BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Didalam suatu organisasi atau perusahaan, Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam kelangsungan hidup organisasi, dimana kinerja karyawan menjadi penentu dalam hasil yang diperoleh perusaaan, maka dari itu diperlukan karyawan yang memiliki integritas , dedikasi, serta kualitas yang dapat mendukung suatu perusahaan. Dalam hal ini pengelolaan SDM sangat diperlukan untuk menciptakan suatu karyawan yang memiliki criteria tersebut dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu cara agar perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya adalah dengan memperhatikan kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja penting maknanya terkait dengan motivasi keryawan dalam melakukan pekerjaan yang lebih baik, lingkungan yang nyaman, rekan kerja yang mendukung akan menimbulkan suasana yang menyenagkan dalam perusahaan sehingga karyawan dapat merasakan kepuasan dalam bekerja. Iklim organisasi merupakan salah satu faktor yang memepengaruhi kepuasan kerja, menurut teori( Handoko: 2000, 194) yang dikutip bahwa Iklim organisasi memberikan suatu lingkungan kerja yang menyenangkan bagi orangorang yang berada dalam organisasi, dimana hal itu selanjutnya akan mempengaruhi kepuasan kerja.
1
2
Kepuasan kerja karyawan mencerminkan perasaan seseorang terhadap pekerjaanya dan segala sesuatu yang dihadapi. Untuk menjaga kepuasan kerja karyawan agar tetap terjaga , maka perlu adanya pengawasan yang lebih terhadap kepuasan kerja karyawan. Selain itu, penciptaan iklim organisasi yang baik dalam perusahaan akan mampu ikut menjaga sekaligus meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepuasan kerja adalah menciptkan kondisi, iklim, serta lingkungan yang kondusif.yang memberikan keamanan kapada karyawan sehingga mampu memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik. Kepuasan kerja karyawan merupakan sasaran penting dalam manajemen sumber daya manusia, karena secara langsung atau tidaklangsung dapat mempengaruhi produktivitas kerja yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pelayanan terhadap masyarakat. Iklim organisasi adalah serangkaian keadaan lingkungan yang dirasakan secara langsung dan tidak langsung oleh karyawan Gibson, dkk (1992), Iklim organisasi tidaklah sama antar organisasi yang satu dengan organisasi yang lainnya tergantung budaya , metode, serta jenis organisasi itu sendiri. Setiap organisasi mempunyai profil iklim organisasi yang menjadi ciri khas organisasi tersebut bila dibandingkan dengan yang lainnya. Stringer (Wirawan, 2007) menyebutkan bahwa karakteristik atau dimensi iklim organisasi dapat mempengaruhi motivasi anggota organisasi untuk berperilaku tertentu. Sangat penting untuk melihat iklim organisasi dari berbagai tingkat dimensi yang diharapkan dapat membantu memberi gambaran yang integratif
3
tentang iklim organisasi. Hal itu juga dapat diperjelas posisi iklim organisasi dalam kaitannya dengan atribut lain dalam suatu organisasi dan bahwa iklim organisasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam studi perilaku organisasi. PT. PLN (Persero) APJ Malang merupakan perusahaan perseroan yang bergerak pada bidang jasa. Dengan melayani seluruh masyarakat dan Menjalankan bisnis kelistrikan, Menjadikan tenaga listrik sebagai media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat serta terus mengupayakan agar tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi. Sebagai perwujudan dan fungsi aparatur sebagai abdi masyarakat PT PLN (Persero)APJ Malang adalah memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat sebagai langkah penyempurnaan dan peningkatan pelayanan umum, berlawanan dengan perusahaan swasta adalah memeberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelanggan untuk mecari keuntungan yang sebesar-besarnya maka karekteristiknya berbeda dengan demikian akan terdapat perbedaan pandangan dari para karyawan perusahaan milik pemerintah dan karyawan perusahaan swasta terdapat organisasinya/perusahaannya yang berpengaruh terhadap sikap dan tingkah laku mereka. Oleh karena itu perlu diciptakan iklim kerja dalam organisasi yang dapat mendukung terciptanya produktivitas tinggi meskipun kondisi lingkungan kurang mendukung. Dengan
terciptanya
iklim
organisasi
dalam
perusahaan
dapat
memepengaruhi kepuasan dalam bekerja seorang karyawan, Menurut informasi dari sumber yang akurat dalam PT PLN (persero) APJ Malang bahwa karyawan
4
tidak ada yang mengundurkan diri dalam masa kerjanya, melainkan karyawan tersebut bekerja hingga waktu masa pensiunnya yaitu mencapai umur 65 tahun. PT. PLN (Persero) APJ Malang, dalam mengukur Kepuasan kerja karyawannya selain perusahaan melihat hasil kinerja karyawan juga dilakukan adalah setiap satu semester (6 bulan) sekali diadakan evaluasi seperti penyebaran kuesioner maupun smock on line yaitu evaluasi secara on line yang di isi oleh seluruh karyawan, dengan diajukan beberapa pertanyaan yaitu: kepuasan dalam pengalaman sehari-hari, kepuasan dalam dukungan karir, kepuasan bagaimana saya dikembangkan, kepuasan dengan kepemimpinan, kepuasan dengan komunikasi, dan kepuasan terhadap lingkungan kerja. Dari hasil kuesioner tersebut menunjukkan untuk 6 bulan terakhir tepatnya pada bulan desember 2010 dapat dikatakan 92% kepuasan baik, namun pada semester pertama pada bulan juni 2010 yaitu masa masih mencapai prosentase 89%. Tetapi dari hasil jawaban terdapat beberapa poin yang menjadi permasalahan dominan sehingga perlu adanya perhatian dan perbaikan seperti: karyawan tidak setuju bahwa mereka yakin prosedur atau system manajemen SDM perusahaan telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan baik (terbuka, konsisten, dan adil), karyawan menjawab tidak setuju dalam enam bulan terakhir ini atasan mengajak mereka berbicara tenyang kemajuan pestasi kerjanya, dan karyawan merasa tidak setuju apabila para pejabat di lingkungan kerja benar-benar melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang dikatakan. PT PLN (Persero) APJ Malang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa, oleh sebab kepuasan karyawan merupakan tolak ukur dalam kinerja
