BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Salah satu parameter yang digunakan dalam upaya melaksanakan sebuah proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah satu komponen yang penting yang memiliki pengaruh cukup erat dengan biaya suatu proyek. Pada pelaksanaan sebuah proyek konstruksi bangunan, tidak akan dapat dihindari munculnya sisa material. Sisa material konstruksi merupakan suatu material yang sifatnya berlebih dan tidak dapat digunakan kembali yang terdapat di area pelaksanaan konstruksi. Oleh karena itu, perlu dilakukan perhitungan yang teliti dan tepat dalam menentukan jumlah kebutuhan material yang akan digunakan dalam proyek serta dilakukan evaluasi terhadap penggunaan material tersebut. Pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute, terdapat adanya sisa material yang tercecer di sekitar lokasi pembangunan yang disebabkan oleh beberapa faktor. Selain itu, Pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute yang merupakan objek penelitian ini, ditemukan terjadi keterlambatan pekerjaan. Salah satu faktor yang diamati menjadi penyebab keterlambatan adalah adanya perubahan desain pada pekerjaan struktur atas. Sisa material (waste) pada proyek ini belum teridentifikasi sehingga kontraktor tidak mengetahui berapa persentase kerugian yang ditimbulkan oleh waste yang ada di lokasi proyek. Kerugian yang berlebih dapat menyebabkan berkurangnya 1
Universitas Sumatera Utara
pendapatan yang akan diterima oleh kontraktor. Identifikasi dilakukan untuk mengetahui material yang berpotensi menjadi waste dan mengetahui berapa biaya kerugian yang disebabkan oleh terjadinya waste (waste cost). Berdasarkan permasalahan tersebut penulis akan melakukan penelitian tentang analisis sisa material struktur beton bertulang pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute Medan.
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah, penulis dapat merumuskan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian sebagai berikut: 1. Berapakah persentase jumlah sisa material selama pelaksanaan proyek? 2. Berapakah biaya sisa material selama pelaksanaan proyek? 3. Berapakah perbandingan antara berat besi tulangan yang dibutuhkan per m3 beton bertulang berdasarkan SNI tahun 2008? 4. Apa sajakah faktor penyebab terjadinya sisa material pada proyek ini?
1.3. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mengetahui persentase jumlah sisa material selama pelaksanaan proyek. 2. Mengetahui biaya sisa material selama pelaksanaan proyek. 3. Mengetahui perbandingan antara berat besi tulangan yang dibutuhkan per m3 beton bertulang berdasarkan SNI tahun 2008. 4. Mengetahui faktor penyebab sisa material pada proyek ini.
2
Universitas Sumatera Utara
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Membentuk diri pribadi agar dapat berpikir secara ilmiah dan dapat memahami permasalahan mengenai manajemen sisa material pada konstruksi bangunan bertingkat. 2. Menjadi referensi terhadap penelitian-penelitian selanjutnya agar menjadi lebih baik lagi. 3. Memberi sumbangan pada kemajuan dunia pendidikan dan professional dalam bidang konstruksi agar mengetahui faktor-faktor penyebab sisa material serta upaya manajemen yang dapat dilakukan di proyek konstruksi. 4. Memberi masukan kepada kontraktor mengenai kegiatan-kegiatan pada pekerjaan struktur atas yang berpotensi menghasilkan sisa material.
1.5. Batasan Masalah Agar lebih terarah pada permasalahan yang ada, maka pada penelitian ini akan diberikan batasan sebagai berikut: 1. Identifikasi waste ini dibuat sesuai dengan keadaan proyek Kampus Wilmar Business Institute Medan. 2. Sisa material dihitung berdasarkan shop drawing pada Proyek Pembangunan Kampus Wilmar Business Institute Medan. 3. Perhitungan dilakukan hanya pada material struktur kolom dan balok tidak termasuk pelat lantai dikarenakan pada pelat lantai pembesian menggunakan wiremesh sehingga sisa penggunaan tulangan antara pembesian kolom maupun
3
Universitas Sumatera Utara
balok tidak bisa dialokasikan ke pembesian pelat lantai. Untuk nilai sisa material beton diambil dari perhitungan yang dilakukan oleh kontraktor di lapangan. 4. Harga material dan kebutuhan bahan (indeks) diambil dari Daftar Analisa Harga Satuan Kontraktor. 5. Peraturan yang digunakan untuk perbandingan berat besi tulangan dengan volume beton per m3 adalah SNI 7394-2008. 5. Analisa sisa material tidak memperhitungkan kualitas hasil akhir pekerjaan, mutu dianggap baik sesuai persyaratan dalam spesifikasi. 7. Penanganan material waste tidak ditinjau.
1.6. Metodologi Penelitian Metodologi penulisan yang dipakai dalam menganalisa kriteria dan kendala terhadap masalah dan pembahasan, dilakukan dengan studi pustaka yaitu membaca buku-buku yang berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini. Data-data penelitian berupa gambar Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute Medan. Pembahasan masalah dilakukan untuk mendapatkan
suatu
pemecahan
dengan
pengolahan
data,
yang
akhirnya
menghasilkan kesimpulan dan serta saran-saran yang dapat berguna untuk perencanaan selanjutnya. Secara garis besar, tahapan metodologi penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut :
4
Universitas Sumatera Utara
Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Sisa Material pada Proyek Pembangunan Gedung Kampus Wilmar Business Institute Medan
Studi Literatur: Jurnal Buku Teks Penelusuran situs internet
Persiapan: Merumuskan masalah penelitian Menentukan tujuan penelitian
Pengumpulan Data ` Data Primer: Perhitungan jumlah material
Data Skunder: Gambar shop drawing Daftar analisa harga satuan Data Umum Proyek
Tahap Pengolahan Data: Menghitung Kebutuhan Material Menghitung Sisa Material: Menghitung Kuantitas Sisa Material Menghitung Biaya Sisa Material Menghitung Perbandingan Koefisien Material pada Proyek dengan SNI Tahun 2008
Tahap Analisis dan Pembahasan: Menganalisa sisa material (waste) dengan menggunakan Metode Analisis Deskriptif Kuantitatif dengan bantuan program Microsoft Excel. Menentukan faktor penyebab sisa material Kesimpulan dan Saran
Gambar 1.1. Bagan Metodologi Penelitian
5
Universitas Sumatera Utara
1.7. Sistematika Penulisan Untuk penyajian bahasan yang diteliti, tugas akhir ini dibagi atas 5 (lima) bab dengan sistematika sebagai berikut : BAB I
PENDAHULUAN Berisi latar belakang masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi, dan sistematika penulisan,
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA Berisi teori dari beberapa sumber yang berhubungan dengan permasalahan dan tujuan pembahasan,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Berisi tentang cara/proses perhitungan kebutuhan tulangan, BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN Berisi analisis dan pembahasan hasil, BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Berisi simpulan dan saran.
6
Universitas Sumatera Utara