BAB I PENDAHULUAN
1.1. Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Deskripsi Organisasi Ruas Jalan Tol Tomang-Tangerang Barat (26,70 km) di operasikan pada tanggal 28 Nopember 1984 oleh Cabang Jakarta-Merak yang juga membawahi ranting Ciujung & Serang. Ruas jalan & jembatan Tol Ciujung & Serang tersebut di serahkan pengoperasiannya kepada PT. MMS pada tanggal 21 Juni 1994. Nama cabang berubah menjadi PT. Jasa Marga (Persero) Cabang Jakarata-Tangerang yang mengoperasikan ruas Tomang-Tangerang Barat sepanjang (26,70 km) sejak tanggal 01 Oktober 1996. JM Janger di beri tanggung jawab pula mengoperasikan ruas jalan Tol Serpong-Pondok Aren (6 km) sejak tanggal 11 Mei 2001 dan ruas Tol Pondok Aren-Ulujami sejak tanggal 28 Mei 2001. Ruas Serpong-Pondok Aren (6 km) di serahkan pengoperasiannya kepada PT. BSD sejak tanggal 01 Oktober 2005 sehingga JM Janger hanya mengoperasikan ruas Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami (6 km) dan ruas Tomang-Tangerang Barat (26,70 km). JM Janger berkantor di Kotamadya Tangerang Propinsi Banten yang mengoperasikan beberapa Gerbang Tol Transaksi, meliputi
:
•
Ruas Ulujami-Pondok Aren : Gerbang Tol Pondok Ranji.
•
Pada Ruas Jakarta-Tangerang meliputi : a. Gerbang Tol Kebun Jeruk (Ramp Utara & Selatan). b. Gerbang Tol Meruya (Ramp 1 & 2). c. Gerbang Tol Karang Tengah. d. Gerbang Tol Tangerang. e. Gerbang Tol Karawaci (Timur & Barat).
1 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.1.1.1
Kepala Sub Bagian Sumber Daya Manusia
Fungsi Pokok : Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan sumber daya menusia, meliputi : pendayagunaan sumber daya manusia, hubungan industrial, pendidikan dan pelatihan, kompensasi dan kesejahteraan, proses penjatuhan hukuman disiplin, pemberian penghargaan kepada Karyawan Cabang, keselamatan dan kesehatan kerja karyawan, serta kegiatan pengendalian mutu terpadu, dan berpedoman pada ketentuan yang berlaku, agar tercipta suasana kerja yang kondusif dan produktivitas kerja yang tinggi.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia, maliputi : perencanaan kebutuhan dan perekrutan karyawan, hubungan kerja serta mutasi dan penempatan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan. 2. melaksanakan
kegiatan
hubungan
industrial,
meliputi
:
proses
penjatuhan hukuman disiplin, pemberian penghargaan dan kerjasama bipartit, dengan berpedoman pada peraturan yang berlaku, agar tercipta lingkungan kerja yang tinggi serta terjalin hubungan yang baik antara manajemen dengan Serikat Karyawan. 3. Melaksankan kegiatan pendidikan dan pelatihan, meliputi : analisa kebutuhan, jumlah dan sumber peserta, pemantauan pelaksanaan, evaluasi dan pelaporan, dengan berpedoman pada sistem dan prosedur yang telah di tetapkan, agar karyawan dapat di kembangkan sesuai kebutuhan organisasi. 4. Melaksanakan kegiatan evaluasi dan pembayaran kompensasi dan kesejahteraan karyawan, meliputi : gaji, tunjangan-tunjangan, lembur, asuransi, dana pension, pajak penghasilan, pesangon, santunan kedukaan, seragam dinas dan kesejahteraan lainnya, degan berpedoman pada peraturan
2 http://digilib.mercubuana.ac.id/
yang telah di tetapkan, agar hak-hak karyawan terpenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. 5. melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi, dan proses pemenuhan perlengkapan/sarana keselamatan, serta pembayaran biaya perawatan dan pengobatan karyawan beserta keluarganya, dengan memperhatikan ketentuan yang telah di tetapkan, agar tercipta keselamatan dan kesehatan kerja. 6. Melaksanakan kegiatan pengendalian mutu terpadu, meliputi : monitoring implementasi manajemen ISO, Gugus Kendali Multi Sistem Sumbang Saran dan standarisasi hasil GKM/SS, dengan memperhatikan system dan prosedur yang berlaku, agar tercipta standar kualitas pelaksanaan tugas dan pelayanan. 7. Melaksanakan kegiatan pengumpulan, evaluasi, pemutakhiran, pelaporan dan penyimpanan data karyawan, dengan memperhatikan prosedur, tatalaksana dan kebutuhan informasi, agar dapat di jadikan sebagai bahan pengambilan keputusan. 8. Melaksanakan kegiatan pembinaan kerohanian, sosial budaya dan olahraga di lingkungan Kantor Cabang, dengan menggunakan sumber daya yang ada, agar tercipta kesehatan jasmani dan rohani. 9. melaksanakan kegiatan penyusunan prosedur dan tatalaksana dalam bidang pengelolaan sumber daya manusia, dengan berpedoman pada sistem dan peraturan yang berlaku, agar pengelolaan sumber daya manusia dapat terlaksana dengan baik. 10. Melaksanakan kegiatan penyusunan usulan program kerja dan kebutuhan anggaran
bidang
pengelolaan
sumber
daya
manusia,
dengan
memperhatikan ketentuan yang berlaku, agar aktivitas pengelolaan sumber daya manusia dapat terlaksana dengan baik. 11. Melaksanakan kegiatan program keselamatan dan kesehatan kerja dengan
memperhatikan
ketentuan
yang
berlaku,
agar
keselamatan dan kesehatan kerja di lingkungan unit kerjanya.