5
karyawan, dengan melihat iklim orgaisasi tersebut. PLN (persero) APJ Malang Perusahaan BUMN yang berdiri cukup lama dan memiliki delapan puluh enam karyawan secara keseluruhan.Kontribusi tenaga kerja pada perusahaan ini sangat berpengaruh
untuk melancarkan segala aktivitas yang terjadi pada PT PLN
(Persero) APJ Malang, untuk itu diperlukan manajemen yang baik dan efektif untuk mengelola sumber daya manusianya, karena dengan berbagi macam karyawan tentu saja terdapat pula berbagi ragam sifat, perilaku serta kebutuhan tiap individu yang berbeda pula. Struktur organisasi menjadi penentu baik tidaknya iklim organisasi dikarenakan suatu model struktur menjelaskan posisi, tugas dan peranan masingmasing karyawan. Suatu hal yang pasti, struktur yang ada di PT PLN (Persero) APJ Malang adalah hasil dari berbagai pertimbangan dan analisis kerja yang akan membawa konsekuensinya pada apa, dan bagaimana seorang karyawan dalam menjalankan tugasnya. Pembagian kerja dalam PT PLN(Persero) APJ Malang dilakukan sesuai dengan grade masing-masing karyawan dengan standar-standar yang telah diterapkan oleh Perusahaan seperti setiap bulan Laporan dikumpulkan pada waktu yang sudah ditentukan, secara maksimal standart tersebut belum sesuai dengan kegiatan perusahaan sehingga masih ada laporan bulanan yang tertunda yang mana dalam hal tersebut mempengaruhi tingkat tanggung jawab karyawan. Dukungan juga menentukan pada iklim organisasi, pada PT PLN (Persero) APJ Malang sesekali karyawan diberikan motivasi dan dukungan oleh pimpinan
6
yang diadakan setiap satu minggu sekali untuk meminimalisir konflik serta membangun kedekatan struktural antar karyawan. Pada dasarnya kepuasan kerja merupkan hal yang bersifat individual dan dipengaruhi oleh bermacam-macam faktor , setiap individu akan memiliki sikap kepuasan yang berbeda- beda dengan system nilai – nilai yang berlaku pada dirinya disebabkan adanya perbedaan masing – masing individu, semakin banyak aspek ( terdiri dari kepegawaian, pekerjaan fisik dan financial) dalam pekerjaan yang sesuai dengan keinginan individu tersebut maka semakin tinggi tingkat kepuasan yang dirasakan begitu pula sebaliknya, dengan demikian menunjukkan betapa pentingnya iklim organisasi suatu perusahaan dalam rangka menciptakan kepuasan kerja suatu karyawannya. Dengan adanya kemampuan suatu organisasi menciptakan iklim organisasi yang baik maka dengan sendirinya para karyawan akan memiliki kemauan bekerja secara maksimal. Dengan kondisi ini tentu penulis ingin meneliti lebih jauh bagaimana iklim organisasi yang terbentuk dan bagaimana iklim tersebut dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan bagian produksi PT PLN (Persero) APJ Malang. Dengan mengacu pada latar belakang diatas , maka akan dibahas lebih jauh melalui penelitian denga judul “ Pengaruh iklim organisasi terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT PLN (Persero) APJ Malang”
B. Rumusan Masalah Berdasarkan urutan latar belakang masalah tersebut maka permasalahan yang diangkat sebagai berikut:
7
1. Bagaimana dimensi iklim organisasi yang terdiri struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen
di PT PLN
(Persero) APJ Malang? 2. Bagaimana kepuasan kerja karyawan pada PT PLN (Persero) APJ Malang? 3. Apakah dimensi iklim organisasi yang terdiri dari struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen
mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan. C. Batasan Masalah Batasan masalah bertujuan agar pokok permasalahan yang akan diteliti lebih terfokus pada tujuan penelitian iklim organisasi dalam penelitian ini ditimjau dari aspek dimensi Iklim organisasi yang terdiri dari struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen Litwin dan Stringer (1968) Dan pada teori Kepuasan yaitu
Teori Keseimbangan ( Equity theory) Mangkunegara
200:120
D. Tujuan Dan Manfaat 1. Tujuan Penelitian : a)
Untuk mengetahui dimensi iklim organisasi yang terdiri dari struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen di PT PLN (Persero) APJ Malang.
b)
Untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan pada PT LN (Persero) APJ Malang.
8
c)
Untuk mengetahui pengaruh dimensi ilkim organisasi yang terdiri dari struktur, standart, tanggung jawab, pengakuan, dukungan dan komitmen mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan pada PT PLN (Persero) APJ Malang.
2. Kegunaan Penelitian : a)
Bagi instansi/Perusahaan: Penelitian ini dapat digunakan untuk mengetahui kondisi iklim organisasidan kepuasan kerja karyawan serta pengaruhnya yang dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi perkembangan pihak PT PLN (Persero) APJ Malang
b)
Bagi Peneliti lain : Penelitian ini dapat menjadi refrensi untuk penelitian-penelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan sumber daya manusia pada umumnya ataupun iklim organisasi dan kepuasan kerja pada khususnya.