. Bagaimana proses pengiriman ekspor yang berjalan pada Warehouse Department Divisi Finished Good pada PT. Panarub Industry ? 2. Bagaimana membangun sebuah sistem yang mampu membantu mengelola data barang dan laporan pengiriman pada Warehouse Finished Good PT. Panarub Industry? 3. Bagaimana merancang dan membangun sebuah sistem yang terintegrasi antara bagian gudang ekspor dan bagian shipping order untuk delivery order? 1.3. Batasan Masalah Untuk mencapai tujuan supaya penelitian lebih terarah, maka batasan masalah penelitian ini menekankan pada proses pengolahan data ekspor full container loaded (FCL), proses pembuatan laporan pengiriman, dan tracking pengiriman cargo. 1.4. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menciptakan sebuah rancangan sebuah sistem yang dapat melakukan pengolahan data pengiriman ekspor barang secara optimal. 2. Untuk meminimalisir kehilangan data pada bukti mutasi sepatu ekspor. 3. Memberikan informasi laporan pengiriman ekspor yang relevan cepat dan akurat untuk stakeholder. Manfaat yang ingin dicapai dengan rancangan sistem ini adalah : 1. Bagi peneliti a. Memenuhi persyaratan menyelesaikan proses perkuliahan di Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Jakarta. b. Dapat memperoleh gambaran untuk memahami proses pengiriman sepatu ekspor pada perusahaan. 2. Bagi Perusahaan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dan masukan bagi perusahaan agar dapat meningkatkan kinerja pada kegiatan opersioanal pengiriman sepatu ekspor divisi Finished Good PT.Panarub Industry.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
3. Bagi Akademik Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan bacaan untuk menambah wawasan ilmu pengetahuan dan menjadi bahan pertimbangan bagi pihak-pihak yang mengadakan penelitian yang terkait proses pengiriman barang. 1.5. Metode Penelitian Metodologi penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini sebagai berikut : 1.5.1.
Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam pembuatan skripsi ini adalah
dengan menggunakan teknik field research (penelitian lapangan), yaitu melakukan peninjauan secara langsung bagian logistik perusahaan dengan melakukan pengumpulan data primer yang dihasilkan dari mewancarai nara sumber pada bagian yang terkait, serta data sekunder berupa catatan atau dokumentasi perusahaan seperti bukti mutasi sepatu export,surat jalan, dan laporan pengiriman harian, yang kemudian dikumpulkan dan pelajari hasil – hasil yang ada kaitannya dengan permasalahan yang dibahas. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kulitatif, yaitu analisa data yang dilakukan dengan melakukan pengambaran dari hasil data yang dikumpulkan di perusahaan. Eksplanasi hasil laporan penelitian menggunakan metode deskiptif, yaitu data yang terkumpul disusun dan dijelaskan secara rinci, kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisa berorientasi objek. 1.5.2.
Teknik Pengumpulan Data
1. Pengamatan (Observasi) Pengumpulan data dengan melakukan observasi langsung di bagian gudang untuk mengetahui secara langsung bagaimana perusahaan melakukan manajemen pengolahan data pengiriman barang yang sedang berjalan. 2. Wawancara Melakukan teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan kepada pihak terkait pengiriman barang sepatu ekpor seperti admin dan pimpinan gudang untuk memberikan data – data valid mengenai perihal proses bisnis dan harapan kedepannya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
3. Dokumentasi Melakukan pengumpulan data melalui dokumen – dokumen yang ada diperusahaan seperti surat jalan, data pengiriman barang, laporan pengiriman barang dan juga melalui buku – buku yang ada diperpustakaan. 1.5.3.
Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life
Cycle (SDLC) yaitu metode Waterfall. Berikut adalah penjelasan dari tahapantahapan yang dilakukan dalam penelitian ini : 1. Komunikasi Yaitu dengan melakukan wawancara langsung kepada pengguna akhir, admin Wh-Fg dan pimpinan Wh-Fg dengan tujuan untuk mendapatkan permasalahan yang dihadapi dan spesifikasi kebutuhan fungsi – fungsi dan fitur – fitur sistem perangkat lunak yang akan dikembangkan. 2. Perencanaan Yaitu tahapan prakiraan, penjadwalan perangkat lunak yang akan dikembangkan. 3. Pemodelan Tahap ini merupakan analisis terhadap spesifikasi kebutuhan sistem dan model perancangan yang mengarah pada implementasi sistem, Dalam penelitian ini, menggunakan metode anlisis SWOT dan metode analisis PIECES. Model – model perancangan menggambarkan karakteristik – karakteristik perangkat lunak untuk mengembangkan perangkat lunak yang efektif: arsitektur perangkat lunak, antarmuka pengguna, dan rincian berperingkat komponen. 1.6. Sistematika Penulisan Agar lebih memahami laporan skripsi ini, untuk mengidentifikasikan laporan ini ke dalam beberapa sub bab pembahasan dan menggunakan sistem penyampaian seperti berikut: BAB I.
PENDAHULUAN Bab ini, akan menjelaskan mengenai uraian secara umum mengenai: latar
belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, metodologi penelitan serta sistematika penulisan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
BAB II .
LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang konsep dari dasar teori, pendapat, prinsip, dan sumber – sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah sebagai pembanding atau acuan di dalam pembahasan masalah yang menjadi dasar pembuatan skripsi diantaranya tentang ekspor, sistem informasi, teori analisa SWOT dan PIECES dan Teori UML (Unified Modeling Languge). BAB III .
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi tentang analisis sistem berjalan, anaisa kebutuhan non fungsional, analisis data dan analisis kebutuhan fungsional yang digunakan untuk mendefinisikan hal – hal yang diperlukan dalam pengembangan sistem pengolahan data pengiriman sepatu ekspor pada PT. Panarub Industry. BAB IV.
PERANCANGAN INTERFACE
Bab ini menjelaskan tentang perancangan antarmuka dari perangkat lunak yang dibangun. Perancangan interface dilakukan berdasarkan kebutuhan analisis dan pengembangan perangkat lunak yang sudah dilakukan. Hasil dari perancangan sistem kemudian dilakukan implementasi dan pengujian perangkat lunak sehingga perangkat lunak yang dibangun sesuai dengan analisis dan pengembangan yang telah dilakukan. BAB V.
PENUTUP
Bab ini merupakan bab yang menyajian kesimpulan penelitian serta saran. Bab ini berisi kesimpulan yang merupakan rangkuman dari hasil penelitian dan saran – saran yang perlu diperhatikan bagi pengembang perangkat lunak di masa yang akan datang.
http://digilib.mercubuana.ac.id/