3 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tercipta
12. Melaksanakan kegiatan koordinasi dengan unit kerja terkait dalam hal pengelolaan sumber daya manusia, dengan memperhatikan sistem dan prosedur yang berlaku, agar pelaksanaa aktivitas pengelolaan sumber daya manusia dapat terlaksana dengan baik. 13. Melaksanakan kegiatan pembinaan kepada bawahannya melalui pendekatan persuasive dan procedural, dengan memperhatikan sistem dan prosedur yang berlaku, agar tercipta lingkungan kerja yang kondusif, berdisiplin dan memiliki produktivitas kerja yang tinggi.
Wewenang
:
1. Menetapkan usulan program kerja dan kebutuhan anggaran biaya bidang pengelolaan sumber daya manusia dalam rangka kelancaran aktivitas pengelolaan sumber daya manusia. 2. Menetapkan usulan jadwal kegiatan program kerohanian, sosial budaya dan olah raga dalam rangka kelancaran pelaksanaan program. 3. Menetapkan usulan jadwal pesidangan pelanggaran disiplin karyawan dalam rangka kelancaran aktivitas Dewan Pertimbangan Disiplin Karyawan. 4. Menetapkan usulan jadwal kegiatan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan karyawan dalam rangka efektivitas pelaksanaan program pengelolaan sumber daya manusia. 5. Menetapkan usulan sanksi hukuman disiplin terhadap bawahan yang melakukan pelanggaran disiplin sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka penegakkan peraturan perusahaan.
Tanggung Jawab
:
1. Terlaksananya kegiatan pengelolaan sumber daya manusia. 2. Tersedianya data karyawan yang akurat dan informative. 3. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara manajemen dengan Serikat Karyawan.
4 http://digilib.mercubuana.ac.id/
4. Terciptanya peningkatan kualitas sumber daya manusia, suasana kerja yang kondusif dan penegakkan disiplin di lingkungan unit kerjanya. 5. Terlaksananya kondisi keselamatan dan kesehatan kerja sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 6. Terlaksananya kegiatan kerohanian, olahraga dan sosial budaya.
1.1.1.2 Juru Tata Usaha Pendayagunaan SDM
Fungsi pokok : Melaksanakan kegiatan pendayaguanaan Sumber Daya Manusia, meliputi : perencanaan kebutuhan dan perekrutan karyawan, hubungan kerja dan mutasi karyawan serta melaksanakan kegiatan evaluasi, proses pengadministrasian sanksi-sanksi terhadap pelaku pelanggaran disiplin.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja tahunan (di buat sebelum tahun berjalan) triwulan (di buat 2 minggu sebelum memasuki triwulan yang bersangkutan), bulanan (di buat bersamaan dengan sasaran kerja bulan sebelumnya). 2. Melaksanakan kegiatan Perencanaan kebutuhan karyawan pada saat penyusunan RKAC atas usulan Unit Kerja terkait (mulai dari membuat edaran kebutuhan ke setiap Unit Kerja, menghimpun, mengevaluasi, merekap mengusulkan dalam RKAC. 3. Mempersiapkan kegiatan Perekrutan sesuai dengan rencana kebutuhan yang telah di tetapkan pada RKAC (mulai dari membuat proposal, jadwal, izin direksi, pengumuman hasil seleksi, orientasi). 4. Menetapkan kegiatan proses administrasi hubungan kerja antara perusahaan dengan karyawan meliputi pengangkatan karyawan baru, organik (mulai dari permintaan rekomendasi dan Bagian SDM & Umum kepada atasan pejabat penilai karyawan baru), karyawan kontrak, honorer, KKWT, dll.
5 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Melaksanakan kegiatan proses mutasi karyawan meliputi : Mutasi Rotasi, Promosi dan Demosi. 6. Melaksanakan kegiatan Administrasi sanksi terhadap pelanggaran disiplin karyawan (dari mulai buat surat penugasan Tim Pemeriksa, Undangan MPK, Berita Acara Hasil Rapat MPK s.d. penetapan Hukuman Karyawan. 7. Melaksanakan
kegiatan
Pembuatan
Surat
Perintah
Penugasan,
Dispensasi. 8. Melaksanakan kegiatan Kerjasama dengan SKJM dan Depnaker serta instansi lain yang terkait (P4D, P4P, PTUN, Pengadilan Negeri, dll) dalam rangka penyelesaian masalah perbutuhan. 9. Melaksanakan kegiatan Tata Persuratan & kearsipan pada Sub Bagian SDM. 10. Melaksanakan kegiatan Pengendalian Program dan Anggaran yang sudah di tetapkan pada kartu kendali program dan anggaran dengan pendayagunaan SDM. 11. Membuat Laporan Hasil Kerja baik rutin maupun non-rutin pada setiap akhir bulan untuk bahan penilaian Merit. 12. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan.
Wewenang
:
1. Melaksanakan penyempurnaan terhadap proses administrasi yang telah ada. 2. Mengusulkan perbaikan serta memilih tempat sistem penyimpanan yang aman. 3. Meminta/memberikan data/informasi kepada pihak-pihak terkait dalam lingkup kerjanya.
