ROSE MILLIA LESTARI
090406034
BAB I PENDAHULUAN I.1
LATAR BELAKANG Perkembangan
dunia
fashion
semakin
lama
semakin
berkembang.
Banyaknya media cetak, media elektronik yang menyajikan informasi fashion semakin berkembang diikuti dengan minat masyarakat yang besar terhadap dunia fashion dari wanita, pria, bahkan anak-anak. Hal ini juga ditunjukkan dengan banyaknya peredaran buku-buku serta majalah yang membahas info tentang fashion terkini serta banyak pula tayangan fashion di media cetak, elektronik serta internet yang memberikan informasi-informasi terbaru dalam dunia fashion.
Dunia fashion merupakan dunia yang berhubungan dengan busana, kecantikan dan sedikit banyak menunjukkan gaya hidup seseorang. Seiring dengan berkembangnya waktu, masyarakat berlomba lomba untuk memiliki pakaian dan segala perlengkapnya yang paling trend saat ini. Adanya nilai seni dalam dunia fashion ini membuat pakaian, tas, aksesoris, dsb tidak lagi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga merupakan suatu karya seni dan gaya hidup.
Pada masa sekarang ini fashion memberikan pengaruh bagi citra bangsa dan negara. Negara yang memiliki banyak prestasi di bidang fashion akan membuat negara tersebut dikenal di dunia. Perancis misalnya, merupakan negara yang sudah sangat terkenal akan fashionnya, terutama kota Paris sehingga dijuluki sebagai Kota Mode Dunia. Bahkan sudah terdapat beberapa merek fashion yang sudah mendunia dari Perancis, contohnya merek Hermes, Louis Vuitton, Chanel, Christian Dior, Christian Louboutin, dsb. Selain kota Paris, masih terdapat kota lain yang juga dijuluki Kota Mode yaitu kota Milan di Italia. Serupa dengan Perancis, Italia juga sudah banyak mengeluarkan brand fashion yang telah mendunia, contohnya merek Prada, Versace, Fendi, Gucci, Valentino, dsb. Oleh karena itu, ketika orang orang membahas fashion, hal yang terlintas di benak untuk pertama kali pastilah merek terkenal ataupun kota yang sudah kuat dengan image fashion yaitu Paris dan Milan.
1
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
090406034
Indonesia, terutama kota besar seperti Jakarta, Surabaya dan Medan merupakan kota yang terkenal akan dunia fashionnya. Hal ini dapat dilihat dari besarnya minat masyarakat akan fashion mereka, dibuktikan dengan banyaknya butik kelas menengah ke atas hingga toko toko yang menjual barangnya secara online di Indonesia, terutama di Kota Medan.
Bisnis di bidang fashion adalah bisnis yang cukup menjanjikan dan berkembangnya dunia fashion serta keanekaragamannya menarik masyarakat untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman di bidang ini. Sarana edukatif di bidang fashion design ini pun menjadi salah satu pilihan pendidikan saat ini. Mulai dari kursus, seminar, dan sekolah formal hingga peragaan busana yang ada menjadi alternatif masyarakat untuk memperkaya pengetahuan fashion.
Di Kota Medan, belum terdapat fasilitas fashion yang mewadahi semua kegiatan di bidang fashion tersebut, khususnya untuk masyarakat yang berpenghasilan lebih tinggi yang tentunya berkeinginan untuk memiliki barang barang yang lebih bagus dan mewah. Hal ini dibuktikan dengan masih banyaknya masyarakat yang dengan sengaja pergi ke luar negeri hanya untuk membeli barang barang bermerek terkenal tersebut hanya karena tidak tersedianya wadah atau tempat bagi masyarakat untuk memenuhi keinginan masyarakat untuk membeli barang barang yang diinginkan tersebut. Dari hasil penelusuran, didapati bahwa merk yang paling banyak dicari adalah Prada.
