1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin pesatnya perkembangan zaman, maka teknologi manusia pun juga semakin berkembang. Tidak terkecuali teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus mengalami kemajuan yang sangat berarti. Teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sendiri diartikan sebagai media atau alat bantu yang digunakan oleh manusia untuk melakukan interaksi dan untuk penyampaian informasi agar lebih mudah. Penggunaan bahasa, mungkin itulah tonggak awal dari cara berkomunikasi dan penyampaian informasi manusia. Dengan adanya bahasa, maka akan memungkinkan satu orang untuk dapat memahami informasi yang disampaikan orang lain. Manusia menggunakan bahasa sebagai sarana komunikasi vital dalam kehidupannya ini. Bahasa adalah milik manusia. Bahasa adalah salah satu ciri pembeda utama umat manusia dengan makhluk hidup lainnya di dunia ini. Setiap anggota masyarakat terlibat dalam komunikasi linguistik. Di satu pihak dia bertindak sebagai pembicara dan sebagai penyimak (Tarigan,1985:5). Pada perkembangan selanjutnya, manusia mulai menggunakan tulisan untuk saling berkomunikasi. Sistem tulisan pertama ditemukan oleh bangsa Sumeria kuno pada sekitar tahun 3000 SM. Tulisan dari bangsa Sumeria ini masih sangat sederhana, yaitu hanya berupa simbol-
2
simbol yang diberi nama pictograf. Selain bangsa Sumeria, bangsa lain yang telah mengenal tulisan adalah bangsa Mesir kuno. Bangsa Mesir kuno sudah mengenal sistem tulisan hieroglif sejak tahun 2800 SM. Pada zaman modern, sistem informasi jarak jauh mulai dikembangkan. Berawal dari penemuan kode morse dan telegraf oleh Samuel F.B Morse dan William Cook pada tahun 1837 masehi. Lalu pada tahun 1876, Alexander Graham Bell membuat gebrakan baru dengan penemuan telepon. Inovasi-inovasi baru dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi terus bermunculan. Komputer digital pertama yang diberi nama ENIAC 1 muncul pada tahun 1946. Lalu pada tahun 1957, satelit buatan pertama milik Rusia yaitu Sputnik I diluncurkan ke orbit. Sejak itulah negara negara di seluruh dunia berlomba-lomba untuk meluncurkan satelit mereka ke orbit. Pada saat ini, internet adalah salah satu teknologi yang sangat populer. Dengan internet manusia dapat saling berkomunikasi dengan orang yang jaraknya jauh dengan biaya yang murah. Tidak heran jika internet disebut seolah-olah dapat menghilangkan jarak geografis yang ada. Internet atau world wide web mulai dikembangkan oleh sebuah lembaga bernama CERN pada tahun 1991. CERN adalah sebuah lembaga yang didirikan oleh 18 negara Uni Eropa yang berpusat di kota Geneva, Swiss. Internet sebenarnya berawal dari ide Tim Berners untuk menciptakan suatu protokol sistem distribusi informasi yang memungkinkan banyak orang untuk dapat saling berbagi informasi.
3
Dewasa ini, jejaring sosial menjadi sangat populer. Kaskus, adalah sebuah situs forum komunitas terbesar di Indonesia. Kaskus lahir pada tanggal 6 November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis, Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan yang sedang melanjutkan studi di Seattle, Amerika Serikat. Kaskus memiliki lebih dari 3,4 juta pengguna terdaftar. Pengguna Kaskus umumnya berasal dari kalangan remaja hingga orang dewasa yang berdomisili di Indonesia maupun di luar Indonesia. Dalam kaitannya dengan penelitian bahasa, internet digunakan sebagai sumber data. Di dunia nyata, manusia berkomunikasi, demikian juga di internet. Komunikasi yang dilakukan manusia di internet tentu saja dapat dijadikan data, karena komunikasi tersebut jelas menggunakan bahasa. Meskipun terbatas pada bahasa tulis, tetapi data yang didapat dari internet tetaplah berharga. Demikian juga dalam situs online komunitas Kaskus, pengguna Kaskus saling berkomunikasi satu dengan yang lain dalam bentuk bahasa tulis. Keberagaman ras, suku,budaya,kelas sosial dan usia dalam pengguna Kaskus mengakibatkan proses komunikasi tidak berjalan sempurna dikarenakan pengguna Kaskus satu dengan pengguna Kaskus yang lain tidak mengetahui topik apa yang dibicarakan. Karena adanya ketidaksamaan bahasa antara pengguna Kaskus menyebabkan keragaman bahasa. Dalam situs online komunitas Kaskus sendiri terdapat banyak jargon-jargon unik yang digunakan oleh pengguna Kaskus.