Tanggung Jawab
:
1. Terencananya secara tepat kebutuhan karyawan. 2. Terlaksananya perekrutan dengan lancar, terbuka, transparan.
6 http://digilib.mercubuana.ac.id/
3. Terlaksananya proses hubungan kerja dengan lancar. 4. Terlaksananya penempatan karyawan yang sesuai dengan kompetensi. 5. Terlasananya proses administrasi sanksi dengan benar dan adil. 6. Terlaksananya pembuatan surat perintah penugasan, dispensasi yang cepat dan akurat. 7. Terjalinnya hubungan yang harmonis antara manajemen dan SKJM serta Depnaker. 8. Terbuatnya laporan bulanan.
1.1.1.3 Juru Tata Usaha Kompensasi dan Kesejahteraan
Fungsi Pokok : Melaksanakan kegiatan administrasi kompensasi dan kesejahteraan yang meliputi : pemberian/pembayaran gaji, lembur, tunjangan Hari Raya Keagamaan, pajak penghasilan, pensiun, jamsostek, santunan kedukaan, seragam dinas, administrasi cuti karyawan.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja tahunan (di buat sebelum tahun berjalan) triwulan (dibuat 2 minggu sebelum memasuki triwulan yang bersangkutan), bulanan (dibuat bersamaan dengan sasaran kerja bulan sebelumnya). 2. Melaksanakan kegiatan pembuatan atau perbaikan aplikasi yang berhubungan dengan kompensasi dan kesejahteraan meliputi : aplikasi gaji, jasa produksi, rapel, dll. 3. Melaksanakan kegiatan perubahan data yang berhubungan dengan kompensasi dan kesejahteraan meliputi : perubahan data akibat mutasi, kenaikan KP, dll. 4. Melaksanakan kegiatan permintaan dana kerja lain (DKL) khusus gaji pada setiap awal bulan.
7 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5. Melaksanakan kegiatan proses gaji bulanan khusus penghasilan yang meliputi: Inputing Data Nilai Merit, untuk merit prestasi lain untuk merit resiko, lembur, merit shift dan penghasilan lainnya. 6. Melaksanakan kegiatan proses gaji bulanan khusus potongan yang meliputi : Input proses, cetak dan memeriksa potongan merit, koperasi, IIKJM, Iuran BKI/BKK, pinjaman kesehatan dan potongan lainnya. 7. Melaksanakan kegiatan pemerikasaan terhadap hasil proses gaji atas kompensasi lainnya sebelum di cetak, membuat rekapitulasi yang di kelompokkan berdasarkan Unit Kerja, Bank, Mata Anggaran, dll. 8. Melaksanakan kegiatan permintaan dan pembayaran kompensasi dan kesejahteraan lainnya meliputi : permintaan/pembayaran gaji, Iuran Dana Pensiun, Iuran Jamsostek, dll. 9. Melaksanakan kegiatan Penghitungan dan pelaporan pajak penghasilan karyawan bulanan dan tahunan. 10. Melaksanakan kegiatan penghitungan dan pelaporan Iuran Dana Pensiun karyawan secara bulanan dan tahunan. 11. Melaksanakan kegiatan penghitungan dan pelaporan Iuran Jamsostek karyawan secara bulanan dan tahunan. 12. Melaksanakan
kegiatan
penghitungan
dan
pelaporan
Uang
Jasa/Pesangon bagi karyawan yang di putus Hubungan Kerjanya. 13. Melaksanakan kegiatan penghitungan dan pelaporan Iuran THT Karyawan secara bulanan dan tahunan. 14. Melaksanakan kegiatan pembuatan Rekapitulasi Penghasilan selama setahun setiap karyawan guna keperluan Jasa Produksi dan di kirim ke Biro Administrasi Kepegawaian pada awal bulan Januari tahun berikutnya. 15. Melaksanakan kegiatan pembuatan rekapitulasi Jasa Produksi yang sudah di tetapkan Direksi sesuai dengan kelompok Bank masing-masing dan membuat pengumuman jumlah Jasa Produksi yang menjadi hak karyawan.
8 http://digilib.mercubuana.ac.id/
16. Melaksanakan kegiatan penghitungan dan rekapitulasi Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan sesuai dengan hari raya. 17. Melaksanakan penyesuiaan data Pph masing-masing karyawan 5 tahun ke belakang guna pembuatan laporan pajak pribadi tahunan karyawan yang wajib mengisi LP2P. 18. Melaksanakan
kegiatan
pengelolaan
Mesin
Absensi
Handkey
(Pemeliharaan hardware, software, pencetakan rincian data absensi karyawan bulanan (paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya sudah terkirim ke unit kerja), pemeliharaan data absensi). 19. Melaksanakan kegiatan pembuatan surat Keputusan Kepala Cabang tentang Kenaikan KP setingkat Kepala Bagian ke bawah dan mengusulkan kenaikan KP Kepala Cabang kepada Direktur SDM. 20. Melaksanakan kegiatan pengendalian program dan anggaran pada kartu kendali program dan anggaran yang berhubungan dengan Kompensasi dan Kesejahteraan. 21. Membuat Laporan Hasil Kerja baik rutin maupun non-rutin pada setiap akhir bulan untuk bahan penilaian Merit. 22. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan.
Wewenang
:
1. Melaksanakan penyempurnaan terhadap proses administrasi yang telah ada. 2. Mengusulkan perbaikan serta memilih tempat sistem penyimpanan yang aman. 3. Meminta/memberikan data/informasi kepada pihak-pihak terkait dalam lingkup kerjanya.
