BAB I PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pada umumnya bahasa memiliki peranan sebagai alat komunikasi antar individu, karena bahasa berfungsi sebagai alat penyampai pesan dari seseorang kepada orang lain. Bedasarkan hal tersebut, penguasaan bahasa terutama bahasa asing diperlukan sebagai salah satu faktor penunjang kehidupan. Pada era globalisasi, dimana seolah-olah setiap negara tidak memiliki batas, peran bahasa semakin berkembang menjadi pertukaran informasi antar negara tentang budaya, teknologi, dan bidang keilmuan lainnya. Perkembangan bahasa internasional kini semakin berkembang pesat. Tidak hanya bahasa Inggris, bahasa Jerman juga merupakan bahasa internasional karena Jerman merupakan negara berkembang yang memiliki peranan penting dalam perkembangan dunia. Bahasa Jerman menempati kedudukan kuat dalam pengetahuan dan sastra. Namun karena kurangnya familiar bahasa Jerman menjadi bahasa yang kurang diminati oleh masyarakat disamping karakteristiknya yang memiliki banyak huruf konsonan.(Arisanti, 2012)
Pariwisata merupakan sektor yang bisa menunjang kemajuan suatu daerah, terutama dengan adanya peraturan mengenai otonomi daerah. Kebijakan ini diberlakukan atas dasar masyarakat daerah memiliki modal yang dapat diandalkan untuk kemajuan daerahnya, salah satunya dengan kegiatan pariwisata. Misalnya wisata budaya, wisata sejarah , wisata alam atau buatan yang menarik, wista belanja, wisata keagamaan.
Dengan kemajuan teknologi saat ini, dengan adanya komputer dan laptop telah bermunculan berbagai aplikasi yang menawarkan kemudahan untuk mempelajari bahasa Jerman, mulai dari yang standar sampai yang menggunakan metode interaktif, akan tetapi dengan semakin pesatnya kemajuan
teknologi
sekarang
ini
dengan
1
http://digilib.mercubuana.ac.id/
mobilitas
tinggi,
dan
bermunculannya telepon seluler canggih, maka orang menginginkan media pembelajaran yang bisa mereka gunakan di smartphone mereka masingmasing. Dengan begitu dimanapun mereka berada bisa belajar bahasa Jerman tanpa harus tergantung pada PC dan laptop yang berat untuk mobilitas.
Dengan alasan inilah penulis mencoba untuk membuat suatu aplikasi berbasis smartphone untuk mempelajari bahasa Jerman dalam hal percakapan yang dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Jerman. Aplikasi ini didukung dengan standar bahasa pemrograman pada smartphone saat ini yaitu Android.
Dengan dasar pemikiran dan pertimbangan diatas, maka penulis tertarik untuk membuat dan menulis skripsi dengan judul “APLIKASI PANDUAN PERCAKAPAN
BAHASA
JERMAN
UNTUK
PARIWISATA
BERBASIS ANDROID”. 1.2.
Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Bagaimana cara menerapkan panduan bahasa Jerman untuk pariwisata kedalam aplikasi Android? 2. Bagaimana cara membuat aplikasi panduan bahasa Jerman untuk pariwisata yang menarik dan mudah dimengerti? 3. Bagaimana rancangan aplikasi android yang digunakan sebagai panduan bahasa Jerman?
1.3.
Batasan Masalah Agar ruang lingkup proyek sesuai dengan tujuan dan tidak menyimpang, maka dibutuhkan beberapa batasan masalah, adapun batasan masalah yang akan dibahas adalah sebagai berikut : 1. Aplikasi ini dibuat hanya kompatibel dengan seluler yang berbasis Android dengan versi 2.2 dan selebihnya. 2
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Aplikasi ini hanya mencakup panduan berbahasa Jerman dalam konteks pariwisata. 3. Aplikasi ini ditujukan untuk user yang berada di daerah berbahasa Jerman yang tidak memiliki pemahaman tentang bahasa Jerman. 4. Aplikasi ini berisi informasi mengenai percakapan dasar seperti bertahan hidup, makanan, minuman, orang, umum, waktu senggang, keperluan khusus dan keadaan darurat. 5. Aplikasi yang berjalan dalam kondisi offline. 1.4.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk membangun suatu aplikasi panduan bahasa Jerman berbasis android yang dapat digunakan untuk mempermudah dalam mempelajari bahasa Jerman agar dapat digunakan secara
umum
sehingga
mampu
memberikan
kemudahan
bagi
pemakainya. 1.4.2. Manfaat Penelitian A. Bagi Penyusun Sebagai suatu hasil karya dari ilmu yang didapat selama masa perkuliahan dimana karya tersebut dapat bermanfaat untuk orang lain. B. Bagi Masyarakat Membantu bagi mereka yang sedang atau ingin mengetahui bagaimana belajar bahasa Jerman. 1.5.
Metodologi Penelitian Metode yang digunakan untuk menerapkan tujuan dan pemecahan masalah di atas adalah Multimedia Development Life Cycle yang terdiri dari enam tahap, yaitu concept, design, material collection, assembly, testing, dan distribution.
3
http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.5.1. Concept (Pengonsepan) Dalam tahap concept dilakukan identifikasi perkiraan kebutuhan yang dihasilkan dari tahap pegamatan pada penelitian awal, untuk menentukan tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). 1.5.2. Design (Perancangan) Dalam tahap design dilakukan pembuatan desain visual tampilan, storyline, storyboard, dan struktur navigasi, serta kebutuhan lain yang akan diterapkan pada aplikasi. 1.5.3. Material Collection (Pengumpulan Bahan) Pada tahap material collection dikumpulkan bahan-bahan yang akan dibutuhkan seperti gambar, animasi, audio, dan lainnya. 1.5.4. Assembly (Pembuatan) Dalam tahap assembly dilakukan pembuatan ilustrasi serta pembuatan aplikasi berdasarkan storyline, storyboard, dan struktur navigasi yang berasal dari tahap desain. Coding aplikasi juga termasuk ke dalam tahap ini. 1.5.5. Testing (Pengujian) Dalam tahap testing (pengujian) dilakukan setelah tahap pembuatan. Pertama-tama dilakukan uji coba secara modular (bersifat standar) untuk memastikan apakah hasilnya seperti yang diinginkan. Selanjutnya dilakukan uji coba untuk evaluasi. Dari hasil perbaikan dilakukan uji coba lagi agar meningkatkan kinerja aplikasi sehingga memenuhi kebutuhan untuk evaluasi hasil belajar. 1.5.6. Distribution (Distribusi) Dalam
tahap
distribution
dapat
disebut
tahap
evaluasi
untuk
pengembangan produk yang sudah jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
evaluasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk tahap concept pada produk selanjutnya. 1.6.
Sistematika Penulisan Untuk memberi gambaran yang jelas tentang penelitian ini, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi tentang materi yang di bahas di setiap bab. Berikut adalah sistematika penulisan laporan ini: BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini memuat tentang latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI Pada bab kedua ini menjelaskan mengenai pengertian, konsep dasar dan teori-teori yang ada hubungannya dengan tugas akhir ini.
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang analisa dan perancangan serta desain tampilan program.
BAB IV
IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini menjelaskan tentang pengimplementasian dari perangkat lunak berbasis android yang telah dibuat.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini berisikan kesimpulan beserta saran dari keseluruhan tugas akhir yang dibuat.
5
http://digilib.mercubuana.ac.id/