BAB I PENDAHULUAN
I.1
Latar Belakang Penelitian Pajak merupakan iuran wajib yang diberlakukan bagi setiap wajib pajak atas
obyek pajak yang dimilikinya dan hasilnya diserahkan kepada pemerintah. Karena sektor perpajakan merupakan salah satu atau sebagian besar sumber penerimaan negara yang paling utama, maka penerimaan dari sektor pajak senantiasa diupayakan agar terus mengalami peningkatan. Jenis pajak yang diberlakukan di Indonesia diantaranya adalah Pajak Penghasilan yang juga merupakan kontribusi terbesar dalam penerimaan pajak dalam negeri. Pajak penghasilan pasal 21 (PPh 21) merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan yang berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri yang penghitungan dan pemotongannya biasa dilakukan oleh pihak pemberi kerja. Dari tahun ke tahun, pajak penghasilan masih menjadi nomor satu dalam penerimaan negara. Dan dalam rangka meningkatkan penerimaan pajak penghasilan ini, terus dilakukan langkah-langkah penyempurnaan terhadap peraturan perpajakan, kebijakan perpajakan dan sistem administrasi perpajakan agar potensi pajak yang tersedia dapat dipungut secara optimal. Oleh karena itu, peraturan-peraturan perpajakan yang adapun bisa berubah-ubah seiring dengan penyesuaian kebutuhan perpajakan. Perubahan yang terus-menerus ini terkadang tidak diimbangi dengan pengetahuan wajib pajak dalam menghitung pajak terutangnya. Sehingga dalam pelaksanaan perhitungan 1
Pajak Penghasilan Pasal 21, masih banyak ditemukan wajib pajak yang tidak mengetahui cara perhitungannya dengan baik dan benar. Oleh karena itu diperlukan adanya pengkajian kesesuaian antara penghitungan dan pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 21 menurut sistem perpajakan perusahaan, dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang ada. Hal tersebut diatas berlaku pada setiap perusahaan yang berkewajiban untuk melakukan pemenuhan kewajiban perpajakannya dengan benar, seperti yang terjadi di YKK-BI (Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia), yaitu suatu anak perusahaan berbentuk yayasan dari Bank Indonesia yang dikenal handal dalam dunia keuangan ini, menitikberatkan kegiatannya untuk kesejahteraan karyawan Bank Indonesia. Yayasan ini bertempat di Bidakara (Bank Indonesia Dana Pensiun dan Kesejahteraan Karyawan), yang mempresentasikan nama Bank Indonesia (BI), Yayasan Kesejahteraan Karyawan Bank Indonesia (YKK-BI) itu sendiri dan Dana Pensiun Bank Indonesia (DAPENBI) sebagai pemilik modal utama. Penulis memilih YKK-BI karena penulis tertarik untuk menganalisa sistem perpajakan perusahaan ini, terutama mengenai perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 terhadap penghasilan karyawannya. Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis menyadari pentingnya Pajak Penghasilan Pasal 21 dan membahasnya dalam skripsi dengan judul ”ANALISA PERHITUNGAN PEMOTONGAN PAJAK PENGHASILAN PASAL 21 PEGAWAI OLEH YAYASAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN-BANK INDONESIA PADA TAHUN 2005, 2006 DAN 2007 (STUDI KASUS YKK-BI)”.
2
I.2
Ruang Lingkup Penelitian Dalam menganalisa, ruang lingkup pembahasan dalam penelitian ini dibatasi
hanya pada analisa perhitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 terhadap pegawai di YKKBI pada tahun 2005, 2006 dan 2007 yang terbagi atas tujuh masalah, yaitu: 1. Status pegawai. 2. PTKP pegawai. 3. Pembulatan PKP. 4. Karyawati. 5. Pegawai tidak tetap. 6. Tenaga ahli. 7. Pegawai yang berhenti bekerja pada tahun berjalan.
I.3
Tujuan dan Manfaat Penelitian
I.3.1
Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pemenuhan kewajiban perpajakan perusahaan dalam perhitungan dan pemotongan PPh Pasal 21 apakah telah sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. 2. Untuk menganalisa masalah yang timbul dari pelaksanaan pemenuhan kewajiban PPh Pasal 21 pegawai di YKK-BI. 3. Untuk memberikan rekomendasi yang sesuai dengan permasalahan dalam perhitungan PPh Pasal 21 pegawai oleh YKK-BI.
3
I.3.2
Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Dapat memberikan pemahaman lebih dalam mengenai penerapan Pajak Penghasilan Pasal 21 berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku. 2. Diharapkan dapat menjadi masukan sebagai bahan pertimbangan dalam memperbaiki penerapan penghitungan Pajak Penghasilan Pasal 21 serta dalam menentukan kebijakan di masa mendatang. 3. Diharapkan rekomendasi yang diberikan dapat berguna bagi perusahaan dalam perbaikan perhitungan PPh Pasal 21 pegawai di tahun mendatang.
I.4
Metodologi Penelitian Dalam rangka mengumpulkan, mengolah dan menyajikan data-data yang
diperlukan untuk menyusun skripsi ini, maka penulis melakukan beberapa metode penelitian yang antara lain yaitu: 1. Jenis dari risetnya adalah eksploratoria (penelitian kualitatif). 2. Dimensi waktu risetnya adalah melibatkan banyak waktu tertentu dan banyak sample (pooled data). 3. Kedalaman riset ini yaitu merupakan studi kasus. 4. Tipe pengumpulan datanya adalah kontak langsung maupun tidak langsung. 5. Lingkungan penelitiannya yaitu lingkungan riil (field setting). 6. Unit analisisnya yaitu suatu perusahaan (instansi).
4
I.5
Sistematika Pembahasan Untuk memberikan gambaran secara singkat mengenai keseluruhan isi skripsi
ini, maka penulis membuat sistematika pembahasan yang terdiri dari lima bab dengan uraian masing-masing sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang, ruang lingkup,tujuan dan kegunaan penulisan laporan, metode pengumpulan data dan sistematika pembahasan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memuat landasan-landasan teoritis yang relevan dengan bidang yang ditekuni yang mendukung topik penulisan laporan. Landasan teori diperlukan sebagai alat untuk mengukur sejauh mana perbedaan yang ada antara teori dan prakteknya yang ada dilapangan. BAB III OBYEK PENELITIAN Bab ini memberikan gambaran atau keadaan umum instansi, seperti sejarah, struktur organisasi, keadaan personalia, deskripsi jabatan, kegiatan usaha, dan bentuk-bentuk pelayanan instansi. BAB IV HASIL PENELITIAN Bab ini berisi evaluasi antara teori yang ada dengan keadaan yang sebenarnya di instansi tersebut sesuai dengan bidang yang diambil sebagai topik dan memberikan laporan secara kronologis hasil kegiatan selama penelitian.
5
BAB V SIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan kesimpulan yang berisi uraian singkat dan jelas dari hasil yang ditemui selama melakukan penelitian serta saran yang dapat dijadikan pertimbangan (rekomendasi) penulis bagi instansi dan pihak lain yang memanfaatkan hasil laporan ini.
6