Tanggung Jawab
:
1. Tersusunnya rencana kerja bidang kompensasi dan kesejahteraan baik tahunan, triwulan maupun bulanan.
9 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Terpeliharanya aplikasi-aplikasi bidang kompensasi dan kesejahteraan sehingga selalu mengikuti perkembangan peraturan. 3. Terpeliharanya data-data yang berhubungan dengan bidang kpmpensasi dan kesejahteraan sehingga terjaga kebenaran penghitungan pendapatan karyawan. 4. Terbayarnya gaji karyawan dengan benar dan tepat waktu. 5. Terbayarnya kesejahteraan rutin lainnya dengan benar dan tepat waktu. 6. Terbayarnya kesejahteraan non-rutin seperti Jasa Produksi, Uang Jasa/ Pesangon. 7. Terkendalinya program dan anggaran khusus bidang pengumpulan tol. 8. Terbuatnya laporan bulanan.
1.1.1.4 Juru Tata Usaha Keselamatan & Kesehatan Kerja Fungsi Pokok : Melaksanakan kegiatan administrasi kesejahteraan khusus bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja tahunan (di buat sebelum tahun kegiatan) triwulan (dibuat 2 minggu sebelum memasuki triwulan yang bersangkutan), bulanan (dibuat bersamaan dengan sasaran kerja sebelumnya. 2. Melaksanakan kegiatan Pemeliharaan Aplikasi yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3. Melaksanakan kegiatan perubahan data yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja meliputi : perubahan data akibat mutasi, kenaikan KP, dll. 4. Melaksanakan kegiatan proses pembayaran tagihan Rumah Sakit terhadap Biaya Perawatan Karyawan atau Keluarganya. 5. Melakssanakan kegiatan proses permintaan pengadaan obat, susu ultra. 6. Melaksanakan kegiatan Penyusunan jadwal praktek dokter.
10 http://digilib.mercubuana.ac.id/
7. Melaksanakan kegiatan pelayanan obat dan sekaligus membantu dokter perusahaan. 8. Melaksanakan kegiatan permintaan dan pembayaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja meliputi : penggantian biaya pengobatan dan pembayaran tagihan Rumah Sakit. 9. Melaksanakan kegiatan pembuatan Rekapitulasi Biaya Kesehatan setiap karyawan (penggantian pengobatan, perawatan Rumah Sakit dan pelayanan Obat Klinik Cabang) setiap karyawan selama setahun guna keperluan Jasa. Produksi dan dikirim ke Biro Administrasi Kepegawaian pada awal bulan Januari tahun berikutnya. 10. Melaksanakan kegiatan Pemeliharaan perawatan medis yang ada di klinik. 11. Melaksanakan kegiatan kerjasama dengan instansi terkait dalam rangka menyelesaikan masalah Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 12. Melaksanakan kegiatan pengendalian program dan anggaran pada kartu kendali program dan anggaran yang berhubungan dengan bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 13. Membuat Laporan Hasil Kerja baik rutin maupun non-rutin pada setiap akhir bulan untuk bahan penilaian Merit. 14. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan.
Wewenang
:
1. Melaksanakan penyempurnaan terhadap proses administrasi yang telah ada. 2. Mengusulkan perbaikan serta memilih tempat sistem penyimpanan yang aman. 3. Meminta/memberikan data/informasi kepada pihak-pihak terkait dalam lingkup kerjanya.
11 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tanggung Jawab
:
1. Tersusunnya rencana kerja bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja baik tahunan, triwulan maupun bulanan. 2. Terpeliharanya aplikasi-aplikasi bidang kompensasi dan kesejahteraan sehingga selalu mengikuti perkembangan peraturan. 3. Terpeliharanya data-data yang berhubungan dengan bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja sehingga terjadi kebenaran perhitungan penggantian pengobatan karyawan dan pendapatan lainnya. 4. Terpeliharanya peralatan medis di Klinik Cabang sehingga selalu dalam kondisi siap pakai. 5. Terlayaninya pasien dengan cepat. 6. Terhimpunnya biaya kesehatan setiap karyawan dan keluarga sebagai bahan evaluasi. 7. Terkendalinya program dan anggaran khusus bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja. 8. Terbuatnya laporan bulanan.
1.1.1.5 Juru Tata Usaha Pelaporan dan Program Kerja
Fungsi Pokok : Melaksanakan kegiatan pengumpulan, pemantauan, evaluasi dan pemutakhiran serta pemeliharaan data karyawan beserta keluarganya secara baik, aman dan terjaga kerasiaannya.
Uraian Tugas : 1. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja tahunan (di buat sebelum tahun berjalan, triwulan (di buat 2 minggu sebelum memasuki triwulan yang bersangkutan), bulanan (di buat bersamaan dengan sasaran kerja bulan sebelumnya).