Berdasarkan uraian-uraian diatas maka muncul gagasan dari penulis untuk merancang sebuah sarana di bidang fashion untuk merek Prada yang menunjang perkembangan fashion di kota Medan dengan harapan masyarakat Indonesia tidak perlu ke luar negeri lagi untuk membeli barang merek Prada. Di samping memenuhi kebutuhan, adanya sarana ini juga dapat menambah devisa negara. Selain dijadikan sebagai tempat penjualan barang merek Prada, dapat juga dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan ajang peragaan busana taraf nasional maupun internasional. Berdasarkan tingginya minat masyarakat kota Medan terhadap Prada, bangunan yang dirancang ini memiliki fasilitas berbeda dari bangunan yang sudah ada dan menawarkan suasana yang berbeda sehingga diharapkan dapat memberikan nilai lebih dalam hiburan yang disukai
2
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
090406034
semua kalangan baik dari anak-anak sampai orang tua serta memberikan manfaat psikis bagi masyarakat seperti rasa senang, melepas stress, dan rasa bosan. “Everyday is a fashion show & the world is your runway.” (Anonymous). I.2
MAKSUD DAN TUJUAN Maksud dan tujuan dari perencanaan proyek ini adalah : Sebagai wadah untuk kegiatan di dunia fashion, terutama dalam memenuhi kebutuhan pengguna merk Prada; Menyediakan suatu fasilitas yang mampu menyelenggarakan event-event bertaraf nasional maupun internasional; Membuat arsitektur yang mampu memberikan image yang lebih baik bagi Kota Medan di mata dunia Internasional; Membuat arsitektur yang mampu berperan sebagai icon baru Kota Medan nantinya.
I.3
SASARAN DAN LINGKUP LAYANAN
Adapun sasaran perencanaan proyek ini adalah bangunan sebagai wadah kegiatan penjualan pakaian dan perlengkapannya hingga tempat untuk peragaan busana.
Lingkup perencanaan adalah : Perancangan pusat di bidang fashion yang hanya mencakup kegiatan perbelanjaan barang barang merk Prada, kegiatan peragaan busana (fashion show), kegiatan restoran, dan pendidikan yang sifatnya informal. Bangunan ini didesain dengan menggunakan unsur-unsur perancangan arsitektur, antara lain aspek fisik dan perancangan khusus proyek bangunan, yang berkaitan dengan lingkungan tapak, massa bangunan, pembentukan ruang dan arus sirkulasi dalam dam luar bangunan pada lokasi tapak perancangan, dan selanjutnya akan diterapkan ke dalam perancangan bangunan, sehingga dapat menciptakan suatu bentuk yang indah, memiliki daya
tarik
bagi masyarakat,
dan terutama
menghasilkan banyak
keuntungan.
3
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
I.4
090406034
PERUMUSAN MASALAH PERANCANGAN Adapun rumusan masalah dalam perencanaan Medan Prada House ini adalah antara lain : Permasalahan umum : Bagaimana merancang pusat fashion merk Prada (Medan Prada House) agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal. Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan. Bagaimana merencanakan pencapaian/aksesibilitas yang mudah (easy accessibility).
Permasalahan khusus : Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda, misalnya ; Ruang serbaguna tempat diselenggarakan event peragaan busana Café Sekolah desain Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang dipilih. Penerapan struktur dan teknologi bangunan yang tepat bagi bangunan yang sesuai dengan kondisi tapak dan lingkungan fisik yang ada. Perencanaan yang menitikberatkan pada efisiensi dan optimalisasi ruang agar aspek komersial dari bangunan ini dapat digunakan semaksimal mungkin, dihubungkan dengan nilai ekonomis lahan. I.5
METODE PENDEKATAN PERMASALAHAN Pendekatan yang digunakan untuk proyek ini berupa: a. Survey, survey langsung ke lokasi dilakukan untuk mendapatkan datadata yang akurat dari lokasi tersebut disertai dengan mengadakan studi literatur sebagai penambah dari data-data yang didapat di lokasi tersebut.
4
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
090406034
b. Studi banding terhadap proyek-proyek sejenis yang dapat memberikan poin-poin permasalahan yang harus dipecahkan maupun kelebihan dari proyek sejenis yang dapat menjadi masukan dalam perancangan. c. Studi pustaka yang berkaitan dengan judul dan tema untuk mendapat informasi dalam mempelajari permasalahan serta pemecahannya yang mampu mendukung dalam proses perancangan yang diperoleh dari berbagai sumber seperti buku, internet, dan sumber-sumber lain yang diangap perlu. d. Sintesis, yaitu menggabungkan hasil analisa untuk memperoleh ide perancangan yang akan diterapkan I.6
ASUMSI ASUMSI Dengan mempertimbangkan bahwa kasus proyek bersifat fiktif, maka dibutuhkan asumsi-asumsi sebagai dasar perencanaan dan perancangan proyek, diantaranya : - Kepemilikan bangunan diasumsikan sebagai milik Swasta dengan penekanan fungsi ruang serbaguna untuk peragaan busana sebagai penunjangnya; - Kondisi tapak disesuaikan dengan lahan existing dan permasalahan di luar batasan lahan diabaikan dan peruntukkan lahan disesuai dengan RUTRK Kotamadya Medan dan RTDRK kecamatan site yang dipilih; - Sumatera Utara menjadi tuan rumah event nasional Fashion Week Indonesia pada tahun 2020 - Animo masyarakat Indonesia khususnya kota Medan akan fashion terutama merek Prada kian meningkat tiap tahunnya.
