BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Ketika era informasi telah menemui masa keemasannya, dapat kita saksikan bahkan kita sendiri menjadi subyek yang tidak terlepas dari informasi. Saat ini informasi menjadi kebutuhan sehari-hari bagi semua kalangan. Tidak hanya sampai di situ, saat ini kita juga telah menjadi bagian dari kemudahan dalam bertransaksi di era informasi yang disebut dengan transaksi online e-commerce. Bahkan di Indonesia sendiri, kemajuan industri e-commerce ini terus meningkat seiring dengan meningkatnya pengguna internet. Kita sekarang merasakan betapa mudah dan amannya berbelanja online. Dalam hal bepergian misalnya, kita juga dapat merasakan kemudahan dalam membeli tiket pesawat terbang, kereta api, serta hotel dengan harga terbaik. Beberapa travel ternama sudah melakukannya. Dengan segala kemudahan tersebut, secara tidak langsung juga turut meningkatkan industri pariwisata di Indonesia, dimana orang-orang dapat membeli dan merencanakan perjalanan wisatanya ke berbagai wilayah di Indonesia. Kemudahan dalam membeli tiket transportasi serta hotel secara online ternyata berdampak positif terhadap industri pariwisata domestik. Terbukti dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan paket perjalanan wisata meningkat. Perusahaanperusahaan tour and travel menangkap peluang tersebut dan bersaing dalam menyediakan paket perjalanan wisata yang dapat mengakomodir para wisatawan dalam berlibur. Akan tetapi tantangan yang dihadapi adalah dalam proses menyiapkan paket perjalanan wisata itu sendiri. Dalam paket perjalanan wisata, perusahaan tour tidak hanya dituntut menyediakan transportasi dan hotel saja, akan tetapi perusahaan harus menyiapkan daftar rencana perjalanan, dimulai dari tujuan tempat wisata, penyiapan tour guide, transportasi, kuliner serta akomodasi penginapan. Selain itu, perusahaan harus menyesuaikan paket wisata dengan waktu perjalanan serta berapa banyak wisatawan dalam sebuah paket perjalanan wisata. Sebenarnya secara internal, perusahaan tour pasti sudah memiliki rekanan tour lokal di beberapa daerah tujuan wisata yang bekerja sama dalam menyediakan hotel, restoran, 1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2 transportasi dan objek wisata unggulan daerah masing-masing. Akan tetapi, rincian perjalanan paket wisata tetap ditentukan oleh perusahan tour. Salah satu kesulitan yang dihadapi oleh perusahaan tour adalah ketika menyiapkan rincian itenary paket wisata yang didalamnya terdapat biaya serta waktu perjalanan wisata yang terkadang sering berubah menyesuaikan dengan kondisi dan situasi misalnya musim. Dengan kondisi tersebut perusahan tour dituntut untuk menginformasikan kepada wisatawan mengenai perubahan sekecil apapun. Hal inilah yang menjadi alasan peneliti memilih judul “Sistem Informasi Pengelolaan Paket Perjalanan Wisata Berbasis Website pada Nusatrip Tour.” 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan masalah-masalah sebagai berikut: a. Bagaimana membangun sebuah aplikasi yang dapat mempersiapkan, menghitung biaya dasar serta mengeluarkan informasi rencana perjalanan menjadi sebuah informasi paket wisata yang siap dijual ? b. Bagaimana cara menghitung perkiraan biaya dasar yang harus dikeluarkan per orang untuk setiap paket perjalan wisata yang dibuat, sehingga memudahkan dalam menentukan harga jual atas setiap paket wisata yang dibuat ? c. Apa yang dapat dimudahkan aplikasi dalam membantu karyawan Nusatrip Tour dalam menyiapkan rencana perjalanan wisata, merincikan biaya-biaya yang harus dikeluarkan, serta memberikan informasi paket wisata kepada calon konsumen ? 1.3. Batasan Masalah Pada penelitian ini, penulis memberikan batasan-batasan masalah sebagai: a. Aplikasi ini dibuat untuk kebutuhan internal Nusatrip Tour yang diharapkan akan mempermudah pekerjaannya dalam mengelola paket perjalanan wisata.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3 b. Aplikasi ini dibuat untuk memudahkan manajemen Nusatrip Tour dalam memberikan harga jual yang tepat, sehingga dapat bersaing dengan competitor. c. Penelitian tidak berfokus pada system penjualan dan pembayaran paket wisata secara online. 