12 http://digilib.mercubuana.ac.id/
2. Melaksanakan kegiatan Perencanaan kebutuhan pelaporan dan program kerja pada saat penyusunan RKAC atas usulan Unit Kerja Terkait (mulai dari menghimpun, mengevaluasi, merekap, mengusulkan dalam RKAC). 3. Melaksanakan kegiatan analisa dan membuat rancangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan unit kerja dalam rangka pengelolaan data yang berbasis komputer serta di lanjutkan dengan pembuatan program aplikasi. 4. Melaksanakan kegiatan pengujian kebenaran hasil proses aplikasi apakah sesuai dengan rancangan serta memantau serta mengendalikan aplikasi serta melakukan penyempurnaan sesuai dengan perkembangan kebutuhan sistem. 5. Melaksanakan kegiatan pencatatan mutasi karyawan, disiplin karyawan, PHK, pengangkatan organik, kenaikan KP, dalam buku besar (manual). 6. Melaksanakan kegiatan pengumpulan data dengan cara menginput atau hasil proses akibat perubahan data secara teliti dan benar (komputerize). 7. Melaksanakan kegiatan penyimpanan data baik hard copy (file kepegawaiannya) maupun soft file (file dalam disk atau komputer) secara baik, aman, dan terjaga kerasiaannya. 8. Melaksanakan kegiatan pengarsipan data karyawan. 9. Melaksanakan kegiatan evaluasi, pemutakhiran data karyawan beserta keluarga secara baik, aman dan terjaga kerasiaannya. 10. Melaksanakan kegiatan di bidang Anggaran. 11. Melaksanakan kegiatan pengadaan jasa tenaga out sourcing (pultol, penghitung tiket, pengemudi, dll). 12. Melaksanakan kegiatan penyusunan dokumen ISO-9002 dalam rangka penerapan ISO-9002 di Sub Bagian SDM. 13. Melaksanakan kegiatan penyusunan laporan tahunan kegiatan Sub Bagian SDM. 14. Melaksanakan kegiatan koordinasi tentang pengendalian program dan anggaran yang sudah di tetapkan pada Kartu Kendali Anggaran yang berhubungan dengan pelaporan dan program kerja.
13 http://digilib.mercubuana.ac.id/
15. Membuat Laporan Hasil Kerja baik rutin maupun non-rutin pada setiap akhir bulan untuk bahan penilaian Merit. 16. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan.
Wewenang
:
1. Melaksanakan penyempurnaan terhadap proses administrasi yang telah ada. 2. Mengusulkan perbaikan serta memilih tempat sistem penyimpanan yang aman. 3. Meminta/memberikan data/informasi kepada pihak-pihak terkait dalam lingkup kerjanya.
Tanggung Jawab
:
1. Terencananya secara tepat seluruh kegiatan pada Sub Bagian SDM. 2. Terlaksananya kegiatan sesuai rencana. 3. Tersedianya data yang up to date. 4. Terserapnya Anggaran sesuai dengan Program. 5. Tersedianya Laporan Tahunan Sub Bagian SDM. 6. Terbuatnya laporan bulanan.
1.1.1.6 Tata Usaha Pelayanan Kesehatan
Fungsi Pokok : Melaksanakan kegiatan Administrasi kesejahteraan khusus tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Uraian Tugas
:
1. Melaksanakan kegiatan penyusunan rencana kerja khusus tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja periode tahunan (dibuat sebelum
14 http://digilib.mercubuana.ac.id/
tahun berjalan), triwulan (di buat 2 minggu sebelum triwulan berjalan), bulanan (dibuat berbarengan dengan sasaran kerja bulan sebelumnya). 2. Melaksanakan kegiatan Pemeliharaan aplikasi yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 3. Melaksanakan kegiatan perubahan data yang berhubungan dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja meliputi perubahan data akibat mutasi, susunan keluarga, dll. 4. Melaksanakan kegiatan proses pembayaran tagihan Rumah Sakit terhadap karyawan atau keluarga dan proses penggantian biaya pengobatan karyawan atau keluarga. 5. Melaksanakan kegiatan proses permintaan pengadaan obat, susu ultra, dll. 6. Melaksanakan kegiatan penyusunan jadwal praktek dokter. 7. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan karyawan dan keluarga. 8. Melaksanakan kegiatan permintaan dan pembayaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja meliputi : penggantian biaya pengobatan dan pembayaran tagihan Rumah Sakit. 9. Melaksanakan kegiatan pembuatan rekapitulasi biaya kesehatan setiap karyawan (penggantian pengobatan, perawatan Rumah Sakit, dan pelayanan obat klinik cabang). 10. Melaksanakan kegiatan Pemeliharaan peralatan medis. 11. Melaksanakan kegiatan pemeriksaan Uji Kesehatan Berkala. 12. Melaksanakan kegiatan penyusunan rekap penyakit guna bahan evaluasi. 13. Melaksanakan kegiatan pengadaan obat, masker, susu ultra, dll. 14. Melaksanakan kegiatan K3. 15. Melaksanakan kegiatan Kerjasama dengan Pihak Rumah Sakit dan Apotek terdekat. 16. Melaksanakan kegiatan pemantauan klaim Jamsostek. 17. Melaksanakan kegiatan pembasmian nyamuk demam berdarah. 18. Melaksanakan kegiatan pembuatan jaminan perawatan kesehatan karyawan dan keluarga.
15 http://digilib.mercubuana.ac.id/
19. Melaksanakan kegiatan penghimpunan, pembuatan rekapitulasi dan analisa serta distribusi data absensi SKJ guna meningkatkan kesehatan karyawan dan meningkatkan silahturahmi, di sebarkan ke setiap Unit Kerja. 20. Melaksanakan kegiatan pengendalian program dan anggaran pada kartu kendali program dan anggaran yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 21. Melaksanakan kegiatan pelaporan jumlah kunjungan, klasifikasi penyakit, jumlah biaya, dsb. 22. Membuat laporan hasil kerja baik rutin maupun non-rutin pada setiap akhir bulan untuk bahan penilaian Merit. 23. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya dari atasan.
Wewenang
:
1. Melaksanakan penyempurnaan terhadap proses administrasi yang telah ada. 2. Mengusulkan perbaikan serta memilih tempat sistem penyimpanan yang aman. 3. Meminta/memberikan data/informasi kepada pihak-pihak terkait dalam lingkup kerjanya.