4
Sehubungan dengan hal di atas, penelitian tentang jargon sudah pernah dilakukan yaitu oleh Ridwan (2002) dengan judul "Jargon Pengrajin Gerabah di Kota Malang". Penelitian ini mengkaji tentang penggunaan jargon pengrajin yang menitik beratkan pada istilah-istilah yang ada pada nama barang pengrajin gerabah, serta proses pembuatannya. Penelitian kedua adalah penelitian oleh Ani Hanifah (2005) dengan judul " Jargon Polisi lalu lintas dengan media HandyTalky(HT) di Polresta Sidoarjo" yang membahas mengenai kosakata, khususnya proses pembentukan kata dan pemaknaan pada jargon polisi dalam komunikasi HT. Penelitian ketiga oleh Irma Amalia (2007) dengan judul" Kode Tutur Pemimpin Lokal dalam Pemakaian Jargon Otonomi Daerah di Desa Pagergunung Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar", yang membahas kode tutur, dan bukan pada jargon. Penelitian-penelitian terdahulu membahas pada lingkup penggunaan dan bentuk jargon, maka penelitian ini
terfokus membahas tentang jargon dalam
Komunitas Kaskus yang ditinjau dari aspek bentuk dan fungsi. Peneliti memilih situs online komunitas Kaskus sebagai objek penelitian dikarenakan bahasa yang digunakan oleh pengguna Kaskus memiliki karakter yang unik. Untuk itu penelitian ini menggunakan judul “Kajian Bentuk dan Fungsi Bahasa Jargon dalam Situs Online Komunitas Kaskus”.
5
1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan dalam pendahuluan, maka dapat dirumuskan masalah: 1. Bagaimana bentuk jargon dalam Situs online komunitas Kaskus mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai 19 Juli 2012? 2. Bagaimana fungsi jargon dalam Situs online komunitas Kaskus mulai tanggal 1 Januari 2009 sampai 19 Juli 2012?
1.3 Tujuan Penelitian Berdasarkan permasalahan di atas maka tujuan penelitian ini dapat diuraikan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan bentuk jargon dalam Situs online komunitas Kaskus. 2. Mendeskripsikan fungsi jargon dalam Situs online komunitas Kaskus.
1.4 Manfaat Penelitian 1. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai penambah wawasan bagi pemakai bahasa, tentang ragam bahasa yang terkait deskripsi bentuk dan fungsi jargon dalam situs online komunitas Kaskus. 2. Hasil
penelitian
dapat
dimanfaatkan
sebagai
alternative
materi
pembelajaran tentang variasi bahasa.
6
3. Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi peneliti selanjutnya sebagai referensi awal yang sejenis dari aspek yang berbeda. 1.5 Penegasan Istilah 1. ,jargon adalah seperangkat istilah-istilah dan ungkapan-ungkapan yang dipakai satu kelompok sosial atau kelompok pekerja, tapi tidak dipakai dan sering tidak dimengerti oleh masyarakat ujaran secara keseluruhan. (Alwasilah, 1993:51) 2. Bentuk bahasa meliputi kata, frasa, singkatan, penggalan,
akronim,
kontraksi dan lambang huruf (Kridalaksana, 1996:152-162). 3. Fungsi bahasa merupakan alat komunikasi atau alat perhubungan antar anggota-anggota masyarakat (Keraf,1991:17). 4. Kaskus adalah situs forum komunitas maya terbesar Indonesia dan penggunanya disebut dengan Kaskuser. (Yeremias,2011:1)