5
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
I.7
090406034
KERANGKA BERPIKIR Latar Belakang Perkembangan dunia fashion yang semakin lama semakin berkembang. Nilai seni dalam dunia fashion ini membuat pakaian, aksesoris, dsb tidak lagi sekedar sebagai pemenuhan kebutuhan pokok, tetapi juga merupakan suatu karya seni dan gaya hidup. Kota Medan merupakan kota yang terkenal akan fashion. Sarana edukatif di bidang fashion ini pun menjadi salah satu pilihan pendidikan saat ini. Perumusan Masalah -Bagaimana merancang pusat fashion merk Prada (Medan Prada House) agar setiap ruang, bentuk, dan bahan yang digunakan dapat berfungsi secara maksimal. -Bagaimana memilih lokasi yang sesuai untuk dapat mewujudkan rancangan bangunan yang memuat kegiatan-kegiatan yang diinginkan. -Bagaimana pengolahan ruang dalam yang saling berintegrasi antar berbagai fungsi dengan kegiatan yang berbeda
F
E E
-Bagaimana merencanakan pencapaian/ aksesibilitas yang mudah(easy accessibility). -Bagaimana mewujudkan desain yang serasi dan mampu mencerminkan karakter kegiatan yang ditampung didalamnya sesuai dengan tema yang dipilih.
Maksud dan tujuan -Sebagai sarana untuk kegiatan di dunia fashion, terutama dalam memenuhi kebutuhan pengguna merk Prada, sehingga tidak perlu ke luar negeri lagi hanya untuk membeli barang bermerk Prada - Menyediakan suatu fasilitas yang mampu menyelenggarakan eventevent bertaraf nasional maupun internasional; - Membuat arsitektur yang mampu memberikan image yang lebih baik bagi Kota Medan di mata dunia International, dsb. Analisa -analisa kondisi tapak -analisa fungsional
D B A C K
Pengumpulan data Survey Lokasi
-analisa teknologi -prinsip tema dalam desain Konsep Perancangan
-pemilihan lahan yang sesuai -Konsep Dasar
-kondisi lahan yang ada -Konsep perancangan tapak -Konsep perancangan bangunan
Survey literature -Konsep struktur bangunan
-data RUTRK
-Konsep utilitas bangunan
-data arsitek Pra Perancangan Desain skematik
-pendekatan teori arsitektur -penzoningan
6
Universitas Sumatera Utara
ROSE MILLIA LESTARI
I.8
090406034
SISTEMATIKA PEMBAHASAN Sistematika pembahasan ini meliputi bagian sebagai berikut: BAB I. Pendahuluan Menjelaskan secara garis besar apa yang menjadi dasar perumusan perancangan yang meliputi: latar belakang, maksud dan tujuan pembahasan, sasaran, pendekatan, batasan masalah, kerangka berpikir dan sistematika pembahasan. BAB II. Deskripsi Proyek Berisi terminologi judul, alternatif lokasi, pemilihan lokasi, deskripsi kondisi eksisting, luas lahan, peraturan dan keistimewaan lahan, tinjauan fungsi dan studi banding arsitektur dengan fungsi sejenis. BAB III. Elaborasi tema Menjelaskan tentang pengertian tema yang diambil, interpretasi tema, keterkaitan tema dengan judul dan studi banding arsitektur dengan tema sejenis. BAB IV. Analisa Berisi analisa kondisi tapak dan lingkungan, analisa fungsional, analisa teknologi, analisa dan penerapan tema dan kesimpulan. BAB V. Konsep Perancangan Berisi konsep penerapan hasil analisis komprehensif yang digunakan sebagai alternatif pemecahan masalah. BAB VI. Hasil Perancangan Merupakan hasil gambar rancangan arsitektur dan maket Daftar Pustaka Berisi daftar pustaka yang digunakan sebagai literatur selama proses perencanaan dan perancangan kasus proyek.
7
Universitas Sumatera Utara