Tanggung Jawab
:
1. Tersusunnya rencana kerja bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja baik tahunan, triwulan maupun bulanan. 2. Terpeliharanya aplikasi-aplikasi bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga selalu mengikuti perkembangan peraturan. 3. Terpeliharanya data-data yang berhubungan dengan Keselamatan dan Kesehatan Kerja sehingga terjadi kebenaran perhitungan penggantian pengobatan karyawan dan pendataan lainnya. 4. Terpeliharanya peralatan medis di Klinik Cabang sehingga siap pakai. 5. Terlayani pasien dengan cepat.
16 http://digilib.mercubuana.ac.id/
6. Terhimpunnya biaya kesehatan setiap karyawan dan keluarga sebagai bahan evaluasi. 7. Terkendalinya program dan anggaran bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. 8. Terbuatnya laporan bulanan.
1.1.2 Lingkungan Organisasi Produk dan Layanan JM Janger adalah jasa pengoperasian jalan tol sedangkan mekanisme pelaksanaan jasa pengoperasian jalan tol meliputi layanan transaksi, layanan lalu lintas dan layanan konstruksi. JM Janger menyampaikan secara langsung Jasa Pengoperasian Jalan Tol kepada Pemakai Jalan Tol. Mekanisme penyampaiannya di lakukan berdasarkan layanan sabagai berikut: •
Layanan Transaksi : pelanggan membayar tol di Gerbang Masuk sesuai golongan dan tarif, menerima tanda terima serta keluar sesuai tujuan.
•
Layanan Lalu Lintas : pelanggan di pandu dengan marka, rambu petunjuk/larangan/perhatian, lampu penerangan, guide post, warning light, dll sepanjang perjalanan di dalam ruas jalan tol.
•
Layanan Konstruksi : pelanggan berjalan sepanjang ruas jalan dengan tanpa hambatan konstruksi.
Selain produk dan layanan utama, JM Janger memiliki produk dan layanan pendukung
:
•
Jasa Tempat Istirahat.
•
Jasa Periklanan & Pemanfaatan Utilitas.
Kebijakan Mutu SK DIREKSI NO. 095/KPTS/1998 PT. Jasa Marga (Persero) sebagai Penyelenggara Jasa Jalan Tol di Indonesia selalu berupaya meningkatkan pelayanan untuk mencapai Sasaran Mutu yang Lancar, Aman, Nyaman.
17 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Dalam rangka mencapai sasaran tersebut, PT. Jasa Marga (Persero) memutuskan menerapkan sistem mutu sesuai dengan standar ISO 9001 : 2000 Untuk mendukung komitmen di atas, PT. Jasa Marga (Persero) menetapkan Kebijakan Mutu sabagai berikut : •
MENGUSAHAKAN jasa pelayanan yang bermutu tinggi untuk memenuhi kelancaran, keamanan dan kenyamanan pelanggan.
•
MENDORONG
seluruh
karyawan
untuk
selalu
meningkatkan
keterampilan dan keahlian serta selalu bertanggung jawab dan tertib dalam menjalankan tugas melayani pelanggan. •
MENYEMPURNAKAN sistem dan lingkungan kerja secara terus menerus ke arah yang lebih efektif dan efisien untuk mendukung tercapainya mutu pelayanan.
PT. Jasa Marga (Persero) mulai membangun Good Corporate Governance. Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Esa serta di landasi dengan semangat untuk memberikan nilai terbaik bagi stakeholder, maka pada hari Rabu, 12 Oktober 2005, Direksi PT. Jasa Marga (Persero) menyatakan untuk memulai program membangun Good Corporate Governance di PT. Jasa Marga (Persero). Program membangun Good Corporate Governance bertujuan untuk lebih meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan serta meningkatkan kinerja usaha menjadi lebih baik. Direksi mengharapkan semua pihak di lingkungan perusahaan untuk mendukung serta melaksanakan pembangunan Good Corporate Governance sehingga perusahaan dapat menjalankan misinya serta mencapai visinya dengan lebih baik.
18 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.2. Tujuan dari Ruang Lingkup Unit Kerja Budaya perusahaan tercemin dalam Motto BRITAN (Bersih, Rapih, Indah, Tertib, Aman, Nyaman). Tujuan Usaha JM Janger adalah mewujudkan salah satu unit/cabang di PT. Jasa Marga (Persero) yang mencapai profit maksimal bagi PT. Jasa Marga (Persero). Visi : Menjadi perusahaan modern dalam bidang pengembangan dan pengoperasian jalan tol, menjadi pemimpin(Leader) dalam industri jalan tol dengan mengoperasikan mayoritas jalan tol di Indonesia, serta memiliki daya saing yang tinggi di tingkat nasional dan regional. Misi : Menambah panjang jalan tol secara berkelanjutan, sehingga perusahaan menguasai paling sedikit 50% panjang jalan tol di Indonesia dan usaha terkait lainnya, dengan memaksimalkan pemanfaatan potensi keungan perusahaan serta meningkatkan mutu dan affesiensi jasa pelayanan jalan tol melalui penggunaan teknologi yang optimal dan penerapan kaidah-kaidah manajemen perusahaan modern dengan tata kelola yang baik. Tata Nilai : Yang di terapkan oleh JM Janger meliputi : 1.
Penerapan Good Corporate Governance/GCG (transparansi, akutanbilitas responsibilitas, independensi dan fairnerss)
2.
Code of Conduct
3.
