BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era modern sekarang ini industri manufaktur mengalami situasi persaingan yang sangat ketat. Alex, Lokesh dan Ravikumar (2010) mengemukakan bahwa karakter dari ketatnya persaingan dunia industri dipicu oleh cepatnya inovasi teknologi yang terjadi, dan perubahan kebutuhan pelanggan. Sehingga industri manufaktur modern berusaha untuk mencapai performa atau kinerja kelas dunia melalui perbaikan terus menerus pada sistem produksi dan mengembangkan produk serta jasa yang berkelas dunia. Sun (2011) mengatakan bahwa lean manufacturing merupakan cara untuk melakukan perbaikan pada lini produksi dan level manajemen industri manufaktur. Satao, Thampi, Dalvi, Srinivas, dan Patil (2012) mengemukakan bahwa dasar dari penerapan dari sistem lean manufacturing, adalah dimana sistem ini berfokus pada kegiatan mengidentifikasi dan menghilangkan segala bentuk pemborosan. Erfan (2010) juga menyatakan bahwa pemborosan sendiri mengandung makna segala kegiatan yang tidak memberikan nilai tambah kepada pelanggan atau non value added.
1
Salah satu pemborosan yang banyak terjadi di perusahaan atau dunia industri adalah inventory atau tingkat persediaan yang berlebihan yang dianggap sebagai proses yang tidak memberikan nilai tambah. Kadam, Shende dan Kamble (2012) menyatakan bahwa tingkat persediaan yang tinggi dapat dikatakan sebagai pemborosan karena dapat mengurangi efisiensi biaya perusahaan. Salah satu hal yang memicu persediaan yang besar ini adalah kelebihan produksi pada produk battery ABC Biru AA yang juga termasuk ke dalam jenis pemborosan, yaitu dengan rata-rata rencana produksi sebesar 400.000 pcs battery ABC Biru AA tetapi perusahaan memproduksi dengan rerata sebanyak 550.000 pcs battery ABC Biru AA pada tahun 2014. Erfan
(2010)
juga
menemukan
bahwa
melalui
penerapan
lean
manufacturing maka perusahaan dapat mengurangi biaya persediaan hingga 50%, dan mengurangi 87,5% pemborosan dalam hal transportasi. Erfan (2010) menyatakan bahwa value stream mapping merupakan salah satu alat dalam metode lean yang paling ideal digunakan untuk mengidentifikasi dan mengurangi pemborosan yang terjadi, beliau menemukan bahwa dengan menerapkan value stream mapping dapat mereduksi lead time hingga 20,7%, meningkatkan 50% kapasitas, dan mereduksi 36% idle time atau waktu tunggu. Melihat pemborosan yang terjadi serta kebutuhan yang dipaparkan sebelumnya, maka kita dapat mengetahui bahwa value stream mapping merupakan alat yang tepat diterapkan di PT. International Chemical Industry guna mengidentifikasi dan mengurangi berbagai pemborosan yang terjadi.
2
1.2 Rumusan Masalah Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: 1. Pemborosan persediaan apa saja yang terjadi di PT. International Chemical Industry pada kondisi saat ini? 2. Bagaimana perbandingan antara aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dengan aktivitas yang memberikan nilai tambah? 3. Bagaimana merancang sistem aliran material dan aliran informasi yang dapat menurunkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah?
1.3 Batasan Masalah Agar permasalahan lebih jelas dan terarah, maka penulis membatasi permasalahan sebagai berikut: 1. Penelitian dilakukan di PT. International Chemical Industry, dengan data awal yang diambil pada bulan Juni 2014. 2. Data persediaan yang di ambil untuk pembuatan value stream mapping adalah data persediaan bahan baku, inventory bahan setengah jadi, dan data barang jadi. 3. Produk yang akan diteliti adalah produk Battery ABC Biru AA.
3
1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini antara lain: 1. Mengidentifikasi pemborosan yang terjadi di PT. International Chemical Industry pada kondisi saat ini. 2. Mencari perbandingan antara aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dengan aktivitas yang memberikan nilai tambah dengan perhitungan VAR. 3. Merancang sistem aliran material dan aliran informasi yang dapat menurunkan aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah pada PT. International Chemical Industry dengan metoda VSM.
1.5 Metoda Penelitian Metoda yang dipergunakan dalam penelitian ini merupakan metoda gabungan, yang menyatukan antara studi pustaka yang penulis lakukan dengan data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk memperoleh informasi dari berbagai literatur dan jurnal mengenai lean manufacturing terutama dalam hal penggunaan value stream mapping sebagai cara mereduksi waste.
4
b. Studi Lapangan Pengambilan data akan dilakukan langsung di area produksi PT. International Chemical Industry. Data-data yang perlu dikumpulkan antara lain: Gemba (observasi langsung) (Primer) − Cara pengiriman dari gudang barang jadi ke pelanggan − Jumlah permintaan pelanggan atau target produksi − Aliran material produksi produk serta cara pengirimannya − Jumlah persediaan setiap sebelum dan sesudah proses − Jumlah pemesanan bahan baku dan cara pengirimannya − Jumlah operator pada masing-masing proses. Pengumpulan Data (Sekunder) Pengumpulan data jumlah jam kerja, cycle time dan lead time proses diambil dari Departement Chief Product Engineer.
1.6 Sistematika Penulisan Dalam penulisan laporan penelitian ini, untuk mendapat hasil yang teratur, terarah dan mudah dipahami. maka penulisan penelitian disusun dengan menggunakan sistematika dalam beberapa bab sebagai berikut: BAB I
PENDAHULUAN Bab
ini
menjelaskan
latar
belakang
permasalahan,
rumusan
permasalahan, batasan masalah, tujuan penelitian, metoda pengumpulan data, dan sistematika penulisan.
5
BAB II
LANDASAN TEORI Landasan teori membahas teori yang berhubungan dengan masalah yang akan diangkat dalam tugas akhir ini. Selain itu, landasan teori memuat dasar atau referensi dalam memecahkan masalah serta sebagai data pendukung dalam penulisan dan penelitian tugas akhir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mengemukakan tentang teknik/tata cara dalam pengambilan data serta prosedur yang dilakukan dalam melakukan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, analisis dan evaluasi serta simpulan dan saran. BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini mengidentifikasi keseluruhan data penelitian yang berhasil didapat selama penelitian, baik data primer maupun data sekunder yang dikumpulkan serta berisi rancangan untuk melakukan penelitian. Serta memuat tahapan-tahapan pengolahan data yang dikumpulkan hingga digunakan untuk pembahasan masalah. BAB V
ANALISA PEMECAHAN MASALAH Bab ini menjelaskan pemecahan masalah dan perencanaan langkahlangkah yang akan dilakukan dalam memecahkan masalah, perhitungan current state mapping, value added ratio, lean manufacturing, future state mapping yang akan digunakan dalam perhitungan value stream mapping untuk mengetahui aliran produksi yang optimal.
6
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN Berisi simpulan dan saran yang mengemukakan simpulan semua hal yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian, terutama akan hal pengolahan dan analisa data yang diperoleh pemecahannya serta langkah yang patut dilakukan pihak perusahaan.
7