1.4. Tujuan dan Manfaat Tujuan utama dari penelitian ini adalah menganalisa dan mendesain sebuah aplikasi yang dapat memudahkan perusahaan tour dalam mengelola setiap paket wisata yang akan mereka jual, serta dapat memberikan harga yang pas dan pantas untuk setiap paket wisata yang dibuat. Sedangkan manfaat dari hasil penelitian ini adalah: a. Memudahkan perusahaan tour dalam mengelola bisnis paket perjalanan wisata. b. Membantu meningkatkan iklim bisnis pariwisata di Indonesia dengan memberikan paket wisata terbaik pada berbagai daerah tujuan wisata di Indonesia. c. Dapat membantu para wisatawan baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara dalam mencari dan memilih paket perjalanan wisata yang pas, rencana perjalanan yang terukur, serta anggaran yang sesuai bagi para wisatawan. 1.5. Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yakni mengumpulkan data dan informasi langsung dari responden dan mengamati secara langsung tugas-tugas yang berhubungan langsung dengan prosedur pencatatan pembuatan paket wisata. Beberapa metode penelitian digunakan untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam menganalisa dan mendesain sebuah aplikasi ini. 1.5.1. Metode Pengumpulan Data Beberapa metode pengumpulan data yang digunakan dalam pengembagan aplikasi ini adalah:
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4 1.) Observasi, yaitu metode pengumpulan data dengan cara mengadakan pencatatan secara teliti dan sitematis pada objek penelitian dengan segala apa yang dilihat, didengar yang ada hubungannya dengan permasalahan yang akan diteliti. 2.) Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab langsung dengan pihak yang terkait dari intansi tersebut untuk mengetahui dan memahami secara detail mengenai masalah-masalah yang dsiteliti. 3.) Studi Literatur, berisi tentang konsep-konsep dasar teori yang mendukung pembuatan analisa dan desain sistem informasi pengelolaan paket perjalanan wisata pada Nusatrip Tour yang terdiri dari PHP dan Database MySQL. 1.5.2. Metode Pengembangan Sistem Metode yang digunakan dalam pengembangan sistem ini menggunakan Prototype. Prototype Model adalah salah satu metode pengembangan perangkat lunak yang banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembangan dan pelanggan saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Pemodelan sistem menggunakan metode analisa berorientasi objek, UML (Unified Modelling Language) seperti Use Case Diagram, Squence Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan dalam aplikasi ini adalah scripting PHP dan Database Management System (DBMS) MySQL. Pengujian dalam sistem yang akan dibuat memakai pengujian black-box testing. 1.6. Sistematika Penulisan Pada dasarnya penyusunan sistematika penulisan ini bertujuan untuk memudahkan para pembaca dalam mengikuti apa yang dipaparkan dalam laporan tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang masalah, tujuan
penulisan, rumusan masalah, batasan masalah, metode penilitan dan sistematika penulisan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5 BAB II
LANDASAN TEORI
Penjelasan tentang teori-teori yang dipergunakan dalam penelitian, seperti pengertian sistem, metode pengembangan sistem, penjelasan software program yang digunakan, dan hal-hal yang berkaitan dengan tema penelitian tugas akhir. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini berisi tentang tinjauan organisasi, analisa proses sistem yang berjalan maupun yang diusulkan menggunakan use case, sequence diagram, activity diagram, class diagram, identifikasi kebutuhan dan rancangan basis data. BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Pada bab ini akaan menerangkan dan menjelaskan aplikasi PHP dan database MySQL serta melakukan pengujian terhadap sistem tersebut. BAB V
PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan yang dapat diambil dari hasil analisa dan desain sistem informasi pengelolaan paket perjalanan wisata pada Nusatrip Tour.
http://digilib.mercubuana.ac.id/