Kebijakan mutu perusahaan a. Mengusahakan jasa pelayanan yang bermutu tinggi untuk memenuhi kalancaran, keamanan dan kenyamanan pelanggan. b. Mendorong seluruh karyawan untuk selalu bertanggung jawab dan tertib dalam menjalankan tugas melayani pelanggan. c. Menyempurnakan sistem dan lingkungan kerja secara terus menerus kea rah yang lebih efektif dan efesien untuk mendukung tercapainya mutu pelayanan.
Tenaga kerja JM Janger berjumlah 659 yang terdiri dari 554 karyawan tetap dan 105 tenaga Outsourcing. Tingkat pendidikan karyawan tetap adalah Sarjana Strata Satu 1,81%, Sarjana Muda D3 0,18%, Sekolah Menengah Umum 95,67%,
19 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Sekolah Menengah Pertama 2,35%, dan 105 orang tenaga Outsoursorcing dengan tingkat pendidikan SLTA 100%. Pengelompokan Jabatan dan Segmen Tenaga Kerja sabagai berikut : Tenaga Kerja : Menyangkut kesejahteraan pekerja dan keluarganya meliputi pendapatan yang cukup, kelancaran karier, kesejahteraan, pendidikan, tempat dan lingkungan kerja yang kondusif, sehat, aman dan nyaman. Upaya yang di lakukan untuk mendukung karyawan tetap melalui kebijakan, pelayanan dan besifat pada table berikut : Untuk Outsourcing di kelola langsung oleh Mitra Kerja. Keberagamaan yang di miliki oleh Janger baik yang di fasilitas oleh Janger maupun yang tidak yaitu kegiatan olah raga, kesenian dan kerohanian. JM Janger memiliki serikat kerja karyawan dengan nama SKJM (Serikat Karyawan Jasa Marga) DPC Jakarta-Tangerang, yang anggotanya adalah seluruh karyawan tetap. SKJM Janger ini merupakan cabang dari SKJM Jasa Marga Pusat. Persyaratan kesehatan dan keselamatan khusus JM Janger : Surat Edaran Direksi nomer : 02/SE-DIR/2007 tanggal 09 Januari 2007 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Untuk mendukung kelancaran pelayanan jalan tol,sarana dan fasilitas pendukung yang di gunakan oleh JM Janger di kelompokkan menjadi sarana fasilitas utama dan fasilitas pendukung dengan penjelasan sabagai berikut : •
Sarana fasilitas umum adalah saran fasilitas yang mendukung kegiatan : a. Layanan transaksi (Peralatan Tol, Sarana Kelengkapan Transaksi, CCTV). b. Layanan lalu lintas (Kendaraan Patroli, Radio Komunikasi, Ambulans, Rescue, PJR, Derek, Marka, rambu, PJU). c. Layanan konstruksi perkerasan, sarana pelengkap jalan, bangunan pelengkap jalan, gedung, taman, dll.
•
Sarana Fasilitas Penunjang adalah sarana fasilitas yang di gunakan dalam menunjang kegiatan utama meliputi perkantoran, personal computer, jaringan komunikasi, software dan asset non operasi lainnya.
20 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Adapun teknologi untuk sarana fasilitas utama yang digunakan adalah : •
TCVV
: Terminal Camera Video Viewer
•
Radio Komunikasi
: Frekwensi UHF dengan Repeater
JM Janger dalam menjalankan operasionalnya sebagai operator jalan tol terkait pada beberapa peraturan yang berkaitan dengan jalan tol, keuangan, persaingan usaha serta aturan lain yang telah di tetapkan Pemerintah, di antaranya: •
Undang-Undang RI No 38 tahun 2004 tentang Jalan
•
Undang-Undang RI No 14 tahun 1992 tentang Lalu Lintas & Angkutan Jalan
•
Undang-Undang RI No 13 tahun 2003 tentang Ketenagajerjaan
•
Undang-Undang RI No 8 tahun 1996 tentang Perlindungan Konsumen
•
Undang-Undang RI No 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli & Persaingan Usaha Tidak Sehat
•
Undang-Undang RI No 8 tahun 1995 tentang Pasar Modal
•
Undang-Undang RI No 19 tahun 2003 tentang BUMN
•
Undang-Undang RI No 1 tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas
•
Peraturan Pemerintah No 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol
•
Peraturan Menteri PU No 392/PRT/M/2005 tentang SPM
•
Peraturan Standar Akuntasi Keungan
•
KPTS Direksi PT. Jasa Marga (Persero) No 1/KPTS/2007 tentang Pedoman Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Perusahaan
•
Sertifikasi ISO 9001-2000
21 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.3. Hubungan Kerja dengan Unit Lain Secara struktur organisasi JM Janger merupakan unit/cabang operasional bisnis yang di pimpin Kepala Cabang dengan di Bantu para Kepala Bagian yang bertanggung jawab kepada Direksi PT. Jasa Marga (Persero). Struktur Tata Kelola secara lengkap dapat di lihat pada halaman IV. Sistem pelaporan kepada Direksi PT. Jasa Marga (Persero) dilaksanakan dalam bentuk laporan bulanan,triwulan, semesteran dan tahunan. Pelanggan JM Janger adalah Pelanggan langsung (end user) yang menggunakan langsung jasa jalan tol tanpa perantara. Pengelompokkan pelanggan JM Janger s.d 3 September 2007 terdiri dari 3 golongan kendaraan, yaitu golongan I, IIA, IIB dan mulai 04 September 2007 menjadi 5 golongan, yaitu golongan I, II, III, IV dan V.
JM Janger mengelompokkan Stakeholder utama atas : •
Shareholders
•
Tenaga Kerja
•
Pemasok dan Mitra
•
Pemakai jalan tol
•
Komunikasi kunci a. Pemerintah (BPJT, Pemerintah daerah) b. Masyarakat lingkungan setempat Segmen pasar JM Janger adalah ruas Jakarta-Tangerang PP dan sekitarnya.
Harapan pelanggan, stakeholder, dan pasar terhadap produk, layanan dan operasi adalah terpenuhinya kondisi Lancar, Aman/Selamat dan Nyaman. Ukuran atau indicator LAN adalah : •
Kelancaran Transaksi
•
Kelancaran Lalu Lintas
•
Keamanan dan Kenyamanan Konstruksi
•
Keamanan dan Kenyamanan Lalu Lintas Tidak ada perbedaan persyaratan dan ekspektasi antara kelompok pelanggan
dan stakeholder serta segmen pasar. 22 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Untuk kolaborator dan distributor tidak terdapat di dalam sistem kerja JM Janger. Adapun pemasok dan mitra paling penting dan perannya dalam sistem kerja, produksi serta penyampaian produk dan layanan, dan proses inovasi organisasi adalah : Pemasok : •
Tenaga Kerja
•
Barang/Kendaraan
Mitra : •
JO (Join Operation) (operasi pada ruas Tangerang Barat-Meruya, Ramp kembangan, ruas Pondok Aren-Serpong, Ramp Karawaci Barat & Timur)
•
Polisi Jalan Raya (gerakan pengatur lalu lintas)
•
Polisi Wilayah (keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas))
•
DLLAJR (perambuan di jalan tol)
•
Rumah Sakit (penanganan korban kcelakaan)
•
Penderekan
•
Pemeliharaan Peralatan Tol
•
Bank Pengumpulan Tol
•
SPBU (penyediaan BBM)
•
Koperasi Jasa Marga Bakti
Pemasok dalam sistem kerja berperan memenuhi kebutuhan JM Janger dalam penyediaan tenaga kerja outsourcing, barang dan kendaraan operasional sesuai syarat dalam perjanjian kontrak kerja, sedang mitra berperan dalam
23 http://digilib.mercubuana.ac.id/
kerjasama bisnis atau operasional sesuia syarat saling menguntungkan kedua belah pihak. Persyaratan paling penting dalam supply chain JM Janger bagi pemasok dan mitra kerja adalah Tepat BMWKE : •
Tepat Biaya
•
Tepat Mutu
•
Tepat Waktu
•
Tepat Keselamatan
•
Tepat Etika Mekanisme hubungan dengan pemasok tenaga kerja dan barang dirumuskan
dalam sebuah perjanjian kontrak kerja yang mengatur hak dan kewajiban masingmasing pihak. Sedangkan mekanisme hubungan dengan mitra dirumuskan dalam Perjanjian Kerja Bersama atau Perjanjian Kontrak Kerja yang mengatur hak dan kewajiban masing-masing pihak. Mekanisme komunikasi dengan pemasok dan mitra adalah melalui media rapat koordinasi, rapat Pre Construction Meeting, telepon, e-mail, dan surat menyurat. Mekanisme kemitraan dan komunikasi dengan pelanggan di lakkukan dengan kontrak, temu pelanggan, majalah Bettaplus secara berkala, website jangernet.com, e-mail
[email protected], info tol (021) 981 99999, sms 0812 918 991, tlp. 5575 3904-5575 6237, fax (021) 5575 4029, Kotak Pos 155 TNG.
24 http://digilib.mercubuana.ac.id/
1.4. Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan
Tujuan praktek kerja atau magang di PT. Jasa Marga (Persero) adalah sebagai berikut : 1. Memberikan kesempatan bagi mehasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang di peroleh pada bidang yang sesuai. 2. Meningkatkan pengenalan mahasiswa mengenai aspek-aspek usaha yang potensial dari lepangan kerja, antara lain struktur organisasi usaha, jenjang karier dan manajemen usaha. 3. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan keterampilan membentuk kemampuan mahasiswa sebagai bekal untuk memasuki dunia kerja. 4. Memantapkan sikap profesionalisme kerja yang harus di miliki mahasiswa untuk memasuki dunia kerja yang sesuai dengan bidangnya. 5. Di harapkan mahasiswa mampu memasyarakatkan diri dengan baik pada suasana lingkungan kerja yang sebenarnya. 6. Memperoleh masukan guna memperbaiki dan mengembangkan personal diri mahasiswa dalam memasuki persaingan dunia kerja.
Tujuan penulis untuk membuat laporan ini adalah untuk mengetahui dan mengerti tentang Sumber Daya Manusia (SDM) yang selalu berkembang dan muncul seiring perkembangan zaman. Khususnya menjadi seorang manajer professional pada suatu perusahaan yang di pelajari oleh penulis di dalam laporan ini. Dalam hal ini penulis mempelajari seluk beluk seorang manajer dalam proses perekrutan Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial. Yang kedua adalah laporan ini dibuat untuk sabagai bahan referensi bagi siapa saja yang membaca ingin mengenal lebih mendalam tentang Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkembang setiap waktu. Yang ketiga penulis membuat laporan ini untuk memenuhi tugas-tugas dan melengkapi syarat-syarat guna mencapai gelar Ahli Madya (A.Md) yang konsentrasinya di bidang manajemen perusahaan.
25 http://digilib.mercubuana.ac.id/